Anda di halaman 1dari 12

MODUL 08

NAMA-NAMA KELOMPOK:

1. ERNITA SRIWATI GULO


2. RIEKE CHONELIA
3. YUTHIKA LESTARI
4. OKTOBI ADE NADIO
KEGIATAN BELAJAR 1

Hakikat Kurikulum Sekolah Dasar


A. Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan
B. Prinsip-Prinsip Dasar dalam Mengembangkan Kurikulum
C. Standar Kompetensi Lulusan dan Karakteristik Mata Pelajaran di SD
A. KEDUDUKAN KURIKULUM
DALAM PENDIDIKAN
 Menurut Sukmadimata (2005:2) salah satu karakteristik pendidikan formal adalah bahwa
pendidikan di sekolah memiliki rancangan pendidikan atau kurikulum tertulis.
 Untuk mencapai tujuan pendidikan, guru merancang pengalaman belajar dan mengorganisasikan
materi yang harus disediakan.
 Kurikulum yang merupakan rencana pendidikan memberikan arah dan pedoman bagi guru dalam
melaksanakan proses pendidikan
B. PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM
MENGEMBANGKAN KURIKULUM
1. Prinsip Relevansi
2. Prinsip Efektivitas
3. Prinsip Efisiensi
4. Prinsip Fleksibilitas
5. Prinsip Berkesinambungan
C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD
 Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia dan keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut.
 Setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang SD, siswa diharapkan mampu memenuhi beberapa
objektif sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Kelulusan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
KEGIATAN BELAJAR 2

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DISEKOLAH DASAR

A. KAKIKAT KTSP
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang bersifat
desentralistik karena dikembangkan oleh satuan pendidkan. Meskipun KTSP bersifat
desentralistik, kurikulum yang dikembangkan satuan pendidikan harus mengacu pada
standar kompetensi lulusan dan standar nasional pendidkan (BSNP). Hal ini berarti bahwa
KTSP bersifat desentralistik tetapi berorientesi nasional.
1. TUJUAN PENDIDKAN DI SD
Tujuan Pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengetahui
pendidikan lebih lanjut. Jenjang pendidikan dasar terdiri dari SD dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI). Dengan demikian, pendidikan dasar sebagian dari pendidikan dasar
dilaksnakan sebagai upaya untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulai, serta leterampilan untuk hidup mendiri dan mengikuti
pendidikan lanjutan pada SMP atau MTs.

2. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SD


struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditemph peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Aspek-aspek yang harus tercantum dalam struktrur dan muatan kurikulum mencakup
sebagai berikut:
a. Mata pelajaran.
b. Mutan lokal.
c. Kegiatan pengembangan diri.
d. Pengaturan beban belajar.
e. Ketuntasan belajar.
f. Kenaikan kelas dan lulusan.
g. Pendidikan kecakapan hidup.
h. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
3. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didikselama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efetif belajar, waktu pembelajaran efektef, dan hari libur (pendidikan
Mendiknas No. 22 tentang standar isi).

4. SILABUS
silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pembelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu dan sumber/bahan/alat belajar.
B. LATAR BELAKANG KTSP
kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan tanggapan terhadap kebutuhan
dan tatangan masyarakat. Penerapan prinsip-prinsip demokrasi, desentralisasi, keadilan, dan
menjunjung tinggi hak asasi manusia menurut diversifikasi kurikulum untuk melayani
peserta didik dan potensi daerah beragam. Dengan demikian, pengembangan kurikulum oleh
satuan pendidikan (KTSP) merupakan realisasi dari kebijakan pemerintahan dengan
diberlakukannya UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional yang berkenan dengan
wewenang pengembalaan, pengelolaan, dan pelaksanakan pendidikan (Hasan, 2007).

C. PROSEDUR PENGEMBANGAN KTSP


Menurut UU no. 20/2003, PP no. 19/2005, serta peraturan mendiknas No. 22, 23, dan
tahun 24 tahun 2006, proses pengembangan kurikulum di indonesia mengikuti dua langkah
besar yaitu proses pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan
pengembangan kurikulum yang dilakukan ditingkat satuan pendidikan (sekolah).
Pengembangan kurikulum ditingkat pemerintahan pusat menghasilkan berbagai standar
nasional pendidikan.
D. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGEMBANGAN KTSP
Menurut peraturanmenteri pendidikan nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mengemukakan bahwa
kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah dengan berpedoman pada standar
kopetensi Lulusan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh
badan standar nasioanal pendidikan (BSNP). Khusus, untuk satuan pendidikan SD
BSNP (2006) mengemukakan bahwa tim penyusun KTSP pada SD terdiri atas guru,
konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
Terimakasih....

Anda mungkin juga menyukai