Kelompok 1 1. Novin Ariska (856732748) 2. Sesi Eryani (856732866) 3. Yuni Wibekti (856732873) 4. Yuni Utami (856732898) 5. Yulia Astuti (856732906) Kegiatan Belajar 1 Fungsi, Tujuan dan Ciri-ciri Pendidikan Sekolah Dasar
A. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pasal 3 UU tentang Sisdiknas tersebut ditetapkan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Mahas Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, caka, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” Tujuan Pendidikan SD dapat dipilih menjadi tiga kelompok sebagai berikut : 1. Menanamkan kemampuan dasar baca-tulis-hitung 2. Menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat prkembangannya 3. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SMP B. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Pada dasarnya, karakteristik pendidikan SD tercermin dalam berbagai komponen pendidikan, seperti siswa, guru, dan kurikulum, pembelajaran, gedung dan fasilitas/peralatan. Komponen-komponen ini terdapat pada berbagai satuan pendidikan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Dalam uraian berikut kami akan membahas secara sepintas komponen-komponen tersebut untuk melihat perbedaannya dengan satuan pendidikan lainnya. Secara lengkap pembehasab akan dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu karakteristik umum dan karakteristik khusus pendidikan SD.
1. Karakteristik Umum Pendidikan SD
a. Kemelekwancanaan (literacy). Pendidikan SD diarahkan pada pembentukan kemelekwacanaan, bukan pada pmbentukan kemampuan akademik b. Kemampuan berkomunikasi. Pendidikan SD diarahkan untuk pembentukan kemampuan berkomunikasi, yaitu mampu mengomunikasikan sesuatu, baik buah pikiran sendiri maupun informasi yang didapat dari berbagai sumber, kepada orang lain dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar . c. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving), yang mencakup merasakan adanya masalah, menidentifikasi masalah, mencari informasi untuk memecahkan masalah, mengekslorasi alternatif pemecahan masalah dan memilih alternatif yang paling layak. d. Kemapuan bernalar (reasoning), yaitu menggunakan logika dan bukti-bukti secara sistematis dan konsisten untuk sampai pada kesimpulan 2. KARAKTERISTIK KHUSUS PENDIDIKAN SD Sebagaimana sudah diisyaratkan di atas, pembahasan hanya berfokus pada ciri khas komponen tersebut di SD. a. Siswa SD b. Guru c. Kurikulum d. Pembelajaran e. Gedung dan Peralatan Pembelajaran KEGIATAN BELAJAR 2 TATATANAN ORGANISASI DAN BENTUK-BENTUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
A. Tatanan Organisasi Sekolah Dasar
* Pada dasarnya, penyelenggaraan SD menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, dalam hal ini Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan pemerintah daerah, baik tingkat provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi), Kabupaten/Kota (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota), maupun tingkat kecamatan (Ranting Dinas). Pengelolaan SD juga melibatkan Komite Sekolah sebagai lembaga mandiri, yang berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dan pengawasan pendidikan. * Pemerintah puasat dalam hal ni Depdiknas menentukan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan, sedangkan pemerintah provinsi bertugas melakukan koordinasi atas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan tenaga kependidikan, dan penyediaan fasilitas pendidikan lintas daerah Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan menengah. * PengelolaanSD dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip kemandirian dan manajemen berbasis sekolah/madrasah. Dengan demikian, tanggung jawab utama pengelolaan SD berada di tangan SD sendiri. B. BENTUK-BENTUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SD 1. Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayah (MI) 2. SD Unggulan atau Sekolah Nasional Plus 3. Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) 4. Sekolah Dasar Inklusi 5. Program Paket A 6. Sekolah Rumah