RENCANA PERKULIAHAN SMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Retorika

Program : Strata 1 (S-1)

Prodi : Manajemen Dakwah ( MD)

Smt / Kls : V / A-B-C

Bobot : 2 Sks

Dosen : DR. Yusuf Zaenal Abidin, MM.

I. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memaparkan materi pokok yang berkaitan dengan prinsip-prinsip seni
penyusunan, pengelolaan dan penyampaian pesan dalam berkomunikasi khususnya
komunikasi lisan sesuai dengan setting sosial dan konteks komunikasi. Penyampaian
pesan tersebut berlaku universal yang sangat memungkinkan dimodifikasi dengan
situasi lokal (Indonesia, bahkan berbagai daerah). Modifikasi dan implementasi semua
materi diterapklan antara lain dalam penyampaian pesan dakwah. Materi perkuliahan
meliputi : Pengertian dan sejarah Retorika, Retorika dan proses komunikasi, Retorika
dan kepemimpinan, Monologika, Kompetensi dalam Retorika, Keindahan Pidato,
Bentuk Pidato, Prinsip Pidato, Proses Pidato, Retorika Dakwah dan Dialogika.

Kuliah ini akan sangat membantu dan mendorong mahasiswa untuk:

1. Meningkatkan kemampuan daya kritis dan analisa mereka terhadap teori dan aplikasi
pengelolaan dan penyampaian pesan.
2. Maningkatkan kecerdasan mereka akan kepentingan penyusunan pesan dan analisis
khakayak dalam berbagai kegiatan komunuikasi lisan sesuai dengan setting dan
situasi yang dihadapinya.
3. Terlibat aktif dalam kegiatan yang menunjang keterampilan berbicara dan berdakwah
secara lisan sesuai dengan situasi dan kondisi lintas disiplin keilmuan.
4. Menjadi peneliti baik untuk kepentingan perkuliahan maupun untuk kepentingan
pengembangan keiilmuan retorika di berbagai lapisan masyarakat.
 II. Peta Konsep Materi Perkuliahan Retorika

KOMUNIKASI MONOLOGIKA

RETORIS ============

DIALOGIKA

SEJA
RAH KOMPE BENTUK PIDATO
RETORI TENSI
RETORIKA PRINSIP PIDATO
KA
PROSES PIDATO

RETORIKA DAN
KEPEMIMPINAN

==============
KEINDAHAN RETORIKA
PIDATO DAKWAH

III.Capaian Hasil Perkuliahan

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa memiliki kedalaman pengetahuan yang

komprehensif tentang : prinsip-prinsip seni penyusunan, pengelolaan dan penyampaian
pesan dalam berkomunikasi khususnya komunikasi lisan sesuai dengan setting sosial
dan konteks komunikasi, Pengertian dan sejarah Retorika, Retorika dan proses
komunikasi, Retorika dan kepemimpinan, Monologika, Kompetensi dalam Retorika,
Keindahan Pidato, Bentuk Pidato, Prinsip Pidato, Proses Pidato, Retorika Dakwah dan
Dialogika.

Perkuliahan yang diwarnai oleh penugasan dan penelitian bagi mahasiswa akan sangat
membantu pendalaman dan pengembangan berbagai teori retorika. Diharapkan dengan
langkah tersebut perkuliahan akan membantu perwujudan Reasarch University. Sekecil
apapun karya mahasiswa akan menjadi sumbangan dari mereka bagi perkuliahan smester
berikutnya sehingga terwujud juga Perkuliahan Berbasis Riset.
IV. Kemampuan Akhir

Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu untuk:

1. Menjelaskan Pengertian dan Sejarah Retorika

2. Menjelaskan Retorika dan proses komunikasi
3. Menjelaskan Retorika dan kepemimpinan
4. Menjelaskan Monologika
5. Menjelaskan Kompetensi dalam retorika
6. Menjelaskan keindahan dalam pidato
7. Menjelaskan bentuk-bentuk pidato
8. Menjelaskan Prinsip-prinsip pidato
9. Menjelaskan proses pidato
10. Menjelaskan retorika dakwah
11. Menjelaskan dialogika

V. Bahan dan Tugas Perkuliahan

Selama perkuliahan, dosen akan memberikan bahan tambahan silabus (additional syllaby)
yang berupa hand out, buku sumber, media elektronik, dan sumber yang didatangkan,
selain itu juga mahasiswa akan mendapatkan tugas-tugas terstruktur yang dilakukan
sesuai dengan kontrak belajar.

Berbagai bahan akan dipadukan dengan konsep Wahyu Memandu Ilmu (WMI) yang
menjadi inti visi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

VI. Strategi (Metode) Pembelajaran

Setiap mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dipandang “sudah berisi.” Tidak ada
mahasiswa yang datang ke kelas dalam “keadaan nol.” Oleh karena itu, dosen bertindak
selaku fasilitator bagi semua mahasiswa untuk mengekspresikan pengalaman belajar dan
mengaktualisasikan dirinya melalui presentase dan diskusi. Dalam hal ini strategi
pembelajaran untuk manusia dewasa (andragogi) diterapkan secara simultan dengan
kesuluruhan materi kuliah.

Perkuliahan termaksud akan dilakukan dengan menggunakan strategi yang berorientasi

pada keaktipan belajar mahasiswa (active learning) dalam perkuliahan atau bisa disebut
dengan istilah student centre. Dengan strategi yang terkandung di dalamnya diharapkan
dapat lebih menggugah kesadaran (afeksi) dan kecerdasan mahasiswa untuk terlibat aktif
dalam menanggapi isu-isu dan kasus aktual yang berkaitan dengan retorika dan retorika
dakwah. Strategi-strategi yang akan digunakan antara lain: presentasi, tugas penelitian
atau praktek lapangan, diskusi kelompok dan diskusi kelas.

Selama masa vandemi covid 19, perkuliahan akan dibantu dengan aplikasi e-knows.
VIII. Materi Perkuliahan

Selama satu semester (16 kali /14 kali pertemuan aktif, 1 kali UTS dan 1 kali UAS)
mahasiswa akan mendapatkan materi perkuliahan sebagai berikut :

1. Pengertian dan sejarah Retorika

2. Retorika dan Proses Komunikasi
3. Retorika dan keopemimpinan
4. Monologika
5. Kompetensi dalam retorika
6. Keindahan Pidato
7. Bentuk pidato
8. Prinsip pidato 1
9. Proses pidato
10. Retorika dakwah
11. Dialogika

VIII. Evaluasi

1. Formatife : 30%

a. Kehadiran : 10%

b. Presentasi : 10%

c. Partisipasi : 10%

2. UTS : 30 %

3. UAS : 40 %

Jumlah : 100 %
 IX. Skenario Perkuliahan

SESI TOPIK INTI SUB POKOK BAHASAN

1. Pengertian dan Sejarah 1. Penjelasan tentang silabus, Strategi

retorika perkuliahan, Kepustakaan, Kontrak
perkuliahan dan RPS.
2. Pengertian retorika
3. Ruang lingkup retorika
4. Mazhab retorika
5. Mazhab retorika modern

2. Retorika dan Proses 1. Pembicaraan lisan dalam kehidupan

komunikasi 2. Pesan dan Meta pesan
( Komunikasi retoris) 3. Kepentingan memahami pesan dan
meta pesan perspektif retorika

3. Retorika dan Kepemimpinan 1. Situasi dan komunikasi dalam

organisasi
2. Arti dan hakikat kepemimpinan
3. Kepemimpinan adalah Berbicara
4. Kepentingan retorika dalam
kepemimpinan

4. Monologika 1. Manfaat kehandalan berbicara

2. Keyakinan diri dalam berbicara
3. Mengatasi rasa gugup dan malu
4. Menikmati pembicaraan

5. Kompetensi dalam Retorika 1. Kompetensi akademik

2. Kompetensi Profesional
3. Kompetensi Sosial

6. Keindahan Pidato 1. Menjadi pemimpin pembicaraan

2. Keahlian sebagai pembicara
3. Menikmati keindahan berpidato

7. Bentuk pidato 1. Pidato Informatif

2. Pidato Persuasif
3. Pidato rekreatif
 8. Ujian Tengah Semester Materi sesi ke-1 s.d. 7
(UTS)
9. Prinsip-prinsip pidato 1. Prinsip Kesatuan
2. Prinsip Pertautan
3. Prinsip Titik Berat
4. Prinsip khusus pidato
5. Pembobotan prinsip pidato

10. Proses pidato ( 1) 1. Tahap 1, Persiapan pidato

2. Memikih jenis pidato
3. Memiklih topik dan tujuan pidato
4. Mengembangkan bahasan
5. Analisis khalayak
11. Proses Pidato ( 2-3) 1. Tahap 2, Penyusunan pidato
2. Penyusunan Pesan pidato
3. Garis besar pidato
4. Memilih kata
5. Tahap 3, Penyampaian pidato
6. Tiga prinsip penyampaian pidato
7. Membuka dan menutup Pidato

12. Retorika Dakwah 1.Hubungan retorika dengan dakwah

2. Dakwah sebagai bentuk komunikjasi
khusus
3. Tujuan Dakwah
4. Kepentingan retorika dalam dakwah
5. Penerapan retorika dalam dakwah

13. Dialogika (diskusi) 1. Memperhatikan persiapan dialogika

2. Contoh dialogika
3. Etika dalam dialogika

14.. Praktek Retorika 1 Praktek kulkiah retorika baik di lapanga,

di tengah masyarakat, atau melalui media.

15. Praktek Retorika 2 Praktek kulkiah retorika baik di lapanga,

di tengah masyarakat, atau melalui media
 16. Ujian Akhir Smester (UAS) Semua materi pembahasan dari awal
sampai akhir
IX. Pengalaman Perkuliahan

Perkuliahan diperkaya dengan kreasi metode perkuliahan yang terpadu antara materi
retorika dengan variasi metode penyuluhan dan penyiaran Islam (ilmu dakwah) yang
relevan. Hal ini diharapkan dapat berorientasi pada proses, hasil dan produk kuliah dalam
bentuk karya ilmiah akademis. Diskusi kelas merupakan presentasi individu atau kelompok
dari makalah terpilih yang memenuhi kriteria keunikan tematik, pembahasan dan analisa
yang tajam. Sementara itu, penulisan makalah merupakan upaya mengasah kemampuan
analitis mahasiswa secara individual. Selain itu, untuk mendapatkan tambahan dalam
pengalaman belajar mata kuliah ini, mahasiswa juga diminta untuk mencermati setiap
fenomena dari dinamika komunikasi global dan keindonesiaan yang bersifat faktual dan
kontemporer. Pengalaman tersebut juga akan lebih diperkaya dengan praktek retorika di
lapangan atau masyarakat secatra langsung.

X. Kepustakaan yang dianjurkan

1. Abernaty, Rob, dan Readon, Mark, Menjadi Pembicara Hebat, Kaifa, Bandung, 2001.

2. Anwar, Gentasari, Teknik dan Seni Berpidato, Rineka Cipta, Jakarta, 1995.

3. Jehan, W. George, Teknik Berbicara , Gunung Jati, Jakarta, 1979.

4 .Keraf, Gorys, Diksi dan Gaya Ilmiah, Gramedia, Jakarta, 1994.

5. King, Larry, Seni Berbicara, Gramedia, Jakarta, 1996.

6. Malony, Stephen R. Meraih Sukses dengan Kemahiran Berbicara di Depan Umum,

Spektrum, Jakarta, 1997.

7. Moris Jr, James A., Percakapan Jadi Menarik, Mitra Media, Jakarta, 1999.

8. Rahmat, Jalaludin, Retorika Modern, Remaja Rosda Karya, Bandung, 1992.

9. Sarnoff, Doroty, Bicara dapat Mengubah Hidup Anda, Pustaka Dela Prasta, Jakarta, 1997.

10. Stone, Doglas, et.all, Percakapan Sulit Jadi Mudah, Buana Ilmu Populer, Jakarta, 1999.

11. Rogers, Natalie, Berani Bicara di Depan Publik, Nuansa Cendekia, Bandung, 2009.

12. Wuwur, Dori Hendrikus, Retorika, Kanisius, Jogyakarta, 1993.

Bandung, 28 September 2020

Dosen,
DR. Yusuf Zainal Abidin, MM
NIP. 196108161987031003