Anda di halaman 1dari 67

Mata Kuliah

Materia Herbal Medika


• Program Studi Kebidanan
• Fakultas Ilmu Kesehatan –
Universitas Nasional

Dr. Retno Widowati, M.Si.

Retno Widowati - FIKES UNAS 1


Deskripsi Mata Kuliah
• Mata Kuliah ini menyajikan serta mengkaji informasi dan ilmu
pengetahuan tentang berbagai simplesia tumbuhan obat yang
banyak terdapat dan digunakan di Indonesia, manfaat, serta
persyaratan baku dan kualitas simplisia yang ditetapkan oleh
otoritas yang berwenang

Retno Widowati - FIKES UNAS 2


Tujuan Mata Kuliah
• Peserta kuliah mampu:
• Menyebutkan, mengenali, dan mendeskripsikan berbagai simplesia
tumbuhan obat yang banyak digunakan di Indonesia.
• Menjelaskan manfaat serta persyaratan baku simplesia yang
ditetapkan oleh otoritas yang berwenang
• Mengklasifikasikan jenis-jenis simplesia
• Memilih dan merekomendasikan simplesia yang tepat untuk
digunakan untuk obat alam Indonesia yang dikonsumsi masyarakat

Retno Widowati - FIKES UNAS 3


KONTRAK PERKULIAHAN
• Perkuliahan Materia Herbal Medika (MHM) adalah matakuliah
wajib dengan 3 sks.
• Penilaian anda berasal dari:
• Ujian Tengah Semester (25%)
• Ujian Akhir Semester (25%)
• Project 1 (20%)
• Project 2 (20%)
• Kehadiran dan tugas mingguan dalam chatting forum (10%)
• Kehadiran minimal 11 kali untuk mendapatkan untuk mendapatkan nilai
UAS.

Retno Widowati - FIKES UNAS 4


Prosedur Perkuliahan – Bagi Dosen
• Di awal minggu, dosen wajib unggah materi kuliah, memberi arahan
kuliah, memberikan pertanyaan atau membuka forum yang
menjadikan adanya diskusi dengan mahasiswa.
• Jumlah chat/percakapan diskusi dosen minimal 3 kali dalam satu
minggu
• Dosen dapat melakukan kuliah tatap muka secara daring (Video
conference) dan diupayakan sesuai dengan jadwal perkuliahan setiap
minggunya atau disepakati bersama dengan mahasiswa

Retno Widowati - FIKES UNAS 5


Topik Mata Kuliah
Minggu Topik Pengajar
1 Pendahuuan dan Pengenalan Dr. Retno Widowati, M.Si.
2 Jenis-jenis simplesia Dr. Retno Widowati, M.Si
3 Teknik dan penyiapan simplesia Dr. Retno Widowati M.Si.
4 Fitokimia Dr. Vivitri Dewi Prasasty, M.Si.
5 Skrining fitokimia dan Uji toksisitas Dr. Vivitri Dewi Prasasty, M.Si.
6 Syarat mutu simplesia dan metode Dr. Rahmawati Ridwan, MS, Apt
penetapannya
7 Lanjutan: Syarat mutu simplesia dan Dr. Rahmawati Ridwan, MS, Apt
metode penetapannya
8 Ujian Tengah semester
Retno Widowati - FIKES UNAS 6
Topik Mata Kuliah
Minggu Topik Pengajar
9 Simplesia pilihan: Rhizoma dan Radix Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS, Apt.
10 Simplesia pilihan: Fructur dan Semen Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS, Apt.
11 Simplesia pilihan: Folium dan Flos Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS, Apt.
12 Simplesia pilihan: Radix dan Cortex Dr. Rahmawati Ridwan, MS, Apt
13 Simplesia pilihan: Herba Dr. Rahmawati Ridwan, MS, Apt
14 Project 1 Dr. Retno Widowati, M.Si.
15 Project 2 Dr. Retno Widowati, M.Si.
16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Retno Widowati - FIKES UNAS 7


Retno Widowati - FIKES UNAS
• Mahasiswa wajib membaca bahan kuliah atau menonton video yang telah
diunggah dosen di web kuliah.
• Mahasiswa wajib melakukan chat/percakapan diskusi atau menjawab

Prosedur pertanyaan dosen dalam chatting forum, minimal 3 kali dalam satu
minggu.
• Percakapan bisa dimulai sejak hari Senin pukul 01.00 – Sabtu pukul 23.59
Perkuliahan WIB (Waktu Indonesia Barat).
• Bila dosen mengadakan kuliah tatap muka secara daring, mahasiswa wajib

– Bagi mengikuti kuliah tersebut.


• Mahasiswa wajib mengerjakan tugas, project 1 dan project 2 yang
diberikan oleh dosen.

Mahasiswa • Mahasiswa wajib hadir dalam video conference yang diadakan pada
jadwal kuliah yang telah ditentukan.

8
Pendahuluan
dan Pengenalan
Materia Herbal
Medika
Retno Widowati
Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Nasional
Materia Medika
• Materia medica ( bahan medis) adalah istilah Bahasa Latin untuk
menjelaskan pengetahuan yang dikumpulkan tentang sifat terapeutik
dari setiap zat yang digunakan untuk penyembuhan. Dalam hal ini yang
dimaksudkan adalah obat-obatan.
• Istilah materia medika berasal dari judul sebuah karya oleh dokter
Yunani Kuno pedanius Dioscorides pada abad ke-1 M, De materia
medica, 'Tentang bahan medis' (Περὶ ὕλης ἰατρικῆς, Peri hylēs iatrikēs ,
dalam bahasa Yunani).
• Istilah materia medica digunakan dari periode Kekaisaran Romawi
hingga abad ke-20.
• Dalam konteks pendidikan kedokteran secara umum telah diganti
dengan istilah farmakologi.

10
Materia Herbal
Medika
• Materia herbal medika: pengetahuan sifat
teurapetik dari tumbuhan untuk pengobatan.
• Cabang ilmu yang berhubungan dengan sumber,
keadaan alami, sifat, dan preparasi obat herbal dan
obat berbahan dasar tanaman.

11
Mengapa Materia
Herbal Medika • Indonesia sebagai negara yang memiliki
menjadi beraneka ragam suku dan etnis juga sangat kaya
akan warisan budaya dan tradisi, termasuk
Matakuliah wajib dalam hal pengobatan tradisional yang
kebanyakan menggunakan obat dari bahan
di Program Studi alam.
Kebidanan ? • Obat bahan alam di Indonesia telah digunakan
secara turun-temurun sehingga disebut juga
dengan obat tradisional atau lebih dikenal
dengan istilah Jamu.
• Jamu turun-menurun telah digunakan untuk
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan,
juga untuk pengobatan penyakit. Sebagai obat
tradisional bangsa Indonesia, Jamu tetap
dilestarikan dan digunakan sampai saat ini.

12
Mengapa Materia
Herbal Medika • Begitu banyak pemanfaatan obat bahan alam Indonesia
menjadi yang terkait kepada kebidanan, mulai dari persiapan
sebagai ibu, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
Matakuliah wajib menyusui, bayi, balita, anak dan remaja.
• Pemanfaatan obat bahan alam Indonesia diwariskan di
di Program Studi berbagai suku yang ada di Indonesia. Pengalaman
Program Studi Kebidanan menerima mahasiswa dari
Kebidanan ? hampir seluruh provinsi Indonesia dan tugas akhir
mahasiswa kebidanan yang memberi intervensi atau
mengamati berbagai tumbuhan yang ada di lingkungan
mahasiswa dalam beberapa tahun terakhir, didukung
oleh saran pakar dalam bidang pendidikan, serta tren
pengobatan, dan diberlakukannya berbagai peraturan
dari pemerintah untuk memanfaatkan bahan alam
Indonesia menjadikan Visi Keilmuan Program Studi
Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional
ada pada pemanfaatan herbal medik dalam kebidanan,
selain dari perawatan komplementer.

13
Kekayaan Indonesia
• Diketahui bahwa Indonesia memiliki lebih dari 11 ribu produk jamu
yang dimanfaatkan dari bahan alam Indonesia.
• Diketahui bahwa Indonesia memiliki beragam suku yang memiliki
kearifan lokal yang perlu digali dan dipelajari warisan dalam
pemanfaatan tumbuhan obat.
• Hingga saat ini baru ada 71 obat herbal terstandar dan 24 fitofarmaka
yang bisa digunakan oleh Pusat Pelayanan Kesehatan di Indonesia.
• Untuk itu penting sekali mempelajari obat bahan alam Indonesia.
• Jangan sampai warisan pendahulu Indonesia di klaim oleh bangsa
lain.

Retno Widowati - FIKES UNAS 14


MATERI : Pendahuluan dan Pengenalan
• Sejarah perkembangan pemanfaatan obat herbal di dunia.
• Pengenalan jenis obat herbal Indonesia
• Manfaat obat herbal dalam pelayanan kesehatan masyarakat

Retno Widowati - FIKES UNAS 15


SEJARAH PERKEMBANGAN MATERIA HERBAL
MEDIKA DI BEBERAPA TEMPAT DI DUNIA

Retno Widowati - FIKES UNAS 16


Retno Widowati - FIKES UNAS 17
18

Papirus Eber – Jaman


Mesir Kuno
• Papirus Eber, juga dikenal sebagai Eber’s
Papyrus, adalah papirus medis Mesir tentang
pengetahuan herbal yang berasal dari sekitar
tahun 1550 SM.
• Papirus Ebers adalah gulungan 110 halaman,
yang panjangnya sekitar 20 meter.
• Beberapa tumbuhan untuk pengobatan yang
dipakai :
Aloe, poppy, garlic, onion, senna, coriander,
saffron, wheat, pepper mint, pomegranate,
oak, water melon, myrrha, elder, cedar, laurel,
Acacia sp
Papirus Eber
Papirus Ebers ditulis dalam huruf hieratik Mesir
dan mewakili catatan pengobatan Mesir kuno
yang paling luas dan terpelihara dengan baik.
Berisi sekitar 700 formula magis berupa mantra
dan pengobatan tradisional.

Contoh
• Untuk Kontrol kelahiran dengan ramuan
kontrasepsi denagn cara mencegah pembuahan,
oleskan pasta kurma, akasia, dan madu pada wol.

• Untuk mengatasi diabetes mellitus


• Minum ramuan elderberry, asit fiber, susu, Papirus Eber
beer-swill, bunga ketimun dan kurma hijau. Pengobatan untuk kanker
(Sallam, 2010)

19
Jaman Mesir kuno
• Imhotep adalah Tabib Mesir yang paling
terkenal, tinggaldi Memphis - Mesir sekitar
2500 tahun SM.
• Materia medika dari Imhotep terdiri dari
prosedur untuk merawat cedera kepala dan
dada, merawat luka, dan pencegahan dan
penyembuhan infeksi, serta prinsip-prinsip
higiene tingkat lanjut.
• Contoh pengobatan: tumbuhan obat untuk
para pekerja di piramida, untuk mencegah
penyakit, infeksi, dan epidemi diberikan
bawang merah dan bawang putih.

Patung Imhotep di Museum Lovre – Paris (Sallam, 2010)


Retno Widowati - FIKES UNAS 20
Retno Widowati - FIKES UNAS 21
Hippocrates – Jaman Yunani (Greek) Kuno

• Hippocrates dikenal sebagai Bapak Kedokteran.


• Hidup antara 460 - 370 tahun sebelum masehi.
• Hippocrates mengajar dan berlatih mengenai obat dan pengobatan,
hingga mendirikan Sekolah Kedokteran Hippcrates.
• Hippocrates dan pengikutnya menyusun sebuah karya besar yang
dikenal sebagai Corpus Hippocrates (bahasa latin: Corpus
Hippocraticum) yang berisi koleksi sekitar tujuh puluh karya medis
awal dari Yunani kuno. Hippocrates
• Hippocrates membahas 265 obat, pentingnya diet dan perawatan
eksternal.
Theophrastus –
Jaman Yunani Kuno
• Theophrastus hidup sekitar tahun 390–280 sebelum
Masehi adalah seorang murid Aristoteles.
• Theophrastus menulis sebuah risalah berjudul Historia
Plantarum sekitar 300 SM. Yang pertama pengetahuan,
dan morfologi botani di Yunani, berusaha untuk mengatur
dan mengklasifikasikan tumbuhan, hingga rincian jamu
herbal.

• Theophrastus menulis Sembilan buku Enquiry into Plants


dan enam buku Causes of Plants yang mempengaruhi ilmu
botani hingga abad ke-17. Buku – bukunya itu mencakup
tema yang beraneka ragam, seperti morfologi, klasifikasi,
pembiakan dengan biji dan secara vegetative, geografi
tumbuhan, kehutanan, hortikultura, farmakologi, hama,
serta bau dari tanaman.

Theophrastus
23
Galen – Jaman Romawi

• Galen (Aelius Galenus atau Claudius Galenus) adalah dokter, ahli


bedah, dan filsuf dari Kekaisaran Romawi.
Galen dianggap sebagai salah satu peneliti medis paling
berprestasi dari zaman kuno.
Galen mempengaruhi perkembangan berbagai disiplin ilmu,
termasuk anatomi, fisiologi. Patologi. Farmakologi, dan neurologi,
fisiologi dan logika.
• Di antara kontribusi utama Galen untuk kedokteran adalah
karyanya pada sistem peredaran darah. Dia adalah orang pertama
yang menyadari bahwa ada perbedaan yang jelas antara darah
vena dan arteri. Galen. De pulsibus. (Manuskrip; Venesia, c. 1550). Naskah Yunani dari risalah
Galen di atas nadi disisipkan dengan terjemahan Latin.
Pedanius Dioskorides
• Pedanius Dioskorides adalah seorang farmakolog Yunani pada
abad 1 M menulis De materia medica (Tentang Bahan Obat)
• Pedanius Dioskorides menuliskannya dalam Bahasa Yunani Περὶ
ὕλης ἰατρικῆς= Peri hulēs iatrikēs dan diterjemahkan dalam
Bahasa Latin saat Kekaisaran Romawi dan Bahasa Arab.
• De materia medica merupakan sebuah buku yang berisikan daftar
dan informasi mengenai bahan obat-obatan (farmakope) yang
ditulis oleh dokter dan farmakolog Yunani.
• Buku ini terdiri atas lima volume dan terus digunakan, disalin, dan
diterjemahkan selama sekitar 1.500 tahun sejak terbitnya serta
menjadi buku mengenai obat-obatan yang paling luas digunakan
dan paling berpengaruh di Eropa dan Timur Tengah pada abad
pertengahan.
Pedanius
Dioskorides
• De materia medica berisi daftar tanaman dan bahan obat beserta informasi-
informasi mengenai bahan tersebut. Beberapa juga dilengkapi dengan ilustrasi.
• Terdapat sekitar 820 bahan obat yang dimuat dalam buku ini, kebanyakan adalah
tanaman namun terdapat pula bahan yang berasal dari hewan dan mineral.
• Dioskorides membagi De materia medica menjadi 5 volume yang mengelompokkan
bahan-bahan obat berdasarkan asalnya serta efeknya terhadap tubuh.
• De Materia Medica adalah farmakope ekstensif pertama, termasuk tentang sebagai
obat, dan 360 khasiat medis (seperti nabati), 4.740 penggunaan obat untuk seribu
produk obat alami (kebanyakan antiseptik, antiinflamasi, stimulant).

Retno Widowati - FIKES UNAS 26


Retno Widowati - FIKES UNAS 27
Ayurveda
• Ayurveda adalah pengobatan tradisional di India yang menekankan
pada perawatan nabati, kebersihan, dan keseimbangan dalam
keadaan tubuh.
• Dikenal sejak 5000 tahun yang lalu.
• Materia medica India mencakup pengetahuan tentang tanaman, di
Ayurveda God Dhanvantari
mana tempat tumbuh di semua musim, metode penyimpanan dan
umur simpan bahan yang dipanen.
• Materia medika Ayurveda juga termasuk petunjuk untuk membuat
jus dari sayuran, bubuk kering dari ramuan, infus dingin dan ekstrak.
Tiongkok Kuno

• Manual materia medika Tiongkok paling awal adalah.


Shennong Bencao Jing (Klasik Materia Medika Kaisar
Snennong), disusun pada abad ke-1 M selama Dinasti Han,
dikaitkan dengan mitos Shennong.
• Shennong Bencao Jing mencantumkan sekitar 365 obat,
252 di antaranya adalah tumbuhan.
• Literatur sebelumnya termasuk daftar resep untuk
penyakit tertentu, dicontohkan oleh Resep untuk 52
penyakit yang ditemukan di makam Mawangdui, yang
disegel pada 168 SM.
• Generasi penerus menambahkan Shennong Bencao Jing ,
seperti dalam Yaoxing Lun ( Risalah tentang Sifat Herbal
Obat ), risalah Dinasti Tang abad ke-7 tentang pengobatan
herbal.
Ibnu Sina – Avicenna

• Dunia Islam memanggilnya dengan nama Ibnu Sina.


Namun di kalangan orang-orang Barat, ia dikenal
dengan panggilan Avicenna. Ia merupakan seorang
filsuf, ilmuwan, dan juga dokter pada abad ke-10.
• Bagi banyak orang, Ibnu Sina adalah 'Bapak
Pengobatan Modern’
• Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib
atau The Canon of Medicine (Terjemahan bebas :
Aturan Pengobatan) yang merupakan rujukan di
bidang kedokteran selama berabad-abad.
Ibnu Sina – Avicenna

• Ibnu Sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi


tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Dan dari
sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian tubuh manusia,
dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku saling berhubungan.
• Ia adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa
kesehatan fisik dan kesehatan jiwa ada kaitan dan saling
mendukung.

Avicenna Portrait on Silver Vase - Museum at BuAli Sina (Avicenna)


Mausoleum - Hamadan - Western Iran
Abu al-Abbas al-Nabati
• Abu al-Abbas al-Nabati , adalah seorang ilmuwan, ahli
botani, apoteker, dari Andalusia pada sekitar tahun pada
abad 13.
• Al-Nabati memperkenalkan teknik empiris metodelogi di
bidang materia medika sehingga berkembang menjadi
ilmu farmakologi.
• Al Nabati menulis karyanya yang terkenal Botanical
Journey , sebuah buku awal tentang spesies tumbuhan
dan herba yang berdasarkan pengamatannya di seluruh
dunia.
Dokumen Materia Herbal
Medika di Indonesia
• Lontar taru Permana ditulis oleh Mpu Kuturan di Bali
sekitar tahun 1000 Masehi
• Sebanyak 182 spesies tumbuhan digunakan dalam
pengobatan tradisional Bali, kebanyakan termasuk
anggota family Euphorbiaceae, Moraceae, Fabaceae,
dan Zingiberaceae.
• Bagian tumbuhan yang banyak digunakan adalah daun,
tunas, kulit batang, akar, buah, getah, maupun umbi
yang diolah menjadi berbagai bentuk obat seperti loloh,
boreh, sembar, tutuh, dan tempel.
Beberapa naskah
Materia Herbal
Medika modern

Retno Widowati - FIKES UNAS 34


Naskah
Materia Herbal
Medika
Indonesia

Retno Widowati - FIKES UNAS 35


MENGENAL OBAT
ALAM INDONESIA

Retno Widowati - FIKES UNAS 36


Obat bahan alam
Indonesia
• Obat bahan alam Indonesia dikelompokkan
menjadi tiga kelompok, yakni : Jamu, Obat Herbal
Terstandar, dan Fitofarmaka.
• Pengelompokan ini didasarkan pada proses
pembuatan dan bentuk sediaan serta cara dan
tingkat pembuktian mengenai manfaat dan
mutunya masing-masing.
• Logo untuk 3 jenis obat alam Indonesia adalah:
Obat Tradisional (OT)
• Obat-obatan bahan alami secara tradisional digunakan untuk
menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, mengobati
penyakit ringan, serta mencegah datangnya penyakit
• Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),
definisi obat tradisional (OT) adalah bahan atau ramuan
berupa tumbuhan, bagian hewan, mineral, atau campuran
dari bahan-bahan tersebut yang digunakan secara turun-
temurun untuk pengobatan.
• Dengan kata lain, obat tradisional adalah obat-obatan dari
bahan alami yang diolah berdasarkan resep nenek moyang,
adat istiadat, kepercayaan, maupun kebiasaan penduduk di
suatu daerah.
• Obat tradisional juga sering disebut Obat Bahan Alam (OBA).
39

Jamu
• Jamu adalah obat tradisional berbahan dasar tumbuhan yang
diolah menjadi bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan langsung
minum. Umumnya obat tradisional ini dibuat dengan mengacu
pada resep warisan leluhur.
• Jamu bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan tanaman obat
keluarga (TOGA) atau dibeli dari penjual jamu gendong.
• Satu macam jamu bisa terbuat dari campuran 1 - 10 macam
tanaman, bahkan mungkin lebih. Setiap bagian tanaman mulai dari
akar, batang, daun, kulit, buah, dan bijinya bisa dimanfaatkan
untuk menghasilkan jamu.
• Contoh yang paling umum adalah jamu kunyit asam.
• Jamu kunyit asam diyakini dapat
Jamu membantu meredakan nyeri haid. Sebab kunyit
mengandung kurkumin yang mengurangi produksi
hormon prostaglandin penyebab kejang otot pada
rahim. Selain itu, jamu ini juga cukup sering
digunakan sebagai obat pegal-pegal dan ramuan
penghilang bau badan.
• Jamu beras kencur. Jamu beras kencur diolah dari
campuran beras,kencur dan asam jawa, serta gula
merah sering digunakan sebagai penambah stamina
dan nafsu makan. Jamu beras kencur juga dapat
mengatasi masalah pencernaan, sesak napas, pilek,
hingga sakit kepala.
• Jamu temulawak juga berpotensi untuk mengobati
masalah osteoarthritis.
41

Jamu
• Berdasarkan Ketentuan Kepala BPOM,
jamu tidak memerlukan pembuktian
ilmiah sampai uji klinis di laboratorium.
• Sebuah ramuan tradisional bisa
dikatakan jamu apabila keamanan dan
khasiatnya telah terbukti berdasarkan
pengalaman langsung pada manusia
selama ratusan tahun.

Retno Widowati - FIKES UNAS


Dari jamu gendong ke café jamu
Contoh Jamu
gendong - modern
42
2. Obat herbal terstandar (OHT)
• Obat Herbal Terstandar (OHT) adalah obat
tradisional yang terbuat dari ekstrak atau sari
bahan alam dapat berupa tanaman obat, sari
binatang, maupun mineral.
• Berbeda dengan jamu yang biasanya dibuat
dengan cara direbus, cara pembuatan OHT sudah
menggunakan teknologi maju dan terstandar.
• Produsen OHT harus memastikan bahwa bahan-
bahan baku yang digunakan dan prosedur
ekstraksinya sudah sesuai standar BPOM. Tenaga
kerjanya pun harus memiliki keterampilan dan
pengetahuan mumpuni tentang cara membuat
ekstrak.
2. Obat herbal terstandar (OHT)
• Selain itu, produk OHT juga harus melalui uji
praklinis di laboratorium untuk menguji
efektivitas, keamanan, dan toksisitas obat
sebelum diperjualbelikan.
• Sebuah produk obat tradisional komersil
resmi tergolong OHT jika mencantumkan
logo dan tulisan “OBAT HERBAL
TERSTANDAR” berupa lingkaran berisi jari-
jari daun 3 pasang dan ditempatkan pada
bagian atas kiri dari wadah, pembungkus,
atau brosurnya.
2. Contoh Obat herbal
terstandar (OHT)

45 Retno Widowati - FIKES UNAS


• OHT (obat herbal terstandar) • OHT (obat herbal terstandar)
• 1. Memelihara daya tahan • 3. Meredakan gejala masuk
tubuh angin seperti rasa meriang,
• 1.1. Hi-stimuno (PJ. Tradimun rasa mual, perut kembung,
gresik) keluar keringat dingin,
• 1.2. Niran (PT. Industri jamu kepala pusing dan capek-
borobudur) capek serta melegakan
tenggorokan, meredakan
• 1.3. Sehat segar (wild ling xian batuk
cao) (PT. Phytochemindo reksa)
• 3.1. Tolak angin (PT. Industri
Contoh OHT • 2. Membantu memelihara
jamu dan farmasi sido
kesehatan tubuh
muncul)
• 2.1. Mastin (PT. Industri jamu
borobudur) • 3.2. ANTANGIN JRG + madu
(PT. Deltomed laboratories)
• 5. Membantu meringankan
gejala pilek yang disertai sakit • 4. Membantu meredakan
tenggorokan batuk, membantu
Dikutip dari BAB 3, Buku "Informatorium Obat • 5.1. Herbacold (PT. Dexa melegakan tenggorokan
Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi
COVID-19", yang diterbikan oleh Badan POM. medica) • 4.1. OB herbal (PT. Deltomed
laboratories)
3. Fitofarmaka
• Fitofarmaka adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan
sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan,
dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.
• Sebuah produk obat tradisional boleh dipasarkan ke
masyarakat jika sudah melewati uji praklinis dan klinis.
Produk fitofarmaka juga harus mencantumkan logo dan
tulisan “FITOFARMAKA” berupa lingkaran berisi jari-jari daun
membentuk bintang dan ditempatkan pada bagian atas kiri
dari wadah, pembungkus, atau brosurnya.
3. Fitofarmaka
• Produk fitofarmaka terbuat dari ekstrak atau sari bahan alam
berupa tanaman, sari binatang, maupun mineral. Bedanya,
fitofarmaka adalah jenis obat bahan alam yang efektivitas dan
keamanannya sudah dapat disejajarkan dengan obat modern.
• Proses produksinya sama-sama berteknologi maju dan sudah
terstandar seperti OHT, tapi produk fitofarmaka harus melewati
satu lagi tahan proses pengujian tambahan. Setelah melalui
proses uji praklinis, produk Obat Bahan Alam fitofarmaka harus
menjalani uji klinis langsung pada manusia guna menjamin
keamanannya.
• Fitofarmaka • Fitofarmaka
• 1. Memelihara/memperbaiki • 3. Menurunkan tekanan darah
sistem imun (Imunomodulator) pada penderita hipertensi ringan
• 1.1. New Divens (PT. Ferron Par • 3.1. Livitens (PT. Dexa Medica)
Pharmaceuticals)
• 3.2. Tensigard (PT. Phapros)
• 1.2. Stimuno Forte (PT. Dexa
Medica) • 4. Meringankan gangguan pada
lambung
• 1.3. Stimuno Syrup (PT. Dexa
Medica) • 4.1. Redacid (PT. Dexa Medica)

Contoh • 1. Membantu melancarkan


sirkulasi darah
• 5. Mengobati nyeri sendi
arthralgia ringan samapi sedang
Fitofarmaka • 1.1. Disolf (PT. Dexa Medica) • 5.1. Rheumaneer (PT. Njonja
Meneer)
• 1.2. Degrade (PT. Ferron Par
Pharmaceuticals) • 6. Membantu meningkatkan kadar
albumin pada kondisi
• 2. Sebagai terapi dengan obat hypoalbuminemia
antidiabetes oral lainnya pada
pasien Diabetes Melitus tipe 2 • 6.1. Vipalbumin Plus (PT. Royal
Dikutip dari BAB 3, Medicalink Pharmalab)
Buku "Informatorium Obat Modern • 2.1. Diabetadex 50 (PT. Ferron Par
Pharmaceuticals) • 7. Untuk disfungsi ereksi dengan
Asli Indonesia (OMAI) di Masa atau tanpa ejakulasi dini
Pandemi COVID-19", yang • 2.2. Herbawell Diabetadex 100 (PT.
diterbikan oleh Badan POM.
Ferron Par Pharmaceuticals) • 7.1. X-Gra (PT. Phapros).

• 2.5. Inlacin 50 (PT. Dexa Medica)


Contoh Fitofarmaka

Retno Widowati - FIKES UNAS 50


Retno Widowati - FIKES UNAS

• Obat Modern Asli Indonesia


Obat (OMAI) dengan ijin edar yang
dikeluarkan oleh Badan POM
Modern hingga April 2020.
• "Informatorium Obat Modern
Asli Asli Indonesia (OMAI) di Masa
Pandemi COVID-19", yang
Indonesia diterbitkan oleh Badan POM.

(OMAI)

51
Artikel di media online
mengenai OMAI dan peran
bidan sangat penting terkait
tekan stunting

Retno Widowati - FIKES UNAS 52


• Berikut ini adalah slide yang berasal
dari pembicara dalam seminar
“Strategi Pengembangan dan
Pemanfaatan Herbal dalam
Meningkatkan Kesehatan” yang
diadakan pada hari Sabtu, 19
September 2020.

Retno Widowati - FIKES UNAS 53


Retno Widowati - FIKES UNAS 54
Retno Widowati - FIKES UNAS 55
Retno Widowati - FIKES UNAS 56
Retno Widowati - FIKES UNAS 57
Retno Widowati - FIKES UNAS 58
Retno Widowati - FIKES UNAS 59
Retno Widowati - FIKES UNAS 60
Retno Widowati - FIKES UNAS 61
Retno Widowati - FIKES UNAS 62
Retno Widowati - FIKES UNAS 63
Retno Widowati - FIKES UNAS 64
Retno Widowati - FIKES UNAS 65
Referensi
• KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-187-
2017_ttg_Formularium_Ramuan_Obat_Tradisional_Indonesia_
• Obat Modern Asli Indonesia
• Papp, N. (tt). Ethnopharmacobotany.
• Sallam, H.N. (2020). Aristotle, godfather of evidence-based medicine.
F,V&V in ObGyn. 2(1): 11-19

Retno Widowati - FIKES UNAS 66


SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Retno Widowati - FIKES UNAS 67

Anda mungkin juga menyukai