“JENIS-JENIS WACANA”
Oleh :
ISMAIL 1855041023
SATRIANI 1855041029
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Produksi Ujaran ", untuk memenuhi tugas mata
kuliah “Analisis Wacana Bahasa Makassar” yang diberikan oleh dosen pengampu mata
kuliah ibu " Aswati Asri., S. Pd., M. Pd. " tepat pada waktunya.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Akhir kata, Penulis sampaikan
terimakasih semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan .............................................................................................................. 5
b. Saran ......................................................................................................................... 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari semua definisi yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa
wacana merupakan satuan bahasa di atas tataran kalimat yang digunakan untuk
berkomunikasi dalam konteks sosial. Konteks adalah sesuatu yang menyertai, bersama, dan
mendukung keberadaan wacana itu sendiri. Penggunaan bahasa harus memprhatikan konteks
agar dapat menggunakan bahasa secara tepat dan menentukan makna secara tepat
pula.Wacana juga mememiliki beberapa jenis dalam klasifikasiannya seperti wacana narasi,
wacana eksposisi, wacana argumentasi, dan wacana deskripsi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan Wacana Deskripsi, Narasi, Persuasi,
Argumentasi, dan Eksposisi.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dan tahapanan penulisan dari berbagai jenis-jenis wacana
tersebut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Keraf (1995: 7-17) berdasarkan tujuannya, wacana dapat dibedakanmenjadi lima
yaitu: (a) wacana deskripsi, (b) wacana narasi, (c) wacana persuasi, (d)wacana argumentasi,
dan (e) wacana eksposisi.
a. Wacana deskripsi.
Wacana deskripsi adalah wacana yang berusaha menyajikan suatu objek atau suatu hal
sedemikian rupa, sehingga objek itu seolah-olah berada di depan mata kepala pembaca,
seakan-akan para pembaca melihat sendiri objek itu. Deskripsi memberi suatu citra mental
mengenai sesuatu hal yang dialami, misalnya pemandangan, orang atau sensasi.
Dilihat dari sifat objeknya, deskripsi dibedakan atas 2 macam, yaitu antralain sebagai
berikut :
Kita dapat membuat karangan deskripsi secara tidak langsung,yaitu dengan mengamati
informasi dalam bentuk nonverbalberupa gambar, grafik, diagram, dan lain-lain.Apa saja
yangtergambarkan dalam bentuk visual tersebut dapat menjadibahan atau fakta yang akurat
untuk dipaparkan dalam karangandeskripsi karena unsur dasar karangan ini adalah
pengamatanterhadap suatu objek yang dapat dilihat atau dirasakan.
b. Wacana Narasi
Wacana narasi adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatuperistiwa atau
kejadian, sehingga peristiwa itu tampak seolah-olah dialami sendiri oleh para pembaca.
2
Narasi menyajikan peristiwa dalam sebuah rangkaian peristiwa kecil yang bertalian. Ia
mengisahkan sebuah atau suatu kelompok aksi sedemikian rupa untuk menghasilkan sesuatu
yang secara populer disebut ceritera.adapun ciri-ciri wacana narasi :
Narasi diuraikan dalam bentuk penceritaan yang ditandai oleh adanya uraian secara
kronologis (urutan waktu).Penggunaan kata hubung yang menyatakan waktu atau urutan,
seperti lalu, selanjutnya, keesokan harinya, atau setahun kemudian kerap dipergunakan.
c. Wacana Persuasi.
d. Wacana argumentasi.
Wacana Argumentasi adalah wacana yang berusaha membuktikan suatu kebenaran. Lebih
jauh sebuah argumentasi berusaha mempengaruhi serta mengubah sikap dan pendapat orang
lain untuk menerima suatu kebenaran dengan mengajukan bukti-bukti obyek yang
diargumentasikan itu. Argumentasi dilihat dari sudut proses berpikir adalah suatu tindakan
untuk membentuk penalaran dan menurunkan kesimpulan serta menerapkannya pada suatu
kasus dalam perdebatan.
3
Tahapan menulis karangan argumentasi, sebagai berikut.
1). Sebab-akibat
Pola urutan ini bermula dari topik atau gagasan yang menjadi sebab berlanjut topik
gagasan yang menjadi akibat.
e. Wacana Eksposisi.
Wacana eksposisi adalah wacana yang berusaha menguraikan suatu objek sehingga
memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Wacana ini digunakan untuk
menjelaskan wujud dan hakekat suatu obyek. Penjenisan wacana dari pendapat tersebut,
dapat disimpulkan ada empat, yaitu berdasarkan : media penyampaian, jumlah penutur, sifat,
dan tujuannya. Dalam penelitian ini penulis membatasi penggunaan teori wacana hanya
berdasarkan tujuannya yaitu wacana deskriptif.
Karangan eksposisi biasanya digunakan pada karya-karya ilmiah seperti artikel ilmiah,
makalahuntuk seminar, simposium, atau penataran.Untuk mendukung akurasi pemaparannya,
sering pengarangeksposisi menyertakan bentuk-bentuk nonverbal seperti grafik,
diagram,tabel, atau bagan dalam karangannya. Pemaparan dalam eksposisi dapat berbentuk
uraian proses, tahapan, cara kerja, dan sebagainya dengan polapengembangan ilustrasi,
definisi, dan klasifikasi.
4
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Wacana adalah deretan kalimat yang saling berkaitan satu sama lain dan
menghubungan proposisi yang satu dengan yang lain di dalam kesatuan bahasa makna yang
semantis antar bagian di dalam suatu bagun bahasa. Wacana juga merupakan kesatuan bahasa
yang paling lengkap dan sangat utuh karena setiap bagian wacana saling berhubungan.
B. SARAN
Dari hasil yang telah diperoleh dari penulisan makalah ini, maka penulis memberikan
saran sebagai berikut:
1. Tingkatkan belajar kalian, karena kita adalah calon generasi guru yang akan datang
sehingga kita dapat mencetak generasi anak bangsa yang aktiv dan kreatif.
2. Bagi pembaca makalah ini, ambillah pelajaran yang memang itu perlu bagi kalian
sehingga makalah ini bisa bermanfaat untuk kalian dan orang lain pada khususnya.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ayoksinau.com/pengertian-wacana-jenis-jenis-dan-bentuk-wacana-keutuhan-
wacana-contoh-wacana-ayoksinau-com/
http://googleweblight.com/i?u=http://mediabahasaindonesia-
com.blogspot.com/2011/07/satuan-kebahasaan.html?m%3D1&hl=id-ID