Anda di halaman 1dari 32

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KLINIK

METODE KANGGURU

Disusunoleh :
Renta Handika
1910104057

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV


UNIVERSITAS ‘ AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN 2019
SAP PRAKTIK KLINIK

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Neonatus
2. Program Studi : D4 Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MW2105 /4 sks
4. Semester : VII (Tujuh)
5. Elemen Kompetensi : Neonatus
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 30 Menit
8. Pokok Bahasan : Metode Kangguru
9. Hari/tanggal : Jum;at, 15 Februari 2020

B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan dalam kegiatan asuhan kebidanan
pada neonatus khususnya dalam melakukan Metode Kangguru sesuai dengan
prosedur dan UU No 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan.

C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan Perawatan metode kanguru pada bayi khususnya
Metode Kangguru

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mengerti tujuan dari Metode Kangguru
2. Menentukan langkah-langkah dalam metode kanggguru
3. Melakukan tindakan dengan metode kangguru dengan benar, tepat, aman dan
memperhatikan pencegahan infeksi

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan tujuan dari metode kangguru
2. Menentukanlangkah-langkah dalam metode kangguru
3. Melakukan tindakan dengan metode kangguru dengan benar, tepat, aman dan
memperhatikan pencegahan infeksi

F. DESKRIPSI MATERI
1. Tujuan metode kangguru
2. Alat – alat yang digunakan dalam metode kangguru
3. Langkah – langkah melakukan metode kangguru

G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
 Bed Site Teaching (BST)
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pasien
2. 1 Set Alat Metode Kangguru
3. Ceklist

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan 1) Membuka pertemuan dengan salam 10 Menit
/Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference praktik yang dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa, langkah
mana yang ingin dilatih secara khusus
dalam praktik yang akan dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam penuntun
belajar yang dianggap sulit oleh mahasiswa,
yang akan dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan
dan waktu yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa pentingnya
Praktik Klinik yang akan dilakukan
Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama mahasiswa 15 Menit
Conference melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan
dalam penuntun belajar selama pengamatan
5) Memperhitungkan keberadaan pasien saat
memberi umpan balik kepada mahasiswa.
6) Memberi komentar perbaikan hanya pada
saat kenyamanan dan keamanan klien
dipertaruhkan
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
7) Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan
Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa tentang
Conference praktik yang baru saja dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan langkah –
langkah yang dapat dikerjakannya dengan
baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk langkah
– langkah yang telah dikerjakan dengan
baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
atau goal praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam

J. PENILAIAN
1. Jenis
a. Unjuk Kerja (non test)

2. Bentuk
a. Ceklist

K. SUMBER BELAJAR
Prana, dkk. 2012. SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN METODE KANGGURU.
https://dokumen.tips/documents/sap-perawatan-metode-kanguru.html

Yogyakarta,…………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………..……………) (………………………….)

CHECKLIST METODE KANGURU


Nama : …………………...................
NIM : ………………...............……
No BUTIR YANG DINILAI NILAI

A SIKAP DAN PERILAKU 0 1 2

1 Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan salam dan


memperkenalkan diri dan memastikan identitas pasien (nama
pasien, bo RM, tanggal lahir)
2 Membaca doa sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada
klien dan menandatangani impormed consent (bisa dilakukan
oleh keluarga pasien)
Tujuan dilakukannya metode kangguru

4 Komunikasi dan kontak dengan klien selama tindakan


(selama tindakan bidan berkomunikasi dengan pasien untuk
memastikan keadaan bayi)
5 Memperhatikan prinsip infeksi , mencuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan
Content

7 Alat :

a. Selendang/kain gendongan bayi/baju kanguru.


Pakaian/baju kanguru harus bersih, yaitu dengan mencuci
baju dan menghangatkannya (di bawah sinar matahari)
setiap hari sebelum dipakai.
b. Topi bayi, popok bayi, kaos kaki bayi
c. Kain bersih
d. Termometer
e. Stetoskop

8 Persiapan ibu
9 Ibu/pengganti ibu membersihkan dada dan perut (mandi 2-3
kali sehari dengan sabun mandi)

10 Kuku dan tangan ibu/pengganti ibu harus bersih, kuku jari


tangan dipotong secara berkala tiap minggu. Ibu/pengganti ibu
tidak menggunakan parfum, tidak menggunakan
handbody/minyak, tidak merokok/bau rokok, tidak memiliki
penyakit kulit dan atau lesi, atau kondisi yang potensial
menimbulkan infeksi.

11 Selama metode kanguru, ibu menggunakan baju longgar dengan


kancing di depan dan ibu tidak dianjurkan untuk memakai BH.
12 Diskusikan konsep KMC pada ibu/keluarga atau pengganti ibu
dan tetapkan keinginan/kesiapan mereka dan atau kemampuan
untuk berpartisipasi. Metode kanguru dapat dilaksanakan dalam
waktu yang bervariasi dari 30 menit atau sepanjang hari,
tergantung ibu/pengganti ibu dan respon/toleran dari bayi

13  Persiapan Bayi

14 Bayi jangan dimandikan, tetapi cukup dibersihkan dengan kain


bersih dan hangat.

15 Bayi perlu memakai tutup kepala/topi dan popok selama


penggunaan metode kanguru. Setiap popok bayi yang basah
akibat BAB (buang air besar) dan BAK (buang air kecil) harus
segera diganti.

16 Cara mengatur posisi kanguru


Bayi dengan mengenakan popok, topi, kaos tangan dan kaki
17 diletakkan dengan posisi tegak vertikal (posisi kodok). Letak
bayi dapat ditengah atau sedikit ke samping kiri/kanan sesuai
dengan kebutuhan bayi serta ibu

18 Posisikan bayi vertical, dada bayi menempel pada dada


Ibu/pengganti ibu. Bokong dan punggung bayi ditahan oleh
tangan ibu/pengganti ibu dengan kaki bayi fleksi. Kepala dan
leher bayi dalam keadaan tegak dan miring ke kiri atau kanan
untuk menjamin saluran pernapasan terbuka.

19 Jangan mengikat kain terlalu keras terutama di bagian perut


bayi, dengan cara ini bayi leluasa bernafas

Usahakan kulit bayi kontak langsung dengan kulit ibunya terus-


menerus. Dorong agar Ibu/pengganti ibu berfokus pada bayi
melakukan kontak pandang. Ingatkan caregiver untuk
memegang bayi dengan aman.

20 Ibu memakai baju kangguru secara terus menerus agar bayi


selalu dalam keadaan hangat ( pantau keadaan bayi : suhu,
warna kulit, pernafasan, gerak, kuatnya menetek dan beri ASI
sesering mungkin)

21 Setelah selesai, mencucui tangan kembali


(mencuci tangan dengan menggunakan sabun dapat
menghilangkan kuman 80% untukmencegah infeksi.

Teknik

22 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis

23 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu

24 Melakukan pendokumentasian
Keterangan:
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap/ tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/ sempurna
Penguji Praktek

( )

Job sheet
No Langkah-langkah Key Point

1. Cuci tangan 7 langkah, bilas dan keringkan. Gosok dengan kekuatan kedua
tangan.

 Gunakan teknik 7 langkah


1. Telapak dengan telapak
2. Punggung tangan kiri
kanan
3. Telapak dan jari saling
terkait
4. Jari saling mengunci
5. Jempol di gosok
memutar
6. Gosok kuku di telapak
tangan
7. Pergelangan tangan

 Lakukan selama 10 hingga


15 detik
2. Persiapan bayi Beri tutup kepala pada bayi untuk
tetap menjaga kehangatan bayi

3. Persiapan ibu Pakai baju ibu yang nyaman dan


juga dapat menyelimuti bayi

 Pakai baju kangguru, baju


longgar atau gendongan

4. Tindakan Posisikan bayi masuk ke dalam


gendongan:

 Pegang tegak bayi


(menghadap kulit ibu di
antara payudara)
 Posisikan bayi dengan siku
dan tungkai tertekuk, kepala
bayi di baawah kepal, dagu,
leher, ibu dengan posisi
sedikit ekstensi untuk
mencegah obstruksi jalan
nafas.
5. Apabila tidak terdapat baju khusus,
kita dapat pula mengguanakan
baju yang berukuran lebih besar
dari badan ibu, dan bayi diletakan
antara payudara ibu, dan ibu
memakai selendang atau
gendongan untuk menahan bayi
agar tidak terjatuh
6. Selimuti bayi dengan selimutnya
agar tetp menjaga kehangatan
bayi

7. Rapihkan posisi ibu dan bayi,


agar ibu dapat tetap beraktifitas
dengan leluasa walaupun ibu
brdiri, duduk, jalan, ataupun
mngobrol

 Pada waktu tidur posisi ibu


setengah duduk atau
dengan meletakan bantal
dipunggung ibu
8.  Dalam pelaksanaannya
perlu diperhatikan
persiapan ibu, bayi, posisi
bayi, pemantauan bayi,
cara pemberian asi, dan
kebersihan ibu dan bayi.

9.  Anjurkan ibu untuk tetap


memperhatikan kondisi
bayinya .

TEMPLATE
METODE KANGGURU
1 Nomor station
2 Judul station Metode Kangguru
3 Waktu yang dibutuhkan : 30 menit

4 Tujuan station Tingkat kemampuan Psikomotor mampu


mendemonstrasikan metode kangguru
5 Kompetensi a. Pengkajian data subjekti
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan
klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional

6 Kategori Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi


7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Bayi baru lahir Ny X jam 02.38 WIB berat badan kurang
dari 2500 gram Suhu 35

8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:


Bayi baru lahir Ny X jam 02.38 WIB berat badan kurang
dari 2500 gram Suhu 35.
Instruksi Umum :
Kerjakan perasat sesuai dengan check list dengan
tepat dan benar.

Instruksi Khusus :
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
sesuai
2. Berikan penilain sebagai berikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi
belum tepat dan tidak berurutan
c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain
daripada yang diminta pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan
secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta
menjalankan tugas sebagai penguji

9 Instruksi pasien standar 1. Ibu memperhatikan petugas yang melakukan


tindakan metode kangguru

1. Ibu menjawab pertanyaan dari teruji sesuai


pilihan jawaban yang disampaikan oleh pelatih
pasien standar, jika pertanyaan diluar konteks,
ibu boleh tidak menjawab atau mengatakan
“tidak tahu”

Mini Hospital STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

Meja Ginekologi

Pintu Masuk

10 Tata letak/ Station

11 Kebutuhan Laboran -

12 Kebutuhan Phantum a. Phantom Bayi

13 Kebutuhan 1 Set Alat a. 1 set baju metode kangguru


f. Selendang/kain gendongan bayi/baju
kanguru. Pakaian/baju kanguru harus
bersih, yaitu dengan mencuci baju dan
menghangatkannya (di bawah sinar
matahari) setiap hari sebelum dipakai.
g. Topi bayi, popok bayi, kaos kaki bayi
h. Kain bersih
i. Termometer
j. Stetoskop
Penulis Renta Handika

15 Referensi Budiono, Dewi dan Fitria, Belian, 2015 Modul


Praktik Kebidanan, Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah
Rubrik Penilaian OSCA

No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai


1. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1
Data Subjektif dilakuka item dari 1 item)
n
- Menanyakan identitas
(melakukan tapi lengkap)
2. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2-3 (mampu melakukan 4
Data Objektif dilakuka item dari 4 item) item dari 4 item) item dari 4 item)
n - Melakukan
- Melakukan - Melakukan pemeriksaan umum
pemeriksaan umum pemeriksaan umum - Melakukan
- Melakukan - Melakukan pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik - Melakukan
- Melakukan - Melakukan pemeriksaan replek
pemeriksaan replek pemeriksaan replek - Melakukan
- Melakukan - Melakukan pemeriksaan
pemeriksaan pemeriksaan antropometri
antropometri antropometri

3. Intepretasi Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2


Data Dan dilakuka item dari2 item) item dari2 item)
Pengambilan n
Keputusan - Menentukan - Menentukan
Klinik diagnosis diagnosis
- Menentukan - Menentukan
pengambilan pengambilan
keputusan dari keputusan dari
diagnosa yang diagnosa yang
ditetapkan ditetapkan
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
4. Keterampilan Tidak (mampu melakukan 1-3 (mampu melakukan 4-6 (mampu melakukan 7
Prosedur dilakuka item dari 7 item) item dari 7 item) item dari 7 item)
Klinik n
- Menyiapkan alat - Menyiapkan alat - Menyiapkan alat
- Menginformasikan - Menginformasikan - Menginformasikan
pasien tentang pasien tentang pasien tentang
prosedur yang akan prosedur yang akan prosedur yang akan
dilakukan (informed dilakukan (informed dilakukan (informed
consent) consent) consent)
- Mencuci tangan dan - Mencuci tangan dan - Mencuci tangan dan
mengeringkan mengeringkan mengeringkan
dengan handuk dengan handuk dengan handuk
- Cara mengatur posisi - Cara mengatur posisi - Cara mengatur posisi
kanguru kanguru kanguru
1. Bayi dengan 1. Bayi dengan 1. Bayi dengan
mengenakan popok, mengenakan mengenakan popok,
topi, kaos tangan dan popok, topi, kaos topi, kaos tangan
kaki diletakkan tangan dan kaki dan kaki diletakkan
dengan posisi tegak diletakkan dengan dengan posisi tegak
vertikal (posisi posisi tegak vertikal (posisi
kodok). Letak bayi vertikal (posisi kodok). Letak bayi
dapat ditengah atau kodok). Letak bayi dapat ditengah atau
sedikit ke samping dapat ditengah atau sedikit ke samping
kiri/kanan sesuai sedikit ke samping kiri/kanan sesuai
dengan kebutuhan kiri/kanan sesuai dengan kebutuhan
bayi serta ibu dengan kebutuhan bayi serta ibu
2. Posisikan bayi bayi serta ibu 2. Posisikan bayi
vertical, dada bayi 2. Posisikan bayi vertical, dada bayi
menempel pada dada vertical, dada bayi menempel pada
Ibu/pengganti ibu. menempel pada dada Ibu/pengganti
Bokong dan dada Ibu/pengganti ibu. Bokong dan
punggung bayi ibu. Bokong dan punggung bayi
ditahan oleh tangan punggung bayi ditahan oleh tangan
ibu/pengganti ibu ditahan oleh tangan ibu/pengganti ibu
dengan kaki bayi ibu/pengganti ibu dengan kaki bayi
fleksi. Kepala dan dengan kaki bayi fleksi. Kepala dan
leher bayi dalam fleksi. Kepala dan leher bayi dalam
keadaan tegak dan leher bayi dalam keadaan tegak dan
miring ke kiri atau keadaan tegak dan miring ke kiri atau
kanan untuk miring ke kiri atau kanan untuk
menjamin saluran kanan untuk menjamin saluran
pernapasan terbuka. menjamin saluran pernapasan terbuka.
3. Jangan mengikat kain pernapasan 3. Jangan mengikat
terlalu keras terutama terbuka. kain terlalu keras
di bagian perut bayi, 3. Jangan mengikat terutama di bagian
dengan cara ini bayi kain terlalu keras perut bayi, dengan
leluasa bernafas. terutama di bagian cara ini bayi leluasa
4. Usahakan kulit bayi perut bayi, dengan bernafas.
kontak langsung cara ini bayi leluasa 4. Usahakan kulit bayi
dengan kulit ibunya bernafas. kontak langsung
terus-menerus. 4. Usahakan kulit dengan kulit ibunya
Dorong agar bayi kontak terus-menerus.
Ibu/pengganti ibu langsung dengan Dorong agar
berfokus pada bayi kulit ibunya terus- Ibu/pengganti ibu
melakukan kontak menerus. Dorong berfokus pada bayi
pandang. Ingatkan agar Ibu/pengganti melakukan kontak
caregiver untuk ibu berfokus pada pandang. Ingatkan
memegang bayi bayi melakukan caregiver untuk
dengan aman. kontak pandang. memegang bayi
- Pemantauan Ingatkan caregiver dengan aman.
kondisi bayi untuk memegang - Pemantauan
1. Observasi bayi yang bayi dengan aman. kondisi bayi
perlu dilakukan: - Pemantauan 1. Observasi bayi yang
a. Dengarkan bunyi kondisi bayi perlu dilakukan:
jantung bayi per 1. Observasi bayi yang a. Dengarkan bunyi
menit. Normal : perlu dilakukan: jantung bayi per
120-160 kali per d. Dengarkan bunyi menit. Normal :
menit dengan jantung bayi per 120-160 kali per
irama reguler. menit. Normal : menit dengan
b. Ukur suhu aksila 120-160 kali per irama reguler.
bayi. Suhu ubuh menit dengan b. Ukur suhu aksila
normal bayi irama reguler. bayi. Suhu ubuh
36,5˚C – 37,5˚C. e. Ukur suhu aksila normal bayi
c. Hitung frekuensi bayi. Suhu ubuh 36,5˚C – 37,5˚C.
pernafasan bayi normal bayi c. Hitung frekuensi
per menit. 36,5˚C – 37,5˚C. pernafasan bayi
Frekuensi f. Hitung frekuensi per menit.
pernafasan pernafasan bayi Frekuensi
normal bayi : 40- per menit. pernafasan normal
60 kali/menit. Frekuensi bayi : 40-60
- Kondisi kesehatan pernafasan kali/menit.
(secara umum): normal bayi : 40- - Kondisi kesehatan
gerakan spontan, 60 kali/menit. (secara umum):
warna kulit, - Kondisi kesehatan gerakan spontan,
pernafasan normal (secara umum): warna kulit,
dan teratur, tonus gerakan spontan, pernafasan normal
otot, berat badan warna kulit, dan teratur, tonus
2. Mengajar pernafasan normal otot, berat badan
ibu/pengganti ibu dan teratur, tonus 2. Mengajar
agar memperhatikan: otot, berat badan ibu/pengganti ibu
a. Pernafasan bayi 2. Mengajar agar memperhatikan:
jika terlalu pelan ibu/pengganti ibu a. Pernafasan bayi
atau susah atau agar jika terlalu pelan
kurang teratur. memperhatikan: atau susah atau
Jika hal ini a. Pernafasan bayi kurang teratur.
terjadi, hentikan jika terlalu pelan Jika hal ini terjadi,
metode kanguru atau susah atau hentikan metode
dan hubungi kurang teratur. kanguru dan
perawat/bidan. Jika hal ini hubungi
b. Pantau suhu terjadi, hentikan perawat/bidan.
aksila bayi setiap metode kanguru b. Pantau suhu aksila
6 jam. Suhu dan hubungi bayi setiap 6 jam.
tubuh normal perawat/bidan. Suhu tubuh
bayi 36,5˚C – b. Pantau suhu normal bayi
37,5˚C. aksila bayi setiap 36,5˚C – 37,5˚C.
c. Gerakan bayi. 6 jam. Suhu c. Gerakan bayi. Jika
Jika bayi lesu dan tubuh normal bayi lesu dan
gemetar, hentikan bayi 36,5˚C – gemetar, hentikan
metode kanguru 37,5˚C. metode kanguru
dan hubungi c. Gerakan bayi. dan hubungi
perawat/bidan. Jika bayi lesu dan perawat/bidan.
d. Berat badan bayi. gemetar, hentikan d. Berat badan bayi.
Berat badan bayi metode kanguru Berat badan bayi
naik (sedikitnya dan hubungi naik (sedikitnya
15 g/kg/per hari perawat/bidan. 15 g/kg/per hari
paling sering d. Berat badan bayi. paling sering
dalam 3 hari Berat badan bayi dalam 3 hari
berturut-turut). naik (sedikitnya berturut-turut).
e. Setiap popok bayi 15 g/kg/per hari e. Setiap popok bayi
yang basah akibat paling sering yang basah akibat
buang air kecil dalam 3 hari buang air kecil
atau buang air berturut-turut). atau buang air
besar segera e. Setiap popok bayi besar segera
diganti yang basah akibat diganti
3. Berikan bayi ASI. buang air kecil 3. Berikan bayi ASI.
Untuk bayi dengan atau buang air Untuk bayi dengan
usia kehamilan besar segera usia kehamilan
kurang dari 30-32 diganti kurang dari 30-32
minggu, ASI 3. Berikan bayi ASI. minggu, ASI
diberikan melalui Untuk bayi dengan diberikan melalui
selang nasogastrik. usia kehamilan selang nasogastrik.
Bayi dengan usia kurang dari 30-32 Bayi dengan usia
kehamilan lebih dari minggu, ASI kehamilan lebih dari
32 minggu bisa diberikan melalui 32 minggu bisa
belajar dengan selang nasogastrik. belajar dengan
menghisap puting Bayi dengan usia menghisap puting
sehingga bayi tetap kehamilan lebih dari sehingga bayi tetap
dalam posisi kanguru 32 minggu bisa dalam posisi kanguru
ketika menyusui. belajar dengan ketika menyusui.
- Setelah selesai menghisap puting - Setelah selesai
metode kanguru, sehingga bayi tetap metode kanguru,
bayi dipasangkan dalam posisi bayi dipasangkan
baju kembali kanguru ketika baju kembali
menyusui.
- Setelah selesai
metode kanguru,
bayi dipasangkan
baju kembali
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
5. Pendidikan Tidak (mampu melakukan (mampumelakukan
Kesehatan dilakuka 1dari 2 item) 2dari 2 item)
(Penyuluhan) n
- Mampu membina - Mampu membina
hubungan dengan hubungan dengan
pasien secara baik pasien secara baik
dengan menggunakan dengan menggunakan
komunikasi verbal komunikasi verbal
dan non-verbal dan non-verbal
- Memberikan KIE - Memberikan KIE
tujuan dilakukannya tujuan dilakukannya
metode kangguru metode kangguru
6. Pendokumenta Tidak Kurang lengkap Lengkap
sian dilakuka By “H” Tanggal By “H” Tanggal
n lahir : 03 mei 2017 lahir : 03 mei 2017
pukul 02.38 wita pukul 02.38 wita
7. Perilaku Tidak (mampu melakukan (mampu melakukan (mampu melakukan
Profesional dilakuka 1-3 item dari 8 item) 4-6 item dari 8 item) 7-8 item dari 8 item)
n
- Membaca Basmallah - Membaca Basmallah - Membaca Basmallah
sebelum tindakan, sebelum tindadakan, sebelum tindadakan,
dan membaca dan membaca dan membaca
hamdalah setelah hamdalah setelah hamdalah setelah
tindakan tindakan tindakan
- Mencuci tangan - Mencuci tangan - Mencuci tangan
sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah
tindakan tindakan tindakan
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
- Melaksanakan - Melaksanakan - Melaksanakan
tindakan secara tindakan secara tindakan secara
sistematis sistematis sistematis
- Menjaga privasi - Menjaga privasi - Menjaga privasi
pasien pasien pasien
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
komunikasi dan komunikasi dan komunikasi dan
merespon klien merespon klien merespon klien
dengan baik dengan baik dengan baik
- Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap
percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak
gugup gugup gugup
- Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien hormat kepada pasien hormat kepada pasien
- Melakukan tindakan - Melakukan tindakan - Melakukan tindakan
dengan dengan dengan
mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau
mengintegrasikan mengintegrasikan mengintegrasikan
nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di
dalamnya. dalamnya. dalamnya.

GLOBAL PERFORMANCE
Beritanda (√ )padakolom yang disediakansesuaidenganpenilaianandasecaraumumterhadapkemampuankandidat

TIDAK LULUS BORDER LINE LULUS SUPERIOR


SOAL VIGNETTE

VIGNETTE 1

TINJAUAN Area kompetensi bidan :


1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)

TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga


3 a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita

TINJAUAN Lingkup praktik bidan


4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan

TINJAUAN Manajemen asuhan:


5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi

TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat

TINJAUAN Setting pelayanan


7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit

Vignette Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2200 gram PB 48 cm
RR 40 x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Bidan
melakukan tindakan dengan dilakukan metode kangguru
Pertanyaan Manfaat dari metode kangguru bagi bayi adalah kecuali ?
Pilihan jawaban a. Suhu tubuh lebih cepat stabil
b. Tumbuh lebih cepat
c. Lebih berhasil menyusu langsung pada ibunya
d. Resiko terinfeksi penyakit lebih kecil
e. Memperkuat bonding ayah dan bayi

Kunci e. Memperkuat bonding ayah dan bayi

Penulis soal Renta Handika


Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Saifudin Abdul Bari. Buku Acuaan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Ilmu Kebidanan,
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta :2006

VIGNETTE 2
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)

TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga


3 a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita

TINJAUAN Lingkup praktik bidan


4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan

TINJAUAN Manajemen asuhan:


5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi

TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat

TINJAUAN Setting pelayanan


7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit

Vignette Bayi perempuan lahir di RS dengan berat badan 1900 gram dan
kemampuan menghisap baik. Hasil pemeriksaan dalam batas normal

Pertanyaan Bagaimana penatalaksanaan pada kasus tersebut?


Pilihan jawaban a. Perawatanbayi normal di bidan praktik mandiri
b. Perawatan dengan inkubator di bidan praktik mandiri
c. Pemantauan di RS dan menggunakan metode kangguru
d. Rujuk ke RS yang memiliki inkubator dan peralatan lengkap
e. Perawatan BPS dengan menggunakan metode kangguru

Kunci e. Perawatan BPS dengan menggunakan metode kangguru

Penulis soal Renta Handika


Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Sumber Saifudin Abdul Bari. Buku Acuaan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Ilmu Kebidanan, Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta :2006

VIGNETTE 3
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)

TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga


3 a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita

TINJAUAN Lingkup praktik bidan


4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan

TINJAUAN Manajemen asuhan:


5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi

TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat

TINJAUAN Setting pelayanan


7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit

Vignette Bayi T lahir spontan 1 jam yang lalu, gerakan aktif, berat badan 2400
gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 40 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 36 minggu. Bidan menganjurkan untuk dilakukan
metode kangguru.
Pertanyaan Hal apa yang harus diperhatikan dalam melakukan metode
kangguru…………..
Pilihan jawaban a. Dimandikan
b. Posisi bayi
c. Keadaan bayi
d. Asi ibu
e. Peralatan metode kangguru

Kunci b. Posisi Bayi


Penulis soal Renta Handika
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Saifuddin. (2014). BukuPanduanPraktisPelayananKesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: BinaPustaka.

VIGNETTE 4
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)

TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks


3 keluarga
a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita

TINJAUAN Lingkup praktik bidan


4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan

TINJAUAN Manajemen asuhan:


5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi

TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat

TINJAUAN Setting pelayanan


7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit

Vignette Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 gram
PB 48 cm RR 40 x/menit, dengan usia kehamilan saat
lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan
kelainan?
Pertanyaan 30 menit kemudian bayi R mengalami penurunan suhu
sampai 36 ◦C, maka asuhan yang diberikan adalah  ….
Pilihan jawaban A.      Berikan antibiotik
B.       Berikan antipirektif
C.       Lakukan rujukan segera
D.      Lakukan metode kanguru
E.       Berikan cairan infuse Dexstrose
Kunci D.      Lakukan metode kanguru
Penulis soal Renta Handika
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Saifuddin. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: BinaPustaka.

VIGNETTE 5
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)

TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks


3 keluarga
a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita

TINJAUAN Lingkup praktik bidan


4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan

TINJAUAN Manajemen asuhan:


5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi

TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat

TINJAUAN Setting pelayanan


7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit

Vignette Bayi I lahir spontan di BPM, berat badan 2300 gram,


panjang badan 48 cm, suhu 35,5oC. Bayi tampak
kedinginan dan muka bayi tampak pucat.

Pertanyaan Asuhan apa yang diberukan pada bayi I


tersebut………….
Pilihan jawaban a. Memasukan bayi kedalam inkubator
b. Melakukan metode kangguru
c. Memberikan asi eklusif kepada bayi
d. Berikan antibiotik
e. Lakukan rujukan segera
Kunci b. Melakukan metode kangguru
Penulis soal Renta Handika
Asal institusi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Saifuddin. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:
BinaPustaka.

SOAL ESSAY
1. Apa saja manfaat melakukan metode kangguru?
Manfaat melakukan metode kangguru
1. Suhu tubuh lebih cepat stabil
2. Tumbuh lebih cepat
3. Perkembangan otak lebih baik
4. Denyut jantung stabil
5. Resiko terinfeksi penyakit lebih kecol
6. Waktu tidur lebih panjang
7. Lebih jarang menangis
8. Lebih berhasil menyusui langsung pada ibunya
9. Memperpanjang durasi atau lama menyusu

2. Seorang bayi lahir spontan di BPM. Berat badan 3500 gram, panjang badan 51 cm,
pernapasan 45 x/menit. Bayi menetek kuat, talin pusat tidak ada tanda-tanda infeksi.
Sebelum dibawa pulang informasi yang diberikan pada bayi Ny B adalah
Mempertahankan kehangatan tubuh bayi agar bayi tidak kedinginan. Mengapa perlu
mempertahankan kehangatan tubuh bayi?
Bayi rentan terhadap suhu yang berada di lingkungan sekitar jika bayi kehilangan
panas tubuhnya bisa menyebabkan hipotermi

3. apa saja Indikasi dan kontraindikasi dari metode kangguru?


Indikasi
a. Bayi dengan BB kurang dari 2500 gram
b. Bayi normal  
Kontra Indikasi
a. Bayi mengalami Asfiksia
b. Bayi mengalami Infeksi

Anda mungkin juga menyukai