Anda di halaman 1dari 2

Nama : Noraiydah

NIM : 1915301K110
Kelas :B

Pertanyaan :

1. Sebutkan dan jelaskan kegiatan-kegiatan promosi kesehatan gizi seimbang yang bisa
dilakukan oleh bidan disepanjang daur kehidupan wanita ?
2. Menurut Anda, apa sajakah hubungan gizi seimbang pada Ibu menyusui dengan
kelancaran produksi ASI ?

Jawaban :

1. Kehidupan manusia dimulai sejak didalam kandungan ibu sehingga calon ibu harus
mempunyai kondisi gizi yang baik karena pada masa kehamilan merupakan periode
yang sangat menentukan SDM dimasa depan,karena tumbuh kembang anak sangat
ditentukan oleh kondisi saat janin masih didalam kandungan,akan tetapi keadaan
kesehatan dan status gizi ibu hamil ditentukan pada saat remaja usia sekolah, demikian
seterus nya keadaan status gizi remaja ditentukan juga saat lahir dan balita.
Gizi seimbang itu sendiri adalah makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, atau seimbang, seperti
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, zat besi, dan kalsium. Promosi kesehatan gizi
seimbang yang dilakukan atau diberikan kepada sepanjang daur kehidupan wanita
adalah disesuaikan dengan siklus kehidupannya, diantaranya adalah sebagai berikut
dimulai dari :
a. Memberikan penyuluhan dan pengetahuan kepada Wanita usia remaja, masa
pertumbuhan perlu di dukung nutrisi yang tepat dengan mengkonsumsi aneka
ragam makanan yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang
diperlukan tubuh atau makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan
zat pengatur juga kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi dan zat besi untuk
pembentukan sel darah merah.
b. Memberikan penyuluhan atau pengetahuan kepada wanita usia subur (WUS)
untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat dan B12 utk
mencegah cacat tabung saraf pada janin, kolin mencegah cacat otak pada
janin,omega untuk membangun sel otak dan saraf dan kelahiran prematur
3,vitamin D menjaga kekuatan tulang dan gigi , kalsium dan zat besi.
c. Memberikan penyuluhan atau pengetahuan kepada wanita usia lanjut (Usila)
untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D untuk
mengurangi resiko pengeroposan tulang, vitamin B12 utk menjaga aktivitas sel
otak serta air membantu ginjal agar berfungsi maksimal.

2. Menyusui merupakan cara pemberian makan yang diberikan secara langsung oleh ibu
kepada anaknya atau merupakan cara alamiah untuk memberikan makanan dan
minuman pada awal kehidupan bayi. Pada masa menyusui kebutuhan gizi ibu perlu
diperhatikan karena ibu tidak hanya harus mencukupi kebutuhan dirinya melainkan
harus memproduksi Air Susu Ibu (ASI) bagi bayinya.
Status gizi ibu menyusui memegang peranan penting untuk keberhasilan menyusui
yang indikatornya diukur dari durasi Air Susu Ibu (ASI) ekslusif, pertumbuhan bayi
dan status gizi ibu pasca menyusui. Wanita yang menyusui membutuhkan 500-1.000
kalori lebih banyak dari wanita yang tidak menyusui. Wanita menyusui rentan terhadap
kekurangan magnesium, vitamin B6, folat, kalsium dan seng. Air susu ibu (ASI) tidak
memiliki suplai zat besi yang cukup untuk bayi prematur atau bayi yang berusia lebih 6
bulan. Oleh karena itu, suplementasi zat besi sebaiknya diberikan pada ibu menyusui
dengan bayi prematur. Nutrisi yang tidak adekuat dan stress dapat menurunkan jumlah
produksi Air Susu Ibu (ASI).
Maka dari penjelasan diatas dapat disimpulkan ada hubungan gizi seimbang pada Ibu
menyusui dengan kelancaran produksi ASI.

Anda mungkin juga menyukai