PROPOSAL KTI
Oleh :
VIVIANA LEHALIMA
NIM. B.1709098
PRODI KEBIDANAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu yang sering terjadi pada ibu hamil dan merupakan komplikasi
hamil memiliki derajat emesis yang berbeda, ada yang tidak merasakan apa-apa,
ada juga merasakan mual, bahkan ada yang merasa sangat mual dan muntah
setiap saat sehingga memerlukan penanganan serius oleh pihak medis. Gejala
ini terjadi pada masa 3 bulan awal kehamilan meskipun demikian gejala mual
dan muntah yang berat dapat juga berlangsung sampai 4 bulan, bahkan sampai
pasti. Tidak ada bukti bahwa penyakit ini disebabakan oleh faktor toksik, juga
tidak ditemukan kelainan biokimia (Prawirohardjo S, 2007 hal 275). Mual dan
dan seribu kehamilan, gejala- gejala ini menjadi lebih berat. (Prawirohardjo S,
2007 hal. 275 ). WHO (World Healt Organization) memperkirakan lebih dari
Berdasarkan data dari dinas kesehatan propinsi Maluku pada tahun 2006
diperoleh angka kematian ibu sebesar 133 orang per 100.000 kelahiran hidup,
sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 143 kematian per 100.000 kelahiran
hidup. Untuk tahun 2018 jumlah kematian ibu maternal mengalami penurunan
menjadi 121 orang per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2019 jumlah
kematian ibu sebesar 114 per 100.000 kelahiran hidup .(Profil Dinas Kesehatan
Berdasarkan data yang di peroleh dari Klinik Pasapua Ambon, priode juli
orang, dari jumlah kunjungan 1373 orang. Sedangkan pada tahun 2019
sebanyak 7 orang dari jumlah kunjungan 1719 orang. (Data primer rekam medik
Klinik Pasapua)
mempengaruhi peningkatan AKI jika ditangani lebih dini, sebab jika tidak
mendapatkan penanganan yang baik, keadaan dapat menjadi lebih buruk dan
tidak hanya mengancam kehidupan ibu, namun juga dapat menyebabkan efek
samping pada janin seperti abortus, berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur
lebih lanjut dengan memilih judul “Asuhan Kebidanan pada Ny ”S” dengan
penulisan karya tulis ilmiah ini adalah “Asuhan Kebidanan Pada Ny.”S” Dengan
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Pada Ny.”S” Dengan Hyperemesis
2. Tujuan Khusus
2. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan tujuan akhir dan penerapan ilmu
PASAPUA Ambon.
E. Metode penulisan
Metode penulis yang digunakan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini,
yaitu :
1. Studi Pustaka
2. Studi Kasus
terdiri dari 7 langkah yang berurutan. Proses ini dimulai dengan pengumpulan
a. Wawancara
c. Pemeriksaan fisik
laboratorium.
3. Studi Dokumentasi
4. Diskusi
F. Sistematika Penulisan
terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Penulisan
1. Pengertian Kehamilan
2. Tanda-tanda Kehamilan
4. Pengawasan Antenatal
F. Langkah VI : Implementasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
2. Tanda-tanda kehamilan
a. Dugaan Hamil
1) Amenore
2) Nausea
3) Pusing
6) Varices
7) Payudara menegang
8) Perubahan perasaan
1) Rahim membesar
3) Braxton Hicks
5) Ballotemen positif
gambar embrio.
1) Uterus
2) Ovarium
2007, Hal.95)
3) Serviks uteri
ikat, hanya 10% jaringan otot, jaringan ikat pada serviks ini banyak
5) Payudara
6) Kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi
salah satu hormon yang juga di keluarkan oleh lobus anterior hipofisis.
disebut strie livide. Setelah partus strie livide ini akan berubah
7) Perubahan metabolisme
kalsuim dari darah ibu. Konsentrasi kalsium plasenta lebih tinggi dari
pada kadar ibu sehingga janin terlindung apabila kadar ibu menurun.
8) Sistem pernapasan
cepat dan lebih dalam karena memerlukan lebih banyak oksigen untuk
janin dan untuk dirinya. Lingkar dada wanita hamil agak membesar.
a. Volume darah
Volume darah total dan volume darah naik pesat sejak akhir
b. Sel Darah
darah.
(Hidyati Ratna, 2009, hal.125).
dalam lambung dan apa yang telah dicernakan lebih lama berada
bila uterus keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan, jika
kepala janin sudah mulai turun ke atas panggul, keluhan itu akan
selama hamil, oleh karena itu perlu dipantau setiap bulan. Jika
c. Perubahan Psikologi
menurun.
1) Pada periode ini ibu mulai merasakan adanya pergerakan bayi, ibu
2) Ibu lebih banyak berfokus pada bayinya, biasanya iya merasa lebih
diri negatif.
perawatanya.
4. Pengawasan Antenatal
a. Pengertian Antenatal
melakukan pengkajian data dengan hasil yang sehat dan positif bagi ibu
b. Tujuan Antenatal
c. Jadwal kunjungan
harus lebih ketat. Namun, bila kehamilan normal jadwal asuhan cukup
empat kali. Dalam bahasa program kesehatan ibu dan anak, kunjungan
kunjungan. Pemeriksaan antenatal yang lengkap adalah K1, K2, K3, dan
K4. Hal ini berarti, minimal dilakukan sekali kunjungan antenatal pada
kali kunjungan antenatal pada trimester III.(Vivian Nanny Lia Dewi, 2011,
Hal. 140)
dan HCG dalam serum, dimana satu diantara seribu kehamilan gejala-
gejala ini menjadi berat dan menyebabkan keadaan umum menjadi buruk.
ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh faktor toksik juga tidak
beberapa faktor predisposisi dan faktor lain yang telah ditemukan oleh
akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap anak,
(Prawirohardjo S, 2007)
tekanan darah turun dan nadi meningkat dan mata tampak cekung.
darah turun, nadi meningkat, suhu naik, keadaan dehirasi makin jelas,
fungsi liver
berikut :
a. Isolasi dan terapi psikologis
3) Memberi informasi tentang diet ibu hamil dengan makanan yang tidak
4) Jangan tiba-tiba berdiri waktu bangun pagi, karena akan membuat ibu
dehidrasi dapat diatasi. Cairan pengganti yang dapat diberikan antara lain:
1) Glukosa 5%-10%;
masuk dan yang keluar), nilai tekanan darah, jumlah nadi, suhu dan
membandel).
d. Setelah beberapa jam, tawarkan minuman per oral sedikit demi sedikit.
Apabila mual-muntah muncul lagi, minta ibu tersebut puasa. Apabila ibu
f. begitu keton tidak ada lagi di dalam urine, kaji status maternal untuk
Ketujuh langkah terdiri dari keseluruhan kerangka kerja yang dapat dipakai
tentang ibu. Kegiatan pengumpulan data dimulai saat ibu masuk dan
berlansung.
1) Observasi
nadi).
2) Wawancara
relevan.
3) Pemeriksaan
atau masalah dan kebutuhan ibu berdasarkan interpretasi yang benar atas
spesifik.
langkah ini informasi/ data dasar yang tidak lengkap dilengkapi. Suatu
rencana asuhan harus sama-sama disetujui oleh bidan maupun ibu itu
agar efektif, karena pada akhirnya wanita itulah yang akan melaksanakan
rencana itu atau tidak. Oleh karena itu tugas dalam rencana ini termasuk
akan persetujuanya.
dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh ibu, atau anggota tim
mutu asuhan.
maka perlu mengulang kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif
dimiliki oleh bidan dalam melakukan asuhan kebidanan dan berguna untuk
a. Data Subyektif
pasien.
b. Data Obyektif
c. Assesment/Analisis
Astuti, PH. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). 2008. Yogyakarta:
Richima.
Gunawan, K dkk. Diagnosis dan Tata Laksana Hiperemesis Gravidarum dari
http://Indonesia.digitaljournal.org./index.php/idnmed/article/. [Diakses tanggal
10 Desember 2015]
Hani, Ummi. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Fisiologis. Jakarta: Salemba
Medika.
Hidayat, AA. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data
Jakarta: Salemba Medika.
Jannah, N. 2012. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Bandar Lampung. Kepmenkes No
396 / MENKES / SK / VII / 2007. Jakarta. Kepmenkes. Pedoman Pelayanan
Antenatal Terpadu. 2010.
Kusmiyati, Y, Heni PW, Sujuyanti. 2009. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil).
Yogyakarta: Penerbit Fitramaya.
Mandriwati, G.A. 2012. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.
Manuaba, I.A.C dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta
EGC. ,
I.A.C. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta EGC.
Marmi, S.S T. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar.
Marmi. dkk, 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Menteri Kesehatan RI. 2010. Kepmenkes 1464/Menkes/Per/X/2010 Muslihatun,
W N., Mufdillah, Nanik Setyawati, 2009. Dokumentasi Kebidanan. Yogyakarta:
Fitramaya.
Nengah Runiari, 2010. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Hiperemesis
Gravidarum. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Prawihardjo, S. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka. . 2010. Ilmu
Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka.
Pusdiknakes RI, 2003. Asuhan Antenatal. Jakarta: Pusdiknakes, WHO: JHPIGO
Romauli, Suryati. 2011. Asuhan Kebidanan I. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rukiyah, A Y. Yulianti, L. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta
: Penerbit Trans Info Media Jakarta.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta; Salemba
Medika. Varney, Helen. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume I. Jakarta: ECG.
_____________. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume I. Jakarta: ECG.
Walyani, Elisabeth Siwi. 2014. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta;
Pustaka Baru Press. Wiknjosastro,
Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawihardjo.