Anda di halaman 1dari 19

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PADA MATERI ANSAMBEL


KELAS VIII TAHUN AJARAN 2013/2014

Disusun untuk memenuhi tugas individu


Mata Kuliah Kreatifitas Seni
Kelas Reguler
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Jazuli, M.Hum

Oleh
Nama

: Tejo Hanggoro

NIM

: 0204513016

Prodi

: Pendidikan Seni

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing


pada Materi Ansambel
Kelas VIII Tahun Ajaran 2013/2014

1. Pendahuluan
Pendidikan yang berkualitas harus mampu meningkatkan potensi siswa sehingga
yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang
dihadapinya. Dalam hal ini guru harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai model
belajar, kondisi siswa dan cara melakukan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Guru
yang menguasai kompetensi dasar akan berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa. Mata
pelajaran Seni Budaya pada tingkat menengah pertama terdiri dari seni musik, seni tari, dan
seni rupa. Berdasarkan temuan di lapangan, guru mengajarkan bidang studi yang sesuai
dengan latarbelakang pendidikan masing-masing. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh
terhadap proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Proses pembelajaran yang digunakan
didominasi oleh metode konvensional sehingga siswa kurang terlibat. Guru tersebut juga
kurang mampu menggunakan media secara maksimal. Akibat dari cara mengajar seperti itu,
banyak ditemukan siswa yang pasif dalam setiap pembelajaran di kelas, tidak terjadi suasana
yang bernuansa dialog, sarat dengan hafalan dan tidak ada pengembangan berpikir yang
dilakukan guru yang pada akhirnya perolehan hasil belajar tidak sesuai dengan harapan.
Terkait hal ini dilakukan suatu perubahan dalam proses belajar mengajar yang menekankan
peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe snowball throwing.
Diharapkan pada saat proses belajar mengajar siswa dapat lebih aktif, serta
mengembangkan kreativitas dan dapat membangkitkan keinginan siswa untuk bertanya
tentang materi tersebut dibandingkan dengan penerapan pembelajaran konvensional.
Berdasarkan latarbelakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam paper ini adalah
bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing?
2. Kajian Teori
2.1 Belajar
Belajar dapat diartikan sebagai proses mental yang terjadi dalam diri seseorang dan
melibatkan kegiatan berfikir, sehingga terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku
seseorang di berbagai bidang yang terjadi akibat melakukan interaksi terus menerus dengan

lingkungannya. Jika di dalam proses belajar tidak mendapatkan peningkatan kualitas dan
kuantitas kemampuan, dapat dikatakan bahwa orang tersebut mengalami kegagalan di dalam
proses belajar.
2.2 Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi
(guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar. Keaktifan siswa selama proses
belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan atau motivasi siswa untuk
belajar. Siswa dikatakan memiliki keaktifan apabila ditemukan ciri-ciri perilaku seperti:
sering bertanya kepada guru atau siswa lain, mau mengerjakan tugas yang diberikan guru,
mampu menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar, dan lain sebagainya.
2.3 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hasil dari proses belajar yang dapat diketahui dengan
menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes yang disusun secara terencana baik tes
tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan.
2.4 Model Pembejaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan
bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4
sampai 7 orang, dengan struktur kelompoknya bersifat heterogen. Keberhasilan belajar dari
kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik secara
individual maupun secara kelompok.
2.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing
Model pembelajaran Snowball Throwing menurut asal katanya berarti melempar bola
salju dapat diartikan sebagai model pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan dari
kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergilir di antara
sesama siswa pada kelompok lain. Model ini dapat melatih siswa lebih tanggap menerima
pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu
kelompok.

Fase
Fase 1

Tingkah Laku Guru


Menyampaikan seluruh tujuan

dalam

Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


Fase 2

pembelajaran dan memotivasi siswa


Menyajikan informasi tentang

materi

Menyajikan informasi
Fase 3

pembelajaran siswa
- Memberikan informasi

Mengorganisasikan

siswa

ke

kepada

siswa

dalam tentang prosedur pelaksanaan pembelajaran

kelompok- kelompok belajar

Snowball Throwing
- Membagi siswa ke dalam kelompokkelompok belajar yang terdiri dari 7 orang

Fase 4

siswa
- Memanggil

Membimbing kelompok bekerja dan belajar

menjelaskan materi serta pembagian tugas

ketua

kelompok

dan

kelompok
- Meminta ketua kelompok kembali ke
kelompok

masing-masing

untuk

mendiskusikan tugas yang diberikan guru


dengan anggota kelompok
- Memberikan selembar kertas kepada setiap
kelompok dan meminta kelompok tersebut
menulis

pertanyaan sesuai dengan materi

yang dijelaskan guru


-

Meminta

setiap

kelompok

untuk

menggulung dan melemparkan pertanyaan


yang telah ditulis pada kertas kepada
kelompok lain
- Meminta setiap kelompok menuliskan
jawaban atas pertanyaan yang didapatkan
Fase 5

dari kelompok lain pada kertas kerja tersebut


Guru meminta setiap kelompok untuk

Evaluasi

membacakan jawaban atas pertanyaan yang

Fase 6

diterima dari kelompok lain


Memberikan penilaian terhadap hasil kerja

Memberi penilaian/penghargaan

kelompok

2.6 Kerangka Berpikir

Belajar adalah aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan,
tujuan dari aktivitas belajar adalah tahu, terampil, dan memiliki sikap lebih baik dari yang
sebelumnya. Dalam proses belajar mengajar, kesesuaian antara model pembelajaran dengan
materi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada umumnya rendahnya hasil
belajar siswa dalam pembelajaran karena guru tidak memiliki pemahaman akan kesesuaian
model dengan materi. Hal ini membuat suasana pembelajaran menjadi membosankan dan
monoton. Dalam perkembangan model pembelajaran dalam pendidikan di antaranya model
kooperatif tipe Snowball Throwing, tipe ini diarahkan kepada proses pembelajaran dalam
rangka meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Aktivitas siswa dalam
model pembelajaran Snowball Throwing dapat dilihat dari 6 aspek yaitu aktivitas siswa dalam
memperhatikan pelajaran, aktivitas siswa dalam bertanya, aktivitas siswa dalam menulis,
aktivitas siswa dalam menanggapi pertanyaan atau pendapat, aktivitas siswa yang
bersemangat untuk menjalankan proses belajar mengajar. Pada mata pelajaran seni musik
model pembelajaran Snowball Throwing sangat memungkinkan untuk dipakai karena dapat
membantu siswa untuk memiliki beberapa keterampilan sosial seperti bekerjasama,
mendengarkan pendapat orang lain, menghargai pendapat orang lain, kemampuan bertanya,
dan lain-lain yang sangat jarang dalam penerapan model pembelajaran konvensional.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan

SMP NEGERI 5 Kudus

Mata Pelajaran

Seni Budaya (Seni Musik)

Kelas/ semester

VIII/ genap

Materi Pokok

Bermain Musik Ansambel

Pertemuan ke-

1 (satu)

Alokasi Waktu

3 x 40 menit (1 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjaab, peduli(toleransi


gotng royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keadaannya.


Memahami dan menerapkan pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya,

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.


4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah kongkrit(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak(menulis,membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
NO
1. 1.1.

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PEMBELAJARAN

Menerima, menanggapi dan


1.1.1
menghargai keragaman dan
keunikan musik daerah
sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. 2.1.
Menunjukkan sikap
2.1.1
menghargai, jujur, disiplin,
melalui aktivitas berkesenian
5.
3.4 Memahami teknik dan gaya
3.4.1.
bermain musik Ansambel
3.4.2.
tradisional.

Menerima keragaman dan keunikan


musik di Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Mengikuti aktivitas berkesenian
secara disiplin
Mampu menjelaskan pengertian
ansambel tradisional
Mampu menyebutkan jenis-jenis

3.4.3.
3.4.4.

4.

4.4 Memainkan ansambel music


tradisional.

musik ansambel tradisional.


Mampu menjelaskan cara /teknik
memainkan alat musik tradisional.
Mengetahui jenis alat musik
ansambel campuran menurut
fungsinya dengan benar

4.4.1.

Memainkan musik ansambel


tradisional.

4.4.2.

Menampilkan karya ansambel musik


tradisional.

C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Menerima keragaman dan keunikan musik di Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2. Mengikuti aktivitas berkesenian secara disiplin
3. Mampu menjelaskan pengertian ansambel tradisional
4. Mampu menyebutkan jenis-jenis musik ansambel tradisional.
5. Mampu menjelaskan cara /teknik memainkan alat musik tradisional.
6. Mengetahui jenis alat musik ansambel campuran menurut fungsinya dengan benar
7. Memainkan musik ansambel lagu Turi Putih dari Jawa Tengah
8. Menampilkan karya ansambel musik tradisional lagu Turi Putih dari Jawa Tengah
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
Bahwa setiap daerah memiliki lagu tradisional. Pada pembelajaran ini mengambil
salah satu lagu dari daerah Jawa Tengah dengan judul Turi Putih.
2. Konsep
1. Pengertian lagu daerah adalah lagu yang tumbuh dan berkembang dari
perikehidupan sehari-hari masyarakar serta menjadi milik masyarakat itu
sendiri. Lagu daerah dikelompokkan menjadi dua yakni lagu tradisional dan
lagu klasik.
2. Pengertian musik ansambel adalah bentuk permainan musik bersama oleh
beberapa orang dan beberapa alat musik baik sejenis maupun campuran.
3. Pengertian ansambel tradisional
4. Contoh-contoh jenis ansambel musik tradisional
5. Cara /teknik memainkan alat musik tradisional
6. Penggolongan jenis alat musik menurut fungsi dalm permainan ansambel:
a. Melodis; alat musik yang fungsinya untuk memainkan lagu berupa notasinotasi dalam permainan musik ansambel. Contoh: rekorder, pianika,
terompet.

b.

Harmonis; alat musik yang fungsinya untuk mengiringi lagu yang


dimainkan oleh alat musik melodis dalam permainan musik. Contoh: gitar,
piano, harmonika.

c. Ritmis; alat musik yang fungsinya memberi ketukan-ketukan atau ritme


dalam permainan musik ansambel. Contoh: triangel, tamborin, castenyet.
7. Praktik memainkan lagu Turi Putih dari daerah Jawa Tengah.

TURI PUTIH

Teks lagu:

C = do. 4/4. Andante


Jawa Tengah
Arr. Denny Sutarsih, S.Pd.
___
i
____
VII

i
___
___
i
I.
3 //: 3
.
2
1 2 /
4
6 5 4 / 3 . . 3 ://
___
___
____
II.
1 //:
1
.
7
6 7 /
2
4
3 2 /
1 .
. 1 ://
Tu ri
tu ri pu
ning kebun a gung
Turi
tu ri pu
ning kebun a ----i
V
I.
6

___

2 /
4 /
___
II.
/ 3
.
.
6 6 /
1
1 / 2
2
1
7 /
gung
Ce le
mbok e ro
kem bange o
5

i
____
V
I.
/ 3
5
6 / 7

.
7

___
1

tih

di

tih

iv

dur

tan

dur

VI

___

VII
1

tan

di

___
2

___
. 1

___
.

3
1

5 /
2 /
___

___
. 5

ret

ti

ba nyemplung

VII
5

____
II.
/ 1
.
.
1
2 / 3
3
4 / 5
5
6
7 /
Po
mbok e
ro
mbok e ro kembang e
o

___
.

VI
/

___
.

___
.

___
3

mbok e

4
ro

I.
II.

/
/

i
3

1
po

.
.

//
//

8. Prinsip
Memainkan lagu Turi Putih dari daerah Jawa Tengah dalam bentuk sajian
musik ansambel
9. Prosedur
a. Pengertian musik ansambel
b. Penggolongan jenis alat musik menurut fungsi dalam permainan musik
ansambel
c. Praktik bermain musik ansambel
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model

: Snowball Throwing

3. Metode

: Demonstrasi, Pemberian tugas

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
Pendahuluan

Inti

Deskripsi
1. Peserta didik menjawab salam dari guru
2. Appersepsi;
peserta
didik
menjawab
pertanyaan guru,Apakah kamu masih ingat
tentang materi pelajaran pada pertemuan
minggu yang lalu yaitu tentang tehnik dan gaya
menyanyi?
3. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
tentang ketidakhadiran temannya.
4. Pemberian motivasi: Anak-anak, kali ini
kamu bisa bersenang-senang untuk mengikuti
pelajaran dengan bermain musik bersama.
5. Penyampaian
tujuan
dan
manfaat
pembelajaran yang akan dilaksanankan::
Anak-anak, tujuan pembelajaran kali ini
adalah kamu dapat memahami apa itu
ansambel dan memainkan alat musik melodis
dalam bentuk ansambel lagu Turi Putih sesuai
dengan gaya dan isi lagu.
Mengamati
1. Peserta didik menyaksikan tayangan

Al. Waktu
15

90

permainan musik ansambel melalui media


tayang
2. Peserta didik merespon atas tayangan
video yang dilihat.
Mempertanyakan
Peserta didik mempertanyakan hal-hal yang
berkaitan dengan materi ansambel musik
Mengeksplorasi
Peserta didik bereksplorasi untuk merespon
guru tentang pengertian musik ansambel
Mengasosiasikan
1. Peserta
didik
secara
berkelompok
mendiskusikan cara memainkan
alat
musik berdasarkan tayangan.
2. Peserta didik secara berkelompok berlatih
bermain musik dengan alat melodi, ritmis,
harmonis lagu Turi Putih
Mengomunikasikan
Peserta
didik
mendemonstrasikan
permainan ansambel musik di kelas
1. Kegiatan:
- Guru menyimpulkan pengertian ansambel
musik dan penggolongan jenis alat musik
menurut fungsinya dalam permainan
ansambel
- Peserta didik membuat rangkuman materi
ansambel musik
- Guru membeerikan tugas kepada peserta
didik tentang materi ansambel musik
2. Tindak lanjut
- Peserta didik menerima tugas dari guru
tentang mencari informasi tentang musik
ansambel melalui media cetak atau internet
untuk dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya

Penutup

15

E. MEDIA/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : laptop, OHP, Teks Lagu, rekorder, pianika, gitar, organ, tamborin
2. Sumber Pembelajaran:
-

Buku Teks Siswa Seni Budaya Kelas VIII semester 2 hal 40 s.d. 55. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.

Internet(tulis lengkap)

F. PENILAIAN

Terlampir (Rancangan penilaian sikap,pengetahuan dan Ketrampilan)


Lampiran 1
1. Penilaian Sikap
Lampiran 1:
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual ( K1-1 )
Nama Peserta Didik
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
: ..
Materi Pokok
: Bermain Musik Ansambel Campuran
Skor
N
Aspek Pengamatan
o
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=skorakhir
SkorMaksimal
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
x 4=2,8
20
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor :3,33 < skor 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor :1,33 < skor 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor:skor 1,33
Penilaian Sikap Sosial ( K1-2 )
1. Observasi
Nama Peserta Didik

: .

Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

: .
: ..
: Bermain Musik Ansambel

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Sikap yang diamati

Melakukan
Ya
Tidak

Masuk kelas tepat waktu


Mengumpulkan tugas tepat waktu
Memakai seragam sesuai tata tertib
Mengerjakan tugas yang diberikan
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Skor
x 4=skorakhir
SkorTertinggi

2. Tanggung Jawab
Nama Peserta Didik
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No
1
2
3
4
5

: .
: .
: ..
: Bermain Musik Ansambel
Aspek Pengamatan

Melaksanakan tugas individu dengan baik


Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
Mengembalikan barang yang dipinjam
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor

3. Toleransi
Nama Peserta Didik
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

: .
: .
: ..
: Bermain Musik Ansambel Campuran

Skor
1

N
o
1
2
3
4
5

Aspek Pengamatan

Skor
1 2 3 4

Menghormati pendapat teman


Menghormati teman yang berbeda suku, agama,
ras, budaya, dan gender
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya
Menerima kekurangan orang lain
Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor

4. Gotong Royong
Nama Peserta Didik
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No
1
2
3
4

: .
: .
: ..
: Bermain Musik Ansambel
Skor

Aspek Pengamatan

Aktif dalam kerja kelompok


Suka menolong teman/orang lain
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor

5. Sikap Santun
Nama Peserta Didik
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
: ..
Materi Pokok
: Bermain Musik Ansambel
Skor
N
Aspek Pengamatan
o
1 2 3 4
1 Menghormati orang yang lebih tua
2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima
bantuan orang lain
3 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan
pendapat
4 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik
pendapat teman
5 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu
orang lain
Jumlah Skor
6. Sikap Percaya diri
Nama Peserta Didik
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
: ..
Materi Pokok
: Bermain Musik Ansambel
N
Aspek Pengamatan

Skor

7. Sikap
Nama Peserta Didik
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

Percaya Idris

Santun

Jujur

Nama
Peserta
Didik

Gotong Royong

N
o

: .
: .
: ..
: Bermain Musik Ansambel Campuran
Sikap
Keterangan
Toleransi

4
5

Berani presentasi di depan kelas


Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa
ragu-ragu
Mampu membuat keputusan dengan cepat
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor

Tanggung Jawab

1 2 3 4

Disiplin

o
1
2

Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Lampiran 2
Penilaian Pengetahuan
a.
b.
c.

Teknik Penilaian: tes subyektif


Bentuk Instrumen: tes uraian
Kisi-kisi:

No.

Indikator

Butir Instrumen

1.

Jelaskan pengertian ansambel musik campuran

2.

Sebutkan alat musik yang digunakan dalam


ansambel musik ansambel campuran!
Sebutkan teknik bermain alat musik yang
digunakan dalam ansambel campuran!

3.

Jumlah
Instrumen: lihat Lampiran 3

Lampiran 3

Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penguasaan lagu
Kekompakan
Teknik
Penampilan

Teknik

Bentuk

Penilaian

Penilaian

Intrumen Penilaian

Sajikan lagu daerah Jawa Tengah


Demonstrasi

Rubrik

berjudul Turi Putih dalam bentuk


permainan musik ansambel!

PEDOMAN PENSKORAN
Format Penilaian Kinerja Ansambel Musik Tradisional
N
O
1.

YG SKOR
1
DINILAI
Penguasaan

2.
3.

Lagu
Teknik
Kekompakka

4.

ASPEK

n
Penampilan
JUMLAH

JUMLAH SKOR
2

PEROLEHAN
4
4
4
4
16/4 X bobot 25 = 100

RUBRIK:
1.Penguasaan Lagu
4 = Menguasai Lagu Dengan Sempurna
3 = Menguasai lagu
2 = Cukup menguasai
1 = Kurang menguasai
2. Teknik
4 = Jika cara memainkan, nada yang dihasilkan, irama ,posisi badan baik
3 = Hanya 3 unsur unsur yang terlihat dari 4 yang diatas
2 = Hanya 2 unsur yang terlihat dari 4 yang diatas
1= Hanya 1 unsur yang terlihat dari 4 yang diatas
3.Kekompakkan
4 = Jika sangat kompak
3 = Kompak

2 = Kurang kompak
1 = Tidak Kompak
4.Penampilan
4 = Jika gaya, Penguasaan panggung, komunikasi dengan penonton dan
kerapian bagus
3 = Hanya 3 unsur yang terlihat dari 4 yang diatas
2 = Hanya 2 unsur yang terlihat dari 4 yang diatas
1 = Hanya 1 unsur yang terlihat dari 4 yang diatas
Tulis Refleksi dari RPP simpulan dalam pembelajaran dari siswa
Usahakan buat konsep yang mudah diaplikatifkan
Kudus, 15 Agustus 2014
Guru Mata Pelajaran

..

4. Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Bumi
Aksara.
-------.2008.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Dimiyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.
Djamarah, Syaiful Bahri,dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.Raja
Grafindo Persada.
Hodijah, Imas. 2010. Penerapan Metode Snowball Throwing Pada Konsep
Kenampakan Alam, Sosial dan Budaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Di Kelas IV SDN Sukagalih Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten
Cianjur. Skripsi. Bandung: PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Pendidikan
Indonesia,
(Online),
(http://repository.upi.edu/operat
or/upload/s_a0651_0810231_ab strak.pdf, diakses 13 April 2011.
Junaidi, Wawan. 2010. Cara Meningkatkan Aktivitas Belajar, (Online), (http://wawanjunaidi.blogspot.com/2010/07/ aktivitas-belajar-siswa.html) diakses 13 April
2011.
Kusnandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Kelas

Sebagai

Layaba, Jakoba. 2010. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran
Snowball Throwing Siswa Kelas V SDN Susukanrejo I-II Kecamatan
Pohjentrek Kabupa ten Pasuruan. Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi
Universitas Malang ( Online), (http://karya- ilmiah.um.ac.id/index.php/KS
DP/article/view/9004, diakses 20 April 2011). Munawar, Indra.2009.
Pengertian
Belajar,
(Online),
(http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/pengertian-belajar.html, diakses
15 April 2011).
Nadzir. 2010. Model Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Kema mpuan
Membaca
Pemahaman
Siswa,
(Online),
(http://dindaachmad.blogspot.com/2010/03/artikel.html, diakses tanggal 23
Desember 2010).
Rusantiningsih. 2008. Meningkatan Hasil Belajar IPS melalui Kolaborasi Metode
Quantum Teaching dan Snowball Throwing. Jurnal Pendidikan, (Online),
(http://ru stantiningsih2008.wordpress.c om/2008/10/18/meningkatkan- hasilbelajar-ips-melalui- kolaborasi-model-quantum- teaching-dan-snowballthrowing/, diakses 24 Februari 2011).
Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.Raja
Grafindo.
Simanjuntak, Lastri. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar akuntansi Siswa pada Pokok

Bahasan Pengelolaan Order Penjualan Di Kelas XI Ak SMK Marisi Medan


Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi . FE, Medan. Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka
Cipta
Solihatin, Etin dan Raharjo.2009.Cooperative Learning. Jakarta : Bumi Aksara.
Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta : Kencana
Widodo, P.Slamet. 2008. Meningkatkan Motivasi Siswa Bertanya dalam
Pelajaran Pendidikan Kewarga negaraan. Jurnal Pendidikan, (Online),
(http://jurnal.pdii.lipi.go.id/ad min/jurnal/813094255.pdf, diakses 15 April
2011).

Anda mungkin juga menyukai