Metode Demonstrasi Dan Redemonstrasi

METODE PEMBELAJARAN
DENGAN MODEL
DEMONSTRASI
TUJUAN
PEMBELAJARAN REFERENSI DEFINISI & TUJUAN SYARAT PENGGUNAAN KELEBIHAN KELEMAHAN PROSEDUR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menyebutkan pengertian metode pembelajaran model

demonstrasi sesuai dengan referensi
Menjelaskan syarat-syarat penggunaan metode
pembelajaran model demonstrasi dengan tepat dan
benar.
Menjelaskan tentang kelebihan dan kelemahan
penggunaan metode demonstrasi dengan tepat dan
benar.
Menguraikan tentang prosedur metode pembelajaran
dengan model demonstrasi dengan tepat.
TUJUAN
REFERENSI
1. Sanjaya M.Pd, Wina. Strategi Pembelajaran. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group, 2008.
2. Yamin M.Pd, Martini. Strategi Pembelajaran Berbasis
Kompetensi. Ciputat : Gaung Persada Press Jakarta,
2010.
3. N.K, Roestiyah. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta, 2008.

4. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan. Pedoman
Pengembangan Metodologi Pembelajaran Pendidikan
Tenaga Kesehatan. Jakarta : Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan SDM Kesehatan Departemen Kesehatan,
2005.
TUJUAN
TUJUAN
TUJUAN
DEFINISI
• Metode demonstrasi adalah metode
penyajian pelajaran dengan
memperagakan dan mempertunjukkan
kepada siswa tentang suatu proses,
situasi atau benda tertentu, baik
sebenarnya atau hanya sekadar tiruan.
TUJUAN
LANJUTAN…
• Model demonstrasi adalah suatu model untuk
memperagakan cara melaksanakan suatu prosedur,
tugas, cara menggunakan alat dan cara berinteraksi
dengan klien. Demonstrasi dapat dilakukan di
laboratorium atau di lahan praktik.
TUJUAN
LANJUTAN….
• Tujuan penggunaan model pembelajaran ini yaitu
agar peserta didik mampu mengenali, memahami
dan selanjutnya dapat melakukan suatu prosedur,
tugas, cara menggunakan alat ataupun cara
berinteraksi dengan klien sebelum berada pada
lingkungan sebenarnya.
TUJUAN
Syarat-Syarat Penggunaan Metode
Pembelajaran dengan Model
Demonstrasi
• 1. Kegiatan pembelajaran bersifat formal, magang
atau latihan kerja
• 2. Bila materi pelajaran berbentuk keterampilan
gerak, petunjuk sederhana untuk melakukan
keterampilan
• 3. Manakala guru bermaksud menyederhanakan
penyelesaian kegiatan yang panjang
TUJUAN
LANJUTAN…
• 4. Pengajar bermaksud menunjukkan suatu
standar penampilan
• 5. Untuk menumbuhkan motivasi siswa tentang
latihan/praktik yang dilaksanakan
• 6. Untuk dapat mengurangi kesalahan-kesalahan
bila dibandingkan dengan kegiatan hanya
mendengar ceramah atau membaca di dalam
buku,
TUJUAN
LANJUTAN…
7. Bila beberapa masalah yang menimbulkan
pertanyaan pada siswa dapat dijawab lebih teliti
waktu proses demonstrasI atau eksperimen
8. Bila siswa turut aktif bereksperimen, maka ia akan

memperoleh pengalaman-pengalaman praktik
untuk mengembangkan kecakapan dan
memperoleh pengakuan dan pengharapan dari
lingkungan social.
TUJUAN
KELEBIHAN METODE DEMONSTRASI
1. Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari,

sebab siswa disuruh langsung memperhatikan
bahan pelajaran yang dijelaskan
2. Proses pembelajaran akan lebih menarik
3. Dapat membandingkan antara teori dan
kenyataan.
TUJUAN
KELEMAHAN METODE DEMONSTRASI
1. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih
matang,
2. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan dan

tempat yang memadai yang berarti penggunaan metode ini
memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan
dengan ceramah
3. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan

guru yang khusus sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih
professional.
TUJUAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
METODE DEMONSTRASI
TUJUAN
4 TAHAP METODE PEMBELAJARAN
DEMONSTRASI
1. Pendahuluan
2. Penyajian
3. Aplikasi/Redemonstrasi
4. Evaluasi & Penutup
PENDAHULUAN(GLORSSB)
1. Menarik perhatian dan menghubungkan dengan keterampilan
sebelumnya.(G)
2. Sampaikan keterampilan yang akan dilatihkan saat ini dengan latar
belakang kasus yang berkaitan di lapangan(L)
3. Sampaikan OPS. (O)
4. Sampaikan referensi yang digunakan.(R)
5. Sampaikan pentingnya keterampilan ini ketika menjalankan profesi
di lapangan.(S)
6. Sampaikan struktur penyampaian untuk mencapai
OPS( Peragaan( live,step by step), aplikasi dan evaluasi)(S)
7. Sampaikan teori singkat dan istilah-istilah yang penting yang ada
dalam peragaan ini jika ada.(B)
GET ATTENTION
• Assalammualaikum www, selamat pagi rekan-rekan sekalian. Apa kabar hari ini?
Walaupun masih sore. Semoga masih tetap semangat, ya.
• Baiklah, sebelum memulai pertemuan kita kali ini saya ingin mengetahui terlebih
dahulu apa yang rekan-rekan sekalian pikirkan mengenai gambar ini?
• Ya Bagaimana, Ibu yang dipojok? Benar sekali! Gambar tersebut menunjukkan
ilustrasi seorang ibu yang mengalami perdarahan.
TUJUAN
LINK
• Menghubungkan keterampilan hari ini dengan materi yang lalu
• Pada 2 minggu yang lalu, kita telah mempelajari teori retensio plasenta.
Masih ada yang ingat bagaimana penanganan bila kita di lapangan
menemukan kasus retensio plasenta? Ya ibu ,,nah ibu tuti. Bagus sekali
ya… Bagaimana dengan ibu..,.. benar sekali.. seperti yang kita ketahui bila
kita menemukan kasus retensio plasenta tanpa perdarahan maka segera di
rujuk sedangkan retensio dengan perdarahan makan kita lakukan manual
plasenta yang masih merupakan wewenang bidan.Pada pertemuan
sebelumnya kita telah mempraktekkan langkah 1- 9 manual plasenta maka
selanjutnya
TUJUAN
Menyampaikan OPS
• Diakhir pertemuan, setelah saya mempraktekkan manual
plasenta langkah 10 sampai langkah 24 kepada rekan-rekan
sekalian, diharapkan rekan-rekan sekalian mampu
mendemonstrasikan manual plasenta dengan baik dan benar
sesuai daftar tilik
TUJUAN
Menyampaikan referensi
• Referensi yang ibu gunakan sebagai acuak

pada praktik ini adalah sebagai berikut:
• 1....
TUJUAN
Stimulate
• Keterampilan manual plasenta ini penting
untuk dipelajari oleh bidan terutama bisa
diaplikasikan apabila suatu saat tidak menutup
kemungkinan bahwa akan ada pasien kita
yang mengalami retensio plasenta
TUJUAN
Structure
• Struktur untuk mencapai keterampilan ini melalui peragaan secara live,
step by step, aplikasi dan evaluasi).
• Pada saat pelaksanaan praktik, saya akan menampilkan video secara live
kemudian saya akan mempraktekkan langkah demi langkah tindakan
manual plasenta yang benar sehingga diharapkan perhatian dari saudara
mulai dari langkah 10 sampai 24 dan nantinya pada akhir praktek saya
akan menunjuk salah seorang dari rekan-rekan untuk mendemonstrasikan
kembali tindakan manual plasenta yang benar dan rekan yang lain sebagai
observer untuk mengevaluasi praktik yang telah dilakukan.
• Waktu kita selama 1 jam mohon hp disilen ya.
TUJUAN
TEKNIK PENYAJIAN
1. Dosen Menjelaskan - Dosen
memperagakan
2. Dosen menjelaskan - Mahasiswa
Memperagakan
3. Dosen menjelaskan – VCD memperagakan
4. VCD menejelaskan - VCD Memperagakan
5. Mahasiswa Menjelaskan – mahasiswa
Memperagakan
PENYAJIAN LANGSUNG(LIVE)
1. Sampaikan cakupan langkah-langkah yang akan diperagakan dalam live
dari keterampilan yang akan diperagakan.
2. Mintalah perhatian pada mahasiswa untuk memperhatikan selama
peragaan live.
3. Lakukan peragaan secara live.
Catatan:
sekali-sekali perhatikan kondisi mahasiswa…… jika berhadapan dengan
orang lakukan komunikasi dan jika berhubungan dengan benda mati,
sampaikan apa yang akan dikerjakan dalam setiap langkah.
PENYAJIAN LANGSUNG(LIVE)
4. Mintalah tanggapan pada mahasiswa atas peragaan live tersebut
misal: Nah Begitulah Bidan Melakukan prasat tadi....dengan cepat,
teliti, komunikasinya lancar..... bagaimana keterampilan tadi
mudah atau sukar untuk dilakukan.
5. Sampaikan bahwa untuk mencapai keterampilan seperti yang

diperagakan, mahasiswa akan dilatih langkah demi langkah
sampai bisa.
Contoh kata-kata dalam live:
• Beri aba-aba: Kita mulai tahap peragaan secara live: pada tahap ini ibu
akan bertindak sebagai bidan sedang melakukan tindakan ke pasien,
saudara perhatikan saja ya, gausah berkomentar atau bertanya.....
• Sampaikan cakupan langkah yang akan diperagakan secara live: dalam
peragaan live ini dari 20 langkah,ibu hanya mempraktikan mulai
langkah 6,7,8, saja sebagai langkah inti dari prasat ini.
• ...... ibu maaf saya akan melakukan palpasi ya............dst....smpai
selesai!
• Nah begitu bidan profesional melakuna tindakan....
TUJUAN
PENYAJIAN LANGKAH-DEMI LANGKAH (STEP
BY STEP)
1. Sampaikan petunjuk umum dan keselamatan kerja yang harus
diperhatikan dalam praktik lab tersebut.
2. Berilah aba-aba dan mulailah langkah pertama;
3. Untuk setiap langkah;
• Bacakan langkahnya (B)
• Tunjukan caranya seperti apa (T)
• Tekankan key pointnya apa; (I)
• Lakukan umpan balik(U)
Catatan: jika benda yang diperagakan terlalu kecil perjelas dengan visualisasi di OHT.
Contoh kata-kata dalamStap by step
1. Selama kita praktikum dilab perlu diperhatikan petunjuk umum dan keselamat kerja
seperti yang tertuli di job sheet saudara. Coba lihat.......
2. Selanjutnya ibu akan latih saudara langkah demi langkah mulai persiapan pasien sampai
pendokumentasian:
TIAP LANGKAH YANG KRITIS:

1. Baca langkahnya: Lakukan informconcern
2. Tunjukkan caranya: Sudara tolong perhatikan: ....ibu maaf saya akan melakukan
pemasangan infus pada ibu, karena ibu kekurangan cairan, biar ibu merasa segar ini tidak
sakit ibu dan sebentar saja.
3. Ingatkan key pointnya: perlu diingat pada saat melakukan infrm konsen, gunakan kata-kata
yang mudah dimengerti pasien dan lakukan dengan ramah.
4. Umpan balik: apakah saudara bisa melakukan langkah ini seperti ibu tadi.? Belum bu.....!
Baik coba kita sebentar untuk berrlatih langkah ini dengan baik....coba berrpasangan...satu
jadi bidan dan satu jadi pasien secafra bergantian, lalukan inform consen!
TUJUAN
APLIKASI(REDEMONSTRASI MHS)
1. Beri aba-aba bahwa mahasiswa akan berlatih
dan yang lain ditugasi untuk menilai sesuai
daftar tilik dibawah bimbingan dosen.
2. Tunjuk salah seorang mahasiswa dan asisten
yang diperlukan untuk memperagakan dan
bimbing baik dari segi keterampilan motorik
maupun komunikasinya,
3. Minta tanggapan pada mahasiswa bagaimana
peragaan yang dilakukan oleh mahasiswa
yang memperagakan di depan.
4. Lakukan review terhadap peragaan yang
dilakukan mahasiswa serta komentar-
komentar dari mahasiswa lainnya. Dilanjutkan
dengan latihan di masing-masing kelompok di
bimbing oleh 1 orang instruktur.
CONTOH KATA-KATA DALAM APLIKASI
1. Sesuai janji ibu dipendahuluan tadi, ibu akan tunjuk saudar secara acak untuk memperagakan
kembali cara memasang infus.
2. Maaf tidak boleh rebutan ya, ibu persilahkan Neng rosmawati dulu, sebagai bidan, sdr ririn sbg
pasien, dan saudara wina sebagai asisten!
3. Ibu minta pada saudara susi untuk memperhatikan cara komunikasinya.......saudara teti
keterampilan tangannya pada langkah inti yaitu langkah 3-12.
4. Yang lain mengobservasi keseluruhan sesuai daftar tilik.
5. Ibu nanti akan meminta saudara-saudara untuk memberikan komentar pada penampilan saudara
Neng.
6. (Bila yang memperagakan didepan melakukan kesehalahan yang fatal), katakan stop-stop Neng!
Saudara jika penusukan jarum infus seperrti itu bisa-bisa membahayakan pasien...! Coba lihat ibu
beri contoh lagi ya!
7. Ok,, saudara neng dan timnya...silahkan berdiri menghadap teman-teman mu! Silahkan saudara
susi bagaimana komentar saudara mengenai komunikasinya? Dst....
8. Baik saudara-saura peragaan sudara neng tadi memang sudah baik, teapia seperti komentar
saudara susi masih perlu diperbaiki pada komunikasinya. Jadi pada saat komunikasi dengan pasien
sebaiknya.......
TUJUAN
KESIMPULAN ,PENILAIAN&PENUTUP
1. Lakukan penilaian secara individual

dimasing-masing kelompok, dengan
menggunakan daftar tilik.
2. Lakukan penutup
• sampaikan ketercapaian OPS
hari ini saran untuk berlatih
diluar jam kuliah untuk
mencapai tahap mahir,
• sampaikan keteampilan yang
akan dipelajari minggu depan.
Menyimpulkan
• Saudara pemasangan infus ini terdiri dari 14 langah mulai dari
persiapanpasien sampai pendokumentaian.(untuk
meudahkan mengingat jembatan keledainya”
• Ingat pada persiapan alat caranya disusun secaa ergonomis
dan mudah dijangkau, langkah menusukan jarum caranya
yang mudah.... ...dan pengaturan aliran cairan infus caranya
adalah.....sambil memperhatikan keadaan pasien.
TUJUAN
Tahap evaluasi
• Sampaikan akan dimulai evaluasi secara
individual
– Saudara tiba saatnya ibu akan menilai
keterampilan saudara-saudara secara individual
dengan menggunakan daftar tilik yang sudah
saudara pelajari.
– Ibu nanti akan memanggil saudara satu persatu.
Saudara harus siap ya.
– Saudara eha........silahkan!
TUJUAN
PENUTUP KETERAMPILAN
1. Sampaikan tujuan praktik hari ini:
– dari hasil evaluasi secara individual /dari penilaian ibu penampilan sdr yusi
tadi, ibu bisa nyatakan bahwa tujuan praktik/atau pelajaran kita hari ini
tercapai.
2. Sarankan untuk mempermahir keterampilan
– Supaya saudara lebih mahir dalam melakukan keterampilan ini, ibu sarankan
untuk berlatih secara mandiri di lab/minta bimbingan pada instruktur sampai
terampil.
3. Sampaikan prasat/keterampilan yang akan dilatihkan sesi berikutnya
– Pada sesi berikutnya kita akan berlatih keterampilan mengenai..........ibu
berharap saudara sudah mempelajari job sheet dan daftar tiliknya.
4. Menyampaikan salam penutup
– Baik saudara sampai ketemu disesi berikutnya, wasalamualaikum wr.wb.
TUJUAN
Beberapa Hal yang Harus
Diperhatikan :
1. Tempat demonstrasi untuk setiap kelompok
harus terpisah, sehingga tidak saling mengganggu
2. Demonstrasi akan efektif jika satu kelompok
dipandu oleh seorang instruktur atau pengajar
3. Untuk demonstrasi yang rumit, berikan petunjuk
tertulis untuk mengarahka observasi selama
demonstrasi (penuntun belajar)
4. Waktu yang diperlukan disesuaikan dengan topik
keterampilan yang disampaikan, bisa 60 menit
sampai beberapa sesi, namun jangan terlalu
panjang.
TUJUAN
MATUR
NUHUN
TUJUAN

Metode Demonstrasi Dan Redemonstrasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode Demonstrasi Dan Redemonstrasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

METODE PEMBELAJARAN

Menyebutkan pengertian metode pembelajaran model

Rineka Cipta, 2008.

8. Bila siswa turut aktif bereksperimen, maka ia akan

1. Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari,

2. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan dan

3. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan

• Referensi yang ibu gunakan sebagai acuak

5. Sampaikan bahwa untuk mencapai keterampilan seperti yang

TIAP LANGKAH YANG KRITIS:

1. Lakukan penilaian secara individual

Anda mungkin juga menyukai