Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN

MODUL 6 PEMBERIAN NILAI DAN TINDAK


LANJUT HASIL PENILAIAN

Disusun oleh :
Agustiana Stasia Asteria

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM STUDI S.1 PGSD


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) SAMARINDA
POKJAR BERAU
TAHUN 20202
MODUL 6

PEMBERIAN NILAI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN

KEGIATAN BELAJAR 1PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN NILAI

Dalam melakukan penilaian, guru hendaknya selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip


penilaian kelas.
A. TUJUAN PENILAIAN KELAS
1. Penelusuran (keeping track)
Penilaian bertujuan untuk menelusuri agar proses pembelajaran anak didik tetap sesuai
dengan rencana.

2. Pengecekan (checking-up)
Penilaian bertujuan untuk mengecek apakah ada kelemahan-kelemahan yang dialami anak
didik dalam proses pembelajaran.

3. Pencarian (finding out)


Penilaian bertujuan untuk mencari an menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya
kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran.

4. Penyimpulan (summing up)


Penilaian bertujuan untuk menyimpulkan apakah anak didik telah menguasai seluruh
komptensi yang ditetapkan kurikulum.

B. FUNGSI PENILAIAN KELAS

1. Fungsi motivasi
Penilaian yang dilakukan guru harus bisa memotivasi siswa untuk belajar.

2. Fungsi belajar tuntas


Penilaian kelas harus diarahkan untuk memantau ketuntasan belajar siswa.

3. Fungsi sebagai indicator efektivitas pengajaran


Penilaian kelas juga digunakan untuk melihat seberapa jauh proses belajar mengajar telah
berhasil.

4. Fungsi umpan balik


Penilaian harus diananlisis oleh guru sebagai bahan umpan balik bagi siswa dan guru.

C. PRINSIP PENILAIAN KELAS

1. Proses penilaian merupakan bagian dari pembelajaran


Penilaian baik dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, pada akhir setiap
pertemuan, maupun pada akhir pembelajaran atas kompetensi tertentu.
2. Penialaian mencerminkan masalah dunia nyata
Penilaian harus megarah pada pengungkapan kemampuan siswa dalam memecahkan
persoalan yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja.

3. Menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria


Penggunaan ukuran, metode dan teknik harus sesuai agar penilaian dapat memberikan hasil
yang tepat dan terpercaya.

4. Penilaian harus bersifat holistk


Untuk mengetahui pencapaian kemampuan siswa secara utuh diperlukan penilaian yang
mencakup seluruh aspek, baik kognitif, afektif dan psikomotor.

5. Penilaian kelas mengacu kepada kemampuan


Burir-butir yang dicakup dalam penialain harus terkait secara langsung dengan indikator
pencapaian.

6. Berkelanjutan
Penilaian harus merupakan proses yang berkelanjutan dalam rangkaian rencana mengajar
guru selama satu semester dan tahun ajaran.

7. Didaksis
Hasil penilaian diharapkan dapat digunakan untuk mendorong dan membina siswa dalam
meningkatkan kualitas hasil belajar.

8. Menggali informasi
Penilaian kelas yang baik harus dapat memberikan informasi yang cukup bagi guru untuk
mengambil keputusan dan umpan balik.

9. Melihat yang benar dan yang salah


Dalam melaksanakan penilaiaan guru hendaknya melakukan analisis terhadap penilaian dan
kerja siswa secara seksama untuk melihat adanya kesalahan yang uum terjadi pada siswa dan
sekaligus melihat hal-hal positf yang diberikan siswa.

D. PROSEDUR/METODE PENILAIAN KELAS

 Penilaian tertulis
 Tes praktek
 Penilaian produk
 Penilaian proyek
 Peta perkembangan
 Evaluasi diri siswa
 Penilaian afektif
 Portofolio
KEGIATAN BELAJAR PENILAIAN DI BERBAGAI JENJANG PENDIDIKAN

A. PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN DI JENJANG PENDIDIKAN DASAR


DAN MENENGAH
1. Ketuntasan belajar
Prinsip Ketuntasan Belajar merupakan suatu keharusan dengan diterpkannya Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Pelaksanaannya diwujudkan dengan adanya ketentuan Standar
ketuntasan Minimal.

2. Kenaikan kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada stiap akhir tahun pelajaran.

3. Kriteria kululusan
Peserta didik dapat dikatan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b) Memperoleh nilai minimal
c) Lulus ujian sekolah
d) Lulus ujian nasional

Selanjutnya pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran berbasis kopetensi dapat dijelaskan


sebagai berikut:
a) Alat penilaian
b) Pensekoran
1) Skor tes objektif
2) Skor tes uraian
3) Skor aspek afektif
4) Skor aspek psikomotorik

B. PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN DI PERGURUAN TINGGI

Untuk mengetahui kapan dan bagaimana penilaian dilaksankan  dan bagaiamana hasil ujian
dilaksanakan, diatur pada pasal 12:

 Penilaian dilakukan secara berkala


 Ujian diselenggarakan melalui ujian tengah semester, ujian ahir semester, ujian akhir
program studi, uian skripsi, ujian tesis, ujian desetasi
 Penilaian hasil belajar dinyatakan dalam A, B,, C, D dan E yang masing-masing
bernilai 4, 3, 2, 1 dan 0.

Untuk persyaratan kelulusan adalah sebagai berikut:

 Kelulusan ditetapkan atas pemenuhan jumlah SKS


 Setiap perguruan tingi memiliki jumlah SKS tersendiri
 Harus diatas IPK minimum
Aturan mengenai predikat kelulusan adalah sebagai berikut:

 Memuaskan ditujukkan IPK 2.00-2.75, sangat memuaskan ditujukkan IPK 2,76-3.50,


dengan pujian 3.51-4.00 (untuk diploma dan sarjana)
 Memuaskan ditujukkan IPK 2.75-3.40, sangat memuaskan ditujukkan IPK 3.41-3.70,
dengan pujian 3.71-4.00 (untuk diploma dan sarjana)
 Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan dengan memperhatikan masa studi
maksimum
 Predikat untuk kelulusan program doctor diatur oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai