Oleh:
Kelompok 6
Ni Kadek Dwijayanthi ()
Ni Luh Wayan Santhi Widyantari ()
Ni Luh Suariningsih ()
UPJJ-UT TABANAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMBELAJARAN SAINS TERINTEGRASI
Berdasarkan kurikulum IPA SD, tujuan pengajaran IPA adalah agar siswa memahami
konsep-konsep IPA, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, mampu menggunakan teknologi
sederhana, memberikan inspirasi kepada kita bahwa pengajaran IPA di SD tidak hanya
menanamkan konsep-konsep IPA tetapi juga hendak melibatkan siswa SD baik secara fisik
maupun mental dalam membangun konsep.
Pengajaran sains terintegrasi merupakan sebuah konsep yang dapat dianggap sebagai
suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan konsep-konsep dalam ilmu
pengetahuan untuk memberikan pengalaman belajar lebih bermakna kepada anak didik.
Pembelajaran terpadu bertiti tolak pada sebuah tema yang dekat dengan kehidupan sekitar
anak didik sehingga guru dapat menetapkan tema serta materi pelajaran yang akan
dikembangkan guru bersama anak didik. Selain itu pembelajaran terpadu juga menekankan
keterlibatan anak dalam proses pembelajaran secara aktif berdasarkan tahap
perkembangannya. Berikut ini, ada beberapa teori yang menegaskan tentang pembelajaran
terpadu meliputi:
Berdasarkan cakupan materi secara garis besar besar pembelajaran terpadu dibedakan
menjadi dua jenis yaitu intrakurikulum dan interdisiplin ilmu. Pembelajaran terpadu
intradisiplin ilmu mengintegrasikan topik-topik, konsep-konsep yang terdapat dalam satu
rumpun bidang study misalnya IPA terdiri dari Fisika, Kimia dan Biologi meskipun dalam
pembelajaran IPA, ketiga bidang studi tersebut tidak ada pemisah. Sedangkan Pembelajaran
terpadu Interdisiplin ilmu mengintegrasikan topic atau konsep dalam berbagai disiplin ilmu.
KEGIATAN BELAJAR 2
Ada beberapa cara pembelajaran secara inter dan intradisiplin ilmu, di antaranya
1. Pemahaman peserta didik terhadap topik lebih bermakna, karena topik kegiatan yang
disajikan lazimnya berkaitan dengan kehidupan selan hari atau dunia anak,
2. Pengembangan keterampilan proses lebih baik karena sajian bahan pelajaran tidak
berkotak-kotak oleh pemilahan mata pelajaran,
3. Menghindari penyajian materi yang berulang yang menyebabkan peseru mdidik
bosan. Bila penyajiannya secara terpadu (terkorelasi) pengulangan itu dapat berupa
penguatan atau kelanjutan materi. Tetapi kalau disajikan secara terpisah dapat
merupakan pengulangan yang tidak diperlukan.
4. Memungkinkan penghematan akibat perencanaan yang terpadu dan beberapa topik
berbagai mata pelajaran.
5. Pembelajaran akan lebih menarik dan menantang
Di SD, bidang studi biologi, kimia, dan fisika disatukan dalam satu bidang studi yakni
IPA. Barangkali di sini hanya penggunaan istilah saja yang berbeda, karena materi yang
tertuang di dalamnya tetap meliputi ketiga bidang studi di atas. Mungkin istilah yang paling
tepat kita pakai dalam pembelajaran intra disiplin ilmu di SD adalah lintas materi.
C. PEMBELAJARAN IPA SD KELAS III SECARA INTERDISIPLIN ILMU
1. Tujuan
Untuk memperoleh pengertian dan pengetahuan dasar tentang: Tanda-tanda udara
bersih dan udara tercemar Perbedaan udara bersih dan udara tercemar, Usaha-usaha
mencegah pencemaran udara Pengaruh udara bersih dan udara tercemar terhadap
kesehatan
2. Alat bahan dan sumber bahan.
3. Kegiatan belajar mengajar.
4. Menggambar tempat tempat yang berudara bersih dan udara tercemar.
5. Bermain peragaan.
6. Diskusi kelompok.
7. Membuat kliping
8. Bermain tebakan.
9. .Pengaruh udara bersih dan udara tercemar terhadap kesehatan.
populasi
cahaya
energi listrik
Bahan kimia
1) Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian yang di
gunakan untuk memahami gajal gejala dan konsep lain,baik yg berasal dari bidang studi
yang bersangkutan maupun dari bidang studi lainnya.
2) Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang
mencerminkan dunia nyata.
3) Suatu cara untuk untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan secara simultan.
.4) Merangkit atau menghubungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang
berbeda dengan siswa akan belajar dengan lebih baik.