Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENELITIAN

EFEKTIFITAS MEDIA PENYULUHAN


KESEHATAN AUDIOVISUAL TERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU
TENTANG PENCEGAHAN DAN
PENATALAKSANAAN DIARE PADA BALITA DI
DESA JUMRAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS
RIMBA MELINTANG TAHUN 2020
NAMA : NORAIYDAH
NIM : 1915301K110
 

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
TAHUN 2020
BAB IV
HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada tanggal


16 - 26 November 2020 yang
meliputi responden di Desa Jumrah
Wilayah Kerja Puskesmas Rimba
Melintang Tahun 2020. Data yang
diambil pada penelitian ini meliputi
karakteristik responden
(umur,pendidikan dan pekerjaan),
pemberian penyuluhan media
audiovisual (variabel Independen),
pengetahuan dan sikap terhadap
pencegahan dan penatalaksanaan diare
A. Karakteristik Responden
1. Umur
Tabel 4.1 Berdasarkan Umur Responden di
Desa Jumrah Wilayah Kerja Puskesmas
Rimba Melintang Tahun 2020
 
2 orang
(20%)

8 Orang
(80%) Remaja Akhir (17 -
25)
2. Pendidikan
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Pendidikan Responden di
Desa Jumrah Wilayah Kerja Puskesmas
Rimba Melintang Tahun 2020
4 Orang (40
 
%)
6 orang (60 %)
3. Pekerjaan
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Pekerjaan Responden di Desa
Jumrah Wilayah Kerja Puskesmas Rimba
Melintang Tahun 2020
2 orang (20 1 (orang 10
%) %)

7 orang (70
%)

IRT
Wiraswasta
PNS
B. Analisa Univariat
1. Pengetahuan
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Sebelum
Penyuluhan Media Audiovisual Tentang
Pencegahan dan Penatalaksanan Diare di Desa
Jumrah Wilayah Kerja Puskesmas Rimba Melintang
Variabel
Tahun 2020 Mean Min- SD 95%CI
Maks
Pengetahuan 47,70 31 - 68 11,71 39,27 – 56,12
Keterangan : Hasil Penelitian
Sebelum
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden
Sesudah Penyuluhan Media Audiovisual Tentang Pencegahan
dan Penatalaksanan Diare di Desa Jumrah Wilayah Kerja
Puskesmas Rimba Melintang Tahun 2020

Variabel Mean Min- SD 95%CI


Maks
Pengetahuan 80,90 62 - 100 13,63 71,14 – 90,65
Keterangan : Hasil Penelitian
Sesudah
B. Analisa Univariat
2. Sikap
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Sikap Sebelum Penyuluhan
Media Audiovisual Terhadap Pencegahan dan
Penatalaksanan Diare di Desa Jumrah Wilayah Kerja
Puskesmas Rimba Melintang Tahun 2020
Variabel Mean Min- SD 95%CI
Maks
Sikap 38,80 36 - 41 2,34 37,12 – 40,47
Keterangan : Hasil Penelitian
Sebelum
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Sesudah
Penyuluhan Media Audiovisual Tentang Pencegahan
dan Penatalaksanan Diare di Desa Jumrah Wilayah
Kerja Puskesmas Rimba Melintang Tahun 2020
Variabel Mean Min- SD 95%CI
Maks
Sikap 47,30 45 - 49 1,25 46,40 – 48,19
Sesudah
Keterangan : Hasil Penelitian
B. Analisa Bivariat
1. Pengetahuan
Tabel 4.6 Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah
Penyuluhan Tentang Pencegahan dan Penatalaksanaan
Diare dengan Media Audiovisual di Desa Jumrah Wilayah
Kerja Puskesmas Rimba Melintang Tahun 2020

Variabel Mean SD SE Selisih P N


Mean Value
Pengetahu
an 47,70 11,7 3,7 33,20 0,000 10
Pengukura 80,90 7 2
nI 13,6 4,3
Pengukura 3 1
n II
B. Analisa Bivariat
2. Sikap
Tabel 4.7 Perbedaan Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan
Tentang Pencegahan dan Penatalaksanaan Diare dengan
Media Audiovisual di Desa Jumrah Wilayah Kerja
Puskesmas Rimba Melintang Tahun 2020

Variabel Mean SD SE Selisih P N


Mean Value
Sikap
Pengukura 38,80 2,34 0,7 8,50 0,000 10
nI 47,30 1,25 4
Pengukura 0,3
n II 9
BAB V
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji statistik dengan analisa Paired Test


diketahui bahwa nilai p value < α (0,000) dengan demikian
pemberian penyuluhan kesehatan media audiovisual efektif
meningkatkan pengetahuan di Desa Jumrah Wilayah Kerja
Puskesmas Rimba Melintang Tahun 2020

 Hasil penelitian ini didukung dengan teori


yang dikemukakan oleh Sadiman (2012)
keberhasilan penyuluhan kesehatan pada
masyarakat tergantung kepada komponen
pembelajaran.
 Hasil penelitian ini juga didukung oleh teori
yang dikemukakan oleh Maulana (2013)
megatakan penyuluhan dengan media
audiovisual memberikan kontribusi yang
sangat besar dalam perubahan
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan Kapti (2011), menunjukkan
terdapat perbedaan yang bermakna
pengetahuan ibu pada penggunaan media
audiovisual dalam kegiatan penyuluhan.

Penggunaan media yang melibatkan banyak


indera akan semakin meningkatkan
pemahaman terhadap suatu informasi,
sehingga penggunaan media audio visual
(video) berupa gambar dan video bergerak
yang melibatkan indera penglihatan dan
pendengaran akan membantu responden
dalam proses pemahaman yang berfungsi
memperjelas dan mempermudah dalam
memahami informasi yang didapatkan.
BAB VI
KESIMPULAN SARAN
1. Sebelum diberikan penyuluhan kesehatan media audiovisual sebagi
besar responden berpengetahuan kurang (70%) dan memiliki sikap
negatif (60%)
2. Setelah diberikan penyuluhan kesehatan media audiovisual keseluru
responden berpengetahuan baik (100%) dan sebagin besar memilik
sikap positif (80%)
3. Sebelum diberikan penyuluhan kesehatan media audiovisual rerata
pengetahuan sebesar 47,70% dan rerata sikap sebesar 38,80.
4. Setelah diberikan penyuluhan kesehatan media audiovisual rerata
pengetahuan sebesar 80,90% dan rerata sikap sebesar 47,30.
5. Selisih rerata pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah penyuluh
kesehatan media audiovisual sebesar 33,20% dan 8,50.
6. Pemberian penyuluhan kesehatan media audiovisual efektif terhada
peningkatan pengetahuan dan sikap ibu balita di Desa Jumrah Wila
Kerja Puskesmas Rimba Melintang Tahun 2020.
 Bagi Peneliti
SARAN  Bagi Responden
 Bagi Penelity
Selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai