Anda di halaman 1dari 13

MODUL 1

TEORI BELAJAR DALAM


PEMBELAJARAN IPA SD

KELOMPOK 8
DESTRI MELATI SITORUS (856025024)
FIKA HANDAYANI (856029007)
FRIDA GUSTININGRUM (856025593)
KB 1
TEORI PIAGET DAN
PENERAPANNYA DALAM
PEMBELAJARAN IPA SD

KB 2
MODEL BRUNER DAN
PENERAPANNYA DALAM
PEMBELAJARAN IPA SD
MODUL 1
TEORI BELAJAR DALAM KB 3
PEMBELAJARAN IPA SD TEORI BELAJAR GAGNE DAN
PENERAPANNYA DALAM
PEMEBELAJARAN IPA SD

KB 4
TEORI BELAJAR AUSUBEL
DALAM PEMEBELAJARAN IPA
di SD
KB 1 TEORI PIAGET DAN PENERAPANNYA DALAM
PEMBELAJARAN IPA SD

A. Teori Piaget B. Penerapan Teori Piaget C. Contoh


dalam Pembelajaran IPA di Pembelajaran IPA di
Tahap perkembangan anak SD SD Berdasarkan Teori
a. Sensori Motor PIAGET
• Pembelajaran IPA di SD banyak
b. Pre-operasional
menggunakaan percobaan-percobaan
c. Konkret Operasional Percobaan untuk membuktikan
• Pembelajaran harus bepusat pada anak
d. Formal Operasional bahwa udara mempunyai sifat-sifat
(Child Center)
tertentu dan banyak kegunaannya
• Seluruh anak melewati tahap yang sama bagi kehidupan manusia
secara berurutan
• Anak menangkap dan menerjemahkan
sesuatu secara berbeda (seorang individu
anak adalah khas)
• Kegiatan fisik tidak cukup untuk menjamin
perkembangan intelektual anak
Penerapan T Bruner dalam Pembelajaran IPA
Untuk materi IPA Kelas IV ttg sifat dan manfaat Udara

Nyalakan saat bersama-sama lalu amati yang terjadi


KB 2 MODEL BRUNER DAN PENERAPANNYA
DALAM PEMBELAJARAN IPA SD
B. Penerapan Model Belajar
A. Model Belajar Bruner C. Contoh
Bruner dalam Pembelajaran
Pembelajaran IPA di
IPA di SD
• Belajar merupakan kegiatan
SD Berdasarkan Model
• Model pembelajaran PENEMUAN
pengolahan informasi (Discovery Learning)
Bruner
• Kegiatan pengolahan informasi • Ciri utama Model Discovery Learning
 PEMBENTUKAN
KATEGORI a. Keterlibatan siswa dalam proses Percobaan memahami susunan dan
belajar sifat udara
• Siswa mengelola dan melakukan
penemuan sehingga dapat b. Peran guru sebagai penunjuk dan
menemukan konsep atau teori pengarah (fasilitator)
dari suatu hal c. Proses pembelajaran dan
menggunakan barang-barang nyata
• Jenis Discovery Learning
a. Penemuan Murni
b. Penemuan Terarah
TEORI BELAJAR GAGNE DAN
KB 3 PENERAPANNYA DALAM PEMEBELAJARAN
IPA SD

B. Hasil-hasil Belajar Menurut


M. Gagne
A. Level Belajar Menurut
Robert M. Gagne

C. Menerapkan Teori
Gagne dalam
Mengajarkan IPA di SD
suatu proses yang memungkinkan seseorang
Belajar Menurut Robert untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat
M. Gagne

perubahannya bersifat relative


tetap

perubahan yang serupa tidak perlu


terjadi berulang kali setiap
menghadapi situasi yang baru
Model Pemrosesan Informasi Menurut Gagne
Level Belajar Menurut Robert M. Gagne

Level 1 • dari signal yang dilihat, anak akan memberi respon


Signal Learning (Tanda-tanda Belajar) tertentu
Level 2 • seorang anak akan memberi respon fisik atau vokal
Stimulus-Response Learning setelah mendapat stimulus tertentu.
Level 3 • kemampuan anak untuk menggabungkan dua atau
Chaining lebih hasil belajar S – R yang sederhana
• bentuk penggabungan hasil belajar yang melibatkan
Level 4
Verbal Association unit bahasa seperti memberi nama sebuah obyek atau
benda
Level 5 • kemampuan untuk menghubungkan beberapa
Multiple discrimination kemampuan chaining sebelumnya
Level 6 • anak mampu memberi respon terhadap stimulus yang
Concept Learning hadir melalui karakteristik abstraknya
Level 7 • kemampuan siswa untuk menghubungkan satu
Principle Learning konsep dengan konsep lainnya
• siswa mampu menerapkan prinsip-prinsip yang telah
Level 8
Problem Solving dipelajari untuk mencapai satu sasaran (merupakan tipe
belajar yang paling tinggi
Hasil-hasil Belajar Menurut Robert M. Gagne

Kemampuan untuk mengkomunikasikan secara lisan


Informasi verbal pengetahuannya tentang fakta.

Kemampuan untuk dapat membedakan, menguasai konsep,


Keterampilan Intelektual aturan dan memecahkan masalah. Gagne mengelompokkan ke
dalam 8 tipe belajar

Kemampuan untuk mengkoordinasikan serta mengembangkan proses


Strategi Kognitif berpikir dengan cara merekam, membuat analisis dan sintesis.

Kecendrungan untuk merespon secara tepat terhadap stimulus atas dasar


Sikap penilaian terhadap stimulus tersebut.

Kemampuan yang dilihat dari segi kecepatan, ketepatan, kelancaran


Keterampilan Motorik gerakan otot-otot dan anggota badan yg diperlihatkan
Menerapkan Teori Gagne dalam Mengajarkan IPA di SD

Mengaktifkan motivasi (Activating motivation)

Menyampaikan tujuan pembelajaran (Instructional informatoin)

Mengarahkan perhatian (direction motivation)

Merangsang ingatan (stimulating recall)

Menyediakan bimbingan belajar (Providing learning guidance)

Meningkatkan retensi (Enhancing retation)

Membantu transfer belajar

Mengeluarkan perbuatan
Memberi umpan balik
KB 4 TEORI BELAJAR AUSUBEL DALAM
PEMEBELAJARAN IPA di SD

A. Belajar Bermakna B. Menerapkan Teori Ausubel


C. Diferensiasi
dalam Pembelajaran IPA di SD
Progresif dan
Belajar bermakna adalah Rekonsiliasi Integratif
menyajikan materi pelajaran yang Pembelajaran secara verbal lebih efisien dari
baru dengan menghubungkan pada segi waktu
konsep yang relevan yang sudah Diferensiasi progresif  konsep-
ada dalam struktur kognisi siswa konsep yang diajarkan dimulai dari
konsep umum menuju khusus
Rekonsiliasi integratif  konsep
Pelajar dapat mempelajari materi atau gagasan perlu diintegrasikan
pembelajaran dalam jumlah lebih banyak dan disesuaikan dengan konsep
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai