Anda di halaman 1dari 13

K

e
g
i
a
Bahan Ajar Mata Kuliah
t
a
n
B
e
METODIK KHUSUS
l KEBIDANAN
a
j
a
Penyusun:
r
MADE WIMALA SUSWATI
NO. 25

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN


STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
2016

1
Bahan Ajar Mata Kuliah

METODIK KHUSUS

100 Menit

T U J U A N M ATA K U L I A H

A. Deskripsi Singkat Mata Kuliah


Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar metodik khusus pembelajaran
kebidanan, pendekatan penguasaan pembelajaran, konsep pembelajaran di kelas, di
laboratorium dan di lahan praktik. Model-model pembelajaran di kelas, di
laboratorium dan di lahan.

B. Manfaat dan Relevansi Mata Kuliah


Dengan adanya mata kuliah metodik kebidanan diharapkan mahasiswa menjadi lebih
kompeten dan lebih profesional dalam :
1. Mahasiswa mampu memahami konsep pembelajaran klinik.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode-metode pembelajaran klinik

C. Capaian Mata Kuliah


Capaian mata kuliah metodik khusus dalam kebidanan diharapkan mahasiswa mampu
melaksanakan pembelajaran klinik : konsep pembelajaran klini, merencanakan dan
mengelola pembelajaran klinik, dan mengaplikasikan metode-metode klinik

D. Susunan Urutan Bahan Ajar


TINJAUAN MATA KULIAH
BAB I Konsep Dasar Metodik Khusus

2
Bahan Ajar Mata Kuliah

BAB II Model-model Pembelajaran dalam Metodik Khusus


BAB III Konsep Pembelajaran di Kelas
BAB IV Konsep pembelajaran di laboratorium
BAB V Konsep pembelajaran Klinik
BAB VI Student Center Learning

E. Petunjuk Bagi Mahasiswa


Mahasiwa dapat mempelajari bahan ajar (modul) ini dan membaca referensi yang
direkomendasikan sebagai buku acuan yang sudah ada.

PENDAHULUAN

1. Deskripsi singkat

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan, pendekatan

penguasaan pembelajaran, konsep pembelajaran di kelas, di laboratorium dan di

lahan praktik. Model-model pembelajaran di kelas, di laboratorium dan di lahan.

2. Relevansi

Untuk mengikuti materi metodik khusus dalam pembelajaran kebidanan

mahasiswa harus sudah lulus dari mata kuliah sebelumnya seperti metode

3
Bahan Ajar Mata Kuliah

penelitian dan statistik dasar sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan secara

umum.

3. Kemampuan Akhir

Diharapkan dengan mempelajari mata kuliah metodik khusus dalam kebidanan

adalah mahasiswa mampu menjelaskan konsep pembelajaran klini, mampu

merencanakan dan mengelola pembelajaran klinik, dan mampu

mengaplikasikan metode-metode klinik.

U R A I A N M ATE R I

Metode Khusus
A. Kompotensi dasar dan Indikator
No Kompotensi dasar Indikator
.
1. Menjelaskan konsep 1. Menjelaskan tentang konsep pembelajaran
pembelajaran klinik klinik
2. Menjelaskan metode bedside teaching
3. Menjelaskan metode case presentasion
4. Menjelaskan klinic tour
5. Menjelaskan metode coacing

B. Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini membekali mahasiswa agar mampu menggunakan berbagai metode
pembelajaran klinik dalam praktek kebidanan. Mata kuliah ini menggunakan metode

4
Bahan Ajar Mata Kuliah

based learning serta metode interaktif yang membentuk mahasiswa terlibat aktif dalam
pembelajaran

BAB V
KONSEP PEMBELAJARAN KLINIK

C. Materi
A. Konsep Pembelajaran Klinik
Pengertian
Merupakan salah satu metode mendidik peserta didik di klinik yang memungkinkan
pendidikan memilih dan menerapkan cara mendidik yang sesuai dengan objektif
(tujuan), dan karakteristik individual peserta didik berdasarkan kerangka konsep
pembelajaran (Nursalam, 2002).
B. Metode Pembelajaran Klinik
1. Metode bedside teaching
Merupakan metode bimbingan yang dilakukan disamping tempat tidur klien
dengan mempelajari klien terhadap asuhan keperawatan yang dibutuhkan oleh
klien.
Prisipnya :
a. Jumlah peserta dibatasi 5-6 orang
b. Diskusi awal dan pasca demonstrasi didepan klien
c. Lanjutkan dengan redemontrasi
d. Kaji pemahaman peserta sesegara mungkin terhadap apa yang dihadapi
e. Kegiatan yang didemontrasikan adalah sesuatu yang belum pernah
diperoleh oleh peserta didik sebelumnya
f. Perlu persiapan fisik, psikologi dari peserta dan pembimbing
2. Metode Studi Asuhan Keperawatan (Nursing Care Studi)

5
Bahan Ajar Mata Kuliah

Studi asuhan keperawatan merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah


dimana peserta didik melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh
mengenai masalah klinik yang mendasari para perencanaan pelaksanaan dan
evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan. Studi ini dapat dilakukan pada
pasien kelompok maupun keluarganya.
Prinsip yang digunakan :
a. Peserta didik harus dibimbing dalam menulis pasien studi asuhan
keperawatan, pemilihan tersebut harus sesuai dengan kemampuan peserta
didik
b. Peserta didik harus dibekali dengan bahan perujukan dengan yang cukup
agar asuhan keperawatan yang efektif
c. Studi asuhan keperawatan itu harus dapt dilihat dan digunakan sebagi
bagian integral dari pengalaman dilapangan
d. Pedoman asuhan keperawatan harus sesuai dengan petunjuk dasar pada
format asuhan yang tertulis.
e. Studi asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan menggabungkan dengan
metode lain seperti komprehensip atau nursing klinik
f. Laporan asuhan keperawatan harus dicek, dievaluasi, dikomentari sesuai
dengan petunjuk yang ada.
3. Rounde
Rounde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang
menginginkan peserta didik menstransfer dan mengaplikasikan pengetahuan
teoritis dalam keperawatan langsung (Nursalam :2001).
a. Karakteristik
1) Klien dilibatkan langsung
2) Klien merupakan fokus kegiatan peserta didik
3) Peserta didik dan pembimbing melakukan diskusi
4) Pembimbing mengfasilitasi kreatifitas peserta didik adanya ide-ide baru

6
Bahan Ajar Mata Kuliah

5) Pembimbing klinik membantu mengembangkan kemampuan peserta


didik untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.
b. Kelemahan
Klien dan keluarga tidak merasa nyaman dan prifasi terganggu
c. Tujuan Ronde keperawatan
a. Menumbuhkan cara berfikir kritis
b. Menumbuhkan pemikiran bahwa tindakan keperawatan berasal dari
masalah lain
c. Meningkatkan pola pikir sistematis
d. Meningkatkan validitas data klien
e. Menilai kemampuan menentukan diagnosa masalah
f. Menilai kemampuan membuat justifikasi
g. Menilai kemampuan hasil kerja
h. Menilai kempuan memodifikasi rencara keperawatan
d. Peran/ tugas peserta didik
a. Menjelaskan data demograsi
b. Menjelaskan keperawatan utama
c. Menjelaskan interfensi yang dilakukan
d. Menjelaskan hasil yang didapat
e. Menentukan tindakan yang selanjutnya
f. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil
e. Peran pembimbing
1. Membantu peserta didik untuk belajar
2. Mendudukung proses pembelajaran
3. Membertikan justifikasi
4. Memberikan reeinforsemen
5. Menilai kebenaran dari masalah dan interfensi keperawatan serta
rasional keperawatan
6. Pengarahkan dan mengoreksi
7. Mengintergrasikan teori konsep yang telah dipelajari
f. Masalah
1. Berorientasi pada prosedur keperawatan
2. Persiapan sebelum praktek kuyrang memadai
3. Belum ada kesereagaman tentang hasil ronde keperawatan
4. Belum ada kesepakatan tentang mode ronde keperawatan

7
Bahan Ajar Mata Kuliah

4. Case Presentation/ Metode Nursing Klinik


Adalah metode penyajian pasien dengan menggunakan kehadiran seorang
pasien dan dipilih sebagai fokus diskusi kelompok dengan tujuan dapat
memberikan pengalaman langsung dalam pembahasan prinsip-prinsip prosedur
perawatan dari pasien, metode ini sering digunakan dilahan pratek khususnya
dilahan rumah sakit. Prinsip-prinsip yang dilakukan :
Prinsip yang dilakukan nursing clinik diantranya adalah
a. Harus direncanakan dengan teliti dengan pasien, surat ijin, pemilihan lokasi,
perumusan tujuan informasi dan lain-lain
b. Pasien harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan kebutuhannya
c. Adanya hak pasien untuk prifasi dan rahasia informasi tentang dirinya
d. Adanya evaluasi tentang pelaksanaan nursing clinic
Langkah metode nursing clinik
Tahap permulaan
Diawali dengan memperkenalkan peserta didik tentang latrar belakang pasien,
situasi pelayanan perawatan, tujuan diskusi, beberapa informasi yang
dibutuhkan tentang pasien.
Tahap diskusi yang berpusat pada pasien
Diawali dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada peserta
didik, kemudian menunjukan gejala-gejala khusus yang berhubungan dengan
masalah pasien yang mengungkapkan perasaannya.
Tahap evaluasi
Dilakukan dengan diskusi dan penilaian terhadap pasien, perilaku dan
kemampuan untuk mengatasi msalah, penilaian terhdap peserta didik serta
evaluasi proses dan hasil dari nursing clinic apakah tujuan yang ditetapkan
tercapai atau belum.

8
Bahan Ajar Mata Kuliah

5. Coaching
Metode penugasan membuat catatan dan laoran tertulis (Eksperensial).
Metode ini merupakan metode yang memberikan penugasan yang membuat
catatan dan laporan secara tertulis, dilahan praktek. Metode ini meliputi
penugasan klinik, penugasan tertulis, stimulasi dan permainan
a. Contoh penugasan klink
Melakukan keterampilan psikomotor dan pengembangan keterampilan dan
penyelesaian masalah dalam pengembilan keputusan berdasarkan moral dan
etik
b. Contoh penugasan tertulis :
1. Menulis rencana keperawatan
2. Studi kasus
3. Perencanaan penddikan kesehatan
4. Proses pencatatan
5. Membuat laporan kunjungan
6. Pembuatan makalah dan cacatan kerja peserta didik tentang hasil observasi di lapangan
serta pengalaman prakteknya.
c. Contoh simulasi dan permainan
Menggunakan model boneka dalam melakukan keterampilan :
a. Pemeriksaan payudara
b. Katerisasi urine
c. Pemberian injeksi
LATIHAN

1. Buatlah satu contoh metode pembelajaran klinik yang telah kalian pelajari dengan
menggunakan metode bed side teaching !

9
R
A
N
G
K
U
M
A
Bahan Ajar Mata Kuliah
N

Mata kuliah metodik khusus ini menggunakan metode based learning serta metode
interaktif yang membentuk mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Pengertian dari
metodik khusus merupakan salah satu metode mendidik peserta didik di klinik yang
T
memungkinkan pendidikan memilih dan menerapkan cara mendidik yang sesuai. Adapun
E
metode pembelajaran klinik yang dijelaskan Smeliputi :
a. Bed side teaching F
b. Case presentation O
c. Clinic tour, R
d. Case study, M
e. Pre dan post conference, AT
f. Ronde TI
IN
FD
A
K

L
A
N
1. J !
Apa itu konsep dasar pembelajaran klinik
2. Sebutkan macam-macam metode klinik U!
3. T !
Sebutkan pengertian dari bedsaid teaching
4. Apa prinsip yang harus digunakan dalam metode nursing klinik !
5. Apa karakteristik dari klinik tour !

10
Bahan Ajar Mata Kuliah

J
A
1. Bila 75% jawaban saudara benar, lanjutkan ke materi bab berikutnya, yaitu
W
A
BAB VI tentang Student Center Learning (SLC)
B
2. Apabila belum mencapai 75%, maka baca kembali Bab V tentang Konsep
A
N
Pembelajaran Klinik. Baca buku referensi tambahan seperti buku Metodik

khusus pembelajaran (Cece Wijaya.1992)

1. Konsep pembelajaran klinik adalah Merupakan salah satu metode mendidik peserta
didik di klinik yang memungkinkan pendidikan memilih dan menerapkan cara
mendidik yang sesuai dengan objektif (tujuan), dan karakteristik individual peserta
didik berdasarkan kerangka konsep pembelajaran
2. Macam-macam metode klinik yaitu bed side teaching, case presentation, clinic tour,
case study, pre dan post conference, ronde
3. Bedside teaching merupakan metode bimbingan yang dilakukan disamping tempat
tidur klien dengan mempelajari klien terhadap asuhan keperawatan yang dibutuhkan
oleh klien.
4. Prinsip yang digunakan :
a. Peserta didik harus dibimbing dalam menulis pasien studi asuhan keperawatan,
pemilihan tersebut harus sesuai dengan kemampuan peserta didik
b. Peserta didik harus dibekali dengan bahan perujukan dengan yang cukup agar
asuhan keperawatan yang efektif

11
Bahan Ajar Mata Kuliah

c. Studi asuhan keperawatan itu harus dapt dilihat dan digunakan sebagi bagian
integral dari pengalaman dilapangan
d. Pedoman asuhan keperawatan harus sesuai dengan petunjuk dasar pada format
asuhan yang tertulis.
e. Studi asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan menggabungkan dengan
metode lain seperti komprehensip atau nursing klinik
f. Laporan asuhan keperawatan harus DAFTdicek, dievaluasi, dikomentari sesuai
AR
dengan petunjuk yang ada. PUSTA
2. Karakteristik KA
1. Klien di libatkan langsung
2. Klien merupakan fokus kegiatan peserta didik
3. Peserta didik dan pembimbing melakukan diskusi
4. Pembimbing mengfasilitasi kreatifitas peserta didik adanya ide-ide baru
5. Pembimbing klinik membantu mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah

Cece Wijaya. Metodik khusus pembelajaran. Bandung : Jemmars, 1992

Burton W.H The guidance of learning activities, New York : Appleton Century Croft,
Inc, 1982.

Briggen M, Learning theories for teaching. New York : Harper & Row Publisher, 1992

Davies, Ivor K. Instructional technique. New York : McGraw-Hill Book Company,


1992

12
Bahan Ajar Mata Kuliah

13

Anda mungkin juga menyukai