Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH
Pengembangan Kurikulum PAI

Disusun Oleh:
Drs. H. Happy Ikmal, M.Pd.I

Program Studi (S1) Pendidikan Agama Islam


Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto
Tahun 2017
LEMBAR VALIDASI
PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH RADEN WIJAYA MOJOKERTO

Diajukan oleh : Pengembang RPS

(Drs. H. Happy Ikmal, M.Pd.I)

Diperiksa oleh : Koordinator Rumpun MK

(Sudar Kajin, S.Ag,.M.S.I.)

Disetujui oleh: Ketua program Studi

(H. Anas Amin Alamsyah, M.Ag)


Analisis Peta Kompetensi Mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI
Tm.3, Pb.1 & Pb.2, Cpl.3, Cp.3, KK, Tm.4, Pb.3, Cpl.4, Cp.4, KK,
Tm.1, Pb.1, Cpl.1, Cp.1, KK, A1(01) Tm.2, Pb.2, Cpl.2, Cp.2, KK, A1(02)
A1(03),A3(01) A1(04),A4.02.
Definisi Kurikulum dan Pembelajaran, Konsep Perencanaan kurikulum: proses multi-level, Perencanaan Kurikulum: dimensi manusia, Sekolah
kurikulum, Hubungan antara kurikulum dan multisector, Ilustrasi keputusan kurikulum, Variasi sebagai perpaduan unik, Lemparan pemain:
pengajaran, Model hubungan kurikulum pembelajaran, kurikulum di sekolah, Pengembangan berkelanjutan, (Administrator, Siswa, Orang awam, guru), Proses
Kurikulum sebagai sebuah disiplin, Kontribusi khusus Tingkat perencanaan, Sektor perencanaan, Struktur Presentasi Tugas A3 memimpin dan mengelompokkan kurikulum (1. Proses
kurikulum, Penjelasan istilah, Jenis pengembangan hierarchical, Pembatasan struktur hierarchical, Upaya Perubahan, 2. Hubungan Interpersonal, 3.
kurikulum, Sumber prinsip kurikulum, Jenis prinsip kurikulum pada berbagai tingkat (tingkat 1: kelas, Keterampilan kepemimpinan, 4. Keterampilan
kurikulum, Sepuluh aksioma kurikulum, Pembahasan tingkat 2: tim, pangkat (jabatan) dan bagian, tingkat 3: Komunikasi), Model pengembangan kurikulum:

Tm.8, Pb.1-Pb.5, Cpl.1-7, Cp.8, , KK, Tm.7, Pb.1-Pb.5, Cpl.7, Cp.7, KK, Tm.5, Pb.4, Cpl.5, Cp.5, KK,
Tm.6, Pb.5, Cpl.6, Cp.6, KK, A1(06)
A6(01) A1(07),A4.03. A1(05),A2(01)
Kurikulum digital: merubah dunia, kompetisi global, Data penentuan proses pengambilan keputusan:
literasi (kemahiran), trend sekarang, pembelajaran (dunia yang selalu berubah, pertanyaan-pertanyaan
online, pembelajaran campuran, pembelajaran mobile, yang mucul, keterampilan abad 21, kategori
UTS Presentasi Tugas A4.3 asesmen berbasis computer, sumber daya pendidikan kebutuhan, skema klasifikasi (kebutuhan siswa
yang terbuka, masyarakat digital., Permasalahan menurut tingkat, kebutuhan siswa menurut jenis,
kurikulum terkini: 1. Inisiatif Akademik, 2. pengaturan kebutuhan masyarakat menurut tingkat, kebutuhan
sekolah alternative, 3. Pendidikan Pendidikan masyarakat menurut jenisnya), Tujuan, sasaran dan

Tm.11, Pb.6 & Pb.7, Cpl.10, Cp.11, KK,


Tm.9, Pb.6, Cpl.8, Cp.9, KK, A1(08) Tm.10, Pb.7, Cpl.9, Cp.10, KK, A1(09) Tm.12, Pb.8, Cpl.11, Cp.12, KK, A1(11)
A1(10),A4.01.
Kurikulum terpadu: Jenis dam ciri kurikulum terpadu, Pengembangan Kurikulum 2013, Paradigma kurikulum Konsep dan Desain kurikulum alternatif, Tipologi
Keterpaduan multidisiplin, Keterpaduan antardisiplin, 2013, Perubahan–perubahan dalam kurikulum 2013, Program Pendidikan Alternatif, Fitur efektif dari
Keterpaduan transdisiplin, Komponen pokok dalam Pendekatan saintifik dalam pembelajaran (A. Konsep program pendidikan dua bahasa: review penelitian dan
kurikulum terpadu. Pelurusan kurikulum, Bentuk pendekatan saintifik, B. Hakikat Pendekatan Ilmiah Pelaksanaan Tugas A4.1 Praktik terbaik, prinsip program pendidikan dua
Kurikulum Terpadu Dalam Konteks Pembelajaran: (Scientific Approach): 1. Kriteria-Kriteria Pendekatan bahasa, Adaptasi, akomodasi dan Modifikasi
Tujuan umum kurikulum terpadu, Project- based Ilmiah dan Non-Ilmiah dalam Pembelajaran, 2. Kaidah- kurikulum, Contoh Implementasi kurikulum Nasional
learning, Problem-based learning, Rancangan kaidah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, 3. dengan Kurikulum Cambridge, -

Tm.16, Pb.16, Cpl.8-14, Cp.16, KK, Tm.15, Pb.1-Pb.10, Cpl.14, Cp.15, KK, Tm.14, Pb.10, Cpl.13, Cp.14, KK,
Tm.13, Pb.9, Cpl.12, Cp.13, KK, A1(12)
A6(02) A1(14),A5(01) A1(13),A2(02)
materi pokok pemikiran kurikulum dalam tradisi
pendidikan Islam klasik: al-Farabiy (w. 950), Ibn Sina
(w. 1037 M), al-Ghazaliy (w. 1111 M), Ibn Rusyd (w.
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai 1198) dan Ibn Khaldun (w. 1406)., materi pokok
Final Presentation (A5 = Penilaian
UAS KKNI, Kebutuhan untuk Kurikulum Pendidikan Global, - pemikiran kurikulum pendidikan Islam kurun modern
Makalah + Performa Presentasi) , -, - dan kontemporer: Jamaludddin al-Afghani (w. 1897
M.), Muhammad Abduh (w. 1905 M.), Rasyid Ridha (w.
1935 M.), Ismail Raji’ al-Faruqi (w, 1986 M.),
Fazlurrahman (w. 1988 M.), Naquib al-Attas, , dan
Keterangan
TM = Tatap Muka A2 = Quis A4.3 = Tugas Individu (Studi Kasus + Laporan Studi Kasus)
PB = Pokok Bahasan A3 = Tugas Individi (Review Jurnal) A4.4 = Tugas Individu (Tugas lainnya)
Cp = Capaian Pembelajaran MK A4.1 = Tugas kelompok [Kelas] (Workshop/Lokakarya) A5 = Makalah & Presentasi Akhir
A1 = Partisipasi Kelas A4.2 = Tugas Kelompok (Observasi+Laporan Obs.) A6 = Ujian Tulis

KK = Kompetensi Kognitif KA = Kompetensi Afektif


kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai
KK1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge ) KA1. Receiving atau attending ( menerima atua memperhatikan)
KK2. Pemahaman (comprehension ) KA2. Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif”
KK3. Penerapan (application ) KA3. Valuing (menilai atau menghargai)
KK4. Analisis (analysis ) KA4. Organization (mengatur atau mengorganisasikan)
KK5. Sintesis (syntesis ) KA5. Characterization by evalue or calue complex (karakterisasi dengan suatu nilai atau komplek nilai)
KK6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation )

KP = Kompetensi Psikomotor
psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu
KP1. pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung
KP2. sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap
KP3. beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.

Cpl = Capaian Pembelajaran Prodi


Cpl.1.1.1 Mampu memanfaatkan teknologi informasi di bidang Pendidikan Agama Islam untuk menyelesaikan tugas dan permasalahan kerja di bidang Pendidikan Agama Islam.
Cpl.1.1.2 Mampu menggunakan Ms.Word, Excel dan software (SPSS, Eviews, Amos dsb) yang terkait dengan alat analisa Pendidikan Agama Islam
Cpl.1.2.1 Mampu beradaptasi dan masuk dalam lingkungan pergaulan sosial budaya global
Cpl.1.2.2 Mampu memahami keterkaitan aspek-aspek global dan lokal dengan tidak meninggalkan budaya sendiri
Cpl.1.3.1 Mampu menerapkan pengetahuan teori Pendidikan secara umum dan khusus dalam memecahkan permasalahan Pendidikan Agama Islam
Cpl.1.3.2 Mampu memberikan inisiatif penggunaan alternatif lain dalam memecahkan permasalahan Pendidikan Agama Islam
Cpl.2.1.1 Menguasai konsep teoritis di bidang Pendidikan dan mampu mengkolaborasikan dalam pembelajaran
Cpl.2.1.2 Menguasai konsep teoritis di bidang Pendidikan Agama Islam dan mampu mengkolaborasikan dalam pembelajaran
Cpl.2.2.1 Menguasai konsep dan Inovasi Pendidikan Agama Islam, dan mampu mengimplementasikan ke dalam Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan pilihan konsentrasi.
Cpl.2.2.2 mampu memformulasikan hasil inovasi pendidikan secara umum kedalam Pendidikan Agama Islam
Cpl.2.3.1 mampu mengidentifikasi dan memberikan pemecahan Kesenjangan pendidikan umum dan pendidikan agama Islam dalam pembelajaran
Cpl.2.3.2 Menguasai metodologi baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
Cpl.3.1.1 mampu mengambil keputusan strategis secara deskriptif berdasarkan informasi dan data
Cpl.3.1.2 mampu mengambil keputusan Pendidikan Agama Islam tentang kelayakan suatu konsep inovasi pendidikan
Cpl.3.2.1 mampu memanfaatkan alat analisa Pendidikan Agama Islam (SWOT, PDCA, statistik, dll) dalam pengambilan keputusan individu maupun kelompok.
Cpl.3.2.2 mampu membuat proposal penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan tulisan ilmiah baik perorangan maupun kelompok
Cpl.3.3.1 Mampu membaca dan menganalisa data-data Pendidikan Agama Islam (dalam bentuk tabel dan grafik)
Cpl.3.3.2 mampu menentukan arah pengembangan Pendidikan Agama Islam dan kebijakan yang perlu dilakukan oleh pengambil keputusan
Cpl.4.1.1 memiliki kemampuan dan tanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan sendiri
Cpl.4.1.2 memiliki kemampuan mempertanggungjawabkan pekerjaan sendiri dalam bentuk laporan
Cpl.4.2.1 mampu bekerjasama dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Cpl.4.2.2 mampu menyusun laporan pencapaian hasil kerja organisasi
Cpl.4.3.1 mampu memimpin organisasi berdasarkan hirarkhis pelaksanaan organisasi
Cpl.4.3.2 mampu bekerja dalam organisasi baik sebagai bawahan maupun atasan
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH RADEN WIJAYA MOJOKERTO
PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot Semester Tanggal Penyusunan
Pengembangan Kurikulum PAI MKB_K01 MKK 3 SKS V (Lima) 15 Januari 2017
Otorisasi Pengembang RPS Koordinator RMK Ka. Prodi

(Drs. H. Happy Ikmal, M.Pd.I) Sudar Kajin, S.Ag,.M.S.I. H. Anas Amin Alamsyah, M.Ag
Capaian Program Studi (CPPS)
Pembelajaran Cpl.1.2.1 Mampu beradaptasi dan masuk dalam lingkungan pergaulan sosial budaya global

Cpl.1.2.2 Mampu memahami keterkaitan aspek-aspek global dan lokal dengan tidak meninggalkan budaya sendiri

Cpl.2.1.2 Menguasai konsep teoritis di bidang Pendidikan Agama Islam dan mampu mengkolaborasikan dalam pembelajaran

Cpl.2.2.2 mampu memformulasikan hasil inovasi pendidikan secara umum kedalam Pendidikan Agama Islam

Mata Kuliah (CPM)


Memiliki pemahaman, kemajuan, dan keterampilan untuk mengembangkan kurikulum PAI dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa bersikap kritis terhadap penggunaan prinsip pengembangan kurikulum di dalam kurikulum terbaru

-
Deskripsi Definisi Kurikulum dan Pembelajaran, Perencanaan kurikulum: proses multi-level, multisector, Ilustrasi keputusan kurikulum, Variasi kurikulum di sekolah,
Singkat MK Pengembangan berkelanjutan, Perencanaan Kurikulum: dimensi manusia, Sekolah sebagai perpaduan unik, Lemparan pemain: (Administrator, Siswa, Orang
awam, guru), Data penentuan proses pengambilan keputusan: (dunia yang selalu berubah, pertanyaan-pertanyaan yang mucul, keterampilan abad 21, kategori
kebutuhan, skema klasifikasi (kebutuhan siswa menurut tingkat, kebutuhan siswa menurut jenis, kebutuhan masyarakat menurut tingkat, kebutuhan masyarakat
menurut jenisnya), Kurikulum digital: merubah dunia, kompetisi global, literasi (kemahiran), trend sekarang, pembelajaran online, pembelajaran campuran,
pembelajaran mobile, asesmen berbasis computer, sumber daya pendidikan yang terbuka, masyarakat digital., Kurikulum terpadu: Jenis dam ciri kurikulum
terpadu, Keterpaduan multidisiplin, Keterpaduan antardisiplin, Keterpaduan transdisiplin, Komponen pokok dalam kurikulum terpadu. Pelurusan kurikulum,
Pengembangan Kurikulum 2013, Konsep dan Desain kurikulum alternatif, Tipologi Program Pendidikan Alternatif, materi pokok pemikiran kurikulum dalam tradisi
pendidikan Islam klasik: al-Farabiy (w. 950), Ibn Sina (w. 1037 M), al-Ghazaliy (w. 1111 M), Ibn Rusyd (w. 1198) dan Ibn Khaldun (w. 1406)., Pengembangan
Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai KKNI
Materi Definisi Kurikulum dan Pembelajaran, Konsep kurikulum, Hubungan antara kurikulum dan pengajaran, Model hubungan kurikulum pembelajaran, Kurikulum
sebagai sebuah disiplin, Kontribusi khusus kurikulum, Penjelasan istilah, Jenis pengembangan kurikulum, Sumber prinsip kurikulum, Jenis prinsip kurikulum,
Sepuluh aksioma kurikulum, Pembahasan Tugas A3

Pembelajaran/
Pokok Bahasan Perencanaan kurikulum: proses multi-level, multisector, Ilustrasi keputusan kurikulum, Variasi kurikulum di sekolah, Pengembangan berkelanjutan, Tingkat
perencanaan, Sektor perencanaan, Struktur hierarchical, Pembatasan struktur hierarchical, Upaya kurikulum pada berbagai tingkat (tingkat 1: kelas, tingkat 2: tim,
pangkat (jabatan) dan bagian, tingkat 3: sekolah, tingkat 4: wilayah, tingkat 5 negara), Upaya kurikulum di berbagai berbagai sektor dalam negara (sector 1:
regional, sector 2: nasional, sector 3 : Internasional), -
Perencanaan Kurikulum: dimensi manusia, Sekolah sebagai perpaduan unik, Lemparan pemain: (Administrator, Siswa, Orang awam, guru), Proses memimpin dan
mengelompokkan kurikulum (1. Proses Perubahan, 2. Hubungan Interpersonal, 3. Keterampilan kepemimpinan, 4. Keterampilan Komunikasi), Model
pengembangan kurikulum: memilih model, variasi dalam model (1. The Tyler Model, 2. The Taba Model, 3. The Oliva Model), konsiderasi kurikulum, Filsafat dan
tujuan Pendidikan: Tujuan dan sasaran kurikulum, Tujuan dan sasaran pembelajaran, tujuan umum dan tujuan awal, filosofi Pendidikan (rekonstruksionism,
perennialism, essensialism, progressifism). Formulasi filosofi, nilai sebuah filosofi, permasalahan pengembangan dan implementasi filosofi, Pembahasan Tugas A4.2
Data penentuan proses pengambilan keputusan: (dunia yang selalu berubah, pertanyaan-pertanyaan yang mucul, keterampilan abad 21, kategori kebutuhan,
skema klasifikasi (kebutuhan siswa menurut tingkat, kebutuhan siswa menurut jenis, kebutuhan masyarakat menurut tingkat, kebutuhan masyarakat menurut
jenisnya), Tujuan, sasaran dan produk kurikulum: Hirarkhi outcome (hasil), permasalahan yang ada, definisi tujuan dan sasaran, penempatan tujuan dan sasaran,
tujuan dan sararan kurikulum pemerintah (negara), Pengorganisasian dan pengimplementasian kurikulum: menilai organisasi kurikulum, sistem, struktur,
program, dan praktek (SD, SMP, SMA dan Sekolah Magnet [pilihan]), program-program dan praktik-praktek yang bersamaan, panggilan untuk reformasi
kurikulum, Evaluasi Kurikulum: penjelasan istilah, tujuan dan masalah evaluasi kurikulum, pembatasan evaluasi, perbedaan evaluasi dan penelitian, model
evaluasi, penilaian prinsip-prinsip pedoman pengembangan dan organisasi kurikulum, 8 konsep evaluasi kurikulum, -
Kurikulum digital: merubah dunia, kompetisi global, literasi (kemahiran), trend sekarang, pembelajaran online, pembelajaran campuran, pembelajaran mobile,
asesmen berbasis computer, sumber daya pendidikan yang terbuka, masyarakat digital., Permasalahan kurikulum terkini: 1. Inisiatif Akademik, 2. pengaturan
sekolah alternative, 3. Pendidikan Pendidikan bilingual/bicultural, 4. pensensoran, 5. Gender dan sekolah khusus laki-laki/perempuan,, 6. Pendidikan kesehatan, 7.
MUltikultur. 8. Privatiasasi 9. Ketentuan sekolah berkebutuhan khusus, 10. Agama dalam Pendidikan umum, 11. Penjadwalan, 12. Standarisasi/penilaian,
Peningkatan yang diperlukan untuk reformasi kurikulum, Pembahasan Tugas A4.3
Peningkatan yang diperlukan untuk reformasi kurikulum, Pembahasan Tugas A4.3

Kurikulum terpadu: Jenis dam ciri kurikulum terpadu, Keterpaduan multidisiplin, Keterpaduan antardisiplin, Keterpaduan transdisiplin, Komponen pokok dalam
kurikulum terpadu. Pelurusan kurikulum, Bentuk Kurikulum Terpadu Dalam Konteks Pembelajaran: Tujuan umum kurikulum terpadu, Project- based learning,
Problem-based learning, Rancangan pembelajaran dan pengajaran pada kurikulum terpadu: Gardner’s Multiple Intelligence, Technological intelligence,
Perancangan Kurikulum Problem Based Learning: Elemen kurikulum, Perancangan kurikulum, Tingkatan kurikulum, Peta kurikulum, Langkah-langkah perancangan
kurikulum, Perancangan kurikulum yang spesifik untuk PBL, Komponen dalam rancangan kurikulum PBL, -

Pengembangan Kurikulum 2013, Paradigma kurikulum 2013, Perubahan–perubahan dalam kurikulum 2013, Pendekatan saintifik dalam pembelajaran (A. Konsep
pendekatan saintifik, B. Hakikat Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach): 1. Kriteria-Kriteria Pendekatan Ilmiah dan Non-Ilmiah dalam Pembelajaran, 2. Kaidah-
kaidah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, 3. Implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran), Desain pembelajaran berbasis saintifik: (A.
Pembelajaran Karakter, B. Pembelajaran tematik integrative, C. Memilih desain pembelajaran, D. Model Pembelajaran saintifik, E. Menyiapkan perangkat
pembelajaran, F. Penilaian,
Konsep dan Desain kurikulumG. Media, AlatTipologi
alternatif, lat dan Sumber
ProgramPembelajaran), Pembahasan
Pendidikan Alternatif, Tugas A4.1
Fitur efektif dari program pendidikan dua bahasa: review penelitian dan Praktik
terbaik, prinsip program pendidikan dua bahasa, Adaptasi, akomodasi dan Modifikasi kurikulum, Contoh Implementasi kurikulum Nasional dengan Kurikulum
Cambridge, -

materi pokok pemikiran kurikulum dalam tradisi pendidikan Islam klasik: al-Farabiy (w. 950), Ibn Sina (w. 1037 M), al-Ghazaliy (w. 1111 M), Ibn Rusyd (w. 1198)
dan Ibn Khaldun (w. 1406)., materi pokok pemikiran kurikulum pendidikan Islam kurun modern dan kontemporer: Jamaludddin al-Afghani (w. 1897 M.),
Muhammad Abduh (w. 1905 M.), Rasyid Ridha (w. 1935 M.), Ismail Raji’ al-Faruqi (w, 1986 M.), Fazlurrahman (w. 1988 M.), Naquib al-Attas, , dan Sayyid Hossein
Nasr, Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga pendidikan Islam tingkat dasar dan menengah., Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga
pendidikan tinggi Islam, -

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai KKNI, Kebutuhan untuk Kurikulum Pendidikan Global, -, -, -

Daftar Utama
Pustaka Peter F. Oliva, Developing the Curriculum, Boston: Little, Brown and Company. 1982,

Drs. H. Hamdan, M.Pd. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI): teori dan praktek, Cetakan I, Banjarmasin: IAIN ANTASARI PRES, 2014

Harsono, Kurikulum Terpadu, Yogyakarta: Pusat Pengembangan Pendidikan UNIVERSITAS GADJAH MADA, 2005
Daftar Pendukung
Pustaka Dr. Herry Widyastono, APU. Pengembangan Kurikulum 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Musfiqon & Nurdyansyah, Pendekatan Pembelajaran Saintifik, Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2015

Media Perangkat lunak (software) Perangkat keras (hardware)


Pembelajaran - LCD, Modul
Team Teaching: Mandiri
MK Prasyarat -

Sub-CPMK (sebagai Asesment


Kriteria & Bentuk Metode/Strategi [Estimasi
Minggu ke kemampuan akhir yang Indikator
Waktu] / Pustaka
Materi Pembelajaran
diharapkan) Perilaku Bentuk Bobot (%)
(01) (02) (03) (04) (05) (06) (07) (08)

I (Pertama) Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: a) Definisi Kurikulum dan A1(01)
kemajuan, dan dan menganalisa Definisi memahami dan sbg adult learner, aktif, Pembelajaran, Konsep kurikulum, 1%
keterampilan untuk Kurikulum dan menganalisa Definisi interaktif, mandiri b) beyond Hubungan antara kurikulum dan Partisipasi kelas I
the classroom c)
mengembangkan Pembelajaran, Konsep Kurikulum dan pengajaran, Model hubungan
mengembangkan potensi, A1(01)
kurikulum PAI kurikulum, Hubungan Pembelajaran, Konsep kurikulum pembelajaran,
mengeksplor & mentransform
antara kurikulum dan kurikulum, Hubungan Kurikulum sebagai sebuah disiplin,
IPTEK d) pembelajar
pengajaran, Model antara kurikulum dan kolaboratif, kooperatif & Kontribusi khusus kurikulum,
hubungan kurikulum pengajaran, Model kontekstual e) alih fungsi Penjelasan istilah, Jenis
pembelajaran, Kurikulum hubungan kurikulum dosen menjadi fasilitator dg pengembangan kurikulum, Sumber
sebagai sebuah disiplin, pembelajaran, Kurikulum Patrap Tri Loka. f) berlatih prinsip kurikulum, Jenis prinsip
Kontribusi khusus sebagai sebuah disiplin, kecakapan hands-on & minds- kurikulum, Sepuluh aksioma
kurikulum, Penjelasan Kontribusi khusus on scr terpadu. Strategi: kurikulum, Pembahasan Tugas A3 -
-
istilah, Jenis kurikulum, Penjelasan meningkatkan Mood –
Understand – Recall – Digest –
pengembangan kurikulum, istilah, Jenis
Expand – Review dg output:
Sumber prinsip kurikulum, pengembangan kurikulum,
Highly competent - Highly
Jenis prinsip kurikulum, Sumber prinsip kurikulum,
achiever - Highly integrity.
Sepuluh aksioma Jenis prinsip kurikulum, Estimasi Waktu: TM = 1x(3x30
kurikulum, Pembahasan Sepuluh aksioma menit), BT = 1x(3x60 menit),
Tugas A3. kurikulum, Pembahasan BM = 1x(3x60 menit) Pustaka:
Tugas A3.
Sub-CPMK (sebagai
Kriteria & Bentuk Metode/Strategi [Estimasi Asesment
Minggu ke kemampuan akhir yang Indikator
Waktu] / Pustaka
Materi Pembelajaran
diharapkan) Perilaku Bentuk Bobot (%)
(01) (02) (03) (04) (05) (06) (07) (08)
II (Kedua) Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: Perencanaan kurikulum: proses A1(02)
kemajuan, dan dan menganalisa memahami dan a) sbg adult learner, aktif, multi-level, multisector, Ilustrasi 1%
keterampilan untuk Perencanaan kurikulum: menganalisa Perencanaan interaktif, mandiri b) keputusan kurikulum, Variasi Partisipasi kelas II
mengembangkan proses multi-level, kurikulum: proses multi- beyond the classroom c) kurikulum di sekolah,
kurikulum PAI multisector, Ilustrasi level, multisector, Ilustrasi mengembangkan potensi, Pengembangan berkelanjutan, A1(02)
keputusan kurikulum, keputusan kurikulum, mengeksplor & Tingkat perencanaan, Sektor
Variasi kurikulum di Variasi kurikulum di mentransform IPTEK d) perencanaan, Struktur
sekolah, Pengembangan sekolah, Pengembangan pembelajar kolaboratif, hierarchical, Pembatasan struktur
berkelanjutan, Tingkat berkelanjutan, Tingkat kooperatif & kontekstual e) hierarchical, Upaya kurikulum
perencanaan, Sektor perencanaan, Sektor alih fungsi dosen menjadi pada berbagai tingkat (tingkat 1:
perencanaan, Struktur perencanaan, Struktur fasilitator dg Patrap Tri kelas, tingkat 2: tim, pangkat
hierarchical, Pembatasan hierarchical, Pembatasan Loka. f) berlatih kecakapan (jabatan) dan bagian, tingkat 3:
struktur hierarchical, Upaya struktur hierarchical, Upaya hands-on & minds-on scr sekolah, tingkat 4: wilayah, tingkat
kurikulum pada berbagai kurikulum pada berbagai terpadu. Strategi: 5 negara), Upaya kurikulum di
tingkat (tingkat 1: kelas, tingkat (tingkat 1: kelas, meningkatkan Mood – berbagai berbagai sektor dalam
tingkat 2: tim, pangkat tingkat 2: tim, pangkat Understand – Recall – negara (sector 1: regional, sector
(jabatan) dan bagian, (jabatan) dan bagian, Digest – Expand – Review 2: nasional, sector 3 : -
-
tingkat 3: sekolah, tingkat tingkat 3: sekolah, tingkat dg output: Highly Internasional), -
4: wilayah, tingkat 5 4: wilayah, tingkat 5 competent - Highly
negara), Upaya kurikulum negara), Upaya kurikulum achiever - Highly integrity.
di berbagai berbagai sektor di berbagai berbagai sektor Estimasi Waktu: TM =
dalam negara (sector 1: dalam negara (sector 1: 1x(3x30 menit), BT =
regional, sector 2: nasional, regional, sector 2: nasional, 1x(3x60 menit), BM =
sector 3 : Internasional), -. sector 3 : Internasional), -. 1x(3x60 menit) Pustaka:
[1], [2], [3]
Sub-CPMK (sebagai
Kriteria & Bentuk Metode/Strategi [Estimasi Asesment
Minggu ke kemampuan akhir yang Indikator
Waktu] / Pustaka
Materi Pembelajaran
diharapkan) Perilaku Bentuk Bobot (%)
(01) (02) (03) (04) (05) (06) (07) (08)
III (Ketiga) Memiliki pemahaman, melakukan Presentasi Mahasiswa melakukan Pelaksanaan secara Presentasi Tugas A3 A1(03)
kemajuan, dan Tugas A3 Presentasi Tugas A3 individu atau kelompok 1%
keterampilan untuk Partisipasi kelas III
mengembangkan
kurikulum PAI A3(01)

Tugas Individu 7%
(Review Jurnal)

IV (Keempat) Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: Perencanaan Kurikulum: dimensi A1(04)
kemajuan, dan dan menganalisa memahami dan a) sbg adult learner, aktif, manusia, Sekolah sebagai 1%
keterampilan untuk Perencanaan Kurikulum: menganalisa Perencanaan interaktif, mandiri b) perpaduan unik, Lemparan Partisipasi kelas IV
mengembangkan dimensi manusia, Sekolah Kurikulum: dimensi beyond the classroom c) pemain: (Administrator, Siswa,
kurikulum PAI sebagai perpaduan unik, manusia, Sekolah sebagai mengembangkan potensi, Orang awam, guru), Proses A4.02.
Lemparan pemain: perpaduan unik, Lemparan mengeksplor & memimpin dan mengelompokkan
(Administrator, Siswa, pemain: (Administrator, mentransform IPTEK d) kurikulum (1. Proses Perubahan, 2.
Orang awam, guru), Proses Siswa, Orang awam, guru), pembelajar kolaboratif, Hubungan Interpersonal, 3.
memimpin dan Proses memimpin dan kooperatif & kontekstual e) Keterampilan kepemimpinan, 4.
mengelompokkan mengelompokkan alih fungsi dosen menjadi Keterampilan Komunikasi), Model
kurikulum (1. Proses kurikulum (1. Proses fasilitator dg Patrap Tri pengembangan kurikulum:
Perubahan, 2. Hubungan Perubahan, 2. Hubungan Loka. f) berlatih kecakapan memilih model, variasi dalam
Interpersonal, 3. Interpersonal, 3. hands-on & minds-on scr model (1. The Tyler Model, 2. The
Keterampilan Keterampilan terpadu. Strategi: Taba Model, 3. The Oliva Model),
kepemimpinan, 4. kepemimpinan, 4. meningkatkan Mood – konsiderasi kurikulum, Filsafat dan Tugas Kelompok
Keterampilan Komunikasi), Keterampilan Komunikasi), Understand – Recall – tujuan Pendidikan: Tujuan dan 5%
(Observasi+Laporan
Model pengembangan Model pengembangan Digest – Expand – Review sasaran kurikulum, Tujuan dan Obs.)
kurikulum: memilih model, kurikulum: memilih model, dg output: Highly sasaran pembelajaran, tujuan
variasi dalam model (1. The variasi dalam model (1. The competent - Highly umum dan tujuan awal, filosofi
Tyler Model, 2. The Taba Tyler Model, 2. The Taba achiever - Highly integrity. Pendidikan (rekonstruksionism,
Model, 3. The Oliva Model), Model, 3. The Oliva Model), Estimasi Waktu: TM = perennialism, essensialism,
konsiderasi kurikulum, konsiderasi kurikulum, 1x(3x30 menit), BT = progressifism). Formulasi filosofi,
Filsafat dan tujuan Filsafat dan tujuan 1x(3x60 menit), BM = nilai sebuah filosofi, permasalahan
Pendidikan: Tujuan dan Pendidikan: Tujuan dan 1x(3x60 menit) Pustaka: pengembangan dan implementasi
sasaran kurikulum, Tujuan sasaran kurikulum, Tujuan [1], [2], [3] filosofi, Pembahasan Tugas A4.2
dan sasaran pembelajaran, dan sasaran pembelajaran,
tujuan umum dan tujuan tujuan umum dan tujuan
Sub-CPMK (sebagai
Kriteria & Bentuk Metode/Strategi [Estimasi Asesment
Minggu ke kemampuan akhir yang Indikator
Waktu] / Pustaka
Materi Pembelajaran
diharapkan) Perilaku Bentuk Bobot (%)
(01) (02) (03) (04) (05) (06) (07) (08)
V (Kelima) Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: Data penentuan proses A1(05)
kemajuan, dan dan menganalisa Data memahami dan a) sbg adult learner, aktif, pengambilan keputusan: (dunia 1%
keterampilan untuk penentuan proses menganalisa Data interaktif, mandiri b) yang selalu berubah, pertanyaan- Partisipasi kelas V
mengembangkan pengambilan keputusan: penentuan proses beyond the classroom c) pertanyaan yang mucul,
kurikulum PAI (dunia yang selalu berubah, pengambilan keputusan: mengembangkan potensi, keterampilan abad 21, kategori A2(01)
pertanyaan-pertanyaan (dunia yang selalu berubah, mengeksplor & kebutuhan, skema klasifikasi
yang mucul, keterampilan pertanyaan-pertanyaan mentransform IPTEK d) (kebutuhan siswa menurut tingkat,
abad 21, kategori yang mucul, keterampilan pembelajar kolaboratif, kebutuhan siswa menurut jenis,
kebutuhan, skema abad 21, kategori kooperatif & kontekstual e) kebutuhan masyarakat menurut
klasifikasi (kebutuhan siswa kebutuhan, skema alih fungsi dosen menjadi tingkat, kebutuhan masyarakat 5%
Quis 1
menurut tingkat, klasifikasi (kebutuhan siswa fasilitator dg Patrap Tri menurut jenisnya), Tujuan, sasaran
kebutuhan siswa menurut menurut tingkat, Loka. f) berlatih kecakapan dan produk kurikulum: Hirarkhi
jenis, kebutuhan kebutuhan siswa menurut hands-on & minds-on scr outcome (hasil), permasalahan
masyarakat menurut jenis, kebutuhan terpadu. Strategi: yang ada, definisi tujuan dan
tingkat, kebutuhan masyarakat menurut meningkatkan Mood – sasaran, penempatan tujuan dan
VI (Keenam) Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: Kurikulum digital: merubah dunia, A1(06)
kemajuan, dan dan menganalisa Kurikulum memahami dan a) sbg adult learner, aktif, kompetisi global, literasi 1%
keterampilan untuk digital: merubah dunia, menganalisa Kurikulum interaktif, mandiri b) (kemahiran), trend sekarang, Partisipasi kelas VI
mengembangkan kompetisi global, literasi digital: merubah dunia, beyond the classroom c) pembelajaran online,
kurikulum PAI (kemahiran), trend kompetisi global, literasi mengembangkan potensi, pembelajaran campuran, A1(06)
sekarang, pembelajaran (kemahiran), trend mengeksplor & pembelajaran mobile, asesmen
online, pembelajaran sekarang, pembelajaran mentransform IPTEK d) berbasis computer, sumber daya
campuran, pembelajaran online, pembelajaran pembelajar kolaboratif, pendidikan yang terbuka,
mobile, asesmen berbasis campuran, pembelajaran kooperatif & kontekstual e) masyarakat digital., Permasalahan -
computer, sumber daya mobile, asesmen berbasis alih fungsi dosen menjadi kurikulum terkini: 1. Inisiatif -
pendidikan yang terbuka, computer, sumber daya fasilitator dg Patrap Tri Akademik, 2. pengaturan sekolah
masyarakat digital., pendidikan yang terbuka, Loka. f) berlatih kecakapan alternative, 3. Pendidikan
Permasalahan kurikulum masyarakat digital., hands-on & minds-on scr Pendidikan bilingual/bicultural, 4.
terkini: 1. Inisiatif Permasalahan kurikulum terpadu. Strategi: pensensoran, 5. Gender dan
VII (Ketujuh) Memiliki pemahaman, melakukan Presentasi Mahasiswa melakukan Pelaksanaan secara Presentasi Tugas A4.3 A1(07)
kemajuan, dan Tugas A4.3 Presentasi Tugas A4.3 individu atau kelompok 1%
keterampilan untuk Partisipasi kelas VII
mengembangkan
kurikulum PAI A4.03.
Tugas Individu (Studi 5%
Kasus & Laporan Studi
Kasus)
Sub-CPMK (sebagai
Kriteria & Bentuk Metode/Strategi [Estimasi Asesment
Minggu ke kemampuan akhir yang Indikator
Waktu] / Pustaka
Materi Pembelajaran
diharapkan) Perilaku Bentuk Bobot (%)
(01) (02) (03) (04) (05) (06) (07) (08)
VIII Memiliki pemahaman, mengikuti UTS Mahasiswa mengikuti UTS (closed book, open book, UTS A6(01)
(Kedelapan) kemajuan, dan take home exam, ujian 15 %
keterampilan untuk lisan, dan/atau presentasi) UTS
mengembangkan akan diinformasikan
kurikulum PAI kemudian. A6(01)
-
-

IX Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: Kurikulum terpadu: Jenis dam ciri A1(08)
(Kesembilan) kemajuan, dan dan menganalisa Kurikulum memahami dan a) sbg adult learner, aktif, kurikulum terpadu, Keterpaduan 1%
keterampilan untuk terpadu: Jenis dam ciri menganalisa Kurikulum interaktif, mandiri b) multidisiplin, Keterpaduan Partisipasi kelas VIII
mengembangkan kurikulum terpadu, terpadu: Jenis dam ciri beyond the classroom c) antardisiplin, Keterpaduan
kurikulum PAI Keterpaduan multidisiplin, kurikulum terpadu, mengembangkan potensi, transdisiplin, Komponen pokok A1(08)
Keterpaduan antardisiplin, Keterpaduan multidisiplin, mengeksplor & dalam kurikulum terpadu.
Keterpaduan transdisiplin, Keterpaduan antardisiplin, mentransform IPTEK d) Pelurusan kurikulum, Bentuk
Komponen pokok dalam Keterpaduan transdisiplin, pembelajar kolaboratif, Kurikulum Terpadu Dalam Konteks
kurikulum terpadu. Komponen pokok dalam kooperatif & kontekstual e) Pembelajaran: Tujuan umum
Pelurusan kurikulum, kurikulum terpadu. alih fungsi dosen menjadi kurikulum terpadu, Project- based
Bentuk Kurikulum Terpadu Pelurusan kurikulum, fasilitator dg Patrap Tri learning, Problem-based learning,
Dalam Konteks Bentuk Kurikulum Terpadu Loka. f) berlatih kecakapan Rancangan pembelajaran dan
Pembelajaran: Tujuan Dalam Konteks hands-on & minds-on scr pengajaran pada kurikulum
umum kurikulum terpadu, Pembelajaran: Tujuan terpadu. Strategi: terpadu: Gardner’s Multiple
Project- based learning, umum kurikulum terpadu, meningkatkan Mood – Intelligence, Technological
Problem-based learning, Project- based learning, Understand – Recall – intelligence, Perancangan -
-
Rancangan pembelajaran Problem-based learning, Digest – Expand – Review Kurikulum Problem Based
dan pengajaran pada Rancangan pembelajaran dg output: Highly Learning: Elemen kurikulum,
kurikulum terpadu: dan pengajaran pada competent - Highly Perancangan kurikulum, Tingkatan
Gardner’s Multiple kurikulum terpadu: achiever - Highly integrity. kurikulum, Peta kurikulum,
Intelligence, Technological Gardner’s Multiple Estimasi Waktu: TM = Langkah-langkah perancangan
intelligence, Perancangan Intelligence, Technological 1x(3x30 menit), BT = kurikulum, Perancangan kurikulum
Kurikulum Problem Based intelligence, Perancangan 1x(3x60 menit), BM = yang spesifik untuk PBL,
Learning: Elemen Kurikulum Problem Based 1x(3x60 menit) Pustaka: Komponen dalam rancangan
kurikulum, Perancangan Learning: Elemen [1], [2], [3] kurikulum PBL, -
kurikulum, Tingkatan kurikulum, Perancangan
kurikulum, Peta kurikulum, kurikulum, Tingkatan
Sub-CPMK (sebagai
Kriteria & Bentuk Metode/Strategi [Estimasi Asesment
Minggu ke kemampuan akhir yang Indikator
Waktu] / Pustaka
Materi Pembelajaran
diharapkan) Perilaku Bentuk Bobot (%)
(01) (02) (03) (04) (05) (06) (07) (08)
X (Kesepuluh) Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: Pengembangan Kurikulum 2013, A1(09)
kemajuan, dan dan menganalisa memahami dan a) sbg adult learner, aktif, Paradigma kurikulum 2013, 1%
keterampilan untuk Pengembangan Kurikulum menganalisa interaktif, mandiri b) Perubahan–perubahan dalam Partisipasi kelas IX
mengembangkan 2013, Paradigma kurikulum Pengembangan Kurikulum beyond the classroom c) kurikulum 2013, Pendekatan
kurikulum PAI 2013, 2013, Paradigma kurikulum mengembangkan potensi, saintifik dalam pembelajaran (A. A1(09)
Perubahan–perubahan 2013, mengeksplor & Konsep pendekatan saintifik, B.
dalam kurikulum 2013, Perubahan–perubahan mentransform IPTEK d) Hakikat Pendekatan Ilmiah
Pendekatan saintifik dalam dalam kurikulum 2013, pembelajar kolaboratif, (Scientific Approach): 1. Kriteria-
pembelajaran (A. Konsep Pendekatan saintifik dalam kooperatif & kontekstual e) Kriteria Pendekatan Ilmiah dan
pendekatan saintifik, B. pembelajaran (A. Konsep alih fungsi dosen menjadi Non-Ilmiah dalam Pembelajaran,
Hakikat Pendekatan Ilmiah pendekatan saintifik, B. fasilitator dg Patrap Tri 2. Kaidah-kaidah Pendekatan
(Scientific Approach): 1. Hakikat Pendekatan Ilmiah Loka. f) berlatih kecakapan Saintifik dalam Pembelajaran, 3.
Kriteria-Kriteria Pendekatan (Scientific Approach): 1. hands-on & minds-on scr Implementasi pendekatan saintifik
Ilmiah dan Non-Ilmiah Kriteria-Kriteria Pendekatan terpadu. Strategi: dalam pembelajaran), Desain
dalam Pembelajaran, 2. Ilmiah dan Non-Ilmiah meningkatkan Mood – pembelajaran berbasis saintifik: (A.
-
Kaidah-kaidah Pendekatan dalam Pembelajaran, 2. Understand – Recall – Pembelajaran Karakter, B. -
Saintifik dalam Kaidah-kaidah Pendekatan Digest – Expand – Review Pembelajaran tematik integrative,
Pembelajaran, 3. Saintifik dalam dg output: Highly C. Memilih desain pembelajaran,
Implementasi pendekatan Pembelajaran, 3. competent - Highly D. Model Pembelajaran saintifik, E.
saintifik dalam Implementasi pendekatan achiever - Highly integrity. Menyiapkan perangkat
pembelajaran), Desain saintifik dalam Estimasi Waktu: TM = pembelajaran, F. Penilaian, G.
pembelajaran berbasis pembelajaran), Desain 1x(3x30 menit), BT = Media, Alat lat dan Sumber
saintifik: (A. Pembelajaran pembelajaran berbasis 1x(3x60 menit), BM = Pembelajaran), Pembahasan Tugas
Karakter, B. Pembelajaran saintifik: (A. Pembelajaran 1x(3x60 menit) Pustaka: A4.1
tematik integrative, C. Karakter, B. Pembelajaran [1], [2], [3]
Memilih desain tematik integrative, C.
XI Memiliki pemahaman, pembelajaran, D. Model
Pelaksanaan Tugas A4.1 Memilih
Mahasiswa desain
Pelaksanaan Pelaksanaan secara Pelaksanaan Tugas A4.1 A1(10)
(Kesebelas) kemajuan, dan Tugas A4.1 individu atau kelompok 1%
keterampilan untuk
A4.01.
mengembangkan
Tugas kelompok
kurikulum PAI 5%
[Kelas]
(Workshop/Lokakary
a)
Sub-CPMK (sebagai
Kriteria & Bentuk Metode/Strategi [Estimasi Asesment
Minggu ke kemampuan akhir yang Indikator
Waktu] / Pustaka
Materi Pembelajaran
diharapkan) Perilaku Bentuk Bobot (%)
(01) (02) (03) (04) (05) (06) (07) (08)
XII Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: Konsep dan Desain kurikulum A1(11)
(Keduabelas) kemajuan, dan dan menganalisa Konsep memahami dan a) sbg adult learner, aktif, alternatif, Tipologi Program 1%
keterampilan untuk dan Desain kurikulum menganalisa Konsep dan interaktif, mandiri b) Pendidikan Alternatif, Fitur efektif FALSE
mengembangkan alternatif, Tipologi Program Desain kurikulum alternatif, beyond the classroom c) dari program pendidikan dua
kurikulum PAI Pendidikan Alternatif, Fitur Tipologi Program mengembangkan potensi, bahasa: review penelitian dan A1(11)
efektif dari program Pendidikan Alternatif, Fitur mengeksplor & Praktik terbaik, prinsip program
pendidikan dua bahasa: efektif dari program mentransform IPTEK d) pendidikan dua bahasa, Adaptasi,
review penelitian dan pendidikan dua bahasa: pembelajar kolaboratif, akomodasi dan Modifikasi
Praktik terbaik, prinsip review penelitian dan kooperatif & kontekstual e) kurikulum, Contoh Implementasi
program pendidikan dua Praktik terbaik, prinsip alih fungsi dosen menjadi kurikulum Nasional dengan -
-
bahasa, Adaptasi, program pendidikan dua fasilitator dg Patrap Tri Kurikulum Cambridge, -
akomodasi dan Modifikasi bahasa, Adaptasi, Loka. f) berlatih kecakapan
kurikulum, Contoh akomodasi dan Modifikasi hands-on & minds-on scr
Implementasi kurikulum kurikulum, Contoh terpadu. Strategi:
Nasional dengan Kurikulum Implementasi kurikulum meningkatkan Mood –
XIII Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: materi pokok pemikiran kurikulum A1(12)
(Ketigabelas) kemajuan, dan dan menganalisa materi memahami dan a) sbg adult learner, aktif, dalam tradisi pendidikan Islam 1%
keterampilan untuk pokok pemikiran kurikulum menganalisa materi pokok interaktif, mandiri b) klasik: al-Farabiy (w. 950), Ibn Sina FALSE
mengembangkan dalam tradisi pendidikan pemikiran kurikulum dalam beyond the classroom c) (w. 1037 M), al-Ghazaliy (w. 1111
kurikulum PAI Islam klasik: al-Farabiy (w. tradisi pendidikan Islam mengembangkan potensi, M), Ibn Rusyd (w. 1198) dan Ibn A1(12)
950), Ibn Sina (w. 1037 M), klasik: al-Farabiy (w. 950), mengeksplor & Khaldun (w. 1406)., materi pokok
al-Ghazaliy (w. 1111 M), Ibn Sina (w. 1037 M), al- mentransform IPTEK d) pemikiran kurikulum pendidikan
Ibn Rusyd (w. 1198) dan Ibn Ghazaliy (w. 1111 M), Ibn pembelajar kolaboratif, Islam kurun modern dan
Khaldun (w. 1406)., materi Rusyd (w. 1198) dan Ibn kooperatif & kontekstual e) kontemporer: Jamaludddin al-
pokok pemikiran kurikulum Khaldun (w. 1406)., materi alih fungsi dosen menjadi Afghani (w. 1897 M.), Muhammad
pendidikan Islam kurun pokok pemikiran kurikulum fasilitator dg Patrap Tri Abduh (w. 1905 M.), Rasyid Ridha
modern dan kontemporer: pendidikan Islam kurun Loka. f) berlatih kecakapan (w. 1935 M.), Ismail Raji’ al-Faruqi
Jamaludddin al-Afghani (w. modern dan kontemporer: hands-on & minds-on scr (w, 1986 M.), Fazlurrahman (w. -
-
1897 M.), Muhammad Jamaludddin al-Afghani (w. terpadu. Strategi: 1988 M.), Naquib al-Attas, , dan
Abduh (w. 1905 M.), Rasyid 1897 M.), Muhammad meningkatkan Mood – Sayyid Hossein Nasr, Integrasi
Ridha (w. 1935 M.), Ismail Abduh (w. 1905 M.), Rasyid Understand – Recall – kurikulum umum dan agama pada
Raji’ al-Faruqi (w, 1986 M.), Ridha (w. 1935 M.), Ismail Digest – Expand – Review lembaga pendidikan Islam tingkat
Fazlurrahman (w. 1988 M.), Raji’ al-Faruqi (w, 1986 M.), dg output: Highly dasar dan menengah., Integrasi
Naquib al-Attas, , dan Fazlurrahman (w. 1988 M.), competent - Highly kurikulum umum dan agama pada
Sayyid Hossein Nasr, Naquib al-Attas, , dan achiever - Highly integrity. lembaga pendidikan tinggi Islam, -
Integrasi kurikulum umum Sayyid Hossein Nasr, Estimasi Waktu: TM =
Sub-CPMK (sebagai
Kriteria & Bentuk Metode/Strategi [Estimasi Asesment
Minggu ke kemampuan akhir yang Indikator
Waktu] / Pustaka
Materi Pembelajaran
diharapkan) Perilaku Bentuk Bobot (%)
(01) (02) (03) (04) (05) (06) (07) (08)
XIV Memiliki pemahaman, mempelajari, memahami Mahasiswa mempelajari, Metode: SCL: mahasiswa: Pengembangan Kurikulum A1(13)
(Keempatbel kemajuan, dan dan menganalisa memahami dan a) sbg adult learner, aktif, Pendidikan Tinggi sesuai KKNI, 1%
as) keterampilan untuk Pengembangan Kurikulum menganalisa interaktif, mandiri b) Kebutuhan untuk Kurikulum Partisipasi kelas XIII
mengembangkan Pendidikan Tinggi sesuai Pengembangan Kurikulum beyond the classroom c) Pendidikan Global, -, -, -
kurikulum PAI KKNI, Kebutuhan untuk Pendidikan Tinggi sesuai mengembangkan potensi, A2(02)
Kurikulum Pendidikan KKNI, Kebutuhan untuk mengeksplor &
Global, -, -, -. Kurikulum Pendidikan mentransform IPTEK d)
Global, -, -, -. pembelajar kolaboratif,
kooperatif & kontekstual e)
alih fungsi dosen menjadi
fasilitator dg Patrap Tri 5%
Quis 2
Loka. f) berlatih kecakapan
hands-on & minds-on scr
terpadu. Strategi:
meningkatkan Mood –
Understand – Recall –
Digest – Expand – Review
XV Memiliki pemahaman, melakukan Final Mahasiswa melakukan dg output: Highly
Pelaksanaan secara individu Final Presentation (A5 = Penilaian A1(14)
(Kelimabelas) kemajuan, dan Presentation (A5 = Final Presentation (A5 = Makalah + Performa Presentasi) 1%
keterampilan untuk Penilaian Makalah + Penilaian Makalah + Partisipasi kelas XIV
mengembangkan Performa Presentasi) Performa Presentasi)
kurikulum PAI A5(01)
Tugas Individu
14 %
(Makalah &
presentasi Akhir)
XVI Memiliki pemahaman, mengikuti UAS Mahasiswa mengikuti UAS (closed book, open book, UAS A6(02)
(Keenambela kemajuan, dan take home exam, ujian 25 %
s) keterampilan untuk lisan, dan/atau presentasi) UAS
mengembangkan akan diinformasikan
kurikulum PAI kemudian. A6(02)
-
-

Jumlah 100 %
Silabus
Nama mata kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI
Kode mata kuliah : MKB_K01
Rumpun mata kuliah : MKK
Kempetensi mata kuliah : Wajib
Status mata kuliah : Wajib
Bobot mata kuliah : 3 SKS
Semester : V (Lima)
Prasyarat mata kuliah : -

Koordinator RMK : Sudar Kajin, S.Ag,.M.S.I.


Dosen Drs. H. Happy Ikmal, M.Pd.I

Kompetensi Matakuliah (LO-MK) :


Memiliki pemahaman, kemajuan, dan keterampilan untuk mengembangkan kurikulum PAI

Sub-Kompetensi (Sub-LO):
1. Mahasiswa Memahami tentang Definisi Kurikulum dan Pembelajaran, Konsep kurikulum, Hubungan antara kurikulum dan pengajaran, Model
hubungan kurikulum pembelajaran, Kurikulum sebagai sebuah disiplin, Kontribusi khusus kurikulum, Penjelasan istilah, Jenis pengembangan
kurikulum, Sumber prinsip kurikulum, Jenis prinsip kurikulum Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, yang dipelajari adalah
Definisi Kurikulum dan Pembelajaran, Konsep kurikulum, Hubungan antara kurikulum dan pengajaran, Model hubungan kurikulum pembelajaran,
Kurikulum sebagai sebuah disiplin, Kontribusi khusus kurikulum, Penjelasan istilah, Jenis pengembangan kurikulum, Sumber prinsip kurikulum,
Jenis prinsip kurikulum dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan dan aplikasinya kedalam kehidupan sehari-hari.

2. Mahasiswa Memahami tentang Perencanaan kurikulum: proses multi-level, multisector, Ilustrasi keputusan kurikulum, Variasi kurikulum di
sekolah, Pengembangan berkelanjutan, Tingkat perencanaan, Sektor perencanaan, Struktur hierarchical, Pembatasan struktur hierarchical, Upaya
kurikulum pada berbagai tingkat (tingkat 1: kelas, tingkat 2: tim, pangkat (jabatan) dan bagian, tingkat 3: sekolah, tingkat 4: wilayah, tingkat 5
negara) Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, yang dipelajari adalah Perencanaan kurikulum: proses multi-level,
negara) Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, yang dipelajari adalah Perencanaan kurikulum: proses multi-level,
multisector, Ilustrasi keputusan kurikulum, Variasi kurikulum di sekolah, Pengembangan berkelanjutan, Tingkat perencanaan, Sektor perencanaan,
Struktur hierarchical, Pembatasan struktur hierarchical, Upaya kurikulum pada berbagai tingkat (tingkat 1: kelas, tingkat 2: tim, pangkat (jabatan)
dan bagian, tingkat 3: sekolah, tingkat 4: wilayah, tingkat 5 negara) dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan dan aplikasinya kedalam
kehidupan sehari-hari.

3. Mahasiswa Memahami tentang Perencanaan Kurikulum: dimensi manusia, Sekolah sebagai perpaduan unik, Lemparan pemain: (Administrator,
Siswa, Orang awam, guru), Proses memimpin dan mengelompokkan kurikulum (1. Proses Perubahan, 2. Hubungan Interpersonal, 3. Keterampilan
kepemimpinan, 4. Keterampilan Komunikasi), Model pengembangan kurikulum: memilih model, variasi dalam model (1. The Tyler Model, 2. The
Taba Model, 3. The Oliva Model), konsiderasi kurikulum, Filsafat dan tujuan Pendidikan: Tujuan dan sasaran kurikulum, Tujuan dan sasaran
pembelajaran, tujuan umum dan tujuan awal, filosofi Pendidikan (rekonstruksionism, perennialism, essensialism, progressifism). Formulasi filosofi,
nilai sebuah filosofi, permasalahan pengembangan dan implementasi filosofi Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, yang
dipelajari adalah Perencanaan Kurikulum: dimensi manusia, Sekolah sebagai perpaduan unik, Lemparan pemain: (Administrator, Siswa, Orang
awam, guru), Proses memimpin dan mengelompokkan kurikulum (1. Proses Perubahan, 2. Hubungan Interpersonal, 3. Keterampilan
kepemimpinan, 4. Keterampilan Komunikasi), Model pengembangan kurikulum: memilih model, variasi dalam model (1. The Tyler Model, 2. The
Taba Model, 3. The Oliva Model), konsiderasi kurikulum, Filsafat dan tujuan Pendidikan: Tujuan dan sasaran kurikulum, Tujuan dan sasaran
pembelajaran, tujuan umum dan tujuan awal, filosofi Pendidikan (rekonstruksionism, perennialism, essensialism, progressifism). Formulasi filosofi,
nilai sebuah filosofi, permasalahan pengembangan dan implementasi filosofi dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan dan aplikasinya
kedalam kehidupan sehari-hari.

4. Mahasiswa Memahami tentang Data penentuan proses pengambilan keputusan: (dunia yang selalu berubah, pertanyaan-pertanyaan yang mucul,
keterampilan abad 21, kategori kebutuhan, skema klasifikasi (kebutuhan siswa menurut tingkat, kebutuhan siswa menurut jenis, kebutuhan
masyarakat menurut tingkat, kebutuhan masyarakat menurut jenisnya), Tujuan, sasaran dan produk kurikulum: Hirarkhi outcome (hasil),
permasalahan yang ada, definisi tujuan dan sasaran, penempatan tujuan dan sasaran, tujuan dan sararan kurikulum pemerintah (negara),
Pengorganisasian dan pengimplementasian kurikulum: menilai organisasi kurikulum, sistem, struktur, program, dan praktek (SD, SMP, SMA dan
Sekolah Magnet [pilihan]), program-program dan praktik-praktek yang bersamaan, panggilan untuk reformasi kurikulum, Evaluasi Kurikulum:
penjelasan istilah, tujuan dan masalah evaluasi kurikulum, pembatasan evaluasi, perbedaan evaluasi dan penelitian, model evaluasi, penilaian
prinsip-prinsip pedoman pengembangan dan organisasi kurikulum, 8 konsep evaluasi kurikulum Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata
kuliah ini, yang dipelajari adalah Data penentuan proses pengambilan keputusan: (dunia yang selalu berubah, pertanyaan-pertanyaan yang mucul,
keterampilan abad 21, kategori kebutuhan, skema klasifikasi (kebutuhan siswa menurut tingkat, kebutuhan siswa menurut jenis, kebutuhan
masyarakat menurut tingkat, kebutuhan masyarakat menurut jenisnya), Tujuan, sasaran dan produk kurikulum: Hirarkhi outcome (hasil),
permasalahan yang ada, definisi tujuan dan sasaran, penempatan tujuan dan sasaran, tujuan dan sararan kurikulum pemerintah (negara),
permasalahan yang ada, definisi tujuan dan sasaran, penempatan tujuan dan sasaran, tujuan dan sararan kurikulum pemerintah (negara),
Pengorganisasian dan pengimplementasian kurikulum: menilai organisasi kurikulum, sistem, struktur, program, dan praktek (SD, SMP, SMA dan
Sekolah Magnet [pilihan]), program-program dan praktik-praktek yang bersamaan, panggilan untuk reformasi kurikulum, Evaluasi Kurikulum:
penjelasan istilah, tujuan dan masalah evaluasi kurikulum, pembatasan evaluasi, perbedaan evaluasi dan penelitian, model evaluasi, penilaian
prinsip-prinsip pedoman pengembangan dan organisasi kurikulum, 8 konsep evaluasi kurikulum dalam hubungannya dengan dunia ilmu
pengetahuan dan aplikasinya kedalam kehidupan sehari-hari.

5. Mahasiswa Memahami tentang Kurikulum digital: merubah dunia, kompetisi global, literasi (kemahiran), trend sekarang, pembelajaran online,
pembelajaran campuran, pembelajaran mobile, asesmen berbasis computer, sumber daya pendidikan yang terbuka, masyarakat digital.,
Permasalahan kurikulum terkini: 1. Inisiatif Akademik, 2. pengaturan sekolah alternative, 3. Pendidikan Pendidikan bilingual/bicultural, 4.
pensensoran, 5. Gender dan sekolah khusus laki-laki/perempuan,, 6. Pendidikan kesehatan, 7. MUltikultur. 8. Privatiasasi 9. Ketentuan sekolah
berkebutuhan khusus, 10. Agama dalam Pendidikan umum, 11. Penjadwalan, 12. Standarisasi/penilaian, Peningkatan yang diperlukan untuk
reformasi kurikulum Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, yang dipelajari adalah Kurikulum digital: merubah dunia,
kompetisi global, literasi (kemahiran), trend sekarang, pembelajaran online, pembelajaran campuran, pembelajaran mobile, asesmen berbasis
computer, sumber daya pendidikan yang terbuka, masyarakat digital., Permasalahan kurikulum terkini: 1. Inisiatif Akademik, 2. pengaturan sekolah
alternative, 3. Pendidikan Pendidikan bilingual/bicultural, 4. pensensoran, 5. Gender dan sekolah khusus laki-laki/perempuan,, 6. Pendidikan
kesehatan, 7. MUltikultur. 8. Privatiasasi 9. Ketentuan sekolah berkebutuhan khusus, 10. Agama dalam Pendidikan umum, 11. Penjadwalan, 12.
Standarisasi/penilaian, Peningkatan yang diperlukan untuk reformasi kurikulum dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan dan
aplikasinya kedalam kehidupan sehari-hari.
6. Mahasiswa Memahami tentang Kurikulum terpadu: Jenis dam ciri kurikulum terpadu, Keterpaduan multidisiplin, Keterpaduan antardisiplin,
Keterpaduan transdisiplin, Komponen pokok dalam kurikulum terpadu. Pelurusan kurikulum, Bentuk Kurikulum Terpadu Dalam Konteks
Pembelajaran: Tujuan umum kurikulum terpadu, Project- based learning, Problem-based learning, Rancangan pembelajaran dan pengajaran pada
kurikulum terpadu: Gardner’s Multiple Intelligence, Technological intelligence, Perancangan Kurikulum Problem Based Learning: Elemen
kurikulum, Perancangan kurikulum, Tingkatan kurikulum, Peta kurikulum, Langkah-langkah perancangan kurikulum, Perancangan kurikulum yang
spesifik untuk PBL, Komponen dalam rancangan kurikulum PBL Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, yang dipelajari adalah
Kurikulum terpadu: Jenis dam ciri kurikulum terpadu, Keterpaduan multidisiplin, Keterpaduan antardisiplin, Keterpaduan transdisiplin, Komponen
pokok dalam kurikulum terpadu. Pelurusan kurikulum, Bentuk Kurikulum Terpadu Dalam Konteks Pembelajaran: Tujuan umum kurikulum terpadu,
Project- based learning, Problem-based learning, Rancangan pembelajaran dan pengajaran pada kurikulum terpadu: Gardner’s Multiple
Intelligence, Technological intelligence, Perancangan Kurikulum Problem Based Learning: Elemen kurikulum, Perancangan kurikulum, Tingkatan
kurikulum, Peta kurikulum, Langkah-langkah perancangan kurikulum, Perancangan kurikulum yang spesifik untuk PBL, Komponen dalam rancangan
kurikulum PBL dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan dan aplikasinya kedalam kehidupan sehari-hari.
7. Mahasiswa Memahami tentang Pengembangan Kurikulum 2013, Paradigma kurikulum 2013, Perubahan–perubahan dalam kurikulum 2013,
Pendekatan saintifik dalam pembelajaran (A. Konsep pendekatan saintifik, B. Hakikat Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach): 1. Kriteria-Kriteria
Pendekatan Ilmiah dan Non-Ilmiah dalam Pembelajaran, 2. Kaidah-kaidah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, 3. Implementasi pendekatan
saintifik dalam pembelajaran), Desain pembelajaran berbasis saintifik: (A. Pembelajaran Karakter, B. Pembelajaran tematik integrative, C. Memilih
desain pembelajaran, D. Model Pembelajaran saintifik, E. Menyiapkan perangkat pembelajaran, F. Penilaian, G. Media, Alat lat dan Sumber
Pembelajaran) Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, yang dipelajari adalah Pengembangan Kurikulum 2013, Paradigma
kurikulum 2013, Perubahan–perubahan dalam kurikulum 2013, Pendekatan saintifik dalam pembelajaran (A. Konsep pendekatan saintifik, B.
Hakikat Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach): 1. Kriteria-Kriteria Pendekatan Ilmiah dan Non-Ilmiah dalam Pembelajaran, 2. Kaidah-kaidah
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, 3. Implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran), Desain pembelajaran berbasis saintifik: (A.
Pembelajaran Karakter, B. Pembelajaran tematik integrative, C. Memilih desain pembelajaran, D. Model Pembelajaran saintifik, E. Menyiapkan
perangkat pembelajaran, F. Penilaian, G. Media, Alat lat dan Sumber Pembelajaran) dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan dan
aplikasinya kedalam kehidupan sehari-hari.

8. Mahasiswa Memahami tentang Konsep dan Desain kurikulum alternatif, Tipologi Program Pendidikan Alternatif, Fitur efektif dari program
pendidikan dua bahasa: review penelitian dan Praktik terbaik, prinsip program pendidikan dua bahasa, Adaptasi, akomodasi dan Modifikasi
kurikulum, Contoh Implementasi kurikulum Nasional dengan Kurikulum Cambridge Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini,
yang dipelajari adalah Konsep dan Desain kurikulum alternatif, Tipologi Program Pendidikan Alternatif, Fitur efektif dari program pendidikan dua
bahasa: review penelitian dan Praktik terbaik, prinsip program pendidikan dua bahasa, Adaptasi, akomodasi dan Modifikasi kurikulum, Contoh
Implementasi kurikulum Nasional dengan Kurikulum Cambridge dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan dan aplikasinya kedalam
kehidupan sehari-hari.

9. Mahasiswa Memahami tentang materi pokok pemikiran kurikulum dalam tradisi pendidikan Islam klasik: al-Farabiy (w. 950), Ibn Sina (w. 1037 M),
al-Ghazaliy (w. 1111 M), Ibn Rusyd (w. 1198) dan Ibn Khaldun (w. 1406)., materi pokok pemikiran kurikulum pendidikan Islam kurun modern dan
kontemporer: Jamaludddin al-Afghani (w. 1897 M.), Muhammad Abduh (w. 1905 M.), Rasyid Ridha (w. 1935 M.), Ismail Raji’ al-Faruqi (w, 1986
M.), Fazlurrahman (w. 1988 M.), Naquib al-Attas, , dan Sayyid Hossein Nasr, Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga pendidikan Islam
tingkat dasar dan menengah., Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga pendidikan tinggi Islam Sejalan dengan uraian tersebut, maka
tingkat dasar dan menengah., Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga pendidikan tinggi Islam Sejalan dengan uraian tersebut, maka
dalam mata kuliah ini, yang dipelajari adalah materi pokok pemikiran kurikulum dalam tradisi pendidikan Islam klasik: al-Farabiy (w. 950), Ibn Sina
(w. 1037 M), al-Ghazaliy (w. 1111 M), Ibn Rusyd (w. 1198) dan Ibn Khaldun (w. 1406)., materi pokok pemikiran kurikulum pendidikan Islam kurun
modern dan kontemporer: Jamaludddin al-Afghani (w. 1897 M.), Muhammad Abduh (w. 1905 M.), Rasyid Ridha (w. 1935 M.), Ismail Raji’ al-Faruqi
(w, 1986 M.), Fazlurrahman (w. 1988 M.), Naquib al-Attas, , dan Sayyid Hossein Nasr, Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga
pendidikan Islam tingkat dasar dan menengah., Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga pendidikan tinggi Islam dalam hubungannya
dengan dunia ilmu pengetahuan dan aplikasinya kedalam kehidupan sehari-hari.

10. Mahasiswa Memahami tentang Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai KKNI, Kebutuhan untuk Kurikulum Pendidikan Global, -, -
Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, yang dipelajari adalah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai KKNI,
Kebutuhan untuk Kurikulum Pendidikan Global, -, - dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan dan aplikasinya kedalam kehidupan
sehari-hari.

Pokok Bahasan (Subject Matter ):


1. Definisi Kurikulum dan Pembelajaran, Konsep kurikulum, Hubungan antara kurikulum dan pengajaran, Model hubungan kurikulum pembelajaran,
Kurikulum sebagai sebuah disiplin, Kontribusi khusus kurikulum, Penjelasan istilah, Jenis pengembangan kurikulum, Sumber prinsip kurikulum,
Jenis prinsip kurikulum

2. Perencanaan kurikulum: proses multi-level, multisector, Ilustrasi keputusan kurikulum, Variasi kurikulum di sekolah, Pengembangan berkelanjutan,
Tingkat perencanaan, Sektor perencanaan, Struktur hierarchical, Pembatasan struktur hierarchical, Upaya kurikulum pada berbagai tingkat (tingkat
1: kelas, tingkat 2: tim, pangkat (jabatan) dan bagian, tingkat 3: sekolah, tingkat 4: wilayah, tingkat 5 negara)

3. Perencanaan Kurikulum: dimensi manusia, Sekolah sebagai perpaduan unik, Lemparan pemain: (Administrator, Siswa, Orang awam, guru), Proses
memimpin dan mengelompokkan kurikulum (1. Proses Perubahan, 2. Hubungan Interpersonal, 3. Keterampilan kepemimpinan, 4. Keterampilan
Komunikasi), Model pengembangan kurikulum: memilih model, variasi dalam model (1. The Tyler Model, 2. The Taba Model, 3. The Oliva Model),
konsiderasi kurikulum, Filsafat dan tujuan Pendidikan: Tujuan dan sasaran kurikulum, Tujuan dan sasaran pembelajaran, tujuan umum dan tujuan
awal, filosofi Pendidikan (rekonstruksionism, perennialism, essensialism, progressifism). Formulasi filosofi, nilai sebuah filosofi, permasalahan
awal, filosofi Pendidikan (rekonstruksionism, perennialism, essensialism, progressifism). Formulasi filosofi, nilai sebuah filosofi, permasalahan
pengembangan dan implementasi filosofi

4. Data penentuan proses pengambilan keputusan: (dunia yang selalu berubah, pertanyaan-pertanyaan yang mucul, keterampilan abad 21, kategori
kebutuhan, skema klasifikasi (kebutuhan siswa menurut tingkat, kebutuhan siswa menurut jenis, kebutuhan masyarakat menurut tingkat,
kebutuhan masyarakat menurut jenisnya), Tujuan, sasaran dan produk kurikulum: Hirarkhi outcome (hasil), permasalahan yang ada, definisi tujuan
dan sasaran, penempatan tujuan dan sasaran, tujuan dan sararan kurikulum pemerintah (negara), Pengorganisasian dan pengimplementasian
kurikulum: menilai organisasi kurikulum, sistem, struktur, program, dan praktek (SD, SMP, SMA dan Sekolah Magnet [pilihan]), program-program
dan praktik-praktek yang bersamaan, panggilan untuk reformasi kurikulum, Evaluasi Kurikulum: penjelasan istilah, tujuan dan masalah evaluasi
kurikulum, pembatasan evaluasi, perbedaan evaluasi dan penelitian, model evaluasi, penilaian prinsip-prinsip pedoman pengembangan dan
organisasi kurikulum, 8 konsep evaluasi kurikulum
6. Kurikulum digital: merubah dunia, kompetisi global, literasi (kemahiran), trend sekarang, pembelajaran online, pembelajaran campuran,
pembelajaran mobile, asesmen berbasis computer, sumber daya pendidikan yang terbuka, masyarakat digital., Permasalahan kurikulum terkini: 1.
Inisiatif Akademik, 2. pengaturan sekolah alternative, 3. Pendidikan Pendidikan bilingual/bicultural, 4. pensensoran, 5. Gender dan sekolah khusus
laki-laki/perempuan,, 6. Pendidikan kesehatan, 7. MUltikultur. 8. Privatiasasi 9. Ketentuan sekolah berkebutuhan khusus, 10. Agama dalam
Pendidikan umum, 11. Penjadwalan, 12. Standarisasi/penilaian, Peningkatan yang diperlukan untuk reformasi kurikulum

6. Kurikulum terpadu: Jenis dam ciri kurikulum terpadu, Keterpaduan multidisiplin, Keterpaduan antardisiplin, Keterpaduan transdisiplin, Komponen
pokok dalam kurikulum terpadu. Pelurusan kurikulum, Bentuk Kurikulum Terpadu Dalam Konteks Pembelajaran: Tujuan umum kurikulum terpadu,
Project- based learning, Problem-based learning, Rancangan pembelajaran dan pengajaran pada kurikulum terpadu: Gardner’s Multiple
Intelligence, Technological intelligence, Perancangan Kurikulum Problem Based Learning: Elemen kurikulum, Perancangan kurikulum, Tingkatan
kurikulum, Peta kurikulum, Langkah-langkah perancangan kurikulum, Perancangan kurikulum yang spesifik untuk PBL, Komponen dalam rancangan
kurikulum PBL

7. Pengembangan Kurikulum 2013, Paradigma kurikulum 2013, Perubahan–perubahan dalam kurikulum 2013, Pendekatan saintifik dalam
pembelajaran (A. Konsep pendekatan saintifik, B. Hakikat Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach): 1. Kriteria-Kriteria Pendekatan Ilmiah dan Non-
Ilmiah dalam Pembelajaran, 2. Kaidah-kaidah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, 3. Implementasi pendekatan saintifik dalam
pembelajaran), Desain pembelajaran berbasis saintifik: (A. Pembelajaran Karakter, B. Pembelajaran tematik integrative, C. Memilih desain
pembelajaran, D. Model Pembelajaran saintifik, E. Menyiapkan perangkat pembelajaran, F. Penilaian, G. Media, Alat lat dan Sumber Pembelajaran)
8. Konsep dan Desain kurikulum alternatif, Tipologi Program Pendidikan Alternatif, Fitur efektif dari program pendidikan dua bahasa: review
penelitian dan Praktik terbaik, prinsip program pendidikan dua bahasa, Adaptasi, akomodasi dan Modifikasi kurikulum, Contoh Implementasi
kurikulum Nasional dengan Kurikulum Cambridge

9. materi pokok pemikiran kurikulum dalam tradisi pendidikan Islam klasik: al-Farabiy (w. 950), Ibn Sina (w. 1037 M), al-Ghazaliy (w. 1111 M), Ibn
Rusyd (w. 1198) dan Ibn Khaldun (w. 1406)., materi pokok pemikiran kurikulum pendidikan Islam kurun modern dan kontemporer: Jamaludddin al-
Afghani (w. 1897 M.), Muhammad Abduh (w. 1905 M.), Rasyid Ridha (w. 1935 M.), Ismail Raji’ al-Faruqi (w, 1986 M.), Fazlurrahman (w. 1988 M.),
Naquib al-Attas, , dan Sayyid Hossein Nasr, Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga pendidikan Islam tingkat dasar dan menengah.,
Integrasi kurikulum umum dan agama pada lembaga pendidikan tinggi Islam

10. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai KKNI, Kebutuhan untuk Kurikulum Pendidikan Global, -, -

Pustaka Utama:
1. Peter F. Oliva, Developing the Curriculum, Boston: Little, Brown and Company. 1982,
2. Drs. H. Hamdan, M.Pd. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI): teori dan praktek, Cetakan I, Banjarmasin: IAIN ANTASARI PRES,
3. 2014
Harsono, Kurikulum Terpadu, Yogyakarta: Pusat Pengembangan Pendidikan UNIVERSITAS GADJAH MADA, 2005

PustakaPenunjang :
1. Dr. Herry Widyastono, APU. Pengembangan Kurikulum 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian
2. Pendidikan
Musfiqon &dan Kebudayaan
Nurdyansyah, Pendekatan Pembelajaran Saintifik, Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2015
3. 0
RANCANGAN TUGAS 1
Mata kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI Tugas Ke : I (Pertama)
Semester : V (Lima) Kode Tugas : A1(01)
Minggu ke : I (Pertama) Jenis Tugas : -
Bobot mata kuliah : 3 SKS Bobot Tugas : - Dari Total Nilai Akhir

1. TUJUAN TUGAS :
Untuk mempermudah dalam membahas inti dari hasil penelitian

2. RINCIAN TUGAS
a. Objek : Pengembangan Kurikulum PAI
b. Langkah-Langkah (umum) :
1) Menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat (bedakan jurnal dengan artikel atau tutorial)
2) Membaca keseluruhan dari isi jurnal
3) Menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut.
4) Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati
orang saat diterbitkan.

3. LANGKAH-LANGKAH PENTING DALAM MEREVIEW JURNAL


1. Bacalah bagian pendahuluan, kemukakan:
a. Tujuan dari riset/penulisan artikel
b. Alasan penulis memilih problem, sisi mana yang menarik dan layak diangkat
c. letak originalitas penelitian. Apakah penelitian itu mengemukakan satu pendekatan baru terhadap masalah yang sudah ada, ataukah memakai
metode yang sudah ada untuk memecahkan satu aplikasi baru yang menarik, ataukah baik pendekatan maupun aplikasinya semua baru

d. Masalah apakah yang ingin dijawab oleh author? (problem formulation)


2. Bacalah bagian diskusi, kemukakan :
a. Solusi apakah yang dipakai oleh author untuk menjawab pertanyaan riset di atas?
b. Bagaimana author mendesain eksperimen untuk menguji sistem yang dibuat?Apakah eksperimen itu berhasil?
3. Apakah ada contoh eksperimen yang tidak berhasil? (mestinya selalu ada, karena tidak ada penelitian yang sempurna).
Bagaimana author membahas penyebabnya? Ataukah penyebab itu tidak dibahas sama sekali?
Bacalah bagian conclusion dan coba cari informasi berikut Apakah kesimpulan itu menjawab semua pertanyaan yang diajukan pada
bagian introduction?
Dimanakah letak kontribusi terbesar dari penelitian itu?
Apakah ada masalah penelitian yang masih belum diselesaikan?
Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan masalah yang sama? Dimanakah kelemahan dari paper yang anda baca? (isi, penyajian, dsb)
Bacalah bagian referensi dan coba cari informasi berikut apakah referensi yang dipakai uptodate (tahun-tahun terakhir)?
Ataukah paper yang dijadikan referensi sudah terlalu lama?
Sekiranya anda tertarik untuk mengerjakan riset pada tema yang berdekatan, catatlah paper atau buku penting yang tercantum pada
bagian referensi paper tsb.

4. SISTEMATIKA
a. Bagian Awal
i Halaman Judul
ii Profil Jurnal (memuat)
- Judul
- Penulis
- Nama Jurnal
- Penerbit
- Kota / Negara
- ISSN
- Vol / No / Edisi
- Bulan/Tahun
- Halaman
iii Daftar Isi

b. Bagian Isi
1) Ringkasan Artikel, memuat:
a) Alasan
Tujuan
Teori & hasil penelitian sebelumnya
Metode
Subjek
Teknik pengumpulan data
Alat pengumpulan data
Analisis Data
Hasil dan Pembahasan
sesuai dengan penelitian sebelumnya atau bertentangan
2) Pembahasan
a) Kelebihan artikel
b) Kekurangan artikel

c. Bagian Akhir
1) Kesimpulan
2) Keterbatasan
3) Saran
4) Rekomendasi

d. Lampiran
jika Jurnal berbahasa Asing (lampirkan terjemahannya)
Lampirkan Jurnal Aslinya (umumnya bentuk pdf.)

4. KRITERIA PENILAIAN
Nilai Nilai
No Indikator No Indikator
Item Kriteria Item Kriteria
1. a. Jurnal Internasional 20 5. a. Penyusunan & Pengetikan Sangat Sistematis 20
b. Jurnal Nasional Terakreditasi 15 b. Penyusunan & Pengetikan Kurang Sistematis 15
c. Jurnal Nasional Belum Terakreditasi 10 Jumlah Nilai Kriteria
2. a. Relevan dengan mata kuliah 20
b. mendekati Relevan dengan mata kuliah 15 Nilai maksimal 100 7,00
c. Tidak Relevan dengan mata kuliah 10 Nilai minimal 65 4,55
3. a. Berbahasa Asing (Inggris/Lainnya) 20
b. Berbahasa Indonesia 15 Total Nilai diperoleh dikalikan 7%
4. a. Laporan lengkap sesuai sistematika 20
b. laporan tidak ada lampiran 15
RANCANGAN TUGAS 2

Mata kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI Tugas Ke : II (Kedua)


Semester : V (Lima) Kode Tugas : A4.02.
Minggu ke : IV (Keempat) Jenis Tugas : Tugas Kelompok (Observasi+Laporan Obs.)
Bobot mata kuliah : 3 SKS Bobot Tugas : 5 % Dari Total Nilai Akhir

1. PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS :


Pengertian:
merupakan sebuah teks yang menjelaskan suatu informasi yang berkaitan dengan hewan, tumbuhan, fenomena sosial, alam, hasil karya manusia, atau
bahkan fenomena alam berdasarkan dengan fakta yang ada dan disertai dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada di dalamnya berdasarkan
observasi.
teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang memaparkan hasil observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan fakta yang ada.

Tujuan:
tujuan dari obeservasi adalah untuk memberikan sebuah informasi tentang klasifikasi mengenai suatu hal berdasarkan fakta sesuai kriteria tertentu
sebagai hasil pengamatan secara sistematis dan objektif serta untuk memecahkan suatu permasalahan berupa hipotesis hasil pengamatan.

Adapun tujuan lain dari teks laporan hasil observasi adalah :


a) Untuk menemukan teknik atau cara terbaru yang belum pernah di explore.
b) Untuk mengatasi suatu permasalahan atau persoalan tertentu.
c) Untuk mengambil keputusan yang jauh lebih efektif.
d) Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
e) Untuk melakukan pengawasan atau perbaikan.

2. SYARAT TUGAS
a. Objektif
teks laporan hasil observasi harus disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa dipengaruhi pandangan atau pendapat
pribadi.
b. Universal
teks laporan hasil observasi tidak tendensi atau memihak kepada pihak tertentu. Dengan kata lain, teks laporan hasil observasi yang dibuat haruslah
bersifat umum atau general. Maksudnya dapat dipahami oleh semua orang dan tidak merugikan orang lain.
c. Faktual
Sebuah teks laporan hasil observasi haruslah bersifat faktual atau berdasarkan pada kenyataan di lapangan, mengandung kebenaran tentang objek yang
telah diteliti. Kenapa harus faktual ? Karena laporan yang tidak sesuai dengan kenyataan sulit untuk di uji kebenarannya dan bahkan tidak bisa
dipertanggung jawabkan.
d. Sistematis
teks laporan hasil observasi yang dibuat harus teratur, berurutan, dan sesuai dengan standar yang berlaku dalam penulisan teks observasi.
e. Objek yang di Observasi
relevan dengan Mata Kuliah dan penulis hanya bertindak sebagai pelapor yang melaporkan objek berdasarkan analisis dan pengamatan yang telah
dilakukan.

3. STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :


a. Pernyataan Umum / Klasifikasi
Pernyataan umum pada teks laporan hasil observasi berisi tentang informasi atau definisi mengenai suatu hal yang dibahas atau hasil pengamatan yang
telah dilakukan.
Bagian ini dapat diartikan sebagai pembuka karangan secara umum dengan membahas penggolongan tentang suatu objek yang hendak dilaporkan.
Seperti hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, dan yang lainnya.
Objek yang akan di klasifikasi berdasarkan atas perbedaan atau persamaannya. Kemudia kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas,
dan rincian yang lebih mendalam lagi.
b. Paragraf yang Terdiri dari Aspek yang di Laporkan
Pada bagian ini, berisi tentang penjelasan secara rinci mengenai informasi yang akan diberikan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.

Pada bagian ini juga dijelaskan secara lebih detail mengenai penggolongan atau klasifikasi secara runtut dari kelas yang paling besar sampai kelas yang
paling kecil. Misalnya penggolongan diikuti dengan rincian dari aspek perilaku, lingkungan, genetik, peran, fisik, fungsi, ataupun kepribadiannya.

4. SISTEMATIKA
a. Bagian Awal
i Halaman Judul
ii Daftar Isi
b. Bagian Isi
Deskripsi Tentang ………………….. (minimal didukung 3 pendapat)
c. Penutup (Berisi kesimpulan)
d. Daftar Pustaka
e. Lampiran (isi lampiran adalah referensi yang dikutip, lihat contoh)

4. KRITERIA PENILAIAN
Nilai
No Indikator
Item Kriteria
1. a. Relevan dengan mata kuliah 25
b. mendekati Relevan dengan mata kuliah 20
c. Tidak Relevan dengan mata kuliah 15
2. a. Deskripsi didukung 4 lebih pendapat 25
b. Deskripsi didukung 3 lebih pendapat 20
c. Deskripsi didukung 2 atau 1 pendapat 15
3. a. Referensi paling banyak 5 tahun terakhir 25
b. Referensi paling banyak 10 tahun terakhir 20
c. Referensi paling banyak 15 tahun terakhir 15
4. a. Referensi dilampirkan lengkap 25
Referensi dilampirkan kurang lengkap 20
b. Reerensi tidak dilampirkan 15

Nilai maksimal 100 Total Nilai diperoleh dikalikan 5%


Nilai minimal 60
Contoh daftar pustaka
Weinstein, Lissa. Living with dyslexia: pergulatan ibu melepaskan putranya dari derita kesulitan belajar.
—Bandung: Qanita, 2007.

Contoh lampiran referensi

Contoh yang dicuplik dari buku tersebut harus distabilo (ditandai)


RANCANGAN TUGAS 3

Mata kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI Tugas Ke : III (Ketiga)


Semester : V (Lima) Kode Tugas : A1(06)
Minggu ke : VI (Keenam) Jenis Tugas : -
Bobot mata kuliah : 3 SKS Bobot Tugas : 5 % Dari Total Nilai Akhir

1. TUJUAN TUGAS :
Agar mahasiswa mampu menggali suatu fenomena tertentu (kasus) dalam suatu waktu dan kegiatan (program, even, proses, institusi atau kelompok
sosial) serta mengumpulkan informasi secara terinci dan mendalam dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama periode
tertentu.
ada 3 tipe studi kasus: ilustratif (deskriptif kejadian-kejadian), penyelidikian (investigatif), kumulatif (perbandingan kumpulan informasi) dan kritis
(menguji persoalan tertentu dengan hasil dari sebab dan akibat).

2. RINCIAN TUGAS
a. Objek : Pengembangan Kurikulum PAI
b. Melakukan penelitian studi kasus dan menyusun laporannya
c. Rambu-rambu
1). Peneliti hendaknya dapat mengidentifikasi kasusnya dengan baik
2). Peneliti hendaknya mempertimbangkan apakah akan mempelajari sebuah kasus tunggal atau multikasus
3). Dalam memilih suatu kasus diperlukan dasar pemikiran dari peneliti untuk melakukan strategi sampling yang baik sehingga dapat pula
mengumpulkan informasi tentang kasus dengan baik pula
4). Memiliki banyak informasi untuk menggambarkan secara mendalam suatu kasus tertentu. Dalam merancang sebuah studi kasus, peneliti dapat
mengembangkan sebuah matriks pengumpulan data dengan berbagai informasi yang dikumpulkan mengenai suatu kasus

5). Memutuskan "batasan" sebuah kasus. Batasan-batasan tersebut dapat dilihat dari aspek waktu, peristiwa dan proses.
d. Langkah:
1) Tentukan tipe, desain atau gaya studi kasus yang paling cocok untuk audiens yang dituju
2) Tentukan topic studi kasus Anda
3) Carilah studi kasus yang pernah dipublikasi pada materi persoalan yang sama atau mirip agar tidak terjadi replikasi penelitian yang sudah
dilakukan sebelumnya.
4) Pilih partisipan yang akan Anda wawancarai untuk dicantumkan dalam studi kasus Anda
5) Menulis daftar pertanyaan wawancara dan tentukan bagaimana Anda akan melakukan studi Anda
6) Mengatur interview dengan sumber
7) Lakukan wawancara
8) Mengumpulkan dan menganalisa semua data yang dapat dipakai, termasuk dokumen, rekor arsip, pengamatan dan artefak
9) Merumuskan masalahnya dalam satu atau dua kalimat
10) Menulis Artikel (Laporan)
Mengembangkan dan menuliskan studi kasus dengan menggunakan data yang terkumpul selama proses penelitian, wawancara dan analisa.
Meliputi setidaknya 4 bagian dalam studi kasus Anda: pendahuluan, informasi latar belakang yang menjelaskan mengapa studi kasus ini
dibuat, presentasi dari penemuan dan sebuah konklusi yang dengan jelas mempresentasikan semua data dan referensi.

a) Pendahuluan seharusnya disiapkan dengan sangat jelas. Dalam sebuah cerita detektif, kejahatan terjadi tepat pada bagian awal dan
detektif harus menggabungkan semua informasi untuk memecahkannya pada sisa cerita. Dalam sebuah kasus, Anda dapat memulai
dengan menanyakan sebuah pertanyaan. Anda dapat mengutip seseorang yang Anda wawancarai.
b) Pastikan Anda melibatkan informasi latar belakang pada studi Anda, mengapa orang yang diwawancarai berupa contoh bagus dan apa
yang menyebabkan masalah menekankan untuk memberikan audiens sebuah penglihatan yang berpandangan luas mengenai
persoalan itu. Setelah dengan jelas Anda menyatakan masalahnya tentunya
c) Libatkan kutipan dan data pelanggan (persentase, penghargaan dan penemuan) jika memungkinkan untuk menambahkan sentuhan
pribadi dan lebih banyak kredibilitas pada kasus yang dibawa. Jelaskan kepada pembaca apa yang telah Anda pelajari dari wawancara
mengenai masalah pada tempat ini, bagaimana itu dikembangkan, solusi apa yang telah diajukan dan/atau dicoba, dan perasaan dan
pemikiran dari para yang bekerja atau berkunjung ke sana. Anda mungkin harus melakukan perhitungan atau penelitian ekstra untuk
d) menguatkan klaim.
Pada akhir analisa Anda, Anda seharusnya menawarkan solusi yang memungkinkan, tetapi jangan khawatir tentang memecahkan
kasusnya sendiri. Anda mungkin akan mendapatkan pengarahan dari pernyataan orang yang diwawancara Jangan ragu untuk
memberikan sebuah pertanyaan kepada pembaca, memaksa mereka harus memikir dengan sendirinya. Jika Anda telah menulis sebuah
kasus yang bagus, mereka akan mempunyai informasi yang cukup untuk memahami situasi dan memiliki diskusi kelas yang
bersemangat.
e) Tambahkan referensi dan lampiran
4. KRITERIA PENILAIAN
Nilai
No Indikator
Item Kriteria
1. a. Originalitas 25
b. Copas sana sini 15
2. a. Sistematika Runtut 25 Nilai maksimal 100 5,00
c. Sistematika Tidak Runtut 15 Nilai minimal 60 3,00
3. a. Kasus yang dibahas adalah individu 25
b. Kasus yang dibahas adalah Kelompok 15 Total Nilai diperoleh dikalikan 5%
4. a. Ada pengesahan dari pimpinan Lembaga 25
b. Tidak Ada Pengesahan 15
RANCANGAN TUGAS 4
Mata kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI Tugas Ke : IV (Keempat)
Semester : V (Lima) Kode Tugas : A1(09)
Minggu ke : X (Kesepuluh) Jenis Tugas : -
Bobot mata kuliah : 3 SKS Bobot Tugas : 5 % Dari Total Nilai Akhir

1. DEFINISI DAN TUJUAN TUGAS :


Kata workshop berasal dari Bahasa Inggris yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti bengkel. Definisi workshop adalah sebuah
kegiatan atau acara yang dilakukan, dimana beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu berkumpul untuk membahas masalah tertentu
dan mengajari para peserta. Workshop bisa juga diartikan sebagai latihan dimana peserta bekerja secara individu maupun secara kelompok untuk
menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tugas yang sebenarnya untuk mendapatkan pengalaman. Singkatnya, workshop merupakan gabungan
antara teori dan praktek.
Workshop adalah sebuah acara pembelajaran yang singkat dan intensif, dengan topik yang relatif sempit, dan biasanya menekankan pertukaran
informasi, interaksi antar peserta, dan pembahasan yang sering bersifat tutorial dan cenderung teknis. Karena sifatnya yang lebih teknis, sering diberikan
setelah ada pemberian informasi yang lebih menekankan teori, misalnya yang berbentuk seminar ataupun konferensi.

Karakteristik kunci sebuah wokshop


a. Pembelajaran yang intensif dalam waktu relatif singkat
b. Interaksi dalam kelompok kecil
c. Keterlibatan yang aktif
d. Penerapan dari informasi/pembelaran yang diberikan
e. dirancang dengan tujuan pembelajaran yang spesifik dan sempit
f. Tujuan pembelajaran adalah perubahan tingkah laku terutama keterampilan yang baru
Persyaratan bagi perencana dan fasilitator workshop
a. dapat mengenali kebutuhan peserta yang bermacam-macam dan menemukan jawaban sesuai konteks dalam perencanaan dan pemaparan sesi
b. fleksibel dan dapat beradaptasi dalam memberikan strategi pembelajaran
c. memiliki bermacam alat dan metode pembelajaran yang dapat digunakan secara tepat guna sesuai konteks peserta
d. memiliki dan memahami secara jelas tujuan workshop
Sejak awal sesi, peserta perlu mengetahui hasil yang diharapkan dari lokakarya ini dan mengapa penting bagi mereka untuk mencapainya. Tidak seperti
peserta didik yang lebih muda, orang dewasa biasanya tidak termotivasi oleh nilai. Pembicara harus dengan jelas memperlihatkan tujuan pembelajaran
lokakarya dan menjelaskan bagaimana peserta akan dapat menerapkan tujuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari (Birkenholz, 1999). Instruksi untuk
orang dewasa harus dibangun dengan cara menyelesaikan tugas atau memecahkan masalah yang peserta hadapi. Peserta juga harus diberikan
kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka sendiri sesuai topik yang dibicarakan. Hal ini membuat mereka terlibat dan memberikan contoh-contoh
yang dapat digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep kunci (tujuan) dari sesi lokakarya. Perancang workshop perlu memusatkan untuk
memberikan pengalaman belajar yang berkualitas.

2. LANGKAH-LANGKAH
a. Dalam sebuah workshop, penting bahwa peserta telah memiliki pengalaman dengan topik tersebut, bahkan jika hanya minimal saja. Hal ini akan
memberikan mereka pengalaman yang nyata, relevan dan dapat diterapkan yang bisa mereka refleksikan. Karena itu setelah diberikan informasi,
maka pembelajaran dilanjutkan dengan memberikan penerapan dari konsep-konsep tersebut.
b. Setelah memiliki pengalaman nyata, peserta perlu ditolong untuk merefleksikan pengalaman tersebut, dengan cara membahas: Apa yang terjadi,
apa yang saya amati. Refleksi ini perlu dilakukan secara pribadi yang dilanjutkan dengan refleksi baik oleh kelompok kecil maupun kelompok besar.

c. Setelah itu peserta perlu mengkonsepkan apa yang ia alami. Peserta perlu menjawab pertanyaan: Apa kesimpulannya. Lewat instruksi,
pengamatan, pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain maka peserta dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan yang baru.

d. Setelah itu peserta akan dapat menerapkan keterampilan tersebut dengan cara melakukannya secara mandiri dalam kehidupannya sehari-hari
sambil terus dapat menkonsepkan pemahaman yang baru.

3. SISTEMATIKA (sama dengan penulisan makalah), lihat tugas penulisan makalah

4. KRITERIA PENILAIAN
Nilai
No Indikator
Item Kriteria
1. a. Originalitas 25
b. Copas sana sini 15
2. a. Ide / topik relevan dengan mata kuliah 25 Nilai maksimal 100 5,00
c. Ide / topik kurang relevan dengan mata kuliah 15 Nilai minimal 60 3,00
3. a. Peserta (mahasiswa) memahami topik 25
b. Peserta (mahasiswa) kurang memahami topik 15 Total Nilai diperoleh dikalikan 5%
4. a. Menemukan konsep baru 25
b. tidak menemukan konsep baru 15
RANCANGAN TUGAS 5
Mata kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI Tugas Ke : V (Kelima)
Semester : V (Lima) Kode Tugas : A5(01)
Minggu ke : XV (Kelimabelas) Jenis Tugas : Tugas Individu (Makalah & presentasi Akhir)
Bobot mata kuliah : 3 SKS Bobot Tugas : 14 % Dari Total Nilai Akhir

1. TUJUAN TUGAS :
Pada prinsipnya, makalah adalah suatu bentuk kecil dari penulisan karya ilmiah, walaupun seperti itu, harus tetap memperhatikan elemen-elemen karya
ilmiah pada makalah itu sendiri, tanpa itu karya tulis kita tidak bisa disebut Makalah.

2. SISTEMATIKA
1. Cover 5. Bab II Pembahasan
2. Kata Pengantar 6. Bab III Penutup
3. Daftar Isi 7. Daftar Pustaka
4. Bab I Pendahuluan 8. Lampiran

3 KRITERIA PENILAIAN
Nilai
No Indikator
Item Kriteria
1. a. Originalitas 25
b. Copas sana sini 15
2. a. referensi terbanyak 5 tahun terakhir 25 Nilai maksimal 100 5,00
c. referensi terbanyak dibawah 5 tahun terakhir 15 Nilai minimal 60 3,00
3. a. Penyajian presentasi bagus 25
b. Penyajian presentasi kurang bagus 15 Total Nilai diperoleh dikalikan 14%
4. a. mampu menjawab pertanyaan audien 25
b. kurang mampu menjawab pertanyaan 15
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
Nilai akhir akan merepresentasikan performa mahasiswa sepanjang semeter. Kontribusi dari tiap-tiap komponen dirancang untuk membuat mahasiswa
dapat mengikuti proses pembelajaran sepanjang semester.

1. Quis 1 dan Quis 2


Format ujian (closed book, open book, take home exam, ujian lisan, dan/atau presentasi) akan diinformasikan kemudian.

2. Ujian Tengah Semester (UTS)


Format ujian (closed book, open book, take home exam, ujian lisan, dan/atau presentasi) akan diinformasikan kemudian.

3. Ujian Akhir Semester (UAS)


Format ujian (closed book, open book, take home exam, ujian lisan, dan/atau presentasi) akan diinformasikan kemudian.

Evaluasi hasil pembelajaran mahasiswa akan dinilai berdasarkan 10 komponen yakni:


SISTEM PENILAIAN
No Komponen Bobot Letter Grade Points Earned
1 A1 = Partisipasi Kelas 14 % A 4 91,0-100
2 A2 = Quis 1 5 % A- 3,7 88,0-90,9
3 A2 = Quis 2 5 % B+ 3,3 84,0-87,9
4 A3 = Tugas Individi (Review Jurnal) 7 % B- 3 80,0-83,9
5 A4.1 = Tugas kelompok [Kelas] (Workshop/Lokakarya) 5 % B 2,7 77,0-79,9
6 A4.2 = Tugas Kelompok (Observasi+Laporan Obs.) 5 % C+ 2,3 74,0-76,9
7 A4.3 = Tugas Individu (Studi Kasus + Laporan Studi Kasus) 5 % C 2 70,0-73,9
8 A5 = Makalah & Presentasi Akhir 14 % C- 1,7 67,0-69,9
9 A6 = (UTS) Ujian Tulis 15 % D 1 55,0-66,9
10 A6 = (UAS) Ujian Tulis 25 % E 0 Below 55,0
Total 100
FEEDBACK STUDY
(kajian proses pembelajaran melalui umpan balik dari mahasiswa)
Catatan: 1. Nilai yang disetor Dosen ke Prodi akan benar-benar di proses dan di input ke KHS jika mahasiswa bersangkutan telah mengisi feedback study pada mata kuliah yang diikuti/diprogram.
2. Resiko tidak diisinya feedback ini bukan salah dosen, tetapi merupakan kesalahan mahasiswa yang memprogram mata kuliah, nilai terkonfirmasi setelah mahasiswa mengisi feedback
3. Feedback mahasiswa ini diunggah di www.stitradenwijaya.ac.id/pengumuman dan www.stitradenwijaya.ac.id/feedback mahasiswa (dalam bentuk microsoft excel)
Prosedur: Mahasiswa mengisi form feedback di http://www.stitradenwijaya.ac.id/p/form-feedback-mahasiswa.html dan mengusulkan kepada PRODI via paistitradenwijaya@gmail.com. untuk upload KHS

Petunjuk: ketik angka pada kotak yang disediakan


1. Apakah Dosen menguasai materi yang diajarkan pada saat kuliah berlangsung? 9. Apakah dosen mampu menggunakan waktu kuliah dengan efisien?
1. Tidak menguasai 3. Cukup menguasai 1. Tidak mampu 3. Cukup mampu
2. Kurang Menguasai 4. Sangat Menguasai 2. Kurang mampu 4. Sangat mampu
2. Apakah contoh-contoh yang diberikan dosen sesuai dengan materi kuliah? 10. Apakah Dosen menggunakan rujukan perkuliahan yang jelas?
1. Tidak sesuai 3. Cukup sesuai 1. Tidak jelas 3. Cukup jelas
2. Kurang sesuai 4. Sangat sesuai 2. Kurang jelas 4. Sangat jelas
3. Apakah Dosen pada saat memberi kuliah dapat menjelaskan materi kuliah secara baik? 11. Integritas (etika dan moral) Dosen:
1. Tidak baik 3. Cukup baik 1. Kurang 3. Baik
2. Kurang baik 4. Sangat baik 2. Cukup 4. Sangat Baik
4. Apakah Dosen memberikan tanggapan yang baik atas pertanyaan dari mahasiswa? 12. Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) Dosen:
1. Tidak pernah 3. Kadang-kadang 1. Kurang 3. Baik
2. Jarang 4. Selalu 2. Cukup 4. Sangat Baik
5. Apakah Dosen menyajikan materi kuliah secara berurutan sesuai silabus? 13. Penguasaan Bahasa Inggris Dosen:
1. Tidak berurutan 3. Cukup berurutan 1. Kurang 3. Baik
2. Kurang berurutan 4. Sangat berurutan 2. Cukup 4. Sangat Baik
6. Bagaimana disiplin Dosen terhadap ketepatan waktu kuliah? 14. Penggunaan Teknologi Informasi Dosen:
1. Tidak tepat 3. Cukup tepat 1. Kurang 3. Baik
2. Kurang tepat 4. Sangat tepat 2. Cukup 4. Sangat Baik
7. Apakah cara Dosen mengajar dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa? 15. Komunikasi Dosen:
1. Tidak meningkatkan 3. Cukup meningkatkan 1. Kurang 3. Baik
2. Kurang meningkatkan 4. Sangat meningkatkan 2. Cukup 4. Sangat Baik
8. Apakah Dosen menguasai kelas dengan baik? 16. Pengembangan diri Dosen:
1. Tidak menguasai 3. Cukup menguasai 1. Kurang 3. Baik
2. Kurang menguasai 4. Sangat menguasai 2. Cukup 4. Sangat Baik

Anda mungkin juga menyukai