Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN
(PKB)
KARYA INOVATIF GURU PEMBUATAN ALAT
PERAGA
MATA PELAJARAN PPKn
“KODA”
(KOTAK GARUDA)
TAHUN 2021
OLEH
NAMA : Kartika Magribiyati Khairiah, S.Pd
NIP : 19870606 200903 2 005
PANGKAT / GOL. : Penata Muda Tk. I, III/b
JENIS GURU : Guru Kelas
UNIT KERJA : UPTD SDN 2 BUMI JAYA

KECAMATAN PELAIHARI KABUPATEN TANAH LAUT

2021
Lembar Pengesahan
LAPORAN

KARYA INOVATIF GURU PEMBUATAN ALAT


PERAGA
MATA PELAJARAN PPKn
“KODA”
(KOTAK GARUDA)

OLEH
NAMA : Kartika Magribiyati Khairiah, S.Pd
NIP : 19870606 200903 2 005
PANGKAT/GOL : Penata Muda Tk. I, III/b
JENIS GURU : Guru Kelas
UNIT KERJA : UPTD SDN 2 BUMI JAYA

KECAMATAN PELAIHARI KABUPATEN TANAH LAUT


2021

Bumi Jaya, 31 Desember 2021


Kepala Sekolah, Koordinator PKB,

Ruchiyanto, M.Pd Erna Wati, S.Pd


NIP. 19700819 199303 1 001 NIP. 19700424 200701 2 026
PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Kartika Magribiyati Khairiah, S.Pd

NIP : 19870606 200903 2 005

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I/ III/b

Jabatan : Guru Kelas

Unit Kerja : UPTD SD Negeri 2 Bumi Jaya

Alamat Rumah : Komp. CIP Blok F Jln Keminting No. 28 Rt.5 Rw.2 Desa
Atu-atu, Kec. Pelaihari, Kab. Tanah Laut

Dengan ini menyatakan bahwa Alat Pelajaran “Kotak Garuda (KODA) PPKn”
adalah benar-benar asli hasil karya saya sendiri, bukan plagiat dari manapun. Apabila di
kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, maka sepenuhnya menjadi
tanggung jawab penulis.

Mengetahui, Bumi Jaya, 31 Desember 2021

Kepala Sekolah, Penulis,

Ruchiyanto, M.Pd Kartika Magribiyati Khairiah, S.Pd


NIP. 19700819 199303 1 001 NIP. 19870606 200903 2 005
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berbagai nikmat,
hidayah, dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pembuatan Alat Peraga
Kotak Garuda PPkn Tahun Pelajaran 2021/2022 ini dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa tersusunnya laporan ini bukan hanya kemampuan dan usaha penulis
semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :

1. Bapak Ruchiyanto,M.Pd. Selaku Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 2 Bumi Jaya


2. Segenap Dewan guru dan staff tenaga pendidik di UPT SD Negeri 2 Bumi Jaya
3. Keluarga yang selalu menjadi motivasi bagi penulis.
Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bumi Jaya, Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………..ii
LEMBAR PERNYATAAN…………………………………………………………..iii
KATA PENGANTAR………………… ……………………………………………..iv
DAFTAR ISI……………………………………… ………………………………….v
DAFTAR GAMBAR………………………………………… ………………………vi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………………………..1
B. TUJUAN…………………………………………………………...2
C. MANFAAT………………………………………………………...2
BAB II ALAT PELAJARAN
A. NAMA ALAT PELAJARAN……………………………………..3
B. DESAIN ALAT PELAJARAN……………………………………3
C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PELAJARAN………………4
D. PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN DI SEKOLAH ………….7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………………9
B. SARAN……………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR/FOTO

Gambar 1 : Alat dan bahan pembuatan

Gambar 2 : Proses pembuatan kotak

Gambar 3 : Pembuatan dan pencarian gambar di situs internet

Gambar 4 : perakitan kotak dengan kartu gambar

Gambar 5 : Penggunaan kotak garuda secara individu

Gambar 6 : Penggunaan kotak garuda secara berkelompok


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mempersiapkan warga masyarakat berfikir kritis dan bertindak demokratis, melalui
aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru, bahwa demokrasi adalah bentuk
kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat ( Zamroni
(dalam Aji, 2014:28). Menurut Aji (2013: 31) mata pelajaran PPKn merupakan mata
pelajaran yang mempunyai misi membina nilai, moral, dan norma secara utuh bulat dan
berkesinambungan, tujuan PPKn adalah untuk membentuk watak warga negara yang
baik, yaitu yang tahu, mau dan sadar untuk hak dan kewajibannya.
Pada pembuatan alat peraga ini mengkaji untuk materi yang akan dibahas adalah
materi yang terdapat pada mata pelajaran PPKn kelas IV Tema 5 Pahlawanku Subtema 1
. Materi yang disampaikan dijabarkan dari SK, KD dan indikator yang telah dirumuskan.
Yaitu KD 2.4 menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan yang sesuai
dengan isi Pancasila.
Alat peraga PPKn dapat dijadikan sebagai alat yang mempunyai peranan penting
dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Alat pelajaran dapat
membantu kelancaran proses pembelajaran pada khususnya dan proses pendidikan di
sekolah pada umumnya. Hal inilah yang kemudian mendorong penulis untuk membuat
alat peraga yang sekiranya disukai dan bisa digunakan oleh anak. Sehingga diharapkan
pembelajaran lebih menyenangkan dan dapat meningkatkan keaktifan serta hasil belajar
siswa.
Penulis membuat alat pelajaran ini dilatarbelakangi oleh hasil tugas PPKn siswa
yang jauh dari harapan. Banyak siswa kesulitan dalam memahami konsep sikap kerja
sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan kesatuan yang sesuai dengan isi Pancasila. Untuk itulah
penulis membuat alat pelajaran yang bernama Kotak Garuda KODA yang berguna untuk
menanamkan konsep PPKn yang benar kepada siswa terutama bentuk sikap kerja sama
yang berhubungan dengan Pancasila

B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan alat pelajaran ini adalah :

1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang isi Pancasila pada siswa


2. Membuat pelajaran PPKn menjadi menyenangkan
3. Membantu siswa mempelajari sikap kerja sama dalam berbagai bentuk kebaragaman
suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
yang sesuai dengan isi Pancasila

C. MANFAAT
Manfaat pembuatan alat pelajaran yang diharapkan adalah :

a. Bagi Pendidik
1) Sebagai media dalam menanamkan konsep isi Pancasila sehingga dapat
memperbaiki mutu pembelajaran PPKn
2) Menambah variasi dalam proses belajar PPKn.
3) Membantu mengembangkan bentuk alat pelajaran yang cepat dalam mengajarkan
PPKn sehingga siswa akan lebih mudah memahami konsep PPKn yang
disampaikan guru.
b. Bagi Peserta Didik
1) Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran PPKn
2) Merangsang siswa agar PPKn menyenangkan baginya.
3) Mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif dan menyenangkan serta bersemangat
dalam belajar.
BAB II

ALAT PELAJARAN KODA

A. NAMA ALAT PELAJARAN


Alat pelajaran yang dibuat ini penulis beri nama dengan Alat Peraga Kotak
Garuda (KODA). Alat pelajaran ini mempunyai fungsi untuk mempermudah siswa dalam
memahami sikap kerja sama dalam berbagai bentuk kebaragaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan yang sesuai dengan isi
Pancasila

B. DESAIN ALAT PELAJARAN


Desain dari alat peraga KODA ini adalah dengan menggunakan kartu yang di satu
sisinya diberi gambar suatu kegiatan yang mencerminkan sikap kerja sama dalam
berbagai bentuk kebaragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan yang sesuai dengan isi Pancasila. Konsep yang dibuat adalah
menetukan kartu gambar kegiatan kerja sama sesuai dengan butir isi Pancasila .
Kartu yang digunakan berjumlah 30 buah dimana setiap kartu memiliki gambar
yang berbeda sesuai dengan kegiatan yang mencerminkan butir pada isi sila Pancasila.
Kartu yang digunakan berukuran 7 cm x 10 cm. Kertas bergambar dari hasil print
kemudian di tempel dengan lem pada karton warna warni sehingga menjadi kartu. Kartu
tersebut secara acak di bagikan ke siswa dan siswa memperhatikan isi gambar dan
memilih isi Pancasila yang sesuai dengan gambar. Kemudian kartu tersebut dimasukan
ke dalam kantong yang sudah disediakan.
Konsep yang dimaksud dalam kartu ini dapat dilihat dari beberapa contoh
kegiatan berikut
Sesuai isi Pancasila sila ke 1

Ketuhanan Yang Maha Esa

Sesuai isi Pancasila sila ke 2

Kemanusiaan yang adil dan beradab


Dalam memainkan kotak ini tidak hanya di kelas saja karena kartu ini mudah
dibawa dan dapat memainkan di tempat-tempat yang disukainya. Bisa digunakan di
taman, teras, kantin, perpus, ataupun di rumah. Kotak Garuda ini tidak hanya dimainkan
sendiri tetapi dapat dimainkan bersama teman misalnya dengan saling melakukan tanya
jawab.

C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PELAJARAN


1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah:
a. Alat
1) Laptop/komputer
2) Printer
3) Gunting
4) Penggaris
5) lem
b. Bahan
1) Kertas buffalo
2) Kertas HVS berwarna

Gambar 1: Alat dan Bahan Pembuatan


2. Cara Pembuatan
Cara pembuatan alat peraga KODA ini adalah :
a. Persiapkan laptop/komputer
b. Ketikkan konsep matematika yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, perpangkatan dan akar.
c. Konsep tersebut diketik pada laptop/komputer dengan desain ukuran kartu 7cm x
10 cm yang akan dicetak di kedua sisinya.
d. Setelah konsep selesai diketik, persiapkan kertas buffalo dan printer yang akan
digunakan untuk mencetak konsep tersebut.
e. Cetaklah konsep tersebut pada kertas buffalo dikedua sisinya.
f. Guntinglah konsep yang sudah tercetak pada kertas buffalo tersebut sesuai ukuran
kartu
g. Rapikan kartu tersebut dan gunakan mika laminating agar tahan lama dan tidak
mudah kotor.
h. Lubangi kartu-kartu tersebut dengan pembolong kertas
i. Masukkan kartu-kartu tersebut ke dalam kawat lingkaran.
j. Kartu konsep matematika (KKM) siap digunakan.

Gambar 2: Proses pencetakan kartu


Gambar 3: Pemotongan dan laminating

Gambar 4: Pelubangan dan hasil jadi

3. Cara penggunaan
Penggunaan Kartu Konsep Matematika ini adalah sebagai berikut :
a. Secara individu
Kartu Konsep Matematika (KKM) dapat digunakan secara individu.
Penggunaannya adalah dengan melihat, membaca, memahami dan menghafalkan
konsep perhitungan matematika baik berupa penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, perpangkatan maupun akar. Siswa tinggal membalik-
balikkan kartu ini sambil memahami dan menghafalkannya. Karena modelnya
praktis dan dapat dimasukkan saku maka kartu ini dapat digunakan belajar
dimanapun. Bisa digunakan di kelas, teras, perpus, kantin, rumah, bahkan sambil
buang air besarpun bisa digunakan.
b. Secara berkelompok
Penggunaan secara kelompok dapat dilakukan dengan saling bertanya
jawab dengan teman sebangku berdasarkan kartu konsep matematika yang
dimilikinya. Satu siswa bertanya sepuluh soal kepada siswa lain kemudian siswa
yang ditanya menjawab soal tersebut, kemudian bergantian untuk siswa yang
ditanya selanjutnya bertanya. Untuk lebih menarik bisa digunakan sistem
penilaian. Bagi siswa yang menjawab lebih banyak dialah pemenangnya.

D. PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN DI SEKOLAH


Kartu Konsep Matematika (KKM) telah saya gunakan dalam pembelajaran di
kelas. Kartu ini saya gunakan di kelas VII D SMP Negeri 1 Toroh pada semester I tahun
pelajaran 2015/2016. Kartu ini digunakan secara individu dan berkelompok. Siswa
terlihat antusias menggunakan kartu ini sehingga proses pembelajaran menjadi aktif dan
menyenangkan bagi siswa. Berikut adalah gambar-gambar dari penggunaan kartu
tersebut:
Gambar 5: Penggunaan kartu secara individu
Gambar 6: Penggunaan kartu secara berkelompok

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Alat pelajaran diperlukan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk
menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
2. Alat pelajaran “Kartu Konsep Matematika” berguna untuk mempermudah siswa
mempelajari operasi hitung bilangan bulat.
3. Alat pelajaran ini mempermudah guru dalam menjelaskan konsep operasi hitung
bilangan bulat.

B. Saran
Dengan adanya pembuatan alat pelajaran ini diharapkan :
1. Bagi Siswa
 Lebih aktif dalam menggunakan alat pelajaran yang telah dibuat.
 Lebih kreatif cara belajarnya.
 Mudah dalam mempelajari operasi hitung bilangan bulat.
2. Bagi Guru
 Membantu siswa dalam memahami penggunaan alat pelajaran.
 Mengawasi siswa dalam pemakaian alat pelajaran.
 Mampu berkreativitas dalam mengembangkan pembuatan alat pelajaran.
3. Bagi Sekolah
 Menyediakan alat pelajaran untuk menunjang proses belajar mengajar.
 Memberi kesempatan guru dalam berpartisipasi dalam pembuatan alat
pelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22, 2006: 3

Ngalimun.2014. Strategi dan Model Pembelajaran.Yogyakarta:Aswaja Pressindo

http://eprints.umm.ac.id/35520/3/jiptummpp-gdl-putriharya-48318-3-bab2.pdf

Shoimin, Aris.2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.


Yogyakarta:Ar-ruzz Media.

Suardi, Moh. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish

Susilana, Rudi & Riyana, Cepi. 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung : CV. Wacana Prima

Wagiyo, A, dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 1 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai