Anda di halaman 1dari 11

METODE KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK) SERTA PENANGANAN AKSEPTOR KB

BERMASALAH

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kesehatan reproduksi dan keluarga berencana yang
diberikan oleh

Ibu Ida Widyawati, SST., M.Kes

Anggota :

Anisa Azahro P17324114031

Aqliya Alqonita Nursahidah P17324114052

Nadera Dwi Putri P17324114040

Rizki Purwanti Amalia P17324114030

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung

Jurusan Kebidanan Bandung

2015-2016
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Profil Alat Kontrasepsi Bawah Kulit


 Efektif 5 tahun untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant, dan Implanon
 Nyaman
 Dapat dipakai oleh semua ibu dalam usia reproduksi
 Pemasangan dan pencabutah butuh pelatihan
 Kesuburan segera kembali setelah implant dicabut
 Efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, perdarahan bercak dan amenorea
 Aman dipakai pada masa laktasi

B. Definisi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK).

Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang bermaksud mencegah atau melawan dan konsepsi
yang bermaksud pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang
mengakibatkan kehamilan (Depkes RI, 1998).

Jadi AKBK (Alatb Kontrasepsi Bawah Kulit) adalah alat kontrasepsi yang disusupkan di bawah
kulit. Dengan disusupkannya implant dibawah kulit, setiap hari dilepaskan secara tetap suatu hormone ke
dalam darah melalui proses difusi kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik tersebut, sehingga dapat
menghambat terjadinya ovulasi.

C. Cara kerja
 Lender serviks menjadi kental
 Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
 Mengurangi transport sperma
 Menekan ovulasi
D. Jenis implant

Dikenal dua macam implant

1. Non- biodegradable implant


a. Norplant (6 kapsul),berisi hormon levonogestrel, daya kerja 5 tahun.
b. Norplant-2 (2 batang), idem, daya kerja 3 tahun.
c. Satu batang, berisi hormone ST-1435, daya kerja 2 tahun.
Rencana siap pakai tahun 2000
d. Satu batang berisi hormone 3-keto desogegestrel, daya kerja 2,5 – 4 tahun.
Rencana siap pakai: awal dasawarsa 1990-an
2. Biodegradable implant
Yang sedang di uji coba saat ini:
a. Capronor
Suatu “kapsul” polymer berisi hormon levonogestrel, dengandaya kerja 18 bulan.
b. Pellets
Berisi norethindrone dan sejumlah kecil kolesterol, daya kerja 1 tahun.
Rencana siap pakai: pertengahan dasawarsa 1990-an
Sedangkan jenis – jenis AKBK menurut Saifuddin (2011) adalah:
1. Norplant
Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm dengan diameter 2,4 mm
yang diisi dengan 36 mg levonogestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
2. Implanon
Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang di isi
dengan 68 mg 3- keto- desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
3. Jadena
Terdiri dari 2 batang yang di isi dengan 75 mg levonogestrel dan lama kerja 3 tahun.

E. Efektifitas

Didalam buku sarwono (2002) Implant merupakan kontrasepsi yang paling tinggi daya guna nya.
Kegagalan adalah 0,3 per 100 tahun–wanita. Sangat efektif (kegagalan 0,2-1 kehamilan/100
perempuan). (Saifuddin, 2011)

Efektifitasnya sangat tinggi, kegagalannya teoritis 0,2%, dalam praktek 1 - 3%. (bkkbn, jawa timur)

Efektifitas implant

1. Angka kegagalan norplant: < 1/100 wanita pertahun dala 5 tahun pertama. Ini lebih rendah
dibandibgkan kontrasepsi oral, IUD dan metode barier
2. Efektifitas norplant berkurang sedikit setelah 5 tahun, dan pada tahun ke 6 kira-kira 2,5-3 %
akseptor menjadi hamil.
3. Norplant-2 sama efektifnya seperti norplant untuk waktu 3 tahun pertama. Semula diharapkan
norplant 2 juga akan efektif untuk 5 tahun, tetapi ternyata setelah pemakaian 3 tahun terjadi
kehamilan dalam jumlah besar yang tidak terduga sebelumnya, yaitu sebesar 5-6 %.
Penyebabnya belum jelas, disangka terjadi penurunan pelepasan homonnya.
F. Waktu pemasangan

Waktu pemasangan yang baik dalam pemasangan implan adalah :


Setiap saat selama siklus haid hari ke – 2 sampai hari ke- 7 tidak diperlukan metode kontrasepsi
tambahan. Insersi dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini tidak terjadi kehamilan, bila insersi
setelah hari ke – 7 siklus haid, klien jangan melakukan hubungan seksual atau menggunakan kontrasepsi
lainnya untuk 7 hari saja. Bila menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pasca persalinaninsersi dapat
dilakukan setiap saat, bila menysui penuh, klien tidak perlu memakai metode kontrasepsi lain. Waktu
yang paling untuk pemasangan implant adalah sewaktu haid berlangsung atau masa pra ovulasi dari
siklus haid, sehingga adanya kehamilan dapat disingkirkan. ( Hanifa. 1999 ).

G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant Sebagai
Alat Kontrasepsi.

Beberapa hal yang merupakan faktor sehingga rendahnya minat ibu unntuk memilih implant sebagai
alat kontrasepsi antara lain:

1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertantu yang terjadi melalui panca indra manusia yaitu indra
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. (Notoadmodjo, 2005) Tingkat
Pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat menurut Notoatmodjo,
yaitu:
a. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari
b. Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek
yang diketahui dan dapat menginterpretasi materi tersebut secara benar. Sehingga dapat
menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, tentang objek yang
dipelajarinya.
c. Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada
situasi atau kondisi sebenarnya.
d. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam
komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu stuktur organisasi tersebut dan masih ada
kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (Synthesis)
Sintesa menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakan atau menghubungkan
bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
f. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian
terhadap suatu materi atau objek.
2. Pendidikan
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kulitas manusia,
dengan pendidikan manusia dianggap akan memperoleh pengetahuan. Semakin tinggi
pendidikan, hidup manusia semakin berkualitas.
Pendidikan kesehatan menjembatani kesenjangan dalam informasi kesehatan dan
praktek kesehatan yang memotivasi seseorang untuk memperoleh informasi dalam berbuat
sesuatu sehingga dapat menjaga dirinya menjadi lebih sehat dengan menghindari yang buruk
dan membentuk kebiasaan yang menguntungkan kesehatan. (Notoatmodjo,2003).
3. Sumber Ekonomi
Sumber ekonomi adalah jumlah penghasilan seluruh anggota keluarga. Pendapatan
berhubungan langsung dengan kebutuhan-kebutuhan keluarga, penghasilan yang tinggi dan
teratur membawa damfak positif bagi keluarga karena keseluruhan kebutuhan sandang, pangan,
papan dan transportasi serta kesehatandapat terpenuhi. Namun tidak demikian dengan keluarga
yang pendapatannya rendah akan mengakibatkan keluarga mengalami kerawanan dalam
pemenuhan kebutuhan hidupnya yang salah satunya adalah pemeliharaan kesehatan (Keraf,
2001).

H. Syarat Penggunaan AKBK


a. Yang diperbolehkan menggunakan implant
 Usia reprouksi
 Telah memiliki anak ataupun belum
 Menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi dan menghendaki pencegahan
kehamilan jangka panjang
 Menyusui dan membutuhkan kintrasepsi
 Pascapersalinan dan tidak menuyusui
 Pascakeguguran
 Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak sterilisasi
 Riwayat kehamilan ektopik
 Tekanan darah < 180/110 mmhg, dengan masalah pembekuan darah, atau anemia bulan
sabit (sickle cell)
 Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen
 Sering lupa menggunakan pil

b.Yang tidak boleh menggunakan implant


 Hamil atau diduga hamil
 Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
 Benjolan/kanker payudara atau riwayat kanker payudara
 Tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi
 Miom uterus dan kanker payudara
 Gangguan toleransi glukosa

I. Keuntungan dan Kerugian Pemakaian AKBK


a. Menurut (buku kb 2011 MK-54) Keuntungan kontrasepsi
 Daya guna tinggi
 Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
 Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
 Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
 Bebas dari pengaruh estrogen
 Tidak mengganggu kegiatan senggama
 Tidak mengganggu ASI
 Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
 Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
b. Keuntungan non kontrasepsi
 Mengurangi nyeri haid
 Mengurangi jumlah darah haid
 Mengurangi/memperbaiki anemia
 Melindungi terjadinya kanker endometrium
 Menurukan angka kejadian kelainan jinak payudara
 Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul
 Menurunkan kejadian endometriosis
c. Keterbatasan

Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan
bercak (spotting), hipermenorea, atau meningkatnya jumlahdarah haid, serta amenorea

 Timbulnya keluhan-keluhan seperti;Nyeri kepala

 Peningkatan/penurunan berat badan

 Nyeri payudara

 Perasaan mual

 Pening/pusing kepala

 Perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan (nervousness)

 Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan

 Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual termasuk AIDS

 Klien tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai dengan
keinginan, akan tetapi harus pergi ke klnik untuk pencabutan

 Efektivitasnya menurun bila menggunakan oabt-obat tuberkulosis (rifampisin) atau obat


epilepsi (fenitoin dan barbiturat)

 Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3/100.000 perempuan/tahun)

Menurut Prawirohardjo,1999; 553, norplant atau AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit)
memiliki beberapa kelebihan antara lain adalah:

 cara ini cocok untuk wanita yang tidak boleh menggunakan obat yang mengandung
estrogen

 perdarahan yang terjadi lebih ringan


 tidak menaikan tekanan darah

 resiko terjadinya kehamilan ektopik lebih kecil jika dibandingkan dengan pemakaian Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)

 Menurut data-data klinis yang ada dalam waktu satu tahun setelah pegangkatan norplant,
80%-90% wanita dapat menjadi hamil kembali.

Senada dengan pendapat Manuaba , 2010; 603, Selain itu keuntungan norplant ini yaitu;

 cara norplant ini dapat digunakan untuk jangka panjang (5 tahun)

 kontrol medis ringan

 dapat dilayani di daerah pedesaan

 penyulit medis tidak terlalu tinggi

 biaya murah.

Kerugiannya yaitu;

 menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu tidak mendapat menstruasi dan terjadi


perubahan yang tidak teratur

 berat badan bertambah

 menimbulkan akne,
 ketegangan payudara

 liang senggama terasa kering


Keuntungan pencabutan KB susuk dengan teknik tusuk (Ma)

 Harga alatnya sangat murah dan mudah dibuat oleh siapa dan dimana saja.

 Teknik tusuk (Ma) mudah diajarkan sehingga dalam waktu singkat menambah jumlah
energi terlatih

 Kerusakan jaringan berkurang sehingga memperkecil komplikasi

 Ketinggalan kapsul susuk KB dapat diperkecil


 Waktu pencabutan dapat diperpendek
J. Konseling Pra dan Pasca Pemasangan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit
a. Instruksi untuk Klien

 Daerah insersi harus tetap dibiarkan kering dan bersih selama 48 jam pertama. Hal ini
bertujuan untuk mencegah infeksi pada luka insisi.
 Perlu penjelasan bahwa mungkin terjadi sedikit rasa perih, pembengkakan, atau lebam pada
daerah insisi. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
 Pekerjaan rutin harian tetap dikerjakan. Namun, hindari benturan, gesekan, atau penekanan
pada daerah insersi.
 Balutan penekanan jangan dibuka selama 48 jam, sedangkan plester dipertahankan hingga
luka sembuh (biasanya 5 hari).
 Setelah luka sembuh, daerah tersebut dapat disentuh dan dicuci dengan tekanan yang wajar.
 Bila sitemukan adanya tanda-tanda infeksi seperti demam, peradangan, atau bila rasa sakit
menetap selama beberapa hari, segera kembali ke klinik.
b. Informasi Lain yang perlu disampaikan

 Efek kontrasepsi yang timbul beberapa jam setelah insersi dan berlangsung hingga 5 tahun
bagi Norplant dan 3 tahun bagi susuk implanon, dan akan berakhir sesaat setelah
pengangkatan.
 Sering ditemukan gangguan pola haid, terutama pada 6 sampai 12 bulan pertama. Beberapa
perempuan mungkin akan mengalami berhentinya haid sama sekali.
 Obat-obat tuberkulosis ataupun obat epilepsi dapat menurunkan efektivifas implan.
 Efek samping yang berhubungan dengan implan dapat berupa sakit kepala, penambahan berat
badan, dan nyeri payudara. Efek-efek samping ini tidak berbahaya dan biasanya akan hilang
dengan sendirinya.
 Norplant dicabut setelah 5 tahun pemakaian, susuk implanon dicabut setelah 3 tahun, dan bila
dikehendaki dapat dicabut lebih awal.
 Bila Norplant dicabut sebelum 5 tahun dan susuk implanon sebelum 3 tahun, kemungkinan
hamil sangat besar, dan meningkatkan resiko kehamilan ektopik.
 Berikan kepada klien kartu yang ditulis nama, tanggal insersi, tempat insersi, dan nama klinik.
 Implan tidak melindungi klien dari infeksi menular seksual, termasuk AIDS. Bila pasangannya
memiliki resiko, perlu menggunakan kondom untuk melakukan hubungan seksual
 Jadwal kunjungan kembali ke klinik:
Klien tidak perlu kembali ke klinik, kecuali ada masalah kesehatan atau klien ingin
mencabut implan. Klien dianjurkan kembali ke klinik tempat implan dipasang bila ditemukan
hal-hal sebagai berikut:
 Amenore yang disertai nyeri perut bagian bawah
 Perdarahan yang banyak dari kemaluan
 Rasa nyeri pada lengan
 Luka bekas insisi mengeluarkan darah atau nanah
 Ekspulsi dari batang implant
 Sakit kepala hebat atau penglihatan menjadi kabur
 Nyeri dada hebat
 Dugaan adanya kehamilan

K. Efek Samping dan Penanganan

Efek samping/masalah Penanganan


Amenorrhea  Pastikan hamil atau tidak, dan bila tidak hamil, tidak
memerlukan penanganan khusus, cukup konseling saja.
 Bila klien tetap saja tidak dapat menerima, angkat implant
dan anjurkan menggunakan kontrasepsi lain.
 Bila terjadi kehamilan bdan klien ingin melanjutkan
kehamilannya, cabut implant dan jelaskan, bahwa
progestin tidak berbahaya bagi janin. Bila diduga
kehamilan ektopik, klien dirujuk. Tidak ada gunanya
memberikan hormone untuk memancing timbulnya
perdarahan.
Perdarahan bercak (spotting) ringan  Jelaskan bahwa perdarahan ringan sering ditemukan
terutama pada tahun pertama. Bila tidak ada masalah
dan klien tidak hamil, tidak diperlukan tindakan apapun.
Bila klien tetap saja mengeluh masalah perdarahan dan
ingin melanjutkan pemakaian implant dapat diberikan pil
kombinasi satu siklus, atau Ibuprofen 3 x 800 mg selama
5 hari. Terangkan kepada klien bahwa akan terjadi
perdarahan setelah pil kombinasi habis. Bila terjadi
perdarahan lebih banyak dari biasa, berikan 2 tablet pil
kombinasi untuk 3-7 hari dan kemudian dilanjutkan
dengan satu siklus pil kombinasi, atau dapat juga
diberikan 50 mikro gram, atau 1,25 mg estrogen equin
konjugasi untuk 14-21 hari.
Ekspulsi  Cabut kapsul yang ekspulsi, periksa apakah kapsul yang
lain masih di tempat, dan apakah terdapat tandatanda
infeksi daerah insersi. Bila tidak ada infeksi dan kapsul
lain masih berada pada tempatnya, pasang kapsul baru
satu buah pada tempat insersi yang berbeda. Bila ada
infeksi cabut seluruh kapsul yang ada dan pasang kapsul
baru pada lengan yang lain, atau anjurkan klien
menggunakan metode kontrasepsi lain.
Infeksi pada daerah insersi  Bila terdapat infeksi tanpa nanah, bersihkan dengan
sabun dan air, atau antiseptic. Berikan antibiotic yang
sesuai untuk 7 hari. Implant jangan dilepas dank lien
diminta kembali satu minggu. Apabila tidak membaik,
cabut implant dan pasang yang baru pada sisi lengan
yang lain atau cari metode kontrasepsi yang lain. Apabila
ditemukan abses, bersihkan dengan antiseptik, insisi dan
alirkan pus keluar, cabut implant, lakukan perawatan
luka, dan berikan antibiotic oral 7 hari.
Berat badan naik/turun  Informasikan pada klien bahwa perubahan berat badan 1
—2 kg adalah normal. Kaji ulang diet klien apabila terjadi
perubahan berat badan 2 kg atau lebih. Apabila
perubahan berat badan ini tidak diterima, bantu klien
mencari metode lain.

Anda mungkin juga menyukai