1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berbagai kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis
dapat menyelesaikan Satuan Acara Pembelajaran “Asuhan Kebidanan Kehamilan”
pada sub materi “Tanda-tanda gejala kehamilan dan Pemeriksaan diagnostik
kehamilan”dengan baik dan tepat waktu.
Tugas SAP ini penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas Metodik
Khusus Kebidanan di Fakultas Ilmu Kesehatan program studi DIV kebidanan
Universitas Nasional.
2
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................... 1
A. Tujuan.................................................................................................... 4
B. Media.................................................................................................... 4
C. Pokok Materi......................................................................................... 5
D. Metode.................................................................................................. 5
F. Materi Pembelajaran.............................................................................. 6
G. Evaluasi................................................................................................. 15
H. Daftar Pustaka....................................................................................... 15
3
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan kembali
tentang Tanda-tanda dan gejala kehamilan serta Pemeriksaan Diagnostik
Kehamilan dengan baik dan benar
2. Tujuan Istruksional Khusus
Setelah Perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan kembali
dengan baik dan benar mengenai:
a. Tanda Pasti kehamilah
b. Tanda Tidak Pasti
c. Kemungkinan Kehamilan
d. pemeriksaan Test pack
e. Pemeriksaan USG
B. Media
1. Laptop
2. Power point
4
C. Pokok Materi
1. Tanda Pasti kehamilan
2. Tanda Tidak Pasti
3. Kemungkinan Kehamilan
4. Pemeriksaan Test pack
5. Pemeriksaan USG
D. Metode
Ceramah Tanya Jawab dan diskusi
2. Kegiatan Inti
Menjelaskan mengenai Tanda-tanda Menyimak penjelasan 25 menit
gejala kehamilan
Menjelaskan pemeriksaan diagnostik 25 menit
kehamilan
Menjelaskan mengenai usg dan test 25 menit
pack
Melakukan tanya jawab Menanyakan yang tidak dipahami 25 menit
3. Penutup
Tanya jawab (evaluasi secara lisan) Menjawab beberapa pertanyaan 15 menit
5
Menyimpulkan secara lisan Menyimak kesimpulan 10 menit
Kontrak materi berikutnya Menyetujui kontrak waktu 5 menit
Penugasan (pertemuan selanjutnya pertemuan berikutnya
dibagi 4 kelompok, setiap kelompok Mencatat tugas dan membagi
mempresentasikan dengan gambar kelompok 10 menit
atau mendemonstrasikan ;
1. Tanda pasti kehamilan 2. Tanda
mungkin hamil 3. Tanda tidak pasti
4. Pemeriksaan diagnostik
Penutup
5 menit
F. Materi Pembelajaran
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukkan folikel degraaf dan
ovulasi sehingga menstruasi tidak terjadi. Lamanya amenorea dapat dikonfirmasi
dengan memastikan hari pertama haid terakhir (HPHT), dan digunakan untuk
memperkirakan usia kehamilan dan persalinan. Tetapi, amenorea juga dapat
disebabkan oleh penyakit kronik tertentu, tumor pituitary,perubahan dan faktor
6
lingkungan, malnutrisi, dan biasanya gangguan emosional seperti ketakutan akan
kehamilan.
d. Syncope ( pingsan)
e. Kelelahan
Sering terjadi pada trimester pertama, akibat dari penurunan kecepatan basal
metabolism (basal metabolism rate-BMR) pada kehamilan, yang akan meningkat
seiring pertambahan usia kehamilan akibat aktivitas metabolisme hasil konsepsi.
f. Payudara tegang
7
g. Sering miksi
Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan
sering miksi. Frekuensi miksi yang sering terjadi pada triwulan pertama akibat
desakan uterusterhadap kandung kemih. Pada triwulan kedua umumnya keluhan
berkurang karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir
triwulan, gejala bisa timbul karena janin mulai masuk ke rongga panggul dan
menekan kembali kandung kemih.
i. Pigmentasi kulit
Pigmentasi terjadi pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu. Terjadi akibat
pengaruh hormon kortikosteroid plasentayang merangsang melanofor dan kulit.
a. Pembesaran Perut
8
Terjadi akibat pembesaran uterus hal ini terjadi pada bulan ke empat
kehamilan.
b. Tanda Hegar
Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uteri.
c. Tanda Goodel
Adalah pelunakan serviks. Pada wanita yang tidak hamil serviks seperti
ujung hidung, sedangkan pada wanita hamil melunak seperti bibir.
d. Tanda ChadwickS
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa
vaginatermasuk juga porsio dan serviks.
e. Tanda Piscaseck
Merupakan pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi karena ovum
berimplantasi pada daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut
berkembang lebih dulu.
f. Kontraksi Braxton Hicks
Merupakan peregangan sel-sel otot uterus, akibat meningkatnya actomysin
di dalam otot uterus. Kontraksi ini tidak beritmik, sporadit, tidak nyeri
biasanya timbul pada kehamilam delapan minggu, tetapi baru dapat
diamati dari pemeriksaan abdominal pada trimester ketiga. kontraksi ini
akan terus meningkat frekuensinya, lamanya, dan kekuatanya sampai
mendekati persalinan.
g. Teraba Ballotement
Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam
cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa. Hal ini harus
ada pada pemeriksaan kehamilan karena perabaan bagian seperti bentuk
janin saja tidak cukup karena dapat saja merupakan mioma uteri.
h. Pemeriksaan Tes Biologis Kehamilan (planotest)
Posit ifini adalah untuk mendeteksi adanya Human Chorionic
Gonadotropin(hCG) yang diproduksi oleh sinsiotropoblastik sel selama
Pemeriksaan kehamilan. Hormon ini disekresi di peredaran darah ibu
(pada plasma darah), dan dieskresi pada urine ibu. Hormon ini dapat mulai
9
dideteksi pada 26 hari setelah konsepsi dan meningkat dengan cepat pada
hari ke 30-60. Tingkat tertinggi pada hari 60-70 usia gestasi, kemudian
menurun pada hari ke 100-130.
Gerakan janin ini harus dapt diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan janin
baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.
c. Bagian-bagian Janin
Bagian-bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan bokong)serta bagian
kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan lebih
tua (trimester akhir). Bagin janin ini dapat dilihat lebih sempurna lagi
menggunakan USG.
d. Kerangka Janin
1. Pemeriksaan USG
Perkembangan Ultrasonografi (USG) sudah dimulai sejak kira-kira tahun
1960, dirintis oleh Profesor Ian Donald. Sejak itu, sejalan dengan kemajuan
10
teknologi bidang komputer, maka perkembangan ultrasonografi juga maju
dengan sangat pesat, sehingga saat ini sudah dihasilkan USG 3 Dimensi dan
Live 3D (ada yang menyebut sebagai USG 4D).
a. Indikasi
4) Sedangkan indikasi non obstetrik bila kelainan yang dicurigai berasal dari
disiplin ilmu lain, misalnya dari bagian pediatri, rujukan pasien dengan
kecurigaan metastasis dari organ ginekologi dll.
b. Cara Pemeriksaan
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1) Pervaginam
a) Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.
b) Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu.
c) Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing.
11
d) Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim.
e) Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.
f) Tidak menyebabkan keguguran.
2) Perabdominan
a) Probe USG di atas perut.
b) Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.
c) Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak
baru menembus rahim.
12
2. Pemeriksaan Laboratorium (Kadar HCG dalam urin)
a) Untuk mengetahui kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu
suatu hormon yang dihasilkan embrio saat terjadinya kehamilan yang akan
meningkat dalam urin dan darah
b) Mudah dan sederhana, dapat dilakukan sendiri
c) Bentuk alat tes urine kehamilan (test pack) ada dua yaitu strip dan compact
d) Bentuk strip harus dicelupkan ke urine yang telah ditampung atau
disentuhkan pada urine waktu buang air kecil
e) Untuk compact sudah ada tempat untuk menampung urine yang akan
diteteskan
f) Kemunculan satu atau dua garis mengisyaratkan kalau test pack yang
dilakukan benar
g) Jika garis pertama sudah muncul maka kemunculan garis kedua dikatakan
hamil.
Alat tes kehamilan ini mendeteksi hormon yang ada didalam urin yaitu hormon
HCG (Human Chorionic Gonadotropin), HCG diproduksi oleh plasenta dan
hormon ini ada di dalam tubuh ketika sel telur yang telah dibuahi menempel
pada dinding rahim. Hormon hCG umumnya dapat terdeteksi di dalam darah
atau urine setidaknya 10-14 hari setelah proses pembuahan.
Beberapa riset menunjukan bahwa semakin dini melakukan tes ini semakin
tidak akurat hasilnya
13
Memastikan alat tes kehamilan yang digunakan tidak melewati tanggal
kedaluwarsa.
Menghindari mengonsumsi cairan dalam jumlah besar sebelum menjalani
tes kehamilan, karena akan memengaruhi kadar hCG dalam urine dan
membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak akurat.
Lakukan tes saat pertama kali buang air kecil setelah bangun tidur. Pada
pagi hari, urine masih terlihat pekat dan mengandung kadar hCG paling
tinggi karena belum tercampur cairan lain.
Arahkan alat indikator pada urine yang mengalir selama kurang lebih 5-30
detik hingga basah. Beberapa jenis tes kehamilan lain mungkin
mengharuskan pasien untuk mengumpulkan urine ke dalam sebuah wadah,
kemudian menyelupkan alat indikator ke dalam wadah tersebut.
Tunggu sekitar 1-2 menit hingga hasil keluar
14
Hasil positif. Hasil positif menunjukkan bahwa hormon hCG terdeteksi
meningkat di dalam urine.
Hasil negatif. Hasil negatif menunjukkan bahwa hormon hCG tidak terdeteksi
di dalam urine. Namun, hasil ini bukan hasil pasti bahwa pasien tidak hamil.
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti:
1. Alat tes kehamilan telah kedaluwarsa atau tidak digunakan sesuai instruksi.
2. Tes kehamilan dilakukan terlalu dini, sehingga kadar hCG masih rendah
atau belum cukup untuk menunjukkan hasil positif.
3. Urine telah tercampur dengan cairan lainnya.
4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum atau ketika menjalani tes.
G. Evaluasi
1. Evaluasi lisan
2. Penugasan
H. Daftar Pustaka
15