Anda di halaman 1dari 3

Widya Erwin

NIM: 857186599

PENDIDIKAN IPS DI SD
MODUL 8: EVALUASI PEMBELAJARAN IPS SD
KB 2: Menyusun Alat Evaluasi Hasil Belajar IPS Aspek Kognitif

1. Pengertian Aspek Kognitif


Ranah kognitif merupakan ranah yang mencakup berbagai kegiatan mental (otak).
Aspek kognitif dalam evaluasi hasil belajar mempunyai dua tingkatan sebagai berikut.
a. Evaluasi yang mempunyai tingkatan lebih rendah, meliputi hal-hal berikut ini.
1) Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge)
Evaluasi yang mengungkap pengetahuan merupakan pertanyaan atau tes
yang mengungkap penalaran dalam kategori terendah. Evaluasi ini hanya
mengungkap tentang fakta, definisi, pengertian dan sejenisnya.
Kata-kata yang sering dipakai untuk evaluasi (pertanyaan) yang mengungkap
pengetahuan, antara lain apa?, siapa?, dimana?, kapan?, sebutkan!

2) Evaluasi yang mengungkap pemahaman (comprehension)


Evaluasi ini menuntut siswa untuk memahami atau mengerti apa yang telah
dipelajari. Maka siswa dituntut dapat menjelaskan apa yang telah dipelajari
dengan kalimatnya sendiri. Tidak hanya dapat mengingat dan menghafal
informasi tapi dapat memilih dan mengorganisasikan informasi itu. Termasuk
dapat menafsirkan gambaran, grafik, bagan dan lain-lain dengan kata-katanya
sendiri.
Kata-kata yang sering dipakai untuk evaluasi (pertanyaan) yang mengungkap
pemahaman, antara lain Mengapa?, Jelaskan!, Uraikan., Berilah ulasan!,
Bandingkan!
Widya Erwin
NIM: 857186599

3) Evaluasi yang mengungkap penerapan (application)


Pada penerapan (aplikasi) siswa dapat menggunakan informasi yang diterima
untuk memecahkan sesuatu masalah.
Kata-kata yang digunakan untuk mengungkap penerapan (application) adalah
Demonstrasikan!, Tunjukkanlah!, Klasifikasikan!, Carilah hubungan!, Tuliskan!,
Gambarkanlah!

b. Evaluasi yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi meliputi hal-hal berikut.
1) Analisis (analysis)
Analisis merupakan jenjang pertanyaan dari kelompok tingkat tinggi yang
menuntut siswa untuk berpikir secara mendalam, kritis bahkan menciptakan
sesuatu yang baru. Untuk menjawab pertanyaan analisis siswa harus mampu
menguraikan sebab, motif atau mampu mengadakan deduktif (dari suatu
generalisasi hal umum, dicari faktanya ke hal yang khusus). Oleh karena itu,
pertanyaan analisis tidak hanya mempunyai satu jawaban yang benar,
melainkan berbagai alternatif. Beberapa kata yang dapat dipakai untuk
pertanyaan analisis antara lain Sebutkan bukti-bukti!, Mengapa!, Tunjukkan
sebab-sebabnya!, Analisislah!, Berilah alasan!.

2) Sintesis (synthesis)
Sintesis merupakan jenjang kedua dari kelompok pertanyaan tingkat tinggi.
Pertanyaan yang mengungkap sintesis menuntut siswa berpikir orisinal dan
kreatif. Siswa dituntut berpikir induktif (dari faktor, fakta,unsur-unsur yang
bersifat khusus, diambil suatu kesimpulan atau generalisasi). Beberapa kata
yang dapat dipakai untuk pertanyaan sintesis yaitu Susunlah dengan kata-
katamu!, Apa yang mungkin terjadi!, Buatlah perkiraan apa yang terjadi!,
Bagaimanakah!.
Widya Erwin
NIM: 857186599

3) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi yang mengungkap penilaian menuntut siswa untuk melakukan
kegiatan berpikir yang paling tinggi. Dia dapat melakukan itu apabila
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis dan sintesis dapat dikuasai
dengan baik. Pertanyaan yang mengungkap evaluasi menuntut adanya standar
atau kriteria yang jelas. Kemungkinan jawaban siswa berbeda-beda, tapi
dengan perbedaan jawaban akan memperluas segi penalaran siswa sehingga
mereka mempunyai cakrawala yang luas.
Kata-kata berikut dapat digunakan untuk pertanyaan evaluasi, Berilah
pendapat bahwa…, Bandingkan!, Bedakanlah!, Berilah alasan!, Berikan kritik!,
Alternatif mana yang lebih baik!, Setujukah Anda!.

2. Merancang Alat Evaluasi Hasil Belajar


Sebelum menyusun alat evaluasi, terlebih dahulu kita harus merancang alat
evaluasi tersebut. Dalam merancang alat evaluasi, perlu mempelajari kurikulum yang
berlaku mengenai hal-hal berikut.
a. Kompetensi Dasar (KD)
b. Materi Pokok/hasil belajar
c. Indikator pada kurikulum untuk materi pokok/hasil belajar di atas.
d. Menyusun/membuat indikator untuk kisi-kisi soal.

3. Menyusun Alat Evaluasi Hasil Belajar Aspek Kognitif


Untuk siswa Sekolah Dasar, aspek kognitif yang dipilih cukup yang mempunyai
tingkatan lebih rendah, seperti pengetahuan/ingatan, pemahaman dan penerapan.
Tingkatan kognitif yang lebih tinggi yaitu analisis, sintesis, dan evaluasi masih terlalu
sulit untuk mereka.

Anda mungkin juga menyukai