Mata kuliah

Evaluasi pembelajaran
PGSD.2021.1A
KB 1 : Validitas dan Reliabilitas Hasil pengukuran
KB 2 : Analisis dan Perbaikan instrumen.
A. Pengertian Validitas
B. Pengertian Reliabilitas
C. Hubungan validitas dan Reliabilitas
D. Bagaimana meningkatkan reliabilitas tes
Validitas mengacu pada ketepatan interpretasi yang
dibuat dari hasil pengukuran atau evaluasi
(gronlund dan Linn, 1990)
Validitas adalah ketepatan alat ukur yang digunakan
untuk mengukur kemampuan siswa.
Reliabel artinya tetap, konsisten, stabil.
Reliabilitas artinya pengukuran yang menghasilkan
nilai yang sama walaupun diukur dengan lebih dari
sekali / berkali-kali.
Ketetapan hasil pengukuran (reliabilitas)
sangat diperlukan untuk memperoleh alat
ukur yang dapat memberikan hasil
pengukuran yang tepat (valid). Walau
demikian alat ukur yang mempunyai
reliabilitas yang tinggi belum tentu secara
otomatis mempunyai validitas yang tinggi.
Karena tingginya reliabilitas yang dihasilkan
oleh suatu alat ukur jika tidak dibarengi
dengan tingginya validitas dapat memberikan
informasi yang sala tentang apa yang ingin
anda ukur.
Reliabilitas suatu tes dapat ditingkatkan dengan
cara menambah jumlah butir soal dengan catatan
bahwa soal yang ditambahkan harus homogrn
dengan butir soal yang sudah ada
A. Pentingnya analisis butir soal
B. Kapan butir soal dapat dilakukan ?
C. bagaimana cara melakukan analisis secara
sederhana ?
D. Bagaimana menganalisis tes uraian ?
E. Bagaimana memperbaiki butir soal?
F. Bagaimana memperbaiki non tes ?
Analisis soal merupakan suatu proses
pengambilan dan penggunaan informasi
tentang tiap-tiap butir terutama informasi
tentang respons siswa terhadap setiap butir
soal. Informasi dari hasil analisis item sangat
bermanfaat bagi guru dan siswa. Bagi guru,
hasil analisis dapat memberi informasi
kepada guru tentang kualitas butir soal itu
sendiri dan untuk mengetahui materi yang
sudah atau yang belum dikuasai siswa.
Analisis item dilakukan pada tes pilihan berganda
dan dapat pula dilakukan pada tes uraian khususnya
uraian terbatas.
Dua karakteristik soal yang perlu diketahui dalam
analisis butir soal adalah tingkat kesukaran (p) dan
daya beda (D)
Butir soal yang baik adalah butir soal yang
mempunyai tingkat kesukaran sedang dengan daya
beda positif tinggi
Butir soal yang perlu diperbaiki adalah butir soal
yang terlalu sukar atau terlalu mudah dan butir soal
yang pengecohnya mempunyai daya beda positif
atau kuncinya mempunyai daya beda negatif.
Perbaikan butir soal dapat dilakukan pada pokok
soal atau pada alternatif jawaban