STIKES KARYA HUSADA

SEMARANG
Entrepreneur Campus

KRITISI JURNAL METODE PICO PADA JURNAL

“EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP NYERI
LASERASI PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM PRIMIPARA
DI DEPOK 2019”

Disusun Oleh:
Susilowati
NIM : 2004138

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
2021
 CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET
READING JURNAL

1. Judul Efektifitas Kompres Hangat Dan Dingin Terhadap Nyeri

Laserasi Perineum Pada Ibu Postpartum Primipara Di
Depok 2019

2. Penulis Risza Choirunissa, Suprihatin Isna Oktafia

3. Nama Jurnal Vol. 3 No. 6 Oktober 2019ISSN : 2089-4228

4. Screening Populasi:

Populasi pada penelitian ibu post partum yang mengalami

Mengapa penelitian dilakukan? luka perineum di BPM Y. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling.
Apa pertanyaan penelitian ini?
(PICO) Intervensi

Intervensi pada penelitian ini menggunakan alat

ukur yang digunakan yaitu Numerical Rating Scale
(NRS). Terapi kompres hangat dan dingin dilakukan 2
jam setelah sample mengkonsumsi analgesik yang berupa
asam mefenamat, sebab waktu puncak obat dari
asam mefenamat adalah di menit 0-60. Membandingkan
intensitas nyeri luka perineum sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan kompres hangat atau kompres
dingin.

Control

Membandingkan intensitas nyeri luka perineum sebelum

dan sesudah diberikan perlakuan kompres hangat atau
kompres
dingin.

Outcome

Berdasarkan hasil penelitian ini terbukti bahwa Terapi

kompres dingin lebih efektif dalam mengatasi nyeri luka
perineum pada ibu post partum dibandingkan dengan

5. Validity (Keabsahan)
Apakah ada pertanyaan
penelitian yang jelas?
Jelaskan!
Apa Tujuan Penelitian ini?
Jelaskan tinjauan pustaka yang
mendasari content/ isi dari
penelitian tersebut!
Jenis penelitian apa yang
digunakan dalam penelitian
terapi kompres hangat. Terapi kompres yang lebih efektif
untuk mengurangi intensitas nyeri laserasi perineum pada
ibu postpartum primipara adalah kompres dingin
dibandingkan kompres hangat.
Ada, pertanyaan penelitian ini tertuang dalam tujuan yang
akan dijawab dengan hasil penelitian. Jawaban dari
pertanyaan penelitian menyebutkan mengetahui pengaruh
teknik pemberian stimulasi puting susu dengan lama
persalinan pada kala I di Puskesmas Gajahan Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas
kompres hangat dan kompres dingin terhadap intensitas
nyeri luka perineum pada ibu post partum Di Depok
2019.
Menurut WHO hampir 90% proses persalinan normal
mengalami luka robekan pada perineum. Luka robekan
perineum di Asia juga merupakan masalah yang cukup
banyak terjadi dalam masyarakat, 50% dari kejadian
ruptur perineum di dunia terjadi di Asia. Prevalensi ibu
bersalin yang mengalami luka perineum di Indonesia pada
golongan umur 20-30 tahun yaitu 63% sedangkan pada
ibu bersalin dengan usia 31- 39 tahun sebesar 37%.
Laserasi Perineum adalah luka pada daerah muskular
yang ditutupi kulit antar introitus vagina dan anus yang
disebabkan oleh robekan karena persalinan. Selama
proses persalinan normal, laserasi perineum dan vagina
dapat disebabkan oleh pengeluaran kepala yang
mendadak dan cepat, ukuran bayi baru lahir yang
berlebihan, dan jaringan ibu yang mudah robek. Pada
keadaan lain, laserasi dapat disebabkan oleh kelahiran
dengan forceps yang sulit, ekstraksi bokong, atau
kontraksi pintu bawah panggul yang mendorong kepala
ke arah posterior
Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan quasy experiment dengan
 ini? rancangan two group pretest and posttet
design dengan uji Mann Whitney

6. Clinical Importance

Menurut anda, apa manfaat Penelitian ini dapat diterapkan ditempat pelayanan
hasil penelitian tersebut? kesehatan terutama pasien dengan luka perineum yang
memberikan manfaat mengurangi rasa nyeri pada luka
terutama setelah persalinan.

Apa kesimpulan anda Ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok
terhadap penelitian ini? intervensi. Kemudian dapat disimpulkan bahwa terapi
yang lebih efektif untuk mengurangi intensitas nyeri
laserasi perineum pada ibu postpartum primipara
adalah kompres dingin dibandingkan kompres hangat.
Diharapkan agar mengajarkan kepada ibu
tentang kompres dingin pada ibu nifas dengan luka
perineum, serta dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
khususnya dalam hal nyeri perineum pada ibu nifas
dengan cara memberikan kompres dingin pada luka
perineum untuk mengurangi rasa nyeri.