Anda di halaman 1dari 7

Modul 02

Teori Perkembangan Kognitif dari perspektif Sosial budaya dan


informasi
 Kegiatan belajar 1

A. Teori- teori perkembangan kognitif dari perspektif sosial


budaya
B. Karakteristik teori perkembangan kognitif Jean Plaget.
• 1. Skemata Tujuan dari organisasi adalah adaptasi atau
Skemata adalah representasi atau penyesuaian dengan lingkungan adaptasi
terjadi melaui dua cara berikut:
pemahaman dasar Yang dimiliki anak
a. Asimilasi
tentang hal- haldisekitarnya.skemata
Proses seorang anak menginterprestasikan
membuat anakmampu menginterpretasi pengalaman baru dengan skemata yang
Pengalaman mereka. Perkembangan sudah mereka miliki. Contoh lia tahu
kognitif adalah perkembangan sekemata dari buku-buku cerita yang dibacanya
skemata. Skemata tidak hanya dibangun bahwa pohon berwarna hijau dan batang
berwarna coklat.
tetapi juga dimodifikasi. Proses ini juga
b. Akomodasi
Dikenal dengan proses intelektual. Ketika
Dalam akomodasi terjadi modifikasi
mengguanakan skemata yang mereka skemata atau struktur yang sudah ada
miliki dengan mengkombinasikannya untuk memahami pengalaman baru.
dengan skemata yang lebih kompleks, Contoh andi tahu bahwa kucing dan
proses ini desebut dengan organisasi anjing berkaki empat.
2. Pendekatan tahap perkembangan kognitif piaget
a.Setiap tahap merupakan satu kesatuan keseimbanganekuilibrium yang terstruktur.
b.Tahap- tahap dalam perkembangan kognitif oiaget akan berkesinambungan dengan tahap sebelumnya
c.Tahap- tahap perkembangan terjadi secara berurutan atau tidak bisa dibolak balik
d.Tahap- tahap perkembangan ini bersifat universal
e.Tahap-tahap perkembangan memiliki prosesnya masing- masing
3.Tahap- tahap perkembangan kognitif piaget
a. Tahap sensorimotor (0-2 tahun)
Indera sensor dan gerak (motor) adalah dua hal utama yang digunakan bayi dalam tahap ini untuk membangun
pemahaman mereka tentang dunia.
b. Tahap preoperasional (2-7 tahun)
Pada tahap ini panca indera dan gerak bukan lagi menjadi dua hal utama yang digunakan anak
untuk membangun pengetahuannya mereka membangun pengetahuan tentang objek, hubungan
kausilitas, ruiang, dan waktu melalui media atau repsentasi mental.
c. Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
Pada saat operasional konkret penggunaan logika akan semakin baik sehingga anak sudah mampu
berpikir konservasi.
C. Kritik dan evolusi piaget D. Teori perkembangan dan kognitif
Tidak hanya falam kecerdasan tetapi VYGOTSKY
piaget juga memberikan pengaruh 1. Zona perkembangan proksimal
signifikan tentang pemikiran 2. Scaffolding
perkembangan sosial dan 3. Peran seorang kakak dalam
emosional. Salah satu kritik yang scaffolding
diberikan piaget menyebutkan
4. Implikasi teori vygotsy terhadap
bahwa piaget mere,ehkan
pendidikan
kemampuan kognitif bayi, balita
dan murid- murid TK. Cooperative learning
Kegiatan belajar 2
Perkembangan kognitif dari pertspektif proses
informasi
A.Model sistem pemrosesan informasi
Terdapat tiga komponen dalam model ini yaitu:
1.Sensory state/register
2.Short-term store (STS)
3.Long-term (LTS)

B. Perkembangan Memori/Ingatan
Memori Dikelompokkan Menjadi Dua Pertama Event memory yaitu
memori jangka panjang yang kita miliki dan mudah untuk diingat
kembali, Kedua strategic memory yang merujuk pada proses yang
terjadi ketika manusia secara sadar mencoba mengingat kembali
.informasi yang mereka ciptakan.

C. Perkembangan Strategi memori


Strategi yang digunakan oleh anak untuk mengingat informasi : rehearsal/pengulangan, organisasi,
dan retrieval proces atau proses mengingat kembali.
 Pendekatan ppsikometris secara garis besar dibagi menjadi
dua yaitu pendekatan komponen tunggal dan pandangan
multikomponen intelegensi.
 Triatkis teori intelegensi menekankan tiga aspek dalam
perilaku intelegensi komponen kontekstual, komponen
pengalaman dan komponen proses informasi.
 Teori kecerdasan majemuk Garder membagi kecerdasan
hingga sembilan macam yaitu : kecerdasan verbal
linguistik, visual spasial, logika matematika, musikal,
kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan
eksistensial/ spiritual.

Anda mungkin juga menyukai