Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(RPP)
KELAS TINGGI
A. Dasar Kompetensi
1. Memahami jenis – jenis pecahan beserta contohnya
2. Memahami pembilang dan penyebut pada pecahan
3. Memahami mana bentuk pecahan campuran dan mana bentuk pecahan biasa
4. Mengurutkan bentuk pecahan.
B.Kompetensi Dasar
1.2 . menentukan pembilang dan penyebut pada pecahan biasa
1.3. Menentukan pecahan campuran menjadi ke pecahan biasa
1.4. Mengurutkan bentuk pecahan dari penyebut yg sama.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami dan menguasai pengertian tentang pecahan.
1. Siswa mampu mengetahui jenis-jenis pecahan
2. Siswa mampu mengoperasikan bentuk pecahan
3. Siswa mampu menguasai contoh dari oprasi pecahan
4. Materi
Mengoperasikan bentuk pecahan
5. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
EEK (Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi)
Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Penugasan
6. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran waktu
1 Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam untuk 10 menit
membuka pelajaran.
2. Salah satu siswa memimpin berdoa.
3. Guru menanyakan kabar dan
mempresensi siswa.
4. Siswa diberi motivasi oleh guru agar
semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
5. Guru menginformasikan materi yang
akan di pelajari.
2 Kegiatan Inti Eksplorasi 45 menit
Guru menjelaskan tentang pecahan,dan
jenis “ pecahan beserta contohnya.
1. Guru bersama siswa melakukan tanya
jawab tentang materi yang disampaikan.
2. Guru membagi siswa kedalam 3
kelompok.
a. Siswa melakukan permainan
tanya jawab soal di papan tulis
b. Guru membagi siswa kedalam 3
kelompok kecil.
3. Guru memberikan penjelasan tentang
LKS yang akan dikerjakan oleh siswa.
a. Guru memberikan lembar kerja
kepada siswa.
Elaborasi
1. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan
oleh guru tentang ;
Mana penyebut dan mana pembilang
pada pecahan biasa
Membandingkan pembilang dan
penyebut yang sama.
Mengubah pecahan ke bentuk desimal
Mengurutkan bilangan pecahan.
2. Siswa berdiskusi dan mengerjakan
lembar kerja yang telah dibagikan oleh
guru.
3. Guru membimbing, mengarahkan dan
memantau penugasan dan diskusi siswa.
Konfirmasi
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok masing-masing.
2. Guru membahas hasil presentasi
kelompok.
3. Guru memberikan penguatan dan
motivasi.
3 Kegiatan Penutup 1. Guru bertanya kepada siswa tentang 15 menit
perasaan dan pikiran mereka tentang
kegiatan yang baru saja dilakukan.
2. Guru menyimpulkan materi yang sudah
di ajarkan.
3. Guru memotivasi siswa untuk terus
berlatih untuk mengerjakan contoh” soal
tentang pecahan.
4. Guru menutup pelajaran.
5. Guru dan siswa berdoa bersama untuk
mengakhiri pelajaran.
7. Media Pembelajaran
Papan tulis
Dan media kertas
8. Penilaian
Prosedur penilaian
1. Penilaian Proses
1. Penilaian pengetahuan / kognitif
Jenis penilaian : tes tertulis / lisan ( konfirmasi hasil lembar kerja )
Bentuk penilaian : lembar penilaian daftar periksa
2. Penilaian sikap
Jenis penilaian : non tes
Bentuk penilaian : lembar pengamatan sikap
3. Penilaian Keterampilan
2. Instrumen penilaian
a. proses
Penilaian kinerja
b. Penilaian hasil belajar
Uraian
Mengetahui
Kabangka,18 November 2022
Wali Kelas IV Praktikan
.................................. Suherliza
NIP : NIM : 859750823
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar :
PECAHAN
Pengertian dari Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan merupakan bentuk yang lain suatu bilangan pada ilmu matematika,
dinyatakan menjadi a/b, a adalah pembilang, b adalah penyebut dengan a, b adalah bilangan
bulat serta b ≠ 0.
Pada Bahasa Inggris bilangan ini disebut sebagai "fraction". Bilangan pecahan a/b sendiri
dibaca seperti 'a per b'. Bilangan ini sendiri mempunyai beberpa jenis atau macam, yaitu
pecahan biasa, campuran, desimal dan senilai.
Tentunya akan dibahas juga mengenai jenis-jenis tersebut di bawah ini. Berikut
pembahasannya.
Ini merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b
dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut > pembilang).
Contoh:
5/6 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
2/8 adalah pecahan biasa dengan 2 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.
2. Pecahan Campuran
Bilangan ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat
serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b
adalah pecahannya.
3. Pecahan Desimal
Bilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100,
dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma (,). Contoh dari bilangan ini
seperti:
yg moa. Bilangan persepuluhan, misal 2/10 ditulis 0,2.
4. Pecahan Senilai
Bilangan pecahan yang satu ini adalah dua ataupun lebih pecahan dengan perbandingan nilai
dari pembilang serta penyebut sama. Contohnya saja ada bilangan pecahan 2/5 dan 4/10. Dua
bilangan tersebut adalah pecahan senilai.
Selain pengertian dan juga jenis dari bilangan pecahan, tentu detikers juga harus mengetahui
tentang mengurutkan bilangan tersebut dengan bentuk sama ataupun berbeda. Nah, di bawah
ini pembahasannya secara singkat!
6. 4/5 = 0,8
7. 3/4 = 0,75
8. Ubahlah pecahan desimal ke pecahan biasa :
a. 0,5 = 5/10
b. 0,25 = 25/100
9. a. 1/2 = .../4 .
= 1/2 x 2/2
= 2/4
b. 3/... = 6/8
=3x8:6
= 24 : 6
=4
Jadi hasilnya = 3/4 = 6/8