Anda di halaman 1dari 25

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PRAKTIKUM

PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD

Disusun Oleh :
Annisa’ Aliefia Putri
1810104009
VIII A

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2019
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan
2. Program Studi : Sarjana Terapan Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : 2 SKS
4. Semester : BD2102/II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan
Pemeriksaan Palpasi Leopold

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang asuhan kebidanan kehamilan
sesuai dengan standar kompetensi bidan ke-3 pada Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 yaitu bidan memberikan
asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan derajat kesehatan ibu selama
kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi
tertentu sesuai kewenangannya.

III. KOMPETENSI DASAR


Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan mempraktikan pemeriksaan palpasi
Leopold kepada ibu hamil.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa mampu:
1. Megidentifikasi anatomi abdomen pada ibu hamil
2. Melakukan pemeriksaan Leopold I-IV pada ibu hamil
3. Menentukan diagnosa kebidanan berdasarkan hasil pemeriksaan

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan phantom di laboratorium skill mahasiswa mampu:
1. Megidentifikasi anatomi abdomen pada ibu hamil dengan benar
2. Melakukan pemeriksaan Leopold I-IV pada ibu hamil dengan benar
3. Menentukan diagnosa kebidanan berdasarkan hasil pemeriksaan dengan benar

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Maksud dan tujuan pemeriksaan palpasi leopolod pada ibu hamil
2. Langkah-langkah dan teknik pemeriksaan palpasi leopold
VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
4. Tanya Jawab
5. Redemonstrasi

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Satu buah phantom abdomen
2. Satu buah selimut
3. Satu buah bed pasien
4. Satu buah buku KIA ibu
5. Alat tulis
6. Jobsheet
7. Checklist
8. Rubrik
9. Template

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Komponen
Uraian kegiatan Metode Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis Ceramah 2 Menit
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Menyampaikan cakupan materi
Inti a. Menjelaskan maksud dan tujuan 1. Ceramah 15 Menit
pemeriksaan palpasi leopold 2. Diskusi
b. Mempersiapkan peralatan yang 3. Demonstrasi
diperlukan untuk pemeriksaan fisik ibu
hamil secara palpasi
c. Mendemonstrasikan pada mahasiswa
teknik pemeriksaan palpasi leopold pada
ibu hamil
d. Menentukan tinggi fundus uteri pada ibu
hamil
e. Menentukan presentasi janin melalui
palpasi Leopold pada ibu hamil
f. Menentukan posisi janin melalui palpasi
Leopold pada ibu hamil
g. Mendengarkan DJJ pada punctum
maksimum janin
h. Menentukan diagnosa kebidanan
berdasarkan hasil pemeriksaan palpasi
Leopold pada ibu hamil
i. Mahasiswa secara berpasangan
melakukan redemonstrasi teknik
pemeriksaan palpasi leopold pada ibu
hamil
Penutup a. Mengevaluasi hasil pembelajaran 1. Ceramah 3 Menit
b. Refleksi dan membuat kesimpulan 2. Tanya Jawab
terhadap kegiatan pembelajaran dan 3. Redemontrasi
integrasi nilai-nilai islam
c. Merencanakan untuk melakukan
evaluasi pada pertemuan selanjutnya
d. Mengingatkan materi selanjutnya
e. Menutup dengan salam

X. PENILAIAN
a. Jenis
Unjuk kerja/performance test
b. Bentuk
Checklist
c. Instrument
Checklist

XI. SUMBER BELAJAR


Johnson, Ruth., & Wendy Taylor. 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta: EGC.
Mufdlilah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika
Press.
Mandriwati, G.A., 2008. Penuntun Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta:
EGC.
Nishikawa, M., & Sakakibara, H. (2013). Effect of nursing intervention program
using abdominal palpation of Leopold’s maneuvers on maternal-fetal
attachment. Reprod Health, 10(12), e1–7. Retrieved from
http://www.reproductive-health-journal.com/content/pdf/1742-4755-10-12.pdf
Rachmawati, I.N., Budiati, T., & Rahmawati, C. 2008. Panduan Praktikum Prosedur
Pemeriksaan Fisik Antenatal. Depok: UI

Yogyakarta, 2019

Annisa’ Aliefia Putri


Lampiran Checklist

LEMBAR CHECKLIST
PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD PADA IBU HAMIL

Nama
NIM
Hari/Tanggal
TANDA TANGAN

Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tidak tepat
2 : dilakukan dengan tepat

No Langkah kegiatan Nilai


0 1 2
A. Sikap dan Perilaku
1 Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri.
2 Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien (nama,
tanggal lahir, atau no rekam medis).
3 Bersikapsopan, sabar, danteliti.
4 Memberi kesempatan klien untuk bertanya dan memberikan
perhatian pada setiap pertanyaan.
5 Mengawali tindakan dengan lafal basmalah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah.
6 Komunikasi dan kontak mata dengan klien selama tindakan.
7 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk pribadi.
B. Konten
8 Menutup tirai dan jaga privasi pasien.
9 Membantu pasien untuk mengambil posisi berbaring di atas tempat
tidur.
10 Membantu pasien untuk membuka baju dan agak sedikit ditekuk
kakinya
11 Melakukan leopold 1: Membawa/mengumpulkan rahim kearah
tengah
12 Menahan TFU dengan tangan kiri
13 Mengukur TFU dengan jari tangan kanan
14 Melakukan palpasi Leopold II : Untuk menentukan punggung janin,
dengan cara menahan perut ibu sebelah kiri dengan tangan kanan,
dan meraba perut sebelah kanan ibu dengan kiri bidan, untuk
meraba bagian janin yang ada di sebelah kanan ibu (bagian yang
rata dan memanjang (punggung), bagian-bagian kecil (tangan dan
kaki)
15 Melakukan langkah yang sama pada sisi sebaliknya
16 Leopold III : menggeser tangan kanan di atas simpisis untuk
menangkap bagian terbawah janin
17 Menahan fundus uteri dengan tangan kiri
18 Menggoyangkan bagian terbawah janin dengan tangan kanan
(bagian keras, bulat dan melinting adalah kepala, sedangkan
tonjolan dan lunak dan kurang simetris adalah bokong)
19 Kemudian bidan menghadap kaki ibu dan melakukan Leopold IV
:Temukan kedua jari-jari kanan dan kiri, kemudian rapatkan ,
perhatikan sudut yang dibentuk (Konvergen: jika bagian terendah
janin belum masuk PAP, kedua jari-jari tangan menyatu. Divergen:
jika bagian terendah janin sebagian sudah masuk PAP, kedua jari-
jari tangan terpisah. Meraba dan mengidentifikasi seberapa jauh
presentasi janin masuk panggul.
20 Mempersilahkan pasien untuk meluruskan kakinya
21 Merapikan pasien.
22 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk pribadi.
23 Mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan.
C. Teknik
24 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis.
25 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidakragu – ragu.
26 Menjaga privasi pasien.
Jumlah
Nilai : Nilai : = Jumlahnilai yang diperoleh x 100
26
Nilaikelulusan :
≥ 70 : Lulus < 70 : Tidak Lulus
JOB/KEGIATAN
Pemeriksaan Leopold
UNIT
Ante Natal Care
WAKTU
20 menit
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
Mahasiswa memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam memberikan
asuhan kebidanan yang komperhensif tentang pemeriksaan fisik ibu hamil melalui
pemeriksaan leopolod
ALAT DAN BAHAN
Peralatan :
a. Cheklist
b. Phantom
c. Leaneck
d. Jam
ALAT BANTU MENGAJAR
Job sheet
Checklist
Rubrik
Template
METODE
Demonstrasi
PENGAMPU
Annisa’ Aliefia Putri
PENDAHULUAN
- Memberi salam, memperkenalkan diri
- Mengkondisikan kesiapan fisik dan psikis mahasiswa
- Melakukan apersepsi, menyampaikan relevansi materi dengan realitas kehidupan dan
menyampaikan interkoneksi materi dengan ayat Al Quran.
- Menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai secara
runtut
- Melakukan demonstrasi Pemeriksaan Denyut Jantung janin dan meminta mahasiswa
melakukan redemonstrasi.
- Memberikan dorongan positif dan saran perbaikan selama mahasiswa praktik serta
memberikan umpan balik
PENUTUP
- Menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran hari ini telah tercapai
- Memberi informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
- Mengucapkan terimakasih
- Salam
Lampiran Jobsheet

No Kegiatan Gambar Revalansi Referensi


1. Mengucapkan salam,
menyambut pasien,
memperkenalkan diri
dan berjabat dengan
ramah

2. Membaca Catatan Mengatakan bahwa sopan santun yaitu


Medis Dan memastikan norma tidak tertulis yang mengatur
identitas klien bagaimana seharusnya bersikap dan
berperilaku. Sopan santun merupakan
istilah bahasa jawa yang dapat (Zuriah, 2017)
diartikan sebagai perilaku seseorang
yang menjunjung tinggi nilai-nilai
unggah-ungguh.
3. Bersikap Sopan, Sabar
dan teliti
4. Memberikan
kesempatan kepada
pasein untuk bertanya
dan memberikan
perhatian terhadap
setiap pertanyaan pasien

5.
Menjelaskan tujuan Komunikasi yang baik dan
pemeriksaan, meminta berlangsung dalam kedudukan setara
persetujuan dan kontrak (Aliah, 2010)
sangat diperlukan agar pasien
waktu mau/dapat menceritakan sakit/keluhan
yang dialaminya secara jujur dan jelas.

5. Komunikasi dan kontak


mata dengan klien
selama tindakan

Komunikasi yang baik dan


berlangsung dalam kedudukan setara
(Aliah, 2010)
sangat diperlukan agar pasien
mau/dapat menceritakan sakit/keluhan
6. Sabar, teliti, tidak yang dialaminya secara jujur dan jelas.
tergesa-gesa, percaya
diri dan tidak gugup
6. Memulai tindakan
dengan membaca
basmalah dan “Tiap-tiap pekerjaan yang penting,
mengakhiri tindakan kalau tidak dimulai dengan Basmalah, (HR. Abu Dawud dari Abu
dengan membaca dengan nama Allah SWT, maka ia Hurairah)
hamdalah akan terputus.”

7. Persiapan alat:
- Tempat tidur
- Selimut
- Alat tulis
Menggunakan sumber daya, fasilitas
(Permenkes No:
yang ada dan sesuai dengan standar IV
938/Menkes/SK/VIII/2007)
Asuhan Kebidanan.

8. Persiapan petugas:
Mencuci tangan 7
langkah dengan sabun Mencuci kedua tangan merupakan
dan air mengalir, prosedur awal yang dilakukan petugas
mengeringkan dengan kesehatan dalam memberikan
tissue tindakan. Pencucian ini bertujuan (Uliyah dan Hidayat, 2008)
untuk membersihkan tangan dari
segala kotoran, mencegah terjadinya
infeksi silang melalui tangan
9. Persiapan ruangan:
Menjaga privasi ibu
dengan menutup
sampiran Menjaga privasi pasien adalah tugas Modul Kebidanan Kehamilan
utama sebagai tenaga medis Tahun 2016/2017

10. Persiapan klien:


Memastikan identitas
pasien benar kemudian
setelah itu klien diminta Mengawali seluruh tindakan dengan
Modul Kebidanan Kehamilan
untuk mengosongkan meastikan identitas yang sesuai rekam
Tahun 2016/2017
kandung kemih terlebih medik
dahulu

11. Posisi pasien berbaring


Mengatur posisi ibu berbaring
terlentang di atas tempat tidur, dan Modul Kebidanan Kehamilan
membantu ibu untuk menaiki tempat Tahun 2016/2017
tidur agar ibu tidak jatuh

12. Memasang selimut

Modul Kebidanan Kehamilan


Menjaga pasien tetap hangat
Tahun 2016/2017
13. Mempersilahkan dan
membantu ibu untuk
membebaskan daerah
perut dari pakaian Mempersilahkan ibu untuk melepas
Modul Kebidanan Kehamilan
pakaian sendiri, jika perlu bantuan
Tahun 2016/2017
lakukan bantuan

14. Mengatur kaki ibu untuk


sedikit ditekuk
Memposisikan pemeriksaan dengan Modul Kebidanan Kehamilan
menekuk kaki ibu Tahun 2016/2017

15. Menggosok kedua


tangan agar hangat dan
sesuai dengan suhu Salah satu tindakan untuk pencegahan Modul Kebidanan Kehamilan
tubuh ibu infeksi menular secara langsung Tahun 2016/2017

16. Berdiri di sebelah kanan


ibu menghadap
wajah/perut ibu Untuk menghargai dan memberi rasa Modul Kebidanan Kehamilan
nyaman pada klien Tahun 2016/2017
17. Leopold I:
Membawa/mengumpulk
an rahim kearah tengah
dengan kedua tangan
Meraba bagian fundus untuk
Modul Kebidanan Kehamilan
menentukan bagian yang teraba di
Tahun 2016/2017
fundus, kepala/bokong/kosong

19. Leopold II
Membawa/mengumpulk Dengan cara menahan perut ibu
an rahim kearah tengah sebelah kiri dengan tangan kanan, dan
dengan kedua tangan meraba perut sebelah kanan ibu
dengan tangan kiri bidan, untuk Modul Kebidanan Kehamilan
meraba bagian janin yang ada di Tahun 2016/2017
sebelah kanan ibu (bagian yang rata
dan memanjang  punggung, bagian-
bagian kecil  ekstremitas).

21. Leopold III : Menggeser tangan kanan di atas


menggeser tangan kanan simfisis untuk menangkap bagian
di atas simpisis untuk terbawah janin, menahan fundus uteri
menangkap bagian dengan kiri, menggoyangkan bagian
Modul Kebidanan Kehamilan
terbawah janin terbawah janin dengan tangan kanan
Tahun 2016/2017
(bagian keras, bulat, dan hampir
homogen adalah kepala, sedangkan
tonjolan yang lunak dan kurang
simetris adalah bokong)
22. Mempersilahkan pasien
untuk meluruskan
kakinya Memberikan rasa kenyamanan pasien Modul Kebidanan Kehamilan
pada saat pemeriksaan Tahun 2016/2017

23. Leopold IV : Tekan jari-jari kedua tangan di


Posisi bidan berdiri abdomen bawah, mengarah kearah
menghadap kaki ibu, pelvis. Tekan dibagian tengah,
kedua tangan bidan upayakan menggerakkan jari-jari di
diletakkan di sisi bagian bagian presentasi. Temukan kedua
bawah rahim dan janin jari-jari kanan dan kiri, kemudian
masuk pangul rapatkan, perhatikan sudut yang
Modul Kebidanan Kehamilan
dibentuk (konvergen: jika bagian
Tahun 2016/2017
terendah janin belum masuk PAP,
kedua jari-jari tangan menyatu.
Divergen: jika bagian terendah janin
sebagian sudah masuk PAP, kedua
jari-jari tangan terpisah), meraba dan
mengidentifikasi seberapa jauh
presentasi janin masuk panggul
25. Memberitahu tindakan
telah selesai
Beritahukan bahwa prosedur
pemeriksaan telah selesai. Angkat Modul Kebidanan Kehamilan
selimut dan rapikan kembali pakaian Tahun 2016/2017
ibu
26. Membatu pasien

Modul Kebidanan Kehamilan


Membatu pasien
Tahun 2016/2017

27. Jelaskan hasil


pemeriksaan
berdasarkan temuan dari
palpasi (umur
kehamilan, letak janin,
Membuat diagnosa dari hasil Modul Kebidanan Kehamilan
posisi janin, kondisi
pemeriksaan ibu Tahun 2016/2017
janin), jelaskan tentang
rencana asuhan
antenatal berkaitan
dengan hasil temuan
tersebut
28. Catat pada buku kontrol
ibu

Modul Kebidanan Kehamilan


Melakukan Pendokumentasian
Tahun 2016/2017
29. Membereskan alat dan
cuci tangan Mencuci kedua tangan merupakan
prosedur awal yang dilakukan petugas
kesehatan dalam memberikan
tindakan. Pencucian ini bertujuan (Uliyah dan Hidayat, 2008)
untuk membersihkan tangan dari
segala kotoran, mencegah terjadinya
infeksi silang melalui tangan
Rubrik

Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai


1. Pengkajian Tidak Jika peserta mampu melakukan Jika peserta mampu Jika peserta mampu melakukan
data subjektif dilakukan 1 item dari 3 item melakukan 2 item dari 3 item seluruh item dari 3 item

- Menanyakan identitas - Menanyakan identitas - Menanyakan identitas


pasien pasien pasien
- Menanyakan umur - Menanyakan umur - Menanyakan umur
kehamilan pasien kehamilan pasien kehamilan pasien
- Menanyakan keluhan - Menanyakan keluhan - Menanyakan keluhan
pasien pasien pasien

2. Pengkajian Tidak Jika peserta mampu melakukan Jika peserta mampu Jika peserta mampu melakukan
Data Objektif dilakukan 1 item dari 3 item melakukan 2 item dari 3 item seluruh item dari 3 item

- Melakukan pengukuran - Melakukan pengukuran - Melakukan pengukuran


TFU dengan jari TFU dengan jari TFU dengan jari
- Melakukan leopold I-IV - Melakukan leopold I-IV - Melakukan leopold I-IV
- Melakukan bagian terendah - Melakukan bagian - Melakukan bagian terendah
janin terendah janin janin
3. Intepretasi Tidak Jika peserta mengatakan Jika peserta mengatakan Jika peserta mengatakan
Data dan dilakukan intepretasi data dan intepretasi data dan intepretasi data dan
Pengambilan pengambilan keputusan dengan pengambilan keputusan pengambilan keputusan dengan
Keputusan kurang tepat dengan ragu-ragu tepat
Klinik
4. Keterampilan Tidak Jika peserta mampu melakukan Jika peserta mampu Jika peserta mampu melakukan
prosedur dilakukan 13-15 item dari 19 item melakukan 16-18 item dari 19 seluruh item dari 19 item
klinik item - Mempersiapkan diri
- Mempersiapkan diri - Mempersiapkan diri - Mempersiapkan ruang
- Mempersiapkan ruang - Mempersiapkan ruang - Mempersiapkan pasien
- Mempersiapkan pasien - Mempersiapkan pasien - Memposisikan ibu
- Memposisikan ibu - Memposisikan ibu berbaring dengan kaki
berbaring dengan kaki berbaring dengan kaki sedikit menekuk
sedikit menekuk sedikit menekuk - Melakukan Leopold I
- Melakukan Leopold I - Melakukan Leopold I - Menentukan TFU
- Menentukan TFU - Menentukan TFU - Menentukan bagian teratas
- Menentukan bagian teratas - Menentukan bagian janin
janin teratas janin - Melakukan Leopold II
- Melakukan Leopold II - Melakukan Leopold II - Menentukan letak janin
- Menentukan letak janin - Menentukan letak janin - Melakukan Leopold III
- Melakukan Leopold III - Melakukan Leopold III - Menentukan bagian
- Menentukan bagian - Menentukan bagian terbawah janin
terbawah janin terbawah janin - Memposisikan kaki ibu
- Memposisikan kaki ibu - Memposisikan kaki ibu lurus
lurus lurus - Pemeriksa beralih posisi
- Pemeriksa beralih posisi - Pemeriksa beralih posisi dengan menghadap kaki
dengan menghadap kaki dengan menghadap kaki ibu
ibu ibu - Melakukan Leopold IV
- Melakukan Leopold IV - Melakukan Leopold IV - Menentukan bagian
- Menentukan bagian - Menentukan bagian terendah janin sudah masuk
terendah janin sudah masuk terendah janin sudah PAP atau belum
PAP atau belum masuk PAP atau belum - Merapikan ibu
- Merapikan ibu - Merapikan ibu - Membantu ibu turun dari
- Membantu ibu turun dari - Membantu ibu turun dari atas tempat tidur
atas tempat tidur atas tempat tidur - Mencuci tangan
- Mencuci tangan - Mencuci tangan
5. Pendidikan Tidak Jika peserta mampu melakukan Jika peserta mampu Jika peserta mampu melakukan
kesehatan dilakukan 1 item dari 3 item melakukan 2 item dari 3 item seluruh item dari 3 item

- Mampu membina - Mampu membina - Mampu membina


hubungan dengan pasien hubungan dengan pasien hubungan dengan pasien
secara baik dan secara baik dan secara baik dan
menggunakan komunikasi menggunakan komunikasi menggunakan komunikasi
verbal dan non berbal verbal dan non berbal verbal dan non berbal
- Memberikan KIE tentang - Memberikan KIE tentang - Memberikan KIE tentang
keluhan pasien yakni sesak keluhan pasien yakni keluhan pasien yakni sesak
saat tidur merupakan hal sesak saat tidur saat tidur merupakan hal
yang wajar karena desakan merupakan hal yang wajar yang wajar karena desakan
dari rahim oleh janin yang karena desakan dari rahim dari rahim oleh janin yang
semakin membesar. Cara oleh janin yang semakin semakin membesar. Cara
mengatasinya yakni dengan membesar. Cara mengatasinya yakni dengan
tidur miring ke kiri. mengatasinya yakni tidur miring ke kiri.
- Memberikan KIE tentang dengan tidur miring ke - Memberikan KIE tentang
BAK yang sering kiri. BAK yang sering
disebabkan oleh penekanan - Memberikan KIE tentang disebabkan oleh penekanan
kandung kencing oleh BAK yang sering kandung kencing oleh
rahim yang membesar oleh disebabkan oleh rahim yang membesar oleh
janin, cara mengatasinya penekanan kandung janin, cara mengatasinya
dengan minum banyak air kencing oleh rahim yang dengan minum banyak air
putih di pagi dan siang hari membesar oleh janin, cara putih di pagi dan siang hari
untuk mengganti cairan mengatasinya dengan untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang, dan minum banyak air putih tubuh yang hilang, dan
berhenti minum saat malam di pagi dan siang hari berhenti minum saat malam
hari agar tidak untuk mengganti cairan hari agar tidak
mengganggu tidur karena tubuh yang hilang, dan mengganggu tidur karena
BAK. berhenti minum saat BAK.
malam hari agar tidak
mengganggu tidur karena
BAK.

6. Pendokumenta Jika peserta Jika peserta mampu melakukan Jika peserta melakukan 3 Jika peserta melakukan seluruh
sian ujian tidak 1-2 item dari 4 item item dari 4 item item dari 4 item
melakukan
pendokument - Data subjektif - Data subjektif - Data subjektif
asian sama - Data objektif - Data objektif - Data objektif
sekali. - Analisa - Analisa - Analisa
- penatalaksanaan - penatalaksanaan - penatalaksanaan

7. Perilaku Tidak Jika peserta melakukan 2-3 Jika peserta melakukan 4-5 Jika peserta melakukan seluruh
profesional dilakukan item dari 6 item item dari 6 item item dari 6 item

- Senyum, sapa, salam - Senyum, sapa, salam - Senyum, sapa, salam


- Menjaga privasi - Menjaga privasi - Menjaga privasi
- Merespon terhadap reaksi - Merespon terhadap reaksi - Merespon terhadap reaksi
pasien dengan tepat dan pasien dengan tepat dan pasien dengan tepat dan
komunikasi dengan aktif komunikasi dengan aktif komunikasi dengan aktif
- Sabar, teliti, tidak tergesa- - Sabar, teliti, tidak tergesa- - Sabar, teliti, tidak tergesa-
gesa, percaya diri dan tidak gesa, percaya diri dan gesa, percaya diri dan tidak
gugup tidak gugup gugup
- Mengawali dengan - Mengawali dengan - Mengawali dengan
basmalah basmalah basmalah
- Mengakhiri dengan - Mengakhiri dengan - Mengakhiri dengan
hamdalah hamdalah hamdalah

GLOBAL PERFORMANCE

Beri tanda () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda seacra umum terhadap kemampuan kandidat

TIDAK LULUS BORDER LINE LULUS SUPERIOR


Template

1. Nomor Stasion 3
2. Judul Stasion Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil
3. Alokasi Waktu 10 menit
4. Tingkat Kemampuan Mampu melakukan pengkajian data subjektif dan objektif,
Kasus yang Diujikan interpretasi data, memberikan penatalaksanaan yang tepat.
5. Kompetensi yang Diujikan 1. Penggalian data subjektif
2. Penggalian data objektif
3. Interpretasi data dan pengambilan keputusan
4. Keterampilan prosedur klinik
5. Pendidikan kesehatan
6. Pendokumentasian
7. Perilaku profesional
6. Kategori Asuhan Kebidanan Kehamilan
8. Skenario Skenario Klinik :
Seorang ibu hamil usia 27 tahun G1P0A0 UK 36 minggu
datang ke BPM dengan keluhan sesak jika tidur terlentang
dan sering BAK.

7. Instruksi Peserta Ujian 1. Lakukan anamnesis pada pasien!


2. Lakukan pemeriksaan fisik pada manekin!
3. Tegakan diagnosa kebidanan pada pasien, sampaikan
pada pasien!
4. Komunikasi dan berikn edukasi pada pasien terkait
dengan keluhan dan tata laksananya!

8. Instruksi Penguji Instruksi Umum


1. Pastikan identitas peserta uji pada kartu ujian sesuai
dengan identitas pada lembar daftar peserta ujian!
2. Tulislah 4 digit terakhir dari nomor peserta uji pada
lembar penilaian!
3. Amatilah dan berilah (0/1/2/3) atas tugas yang
dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating
sesuai rubrik penilaian pada lembar penilaian !
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada
yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara
lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan
yang dimaksud (perhatikan instruksi khusu)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama
menjalankan tugas sebagai penguji OSCE!
9. Instruksi Pasien Standar PS1 : Ibu Hamil
Nama : Ny. Ifa
Usia : 27 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Status pernikahan : Menikah
Pendidikan terkahir : SMA
Abdomen pasien Ny. Ifa (manekin)

Peran yang harus dilakukan


1. PS1 berperan sebagai ibu hamil G1P0A0 UK 36
minggu dengan keluhan sesak saat tidur terlentang dan
sering BAK. Posisi saat masuk wajar normal, raut
muka sedikit khawatir dengan keadaannya sekarang.
2. Jawablah pertanyaan peserta ujian sesuai skenario
yang disediakan. Bila peserta ujian bertanya tentang
hal di luar skenario, jawablah: tidak.
3. Diakhir skenario peserta akan menyampaikan hasil
pemeriksaan dan memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien.

10. Letak stasion SKILL LAB UNIVERSITAS ‘AISYIYAH


YOGYAKARTA

11. Kebutuhan Laboran Tidak ada


12. Kebutuhan Manekin Manekin abdomen ibu hamil
13. Kebutuhan Set Alat 1. Tempat tidur 6. Stethoscope laenec
2. Selimut 7. Jam tangan
3. Alat tulis 8. Sabun
4. Handscon 9. Handuk Bersih
5. Pita ukur
14. Penulis Annisa’ Aliefia Putri
15. Referensi Johnson, Ruth., & Wendy Taylor. 2005. Buku Ajar
Praktik Kebidanan. Jakarta: EGC.
Mufdlilah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil.
Yogyakarta: Nuha Medika Press.
Mandriwati, G.A., 2008. Penuntun Belajar Asuhan
Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai