Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

“DEHIDRASI”
ICD 10 : E86.0

Dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air
1. Pengertian (Definisi)
lebih banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik), atau hilangnya air dan
natrium dalam jumlah sama (dehidrasi isotonik), atau hilangnya natrium yang
lebih banyak daripada air (dehidrasi hipotonik).
Dehidrasi hipertonik ditandai dengan tingginya kadar natrium serum (lebih
dari 145 mmol/liter) dan peningkatan osmolaritas efektif serum (lebih dari
285 mosmol/liter). Dehidrasi isotonik ditandai dengan normalnya kadar
natrium serum (135-145 mmol /liter) dab osmolaritas efektif serum (270-285
mismol/liter). Dehidrasi hipotonik ditandai dengan rendahnya kadar natrium
serum (<135mmol/liter) dan osmolaritas efektif serum (<270 mosmol/liter).

2. Anamnesis Gejala klasik dehidrasi seperti rasa haus, lidah kering, dan mengantuk.
Aksilla lembab/basah, suhu tubuh meningkat dari suhu basal, diuresis
3. Pemeriksaan Fisik
berkurang, penurunan turgor dan mata cekung, penurunan berat badan akut
lebih dari 3%. Hipotensi ortostatik.

4. Kriteria Diagnosis a. Klinis

b. Laboratoium

5. Diagnosis Dehidrasi

6. Diagnosis Banding -

Urin : berat jenis urin ≥ 1,019 (tanpa adanya glukosuria dan proteinuria),
7. Pemeriksaan
serta ratio Blood Urea Nitrogen/creatinin≥16,9 (tanpa adanya perdarahan
Penunjang
aktif saluran cerna).
Kriteria ini dapat dipakai dengan syarat : tidak ada kondisi overload (gagal
jantung kongestif, sirosis hepatis dengan hipertensi porta, penyakit ginjal
kronik, sindrom nefrotik).
Jika memungkinkan sebaiknya dilakukan pemeriksaan pengukuran kadar
natrium plasma darah, osmolaritas serum, dan tekanan vena sentral.

8. Terapi Rawat Inap

Supportif : Infus, Terapi nutrisi


Lakukan pengukuran keseimbangan cairan yang masuk dan keluar secara

1
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
“DEHIDRASI”
ICD 10 : E86.0

berkala sesuai kebutuhan. Pada dehidrasi ringan terapi cairan dapat diberikan
secara oral sebanyak 1500-2500 ml/24 jam (30 cc/kg/24 jam) untuk
kebutuhan dasar ditambah dengan penggantian defisit cairan dan kehilangan
cairan yang masih berlangsung. Menghitung kebutuhan cairan sehari,
termasuk jumlah insensible water loss sangat perlu dilakukan setiap hari.
Perhatikan tanda-tanda kelebihan cairan seperti ortopneu, sesak napas,
perubahan pola tidur, atau confusion. Pemantauan dilakukan setiap 4-8 jam
tergantung beratnya dehidrasi. Cairan yang diberikan oral tergantung jenis
dehidrasi.
 Dehidrasi hipertonik : cairan yang dianjurkan adalah air atau minuan
dengan kandungan sodium rendah, jus buath, seperti apel, jeruk, dan
anggur.
 Dehidrasi isotonik : cairan yang dianjurkan selain air dan suplemen
mengandung sodium, juga dapat diberikan larutan isotonikk yang ada
di pasaran
 Dehidrasi hipotonik : cairan yang dibutuhkan sepert di atas namun
dibutuhkan kadar sodium yang lebih tinggi.

Pada dehidrasi sedang sampai berat dan pasien tidak dapat minum peroral,
dapat diberikan rehidrasi parenteral. Jika cairan tubuh yang hilang terutama
adalah air, maka jumlah cairan rehidrasi yang dibutuhkan dapat dihidung
dengan rumus :
Defisit cairan : Cairan Total Badan (CBT) yang diinginkan – CBT saat ini
CBT yang diinginkan : (Kadar Na serum x CBT saat ini) : 140
CBT saat ini pria : 50% x BB
CBT saat ini wanita : 45% x BB
Jenis cairan kristaloid yang digunakan untuk rehidrasi tergatung dari jenis
dehidrasinya. Pada dehidrasi isotoni dapat diberikan cairan NaCL 0,9 % atau
dextrosa 5% dengan volume sebanyak 25-30% dari defisit cairan total per
hari. Pada dehidrasi hipertonik digunakan cairan NaCl 0,45%. Dehidrasi
hipotonik ditatalaksana dengan mengatasi penyebab yang mendasari,
penambahan diet natrium, dan bila perlu pemberian cairan hipertonik.

9. Edukasi a. Kondisi klinis/diagnosis

2
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
“DEHIDRASI”
ICD 10 : E86.0

b. Rencana terapi

c. Resiko dan Kemungkinan komlplikasi


Deteksi dini dan terapi dini dehidrasi menghasilkan prognosis kesembuhan
10. Prognosis
yang baik bila tidak ada komplikasi maka keseimbangancairan akan
terkoreksi.

11. Tingkat Evidens -

12. Tingkat -
Rekomendasi

13. Indikator Medis Status rehidrasi baik.

14. Kepustakaan Panduan Praktik Klinis Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Indonesia 2017

Anda mungkin juga menyukai