Anda di halaman 1dari 8

Modul 7

pembelajaran bahasa indonesia di sd

Kelompok 5
Arif kano nursidik
Ipit rospita
Hendra mustika
Mumad
Pepen ependi
KB1. Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
A. Pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus
keterampilan berbahasa
Bahasa indonesia sebagai bahan pengajaran secara garis
besar terdiri atas 3 komponen yaitu:
1. kebahasaan, terdiri atas:
a. Struktur kebahasaan meliputifonologi, morfologi, sintaksis,
semantik dan kewacanaan
b. Kosakata
2. Kemampuan berbahasa, terdiri atas:
c. Kemampuan mendengarkan/menyimak
d. Kemampuan membaca
e. Kemampuan berbicara
f. Kemampuan menulis
3. kesastraan
B. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus sastra
Dalam kurikulum 2004 pembelajaran sastra tidak berdiri
sendiri, tapi di integrasikan/dipadukan dengan kompetensi
dasar yang lain yaitu keterampilan berbahasa dan
kebahasaan.misalahnya kita dapat melihat kurukulum 2004
yang berhubungan dengan pembelajaran sastra di SD kelas
rendah adalah 1) mendengarkan dongeng 2)
mendeklamasikan syair lagu atau puisi 3) membaca penggalan
cerita. Sedangkan di kelas tinggi misalnya 1)mendengarkan
oembacaan teks drama 2)memerankan drama pendek tanpa
teks 3) membaca cerita rakyat 4) mengubah puisi kebentuk
prosa
Pada saat ini pembelajaran sastra ditekankan pada apresisi
satra.

Pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus sastra berarti


dalam langkah-langkah pembelajarannya semua kegiatan
belajar mengajar difokuskan untuk mengapresiasi sastra.
C. Tujuan dan manfaat pembelajaran bahasa indonesia
dengan berbagai fokus
Adapun tujuan dan manfaat pembelajaran bahasa indonesia
dengan berbagai fokus tersebut adalah agar siswa dapat
mengembangkan kompetensi mana yang ditekankan.
Misalnya yang ditekankan adalah kompetensi dasar
mendengarkan maka porsi untuk pembelajaran
mendengarkan lebih banyak daripada yang lain.
Jika pembelajaran ditekankan atau difokuskan pada satra
maka tujuannya adalah meningkatkan kemampuan siswa
dalam mengapresiasi sastra
KB2. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pada pembelajaran kelas awalatau membaca permulaankita
dapat menggunakan
1. Teknik/ metode SAS
2. Metode global
3. Metode permainan

Pada kelas tinggi (membaca pemahaman)


4. Membaca nyaring
5. Membaca ekstensif
6. Membaca intensif dengan teknik scramble
7. Membaca cepat
8. Membaca skiming
9. Membaca scaning
10. Membaca dengan teknik SQ3R
Pembelajaran menulis kelas rendah(menulis permulaan)
1. Penguasaan tulisan (huruf)
2. Penulisan kata
3. Penulisan kalimat sderhana
4. Kaidah penulisan

Pada kelas tinggi


5. Menguasai teknik menulis
6. Menuangkan ide ke dalam tulisan
7. Mengembangkan ide yang dimilikinya
8. mampu memilih kata, kalimat dan gaya dalam menulis
A. Model pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus
keterampilan berbahasa
1. Model pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus
mendengarkan
2. Model pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus
berbicara
3. Model pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus
membaca
4. Model pembelajaran bahasan indonesia degan fokus
menulis
B. Model pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus satra
Kelas rendah
1. Mendengarkan dongeng
2. Mendeklamasikan puisi atau syair lagu
3. Membaca penggalan cerita

Kelas tinggi
4. Mendengarkan pembacaan teks drama
5. Memerankan drama pendek
6. Membaca cerita anak
7. Mengubah puisi ke prosa

Anda mungkin juga menyukai