MANDIRI
MODUL 1 – 9
Disusun Oleh :
1. Simbiosis Parasitisme
I. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
II. Alat dan bahan
1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
III. Langkah percobaan
1) Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja.
6) Cobalah analisa mahluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel.
IV. Pertanyaan
1) Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme?
jelaskan!
2) Di antara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan kematian
pada inangnya?jelaskan!
V. Data pengamatan
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis hubungan
No Jenis mahluk Jenis kerugian Jenis mahluk Jenis
parsitisme
hidup hidup keuntungan
5
VI. Pembahasan
VIII. Kesimpulan
2. Simbiosis Komensialisme
I. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensialisme di lingkungan sekitar.
II. Alat dan bahan
1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
III. Langkah percobaan
1) Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja.
6) Cobalah analisa mahluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel.
IV. Pertanyaan
Apakah hubungan komensialisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada
inangnya? Jelaskan dan beri contohnya!
V. Data pengamatan
Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk
hidup yang tidak
No. Jenis hubungan simbiosis
Jenis mahluk hidup Jenis keuntungan untung dan tidak
rugi
1
VI. Pembahasan
VII. Jawaban pertanyaan
VIII. Kesimpulan
3. Simbiosis Mutualisme
I. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
II. Alat dan bahan
1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
III. Langkah percobaan
1) Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja.
6) Cobalah analisa mahluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel.
IV. Pertanyaan
Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda sebutkan beberapa
contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan keuntungannya bagi organisme
tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita.
V. Data pengamatan
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis hubungan
No. Jenis mahluk Jenis Jenis mahluk Jenis
simbiosis
hidup keuntungan hidup keuntungan
1
VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
Konsentrasi
V. Pembahasan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
1. Uji karbohidrat
I. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
II. Alat dan bahan
1) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 1 buah
3) Pisang 1 iris kecil
4) Apel 1 iris kecil
5) Nasi 2-3 butir
6) Telur rebus ( bagian putihnya) 1 iris kecil
7) Tahu putih 1 iris kecil
8) Margarin seujung sendok
9) Biskuit 1 potong kecil
10) Tepung terigu 1 sendok kecil
11) Gula pasir 1 sendok kecil
12) Kentang 1 iiris kecil
13) Kalium iodida 0,1M 10 ml.
III. Langkah percobaan
1) Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukkan bagi percobaan ini.
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik.
3) Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium daml KI/lugol.
Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium.
Catatlah bahan yang diuji, manakah yang menunjukkan warna ungu-unguan setelahditetesi larutan
yodium.
4) Catat semua hasil pengamatan dan membuat kesimpulan tentang zat-zat yang mengandung
amilum.
IV. Pertanyaan
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah diberi larutan
yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa? Bukankah semua
bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa!
2) Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan
yodium?
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan, bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat?
4) Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?
V. Data pengamatan
Warna
No. Bahan makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
yodium yodium
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
VI. Pembahasan/Kesimpulan
VI. Pembahasan/Kesimpulan
IV. Pertanyaan
1) Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukkan warna yang sama?
2) Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe yang waktu dibakar! Identifikasi bau yang
ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan yang dibakar
tersebut.
3) Pada saat diberi air kapur dan larutan tembaga sulfat terhadap putih telur rebus, tempe, dan
daging ayam. Manakah yang menunjukkan warnaa ungu? Apakah keunggulannya sama?
Manakah yang ungunya lebih muda dan yang tua? Mengapa demikian?
4) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber protein?
V. Data pengamatan
Mengandung protein
No. Bahan yang diuji Keterangan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
VI. Pembahasan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
2. Gaya Magnet
I. Tujuan
Untuk mengetahui adanya gaya magnet pada suatu benda
II. Alat dan bahan
1) Magnet batang
2) Jarum jahit
3) Alumunium
4) Seng
5) Seutas benang jahit
6) Potongan plastik
7) Potongan kertas
8) Statif
9) Isolasi plastik
III. Langkah percobaan
1) Dekatkan magnet batang pada bahan yang tersedia tetapi sisakan jarak antara keduanya.
2) Amati yang terjadi!
3) Masukkan ke dalam data pengamatan.
IV. Pertanyaan
Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat diitarik oleh magnet?
V. Data pengamatan
VI. Pembahasan/Kesimpulan
3. Gaya Gesek
I. Tujuan
Untuk mengetahui adanya gaya gesek pada suatu benda.
II. Alat dan bahan
1) Kereta
2) Neraca pegas 2 buah
3) Balok kayu 5x5x10 cm 1 buah
III. Langkah percobaan
1) Letakkan sebuah balok kayu di atas meja.
2) Kaitkan ujung neraca pegas pada balok.
3) Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan, dan catat penunjukkan pada skala neraca pegas
(saat balok mulai bergerak).
4) Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk bergerak.
IV. Pertanyaan
Kenapa balok di atas meja di atas meja hanya dapat ditarik dengan gaya tertentu?
V. Data pengamatan
1 Sebelum bergerak
3 Sesudah bergerak
VI. Pembahasan/Kesimjpulan
4. Gaya Pegas
I. Tujuan
Untuk mengetahui adanya gaya pegas pada suatu benda.
II. Alat dan bahan
1) Karet gelang
2) Mistar/penggaris
3) Beban 20 gr
4) Statif
III. Langkah percobaan
1) Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif.
2) Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi.
3) Tariklah beban ke bawah, kemudian lepaskan. Amati yang terjadi!
IV. Pertanyaan
Apa yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik ke bawah kembali
keatas?
V. Pembahasan
VI. jawaban pertanyaan
5. Gaya Berat
I. Tujuan
Untuk mengetahui adanya gaya berat pada suatu benda.
II. Alat dan bahan
1) Karet gelang
2) Penggaris
3) Beban berbagai ukuran
4) Statif.
III. Langkah percobaan
1) Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif.
2) Ukur panjang karet gelang mula-mula.
3) Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi.
4) Ukur panjang karet gelang sekarang.
5) Ulangi mengukur panjang karet elang setiap penggantiaan beban yang lebih besar (5 macam
beban).
6) Buatlah data pengamatan.
IV. Pertanyaan
Mengapa panjang karet gelang bertambah sesuai dengan bertambahnya beban yang
digantungkan?
V. Data pengamatan
Panjang mula-mula karet gelang : ........ cm
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
Beban 50gr
Atau 100gr
Batas batas
karet
IV. Pertanyaan
1) Di antara logam-logam (kawat) tersebut yang mengalami pertambahan panjang paling besar
adalah? Mengapa demikian!
2) Manakah yang akan mengalami pertambahan panjang paling besar antara kawat tembaga
dengan kawat nikel? Berikan penjelasan secara singkat.
V. Data pengamatan
VI. Pembahasan/kesimpulan
Lilin sebagai
penyumbat
botol berisi cairan merah
Air panas
IV. Pertanyaan
1) Pada percobaan yang dilakukan ada berapa proses perpindahan kalor atau panas?
2) Apa yang terjadi pada larutan dalam pipa jika air dalam ember didinginkan?
V. Pembahasan
1) Suhu larutan merah sebelum dimasukka n ke dalam air panas adalah ....
3) Ketinggian air yang meraambat pada pipa dari lilin adalah ....
1 menit pertama .... cm
1 menit kedua .... cm
1 menit ketiga .... cm
1 menit keempat ..... cm
1 menit kelima ..... cm
4) Ketinggian maksimum air yang merambat pada pipa adalah ..... cm, setelah mencapai
waktu ...... menit.
5) Suhu akhir pada pipa setelah mencapai ketinggian akhir adalah ...... C®
6) Suhu akhir air dalam ember saat larutan pada pipa mencapai tinggi maksimum adalah ..... C®
VI. Kesimpulan
3. Pemuaian Benda Gas
I. Tujuan
Menguji pemuaian benda gas
II. Alat dan bahan
1) Botol minuman bekas 1 buah
2) Lilin 1 buah
3) Sedotan minuman 1 buah
4) Baskom/ember
5) Lilin mainan/malam
III. Langkah percobaan
1) Dengan cara yang sama pada percobaan pemuaian zat cair, rakitlah alat dan bahan yang telah
disiapkan.
2) Perbedaan pada percobaan ini tidak perlu menggunakan larutan pewarna yang dimasukkan ke
dalam botol.
3) Siapkan air dingin (bukan air es) ke dalam ember/baskom.
4) Perhatikan gambar di bawah ini!
Percobaan 1.
Percobaan 2.
balon
lilin sebagai penyumbat
Air panas
IV. Pertanyaan
Coba jelaskan proses terjadinya ledakan balon dan ban kendaraan lengkap dengan keterkaitannya
antara volume suhu dan tekanan!
V. Data pengamatan
No.
Cara kedua Keterangan
VI. Pembahasan/kesimpulan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
1. Jenis-jenis Gelombang
I. Tujuan
1) Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal
II. Alat dan bahan
1) Slinki
2) Kabel listrik, panjang 5m, Ø = 0,5cm.
3) Benang kasur panjang 3m
4) Kare gelang
III. Langkah percobaan
1) Percobaan bentuk dan jenis gelombang
a. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki pada tiang
yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman. Ujung yang lain
dipegang sendiri.
b. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakkan ujung slinki
dengan cepat ke kiri lain ke kanan. Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang
terjadi pada ujung slinki? Apa yang merambat pada slinki? Apa gelombang itu?
c. Usiklah lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah b. amati arah getar (arah
usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang
transversal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang transversal?
d. Ikatkan karet gelang di tengah0tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki yang anda
pegang berulang-ulang. Amati karet gelang tersebut, ikut berpindahkah karet gelang
tersebut? Adakah energy yang merambat melalui pegas? Jika ada, darimanakah
asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah a sampai langkah d sekali lagi. Kali ini slinki diganti
kabel listrik. Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada perbedaannya,
sebutkan!
f. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada tiang yang
cukup kokoh atau dipegang sendiri. Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-
ulang dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain ke depan.
Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang terjadi
disebut gelombang longitudinal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang
longitudinal tersebut?
g. Apa perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal?
2. Sifat Pemantulan Gelombang
I. Tujuan
Mengamati sifat pemantulan gelombang
II. Alat dan bahan
1) Slinki
2) Benang kasur
3) Kerikil
III. Langkah percobaan
1) Lakukan percobaan tersebut di kolam, si bak air atau di bejana yang berisi air, jatuhkan kerikil
ke atas permukaan air, kemudian amati gelombang yang terjadi di permukaan air,
bagaimanakah bentuk gelombangknya? Perhatikan sisi-sisi kolam, bak atau bejana yang dikenai
gelombang. Adakah gelombang yang dipantulkan?
2) Rentangkan slinki sejauh 1,5m. ikatlah salah satu ujungnya pada tiang yang kokoh atau
dipegang teman anda, ujung yang satu ini harus tetap pada tempatnya ( tidak bergeser).
3) Ujung slinki lainnya anda pegang, getarkan satu kali sehingga membentuk setengah panjang
gelombang. Amati perambatan setengah gelomang (denyut) sampai gelombang tersebut
hilang. Jika pola perambatan gelombang tersebut belum teramati dengan jelas, getarkan lagi
ujung slinki tersebut, dapatkah gelombang dipantulkan? Bagaimanakah fase gelombang pantul
dibandingkan dengan fase gelombang asalnya?
4) Ujung slinki yang terikat atau yang dipegang oleh teman anda sekarang ikat dengan benang
kasur yang panjangnya ± 1,5m. ikatkan ujung benang yang jauhnya 1,5m dari ujung slinki ke
tiang yang kokoh atau dipegang saja oleh teman. Ujung slionki ini sekarang dapat bergerak
bebas oleh karena itu kita sebut slinki ujung bebas.
5) Getarkan ujung slinki yang anda pegang satu kali sehingga membentuk setengah panjang
gelombang seperti percobaan 2 langkah 2. Amati perambatan setengah panjang gelombang ini.
Dengan ujung bebas ini, bagaimanakah fase gelombang pantul dibandingkan dengan
gelombang asalnya?
3. Gelombang stasioner
I. Tujuan
1) Mengamati gelombang stasioner
2) Menjelaskan pengertian gelombang stasioner
3) Menjelaskan hal-hal yang menimbulkan gelombang stasioner
4) Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap panjang gelombang.
II. Alat dan bahan
1) Catu daya
2) Pewaktu ketik atau bel listrik
3) Benang kasur 1,5m
4) Beban gantung 75 gr, 100gr, 125gr.
III. Langkah percobaan
1) Rangkai alat dan bahan.
2) Hidupkan catu daya, geser pewaktu ketik kea rah katrol meja perlahan-lahan sampai timbul
gelombang stasioner pada tali. Amati gelombang stasioner tersebut, terlihat berjalankah?
Mengapa? Terjadikah paduan gelombang pada gelombang stasioner.
3) Ukur panjang gelombang ( ƛ¹ ) pada tali tersebut .
4) Matikan catu daya. Ganti atau tambahkan beban sehingga menjadi 100gr. Hitung tegangan tali
(T) dengan beban 100gr tersebut.
5) Hidupkan catu daya. Geser-geser pewaktu detik sehingga timbul kembali gelombang stasioner
pada tali itu. ukur panjang gelombang ( ƛ² ) pada tali tersebut.
6) Matikan catu daya. Ganti atau tambahkan beban ( T³ ) sehingga menjadi 125gr. Hitung tegangan
tali engan beban 125 gr.
7) Hidupkan catu daya. Geser-geser pewaktu detik sehingga timbul kembali gelombang stasioner
pada tali itu. ukur panjang gelombang pada tali tersebut.
8) Bandingkan panjang gelombang stasioner ƛ¹, ƛ²,dan ƛ³. Bandingkan hubungan panjang
gelombang dengan tegangan tali
IV. Pertanyaan
1) Jika sebuah batu dilemparkan ke kolam, anda akan melihat gelombang berjalan dipermukaan
air. Apakah yang berjalan dipermukaan air seperti yang anda lihat? Jelaskan!
2) Cahaya juga merupakan gelombang dari jenis gelombang elektromagner. Berdasarkan sifat
gelombang itu, apa yang dirambatkan oleh cahaya?
3) Seutas tali salah satu ujungnya diikatkan pada sebuah garputala. Ujung yang lain dari tali
diikatkan pada benang, kemudian garputala digetarkan terus-menerus. Gambarkan bentuk
gelombang yang terjadi pada tali tersebut.
4) Mengapa jika tegangan tali diubah, pewaktu ketik harus digeser untuk menimbulkan
gelombang?
5) Pada setiap penambahan beban, anda memperoleh penjang gelombang yang berbeda
panjangnya. Berubah jugakah frekuensi gelombang itu?
6) Dalam percobaan Melde berlaku :
7) Carilah frekuensi gelombang (sama dengan frekuensi pada pewaktu ketik) dari hasil percobaan
Melde yang telah anda lakukan!
V. Hasil pengamatan percobaan 1, 2, dan 3
1. Percobaan jenis-jenis gelombang
a) Hasil pengamatan
b) Pembahasan
c) Kesimpulan
c) Kesimpulan
b) Pembahasan
c) Kesimpulan
d) Jawaban pertanyaan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
B
III. Langkah percobaan
1) Bintik buta I
a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, yaitu gambar diatas, tabel dan alat tulis.
b) Tutup mataa kiri anda dengan jari-jari tangan.
c) Peganglah gambar diatas dengan jarak lebih kurang 60 cm dari mata anda.
d) Pusatkan pandangan mata kanan anda pada tanda positif (+), selanjutnya secara perlahan-
lahan dekatakan gambar tersebut ke bagian muka anda dengan pandangan mata kanan anda
tetap terfokus pada tanda (+) tersebut.
e) Pada jarak berapa dari mata anda tanda bundaran hitam pda gamabr tersebut tidak tampak
dalam pandangan mata anda?
f) Catat hasil pengamatan anda pada lembar pengamatan.
2) Bintik buta II
a) Perhatikan gambar di atas.
b) Tutup mata kiri dengan jari tangan anda, danm dengan mata kanan anda pandanglah tanda
positif secara tajam, jarak gamabr mulai dengan 60cm dari mata anda.
c) Secara perlahan-lahan, dekatkanlah gambar tersebut kea rah muka anda, sementara
pandangan anda tetap tertuju pada tanda positif.
d) Pada jarak berapa dari mata, garis pendek tampak menghilang dari pandangan anda?
e) Lanjutkan gerakan gambar tersebut, selanjutnya pada jaraka berapa garis pendek tersebut
tyerlihat kembali?apa yang anda lihat antara garis pendek tersebut terlihat kembali? Apa
yang anda lihat antara garis panjang dengan garis pendek?
f) Catat hasil pengamatan!
IV. Pertanyaan
1) Pada percobaan bintik buta ( I ), mengapa tanda bulat menghilang dari pandangan anda pada
jarak tertentu?
2) Pada percobaan bintik buta ( II ) mengapa kedua garis ( pendek dan panjang ) tampak menyatu?
Pada jarak berapa dari mata anda? Jelaskan mengapa hal itu terjadi?
2. Bintik buta II
No. Jarak gambar A dari Dengan focus pada tanda positif (+) maka ;
mata anda Garis pendek Garis pendek tampak menyatu
dengan garis panjang *)
1 60 cm
2 59 cm
3 58 cm
4 57 cm
5 56 cm
*) beri tanda cek (V) jika tanda garis pendek menyatu dengan garis penjang.
VII. Pembahasan
VIII. Kesimpulan
IX. Jawaban pertanyaan
1) Bintik buta I
Bintik buta II
b) Pembahasan
c) Kesimpulan
d) Jawaban pertanyaan
B. Bentuk pupil mata kucing saat disorot dengan senter (cahaya terang)
b) Pembahasan
c) Kesimpulan
d) Jawaban pertanyaan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
Drs. Muhail, M. Pd Bagus Maimun
1. Muatan Listrik
I. Tujuan
1) Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang timbul dari sifat muatan.
2) Memperlihatkan adanya gaya elektronika dua buah benda bermuatan.
II. Alat dan bahan
1) Bola pingpong
2) Benang jahit secukupnya
3) Lembaran wool dan nilon
4) Tas plastic
5) Isolasi
6) Sisir plastic
7) Potongan kertas yang kecil-kecil
III. Pertanyaan
1) Mengapa antara 2 boal tidak ada interaksi?
2) Apakah bola pingpong memiliki muatan yang sejenis atau berlawanan?
3) Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A, B, C, dan D. bila diketahui benda A menarik B, B
menarik C, sedangkan C menarik D. bila A bermuatan negative, tentukanlah jenis muatan benda
B, C, dan D!
4) Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan yang
berlawanan?
IV. Data pengamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Plastic
Nilon
V. Jawaban pertanyaan
2.
3.
4.
5.
V. Jawaban pertanyaan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
1. Udara
A. Pembakaran Memerlukan Udara
I. Tujuan
Menjelaskan kegunaan udara
II. Alat dan bahan
1) Lilin 2 batang yang sama
2) Korek api
3) Gelas dengan 3 ukuran yang berbeda
4) Stop watch
5) Piring/mangkok
III. Langkah kerja
1) Sediakan 2 lilin yang sama ukurannya, diamaeter, panjang, warna dan bentuknya
2) Letakkan kedua lilin di atas meja, dan berilah jarak antar lilin sekitar 30 cm
3) Nyalakan ke dua lilin tersebut
4) Tutup salah satu lilin dengan gelas
5) Bandingkan lama lilin menyala antara kedua lilin tersebut. Amati !
6) Nyalakan lilin, tutup lilin dengan gelas!
7) Amati dan catatlah waktu antara lilin menyala saat di tutup gelas sampai lilin mati
8) Masukkan data pengamatan pada tabel yang tersedia
9) Ulangi langkah 6 sampi 8, untuk 5 kali pengamatan
b)
c)
2
3
4
5
b)
c)
d)
V. Jawaban pertanyaan
2. Batuan
A. Jenis batuan
I. Tujuan
Mengklasifikasikan batuan
II. Alat dan bahan
1) Beberapa batuan (minimal 5)
2) Neraca lengan
3) Gelas beker
4) Pipet
5) H2SO4 atau air aki
6) HCl
7) Mangkok kaca
8) Loop
III. Langkah percobaan
1) Ambillah beberapa batuan, cucilah dengan air sebersih mungkin. Amati warna dan baunya!
2) Cobalah di remas, dicungkil dengan kuku, ditarik, dan di pukul dengan palu untuk melihat keras
tidaknya batuan tersebut.
3) Timbanglah massa batuan dengan neraca, catat dalam lembar pengamatan.
4) Ukur volume batuan dengan cara memasukkan batuan ke dalam gelas yang berisi air tidak
penuh. Catat volume air sebelum batuan dimasukkan dan catat volume air setelah ada batuan.
Selisih antara volume air setelah dan sebelum batuan dimasukkan merupakan volume batuan.
Catatlah
5) Hitung massa jenis batuan tersebut.
Massa Jenis
No. Batuan Massa (Kg) Volume (m3)
(Kg/m3)
IV. Pertanyaan
1) Sebutkan jenis-jenis nbatuan!
2) Jelaskan ciri-ciri dari masing-masing jenis batuan tersebut!
3) Mungkinkah suatu jenis batuan dapat berubah menjadi jenis batuan yang lain? Jelaskan!
V. Jawaban pertanyaan
B. Karakteristik Batuan
I. Langkah kerja
1) Letakkan sebuah batuan dalam cawan gelas atau mangkok gelas.
2) Teteskan 3 sampai 5 tetes HCl atau H2SO4 atau air aki dengan pipet.
3) Amati yang terjadi pada hal tersebut, catat dalam data pengamatan.
4) Ulangi langkah 1-3 dengan batuan yang berbeda jenisnya.
II. Data pengamatan
C. Gambar batuan
I. Langkah percobaan
1) Ambillah beberapa macam batuan
2) Gambarlah setiap batuan dengan kasar
3) Lihatlah setiap batuan dengan lup
4) Gambarlah batuan setelah dilihat dengan lup dalam data pengamatan
II.Data pengamatan
D. Klasifikasi Batuan
I. Langkah percobaan
1) Perhatikan contoh batuan yang tersedia
2) Klasifikasikan gambar contoh batuah tersebut berdasarkan asal batuannya, apakh batuan beku,
batuan sedimen, batuan metamorf, atau mineral. Catat dalam data pengamatan.
II. Data pengamatan
1 Batuan beku
2 Batuan metamorf
3 Batuan sedimen
4 Batuan mineral
III. Pertanyaan
1) Sebutkan jenis-jenis batuan?
2) Jelaskan factor-faktor apa yang dapat membedakan jenis batuan?
3) Mungkinkah suatu jenis batuan berubah menjadi jenis batuan yang lain? Jelaskan!
IV. Jawaban pertanyaan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
Drs. Muhail, M. Pd Bagus Maimun
1. Panas Matahari
I. Tujuan
Menjelaskan matahari sebagai sumber panas.
II. Alat dan bahan
a. 2 buah tempat air yang sama ukurannya.
b. Thermometer 0-100 ®C.
c. Stopwatch.
d. Luksmeter (bila ada).
III. Langkah percobaan
a. Isilah kedua tempat air dengan air dingin yang sama banyaknya.
b. Ukur dengan thermometer suhu air (T1) tersebut, catatlah dalam data pengamatan.
c. Tempatkan keduanya dibawah langsung sinar matahari.
d. Tempatkan lempeng plastic transparan di atas salah satu tempat air dengan jarak 10 cm
dari permukaan air. Susunlah alat dan bahan!
e. Atur agar kedua tempat air tersebut selalu menghadap sinar matahari.
f. Amati temperature air pada kedua tempat tersebut (T0) setiap 30 menit, selama 10 kali
pengukuran. Catatlah dalam data pengamatan!
g. Bila ada luksmeter, amati dan ukurlah kuat penerangan cahaya matahari tepat di atas
permukaan air setiap 30 menit. Cata dlam data pengamatan!
IV. Pertanyaan
a. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi penerimaan panas dan cahaya matahari sampai
permukaan bumi!
b. Dapatkah matahari disebut sebagai sunber energy panas! Jelaskan!
c. Dari percobaan, apakah pengaruh lempeng plastic transparan terhadap penerimaan
panas?
T0 = ….. ®C
V. Data pengamatan
2. Gerhana
I. Tujuan
Membuktikan adanya gerhana
II. Alat dan bahan
a. Bola pingpong
b. Statis berkawat runcing 3 buah
c. Bila plastic dengan diameter 10 cm
d. Lampu senter/proyektor film
e. Spidol
III. Langkah percobaan
a. Tuliskan bulan pada bola pingpong, maahari pada senter dan gambar bola plastic sebagai
bumi.
b. Tusuk obola pingpong tersebut dengan statis berkawat runcing sehingga dapat berdiri tegak,
lakukanlah hal yang sama untuk bola plastic
c. Ikatkan lampu senter pada statis berkawat runcing
d. Susun di atas meja dalam ruang gelap (bila ada) ketiga peralatan tersebut!
e. Nyalakan lampu senter, amati dan gambar jalannya sinar lampu yang mengenai globe.
Catatlah dalam lembar pengamatan!
f. Susun percobaan seperti langkah 4 dengan merubah posisi bola pingpong dengan bola
plastic (bumi).
g. Nyalakan lampu dan amati serta gambarlah jalannya sinar yang menimpa bola pingpong dan
diterima oleh globe. Catatlah dalam lembar pengamatan!
IV. Pertanyaan
a. Apa yang disebut dengan gerhana?
b. Bagaimana terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan? Jelaskan!
c. Apakah yang disebut dengan umbra dan penumbra? Jelaskan!
V. Jawaban pertanyaan
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan