Media Pembelajaran
MEDIA PEMBDLA.}ARAN
SEI(OLAII INKLUSIF
I
t,
Usep Kustiawan
O LAYOUT : NIA
. COVER :YUSUF
o Diterbitkan oleh :
UNIVERSITAS NEGERI MATANG
d/h IKIP Malang, Anggota IKAPI No.059/ JTI18911. Semarang 5 (ll'
Cakrawala 1) Malang, Kode Pos 65145
Tlp. [ 03a1 ) 553959, 56239L,55L3L2
( 4 saluran ) psw.453; Faks. [ 0341) 566025 t
oCetakanl :2015
t
KATA PENGANTAR
Penulis
Daftar lsi
Kata Pengantar v
Daftar lsi vi
Bab I Konsep Media Pembelajaran di Sekolah lnklusif ....... I
A. Media Pembelajaran,
lat Peraga, Alat Bantu Belajar I
B. 2
C. Fungsi Media Pembelajaran ............ 3
D. Kemampuan Media Pembelajaran ............ 4
E. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran .............. 4
F. Perangkat Media Pembelajaran ............ 6
G. Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran .................. 6
vi
Bab Vl Pemilihan dan Penggunaan Sumber Belajar
dan Media Pembelajaran ............ r98
A. Perencanaan Sumber Belajar 199
B. Pengadaan dan Pemilihan Sumber Belajar 200
C. Penyimpanan dan Pemeliharaan """"""" 203
D. Penggunaan Sumber Belajar 205
E. itJ"i M"dia Pembelajarin yang Baik untuk Anak "" 206
F. Prinsip Penggunaan Media Pembelajargn :"":"':':""' 206
207
G.Evatuasi.Pe_n-ggunaanSumberdanMedia"Pembelajaran
209
Bab Vll Praktek Pengembangan ...........
vll
MEDIA PEMBELAJARAN
SEKOLAH INKLUSIF
Oleh :
Drs. Usep Kustiawan, M.Sn
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
iv
Daftar Isi
v
Bab Vi Pemilihan dan Penggunaan Sumber Belajar
dan Media Pembelajaran .......................................... 198
A. Perencanaan Sumber Belajar ..................................... 199
B. Pengadaan dan Pemilihan Sumber Belajar ................. 200
C. Penyimpanan dan Pemeliharaan ............................... 203
D. Penggunaan Sumber Belajar ..................................... 205
E. Syarat Media Pembelajaran yang Baik untuk Anak .... 206
F. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran .................. 207
G. Evaluasi Penggunaan Sumber dan Media Pembelajaran 207
vi
BAB I
Gambar
c. Kartu
Kartu adalah potongan kertas tebal yang berisi tulisan, gambar, angka,
dan symbol visual lain dalam ukuran yang tidak terlalu besar. Contohnya
kartu angka, kartu huruf, kartu kata, kartu gambar, dan lain-lain.
ARIS BAPAK
KELINCI RUMPU
T
KANDA
NG
Kartu
Poster
e. Kartun dan Karikatur
Kartun dan Karikatur adalah gambar berbentuk lucu atau menggelikan
tentang seseorang, suatu keadaan atau buah pikiran tertentu. Kartun dapat
dibedakan dari karikatur, kartun gambarnya berbentuk seri dan berwarna
dipadukan dengan teks dalam adegannya yang bersifat menghibur.
Sedangkan karikatur gambarnya berbentuk tunggal atau dua atau tiga
adengan hitam putih lebih bersifat stereotipe mengkritik atau menyindir,
tidak menggunakan unsur teks berupa kalimat.
Kartun Karikatur
Papan Magnet
3. Media Cetak
Dalam dunia pendidikan dikenal dengan empat perkembangan
besar sepanjang sejarah perkembangannya. Pertama terjadi ketika dalam
masyarakat tumbuh suatu profesi yang disebut “guru” yang diberi
tanggung jawab untuk melaksanakan pendidikan sebagai pengganti dari
orang tuanya sendiri. Perkembangan ini juga merupakan pergeseran dari
pendidikan di rumah ke arah pendidikan disekolah yang diselenggarakan
secara formal. Perkembangan besar ke dua terjadi dengan dipakainya bahasa
tulisan disamping bahasa tulisan dalam menyajikan ajaran. Perkembangan
besar ketiga adalah ditemukannya teknik pencetakan serta diikuti dengan
tersedianya buku dalam jumlah besar. Perkembangan ke empat terjadi
dengan mulai masuknya teknologi dengan produk berupa alat mekanik,
optik dan elektronik. Keempat perkembangan inilah yang oleh Eric Ashby
disebut “The forth Revolotion” dalam dunia pendidikan.
Khusus dalam bidang percetakan yaitu dengan ditemukannya alat pencetak
oleh Johan Gutenberg dalam tahun 1456. Kemudian berkembanglah sebagai
produk alat pencentak yang semakin modern, dan efektif penggunaannya.
Berikut ini dibahas ialah buku pelajaran, surat kabar dan majalah, ensiklopedi,
buku suplemen, pengajaran berprogram, dan komik.
a. Buku Pelajaran
Buku pelajaran atau sering disebut buka teks (Texbook Marials) adalah
suatu penyajian dalam bentuk bahan cetakan secara logis dan sistematis
tentang suatu cabang ilmu pengetahuan atau bidang studi tertentu.
Koran Tabloid
Kamus Ensiklopedi
Gunung Pantai
Kebun Kolam
b. Specimen
Ada dua istilah untuk menggolongkan benda sebenarnya (real
things), yaitu obyek dan benda/barang contoh (specimen). Benda asli
disebut obyek dimasukkan untuk semua benda yang masih dalam kead-
Media Pembelajaran Sekolah Inklusif 35
aan asli, alami seperti dimana ia hidup dan berada. Untuk mempelajari
onyek kita dapat menyelenggarakan widya wisata, sehingga bertemu
dengan benda-benda asli di mana ia seharusnya berada.
Sedangkan specimen atau benda/ barang contoh dimaksudkan un-
tuk benda-benda asli atau sebagian dari benda-benda asli yang diguna-
kan sebagai contoh. Jadi specimenpun juga benda asli yang mewakili
benda aslinya yang sebenarnya, berwujud sangat besar atau luas amat
utuh, sedangkan specimen sebagian kecil dari padanya atau hanya me-
wakili jenisnya saja.
Ada pula cara mengklasifikasikan benda asi menjadi benda itu tidak
alami (natural thing) dan benda asli buatan manusia. Jadi benda asli
buatan adalah jenis benda asli yang dirubah bentuk oleh tangan manu-
sia yang mungkin dijadikan bahan (makan, minum, dsb), alat, perleng-
kapan, perhiasan mainan, dan sebagainya.
Berikut ini diberikan beberapa contoh specimen yang dipersiapkan
untuk tujuan belajar. Misalnya:
1) Specimen benda yang masih hidup:
a. Akuarium
Sebuah tempat yang berisi air yang digunakan untuk memlihara
binatang air atau tumbuh-tumbuhan
b. Terrarium
Kotak tempat memelihara hewan darat (yang melata) dan
tumbuhan darat (tentu saja yang berukuran cukup kecil)
c. Kebun binatang dengan segala jenis binatang darat, taut yang
dimasukkan sebagai contoh saja
d. Kebun percobaan atau kebun percontohan dengan berbagai
tumbuhan maupun tumbuhan lain
e. Insektarium
Berupa kontak/ tempat memelihara jenis-jenis serangga
2) Specimen benda sudah mati:
a. Hebarium
Bagian tumbuhan yang sudah dikeringkan
b. Teksidenmi
Kulit yang dibentuk kembali setelah kulit itu dikeringkan dan diisi
dengan benda lain, misalnya kapuk
c. Awatan dalam botol:
Makhluk yang sudah mati diawetkan dalam botol yang berisi
larutan formalin 4% alkohol 70-90%
d. Awetan dalam cairan plastik yang semula cair kemudian membeku
Uang Materai
Perangko Kuitansi
Batuan Logam
Alat Pertukangan
Alat Transportasi
3) Model irisan
Untuk memperlihatkan struktur bagian dalam suatu benda atau
onyek agar mendapatkan pengertian yang jelas tentang bagian-
bagiannya maka digunakan model irisan
5) Model susunan
Model susunan dimaksudkan struktur bagian dalam dari suatu
benda, disamping memperlihatkan bagian dalam obyek juga
dapat dilepas atau dipreteli untuk dipelajari satu persatu sehingga
memperjelas pengertian. Dan bila sudah selesai dapat diletakkan
kembali pada posisinya semula. Model ini dapat berupa variasi
dari mode irisan. Model irisan sendiri dapat disebut model terbuka,
karena menggambarkan obyek yang aslinya dalam keadaan tertutup
tampilkan dalam model yang terbuka.
6) Model utuh
Pada suatu saat guru mengalami kedulitan untuk menerngakan suatu
obyek yang sebenarnya tidak terlalu kecil, sehingga mudah untuk
dapat dilihat dengan mata dan juga tidak terlalu besar, sehinnga
2) Globe
Globe adalah model atau tiruan dari bentuk bumi yang diperkecil.
Jadi globe sebenarnya adalah termasuk model perbandingan. Globe
memberikan keterangan tentang permukaan bumi pada umumnya
Jenis-jenis globe:
Ditinjau dari segi ukurannya globe dapat dibedakan menjadi
beberapa macam. Ukuran globe ditentukan menurut panjang garis
tengahnya. Ukuran yang paling umum adalah 8, 12, 16, 20 dan 24
(1 inci= 25,4 mm). Globe 8 inci cocok untuk dipakai perseorangan.
Globe 12 dan 16 inci yang biasa dipakai untuk kelompok atau kelas,
tentu saja makin besar makin baik karena jelas, tetapi harganya juga
makin mahal.Ditinjau dari segi isinya, globe ada bermacam-macam
tergantung dari keperluannya, tetapi yang biasannya dipakai ada 3
jenis, yaitu:
a. Globe politik, dibuat untuk menunjukkan lokasi dan ikatan negara-
negara, kota-kota penting, route perdagangan dan ciri-ciri lain yang
diciptakan oleh manusia.
b. Globe fiskal politik, dibuat untuk menunjukkan ciri-ciri politik
seperti globe politik, tetapi juga mengutamakan tinggi rendahnya
daratan dan dalamnya laut dengan kode warna tertentu.
c. Globe buta, dibuat hanya berupa garis-garis skala untuk
menunjukkan tempat. Guru dan murid dapat melukiskan sendiri
d) Boneka tali
Boneka tali atau marionet banyak dipakai dinegara-negara.
Perbendaan yang menyolok antara boneka tali dengan boneka
yang lain ialah boneka tali bagian kepala, tengan dan kaki dapat
digerak-gerakkan menurut kehendak kita. Dalangnya. Cara
menggerakkannya dengan tali. Dengan demikian maka kedudukan
tangan orang yang memainkannya berada diatas boneka yang
dimainkannya.
e) Boneka bayang-bayang
Boneka bayang-banyang adalah jenis boneka yang cara
memainkannya dengan mempertontonkan gerak bayang-bayang
dari boneka tersebut. Namun untuk keperluan sekolah , wayang
Topeng Wayang
5) Mock-up
Mock-up adalah alat tiruan tiga dimensi yang dapat mempelihatkan
fungsi atau gerak dari aspek tertentu saja dari benda atau obyek yang
akan diterangkan. Pada Mock-up hanya nampak bagian kecil lainnya
yang dianggap tidak penting dihilangkan. Jadi sebenarnya Mock-up
terletak ditengah-tengah model tiruan dengan benda aslinya.
Dikatakan model yang tidak tepat, karena dapat memperlihatkan
fungsi sebenarnya dari bagian alat itu, sebaliknya disebut benda
sebenarnya juga tidak tepat, karena bagian-bagian lain dari bentuk
benda aslinya yang tidak diterangkan, dihilangkan.
Mock Up
6) Diorama
Yang dimaksudkan diorama adalah kotak yang melukiskan suatu
pemandangan yang mempunyai latar belakang dengan perspektif
yang sebenarnya, sehingga menggambarkan suatu suasana yang
sebenar-benarnya. Diorama merupakan gabungan antara model
dengan gambar perspektif dalam suatu penampilan yang utuh.
Dengan diorama kesan visual yang diperoleh siswa lebih hidup.
Tujuan penggunaan diorama
a. Untuk memberitahukan pemandangan daripada pokok yang
sebenarnya dalam bentuk kecil.
b. Membawa kelas sebagian kecil daripada dunia dalam bentuk
diperkecil dan tiga dimensi.
c. Dapat menggambarkan peristiwa yang terjadi disuatu tempat, waktu
tertentu dilihat dari posisi atau arah tertentu pula secara lebih hidup.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan diorama
antara lain:
Diorama
2. Media Opeque
Proyektor opeque adalah alat yang dapat dipakai untuk
memproyeksikan benda yang tidak tembus pandang (opaque), seperti:
gambar, tulisan, potret, lukisan, dan berbagai benda asli dengan ukuran
kecil (dapat ditempatkan pada proyektor opaque). Hasil bayangan yang
diproyeksikan lebih besar dan lebih menarik dari bahan aslinya.
Opaque artinya tidak tembus cahaya. Proyeksi opaque adalah alat
yang dapat dipakai untuk memproyeksikan benda yang tidak tembus
cahaya seperti : gambar, potret, tulisan, lukisan, dan bahkan benda asli
yang dengan ukuran kecil yang dapat ditempatkan pada alat tersebut. Hasil
bayangan yang diproyeksikan pada layar jauh lebih besar dan lebih menarik
dari pada benda aslinya. Keistimewaan proyeksi opaque dibandingkan
dengan proyeksi yang lain ialah dapat memperoyeksikan benda yang tidak
tembus cahaya. Dengan demikian maka jika guru akan memproyeksikan
gambar yang terdapat pada buku, tidak perlu lagi menyalin gambar itu
tetapi langsung menempatkan gambar itu pada proyeksi opaque.
3. Media Slide
Slide atau film bingkai adalah film transparan berukuran 35mm, yang
membuat gambar atau tulisan untuk diproyeksikan dengan menggunakan
proyektor slide. Tiap gambar atau tulisan yang akan diproyeksikan diberi
bingkai dengan ukuran pada umumnya 2 x 2 inci (5x5 cm). Ada pula ukuran
bingkai yang lain (berbeda bingkai berarti berbeda pula proyektornya).
radio
Radio adalah satu alat komunikasi elekro magnetic untuk mengirim
dan menerima pesan suara dengan menggunakan sistem gelombang
suara melalui udara.Pemancar radio mengubah, atau melakukan
modulasi gelombang radio agar dapat menyampaikan informasi.Dalam
dunia pendidikan, hingga kini radio masih digunakan sebagai media
pembelajaran, khususnya untuk program pembelajaran jarak jauh.
Penggunaan radio sebagai media pendidikan tidak perlu diragukan lagi
peranannya, hal ini disebabkan karena radio memiliki daya jangkauan
yang luas(Amien, Saiful & Lamere, Fransina, 2010).
2) Sejarah Perkembangan Radio
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama
kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya
diRoyal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik
(bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field),
berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang
mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan
bahwa keseimbangan induksinya menyebabkangangguan ke telepon
buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal
Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
Heinrich Rudolf Hertz yangantara 1886 dan 1888, pertama kali
membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan
bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang
Radio SW
b) Radio MW
Medium wave (MW) merupakan bagian dari medium frekuensi
(MF) yang digunakan biasanya pada 526.5 kHz sampai 1606.5 kHz di
Amerikapada frekuensi 619 kHz digunakan untuk siaran ramalan cuaca,
dan laporan pemerintah lainnya. Di Europa, khusunya Inggris, BBC
Radio Five Livesiaran dalam transmisi 693 or 909 kHz. Di beberapa
tahun silam penggunaan frekuensi medium telah beralih pada VHF
(very high frekuensi).
c) Radio AM
Radio AM atau amplitudo modulasi adalah radio yang penyampaian
informasi suara dalam amplitude dan ketinggian yang beragam.
Gelombang AM
d) Radio FM
Radio FM atau Frekuensi Modulasi ialah radio yang penyampaian
informasi suara dibawa melalui beberapa frekuensi yang berbeda dari
sebuah gelombang radio menuju ke pusat frekuensi. FM mempunyai
rentang frekuensi yang lebih besar dan lebih dinamis dibanding AM.
Kelebihan sistem FM (Frequency Modulation) dibandingkan dengan
AM adalah:
• Dapat menghilangkan inferensi atau gangguan oleh gelombang
radio lain.
• Menghilangkan gangguan berisik oleh pengaruh cuaca seperti
petir dan hujan.
• Menghasilkan suara yang lebih jernih.
e) Radio Satelit
Radio satelit adalah teknologi radio melalui satelit sehingga siaran
radio dapat dinikmati oleh pendengar melalui antena radio biasa,
lewat radio XM dan Sirius.
f) Radio Streaming
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
(ICT) yang berbasis radio, disamping siaran radio yang sifatnya
konvensional seperti yang selama ini kita kenal dan kita dengarkan
sehari-hari,kini berkembang radio maupun audio streaming. Kalau
dalam radio konvensional materi pembelajaran dipancarkan melalui
stasiun pemancar radio dan kita tangkap dengan menggunakan
pesawat radio, maka dalam radio streaming materi pembelajaran
ditembakkan ke dunia maya (internet). Melalui internet inilah
Tape recorder
Tape merupakan salah satu alat elektronik. Tape bentuknya
bermacam-macam tipenya apalagi kita, tahun-ketahun model tape
bertambah kerena dimana kita tahu tape sudah ada memakai VCD/
CD.Bukan hanya memakai kaset saaja, tape banyak disukai oleh setiap
orang baik dipagi hari, siang dan malam hari. Dengan adanya tape
dapat membuat seseorang bergembira karena mendengarkan sebuah
lagu-lagu musik dan acara yang lain.
Tape Recorder
Televisi
2) Sejarah Perkembangan Televisi
Sebelum televisi ditemukan, teknologi tercepat untuk mendapatkan
informasi adalah radio. Dari radio kita hanya mendapat informasi
dalam bentuk suara saja. Sekitar tahun 1920-1926, Charles F. Jenkins
(Amerika) dan Johnn logie Baird (Skotlandia) mengembangkan system
cakram nipkow di amerika serikat dan Inggris sehingga orang dapat
melihat gambar. Cakram nipkow merupakan kumpulan gambar diam
yang diletakkan di sebuah cakram yang diputar sehingga gambar
tersebut seolah-olah bergerak. Semakin banyak gambar yang disusun,
semakin jelas pergerakan gambar tersebut.
Percobaan pengiriman suara dan gambar bergerak pada televisi
yang dilakukan pada tahun 1926 oleh John Logie Baird membawa
pengaruh besar dalam perubahan hidup semua orang. Saluran televisi
pertama kali dibuka pada tahun 1963 di London Inggris bernama BBC
(The British Broadcasting Corporation). Akan tetapi, Perang Dunia II
menghambat perkembangan dan kepopuleran televisi.
Televisi pertama berwarna hitam putih, gambarnya kecil dan tidak
jelas, dan suaranya tidak bagus. Pada awal penayangannya jumlah
penonton program televisi hanya sedikit. Hal tersebut diakrenakan
harga televisi yang harganya sama dengan harga mobil serta orang-
rang yang masih lebih menyukai radio.
TV analog
b) Televisi Digital
Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan mod-
ulasi digital dan sistem kompresui untuk menyiarkan sinyal gambar,
suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat
yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan
dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi
sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer. Pendorong pengem-
bangan televisi digital antara lain:
1. Perubahan lingkungan eksternal
a. Pasar televisi analog yang sudah jenuh
b. Kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel
2. Perkembangan teknologi
a. Teknologi pemrosesan sinyal digital
b. Teknologi transmisi digital
c. Teknologi semikonduktor
d. Teknologi peralatan yang beresolusi tinggi
Berikut gambar televisi digital:
Televisi digital
Video Game
Hand Phone
Laptop
Mata Bionik
Mata bionik merupakan tahap awal dari tunanetra untuk melihat,
walaupun hanya berupa bayangan-bayangan. Sistem bionik ini terdiri
dari kacamata dengan kamera video kecil yang menangkap gambar
dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal tersebut diteruskan ke
elektroda yang ditanamkan di mata pasien dengan cara pembedahan.
Sinyal tersebut dikirim ke saraf optik dan otak. Pasien akan melihat
cahaya dalam bentuk buram.
b. Puzzle Tunanetra
Digital Talking
Kecepatan pemrosesan CPU upgraed ke 960Mhz, pengolahan
data jauh lebih cepat daripada sebelumnya untuk menjamin respon
operasi cepat. Berbicara fungsi kompas terintegrasi ke dalam unit. Baru
diperkenalkan fungsi transmisi FM, perangkat dengan FM menerima
fuction bisa menyiarkan isi yang dihasilkan oleh HV-E5.
d. Buku Bicara Digital
Buku Digital
Buku bicara digital atau sering dikenal dengan talking book, sepintas
buku ini lebih praktis dan lebih murah dari buku cetak tunanetra. Buku
digital atau talking book ini dapat merekam berbagai jenis buku/materi
dalam bentuk audio cassette kususnya untuk buku-buku atau materi-
materi non eksakta dan non bahasa asing.Cara kerja alat ini sangat
prakris dan simple seperti tape recorder.
Snail Backgroung
Mata Digital
Saat ini dengan perkembanganteknologi telah menemukan Artifical
Eye atau retina mata digital. Dengan tekhnologi tersebut, seorang
pendertita tuna netra dapat melihat lagi, dengan cara menyambungkan
retina yang rusak dengan Artifical eye tersebut.
Walaupun kualitas penglihatan tidak akan sebaik mata asli,
namunArtifical eye ini paling tidak dapat kembali menyegarkan mata
Kacamata Navigasi
Konsep kacamata navigasi untuk kaum tunanetra ini merupakan
sebuah kacamata khusus yang digabungkan dengan sebuah earphone.
Konsep ini diciptakan untuk membantu keterbatasan penglihatan kaum
tunanetra untuk memvisualisasikan apa yang ada disekitarnya.
Konsep ini bekerja dengan sebuah sensor yang terpasang pada
kacamata yang akan berfungsi untuk memberitahukan apa saja yang
ada disekitar penggunanya melalui sebuah laporan suara. Konsep ini
juga dilengkapi dengan mic yang memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dengan alat ini untuk mendapatkan feedback secara
realtime.
Yang artinya, pengguna akan memiliki sebuah pendamping
elektronik yang akan memberitahukan dimana posisi pengguna dan
menjawab apapun yang pengguna ingin tahu tentang apa yang ada
disekitarnya.
j. Kalkulator Bicara Tunanetra
Kalkulator Bicara
Sepintas kalkulator ini mirip dengan kalkulator pada umumnya,
hanya berbeda pada fungsi lubang bunyi. Bila kalkulator biasa lubang
Meteran Timbul
Meteran dapat digunakan untuk mengukur suatu benda, tempat,
atau baju. Namun modifikasi meteran timbul ini berfungsi untuk
memudahkan tunanetra untuk menggunakan media tersebut.
Ukuran meteran yang digunakan sama dengan meteran pada
Papan Geometri
Papan Geometri tidak hanya digunakan untuk anak awas, tetapi
dapat digunakan anak tunanetra. Dapat dibuat sendiri dan dapat pula
dibeli di toko-toko mainan.
p.Papan Grafik
Papan Grafik
Berbeda pada titik timbul yang ada pada papan tersebut.Untuk
ukuran seperti panjang dan tinggi sama dengan papan grafik biasa,
dan dapat menyesuaikan.Biasa diproduksi pada pabrik-pabrik tertentu
yang menyediakan perlengkapan tunanetra. Papan grafik ini juga dapat
ditemui pada sekolah-sekolah Luar Biasa khususnya SLB-A
q. Alat-alat lain
GAMBAR – GAMBAR:
Suara alam:
Alat musik:
Puzzle
Puzzle secara bahasa indonesia diartikan sebagai tebakan. Tebakan
adalah sebuah masalah atau “enigma” yang diberikan sebagai hiburan;
yang biasanya ditulis, atau dilakukan. Banyak tebakan berakar dari masalah
matematika dan logistik serius (lihat masalah pengepakan dan tebakan tur).
Lainnya, seperti masalah catur, diambil dari permainan papan. Lainnya
lagi dibuat hanya sebagai pengetesan atau godaan otak. Pelajaran resmi
tebakan disebut enigmatologi (http://www.wikipedia.org).
Games Puzzle merupakan bentuk permainan yang menantang daya
kreatifitas dan ingatan siswa lebih mendalam dikarenakan munculnya
motivasi untuk senantiasa mencoba memecahkan masalah, namun tetap
menyenangkan sebab bisa di ulang-ulang. Tantangan dalam permainan ini
akan selalu memberikan efek ketagihan untuk selalu mencoba, mencoba
dan terus mencoba hingga berhasil.
Menurut Adenan (1989: 9) dinyatakan bahwa “puzzle dan games
adalah materi untuk memotivasi diri secara nyata dan merupakan daya
penarik yang kuat. Puzzle dan games untuk memotivasi diri karena hal
itu menawarkan sebuah tantangan yang dapat secara umum dilaksanakan
dengan berhasil”. Sedangkan menurut Hadfield (1990: v), puzzle adalah
pertanyaan-pertanyaan atau masalah yang sulit untuk dimengerti atau
dijawab”.
1) Kelebihan media puzzle
Gambar bersifat konkret, karena melalui gambar siswa dapat melihat
dengan jelas sesuatu. Gambar dapat mengatasi keterbatasan ruang dan
waktu, tidak semua objek, benda dapat di bawa ke dalam kelas. Gambar
Speech Trainer
Speech Trainer adalah alat yang sengaja di desain untuk penyandang
tuna rungu dengan tingkat sensivitas yang tinggi. Fungsi utama alat ini
adalah untuk membandingkan hasil suara pembicara dengan tunarungu,
sehingga suara yang dihasilkan tunarungu sama dengan suara pembicara.
Karena sensivitas dan outputnya yang tinggi, maka dengan memutar
volume ± 1/ 4 sudah cukup jelas dan keras. Speech Trainer ini juga di
lengkapi dengan dua imput microphone, satu untuk guru dan satu lagi
untuk siswa. Sedangkan keluaran untuk headphone hanya untuk siswa saja
( stereo).
Merupakan alat elektronik untuk melatih bicara anak dengan hambatan
sensori pendengaran pada anak cerebal palsy. Kelemahannya adalah
keterbatasan biayaya untuk membeli alat tersebut kurang nya tenaga
profesional untuk mengoprasikan alat ini.
c. Kulit Elektronik
Kulit elektronik ini dibuat fleksibel, dapat lentur dan ditekan. Dengan
bahan berkualitas tinggi, kulit dapat meregang hingga 200 persen. Selain
itu, kulit dilengkapi LED yang akan menyala semakin terang kala mendapat
tekanan yang kuat. Jadi, kulit elektronik dapat memonitor suhu, hidrasi
dan ketegangan, serta statistic medis lainnya.
Kulit elektronik ini akan merespons sentuhan dan tekanan yang bisa
dirasa oleh anggota badan buatan. Kelemahan belum dapat merespon
suhu dan udara.
Kaki Elektrik
Sepasang kaki tersebut menjadi kaki pertama yang menirukan cara
manusia berjalan akurat secara biologis dan paling efisien secara energi.
Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Neural Engineering,
kunci keluwesan gerak kaki biomekanis terdapat pada sensor di telapak
yang terhubung pada komputer kecil yang menyesuaikan gerakan dengan
permukaan pijakan.
“Kerangka” kaki buatan tersebut meniru tiga sendi dari anatomi tubuh
manusia yaitu pinggul, lutut, dan mata kaki dengan otot yang dibuat dari
tali pengikat yang dapat bergerak naik turun sebagai penggerak sendi.
Gerakan kaki palsu ini ditentukan oleh imitasi elektronik dari Central
Pattern Generator (CPG), jaringan saraf di bagian bawah tulang belakang.
Bagian ini bersifat semi otonom dari otak. CPG menghasilkan sinyal-sinyal
otot ritmis setelah mengumpulkan informasi dari beragam bagian tubuh
yang merespons terhadap lingkungan. CPG inilah yang membuat manusia
bisa berjalan tanpa berpikir.
Sepasang kaki tersebut menjadi kaki pertama yang menirukan cara
manusia berjalan akurat secara biologis dan paling efisien secara energi.
Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Neural Engineering,
kunci keluwesan gerak kaki biomekanis terdapat pada sensor di telapak
Tangan Bionik
Tangan palsu atau bionik bisa merasakan tekstur dan bentuk objek
dalam genggamannya, demikian dikatakan peneliti. Tangan bionik ini
dipasang untuk menganti tangan-tangan manusia yang diamputasi.
keberhasilan uji coba tangan bionik yang dilakukan selama sebulan
di italia telah memicu semangat peneliti, dalam memecahkan salah satu
tantangan yang paling sulit dalam pembuatan tangan palsu, yakni: sensorik.
Sampai saat ini tangan palsu tak memberikan sensasi dan sulit dikontrol
penggunanya. Artinya, pengguna bisa menghancurkan obyek yang ingin
digenggamnya ketika mencoba untuk memegang benda itu.
“untuk pertama kalinya kami mampu mengembalikan perasaan
sensorik pada tangan yang diamputasi, saat pemiliknya mengendalikan
tangan palsu sensorik ini, “ kata ketua tim peneliti, silvestro micera.
Untuk pertama kalinya tangan palsu atau bionik bisa merasakan tekstur
dan bentuk objek dalam genggamannya, demikian dikatakan peneliti.
Tangan bionik ini dipasang untuk menganti tangan-tangan manusia yang
diamputasi.
f. Alat Musik
Alat Musik
Alat-alat musik bisa di jadikan alat untuk memberikan layanan terapi
musik sebagai media terapi fisik motorik bagi penyandang cerebral
palsy. Dengan diberikannya pelayanan tersebut para penderita mampu
Bola Karet
Staal Bars
Tujuan penggunaan kruk atau staal bars adalah sebagai berikut :
Poliomylitis, bertujuan sebagai penahan dan penguat seluruh badan serta
membantu berjalan. Untuk yang patah tulang, bertujuan sebagai penopang
kaki atau tulang yang patah. Untuk amputasi, bertujuan sebagai alat
sementara sebelum menggunakan protese untuk alat berala dan membantu
kegiatan hidup sehari-hari. Kekurangan dari kruk adalah pemakai akan
merasa pegal pada ketiak mereka.
j. Kursi Roda Dan Kaki Palsu
Kursi roda berfungsi untuk memudahkan gerak anak tunadaksa. Tetapi
dengan menggunakan kursi roda ini anak tidak dapat bergerak dengan
bebas. Fungsi kaki palsu untuk memudahkan anak tunadaksa berpindah
dari satu tempat ke tempat yang lain, kelemahan dari kaki palsu anak
membutuhkan keseimbangan serta kesulitan beradaptasi.
Sand Bag
Merupakan untuk kantong pemberat keseimbangan badan. Di pasang
di kaki, untuk membantu anak tunadaksa menyeimbangkan badan saat
berdiri atau berjalan. Sand bag ini memiliki kelemahan bila dipakai secara
terus-menerus akan membuat kaki terasa sakit dan akan mengakibatkan
kram pada kaki anak.
Berfungsi untuk kantong pemberat keseimbangan badan. Kelemahan
bila dipakai terus akan merasa sakit dan akan mengakibatkan kram pada
kaki anak.
Jigsaw Puzzle
Adapun kelebihan-kelebihan metode jigsaw adalah sebagai berikut:
a. Cocok untuk semua kelas/tingkatan
b. Bisa digunakan dalam pengajaran membaca, menulis, mendengarkan,
atau berbicara. Juga dapat digunakan dalam beberapa mata
pelajaran
Puppen House
Melalui bermain peran dalam pembelajaran, diharapkan para peserta
didik dapat:
a. mengeksplorasi perasaannya
b. memperoleh wawasan tentang sikap, nilai, dan persepsinya
c. mengembangkan keterampilan dan sikap dalam memecahkan
masalah yang dihadapi
d. mengeksplorasi inti permasalahan yang diperankan melalui berbagai
cara manfaat lain dari bermain peran adalah sebagai berikut:
Kreativitas, Disiplin, Keluwesan
7. Hunt the Timble (permainan sulap untuk mengingatkan kembali
permainan yang telah lalu)
8. Tinju (terbuat dari kulit untuk menyalurkan rasa emosional)
Sarung Tinju
9. Hoopla (untuk latihan koordinasi mata dan tangan)
Sand Pits
Kelebihan :
a. Anak dapat sambil bermain
b. Dapat melatih konsentrasi pada anak
Kekurangan : Membuat anak lebih senang bermain dan melupakan
pembelajaran
11. Animal Matching Games (untuk latihan mencocokan gambar binatang)
12. Organ (untuk melatih kepekaan, kesenian dan mengapresiasikan musik)
13. Tambur dengan Stick dan Tripod (untuk melatih kepekaan, kesenian
dan mengapresiasikan musik)
Tambur
Kelebihan: Dapat juga digunakan untuk melatih seni musik yang dimiliki
anak tunalaras. Kekurangan : Tidak semua guru bisa menggunakan alat
musik tambur dengan baik dan benar
14. Rebana (untuk melatih kepekaan, kesenian dan mengapresiasikan
musik)
15. Flute (untuk melatih kepekaan, kesenian dan mengapresiasikan musik)
Media Pembelajaran Sekolah Inklusif 187
16. Torso (untuk mengenal organ tubuh manusia)
Torso
Kelebihan :
a. Memperjelas makna bahan yang diajarkan untuk peserta didik
b. Menumbuhkan minat belajar siswa karena siswa akan lebih
memahaminya
Kekurangan : Akan lebih banyak waktu yang dibutuhkan
17. Constructive Puzzle (melatih kemampuan pemecahan masalah)
Kelebihan:
a. Meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat anak belajar
berkonsentrasi.
b. Melatih koordinasi tangan dan mata.
c. Meningkatkan Keterampilan Kognitif.
d. Melatih kesabaran
Kekurangan:
a. Media puzzle lebih menekankan pada indera penglihatan (visual)
b. Gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk pembelajaran
18. Animal Puzzle (untuk mengenal berbagai jenis binatang)
Kelebihan:
a. Meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat anak belajar
berkonsentrasi.
b. Melatih koordinasi tangan dan mata.
c. Meningkatkan Keterampilan Kognitif.
d. Melatih kesabaran
Kekurangan:
a. Media puzzle lebih menekankan pada indera penglihatan (visual)
b. Gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk pembelajaran
19. 19) Fruits Puzzle (untuk mengenal berbagai jenis buah-buahan)
Sepak Bola
Salah satu permainan olahraga yang menggunakan kaki.Manfaat sepak
bola:
Media Pembelajaran Sekolah Inklusif 189
a. Meningkatkan kardio vascular
b. Membangun dan memperkuat otot
c. Membangun kekuatan pada kaki
d. Lincah dan fleksibel
e. Mengontrol berat badan
3. Net dan bola volley
Bola Voli
Net adalah alat yang digunakan untuk membatasi pemain dari regu
yang satu dengan regu yang lain. Bola voli adalah Salah satu permainan
olahraga yang menggunakan tangan.
Manfaat bermain bola voli
a. Meningkatkan kisaran gerak
b. Mencegah osteoporosis
c. Memperbaiki ketajaman mental
d. Meredakan depresi
e. Memberbaiki kebugaran kardiovaskuler
f. Memberbaiki koordinasi saraf dan otot
4. Ping Pong ( Tenis Meja)
Tenis Meja
Ping-pong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh 2 orang
dan lapangan permainannya berbentuk meja.Manfaat ping-pong :
a. Melatih kinerja otak
b. Menguatkan otot tangan dan kaki
Rope Loder
Sebagai alat bermain anak untuk bermain memanjat, kegunaannya
untuk mengalihkan konsentrasi, agar anak tidak berpolah tingkah
berlebihan. Kekurangannya, alat ini beresiko anak jatuh dan terluka
6. Poser rider
Pose Rider
Untuk melatih motorik kasar anak, agar anak dapat mencapai
perkembangan dengan baik.
7. strickleiter
strickleiter
Sebagai alat untuk bermain memanjat, untuk melatih kekuatan otot,
Terowong Trobos
Terowongan trobos ini bermanfaat untuk merangsang anak agar mau
merangkak. Aktivitas merangkak bertujuan menstimulasi keseimbangan
otak kiri-kanan dan juga menguatkan otot lengan supaya koordinasi
motorik halus pun menjadi lebih siap.
c. Papan Titian
Papan titian (Balance Beam Axerciser) sangat berfungsi untuk melatih
keseimbangan dalam berdiri, berjalan dan meniti, melatih keberanian dan
kepercayaan diri, konsep tinggi rendah juga melatih koordinasi mata, kaki
dan koordinasi ruang. Latihan berjalan diatas papan titian menguatkan
bagian otot kaki Tibialis Anterior yang berperan penting saat anak berlari
dan melompat, serta koordinasi antara mata dengan kaki.
Bola Terapi
Bola terapi Fisio Ball Duri terbuat dari karet dengan tekstur berduri.
Diameter bola terapi duri ini adalah 75cm . Bola terapi Fisio Ball Duri
digunakan untuk melatih motorik kasar anak, latihan postur, kekuatan
otot, stabilitas dan koordinasi tubuh. Bola Terapi Fisio Ball Duri 75cm
(DS17). Bola ini bermanfaat untuk senam dan melatih motorik kasar anak.
Peningkatan postur, kekuatan otot, stabilitas dan koordinasi tubuh.
e. Hopp ball
Fungsi Hopp Ball:
1. menyalurkan energi anak yang berlebih
2. melatih keseimbangan
3. untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar kaki&tangan
4. menyalurkan energi anak yang berlebihmelatih keseimbangan untuk
meningkatkan kemampuan motorik kasar kaki & tangan
f. Peanut Ball
Panjang 100 cm, diameter 50 cm. Bola yang terbuat dari karet, biasanya
digunakan untuk senpam dan melatih motorik kasar anak. Peningkatan
postur, kekuatan otot, stabilitas dan koordinasi tubuh. Berbentuk mirip
kacang, sehingga hanya bisa bergulir ke dua arah, lebih stabil dan terkontrol.
Peanut Ball
Bean Bag
Sebagian besar anak-anak dengan ASD memiliki kekurangan pada otot
atau hypotonia – gejala dari kelainan kombinasi antara saraf dengan otot
yang menyebabkan lemahnya otot-otot anak ybs – sehingga mereka merasa
tidak nyaman untuk duduk di atas kursi dengan bentuk tidak fleksibel.
Penggunaan kursi beanbag di rumah, di sekolah, maupun di tempat terapi
menyediakan kenyamanan bagi anak berkebutuhan khusus sehingga dapat
memberi perasaan tenang kepada mereka. Ini dikarenakan kursi beanbag
dapat mengikuti bentuk tubuh mereka saat duduk.
Penggunaan kursi beanbag di rumah, di sekolah, maupun di tempat
terapi menyediakan kenyamanan bagi anak berkebutuhan khusus sehingga
dapat memberi perasaan tenang kepada mereka. Ini dikarenakan kursi
beanbag dapat mengikuti bentuk tubuh mereka saat duduk.
h. Flannel self skill
Pasak Silinder
1. Melatih koordinasi mata dan tangan;
2. Melatih konsentrasi dan ketelitian;
3. Melatih motorik halus;
4. Pengenalan konsep tinggi rendah;
5. Melatih pemecahan masalah serta media terapi untuk anak autis.
Beli
PRAKTEK PENGEMBANGAN
DESAIN PRODUKSI
E. PEMBUATAN
1. Tenaga dan Waku
a. Tenaga Pelaksana…………………….orang
b. Waktu yang dibutuhkan……………..manggu/hari/jam
2. Langkah-langkah Pembuatan
a. …………………………………………………………….
b. …………………………………………………………….
c. …………………………………………………………….
F. PEMANFAATAN
1. Penggunaan media secara………(klasikal,kelompok,individual)
2. Langkah-langkah Penggunaan
Sebelum Media Digunakan:
a. ………………………………………………………………..
b. ………………………………………………………………..
c. ………………………………………………………………..
Selama Media Digunakan:
a. ………………………………………………………………..
b. ………………………………………………………………..
c ………………………………………………………………..
d. ………………………………………………………………..
e. ………………………………………………………………..
Setelah Media Digunakan:
a. ………………………………………………………………..
b. ………………………………………………………………..
c. ………………………………………………………………..