MONOPOLI KATA
Oleh :
SITI MALIKAH, S.Pd
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
MONOPOLI KATA
Laporan
Karya Inovatif Alat peraga
i
PERNYATAAN
Menyatakan bahwa alat peraga pembelajaran yang saya buat dalam bentuk laporan berjudul
“MONOPOLI KATA” adalah benar merupakan karya saya.
Segala hal yang timbul berkaitan dengan alat peraga tersebut merupakan tanggung jawab saya
sepenuhnya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan Hidayah-Nya Laporan
Pembuatan media pembelajaran ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Media pembelajaran ini dibuat untuk membantu dalam meningkatkan kemampuan siswa
dalam membaca, khususnya pada siswa kelas 1 SD Negeri 4 Joho Kecamatan Pule kabupaten
Trenggalek.
Pada kesempatan ini, saya sampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada semua pihak
yang telah banyak membantu dalam pembuatan alat peraga ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, bukan jauh dari sempurna.
Oleh karena itu saran dan kritik sangat saya harapkan guna meningkatkan kualitas alat peraga
tersebut.
iii
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... i
D. CARA PENGGUNAAN............................................................................... 5
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Peran guru dalam pembelajaran sangat penting, untuk itu guru hendaknya
menciptakan pembelajaran yang menarik dan dapat menumbuhkan minat siswa
dalam belajar sehingga siswa akan mudah dalam memahami materi yang
disampaikan. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru yaitu dengan
menggunakan alat peraga.
Selain ilmu pengetahuan yang harus dikuasai, guru juga harus mampu
menciptakan proses pembelajaran aktif, kreatif dan inovatif dalam penerapan
barbagai model pembelajaran. Kenyataan dilapangan pendekatan yang digunakan
dalam pembelajaran masih terlalu didominasi oleh guru dan kurang
memperhatikan peran aktif siswa. Guru banyak menempatkan siswa sebagaiobyek
pembelajaran, sehingga kesempatan yang diperoleh siswa dalam berbagai
pembelajaran masih kurang kreatif, objektif, dan logis. Pembelajaran belum
memanfaatkan kiat, petunjuk, strategis, dan seluruh proses belajar yang dapat
mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai sutau
proses menyenangkan, serta kurang memperhatikan ketuntasan belajar secara
individual.
Konsep belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa
dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan
seseorang sebagai penerima pelajaran yaitu siswa, sedangkan mengajar
menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan oleh seorang guru yang menjadi
pengajar. Jadi belajar mengajar merupakan proses interaksi antara guru dan siswa
pada saat proses pembelajaran. Proses pembelajaran akan berhasil selain
ditentukan oleh kemampuan guru dalam menentukan metode dan alat yang
digunakan dalam proses pembelajaran, dan juga ditentukan oleh minat
belajar siswa.
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga
dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif
dan efisien (Sudjana, 2002: 59). Menurut Faisal (2010) alat peraga pendidikan
sebagai instrument audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses
pembelajaran menjadi lebih menarik dan membangkitkan minat siswa dalam
mendalami suatu materi.
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis hanya alam
bentuk kata-kata atau lisan belaka.
2. Mengatasi keterbatasan ruang , waktu, daya indra seperti objek terlalu besar
dapat digantikan dengan gambar, film atau model.
4. Dengan sikap yang unik untuk tiap siswa dengan lingkungan dan pengalaman
yang berbeda, sedangkan kurikulum materi pelajaran yang ditentukan sama untuk
setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan jika harus diatasi
sendiri.
Manfaat dari alat peraga pembelajaran berupa alat peraga monopoli kata
adalah sebagai berikut :
1. Bagi siswa, setelah penggunaan alat peraga monopoli kata siswa mendapatkan
pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas siswa dan
meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa.
ISI PEMBAHASAN
D. Cara Menggunakannya
3) Setelah berhenti, amati gambar yang ada dibawah pionmu, kemudian cari
kartu kata yang tepat sesuai dengan gambar.
4) Jika kamu salah dalam memilih kartu kata, maka harus mundur satu kotak.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Pemilihan alat peraga perlu dilakukan secara lebih cermat dan tepat sasaran