Anda di halaman 1dari 16

PENGENALAN TEORI DAN PRINSIP DASAR

PERKEMBANGAN
KELOMPOK 2
Disusun Oleh :
Nine Kartika Sasi 85953885
Pujiyanti 857044263
Reni Fatliya 859545616
Siti Fatonah 859548138
Peta
Konsep
Pengenalan Teori dan Prinsip Dasar Perkembangan
Perkembangan dan Aspek-aspeknya Teori – teori Perkembangan Manusia

Definisi dan Karakteristik Perkembangan


Sepanjang Hayat, Multidimensi, Multiarah,
Seperti Plastisin, Kontekstual Peran Ilmu psikologi perkembangan
dalam pendidikan
Prinsip dasar perkembangan
 Perkembangan bergantung pada genetik dan
lingkungan Ragam teori perkembangan
 Proses yang teratur dan mengikut pola yang dapat  Teori Psikososial : Erikson
diprediksi
 Teori Konstruktivisme : Piaget
 Orang berkembang dg kecepatan berbeda-beda
 Teori Sosiokultural : Vygotsky
 Teori Sistem Ekologi :
Bronfenbrenner
Dimensi Tahapan perkembangan
perkembangan Prenatal, masa bayi, masa
 Proses Biologis kanak, masa remaja,
 Proses Kognitif dewasa awal, dewasa
 Proses madya, lansia
Sosioemosional
1
Perkembangan Dan Aspek - Aspeknya
Definisi dan Karakteristik Perkembangan
• Menurut Shaffer & Kipp, 2014, Perkembangan dalam konteks psikologi
diartikan sebagai proses yang terjadi secara terus menerus atau
berkesinambungan dan juga perubahan yang terjadi didalam individu secara
sistematis
Karakteristik Perkembangan
1 3
2 Perkembangan itu
Perkembangan Perkembangan itu multi arah
itu sepanjang
multidimensional Sepanjang hidup
hayat Menurut Santrok seseorang,terdapat
Tidak ada rentang usia (2012 ),perkembangan komponen yang
yang mendominasi terdiri atas dimensi berkembang dan juga
memudar kemudian
perkembangan biologi,kognitif dan menghilang.
4 sosioemosional
Perkembangan itu seperti 5 Pekembangan itu
seperti kontekstual
plastisin
Semua perkembangan manusia
Komponen perkembangan disebut
berlangsung dalam sebuah konteks,atau
seperti plastisin karena dapat di
settingan. Konteks disini dapat berarti
bentuk dan di ubah bentuknya.
keluartga,sekolah kelompok,teman
sebaya,lingkungan sekitar, dll.
Dimensi atau Aspek Perkembangan

Proses biologis
Menyebabkan perubahan fisik pada manusia. Contoh, faktor ginetik dan keturunan
yang diwariskn orang tua,perkembangan otak,berat dan tinggi badan yang
bertambah,serta perubahan kecepatan detak jantung .

Proses Kognitif
Perubahan pemikiran atau cara berfikir seseorang.Mengamati benda atau hewan disekitar
anak yang bergerak, merangkai kata,menghafal pelajaran dan juga menyelesaikan
teka teki silang

Proses sosioemosional
Melibatkan perubahan hubungan individu dengan orang lain,perubahan emosi,dan
perubahan kepribadian.Contoh tangisan anak yang mendapatkan niai rendah.
2 Teori Teori Perkembangan
Manusia
Prinsip pembelajaran yang digunakan Guru
PERAN ILMU dianggap sangat penting untuk diterapkan
PSIKOLOGI pada tingkat PAUD dan SD kelas 1 sampai
PERKEMBANGAN 3,yaitu anak sedang mengalami perubahan dan
perkembangan yang banyak dan pesat.
DALAM PENDIDIKAN

Contoh prinsip praktik yang digunakan guru dalam


pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak
:
1) Mengenal peserta didik
2) Membantu mereka belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran melalui kegiatan yang
menantang,tetapi tidak membuat mereka frustasi
karena kesulitan mengerjakan kegiatan tersebut.
Menjadi Guru Efektif
Menurut Santrock (2018),untuk menjadi
guru,seseorang membutuhkan berbagai
ilmu dan keterampilan,termasuk
kemampuan berintraksi dengan peserta
didik yang bervariasi.Santrock membagi
resep menjadi guru efektif ke dalam dua
kategori :
1) Pengetahuan dan keterampilan
profesional
2) Komitmen motivasi,dan keterampilan
RAGAM TEORI PERKEMBANGAN

1.Teori Psikososial Erikson

Teori perkembangan psikososial yang terinspirasi dari teori freund yang dikenal dengan teori
psikoseksual. Ia membagi perkembangan menjadi beberapa tahapan menurut usia kronologis
anak,yaitu :

Kepercayaan dasar vs ketidakpercayaan ( 1 th )


Otonomi / mandiri vs malu dan ragu ( 2 th )
Inisiatif vs rasa bersalah ( 9 th )
Tekan vs rendah diri ( 7 th – masa pubertas )
Identitas vs kebingungan identitas ( remaja )
Keintiman vs keterkucilan ( dewasa awal )
Bangkit vs stagnan ( dewasa madya )
Integritas vs putus asa ( lansia )
2.Teori Konstruktivisme: Piaget

Teori ini sangat sering digunakan dalam dunia pendidikan.Menurut


Piaget,perkembngan kognitif dipengaruhi oleh intraksi lingkungan
termasuk pengasuhan dan juga faktor internal manusia atau dikenal dengan
istilah paduan antara nurture dan nature. Teori piaget juga dikenal sebagai
teori konstruktivisme,karena anak memiliki peluang untuk mengonstruksi
atau membangun pengetahuan dan kompetensinya secara efektif melalui
berbagai pengalaman.
● Tahap perkembangan kognitif menurut piaget
s
● Sensorimotor ( 0-2 th ) : Bayi berkembang kemampuan kognitifnya melalui proses
mengoordinasikan segala hal yang dilihat,disentuh, dan dimasukan kedalam mulutnya karena
mereka menggunakan indranya untuk memahami lingkungan sekitar.

● Praoperasional ( 2-6 th ) : Anak usia dini mulai memahami lingkungan dan berbagai hal lainnya
melalui simbol yang berupa huruf, angka, dan gerak gerik yang menunjukkan perasaan tertentu.

● Oprasional konkret ( 6-12 th ) : Memasuki dunia kanak-kanak, anak-anak mulai mampu


melakukan proses penalaran secara logis.

● Oprasional formal ( 12-19 th ) : Apabila anak melewati perkembangan tahap sebelumnya dengan
baik, pada saat mereka remaja, mereka akan mampu untuk berfikir sistematis tentang hubungan
sebab akibat dalam suatu masalah yang lebih kompleks.
3.Teori Sosiokultural Vygotsky
Vygotsky juga berpandangan bahwa faktor biologi (nature ) dan faktor sosial ( nurture )
berpengaruh pada perkembangan manusia. Vygotsky juga berpandangan bahwa anak-anak
berkembang secara psikologis dan kognitif melalui interaksi sekitarnya.

4.Teori Belajar Sosial : Bandura

Teori belajar sosial menjelaskan bahwa anak-anak belajar untuk berperilaku tertentu karena
mereka memahami konsekuensi dari perilaku tersebut.mereka belajar tentang konsekuensi dari
suatu perilaku melalui observasi dan interaksi dengan orang lain.Albert Bandura adalah salah
satu tokoh yang mengembangkan teori ini,menurut Bandura anak mengimitasi/meniru orang
lain,baik prilaku yang baik maupun tidak baik(misalnya prilaku agresif).
5.Teori Sistem Ekologi : Bronfenbrenner

Sistem ekologi menjelaskan bahwa faktor dalam di anak dan juga lingkungannya
memengaruhi pekembangan anak. Ia melabel aspek-aspek lingkungan yang memengaruhi
perkembangan tersebut dengan mikrosistem, mesosistem, ekosistem,dan makrosistem.

Mikrositem adalah lingkungan terkecil yang bersinggungan langsung dengan anak.

Mesosistem adalah lingkungan ketika orang-orang yang berada dalam mikrosistem


berinteraksi satu sama lain.

Ekosistem merupakan situasi atau tempat yang tidak secara langsung memengaruhi
anak misalnya tempat kerja orang tua.

Makrosistem adalah budaya, nilai, agama,kebiasaan,tradisi,dan berbagi hal yang


memengaruhi lingkungan ekosistem,mesosistem dan akhirnya juga memengaruhi
mikrosistem.
Berikut ini adalah gambaran dari sistem ekologi Bronfenbrenner

Makrosistem
-Kebijakan
-Budaya, agama, tradisional
Ekosistem
-Industri
-Aturan dan lingkungan sekolah

Mesosistem
-Hubungan orang tua-guru
-Lingkungan tempat tinggal

Mikrosistem
-keluarga
-Sekolah
Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai