Anda di halaman 1dari 96

LAPORAN

PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPA


KELAS V SD NEGERI 17 MARTAPURA

OLEH
ROZALIA HAMIDA WULANDARI
NIM 836138609

PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021.1
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TENTANG
PROSES TERJADINYA SIKLUS AIR MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI SISWA KELAS V SD NEGERI 17 MARTAPURA
KABUPATEN OKU TIMUR

OLEH
ROZALIA HAMIDA WULANDARI
NIM 836138609

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK4501)

PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021.1
ii
iii
iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT........................................ iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian..................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................... 6


A. Pengertian Belajar................................................................... 6
B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam................................... 7
C. Materi IPA di SD..................................................................... 8
D. Metode Demostrasi.................................................................. 10
E. Hasil Belajar............................................................................ 11

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN................................................ 13


A. Subjek Penelitian..................................................................... 13
B. Deskripsi Persiklus.................................................................. 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................... 22


A. Pelaksanaan Siklus.................................................................. 22
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus............................................... 35

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN................................................... 37


A. Kesimpulan.............................................................................. 37
B. Saran........................................................................................ 37

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 39

LAMPIRAN
1. Rancangan satu siklus (R1S) untuk siklus 1 dan siklus 2
2. RPPH/RPP Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
3. Skenario Perbaikan Pembelajaran Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir
siklus 2
4. Lembar Refleksi Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
5. Jurnal Pembimbingan PKP

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu
dasar yang dipelajari di Sekolah Dasar. Sesuai dengan tingkatan pendidikan
yang ada, pembelajaran IPA mengajarkan tentang dasar-dasar dan
pengembangan konsep dari IPA sendiri.
IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan
yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia. Pembelajaran IPA sangat
berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan Teknologi, karena
IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman
tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap
dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan
menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Sekolah Dasar yang selanjutnya di singkat SD adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada
jenjang pendidikan dasar. Saat duduk di SD anak di tuntut menguasai berbagai
bidang study dan berbagai keterampilan muatan lokal. Dalam SD seorang
guru harus bertanggung jawab penuh dalam pembentukan anak menuju
dewasa atau bertanggung jawab penuh dalam mendidik anak.
Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan dalam
proses belajar mengajar terdapat kesatuan yang tak terpisahkan antara siswa
yang belajar dengan guru yang mengajar. Dalam hal ini guru berperan untuk
mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan
bahan pelajaran dalam rangka pencapaian tujuan belajar. Untuk mencapai
hasil pembelajaran yang berkualitas di sekolah maka guru dituntut untuk
selalu berusaha meningkatkan profesionalaismenya dengan cara memahami
dan menguasai bahan atau materi yang akan disampaikan kepada muridnya.
2

Tugas seorang guru ialah mendidik, mengajar dan melatih. Dalam


undang–undang guru dan doesen No. 14 Tahun 2006, guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
Dengan demikian tugas guru adalah bertanggung jawab membantu anak
didik dalam hal belajar.
Didalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan erat antara
guru dan anak didik. Saat mengajar guru selalu bertatap muka dan
berinteraksi secara langsung kepada anak didik, namun saat pandemi ini
berlangsung secara tiba–tiba mengalami perubahan yang sangat drastis.
Perubahan ini membawa dampak yang sulit bagi guru, anak didik dan orang
tua. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya masih banyak guru,
siswa dan orang tua yang masih amatir dalam menggunakan teknologi, karna
hal tersebut sistem daring ini kurang efektif bagi mereka.
Disisi lain, kegagapan teknologi ini menjadi suatu pemacu untuk setiap
pihak yang terkait, salah satunya guru. Dalam masalah ini guru harus
membuat pembelajaran daring yang mudah di mengerti dan tidak
membosankan. Terkait hal tersebut guru harus memilih metode pembelajaran
yang tepat sesuai dengan materi yang akan diberikan demi tercapainya tujuan
pembelajaran. Dengan tercapainya kompetensi dan tujuan pembelajaran, maka
dikatakan bahwa guru telah berhasil dalam mengajar.
Hasil penemuan pengamat, pelaksanaan pembelajaran di kelas
penggunaan metode pembelajaran bervariasi masih sangat rendah. Guru
cendrung menggunakan metode ceramah pada setiap pembelajaran yang
dilakukan, hal ini mungkin disebabkan kurangnya penguasaan guru terhadap
metode – metode pembelajaran yanng ada. Padahal metode pembelajaran
sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru yang
sesuai dengan kurikulum K-13.
3

Berangkat dari permasalahan di atas penulis mencoba melakukan


perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi, yaitu
metode yang melibatkan siswa pada proses pelaksaannya.”Metode
demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan meragakan atau
mempertunjukan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang
sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan
penjelasan lisan”.
Hasil observasi yang penulis lakukan di SD 17 Martapura dalam
pembelajaran IPA, guru hanya menggunakan metode yang sama untuk
berbagai materi pembelajaran. Sehingga sering kali saat pembelajaran banyak
siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran. Padahal kalau di kaji lebih lanjut,
setiap pembelajaran pada tingkat sekolah dasar haruslah berpusat pada
kebutuhan perkembangan anak sebagai calon individu yang aktif dan
berkarakter.
Alasan pemilihan demonstrasi untuk menyelesaikan masalah di atas,
karena metode ini sangat cocok dan tepat untuk mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam, karena di sini siswa dilibatkan secara aktif dalam proses
pembelajarannya. Siswa cenderung suka mempraktikan dibandingankan
dengan hanya membaca buku atau mendengarkan guru ketika menjelaskan di
depan kelas karena biasanya jika siswa hanya membaca atau mendengarkan
guru berbicara siswa akan merasa jenuh dan cepat bosan bahkan mengantuk.
Dengan metode demonstrasi juga dapaat membuat pengajaran menjadi lebih
jelas dan kongkret, dan proses pembelajaran lebih menarik, yang secara
otomatis ini akan meningkatkan hasil belajar mereka. Dengan ini peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian ini lebih lanjut.
1. Identifikasi Masalah
Uraian latar belakang di atas, penyebab rendahnya hasil pembelajaran
IPA kelas V SD Negeri 17 Martapura adalah sebagai berikut.
a. Rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran IPA
b. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA
c. Penggunaan metode yang kurang bervariasi.
4

2. Analisis Masalah
Berdasarkan hasil refleksi diri dan diskusi dengan teman sejawat, masalah
di atas disebabkan karena:
a. Rendahnya penguasaan siswa terhadap pembelajaran disebabkan guru
yang tidak dapat memotivasi siswa dalam menyampaikan materi pelajaran
sehingga siswa tidak tertarik pada pembelajaran yang berlangsung dan
hasilnya pun tentunya menjadi tidak maksimal dalam evaluasi.
b. kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran adalah
disebabkan guru yang tidak dapat memotivasi siswa dalam menyampaikan
materi pelajaran sehingga siswa tidak tertarik pada pembelajaran yang
berlangsung dan hasilnya pun tentunya menjadi tidak maksimal dalam
evaluasi.
c. Kurang bervariasinya metode pembelajaran disebabkan guru terlalu
monoton dalam mengajar dan bersifat dominan sehingga pembelajaran
tidak terjadi secara dua arah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah
yang diambil adalah :”Apakah penggunaan metode Demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi proses
terjadinya siklus air di kelas V SD Negeri 17 Martapura Kecamatan Martapura
Kabupaten OKU Timur?”.

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: “untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar ipa materi tentang proses terjadinya siklus air menggunakan
metode demonstrasi siswa kelas V sd negeri 17 martapura kabupaten OKU
Timur”.
5

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian pada mata pelajaran IPA tentang
prosesterjadinya siklus air dari laporan hasil perbaikan pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Membantu guru dalam memperbaiki proses pembelajaran.
b. Membantu guru berkembang secara professional.
c. Meningkatkan rasa percaya diri.
d. Membantu guru aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.
2. Bagi Siswa
a. Meningkatkan penguasaan terhadap materi Mata pelajaran IPA.
b. Meningkatkan proses hasil belajar siswa.
c. Mengubah perilaku siswa ketika menerima pelajaran.
3. Bagi Sekolah
a. Membantu sekolah berkembang
b. meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
c. Adanya peningkatan kemajuan pada diri guru dan pendidikan di
sekolah tersebut
d. Sekolah tidak akan berkembang tanpa berkembangnya kemampuan
guru.
6

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan
serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan,
meniru dan lain sebagainya. Belajar diartikan sebagai proses perubahan
tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan
individu dengan lingkungannya.Gagne mendefinisikan belajar sebagai suatu
proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan
manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya yakni
peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis performance
(kinerja). Menurut Sunaryo belajar merupakan suatu kegiatan dimana
seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada
pada dirinya dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Ahmat susanto (2016 :4) Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan
seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu
konsep, pemahaman, atau penetahuan baru sehingga memungkinkan
seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetapi baik dalam
berpikirm, merasa, maupun dalam bertindak.
Slameto (2016 :2) menyatakan bahwa “Belajar ialah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk meymperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya”. Baharuddin dan Nur Wahyuni (2016:14)
menyatakan bahwa “ Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang
untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau
pengalaman-pengalaman”.

6
7

Belajar dalam pengertian luas dapat diartikan sebagai kegiatan psikofisik


menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit,
belajar di maksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan
yang merupakan sebagian dari kegiatan menuju terbentuknya keprbadian
seutuhnya Sardiman (2011:22)
Definisi belajar adalah : mekanisme di mana seorang anggota
masyarakat yang berfungsi secara komplek. Kompetensi itu meliputi skill,
pengetahuan, prilaku dan nilai – nilai yang di perlukan oleh manusia, sehingga
belajar adalah hasil dalam berbagai macam tingkah laku yang disebut
kapasitas Gagne (1772:26).
Pengertian di atas dapat disimpulkan belajar adalah sebagai proses
perubahan seluruh tingkah laku individu sebagai hasil pengalaman dan
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses pemahaman
pengetahuan.

B. Pembelajaran IPA
Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam
semesta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala
sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah
pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala
isinya Darmojo (1792: 3)
Selain itu, Nash dalam Darmojo(1792: 3) menyatakan bahwa IPA adalah
suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa
cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, cermat, serta menghubungkan
antara satu fenomena dengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya
membentuk suatu perspektif yang baru tentang obyek yang diamatinya.
Sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem,
tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya saling berkaitan, saling
menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh,
sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau
oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama
8

akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Selanjutnya, Winaputra


(1792:123) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan
pengetahuan tentang benda atau mahluk hidup, tetapi merupakan cara kerja,
cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Jadi, kesimpulan dari uraian di
atas sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek serta
menggunakan metode ilmiah.

C. Materi IPA di SD
Materi Siklus Air
Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Begitu
besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur akan ketersedian air di
bumi. Manfaat air adalah sebagai berikut:
a. Bagi hewan Adapun manfaat air bagi hewan yaitu, untuk minum, untuk
memproduksi susu, untuk tempat hidup, untuk membersihkan tubuh, alat
perlindungan, senjata, dan bersembunyi.
b. Bagi manusia Adapun manfaat air bagi hewan yaitu, keperluan rumah
tangga, bahan utama kegiatan industri, sarana rekreasi dan olahraga, untuk
pertanian dan peternakan, dan sebagai alat transportasi.
c. Bagi tumbuhan Adapun manfaat air bagi tumbuhan yaitu, sebagai bahan
dasar fotosintesis, sebagai pelarut zat hara, sebagai tempat hidup, sebagai
alat transpotasi zat hara.
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Air termasuk
sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena air tidak akan pernah habis
meskipun terus digunakan. Hal ini disebabkan air mengalami proses
pendauran (perputaran/siklus).
Siklus air merupakan perputaran/sirkulasi air secara terus-menerus dari
bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. siklus air terjadi melalui proses
penguapan (evaporasi), pengendapan (presipitasi), dan pengembunan
(kondensasi).
Siklus air di mulai dari menguapnya air dari berbagai sumber karena
pengaruh panas dari sinar matahari. Seperti air di laut, sungai dan danau.
9

Proses ini disebut evaporasi (penguapan). Uap air naik dan berkumpul di
udara. Lamakelamaan udara tidak dapat lagi menampung uap air. Proses ini
disebut presipitasi (pengendapan). Pada saat suhu uap air turun, uap air akan
berubah menjadi titik-titik air (mengembun). Titik-titik ini membentuk awan.
Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian
akan turun menjadi hujan.Berikut bagan proses daur air:
Gambar 1 Proses terjadinya siklus air

Siklus air merupakan kejadian alamiah. Campur tangan manusia tidak


ada dalam siklus air. Akan tetapi, manusia dapat mempengaruhi siklus air
tersebut. Kegiatan yang dilakukan manusia dapat mempengaruhi atau
mengganggu proses siklus air.
Berikut beberapa contoh kegiatan manusia yang dapat mempengaruhu
siklus air:
a. Penebangan hutan secara berlebihan
b. Pembakaran hutan
c. Pembangunan jalan menggunakan aspal
Kegiatan manusia di atas dapat mengurangi daerah peresapan air.
Akibatnya cadangan air di bumi semakin menipis sehingga sungai atau danau
menjadi kering. Hal ini dapat menyebabkan proses penguapan semakin
menurun, sehingga pengendapan titik-titik air di awan dan hujan berkurang.
Proses siklus air berkesinambungan dengan air sungai. Air sungai
berasal dari air hujan dan air yang mengalir dari hulu ke hilir sungai. Seperti
halnya manfaat air, air sungai memiliki manfaat yang sama dengan manfaat
air bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. Faktor-faktor yang mempengaruhi
persediaan air sungai adalah curah hujan, cuaca, hulu sungai. Apabila
10

intensitas curah hujan tinggi maka persediaan air sungai juga tinggi, begitu
sebaliknya apabila curah hujan rendah maka persediaan air sungai juga
rendah. Faktor cuaca juga mempengaruhi persediaan air sungai apabila cuaca
panas maka air sungai akan berkurang karena mengalami penguapan. Faktor
hulu sungai apabila kondisi air di hulu sungai sedikit maka persediaan air juga
sedikit, karena air sungai bergerak dari hulu ke hilir sungai.

D. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan
bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara
melakukan sesuatu sehingga dapat mempelajariny secara proses. Metoode ini
dapat digunakan pada semua mata pelajaran, disesuaikan dengan topic dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Sri Anitah (2007:525) metode
demonstrasi bahan dan situasi yang digunakan cendrung adalah objek yang
sebenarnya.
Menurut Roestiyah (2001:80),metode demonstrasi hampir sejenis
dengan metode eksperimen/percobaan. Tetapi siswa tidak melakukan
percobaan hanya melihat saja apa yang dikerjakan oleh guru. Jadi,
demonstrasi adalah cara mengajar dimana seseorang instruktur/guru
menunjukkan, memperlihatkan sesuatu proses sehingga seluruh siswa dalam
kelas dapat melihat, mengamati, mendengar dan mungkin meraba-raba dan
merasakan proses yang ditunjukkan oleh guru tersebut.
Dengan demonstrasi proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan
lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik
dan sempurna. Juga siswa dapat mengamati dan memperhatikan pada apa
yang diperlihatkan guru selama pelajaran berlangsung.
Teknik demonstrasi akan berjalan efektif bila memperhatikan hal-hal
sebagai berikut.
1. Guru harus mampu menyusun rumusan tujuan pembelajaran agar dapat
memberi motivasi yang kuat pada siswa untuk belajar.
11

2. Pertimbangkan baik-baik apakah pilihan teknik ini mampu menjamin


tercapainya tujuan yang telah dirumuskan.
3. Amati jumlah siswa.
4. Siapkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan mengenai jumlah,
kondisi dan tempat. Selain itu juga, perlu mengenal baik atau mencoba
terlebih dahulu agar demonstrasi itu berhasil.
5. Tentukan garis besar langkah-langkah yang akan dilakukan.
6. Waktu harus cukup agar dapat member sedikit keterangan dan memberi
kesempatan siswa bertanya.
7. Selama demonstrasi berlangsung guru harus memberi kesempatan siswa
untuk mengamati dengan baik dan bertanya
8. Adakan evaluasi, jika belum berhasil maka demonstrasi dapat diulang.
Keunggulan metode demonstrasi adalah membantu peserta didik
memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu kegiatan
pembelajaran, memudahkan berbagau jenis penjelasan, kesalahan yang terjadi
dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret
dengan manghadirkan objek sebenarnya. Kelemahan yang terdapat pada
metode Demonstrasi adalah peserta didik terkadang sukar melihat dengan jelas
benda yang akan ditunjukkan dan tidak semua benda dapat didemonstrasikan
oleh guru. Syaiful Bahri Djamara (2000:56).

E. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan keterampilan dan kecakapan, kebiasaan,
sikap, pengertian pengetahuan, apresiasi yang dikenal dengan istilah kognitif,
afektif dan psikomotorik melalui perubahan belajar Abror (1793:65).
Sedangkan Hamalik menyatakan bahwa siswa dikatakan berhasil dalam
belajarnya, apabila dapat mengembangkan kemampuan pengetahuan dan
pengembangan sikap.
Beberapa pendapat di atas menunjukkan bahwa hasil belajar adalah salah
satu hasil ujian dalam peroses pengajaran yang dilakukan secra formal.
Tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai pelajaran di sekolah dinyatakan
12

dengan simbol angka atau huruf dalam raport yang diperoleh dari hasil tes
mengenai sejumlah materi pembelajaran tertentu. Pengukuran hasil belajar
siswa diukur dari waktu ke waktu dan merupakan gabungan dari aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek Penelitian
1. Lokasi Peneliatian
 Nama Sekolah
Tempat yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini
adalah SD Negeri 17 Martapura Kabupaten OKU Timur.
 Kelas dan Karakteristik Anak
Kelompok penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 12
orang tediri dari 7 Perempuan dan 5 laki - laki. Seluruh siswa kelas V
SD Negeri 17 Martapura tersebut memiliki karakteristik yang berbeda
– beda, salah satunya ada yang lebih dulu sudah mengerti tentang
materi dan ada yang lambat untuk mengerti suatu materi mereka juaga
memiliki latar belakang kehidupan yang berasal dari keluarga dengan
tingkat kehidupan yang beragam.
 Tema Penelitian
Mata pelajaran yang akan diteliti adalah Ilmu Pengetahuan
Alam SD kelas V, dengan membahas materi siklus air pada tema 8
subtema 1.
 Waktu
Waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian 2 x 32
menit.

2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni
2021. Waktu pembelajaran setiap 1 kali pertemuan yaitu, 2 x 35
menit.Penelitian ini dilaksanakan meliputi 3 siklus. Memiliki jadwal
pelaksanaan pra siklus pada tanggal 27 April 2021, Siklus I pada tanggal
25 Mei 2021 dan siklus II pada tanggal 02 Mei 2021.

13
14

N Hari/Tanggal Mata Pelajaran Kelas Keterangan


O
1 Selasa, Ilmu Pengetahuan Alam V Prasiklus
27 April 2021
2 Selasa, Ilmu Pengetahuan Alam V Siklus 1
25 Mei 2021
3 Rabu, Ilmu Pengetahuan Alam V Siklus 2
02 Juni 2021

B. Deskripsi Persiklus
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat komponen
pokok penelitian kelas, yaitu :
1. Perencanaan (planning)
2. Tindakan (action)
3. Pengamatan (observing)
4. Refleksi (reflecting)

1. Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan penulis sebelum
membuat rencana perbaikan, meliputi hal-hal sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi masalah
2) Menganalisis dan merumuskan masalah
3) Merancang model pembelajaran
4) Mendiskusi kan metode dan media yang akan digunakan
15

5) Menyiapkan instrumen.
Alat evaluasi yang di gunakan yaitu tes tertulis (Esai), kegiatan
evaluasi yaitu bertujuan untuk mengukur atau mengetahui tingkat
tercapainya keberhasilan yang telah dicapai peserta didik atas materi yang
telah disampaikan. Bagi peserta didik dengan evaluasi ini akan mengetahui
perkembangan belajarnya, apakah mengalami kemajuan ataupun menurun.
Adapun perencanaan tersebut disajikan dalam sebuah tabel rencana
kegiatan yang terdapat dalam rancana siklus 1 dan siklus 2 sebagai
berikut:
Tabel 1.1
Perencanaan Pada Siklus 1 dan Siklus 2
Rencana Pada Siklus 1 Rencana Pada Siklus 2
a. Guru membuat rencana a. Guru membuat rencana
perbaikan pembelajaran yaitu perbaikan pembelajaran
berupa RPP, menggunakan yaitu berupa membuat RPP,
metode demonstrasi, menggunakan metode
menentukan alat media. demonstrasi menentukan
b. Menyiapkan rencana alat dan media.
pelaksanaan pembelajaran b. Guru menyiapkan angket
sebagai pedoman kegiatan motivasi.
belajar mengajar. c. Guru menyiapkan media
c. Menyiapkan alat peraga yaitu pembelajaran yang
gambar. disesuaikam dengan model
d. Menyiapkan lembar observasi. pembelajaran yang
e. Menyiapkan alat evaluasi. digunakan.
d. Menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran
yang telah menggunakan
metode demonstrasi.
e. Menggunakan alat peraga
yaitu gambar.
f. Menyiapkan lembar
observasi.
g. Menyiapkan alat evaluasi.

2. Pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap yang berisi kegiatan di dalam kelas.
Secara umum kegiatan yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan
16

inti dan kegiatan penutup, dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru


maupun siswa terdapat di dalam rencana pelaksanaan pemelajaran (RPP).
Dalam tahap pelaksanaan ini, penulis melakukan kegiatan sebagai berikut.
1. Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan
2. Menggunakan media gambar pada kegiatan pembelajaran
3. Melakukan pengamatan setiap langkah-langkah kegiatan pembelajaran
4. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan kegiatan yang
dilaksanakan
5. Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kedala saat
melakukan tahap tindakan.
3. Pengamatan
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan
dan keberhasilan siswa dalam menerima serta memahami materi
pembelajaran. Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti dengan cara
pengamatan secara kognitif, pesikomotor, maupun sikap.
a) Penilaian Kognitif Siklus
Tabel 1.2
Tabel Penilaian Kognitif Siklus 1 dan 2
N NAMA NILAI SISWA
O KKM SIKLUS 1 KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
Rata-rata
Nilai 70/>70
Presentase ketuntasan
17

Keterangan:
¿70 = Tidak Tuntas
≥70 = Tuntas
a. Untuk menghitung presentase ketuntasan hasil belajar digunakan
rumus yang dikemukakan Arikunto Suharsimi (2001), yaitu:
R
S= x 100
N
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
b. Untuk menghitung nilai rata-rata kelas pada setiap siklus, Menurut
Nana Sudjana (2013 : 109) “Mean atau rata-rata diperoleh dengan
menjumlahkan skor dibagi dengan banyaknya siswa”. digunakan
rumus:
ΣΧ
𝑋=
Ν
Keterangan :
𝑋 = Rata-rata hitung yang dicari
𝛴𝑋 = Jumlah skor
𝑁 = Jumlah siswa

b) Penilaian Pesikomotor Siklus 1 dan 2

Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau menilai


tingkah laku peserta didik ketika praktik, kegiatan diskusi, serta partisipasi
peserta didik dalam pembelajaran.
18

Tabel 1.3
Tabel Penilaian Pesikomotor
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan
dari guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa
lain pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan

menggunakan alat peraga gambar.


6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok

didepan kelas.
Jumlah Skor
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) ,
3 (Baik), 4 (Sangat Baik) .
jumlah nilai
Rumus :
jumlah kegiat an

c) Penilaian Sikap Siklus 1

Penilaian sikap yaitu suatu penilaian terhadap perilaku peserta didik


sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
19

Tabel 1.4
Tabel Penilaian Sikap Siklus 1
Siklus 1

Cermat dan
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Teliti

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

10

11

12

Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Untuk menghitung presentase ketuntasan hasil belajar digunakan


rumus yang dikemukakan Arikunto (2001), yaitu:
S = 𝑅 x 100
𝑁
20

Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
b. Analisis data rata-rata kelas

Menurut Nana Sudjana (2013 : 109) “Mean atau rata-rata


diperoleh dengan menjumlahkan skor dibagi dengan banyaknya
siswa”.
Untuk menghitung nilai rata-rata kelas pada setiap siklus,
digunakan rumus:
ΣΧ
𝑋=

Keterangan :

𝑋 = Rata-rata hitung yang dicari

𝛴𝑋 = Jumlah skor

𝑁 = Jumlah siswa

Dengan meggunakan rumus tersebut, maka peneliti lebih


mudah mengukur keberhasilan siswa dalam memahami materi yang
telah di sampaikan oleh peneliti, sehingga peneliti dapat
memutuskan bahwa kegiatan perbaikan pembelajaran sudah tuntas
atau belum tuntas. Jika dirasa belum tuntas harus dilakukan
perbaikan pembelajaran, kegiatan dilanjutkan sebanyak beberapa
kali atau cukup dilakukan dua kali yaitu siklus 1 dan siklus 2.

4. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada sikus I


dan melaksanakan analisis hasil pengamatan, selanjutnya peneliti
mengadakan refleksi. Refleksi ini berkaitan dengan hasil belajar
21

yang dicapai siswa setelah penggunaan metode demonstrasi yang


dikolaborasikan dengan media gambar. Kegiatan ini juga mengkaji
kemampuan peneliti dalam melaksanakan tindakan. Pelaksanaan
refleksi ini bertujuan untuk mempersiapkan tindakan selanjutnya
yang lebih baik.
21

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN SIKLUS
1. Skenario Perbaikan
a. Skenario hari Pertama Siklus 1

Kegiatan perbaikan pembelajan siklus 1 dilaksanakan pada hari


Senin, 25 Mei 2021 dengan materi proses terjadinya siklus air
menggunakan metode demonstrasi di kelas V , dengan rincian
kegiatan sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan
1. Mempersiapkan bahan pelajaran
2. Menentukan metode pembelajaran
3. Membuat sumber dan media belajar
4. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
5. Menyiapkan alat evaluasi dan observasi
6. Membuat soal dan jawaban

b. Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan siklus I adalah sebagai berikut:
Kegiatan awal

 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan


mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa.
 Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru
dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.
 Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat kebangsaan.
23

 Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.


 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplinyang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
 Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan
perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.
 Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk
menyegarkan suasan.

 Kegiatan inti
Pada kegiatan inti peneliti melakukan kegiatan-kegiatan
berikut:
a. Siswa membaca teks “Siklus Air” dengan cermat. Teknik
membaca dapat menggunakan teknik membaca senyap atau
membaca keras bergantian.
b. Siswa diajak bertanya jawab mengenai isi bacaan.
c. Siswa menceritakan mengenai siklus air dari bacaan.
d. Guru bersama siswa sama- sama memberikan penilaian hasil
kerja kelompok
e. Guru bersama siswa menyamakan persepsi tentang hasil
pekerjaan siswa.
f. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
g. Guru meminta siswa secara berkelompok mengerjakan
Lembar Diskusi Siswa .
h. Siswa diminta untuk membacakan hasil diskusi
kelompok (konfirmasi).

 Kegiatan Penutup
 Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung:
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
24

 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di


sekitar?
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada
hari ini.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua yaitu: meminta
orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai
perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan
hasilnya kepada guru.
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
disiplin.
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Guru mengamati keaktifan siswa dalam kelompok untuk
dilakukan penilaian secara psikomotor.
b. Guru memberi soal evaluasi untuk dilakukan penilaian secara
kognitif.
c. Guru mengamati tingkah laku siswa dan kepribadian siswa
untuk dilakukan penilaian sikap
d. Masing-masing penilaian yang dilakukan oleh guru,
dimasukkan ke dalam lembar nilai yang telah di siapkan untuk
melihat tingkat keberhasilan guru dalam melakukan perbaikan
pembelajaran.
25

d. Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, maka langkah selanjutnya
yaitu tahap refleksi, hal ini dilakukan untuk mengetahui
penyebab kegagalan dalam pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Dan setelah melakukan refleksi dapat di ketahui
penyebab kegagalan dalam pembelajaran siklus 1 yaitu sebagai
berikut :
a. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP namun belum
maksimal
b. Guru kurangnya menguasai kelas
c. Guru kurang mengefektifkan penggunaan metode
d. Guru belum memenejemen waktu dengan baik
e. Alat Pegara sudah digunakan oleh guru namun belum
maksimal
Dari kegagalan dalam pembelajaran prasiklus yang telah
dilakukan, maka peneliti perlu melakukan kegitan berikutnya
yakni kegiatan siklus 2.

b. Skenario Hari Terakhir Siklus 2


Kegiatan perbaikan pembelajan siklus 2 dilaksanakan pada
hari Senin, 02 Juni 2021 dengan materi materi proses terjadinya
siklus air menggunakan metode demonstrasi di kelas V, dengan
rincian kegiatan sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan peneliti yaitu sebagai
berikut :
 Mempersiapkan bahan pelajaran
 Menggunakan metode daring
 Membuat sumber dan media belajar
 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
 Menyiapkan alat evaluasi dan observasi
26

 Membuat soal dan jawaban

b. Tahap Pelaksanaan
 Kegiatan Awal
Kegiatan awal dilaksanakan selama 15 menit dengan
melasanakan kegiatan berikut.
a. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
b. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa.
c. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru
dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.
d. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat kebangsaan.
e. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan
kelas.
f. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
g. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
h. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan
perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.
i. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk
menyegarkan suasana.

 Kegiatan inti
Kegiatan inti dilaksanakan selama 75 menit. Pada kegiatan
inti peneliti melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
27

a) Melalui media simulasi gambar yang menarik,guru


mendemonstrasikan dan menjelaskan tentang terjadinya
siklus air
b) 2.Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru,
lalu
c) Menuliskan informasi yang didapat
d) 3.Siswa mengidentifikasi proses apa saja yang terjadi pada
siklus air
e) 4. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan
siswa dalammenganalisis dan menceritakan bagan siklus air
(IPA KD 3.8).
 Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup dilakukan selama 15 menir. pada kegiatan
penutup penelitian melakukan.

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran


yang telah berlangsung:
a. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
b. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di
sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua yaitu: meminta
orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai
perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan
hasilnya kepada guru.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
disiplin.
28

5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan


kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

c. Tahap Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Guru memberi soal evaluasi untuk dilakukan penilaian
secara kognitif
2) Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengerjakan
soal evaluasi untuk dilakukan penilaian secara psikomotor
3) Guru mengamati tingkah laku siswa dan kepribadian siswa
untuk dilakukan penilaian sikap
4) Masing-masing penilaian yang dilakukan oleh guru,
dimasukkan ke dalam lembar nilai yang telah di siapkan
untuk melihat tingkat keberhasilan guru dalam melakukan
perbaikan pembelajaran.

d. Tahap Refleksi
Berdasarkan perolehan nilai hasil belajar pada siklus 2,
ternyata siswa yang tadinya belum mencapai ketuntasan
akhirnya mengalami peningkatan nilai hasil belajar. Hal itu
didapat karena guru sebagai peneliti :
a. Lebih menguasai materi.
b. Menggunakan alat peraga yang lebih menarik yaitu gambar
serta video pembelajaran.

c. Lebih mampu menguasai kelas.

2. Pelaksanaan Simulasi Perbaikan Pembelajaran


a. RPPH Hari Pertama Siklus 1
Pada kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada
29

siklus 1, peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan belajar


mengajar, dalam hal ini peneliti mendapatkan penilaian hasil belajar
siswa yaitu: penilaian kognitif, penilaian pesikomotor serta
penilaian sikap.
Dari Pelaksaan pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil
data sebagai berikut :
b) Penilaian Kognitif Siklus 1
Tabel 1.5
Tabel Penilaian Kognitif Siklus 1

Nilai Siswa
NO Nama Siswa
KKM Siklus 1 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 70 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 60 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 75 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 65 Tidak Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 70 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 65 Tidak Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 75 Tuntas
9 REYNALDO 70 70 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 85 Tuntas

11 SAFARUDIN 70 80 Tuntas

12 SYARIFUDIN 70 70 Tuntas
Jumlah 845
Rata-rata 70.4
Nilai 70/>70 8
siswa
Presentase Ketuntasan 66.7%
30

Berdasarkan data dari siklus 1, anak yang sudah tuntas 66.7%


dan yang belum tuntas 33.3% dengan nilai rata-rata 70.4 pada
pelaksanaan pembelajaran siklus 1 semua materi telah disampaikan
karena merupakan pengalaman materi belum mencapai ketuntasan
karena kendala yang dihadapi yaitu, kurangnya motifasi dan
semangat belajar dari anak dalam menerima materi pembelajaran
tersebut serta hasil belajar yang dirasa belum maksimal, maka
penulis mengadakan perbaikan pembelajaran siklus 2.
c) Penilaian Pesikomotor Siklus 1
Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau
menilai tingkah laku peserta didik ketika praktik, kegiatan diskusi,
serta partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
Dari Pelaksaan pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil
data sebagai berikut :
Tabel 1.6

Tabel Penilaian Pesikomotor Siklus 1

Siklus 1
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar. √
Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan
2 dari guru. √

Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan


3 siswa lain pada saat diskusi kelompok . √

4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik. √


5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan √
Menggunakan alat peraga
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok √
didepan kelas.
6,6
31

c. Penilaian Sikap Siklus 1


Penilaian sikap yaitu suatu penilaian terhadap perilaku
peserta didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas
maupun di luar kelas.
Berikut ini penulis mencantumkan data penilaian sikap siswa.
Tabel 1.7
Tabel Penilaian Sikap Siklus 1

Siklus 1

Cermat dan
Percaya diri Santun
NO Nama Siswa Teliti

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
2,8 2,9 2,8
32

Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata


rata 2,8, kesantun siswa mendapat rata-rata 2,9, serta 2,8 ketelitian
siswa.

b. RPPH Hari Pertama Siklus 2


Dari Pelaksaan perbaikan pembelajaran pada siklus 2
diperoleh hasil data sebagai berikut :

a) Penilaian Kognitif Siklus 2


Tabel 1.8
Tabel Penilaian Kognitif siklus 2

Nilai Siswa
NO Nama Siswa
KKM Siklus 2 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 80 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 65 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 85 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 70 Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 90 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 85 Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 85 Tuntas
9 REYNALDO 70 90 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 95 Tuntas
11 SAFARUDIN 70 85 Tuntas
12 SYARIFUDIN 70 85 Tuntas
Jumlah 975
Rata-rata 81.25
Nilai 70/>70 10
Presentase Ketuntasan 83.4%
33

Berdasarkan data dari siklus 2, anak yang sudah mencapai


ketuntasan dalam belajar 83.4% dan yang belum tuntas 16.6% dengan
nilai rata-rata 81.25 pada pelaksanaan pembelajaran siklus 2 materi
yang disampaikan lebih terorganisir sehingga siswa lebih memahami
materi dengan perolehan nilai mencapai KKM bahkan melebihi KKM
yang ditentukan.

b) Penilaian Pesikomotor Siklus 2

Tabel 1.9
Tabel Penilaian Psikomotor Siswa

Siklus 1

No Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar. √
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab √
pertanyaan dari guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan √
siswa lain pada saat diskusi kelompok.
4 √
Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan √
menggunakan alat peraga gambar
serta video pembelajaran.
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi √
kelompok didepan kelas.
Jumlah Skor 8,7

c. Penilian Sikap Siklus 2


Berikut ini penulis mencantumkan data penilaian sikap siswa
selama pembelajaran berlangsung.
34

Tabel 1.10
Tabel Penilaian Sikap

Siklus 2

Cermat dan
NO Nama Siswa Percaya diri Santun
Teliti

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ADINDA PUTRI √ √ √

2 BAYU SAPUTRA √ √ √

3 FARIHATUS √ √ √

4 GHINA MEFIDA √ √ √

5 INDAH RAHMA √ √ √

6 JULIANSYAH √ √ √

7 LAILATUF FITRIA √ √ √

8 RISKA AGUSTI √ √ √

9 REYNALDO √ √ √

10 RANTI AYU S √ √ √

11 SAFARUDIN √ √ √

12 SYARIFUDIN √ √ √

Jumlah Nilai Rata-Rata 3,1 3 3,2

Keterangan
1. Kurang 3. Sangat Baik
2. Cukup 4. Baik
Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata rata 3,1,
35

kesantun siswa mendapat rata-rata 3, serta 3,2 ketelitian siswa yang artinya
sikap siswa mengalami perubahan yang lebih baik dari siklus sebelumnya.

B. PEMBAHASAN SETIAP SIKLUS


Hasil evaluasi yang dilaksanakan dalam pembelajaran dari setiap siklus
pada pelajaran IPA materi tentang Lingkungan Sahabat Kita di Kelas V
mengalami peningkatan. Pada penilaian kognitif, psikomotor, maupun
sikap.

Penilaian Kognitif

Siklus 1 Siklus
2
Rata-rata 70.4 Rata-rata 81,25
Presentase ketuntasan 66,7% Presentase ketuntasan 83,4%
Nilai 70/>70 8 Nilai 70/>70 10

a. Penilaian Psikomotor
Siklus 1 Siklus 2

Jumlah Skor 6,6 Jumlah Skor 8,7

b. Penilaian Sikap
Siklus 1 Siklus 2
Percaya diri Santun Cermat Percaya diri Santun Cermat
dan Teliti dan
Teliti
2,8 2,9 2,8 3,1 3 3,2

 KELEBIHAN
Kelebihan yang pengamat alami adalah pengamat
mendapatkan pengalaman belajar mengajar yang baru,dengan
keadaan yang ada seperti sekarang ini sanagat memberikan
pengalaman ataupun kelebihan sendiri,baik bagi guru selaku
36

pengamat maupun siswa yang berperan dalam pengamatan yang di


lakukan.Setelah menggunakan bahan ajar mulai dari prasiklus,siklus
1,dan siklus 2 bisa memberikan perubahan yang sangat membantu
dalam pembelajaran jarak jauh dari yang belum paham sekali
sampai menjadi paham.
 KEKURANGAN
Adapun kekurangan yang di rasakan oleh pengamat,bahkan
kekurangan yang dirasakan bisa dikatakan banyak,karena saat
pengamat melakukan praktik dengan keadaan yang ada seperti saat
ini pengamat mengalami kesulitan,tidak hanya bagi pengamat tetapi
bagi siswa sangat berpengaruh dalam pembelajaran yang
dilakukakan.
37

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi sangat
berpengaruh terhadap pemahaman konsep pada pembelajaran IPA khususnya
materi proses terjadinya siklus air. Dengan menggunakan metode demonstrasi
serta menampilkan simulasi gambar animasi tentang proses terjadinya siklus air,
ternyata mampu menghilangkan kejenuhan dalam pembelajaran dan
menumbuhkan rasa senang, rasa percaya diri dan memiliki keberanian.
Penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar pada
pelajaran IPA materi proses terjadinya siklus air. Dengan mengalami atau
mempraktekkan langsung melalui media yang bervariasi, siswa akan mudah
mengingat peristiwa yang telah dilihat. Dengan meningkatnya pemahaman konsep
ilmiah pada pembelajaran IPA, sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada pelajaran IPA.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dibuat oleh peneliti ada hal- hal yang
sebaiknya dilakukan oleh guru terhadap materi pembelajaran yang akan
disampaikan yaitu:
1. Guru harus berusaha membimbing siswa semaksimal mungkin supaya
siswa lebih termotivasi lagi dalam belajar
2. Guru harus mampu mengelola kelas dengan baik agar kegiatan
pembeljaran dapat dikerjakan dengan lancar sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai
3. Gunakanlah metode demonstrasi yang sesuai dengan materi yang akan
anda sampaikan supaya siswa lebih mudah dalam memahami
pembelajaran.
Penulis juga menyarankan agar guru dapat selalu bekerja sama dan saling
mendukung dalam pemecahan berbagai masalah ang menyangkut kependidikan
38

dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan kita agar dapat lebih maju dimasa
yang akan datang.
39

DAFTAR PUSTAKA

Abror. (1793:65). Hasil Belajar. Jakarta:Bumi Aksara


Ahmad Susanto. (2016:4). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada

Media Group

Baharuddin, dan Nur Wahyudi, Esa. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruz Media

Darmojo. (1792: 3). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI kelas V. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Elizar. (1796:45). Metode Demonstrasi. Jakarta: Erlangga
Gagne. (1772). definisi belajar. Jakarta: Angkasa Jaya
Hamalik. (1790:97). Jakarta:Bumi Aksara
Roestiyah. (2001:80). metode Demonstrasi. Jakarta: Erlangga
Sardiman. (2011:22). pengertian belajar.Jakarta :Rineka cipta
Slameto. (2016:4). Belajar & Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya Cetakan

Keenam. Jakarta: Rineka Cipta.

Sri Anita. (2007:525). Metode demonstrasi. Jakarta:Rineka Putra


Syaiful Bahri Djamarah. (2000:57). Kekurangan dan kelebihan Metode
Demonstrasi. Jakarta:Angkasa jaya
Winaputra. (1792:123). cara kerja berfikir memecahkan masalah.
Jakarta :Erlangga
LAMPIRAN
RENCANA SATU SIKLUS (RIS)
SIKLUS 1 DAN 2

Sekolah :SD Negeri 17 Martapura


Kelas /Semester : V/2 (dua )
Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan
Alokasi Waktu :4 x 35 menit(4 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup.
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber
Indikator
3.8.1 Melakukan percobaan tahap-tahap dalam siklus air seperti evaporasi,
kondensasi, dan presipitasi
4.8.1 Mendiskusikan siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyanyi, siswa mampu mengidentifikasi berbagai tangga
nada dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus
air dengan baik.
3. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat
membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.
4. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi urutan
peristiwa dalam bacaan dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks Penjelasan terjadinya siklus air
2. lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”,

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab dan penugasan.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat :1. Teks bacaan.
2. Alat musik tradisional daerah masing-masing.
3. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.
Bahan :-
Sumber Belajar :1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 8:. Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokas
Kegiatan Deskripsi i
Waktu
Pendahulua 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, 15
n dan mengecek kehadiran siswa. menit
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh
salah seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab
pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan
doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia
Raya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran
yang akan dilakukan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi
yang telah dilakukan.
9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah
setempat untuk menyegarkan suasana kembali.
Kegiatan Ayo Membaca 45
inti Pada kegiatan Ayo Membaca: menit
1. Siswa mengamati teks lagu “Air Terjun”.
2. Siswa diajak bertanya jawab mengenai
identitas lagu, misalnya sebagai berikut.
1. Apa judul lagu tersebut?
Jawaban: Air Terjun.
2. Siapa penciptanya?
Jawaban: A.T. Mahmud.
3. Tangga nada apa yang
digunakan?
Jawaban: Tangga nada do = C.
4. Apa tanda tempo yang
digunakan? Apa
artinya?
Jawaban: Tanda tempo yang digunakan
Ayo Mengamati
1. Siswa mengamati gambar siklus air, lalu
menuliskan proses
yang terlihat pada gambar tersebut.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi
kemampuan siswa dalam menganalisis dan
menceritakan bagan siklus air (IPA KD 3.8).
Ayo Membaca
1.Siswa membaca teks
“Siklus Air” dengan
cermat. Teknik
membaca dapat
menggunakan teknik
membaca senyap atau
membaca keras
bergantian.
2. Siswa diajak bertanya
jawab
mengenai isi bacaan.
3. Siswa menceritakan
mengenai
siklus air dari bacaan.
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas 15
pembelajaran yang telah berlangsung: menit
a. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan
hari ini?
b. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua yaitu: meminta orang tua
untuk menceritakan pengalamannya
menghargai perbedaan di lingkungan sekitar
rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang
pentingnya sikap disiplin.
5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga
kebersihan kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin
salah seorang siswa.

H. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan Teliti

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adinda Putri √ √

2 Bayu Saputra √ √

3 Farihatus √ √

Ds ……………. √ √
t
Rata-rata
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
b. Penilaian Kognitif

Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban


1. Sebutkan beberapa contoh sumber 1. Buatan, PAM, Alami, Mata
air buatan dan sumber air alami! Air
2. Sebutkan 3 fungsi air bagi 2. Mandi, makan, memasak
manusia 3. Memakai secukupnya
3. Sebutkan upaya-upaya yang 4. Penebangan pohon
dilakukan untuk menghemat air 5. Reboisasi
sebagai salah satu sumber
kehidupan!
4. Sebutkan kegiatan manusia yang
dapat mempengaruhi daur air!
5. Sebutkan upaya-upaya uang dapat
dilakukan untuk mencegah
terjadinya banjir!

c. Penilaian Psikomotor
• Berdiskusi mengenai tindakan melestarikan pakaian daerah.
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain pada


saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan menggunakan
alat peraga gambar.
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan
kelas.
Jumlah Skor
Lampiran
a) Penilaian Kognitif Siklus 1
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran maka diperoleh hasil nilai tes tulis
kognitif sebagai berikut:
Tabel 1.11
Tabel Penilaian Kognitif Siklus 1
No Nama Siswa Nilai Siswa
KKM Siklus 1 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 65 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 60 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 75 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 85 Tidak Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 70 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 65 Tidak Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 75 Tuntas
9 REYNALDO 70 70 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 85 Tuntas
11 SAFARUDIN 70 80 Tuntas
12 SYARIFUDIN 70 75 Tuntas
Jumlah 845
Rata-rata 70.4
Nilai 70/>70 8 siswa
Presentase Ketuntasan 66,6 %
Berdasarkan data dari siklus 1, anak yang sudah tuntas 66,6 %dan
yang belum tuntas 33,4 % dengan nilai rata-rata 70,4 pada pelaksanaan
pembelajaran siklus 1 semua materi telah disampaikan karena merupakan
pengalaman materi belum mencapai ketuntasan karena kendala yang
dihadapi yaitu, kurangnya motifasi dan semangat belajar dari anak dalam
menerima materi pembelajaran tersebut serta hasil belajar yang dirasa
belum maksimal, maka penulis mengadakan perbaikan pembelajaran
siklus 2.
b) Penilaian Pesikomotor Siklus 1
Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau menilai tingkah
laku peserta didik ketika praktik, kegiatan diskusi, serta partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran.
Dari Pelaksaan pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil data sebagai berikut
Tabel 1.12
Tabel Penilaian Pesikomotor Siklus 1
Siklus 1
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar. √
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari guru. √

3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain √


pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik. √
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan menggunakan √
alat peraga gambar.
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan √
kelas.
Jumlah rata-rata 2,6

Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) ,
3 (Baik), 4 (Sangat Baik) .
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai pada siklus 1 yaitu mendapat nilai
rata-rata 2,6 dan termasuk dalam kategori sedang.

c) Penilaian Sikap Siklus 1


Penilaian sikap yaitu suatu penilaian terhadap perilaku peserta didik sebagai
hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Berikut ini penulis mencantumkan data penilaian sikap siswa.
Tabel 1.13
Tabel Penilaian Sikap Siklus 1
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya Santun Cermat dan
diri Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF √ √ √
FITRIA
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
Jumlah rata-rata 2,9 2,8 2,75

Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata rata 2,9 kesantun
siswa mendapat rata-rata 2,8, serta 2,75 ketelitian siswa.

a) Penilaian Kognitif Siklus 2


Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran maka diperoleh hasil nilai tes tulis
kognitif sebagai berikut:

Tabel 1.14
Tabel Penilaian Kognitif siklus 2
NO Nama Siswa Nilai Siswa
KKM Siklus 2 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 80 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 70 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 85 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 70 Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 90 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 85 Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 85 Tuntas
9 REYNALDO 70 90 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 95 Tuntas
11 SAFARUDIN 70 85 Tuntas
12 SYARIFUDIN 70 85 Tuntas
Jumlah 980
Rata-rata 81,6
Nilai 70/≥70 11
Presentase Ketuntasan 91,6 %

Berdasarkan data dari siklus 2, anak yang sudah mencapai ketuntasan


dalam belajar 91,6 %dan yang belum tuntas 8,4% dengan nilai rata-rata 81,6
pada pelaksanaan pembelajaran siklus 2 materi yang disampaikan lebih
terorganisir sehingga siswa lebih memahami materi dengan perolehan nilai
mencapai KKM bahkan melebihi KKM yang ditentukan.

b) Penilaian Pesikomotor Siklus 2


Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau menilai tingkah
laku peserta didik ketika praktik, kegiatan diskusi, serta partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran.
Tabel 1.15
Tabel Penilaian Psikomotor Siswa
Siklus 2
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4

1 Siswa aktif dalam belajar. √


2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari √
guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain √
pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik. √
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan menggunakan √
alat peraga gambar
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan √
kelas.
Jumlah Skor 3,5

Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai pada siklus 1 yaitu mendapat nilai rata-
rata 3,5 dan termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
nilai observasi siklus 2 mengalami peningkatan dibandingan dengan
observasi pada nilai siklus 1.

c) Penilian Sikap Siklus 2


Penilaian sikap yaitu suatu penilaian terhadap perilaku peserta didik sebagai
hasil pendidikan, baik dalam kelas maupaun diluar kelas kelas. Berikut ini
penulis mencantumkan data penilaian sikap siswa selama pembelajaran
berlangsung.

Tabel 1.16
Tabel Penilaian Sikap
Siklus 2
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan
Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
Jumlah nilai rata-Rata 3,5 3,16 3,3

Keterangan : 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik , 4. Sangat Baik


Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata rata 3,5, kesantun
siswa mendapat rata-rata 3,16, serta 3,3 ketelitian siswa yang artinya sikap
siswa mengalami perubahan yang lebih baik dari siklus sebelumnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) Siklus 1

Sekolah :SD Negeri 17 Martapura


Kelas /Semester : V/2 (dua )
Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran ke- :2
Hari/tanggal :Selasa, 25 Mei 2021
Alokasi Waktu :4 x 35 menit (2xpertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber
Indikator
3.8.2 Melakukan percobaan tahap-tahap dalam siklus air seperti evaporasi,
kondensasi, dan presipitasi
4.8.2 Mendiskusikan siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyanyi, siswa mampu mengidentifikasi berbagai tangga
nada dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus
air dengan baik.
3. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat
membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.
4. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi urutan
peristiwa dalam bacaan dengan benar.

D. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya,
mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan.
peserta didik dapat
1. Siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran
2. Siswa dapat antusias dalam mengikuti pembelajaran
3. Siswa mampu dalam meningkatkan hasil belajar IPA
bagi guru
1. Guru lebih kreatif dalam melaksanakan pembelajaran
2. Guru dapat menerapkan metode yang bervariasi
3. Guru dapat memperbaiki kegiatan belajar mengajar mata pelajaran IPA

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks Penjelasan terjadinya siklus air
2. lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”,
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab dan penugasan

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat :1. Teks bacaan.
2. Alat musik tradisional daerah masing-masing.
3. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.
Bahan :-
Sumber Belajar :1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 8. Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokas
Kegiatan Deskripsi i
Waktu
Pendahulua 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan 15
n kabar, dan Menit
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh
salah seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab
pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan
doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia
Raya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran
yang akan dilakukan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplinyang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi
yang telah dilakukan.
9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah
setempat untuk menyegarkan suasana kembali.
Kegiatan Ayo Membaca 45
Inti Pada kegiatan Ayo Membaca: Menit
Siswa mengamati teks lagu
“Air Terjun”.
Siswa diajak bertanya jawab
mengenai
identitas lagu, misalnya
sebagai berikut.
1. Apa judul lagu tersebut?
Jawaban: Air Terjun.
2. Siapa penciptanya?
Jawaban: A.T. Mahmud.
3. Tangga nada apa yang digunakan?
Jawaban: Tangga nada do = C.
4. Apa tanda tempo yang digunakan? Apa
artinya?
Jawaban: Tanda tempo yang digunaka
Ayo Mengamati
1. Guru mendemonstrasikan dan menjelaskan
tentang terjadinya siklus air dengan
menggambarkan di papan tulis
2. Siswa mengamati demonstrasi yang
dilakukan oleh guru, lalu menuliskan
informasi yang di dapat
3. Siswa mengidentifikasi proses apa saja yang
terjadi pada siklus airkegiatan ini bertujuan
untuk mengidentifikasi kemampuan siswa
dalam menganalisis dan menceritakan bagan
siklus air (IPA KD 3.8).
Ayo Membaca
1. Siswa membaca teks
“Siklus Air” dengan
cermat. Teknik
membaca dapat
menggunakan teknik
membaca senyap atau
membaca keras
bergantian.
2. Siswa diajak bertanya
jawab mengenai isi
bacaan.
3. Siswa menceritakan mengenai siklus air dari
bacaan.
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas 15
pembelajaran yang telah berlangsung: menit
c. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan
hari ini?
d. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua yaitu: meminta orang tua
untuk menceritakan pengalamannya
menghargai perbedaan di lingkungan sekitar
rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang
pentingnya sikap disiplin.
5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga
kebersihan kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin
salah seorang siswa.

I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan Teliti

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adinda Putri √ √

2 Bayu Saputra √ √

3 Farihatus √ √

Ds ……………. √ √
t
Rata-rata
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

2. Penilaian Kognitif

Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban


1. Sebutkan beberapa contoh sumber 1. Buatan, PAM, Alami, Mata
air buatan dan sumber air alami! Air
2. Sebutkan 3 fungsi air bagi 2. Mandi, makan, memasak
manusia 3. Memakai secukupnya
3. Sebutkan upaya-upaya yang 4. Penebangan pohon
dilakukan untuk menghemat air 5. Reboisasi
sebagai salah satu sumber
kehidupan!
4. Sebutkan kegiatan manusia yang
dapat mempengaruhi daur air!
5. Sebutkan upaya-upaya uang dapat
dilakukan untuk mencegah
terjadinya banjir!

3. Penilaian Psikomotor
• Berdiskusi mengenai tindakan melestarikan pakaian daerah.
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain pada


saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan menggunakan
alat peraga gambar.
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan
kelas.
Jumlah Skor
Lampiran
a) Penilaian Kognitif Siklus 1
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran maka diperoleh hasil nilai tes tulis
kognitif sebagai berikut:
Tabel 1.17
Tabel Penilaian Kognitif Siklus 1
No Nama Siswa Nilai Siswa
KKM Siklus 1 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 65 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 60 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 75 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 85 Tidak Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 70 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 65 Tidak Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 75 Tuntas
9 REYNALDO 70 70 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 85 Tuntas
11 SAFARUDIN 70 80 Tuntas
12 SYARIFUDIN 70 75 Tuntas
Jumlah 845
Rata-rata 70.4
Nilai 70/>70 8 siswa
Presentase Ketuntasan 66,6 %

Berdasarkan data dari siklus 1, anak yang sudah tuntas 66,6 % dan yang
belum tuntas 33,4 % dengan nilai rata-rata 70,4 pada pelaksanaan
pembelajaran siklus 1 semua materi telah disampaikan karena merupakan
pengalaman materi belum mencapai ketuntasan karena kendala yang dihadapi
yaitu, kurangnya motifasi dan semangat belajar dari anak dalam menerima
materi pembelajaran tersebut serta hasil belajar yang dirasa belum maksimal,
maka penulis mengadakan perbaikan pembelajaran siklus 2.
b) Penilaian Pesikomotor Siklus 1
Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau menilai tingkah
laku peserta didik ketika praktik, kegiatan diskusi, serta partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran.
Dari Pelaksaan pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil data sebagai
berikut :

Tabel 1.18
Tabel Penilaian Pesikomotor Siklus 1
Siklus 1
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar. √
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari √
guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain √
pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik. √
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan menggunakan √
alat peraga gambar.
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan √
kelas.
Jumlah rata-rata 2,6

Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai pada siklus 1 yaitu mendapat nilai rata-
rata 2,6 dan termasuk dalam kategori sedang.

c) Penilaian Sikap Siklus 1


Penilaian sikap yaitu suatu penilaian terhadap perilaku peserta didik
sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Berikut ini penulis mencantumkan data penilaian sikap siswa.

Tabel 1.19
Tabel Penilaian Sikap Siklus 1
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya Santun Cermat dan
diri Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
Jumlah rata-rata 2,9 2,8 2,75

Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata rata 2,9
kesantun siswa mendapat rata-rata 2,8, serta 2,75 ketelitian siswa.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) Siklus 2

Sekolah :SD Negeri 19 Martapura


Kelas /Semester : V/2 (dua )
Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran ke- :2
Alokasi Waktu :4 x 35 menit(2 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhlukciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
1.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber

Indikator
3.8.3 Melakukan percobaan tahap-tahap dalam siklus air seperti evaporasi,
kondensasi, dan presipitasi
4.8.2 Mendiskusikan siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyanyi, siswa mampu mengidentifikasi berbagaitangga
nada dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinyasiklus
air dengan baik.
3. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa
dapatmembuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.
4. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi urutanperistiwa
dalam bacaan dengan benar.

D. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya,
mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan.
peserta didik dapat
1. Siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran
2. Siswa dapat antusias dalam mengikuti pembelajaran
3. Siswa mampu dalam meningkatkan hasil belajar IPA
bagi guru
1. Guru lebih kreatif dalam melaksanakan pembelajaran
2. Guru dapat menerapkan metode yang bervariasi
3. Guru dapat memperbaiki kegiatan belajar mengajar mata pelajaran IPA

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks Penjelasan terjadinya siklus air
2. lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”,
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Demonstrasi, ,tanya jawab dan penugasan

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat :1. Teks bacaan.
2. gambar proses terjadinya siklus air
2. Alat musik tradisional daerah masing-masing.
3. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar
Sumber Belajar :1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 8. Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokas
Kegiatan Deskripsi i
Waktu
Pendahulua 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan 15
n kabar, dan menit
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh
salah seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab
pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan
doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia
Raya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran
yang akan dilakukan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi
yang telah dilakukan.
9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah
setempat untuk menyegarkan suasana kembali.
Kegiatan Ayo Membaca 45
inti Pada kegiatan Ayo Membaca: menit
1. Siswa mengamati teks lagu “Air Terjun”.
2. Siswa diajak bertanya jawab mengenai
identitas lagu, misalnya sebagai berikut.
1. Apa judul lagu tersebut?
Jawaban: Air Terjun.
2. Siapa penciptanya?
Jawaban: A.T. Mahmud.
3. Tangga nada apa yang
digunakan?
Jawaban: Tangga nada do = C.
4. Apa tanda tempo yang
digunakan? Apa
artinya?
Jawaban: Tanda tempo yang digunakan
adalah sedang, artinya lagu dinyanyikan dengan
kecepatan seperti
orang berjalan santai.
Ayo Mengamati
1.Melalui media simulasi gambar yang
menarik,guru mendemonstrasikan dan
menjelaskan tentang terjadinya siklus air
2.Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan
oleh guru, lalu
Menuliskan informasi yang didapat
3.Siswa mengidentifikasi proses apa saja yang
terjadi pada siklus air
4. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi
kemampuan siswa dalammenganalisis dan
menceritakan bagan siklus air (IPA KD 3.8).
Ayo Membaca
1 Siswa membaca teks
“Siklus Air”
dengancermat. Teknik
membaca dapat
menggunakanteknik
membaca senyap atau
membaca
kerasbergantian.
2. Siswa diajak
bertanya jawab
mengenai isi bacaan.
3. Siswa menceritakan mengenai siklus air dari
bacaan.
1.
Penutup 7. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas 15
pembelajaran yang telah berlangsung: menit
e. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan
hari ini?
f. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar?
8. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini.
9. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan
bersama orangtua yaitu: meminta orang tua
untuk menceritakan pengalamannya
menghargai perbedaan di lingkungan sekitar
rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
10. Siswa menyimak cerita motivasi tentang
pentingnya sikap disiplin.
11. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga
kebersihan kelas.
12. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin
salah seorang siswa.

I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Siklus 1
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan Teliti

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adinda Putri √ √

2 Bayu Saputra √ √

3 Farihatus √ √

Ds ……………. √ √
t
Rata-rata
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

2. Penilaian Kognitif

Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban


1. Sebutkan beberapa contoh sumber 1. Buatan, PAM, Alami, Mata Air
air buatan dan sumber air alami! 2. Mandi, makan, memasak
2. Sebutkan 3 fungsi air bagi manusia 3. Memakai secukupnya
3. Sebutkan upaya-upaya yang 4. Penebangan pohon
dilakukan untuk menghemat air 5. Reboisasi
sebagai salah satu sumber
kehidupan!
4. Sebutkan kegiatan manusia yang
dapat mempengaruhi daur air!
5. Sebutkan upaya-upaya uang dapat
dilakukan untuk mencegah
terjadinya banjir!

3. Penilaian Psikomotor
• Berdiskusi mengenai tindakan melestarikan pakaian daerah.
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain pada


saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan menggunakan
alat peraga gambar.
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan
kelas.
Jumlah Skor
Lampiran

a) Penilaian Kognitif Siklus 2


Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran maka diperoleh hasil nilai tes tulis
kognitif sebagai berikut:
Tabel 1.20
Tabel Penilaian Kognitif siklus 2
NO Nama Siswa Nilai Siswa
KKM Siklus 2 Keterangan
1 ADINDA PUTRI 70 80 Tuntas
2 BAYU SAPUTRA 70 70 Tidak Tuntas
3 FARIHATUS 70 85 Tuntas
4 GHINA MEFIDA 70 70 Tuntas
5 INDAH RAHMA 70 90 Tuntas
6 JULIANSYAH 70 85 Tuntas
7 LAILATUF FITRIA 70 60 Tidak Tuntas
8 RISKA AGUSTI 70 85 Tuntas
9 REYNALDO 70 90 Tuntas
10 RANTI AYU S 70 95 Tuntas
11 SAFARUDIN 70 85 Tuntas
12 SYARIFUDIN 70 85 Tuntas
Jumlah 980
Rata-rata 81,6
Nilai 70/≥70 11
Presentase Ketuntasan 91,6 %

Berdasarkan data dari siklus 2, anak yang sudah mencapai ketuntasan


dalam belajar 91,6 %dan yang belum tuntas 8,4% dengan nilai rata-rata 81,6
pada pelaksanaan pembelajaran siklus 2 materi yang disampaikan lebih
terorganisir sehingga siswa lebih memahami materi dengan perolehan nilai
mencapai KKM bahkan melebihi KKM yang ditentukan.

b) Penilaian Pesikomotor Siklus 2


Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau menilai tingkah
laku peserta didik ketika praktik, kegiatan diskusi, serta partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran.

Tabel 1.21
Tabel Penilaian Psikomotor Siswa
Siklus 2
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4

1 Siswa aktif dalam belajar. √


2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan dari √
guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain √
pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik. √
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan menggunakan √
alat peraga gambar
6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan √
kelas.
Jumlah Skor 3,5

Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai pada siklus 1 yaitu mendapat nilai rata-
rata 3,5 dan termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
nilai observasi siklus 2 mengalami peningkatan dibandingan dengan
observasi pada nilai siklus 1.

c) Penilian Sikap Siklus 2


Penilaian sikap yaitu suatu penilaian terhadap perilaku peserta didik sebagai
hasil pendidikan, baik dalam kelas maupaun diluar kelas kelas. Berikut ini
penulis mencantumkan data penilaian sikap siswa selama pembelajaran
berlangsung.

Tabel 1.22
Tabel Penilaian Sikap
Siklus 2
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Cermat dan
Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ADINDA PUTRI √ √ √
2 BAYU SAPUTRA √ √ √
3 FARIHATUS √ √ √
4 GHINA MEFIDA √ √ √
5 INDAH RAHMA √ √ √
6 JULIANSYAH √ √ √
7 LAILATUF FITRIA √ √ √
8 RISKA AGUSTI √ √ √
9 REYNALDO √ √ √
10 RANTI AYU S √ √ √
11 SAFARUDIN √ √ √
12 SYARIFUDIN √ √ √
Jumlah nilai rata-Rata 3,5 3,16 3,3

Keterangan : 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik , 4. Sangat Baik


Dari tabel di atas sikap percaya diri siswa memperoleh rata rata 3,5, kesantun
siswa mendapat rata-rata 3,16, serta 3,3 ketelitian siswa yang artinya sikap
siswa mengalami perubahan yang lebih baik dari siklus sebelumnya.

SKENARIO PERBAIKAN PEMBELAJARAN


HARI PERTAMA SIKLUS 1 DAN HARI TERAKHIR SIKLUS 2

1. Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan penulis sebelum
membuat rencana perbaikan, meliputi hal-hal sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi masalah
2) Menganalisis dan merumuskan masalah
3) Merancang model pembelajaran
4) Mendiskusi kan metode dan media yang akan digunakan
5) Menyiapkan instrumen.
Alat evaluasi yang di gunakan yaitu tes tertulis (Esai), kegiatan
evaluasi yaitu bertujuan untuk mengukur atau mengetahui tingkat
tercapainya keberhasilan yang telah dicapai peserta didik atas materi yang
telah disampaikan. Bagi peserta didik dengan evaluasi ini akan mengetahui
perkembangan belajarnya, apakah mengalami kemajuan ataupun menurun.
Adapun perencanaan tersebut disajikan dalam sebuah tabel rencana
kegiatan yang terdapat dalam rancana siklus 1 dan siklus 2 sebagai berikut:

Perencanaan Pada Siklus 1 dan Siklus 2


Rencana Pada Siklus 1 Rencana Pada Siklus 2
a. Guru membuat rencana a. Guru membuat rencana
perbaikan pembelajaran perbaikan pembelajaran
yaitu berupa membuat RPP, yaitu berupa membuat RPP,
menggunakan metode menggunakan metode
demonstrasi, menentukan Demonstrasi menentukan
alat dan media. alat dan media.
b. Menyiapkan rencana b. Guru menyiapkan angket
pelaksanaan motivasi.
pembelajaran sebagai
pedoman kegiatan
belajar mengajar.
c. Menyiapkan alat peraga c. Guru menyiapkan media
yaitu gambar pembelajaran yang
disesuaikan dengan model
pembelajaran yang
digunakan.
d. Menyiapkan lembar observasi. d. Menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran
yang telah menggunakan
metode demonstrasi.
e. Menggunakan alat
e. Menyiapkan alat evaluasi.
peraga yaitu gambar
f. Menyiapkan lembar
observasi.
g. Menyiapkan alat
evaluasi.

2. Pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap yang berisi kegiatan di dalam kelas.
Secara umum kegiatan yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan
inti dan kegiatan penutup, dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru
maupun siswa terdapat di dalam rencana pelaksanaan pemelajaran (RPP).
Dalam tahap pelaksanaan ini, penulis melakukan kegiatan sebagai berikut.
1. Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan
2. Menggunakan media gambar pada kegiatan pembelajaran
3. Melakukan pengamatan setiap langkah-langkah kegiatan pembelajaran
4. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan kegiatan yang
dilaksanakan
5. Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kedala saat
melakukan tahap tindakan.

3. Pengamatan
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan
dan keberhasilan siswa dalam menerima serta memahami materi
pembelajaran. Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti dengan cara
pengamatan secara kognitif, pesikomotor, maupun sikap.
a) Penilaian Kognitif Siklus

Tabel Penilaian Kognitif Siklus 1 dan 2


N NAMA NILAI SISWA
KKM KETERANGAN
O SIKLUS 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
Rata-rata
Nilai 70/>70
Presentase ketuntasan
Keterangan:
¿70 = Tidak Tuntas
≥70 = Tuntas
c. Untuk menghitung presentase ketuntasan hasil belajar digunakan
rumus yang dikemukakan Arikunto Suharsimi (2001), yaitu:
R
S= x 100
N
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
d. Untuk menghitung nilai rata-rata kelas pada setiap siklus, Menurut
Nana Sudjana (2013 : 109) “Mean atau rata-rata diperoleh dengan
menjumlahkan skor dibagi dengan banyaknya siswa”. digunakan
rumus:
ΣΧ
𝑋=
Ν
Keterangan :
𝑋 = Rata-rata hitung yang dicari
𝛴𝑋 = Jumlah skor
𝑁 = Jumlah siswa

b) Penilaian Pesikomotor Siklus 1 dan 2

Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau


menilai tingkah laku peserta didik ketika praktik, kegiatan diskusi,
serta partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.

Tabel Penilaian Pesikomotor

Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
2 Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan
dari guru.
3 Siswa berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa
lain pada saat diskusi kelompok .
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan

menggunakan alat peraga gambar.


6 Berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok

didepan kelas.
Jumlah Skor
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) ,
3 (Baik), 4 (Sangat Baik) .
jumlah nilai
Rumus :
jumlah kegiatan

c) Penilaian Sikap Siklus 1

Penilaian sikap yaitu suatu penilaian terhadap perilaku peserta


didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar
kelas.

Tabel Penilaian Sikap Siklus 1


Siklus 1

Cermat dan
NO Nama Siswa Percaya diri Santun Teliti

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

8
9

10

11

12

Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Untuk menghitung presentase ketuntasan hasil belajar digunakan


rumus yang dikemukakan Arikunto (2001), yaitu:
S = 𝑅 x 100
𝑁

Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
Analisis data rata-rata kelas

Menurut Nana Sudjana (2013 : 109) “Mean atau rata-rata


diperoleh dengan menjumlahkan skor dibagi dengan banyaknya
siswa”.
Untuk menghitung nilai rata-rata kelas pada setiap siklus,
digunakan rumus:
ΣΧ
𝑋=

Keterangan :

𝑋 = Rata-rata hitung yang dicari

𝛴𝑋 = Jumlah skor

𝑁 = Jumlah siswa
Dengan meggunakan rumus tersebut, maka peneliti lebih
mudah mengukur keberhasilan siswa dalam memahami materi yang
telah di sampaikan oleh peneliti, sehingga peneliti dapat
memutuskan bahwa kegiatan perbaikan pembelajaran sudah tuntas
atau belum tuntas. Jika dirasa belum tuntas harus dilakukan
perbaikan pembelajaran, kegiatan dilanjutkan sebanyak beberapa
kali atau cukup dilakukan dua kali yaitu siklus 1 dan siklus 2.

4. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada sikus I


dan melaksanakan analisis hasil pengamatan, selanjutnya peneliti
mengadakan refleksi. Refleksi ini berkaitan dengan hasil belajar
yang dicapai siswa setelah penggunaan metode demonstrasi yang
dikolaborasikan dengan media gambar. Kegiatan ini juga mengkaji
kemampuan peneliti dalam melaksanakan tindakan. Pelaksanaan
refleksi ini bertujuan untuk mempersiapkan tindakan selanjutnya
yang lebih baik.
LEMBARAN REFLEKSI SIKLUS 1
SETELAH MELAKUKAN PELAJARAN

NAMA : ROZALIA HAMIDA WULANDARI


NIM : 836138609
PROGRAM STUDI : S1 PGSD
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

A. Refleksi terhadap penerapan pembelajaran yang telah dilakukan

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan

mempersiapkan siswa mengikuti dengan baik?

Ya, karena setiap awal pembelajaran saya selalu kasih pertanyaan atau apersepsi

tentang materi yang akan saya ajarkan jadi siswa siap mengikuti pelajaran saya.

2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan? (apakah

materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal

siswa?)
Materi sudah sesuai dengan kemampuan siswa saya, buktinya saat saya Tanya

apakah materi yang saya kasih dapat dipahami para siswa kompak bilang sudah

paham.

3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? (apakah

media sesuai dan mempermudah siswa mwnguasai kopetensi/materi yang

diajarkan?)

Ya, media yang saya pakai sangat membantu siswa saya dalam memahami materi

yang saya jelaskan.

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang saya

guanakan?

Siswa saya cukup nyaman dengan teknik ceramah dan Tanya jawab yang saya

terapkan dalam pembelajaran hari ini.

5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya beriakan dengan

baik?

Alhamdulilah, siswa saya dapat dengan mudah menerima penjelasan atau intruksi

yang saya berikan

B. Refleksi Terhadap Inplementasi RPP

1. Apakah rencana pelaksaan pembelajaran yang saya susun dapat barjalan sebagai

mestinya? ( jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian

rencana pembelajaran dengan baik?)

Rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya.

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam

hal penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penggunaan metode dan
tehnik pembelajaran, pengolaan kelas, komunikasi dan pendekatan tehadap siswa,

penggunaan waktu, serta penilaian belajar?

Waktu yang saya butuhkan sebanyak 37 menit, artinya melebihi 2 menit dari waktu

yang disediakan. Jadi kelemahan saya pada pertemuan kali ini adalah pada

penggunaan waktu.

3. Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapat dilaksanakan?Jika

ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana pelaksanaan

pembelajaran semula?

Tidak ada ,semua berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat

LEMBARAN REFLEKSI SIKLUS 2

SETELAH MELAKUKAN PELAJARAN

NAMA : ROZALIA HAMIDA WULANDARI


NIM : 836138609
PROGRAM STUDI : S1 PGSD
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

A. Refleksi terhadap penerapan pembelajaran yang telah dilakukan

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan

mempersiapkan siswa mengikuti dengan baik?

Ya, karena setiap awal pembelajaran saya selalu kasih pertanyaan atau apersepsi

tentang materi yang akan saya ajarkan jadi siswa siap mengikuti pelajaran saya.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan? (apakah

materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal

siswa?)

Materi sudah sesuai dengan kemampuan siswa saya, buktinya saat saya Tanya

apakah materi yang saya kasih dapat dipahami para siswa kompak bilang sudah

paham.

3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? (apakah

media sesuai dan mempermudah siswa mwnguasai kopetensi/materi yang

diajarkan?)

Ya, media yang saya pakai sangat membantu siswa saya dalam memahami materi

yang saya jelaskan.

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang saya

guanakan?

Siswa saya cukup nyaman dengan teknik ceramah dan Tanya jawab yang saya

terapkan dalam pembelajaran hari ini.

5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya beriakan dengan

baik?

Alhamdulilah, siswa saya dapat dengan mudah menerima penjelasan atau intruksi

yang saya berikan

B. Refleksi Terhadap Inplementasi RPP

1. Apakah rencana pelaksaan pembelajaran yang saya susun dapat barjalan sebagai

mestinya? ( jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian

rencana pembelajaran dengan baik?)

Rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya.


2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam

hal penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penggunaan metode dan

tehnik pembelajaran, pengolaan kelas, komunikasi dan pendekatan tehadap siswa,

penggunaan waktu, serta penilaian belajar?

Waktu yang saya butuhkan sebanyak 37 menit, artinya melebihi 2 menit dari waktu

yang disediakan. Jadi kelemahan saya pada pertemuan kali ini adalah pada

penggunaan waktu.

3. Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapat dilaksanakan?Jika

ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana pelaksanaan

pembelajaran semula?

Tidak ada ,semua berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat

JURNAL BIMBINGAN PKP

NAMA : ROZALIA HAMIDA WULANDARI


NIM : 836145288
MENGAJAR DI KELAS : V (LIMA)
SEKOLAH : SD NEGERI 17 MARTAPURA

No Hari/ Kegiatan Hasil/Komentar Keterangan


Sudah Belum
Tanggal
1. Minggu, - Melakukan analisis
18 April video/artikel dari sumber
2021 daring yang ditentukan tutor
tentang upaya perbaikan
pembelajan.
- Setelah melakukan refleksi
diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi masalah,
menganalisis penyebab
masalah, menentukan
alternatif pemecahan masalah
menentukan tujuan perbaikan
- Merumuskan judul PKP
2. Minggu, - Penyusunan Rancangan
25 April Perbaikan Pembelajaran
2021 Siklus 1 dengan mengacu
pada masalah yang sudah
diidentifikasi dan
rumusannya.
3. Minggu, - Memperbaiki dan
2 Mei memfinalkan uraian atau
2021 paeagraf identifikasi, analisis
dan rumusan masalah serta
rancangan perbaikan
pembelajran siklus 1 disertai
sisipanbeberapa rujuan (akan
diunakan sebagai bahan
pembuatan laporan PKP).
- Melakukan simulasi
pembelajaran mar.diri
dengan mengacu pada
rancangan perbaikan
pembelajaran siklus I dengan
ketentuan
4. Minggu, - Simulasi perbaikan
9 Mei pembelajaran siklus 2 beserta
2021 hasil refleksi simulasi.
- Kumpulan referensi atau
rujukan yang akan digunakan
dalam penyusunan laporan
PKP terutama untuk latar
belakang di BAB 1, Kajian
Pustaka di BAB 2.
5 Minggu, - Merevisi laporan PKP BAB
23 Mei I-II dan III sesuai masukan
2021 tutor atau supervisor
- Menyusun laporan PKP BAB
IV- Daftar Pustaka
6 Minggu, - Menyelesaikan laporan PKP
30 Mei secara utuh dan mulai dapat
2021 mengembangkan artikel dari
laporan PKP

Anda mungkin juga menyukai