PROPOSAL PTK
oleh
SYAHRI FATIMAH, S.Pd.SD
Nomor Peserta 19052002710035
Oleh
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas berkat Karunia Tuhan Yang maha Esa.
Proposal Penelitian Tindakan Kelas ini dapat terselesaikan dalam bentuk karya
tulis ilmiah. Proposal Penelitian Tindakan Kelas ini disusun untuk memenuhi
tugas PPG DALJAB TAHAP 1 TAHUN 2019. Kepada semua pihak yang
mendukung penelitian serta membantu kelancaran Proposal PTK sehingga dapat
terselesaikan, kami ucapkan terima kasih.
1. Dinas Pendidikan Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo yang telah
memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan Penelitian.
2. Pengawas TK / SD Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo yang telah
membantu memberikan saran dan dorongan atas terselesaikannya karya
tulis ilmiah ini.
3. Kepala Sekolah dan semua guru-guru di SDN Segaran Kecamatan Tiris
Kabupaten Probolinggo yang telah membantu dalam terselesainya
penulisan karya ilmiah ini.
Disamping sebagai upaya untuk memenuhi tugas PPG DALJAB TAHAP
1 2019 juga sebagai upaya untuk peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar.
Penulis
4
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki potensi
dapat dididik dan juga mendidik. Manusia dapat dididik karena memiliki
kemampuan untuk belajar, menerima pengetahuan, bimbingan dan juga motivasi.
Manusia dapat mendidik karena memiliki kemampuan mentransfer ilmu
pengetahuan, membimbing, melatih dan juga memotivasi.
Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam mewujudkan
kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan suatu investasi yang paling
berharga dalam bentuk peningkatan kualitas sumber daya insani untuk
pembangunan suatu bangsa.
Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Salah satu pelajaran yang turut berperan penting dalam mendidik wawasan,
keterampilan dan sikap ilmiah sejak dini bagi anak adalah mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran
yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar. Pelajaran
IPA di Sekolah Dasar memuat materi tentang pengetahuan pengetahuan alam
yang dekat dengan kehidupan siswa sekolah dasar. Siswa diharapkan dapat
mengenal dan mengetahui pengetahuan-pengetahuan alam tersebut dalam
kehidupan sehariharinya. Pendidikan IPA seharusnya dilaksanakan dengan baik
dalam proses pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut
seperti yang telah diungkapkan sebelumnya. Pembelajaran IPA dikatakan berhasil
apabila semua tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai, yang
terungkap dalam hasil belajar IPA.
6
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah:
1. Mendeskripsikan metode pembelajaran demonstrasidi kelas IV SDN
Segaran Kecamatan Tiris.
2. Mendeskripsikan prestasi belajar IPA tentang gaya dan gerak melalui
metode pembelajaran demonstrasidi kelas IV SDN Segaran Kecamatan
Tiris.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru, siswa
maupun sekolah, antara lain :
Manfaat bagi siswa:
1. Meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir yang rasional, bersikap
logis, cermat, dan kreatif yang melibatkan siswa aktif secara langsung
dalam proses pembelajaran.
3. Siswa dapat meneladani guru dalam bersikap kritis terhadap hasil
belajarnya.
Manfaat bagi guru:
1. Meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru.
2. Memudahkan guru mengelola kelas secara maksimal.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
tujuan (Huitt, W: 2001,20) mengatakan. Jadi ada tiga kata kunci tentang
pengertian motivasi menurut Huitt, yaitu: 1) kondisi atau status internal itu
mengaktifkan dan memberi arah pada perilaku seseorang; 2) keinginan
yang memberi tenaga dan mengarahkan perilaku seseorang untuk
mencapai suatu tujuan; 3) Tingkat kebutuhan dan keinginan akan
berpengaruh terhadap intensitas perilaku seseorang.
Hakim (2000 :26) mengemukakan pengertian motivasi adalah
suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu
perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam belajar, tingkat
ketekunan siswa sangat ditentukan oleh adanya motif dan kuat lemahnya
motivasi belajar yang ditimbulkan motif tersebut.
Pengertian motivasi yang lebih lengkap menurut Danim (2004 : 2)
motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat,
tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau
sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa
yang dikehendakinya. Motivasi paling tidak memuat tiga unsur esensial,
yakni : (1) faktor pendorong atau pembangkit motif, baik internal maupun
eksternal, (2) tujuan yang ingin dicapai, (3) strategi yang diperlukan oleh
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tersebut.
Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan
sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.
Motivasi sebagai proses psikologis timbul diakibatkan oleh faktor di
dalam diri seseorang itu sendiri yang disebut instrinsik sedangkan faktor di
luar diri disebut ekstrinsik.
Faktor instrinsik berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan
pendidikan, atau berbagai harapan, cita-cita yang menjangkau ke masa
depan. Sedangkan faktor ekstrinsik dapat ditimbulkan oleh berbagai
sumber, bisa karena pengaruh pimpinan, kolega atau faktor-faktor lain
yang kompleks.
Berkaitan dengan proses belajar siswa, motivasi belajar sangatlah
diperlukan. Diyakini bahwa hasil belajar akan meningkat kalau siswa
10
2. Prestasi Belajar
Belajar adalah setiap perubahan yang relatif lama (menetap) dari
tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman
(Purwanto, 1987:85).Sedangkan prestasi dikerjakan dan sebagaimana
(Poerwodarminto, 1983:768), sedangkan menurut Sukardi Dewa Ketut
yang dimaksud dengan prestasi belajar penguasaan terhadap materi
pelajaran dan pendidikan yang sedang diikuti oleh individu (Ketut,
1878:48).
11
kritis, cermat, dan kreatif yang melibatkan siswa aktif secara langsung dalam
proses pembelajaran.
D. Hipotesis Tindakan
Mengacu pada kajian pustaka tentang masalah, solusi dan kaitan solusi
dan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka hipotesis tindakansebagai
berikut :
1. Ada peningkatan yang signifikan terhadap motivasi belajar IPA tentang
gaya dan gerak melalui metode pembelajaran demonstrasidi kelas IV
SDNSegaran KecamatanTiris.
2. Ada peningkatan yang signifikan terhadap prestasi belajar IPA tentang
gaya dan gerak melalui metode pembelajaran demonstrasidi kelas IV
SDNSegaran KecamatanTiris.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
15
Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai subjek adalah siswa kelas
IV SDN Segaran Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Tahun pelajaran
2018/2019 sebanyak 25 siswa.
Tabel 3.1
Kondisi siswa kelas IV SDN Segaran Kecamatan Tiris
Tahun Pelajaran 2018/2019 ditinjau dari jenis kelamin
Jenis Kelamin
No Uraian Jumlah
L P
1 Siswa kelas IV 13 12 25
Jumlah 13 12 25
Tabel 3.2
Kondisi siswa kelas IV SDN Segaran Kecamatan Tiris
Tahun Pelajaran 2018/2019 ditinjau dari jenis umur
No Jenis umur Jumlah Ket.
1 9 tahun 5
2 10 tahun 15
3 11 tahun 3
4 12 tahun 2
Jumlah 25
Tabel 3.3
Kondisi siswa kelas IV SDN Segaran Kecamatan Tiris
Tahun Pelajaran 2018/2019 ditinjau dari jenis agama
No Jenis umur Jumlah Ket.
1 Islam 25
2 Kristen -
3 Budha -
4 Hindu -
Jumlah 25
16
B. Perencanaan
Dalam penelitian ini, perencanaan dilakukan dengan mengacu pada
tindakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan prestasi
belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi. Adapun
langkah-langkah yang ditempuh dalam perencanaan sebagai berikut :
1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, dengan langkah-langkah
tindakan yang akan dilaksanakan dengan menerapkan metode
pembelajaran demonstrasi
2. Menyiapkan sumber berupa buku-buku penunjang (buku guru dan buku
siswa kurikulum 2013) dan lembar kerja siswa dan media yang
diperlukan antara lain Lap Top dan Proyektor DLP (Digital Light
Processing), serta benda – benda yang bisa didorong atau ditarik yang
berhubungan dengan gaya dan gerak
3. Merancang antisipasi untuk hal-hal yang mungkin dapat mengganggu
pembelajaran, seperti: pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh
siswa, atau ada siswa yang tidak tertarik pada pelajaran yang
berlangsung, siswa yang cenderung berbicara sendiri dan tidak aktif dalam
pembelajaran.
4. Meminta bantuan teman sejawat sebagai mitra kolaboratif yang akan
membantu dalam pengamatan atau pengumpulan data.
5. Menyiapkan pengumpulan data yang berkaitan dengan proses dan
hasil perbaikan, seperti lembar observasi yang telah disepakati dengan
teman sejawat sebagai mitra kolaboratif, dan daftar penilaian.
17
C. Prosedur Pelaksanaan
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
1. Perencanaan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan pembelajaran
IPA pada siklus I, adalah sebagai berikut :
a. Membuat rencana pembelajaran (terlampir), dengan langkah-langkah
tindakan dalam menerapkan metode pembelajaran demonstrasi.
b. Menyiapkan sumber pembelajaran berupa buku-buku penunjang dan
media berupa Lap Top dan Proyektor DLP (Digital Light Processing),
serta benda – benda yang bisa didorong atau ditarik yang berhubungan
dengan gaya dan gerak
c. Menyiapkan pengumpulan data yang berkaitan dengan proses dan
hasil perbaikan, seperti lembar observasi dan daftar penilaian.
2. Pelaksanaan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan
pembelajaran IPA untuk Siklus I, adalah sebagai berikut :
a. Mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi, sebagai
apersepsi.
b. Menjelaskan secara singkat materi tentang gaya dan gerakmedia Lap
Top dan Proyektor DLP (Digital Light Processing).
c. Guru menyiapkan beberapa benda yang akan digunakan untuk
demonstrasi sepertimeja, kursi, sepeda mainan, mobil – mobilan dll.
d. Memulai demonstrasi dengan menarik perhatian siswa.
e. Mengingat pokok materi yang akan didemonstrasikan agar
demonstrasi mencapai sasaran
f. Memperhatikan keadaan siswa, apakah semuanya mengikuti
demonstrasi dengan baik
g. Setiap siswa diberi kesempatan untuk aktif memikirkan lebih lanjut
tentang apa yang dilihat dan didengarnya dalam bentuk mengajukan
pertanyaan
19
D. Jadwal Penelitian
Jadwal pelaksanaan kegiatan metode pembelajaran demonstrasiPada
Siswa Kelas IV SDN Segaran Tahun Pelajaran 2018/2019”
direncanakan sebagai berikut:
20
E. Pengamatan/Pengumpulan Data/Instrumen
Peneliti sebagai orang yang paling mengetahui seluruh data dan cara
menyikapinya. Namun demikian dalam melaksanakan penelitian tindakan
kelas (PTK), peneliti harus berkolaborasi dengan teman sejawat dalam
membantu melaksanakan pengamatan/pengumpulan data/instrumen
Adapun beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan
kelas ini, sebagai berikut :
1. Daftar penilaian tes akhir pelajaran (terlampir)
2. Lembar pengamatan keaktifan siswa (terlampir)
3. Lembar pengamatan kegiatan guru (terlampir)
4. Lembar soal evaluasi (terlampir)
5. Media pembelajaran berupa Lap Top dan Proyektor DLP (Digital Light
Processing),
E. Definisi Operasional
Untuk kepentingan pelaksanaan tindakan, maka dikemukakan definisi
operasional sebagai berikut:
1. Tingkat motivasi belajar siswa yakni keaktifan siswa selama pelaksanaan
pembelajaran melalui metode pembelajaran demonstrasi
2. Tingkat prestasi belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
nilai yang dicapai siswa berdasarkan hasil evaluasi akhir dalam setiap
siklus pembelajaran yang telah dilaksanakan. Penilaian ketuntasan belajar
siswa yang dilakukan berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal
muatan pelajaran IPA yang telah ditetapkan dalam Kurikulum 2013 SDN
SegaranTiris yakni 75.
3. Metode pembelajaran demonstrasidengan menciptakan suasana belajar
siswa mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang
menyenangkan meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelas.
Penerapan metode dalam penelitian ini dimulai dengan meminta
siswamemperhatikan dan mendengar mengenai demonstrasi yang
dilakukan.
22
F. Analisis Data/Refleksi
Analisis data/refleksi yang digunakan adalah analisis statistik
deskriptif.Menurut Riyanto (2007: 93) analisis statistik deskriptif ini antara
lain berwujud: tabel-tabel distribusi frekuensi, penyajian dalam bentuk grafik,
tendensi sentral (mean, mode, dan median) serta variabilitas.
Dalam penelitian ini, kegiatan analisis data/refleksi dilakukan oleh
peneliti dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menelaah seluruh data yang dikumpulkan
2. Membandingkan seluruh data yang diperoleh dari proses pembelajaran
pada siklus I dan siklus II, berupa pengamatan kekatifan siswa, kegiatan
guru, serta nilai siswa hasil evaluasi akhir.
3. Menyimpulkan hasil analisis data dari kedua siklus termasuk nilai hasil
evaluasi sebelum penelitian tindakan kelas.
23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1
IPA
3.4 Menghubungkan gayadengan gerak pada peristiwadi lingkungan
sekitar.
26
Indikator :
Menjelaskan pengertian gaya dan gerak dengan benar.
Menjelaskan perbedaan gaya dan gerak.
Mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah membaca dan mengamati gambar kegiatan tentang
perbedaan gaya dan gerak, siswa dapat menjelaskan perbedaan
gaya dan gerak.
Setelah melakukan percobaan mendorong dan menarik meja,
siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan.
Dengan melakukan kegiatan percobaan mendorong dan menarik
meja, siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan
gerak secara tertulis..
D. MATERI PEMBELAJARAN
Melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh gaya terhadap
arah gerak benda.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Demonstrasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
27
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dilakukan.
Siswa melaporkan hasil percobaan secara
tertulis
Mengomunikasikan
siswa diminta mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas
Siswa menanggapi hasil kerja kelompok lain,
guru memberikan penguatan
Siswa mengerjakan evaluasi
H. SUMBER
Buku Pedoman Guru Tema : Daerah Tempat Tinggalku Kelas 4
(Buku TematikTerpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
Buku Siswa Tema : Daerah Tempat Tinggalku Kelas 4 (Buku
Tematik TerpaduKurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
3. PENILAIAN
1. Penilaian sikap ( terlampir )
Pengamatan saat proses kegiatan pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan ( terlampir )
Tes tertulis
3. Penilaian ketrampilan ( terlampir )
29
LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
1. IPA
31
32
33
Nama :…………………….….
No. Absen :…
Kelas/Smt. :IV / 2
Kunci jawaban
Lampiran 2
1
2
3
4
5
6
Jumlah
% Motivasi Belajar
37
Lampiran 3
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG BAIK
BAIK
1 Menata fasilitas
2 Melaksanakan tugas rutin
3 Melaksanakan apersepsi
4 Menggunakan alat bantu
5 Memberi petunjuk
6 Menanggapi pertanyaan
7 Kegairahan mengajar
8 Hubungan yang baik dengan siswa
Menanamkan konsep
9 Memberikan latihan
10 Penguasaan materi
11 Melaksanakan evaluasi
12 Penggunaan bahasa
13 Penampilan guru
14