Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

Nama Matakuliah: Pragmatik


Kode Matakuliah : MKK513301
SKS/Js : 3/3
Prasarat : --
Semester : Genap/2020-2021
Pembina : Nurhusna, S. Pd., M. Pd.

A. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini (1) menumbuhkan pemahaman mahasiswa tentang (a) konsep, (b)
prinsip, dan (c) prosedur pragmatik. Serta (2) mengembangkan keterampilan menerapkannya
dalam menganalisis dan menggunakan bahasa sehari-hari.

B. Tujuan
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman
tentang (1) batasan dan latar belakang pragmatik ;(2) deiksis dan jarak; (3) referensi dan
inferensi; (4) praanggapan dan entailmen; (5) kerja sama dan implikatur; (6) tindak tutur dan
peristiwa tutur; (7) kesopanan dan interaksi; (8) struktur percakapan dan struktur referensi;
(9) wacana dan budaya, dan (10) Gangguan-Gangguan Pragmatik.

C. Topik/ Subtopik

Minggu Topik/Subtopik Rujukan


Ke.... Nomor:

1 Sosialisasi RPS
I. Batasan dan Latar Belakang
2 I.1 Sintak, semantik, dan pragmatik 1 dan 2
I.2 Keteraturan
I.3 Keranjang sampah pragmatik

3 II. Deiksis dan Jarak


2.1 Deiksis persona 1 dan 2
2.2 Deiksis tempat
2.3 Deiksis waktu
2.4 Deiksis dan tata bahasa

4 III. Referensi dan Inferensi 1 dan 2


3.1 Pemakaian referensi dan pemakaian
atributif
3.2 Nama dan referen
3.3 Peranan ko-teks
3.4 Referensi anaforik

5 IV. Praanggapan dan Entailmen 1 dan 2


4.1 Presupposisi/praanggapan
4.2 Jenis-jenis presupposisi
4.3 Masalah proyeksi
4.4 Entailmen tersusun

6. V. Kerja Sama dan Implikatur 1 dan 2


5.1 Prinsip kerja sama
5.2 Pembatas
5.3 Implikatur percakapan
5.4 Implikatur percakapan umum
7
5.5 Implikatur berskala 1 dan 2
5.6 Implikatur percakapan khusus
5.7 sifat-sifat implikatur percakapan
5.8 Implikatur konvensional

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 VI. Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur 1 dan 2


6.1 Tindak tutur
6.2 Alat penunjuk tekanan ilokusi (APTI)
6.3 Kondisi felisitas

10 6.4 Hipotesa performatif 1 dan 2


6.5 klasifikasi tindak tutur
6.6 tindak tutur langsung dan tidak langsung
6.7 Peristiwa tutur

11 VII. Kesopanan dan Interaksi 1 dan 2


7.1 Kesopanan
7.2 Keinginan wajah
7.3 wajah positif dan wajah negatif
7.4 Diri sendiri dan orang lain: tidak berkata
apapun

12 7.5 Mengatakan sesuatu: tercatat dan tidak 1 dan 2


tercatat
7.6 Kesopanan positif dan kesopanan negatif
7.7 Strategi
7.8 Pra-urutan

13 VIII. Struktur Percakapan dan Struktur 1 dan 2


Referensi
8.1 Analisis percakapan
8.2 Jeda, overlaps, and backchannel
8.3 Gaya bicara
8.4 Pasangan ajasensi
8.5 Struktur Preferensi

1 dan 2
14 IX. Wacana dan Budaya
9.1 Analisis wacana
9.2 koherensi
9.3 Pengetahuan latar belakang
9.4 Skemata budaya
9.5 Pragmatik lintas budaya

15 X. Gangguan Pragmatik 2
10.1 Gangguan perkembangan bahasa
10.2 Autisme
10.3 Ketidakmampuan belajar
10.4 Kerusakan otak belahan kiri
10.5 Kerusakan otak belahan kanan
10.6 Cedera kepala tertutup
10.7 Penyakit Alzheimer
10.8 Schizofrenia

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

D. Metode Dan Kegiatan Belajar-Mengajar


Metode yang dipergunakan dalam pembelajaran materi tentang pragmatik ini adalah
metode penugasan, presentasi kelompok, dan diskusi kelompok. Adapun kegiatan belajar-
mengajar dalam pembelajaran pragmatik ini adalah: (1) dosen memberikan tugas kepada
masing-masing kelompok (yang terdiri atas 5-6 orang) untuk mendiskusikan dan merangkum
materi yang ada dalam bahan ajar dalam format presentasi (power point); (2) mahasiswa
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dengan menggunakan media
laptop dam LCD; (3) mahasiswa mendiskusikan materi pembelajaran yang dipresentasikan
kelompok tersebut dalam diskusi kelas; (4) dosen memberikan balikan kepada mahasiswa
terhadap hasil diskusi kelas.
E. Kriteria Penilaian
1. Presentasi kelompok (Bobot 25 %)
2. Keaktifan dalam Kelas (Bobot 25 %)
3. Ujian Tengah Semester (Bobot 25 %)
4. Ujian Akhir Semester (Bobot 25 %)

F. Rujukan
1) Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
2) Cummings, Louise. 2007. Pragmatik: Sebuah Perspektif Multidisipliner. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai