OLEH
ROZALIA HAMIDA WULANDARI
NIM 836138609
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021.1
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TENTANG
PROSES TERJADINYA SIKLUS AIR MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI SISWA KELAS V SD NEGERI 17 MARTAPURA
KABUPATEN OKU TIMUR
OLEH
ROZALIA HAMIDA WULANDARI
NIM 836138609
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK4501)
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021.1
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT........................................ iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian..................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 39
LAMPIRAN
1. Rancangan satu siklus (R1S) untuk siklus 1 dan siklus 2
2. RPPH/RPP Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
3. Skenario Perbaikan Pembelajaran Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir
siklus 2
4. Lembar Refleksi Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
5. Jurnal Pembimbingan PKP
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu
dasar yang dipelajari di Sekolah Dasar. Sesuai dengan tingkatan pendidikan
yang ada, pembelajaran IPA mengajarkan tentang dasar-dasar dan
pengembangan konsep dari IPA sendiri.
IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan
yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia. Pembelajaran IPA sangat
berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan Teknologi, karena
IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman
tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap
dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan
menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Sekolah Dasar yang selanjutnya di singkat SD adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada
jenjang pendidikan dasar. Saat duduk di SD anak di tuntut menguasai berbagai
bidang study dan berbagai keterampilan muatan lokal. Dalam SD seorang
guru harus bertanggung jawab penuh dalam pembentukan anak menuju
dewasa atau bertanggung jawab penuh dalam mendidik anak.
Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan dalam
proses belajar mengajar terdapat kesatuan yang tak terpisahkan antara siswa
yang belajar dengan guru yang mengajar. Dalam hal ini guru berperan untuk
mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan
bahan pelajaran dalam rangka pencapaian tujuan belajar. Untuk mencapai
hasil pembelajaran yang berkualitas di sekolah maka guru dituntut untuk
selalu berusaha meningkatkan profesionalaismenya dengan cara memahami
dan menguasai bahan atau materi yang akan disampaikan kepada muridnya.
2
2. Analisis Masalah
Berdasarkan hasil refleksi diri dan diskusi dengan teman sejawat, masalah
di atas disebabkan karena:
a. Rendahnya penguasaan siswa terhadap pembelajaran disebabkan guru
yang tidak dapat memotivasi siswa dalam menyampaikan materi pelajaran
sehingga siswa tidak tertarik pada pembelajaran yang berlangsung dan
hasilnya pun tentunya menjadi tidak maksimal dalam evaluasi.
b. kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran adalah
disebabkan guru yang tidak dapat memotivasi siswa dalam menyampaikan
materi pelajaran sehingga siswa tidak tertarik pada pembelajaran yang
berlangsung dan hasilnya pun tentunya menjadi tidak maksimal dalam
evaluasi.
c. Kurang bervariasinya metode pembelajaran disebabkan guru terlalu
monoton dalam mengajar dan bersifat dominan sehingga pembelajaran
tidak terjadi secara dua arah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah
yang diambil adalah :”Apakah penggunaan metode Demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi proses
terjadinya siklus air di kelas V SD Negeri 17 Martapura Kecamatan Martapura
Kabupaten OKU Timur?”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: “untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar ipa materi tentang proses terjadinya siklus air menggunakan
metode demonstrasi siswa kelas V sd negeri 17 martapura kabupaten OKU
Timur”.
5
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian pada mata pelajaran IPA tentang
prosesterjadinya siklus air dari laporan hasil perbaikan pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Membantu guru dalam memperbaiki proses pembelajaran.
b. Membantu guru berkembang secara professional.
c. Meningkatkan rasa percaya diri.
d. Membantu guru aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.
2. Bagi Siswa
a. Meningkatkan penguasaan terhadap materi Mata pelajaran IPA.
b. Meningkatkan proses hasil belajar siswa.
c. Mengubah perilaku siswa ketika menerima pelajaran.
3. Bagi Sekolah
a. Membantu sekolah berkembang
b. meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
c. Adanya peningkatan kemajuan pada diri guru dan pendidikan di
sekolah tersebut
d. Sekolah tidak akan berkembang tanpa berkembangnya kemampuan
guru.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan
serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan,
meniru dan lain sebagainya. Belajar diartikan sebagai proses perubahan
tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan
individu dengan lingkungannya.Gagne mendefinisikan belajar sebagai suatu
proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan
manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya yakni
peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis performance
(kinerja). Menurut Sunaryo belajar merupakan suatu kegiatan dimana
seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada
pada dirinya dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Ahmat susanto (2016 :4) Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan
seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu
konsep, pemahaman, atau penetahuan baru sehingga memungkinkan
seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetapi baik dalam
berpikirm, merasa, maupun dalam bertindak.
Slameto (2016 :2) menyatakan bahwa “Belajar ialah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk meymperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya”. Baharuddin dan Nur Wahyuni (2016:14)
menyatakan bahwa “ Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang
untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau
pengalaman-pengalaman”.
6
7
B. Pembelajaran IPA
Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam
semesta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala
sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah
pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala
isinya Darmojo (1792: 3)
Selain itu, Nash dalam Darmojo(1792: 3) menyatakan bahwa IPA adalah
suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa
cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, cermat, serta menghubungkan
antara satu fenomena dengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya
membentuk suatu perspektif yang baru tentang obyek yang diamatinya.
Sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem,
tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya saling berkaitan, saling
menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh,
sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau
oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama
8
C. Materi IPA di SD
Materi Siklus Air
Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Begitu
besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur akan ketersedian air di
bumi. Manfaat air adalah sebagai berikut:
a. Bagi hewan Adapun manfaat air bagi hewan yaitu, untuk minum, untuk
memproduksi susu, untuk tempat hidup, untuk membersihkan tubuh, alat
perlindungan, senjata, dan bersembunyi.
b. Bagi manusia Adapun manfaat air bagi hewan yaitu, keperluan rumah
tangga, bahan utama kegiatan industri, sarana rekreasi dan olahraga, untuk
pertanian dan peternakan, dan sebagai alat transportasi.
c. Bagi tumbuhan Adapun manfaat air bagi tumbuhan yaitu, sebagai bahan
dasar fotosintesis, sebagai pelarut zat hara, sebagai tempat hidup, sebagai
alat transpotasi zat hara.
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Air termasuk
sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena air tidak akan pernah habis
meskipun terus digunakan. Hal ini disebabkan air mengalami proses
pendauran (perputaran/siklus).
Siklus air merupakan perputaran/sirkulasi air secara terus-menerus dari
bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. siklus air terjadi melalui proses
penguapan (evaporasi), pengendapan (presipitasi), dan pengembunan
(kondensasi).
Siklus air di mulai dari menguapnya air dari berbagai sumber karena
pengaruh panas dari sinar matahari. Seperti air di laut, sungai dan danau.
9
Proses ini disebut evaporasi (penguapan). Uap air naik dan berkumpul di
udara. Lamakelamaan udara tidak dapat lagi menampung uap air. Proses ini
disebut presipitasi (pengendapan). Pada saat suhu uap air turun, uap air akan
berubah menjadi titik-titik air (mengembun). Titik-titik ini membentuk awan.
Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian
akan turun menjadi hujan.Berikut bagan proses daur air:
Gambar 1 Proses terjadinya siklus air
intensitas curah hujan tinggi maka persediaan air sungai juga tinggi, begitu
sebaliknya apabila curah hujan rendah maka persediaan air sungai juga
rendah. Faktor cuaca juga mempengaruhi persediaan air sungai apabila cuaca
panas maka air sungai akan berkurang karena mengalami penguapan. Faktor
hulu sungai apabila kondisi air di hulu sungai sedikit maka persediaan air juga
sedikit, karena air sungai bergerak dari hulu ke hilir sungai.
D. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan
bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara
melakukan sesuatu sehingga dapat mempelajariny secara proses. Metoode ini
dapat digunakan pada semua mata pelajaran, disesuaikan dengan topic dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Sri Anitah (2007:525) metode
demonstrasi bahan dan situasi yang digunakan cendrung adalah objek yang
sebenarnya.
Menurut Roestiyah (2001:80),metode demonstrasi hampir sejenis
dengan metode eksperimen/percobaan. Tetapi siswa tidak melakukan
percobaan hanya melihat saja apa yang dikerjakan oleh guru. Jadi,
demonstrasi adalah cara mengajar dimana seseorang instruktur/guru
menunjukkan, memperlihatkan sesuatu proses sehingga seluruh siswa dalam
kelas dapat melihat, mengamati, mendengar dan mungkin meraba-raba dan
merasakan proses yang ditunjukkan oleh guru tersebut.
Dengan demonstrasi proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan
lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik
dan sempurna. Juga siswa dapat mengamati dan memperhatikan pada apa
yang diperlihatkan guru selama pelajaran berlangsung.
Teknik demonstrasi akan berjalan efektif bila memperhatikan hal-hal
sebagai berikut.
1. Guru harus mampu menyusun rumusan tujuan pembelajaran agar dapat
memberi motivasi yang kuat pada siswa untuk belajar.
11
E. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan keterampilan dan kecakapan, kebiasaan,
sikap, pengertian pengetahuan, apresiasi yang dikenal dengan istilah kognitif,
afektif dan psikomotorik melalui perubahan belajar Abror (1793:65).
Sedangkan Hamalik menyatakan bahwa siswa dikatakan berhasil dalam
belajarnya, apabila dapat mengembangkan kemampuan pengetahuan dan
pengembangan sikap.
Beberapa pendapat di atas menunjukkan bahwa hasil belajar adalah salah
satu hasil ujian dalam peroses pengajaran yang dilakukan secra formal.
Tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai pelajaran di sekolah dinyatakan
12
dengan simbol angka atau huruf dalam raport yang diperoleh dari hasil tes
mengenai sejumlah materi pembelajaran tertentu. Pengukuran hasil belajar
siswa diukur dari waktu ke waktu dan merupakan gabungan dari aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian
1. Lokasi Peneliatian
Nama Sekolah
Tempat yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini
adalah SD Negeri 17 Martapura Kabupaten OKU Timur.
Kelas dan Karakteristik Anak
Kelompok penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 12
orang tediri dari 7 Perempuan dan 5 laki - laki. Seluruh siswa kelas V
SD Negeri 17 Martapura tersebut memiliki karakteristik yang berbeda
– beda, salah satunya ada yang lebih dulu sudah mengerti tentang
materi dan ada yang lambat untuk mengerti suatu materi mereka juaga
memiliki latar belakang kehidupan yang berasal dari keluarga dengan
tingkat kehidupan yang beragam.
Tema Penelitian
Mata pelajaran yang akan diteliti adalah Ilmu Pengetahuan
Alam SD kelas V, dengan membahas materi siklus air pada tema 8
subtema 1.
Waktu
Waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian 2 x 32
menit.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni
2021. Waktu pembelajaran setiap 1 kali pertemuan yaitu, 2 x 35
menit.Penelitian ini dilaksanakan meliputi 3 siklus. Memiliki jadwal
pelaksanaan pra siklus pada tanggal 27 April 2021, Siklus I pada tanggal
25 Mei 2021 dan siklus II pada tanggal 02 Mei 2021.
13
14
B. Deskripsi Persiklus
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat komponen
pokok penelitian kelas, yaitu :
1. Perencanaan (planning)
2. Tindakan (action)
3. Pengamatan (observing)
4. Refleksi (reflecting)
1. Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan penulis sebelum
membuat rencana perbaikan, meliputi hal-hal sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi masalah
2) Menganalisis dan merumuskan masalah
3) Merancang model pembelajaran
4) Mendiskusi kan metode dan media yang akan digunakan
15
5) Menyiapkan instrumen.
Alat evaluasi yang di gunakan yaitu tes tertulis (Esai), kegiatan
evaluasi yaitu bertujuan untuk mengukur atau mengetahui tingkat
tercapainya keberhasilan yang telah dicapai peserta didik atas materi yang
telah disampaikan. Bagi peserta didik dengan evaluasi ini akan mengetahui
perkembangan belajarnya, apakah mengalami kemajuan ataupun menurun.
Adapun perencanaan tersebut disajikan dalam sebuah tabel rencana
kegiatan yang terdapat dalam rancana siklus 1 dan siklus 2 sebagai
berikut:
Tabel 1.1
Perencanaan Pada Siklus 1 dan Siklus 2
Rencana Pada Siklus 1 Rencana Pada Siklus 2
a. Guru membuat rencana a. Guru membuat rencana
perbaikan pembelajaran yaitu perbaikan pembelajaran
berupa RPP, menggunakan yaitu berupa membuat RPP,
metode demonstrasi, menggunakan metode
menentukan alat media. demonstrasi menentukan
b. Menyiapkan rencana alat dan media.
pelaksanaan pembelajaran b. Guru menyiapkan angket
sebagai pedoman kegiatan motivasi.
belajar mengajar. c. Guru menyiapkan media
c. Menyiapkan alat peraga yaitu pembelajaran yang
gambar. disesuaikam dengan model
d. Menyiapkan lembar observasi. pembelajaran yang
e. Menyiapkan alat evaluasi. digunakan.
d. Menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran
yang telah menggunakan
metode demonstrasi.
e. Menggunakan alat peraga
yaitu gambar.
f. Menyiapkan lembar
observasi.
g. Menyiapkan alat evaluasi.
2. Pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap yang berisi kegiatan di dalam kelas.
Secara umum kegiatan yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan
16
Keterangan:
¿70 = Tidak Tuntas
≥70 = Tuntas
a. Untuk menghitung presentase ketuntasan hasil belajar digunakan
rumus yang dikemukakan Arikunto Suharsimi (2001), yaitu:
R
S= x 100
N
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
b. Untuk menghitung nilai rata-rata kelas pada setiap siklus, Menurut
Nana Sudjana (2013 : 109) “Mean atau rata-rata diperoleh dengan
menjumlahkan skor dibagi dengan banyaknya siswa”. digunakan
rumus:
ΣΧ
𝑋=
Ν
Keterangan :
𝑋 = Rata-rata hitung yang dicari
𝛴𝑋 = Jumlah skor
𝑁 = Jumlah siswa
Tabel 1.3
Tabel Penilaian Pesikomotor
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan
dari guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa
lain pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan
didepan kelas.
Jumlah Skor
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) ,
3 (Baik), 4 (Sangat Baik) .
jumlah nilai
Rumus :
jumlah kegiat an
Tabel 1.4
Tabel Penilaian Sikap Siklus 1
Siklus 1
Cermat dan
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
10
11
12
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
b. Analisis data rata-rata kelas
Keterangan :
𝛴𝑋 = Jumlah skor
𝑁 = Jumlah siswa
4. Refleksi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN SIKLUS
1. Skenario Perbaikan
a. Skenario hari Pertama Siklus 1
b. Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan siklus I adalah sebagai berikut:
Kegiatan awal
Kegiatan inti
Pada kegiatan inti peneliti melakukan kegiatan-kegiatan
berikut:
a. Siswa membaca teks “Siklus Air” dengan cermat. Teknik
membaca dapat menggunakan teknik membaca senyap atau
membaca keras bergantian.
b. Siswa diajak bertanya jawab mengenai isi bacaan.
c. Siswa menceritakan mengenai siklus air dari bacaan.
d. Guru bersama siswa sama- sama memberikan penilaian hasil
kerja kelompok
e. Guru bersama siswa menyamakan persepsi tentang hasil
pekerjaan siswa.
f. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
g. Guru meminta siswa secara berkelompok mengerjakan
Lembar Diskusi Siswa .
h. Siswa diminta untuk membacakan hasil diskusi
kelompok (konfirmasi).
Kegiatan Penutup
Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung:
Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
24
c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Guru mengamati keaktifan siswa dalam kelompok untuk
dilakukan penilaian secara psikomotor.
b. Guru memberi soal evaluasi untuk dilakukan penilaian secara
kognitif.
c. Guru mengamati tingkah laku siswa dan kepribadian siswa
untuk dilakukan penilaian sikap
d. Masing-masing penilaian yang dilakukan oleh guru,
dimasukkan ke dalam lembar nilai yang telah di siapkan untuk
melihat tingkat keberhasilan guru dalam melakukan perbaikan
pembelajaran.
25
d. Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, maka langkah selanjutnya
yaitu tahap refleksi, hal ini dilakukan untuk mengetahui
penyebab kegagalan dalam pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Dan setelah melakukan refleksi dapat di ketahui
penyebab kegagalan dalam pembelajaran siklus 1 yaitu sebagai
berikut :
a. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP namun belum
maksimal
b. Guru kurangnya menguasai kelas
c. Guru kurang mengefektifkan penggunaan metode
d. Guru belum memenejemen waktu dengan baik
e. Alat Pegara sudah digunakan oleh guru namun belum
maksimal
Dari kegagalan dalam pembelajaran prasiklus yang telah
dilakukan, maka peneliti perlu melakukan kegitan berikutnya
yakni kegiatan siklus 2.
b. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan Awal
Kegiatan awal dilaksanakan selama 15 menit dengan
melasanakan kegiatan berikut.
a. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
b. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa.
c. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru
dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.
d. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat kebangsaan.
e. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas.
f. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
g. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
h. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan
perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.
i. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk
menyegarkan suasana.
Kegiatan inti
Kegiatan inti dilaksanakan selama 75 menit. Pada kegiatan
inti peneliti melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
27
c. Tahap Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Guru memberi soal evaluasi untuk dilakukan penilaian
secara kognitif
2) Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengerjakan
soal evaluasi untuk dilakukan penilaian secara psikomotor
3) Guru mengamati tingkah laku siswa dan kepribadian siswa
untuk dilakukan penilaian sikap
4) Masing-masing penilaian yang dilakukan oleh guru,
dimasukkan ke dalam lembar nilai yang telah di siapkan
untuk melihat tingkat keberhasilan guru dalam melakukan
perbaikan pembelajaran.
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan perolehan nilai hasil belajar pada siklus 2,
ternyata siswa yang tadinya belum mencapai ketuntasan
akhirnya mengalami peningkatan nilai hasil belajar. Hal itu
didapat karena guru sebagai peneliti :
a. Lebih menguasai materi.
b. Menggunakan alat peraga yang lebih menarik yaitu gambar
serta video pembelajaran.
Nilai Siswa
NO Nama Siswa
KKM Siklus 1 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 70 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 60 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 75 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 65 Tidak Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 70 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 65 Tidak Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 75 Tuntas
9 REYNALDO 70 70 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 85 Tuntas
11 SAFARUDIN 70 80 Tuntas
12 SYARIFUDIN 70 70 Tuntas
Jumlah 845
Rata-rata 70.4
Nilai 70/>70 8
siswa
Presentase Ketuntasan 66.7%
30
Siklus 1
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar. √
Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan
2 dari guru. √
Siklus 1
Cermat dan
Percaya diri Santun
NO Nama Siswa Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
2,8 2,9 2,8
32
Nilai Siswa
NO Nama Siswa
KKM Siklus 2 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 80 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 65 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 85 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 70 Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 90 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 85 Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 85 Tuntas
9 REYNALDO 70 90 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 95 Tuntas
11 SAFARUDIN 70 85 Tuntas
12 SYARIFUDIN 70 85 Tuntas
Jumlah 975
Rata-rata 81.25
Nilai 70/>70 10
Presentase Ketuntasan 83.4%
33
Tabel 1.9
Tabel Penilaian Psikomotor Siswa
Siklus 1
No Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar. √
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab √
pertanyaan dari guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan √
siswa lain pada saat diskusi kelompok.
4 √
Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan √
menggunakan alat peraga gambar
serta video pembelajaran.
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi √
kelompok didepan kelas.
Jumlah Skor 8,7
Tabel 1.10
Tabel Penilaian Sikap
Siklus 2
Cermat dan
NO Nama Siswa Percaya diri Santun
Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
Keterangan
1. Kurang 3. Sangat Baik
2. Cukup 4. Baik
Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata rata 3,1,
35
kesantun siswa mendapat rata-rata 3, serta 3,2 ketelitian siswa yang artinya
sikap siswa mengalami perubahan yang lebih baik dari siklus sebelumnya.
Penilaian Kognitif
Siklus 1 Siklus
2
Rata-rata 70.4 Rata-rata 81,25
Presentase ketuntasan 66,7% Presentase ketuntasan 83,4%
Nilai 70/>70 8 Nilai 70/>70 10
a. Penilaian Psikomotor
Siklus 1 Siklus 2
b. Penilaian Sikap
Siklus 1 Siklus 2
Percaya diri Santun Cermat Percaya diri Santun Cermat
dan Teliti dan
Teliti
2,8 2,9 2,8 3,1 3 3,2
KELEBIHAN
Kelebihan yang pengamat alami adalah pengamat
mendapatkan pengalaman belajar mengajar yang baru,dengan
keadaan yang ada seperti sekarang ini sanagat memberikan
pengalaman ataupun kelebihan sendiri,baik bagi guru selaku
36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi sangat
berpengaruh terhadap pemahaman konsep pada pembelajaran IPA khususnya
materi proses terjadinya siklus air. Dengan menggunakan metode demonstrasi
serta menampilkan simulasi gambar animasi tentang proses terjadinya siklus air,
ternyata mampu menghilangkan kejenuhan dalam pembelajaran dan
menumbuhkan rasa senang, rasa percaya diri dan memiliki keberanian.
Penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar pada
pelajaran IPA materi proses terjadinya siklus air. Dengan mengalami atau
mempraktekkan langsung melalui media yang bervariasi, siswa akan mudah
mengingat peristiwa yang telah dilihat. Dengan meningkatnya pemahaman konsep
ilmiah pada pembelajaran IPA, sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada pelajaran IPA.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dibuat oleh peneliti ada hal- hal yang
sebaiknya dilakukan oleh guru terhadap materi pembelajaran yang akan
disampaikan yaitu:
1. Guru harus berusaha membimbing siswa semaksimal mungkin supaya
siswa lebih termotivasi lagi dalam belajar
2. Guru harus mampu mengelola kelas dengan baik agar kegiatan
pembeljaran dapat dikerjakan dengan lancar sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai
3. Gunakanlah metode demonstrasi yang sesuai dengan materi yang akan
anda sampaikan supaya siswa lebih mudah dalam memahami
pembelajaran.
Penulis juga menyarankan agar guru dapat selalu bekerja sama dan saling
mendukung dalam pemecahan berbagai masalah ang menyangkut kependidikan
38
dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan kita agar dapat lebih maju dimasa
yang akan datang.
39
DAFTAR PUSTAKA
Media Group
Baharuddin, dan Nur Wahyudi, Esa. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Darmojo. (1792: 3). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI kelas V. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Elizar. (1796:45). Metode Demonstrasi. Jakarta: Erlangga
Gagne. (1772). definisi belajar. Jakarta: Angkasa Jaya
Hamalik. (1790:97). Jakarta:Bumi Aksara
Roestiyah. (2001:80). metode Demonstrasi. Jakarta: Erlangga
Sardiman. (2011:22). pengertian belajar.Jakarta :Rineka cipta
Slameto. (2016:4). Belajar & Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya Cetakan
B. KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup.
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber
Indikator
3.8.1 Melakukan percobaan tahap-tahap dalam siklus air seperti evaporasi,
kondensasi, dan presipitasi
4.8.1 Mendiskusikan siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyanyi, siswa mampu mengidentifikasi berbagai tangga
nada dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus
air dengan baik.
3. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat
membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.
4. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi urutan
peristiwa dalam bacaan dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks Penjelasan terjadinya siklus air
2. lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”,
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab dan penugasan.
H. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adinda Putri √ √
2 Bayu Saputra √ √
3 Farihatus √ √
Ds ……………. √ √
t
Rata-rata
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
b. Penilaian Kognitif
c. Penilaian Psikomotor
• Berdiskusi mengenai tindakan melestarikan pakaian daerah.
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) ,
3 (Baik), 4 (Sangat Baik) .
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai pada siklus 1 yaitu mendapat nilai
rata-rata 2,6 dan termasuk dalam kategori sedang.
Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata rata 2,9 kesantun
siswa mendapat rata-rata 2,8, serta 2,75 ketelitian siswa.
Tabel 1.14
Tabel Penilaian Kognitif siklus 2
NO Nama Siswa Nilai Siswa
KKM Siklus 2 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 80 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 70 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 85 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 70 Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 90 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 85 Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 85 Tuntas
9 REYNALDO 70 90 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 95 Tuntas
11 SAFARUDIN 70 85 Tuntas
12 SYARIFUDIN 70 85 Tuntas
Jumlah 980
Rata-rata 81,6
Nilai 70/≥70 11
Presentase Ketuntasan 91,6 %
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai pada siklus 1 yaitu mendapat nilai rata-
rata 3,5 dan termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
nilai observasi siklus 2 mengalami peningkatan dibandingan dengan
observasi pada nilai siklus 1.
Tabel 1.16
Tabel Penilaian Sikap
Siklus 2
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan
Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
Jumlah nilai rata-Rata 3,5 3,16 3,3
B. KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber
Indikator
3.8.2 Melakukan percobaan tahap-tahap dalam siklus air seperti evaporasi,
kondensasi, dan presipitasi
4.8.2 Mendiskusikan siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyanyi, siswa mampu mengidentifikasi berbagai tangga
nada dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus
air dengan baik.
3. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat
membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.
4. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi urutan
peristiwa dalam bacaan dengan benar.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks Penjelasan terjadinya siklus air
2. lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”,
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab dan penugasan
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adinda Putri √ √
2 Bayu Saputra √ √
3 Farihatus √ √
Ds ……………. √ √
t
Rata-rata
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
2. Penilaian Kognitif
3. Penilaian Psikomotor
• Berdiskusi mengenai tindakan melestarikan pakaian daerah.
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
Berdasarkan data dari siklus 1, anak yang sudah tuntas 66,6 % dan yang
belum tuntas 33,4 % dengan nilai rata-rata 70,4 pada pelaksanaan
pembelajaran siklus 1 semua materi telah disampaikan karena merupakan
pengalaman materi belum mencapai ketuntasan karena kendala yang dihadapi
yaitu, kurangnya motifasi dan semangat belajar dari anak dalam menerima
materi pembelajaran tersebut serta hasil belajar yang dirasa belum maksimal,
maka penulis mengadakan perbaikan pembelajaran siklus 2.
b) Penilaian Pesikomotor Siklus 1
Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau menilai tingkah
laku peserta didik ketika praktik, kegiatan diskusi, serta partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran.
Dari Pelaksaan pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil data sebagai
berikut :
Tabel 1.18
Tabel Penilaian Pesikomotor Siklus 1
Siklus 1
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar. √
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari √
guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain √
pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik. √
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan menggunakan √
alat peraga gambar.
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan √
kelas.
Jumlah rata-rata 2,6
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai pada siklus 1 yaitu mendapat nilai rata-
rata 2,6 dan termasuk dalam kategori sedang.
Tabel 1.19
Tabel Penilaian Sikap Siklus 1
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya Santun Cermat dan
diri Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
Jumlah rata-rata 2,9 2,8 2,75
Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata rata 2,9
kesantun siswa mendapat rata-rata 2,8, serta 2,75 ketelitian siswa.
B. KOMPETENSI DASAR
1.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber
Indikator
3.8.3 Melakukan percobaan tahap-tahap dalam siklus air seperti evaporasi,
kondensasi, dan presipitasi
4.8.2 Mendiskusikan siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyanyi, siswa mampu mengidentifikasi berbagaitangga
nada dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinyasiklus
air dengan baik.
3. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa
dapatmembuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.
4. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi urutanperistiwa
dalam bacaan dengan benar.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks Penjelasan terjadinya siklus air
2. lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”,
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Demonstrasi, ,tanya jawab dan penugasan
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adinda Putri √ √
2 Bayu Saputra √ √
3 Farihatus √ √
Ds ……………. √ √
t
Rata-rata
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
2. Penilaian Kognitif
3. Penilaian Psikomotor
• Berdiskusi mengenai tindakan melestarikan pakaian daerah.
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
Tabel 1.21
Tabel Penilaian Psikomotor Siswa
Siklus 2
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai pada siklus 1 yaitu mendapat nilai rata-
rata 3,5 dan termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
nilai observasi siklus 2 mengalami peningkatan dibandingan dengan
observasi pada nilai siklus 1.
Tabel 1.22
Tabel Penilaian Sikap
Siklus 2
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan
Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
Jumlah nilai rata-Rata 3,5 3,16 3,3
1. Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan penulis sebelum
membuat rencana perbaikan, meliputi hal-hal sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi masalah
2) Menganalisis dan merumuskan masalah
3) Merancang model pembelajaran
4) Mendiskusi kan metode dan media yang akan digunakan
5) Menyiapkan instrumen.
Alat evaluasi yang di gunakan yaitu tes tertulis (Esai), kegiatan
evaluasi yaitu bertujuan untuk mengukur atau mengetahui tingkat
tercapainya keberhasilan yang telah dicapai peserta didik atas materi yang
telah disampaikan. Bagi peserta didik dengan evaluasi ini akan mengetahui
perkembangan belajarnya, apakah mengalami kemajuan ataupun menurun.
Adapun perencanaan tersebut disajikan dalam sebuah tabel rencana
kegiatan yang terdapat dalam rancana siklus 1 dan siklus 2 sebagai berikut:
2. Pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap yang berisi kegiatan di dalam kelas.
Secara umum kegiatan yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan
inti dan kegiatan penutup, dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru
maupun siswa terdapat di dalam rencana pelaksanaan pemelajaran (RPP).
Dalam tahap pelaksanaan ini, penulis melakukan kegiatan sebagai berikut.
1. Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan
2. Menggunakan media gambar pada kegiatan pembelajaran
3. Melakukan pengamatan setiap langkah-langkah kegiatan pembelajaran
4. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan kegiatan yang
dilaksanakan
5. Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kedala saat
melakukan tahap tindakan.
3. Pengamatan
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan
dan keberhasilan siswa dalam menerima serta memahami materi
pembelajaran. Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti dengan cara
pengamatan secara kognitif, pesikomotor, maupun sikap.
a) Penilaian Kognitif Siklus
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan
dari guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa
lain pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan
didepan kelas.
Jumlah Skor
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) ,
3 (Baik), 4 (Sangat Baik) .
jumlah nilai
Rumus :
jumlah kegiatan
Cermat dan
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
8
9
10
11
12
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
Analisis data rata-rata kelas
Keterangan :
𝛴𝑋 = Jumlah skor
𝑁 = Jumlah siswa
Dengan meggunakan rumus tersebut, maka peneliti lebih
mudah mengukur keberhasilan siswa dalam memahami materi yang
telah di sampaikan oleh peneliti, sehingga peneliti dapat
memutuskan bahwa kegiatan perbaikan pembelajaran sudah tuntas
atau belum tuntas. Jika dirasa belum tuntas harus dilakukan
perbaikan pembelajaran, kegiatan dilanjutkan sebanyak beberapa
kali atau cukup dilakukan dua kali yaitu siklus 1 dan siklus 2.
4. Refleksi
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
Ya, karena setiap awal pembelajaran saya selalu kasih pertanyaan atau apersepsi
tentang materi yang akan saya ajarkan jadi siswa siap mengikuti pelajaran saya.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan? (apakah
materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal
siswa?)
Materi sudah sesuai dengan kemampuan siswa saya, buktinya saat saya Tanya
apakah materi yang saya kasih dapat dipahami para siswa kompak bilang sudah
paham.
diajarkan?)
Ya, media yang saya pakai sangat membantu siswa saya dalam memahami materi
guanakan?
Siswa saya cukup nyaman dengan teknik ceramah dan Tanya jawab yang saya
baik?
Alhamdulilah, siswa saya dapat dengan mudah menerima penjelasan atau intruksi
1. Apakah rencana pelaksaan pembelajaran yang saya susun dapat barjalan sebagai
pembelajaran dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam
hal penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penggunaan metode dan
tehnik pembelajaran, pengolaan kelas, komunikasi dan pendekatan tehadap siswa,
Waktu yang saya butuhkan sebanyak 37 menit, artinya melebihi 2 menit dari waktu
yang disediakan. Jadi kelemahan saya pada pertemuan kali ini adalah pada
penggunaan waktu.
ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana pelaksanaan
pembelajaran semula?
Tidak ada ,semua berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
Ya, karena setiap awal pembelajaran saya selalu kasih pertanyaan atau apersepsi
tentang materi yang akan saya ajarkan jadi siswa siap mengikuti pelajaran saya.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan? (apakah
materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal
siswa?)
Materi sudah sesuai dengan kemampuan siswa saya, buktinya saat saya Tanya
apakah materi yang saya kasih dapat dipahami para siswa kompak bilang sudah
paham.
diajarkan?)
Ya, media yang saya pakai sangat membantu siswa saya dalam memahami materi
guanakan?
Siswa saya cukup nyaman dengan teknik ceramah dan Tanya jawab yang saya
baik?
Alhamdulilah, siswa saya dapat dengan mudah menerima penjelasan atau intruksi
1. Apakah rencana pelaksaan pembelajaran yang saya susun dapat barjalan sebagai
pembelajaran dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam
hal penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penggunaan metode dan
Waktu yang saya butuhkan sebanyak 37 menit, artinya melebihi 2 menit dari waktu
yang disediakan. Jadi kelemahan saya pada pertemuan kali ini adalah pada
penggunaan waktu.
ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana pelaksanaan
pembelajaran semula?
Tidak ada ,semua berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat