Anda di halaman 1dari 30

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Program Pengalaman

Lapangan (PPL) di MIS Cimari ini dapat terselesaikan.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah memberikan semangat bagi kita semua untuk

selalu mempelajari ilmu agama Islam.

Kemudian dengan berakhirnya program pengalaman lapangan (PPL) dan

penulisan laporan ini. Maka penulis mengucapkan banyak terimakasih,

sekaligus mengucapkan permohonan maaf jika ada sesuatu yang kurang

berkenan. Karena laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Jamiludin Hidayat, S.Pd. M.Sc selaku ketua STAI Al-

Ma'arif Ciamis.

2. Bapak Dr. Ridwan Effendi, S.S,. M.A.g selaku ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa Arab, sekaligus sebagai Dewan Pembimbing

Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.

3. Ibu Hj. Eulis Sri Rosyidatul Badriyyah, M.Pd.I selaku ketua pelaksana

Program Pengalaman Lapangan (PPL)

4. Bapak Riki Habibi S.Pd.I, M.Pd,I selaku Dosen pembimbing lapangan.


5. Kepala sekolah MIS Cimari, guru pamong, staff TU, dan seluruh guru

MIS Cimari yang telah berkenan membantu dalam pelaksanaan PPL.

6. Orang tua, Kakak yang telah memberikan dukungan baik secara moral

maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

7. Teman-teman mahasiswa yang telah memberikan informasi, motivasi,

serta dukungan lainnya selama penyelesaian laporan PPL ini.

Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini terdapat banyak

kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun guna memperbaiki laporan ini.

Akhir kata, semoga laporan PPL ini dapat bermanfaat bagi penulis

pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Ciamis, 3 Mei 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................

Daftar Isi...................................................................................................................

Daftar Tabel..............................................................................................................

Daftar Lampiran......................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................

B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)........................................

C. Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL)......................................

BAB II : KONDISI OBJEKTIF

A. Kondisi Umum.........................................................................................

1. Profil Madrasah..................................................................................

2. Struktur Organisasi Madrasah............................................................

3. Sarana Prasarana Madrasah................................................................

4. Perangkat Administrasi Pembelajaran...............................................

5. Perkembangan Prestasi Madrasah......................................................

6. Program Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik....................

B. Objek Sasaran...........................................................................................
1. Mendidik............................................................................................

2. Belajar................................................................................................

3. Mengajar............................................................................................

4. Pembelajaran......................................................................................

5. Manajemen Kelas...............................................................................

6. Penelitian Tindakan Kelas..................................................................

7. Konseling...........................................................................................

BAB III : TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan.....................................................................................................

B. Pembahasan..............................................................................................

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................

B. Saran.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Jumlah Siswa

2. Tabel 2.2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

3. Tabel 2.3 Data Perkembangan Prestasi Madrasah


DAFTAR LAMPIRAN

1. SK PPL

2. Surat permohonan izin PPL dari kampus ke perusahaan yang dituju

3. Surat keterangan diterima di tempat PPL

4. Surat keterangan sedang melaksanakan kegiatan PPL

5. Surat keterangan selesai PPL

6. Lembar konsultasi bimbingan

7. Absensi PPL

8. Absensi kegiatan PPL

9. Kalender pendidikan

10. Silabus

11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

12. Soal Evaluasi

13. Nilai bahasa Arab siswa

14. Lembar jawaban siswa

15. Permohonan pengajuan seminar

16. Foto-foto penunjang PPL

17. Foto copy nilai PPL dari Lembaga


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah

intrakulikuler yang bersifat aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman

belajar sebelumnya kedalam program pelatihan prajabatan untuk

menyiapkan mahasiswa agar menguasai kompetensi pendidik, sehingga

dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara profesional.

Fungsi utama dalam sebuah lembaga pendidikan adalah

menyelenggarakan pendidikan prajabatan bagi tenaga pendidikan. Dalam

hal tersebut Fakultas Pendidikan Bahasa Arab STAI Al-Ma'arif Ciamis

menyiapkan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib

dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa Arab

untuk mengenal secara dekat dan melaksanakan langsung dilapangan

bagaimana suatu lembaga pendidikan itu menyelenggarakan tugasnya,

sehingga calon peserta didik sebelum melaksanakan tugasnya sebagai

seorang pendidik benar-benar sudah siap dengan segala kemampuan dan

pengalaman yang sudah dibekali selama mengikuti kuliah dan dalam

melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

Dalam PPL ini mahasiswa diberikan tantangan dengan dihadapkan

pada kondisi nyata dilapangan, yaitu dengan beragam karakter yang

dimiliki siswa. Dimana mahasiswa dengan pengalaman ilmunya bisa

mengolah kelas dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.


Selain itu mahasiswa mencari pengalaman untuk memahami karakter

siswa, sebagai bekal untuk menjadi calon guru yang profesional.

Dalam Program Pengalaman Lapangan ini (PPL), penulis sebagai

salah seorang mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Arab yang

mendapat kesempatan untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan

(PPL) di MIS Cimari.

B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan

Tujuan dari program pengalaman lapangan adalah:

1. Untuk memenuhi syarat bagi setiap mahasiswa Fakultas Bahasa Arab

semester IV.

2. Untuk mempersiapkan mahasiswa Tarbiyah menjadi tenaga yang

terampil dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik.

3. Untuk melatih calon pendidik dalam menerapkan ilmu yang

diperolehnya secara langsung dilapangan.

4. Untuk melatih mahasiswa menjadi pembimbing dan tenaga

administrator.

5. Mengetahui permasalahan siswa dalam belajar bahasa Arab.

6. Memiliki suatu standar kompetensi profesional tenaga kependidikan.

C. Manfaat Program Pengalaman Lapangan

1. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengalaman mengajar selama

PPL.
b. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempraktikan ilmu

yang diperoleh selama perkuliahan dan proses belajar mengajar.

c. Mahasiswa dapat mengetahui metode mengajar yang baik bagi

siswa dan masalah-masalah belajar yang terjadi pada siswa.

d. Mahasiswa mengetahui cara pembuatan RPP, silabus, dan

administrasi pembelajaran lainnya.

2. Bagi MIS Cimari

a. Sebagai sarana silaturahmi antar lembaga pendidikan dalam rangka

meningkatkan kualitas manajerial tenaga pendidikan.

b. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan

calon guru atau tenaga kependidikan yang professional.

c. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam

merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah atau

Lembaga.

d. Meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan dilingkungan

sekitar sekolah atau Lembaga.

3. Bagi STAI Al-Ma'arif Ciamis

a. Sebagai bentuk kerja sama antar lembaga yang saling

menguntungkan.

b. Memperoleh informasi mengenai SDM yang dibutuhkan terutama

di MIS Cimari
BAB II

KONDISI OBJEKTIF MADRASAH

A. Kondisi Umum

1. Profil Madrasah

a. Identitas Madrasah

1) Nama Madrasah : MIS Cimari

2) Alamat Madrasah

Dusun :Ranjirata

Desa/Kelurahan : Cimari

Kecamatan : Cikoneng

Kabupaten : Ciamis

Provinsi : Jawa Barat

3) No NPWP : 21.108.474.4.442.000

4) NSM : 111232070014

5) Kode Pos : 46261

6) NPSN : 6070833

7) No. Tlp/HP : 085223176199

8) Status Madrasah : Swasta

9) Nama Yayasan : Al-Barokah

10) Kepemilikan Tanah : Yayasan

a. Status Tanah Wakaf

b. Luas Tanah 760 M2


11) Akreditasi :B

12) No SK Akreditasi : 02.00/203/SK/BAN-SM/XII/2018

13) Tanggal SK Akreditasi : 04/12/2018

b. Visi Madrasah

" PRESTI ( PRESTASI, TERAMPIL DAN IMTAQ)”

c. Misi Madrasah

1. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pendidik Dan Kependidikan

2. Meningkatkan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan

3. Menyiapkan Peserta Didik Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi

d. Tujuan Madrasah

Mengacu pada visi dan misi madrasah, serta tujuan umum pendidikan dasar,

tujuan madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai

berikut :

1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti

sebagai cerminan akhlaq mulia dan Iman Taqwa

2. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olahraga

sesuai pilihannya

3. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih

4. Mampu melanjutkan ke SMP / MTs terbaik sesuai pilihannya

5. Mampu memiliki kecakapan hidup personal dan sosial

6. Mampu membaca Al-Qur’an


2. Struktur Organisasi Madrasah

Struktur Organisasi MIS Cimari pada tahun pelajaran 2020/2021 sebagai berikut:

YAYASAN KEPALA MADARASAH


KOMITE MADRASAH
AL BAROKAH CIMARI YANA HERYANA, M.Pd.I

TATA USAHA

WAKA BIDANG

KESISWAAN KETENAGAAN KURIKULUM HUMAS SARPRAS


LATIFAH DINAR, S.Pd. EVI EVRIANINGSIH, S.Pd.I YULIE YUNIARTI, S.Pd.I DADANG KADARUSMAN, M.Pd.I MAMAH SUHAEMAH, S.Pd.

WALI KELAS I WALI KELAS II WALI KELAS III WALI KELAS IV WALI KELAS V WALI KELAS VI
EVI EVRIANINGSIH, S.Pd.I
YULIE YUNIARTI, S.Pd.I LATIFAH DINAR S.Pd.I MAMAH SUHAEMAH, S.Pd ANDRI KURNIA, S.Pd.i
II IRMAYANTI, S.Pd

GURU BIDANG PJOK

UCU DARAWATI, S.Pd


3. Sarana Prasarana Madrasah

a. Lahan Madrasah

1) Luas Bangunan : 339,3 M

b. Bangunan Madrasah

1) Ruang Kelas : 6 ruangan

2) Ruang Kepala : 1 ruangan

3) Ruang Guru : 1 ruangan

4) Ruang UKS : 1 ruangan

5) WC/Toilet : 2 ruangan

6) Gudang : 1 ruangan

7) Tempat Olah Raga : 1 Lapangan

c. Status Kepemilikan Lahan : Wakaf

4. Perangkat Administrasi Pembelajaran

Beberapa perangkat administrasi pembelajaran yang digunakan di MIS

Cimari diantaranya:

a. Kalender pendidikan, merupakan istilah umum dalam dunia pendidikan

yang merujuk kepada jadwal kegiatan tahunan suatu lembaga pendidikan

yang memuat semua hal terkait dengan proses belajar mengajar,

penerimaan peserta didik dan kelulusan.

b. Prota (Program Tahunan), merupakan batasan materi yang harus

diselesaikan dengan batas waktu yang tertera dan jelas pada tabel program

tahunan.
c. Promes ( Program Semester), merupakan gambaran distribusi materi

selama satu semester berdasarkan SK dan KD yang telah dirumuskan

dalam standar isi.

d. Silabus, berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus

dicapai

e. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), merupakan langkah-langkah

yang harus ditempuh oleh guru dalam rangka pemberian pelayanan kepada

peserta didik.

f. Buku materi ajar, merupakan buku pelajaran dalam bidang studi tertentu

yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya

untuk maksud-maksud tujuan intruksional, dilengkapi dengan sarana-

sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya

disekolah-sekolah sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.

g. Buku Absensi Siswa, merupakan buku berisi sejumlah nama peserta didik

dalam kelas yang kita bina. Buku ini fungsinya untuk mengontrol

kehadiran peserta didik.

h. Bank Soal, merupakan buku yang berisi kumpulan dari sejumlah soal yang

akan diberikan kepada peserta didik

i. Buku penilaian siswa, merupakan buku yang digunakan untuk menyimpan

data-data hasil evaluasi terhadap peserta didik

j. Bundel portopolio, merupakan kumpulan tugas-tugas yang dikerjakan oleh

siswa
5. Data Siswa dalam 4 Tahun Terakhir
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI Jumlah

Tahun
Ajaran Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh. Jlh.
Sisw Rombe Sisw Rombe Sisw Rombe Sisw Rombe Sisw Rombe Sisw Rombe Sisw Rombe
a l a l a l a l a l a l a l

2018/201
10 10 9 6 10 7 12 10 8 5 10 14 109 6
9

2019/202
11 6 10 10 8 6 11 6 11 10 8 5 102 6
0

2020/202
9 8 13 6 10 9 9 6 10 6 11 10 107 6
1

2021/202
7 6 11 7 13 6 10 9 9 6 10 6 100 6
2

6. Data Pendidik dan Kependidikan

No Keterangan Jumlah

Pendidik

1 Guru PNS diperbantukan Tetap 4

2 Guru Tetap Yayasan 5

3 Guru Honorer

4 Guru Tidak Tetap

Tenaga Kependidikan

1 Tata Usaha 1

7. Program Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik

Program pembinaan dan pengembangan peserta didik bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan


diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan

kondisi madrasah. Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti:

a. Kegiatan Ekstrakulikuler

Pengembangan diri dalam bentuk ekstrakulikuler terdiri dari

ekstrakulikuler wajib dan ekstrakulikuler pilihan yaitu sebagai berikut:

1) Ekstrakulikuler Wajib

Ekstrakulikuler wajib merupakan program ekstrakulikuler yang

harus diikuti oleh peserta didik, kecuali yang peserta dengan

kondisi tertentu yang tidak memungkinkan mengikuti kegiatan

ekstrakulikuler tersebut. Ekstrakulikuler wajib di MIS Cimari

Adalah kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakulikuler ini wajib

diikuti siswa.

2) Ekstrakulikuler Pilihan

Ekstrakulikuler pilihan merupakan program ekstrakulikuler

yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat

minatnya masing-masing. Ekstrakulikuler pilihan di MTs Al-

Hikmah antara lain:

a) Ekstrakulikuler Bola Volly

b) Ekstrakulikuler Drum band

c) Ekstrakulikuler Futsal

d) Ekstrakulikuler Badminton

e) Ekstrakulikuler Tenis Meja

f) Ekstrakulikuler Lempar Pisau


g) Ekstrakulikuler Mentoring

h) Ekstrakulikuler Music

i) Ekstrakulikuler Bela Diri

B. Objek Sasaran

1. Mendidik

Mendidik adalah memelihara dan memberi latihan mengenai

akhlak dan kecerdasan pikiran. Mendidik dapat diartikan sebagai suatu

usaha untuk mengantarkan anak didik kearah kedewasaan baik secara

jasmani maupun rohani. Oleh karena itu mendidik dikatakan sebagai

upaya pembinaan pribadi, sikap mental dan akhlak anak didik.

Selain mengedepankan kecerdasan intelektual siswa MIS Cimari

juga lebih mengedepankan aspek rohani dalam mendidik peserta didik

dalam setiap kegiatan siswa. Akhlaq, hafalan al-qur'an disertai

pengamalannya dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk

menciptakan produk baru adalah aspek yang diprioritaskan.

Sebagai contoh, adanya kegiatan di MIS Cimari hal ini sangat

menunjang untuk menjadikan siswa MIS Cimari ini menjadi siswa

yang berakhlakul karimah dan menjadi siswa yang cerdas akan ilmu

agama dan ilmu pengetahuan yang lainnya. Setiap hari para siswa

harus datang kesekolah pada pukul 07.00 untuk Menmbaca Al-Qur'an

bersma sama sebelum pembelajaran dimulai.

Menurut Dimyati dan Mudjiono belajar merupakan tindakan dan

perilaku siswa yang kompleks dan dialami oleh siswa itu sendiri
(2013:7). Yang terlibat dalam proses belajar adalah seluruh mental

siswa yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sebagai

ilustrasi, siswa MIS Cimari kelas VI menggunakan ranah kognitif

dalam menjawab soal bahasa Arab secara berkelompok. Dalam hal

penulisan bahasa Arab, siswa menggunakan ranah psikomotor. Pada

saat lain, siswa itu menggunakan ranah apektif ketika bekerja sama

dengan temannya.

Menurut Sumiati dkk (2010, hlm. 3) “Secara umum belajar dapat

diartikan sebagai proses perubahan prilaku, akibat interaksi individu

dengan lingkungan”. Jadi belajar itu suatu aktivitas yang dilakukan

seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh

suatu konsep, pemahaman atau pengetahuan baru sehingga

memungkinkan terjadi perubahan perilaku yang relatif tetap baik

dalam berfikir dan bertindak pada diri seseorang.

Proses belajar yang dilaksanakan guru yaitu, sebelum mulai

pembelajaran siswa terlebih dahulu berdoa yang dipimpin oleh ketua

kelas. Kemudian guru mengambil alih untuk memulai pembelajaran,

dalam proses belajar penulis mengawali kegiatan pembelajaran dengan

cara menyapa mereka dengan menggunakan bahasa Arab, seperti kata

apa kabar dalam bahasa Arab untuk melatih pelafalan dan pendengaran

dalam belajar bahasa Arab.

2. Mengajar
Mengajar merupakan kegiatan menyampaikan ilmu pengetahuan

dan melatih pola pikir peserta didik. Peserta didik diharapkan mampu

berpikir kritis dan kreatif. Berdasarkan pengalaman praktik dilapangan

selama PPL, mengajar tampak mudah dari sudut pandang teori, akan

tetapi praktiknya tidak semudah itu. Mengajar memerlukan perpaduan

antara kemampuan memahami teori serta konsep pemahaman dalam

mengajar itu sendiri.

3. Pembelajaran

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013:297), pembelajaran adalah

kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional, untuk

membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan

sumber belajar..

Pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan guru dan

peserta didik. Dalam suatu pembelajaran tidak terlepas dari sumber

belajar dan metode pembelajaran. Sumber belajar di MIS Cimari

adalah buku paket dengan menggunakan pendekatan saintific

kurikulum 2013 dan metode yang digunakan oleh penulis saat PPL di

MIS Cimaridiantaranya:

a. Metode Ceramah, metode ini penulis gunakan ketika awal

pembelajaran yaitu ketika memperkenalkan materi pelajaran yang

baru, ketika tengah pembelajaran, ketika akhir pembelajaran dan

ketika memberikan kesimpulan. Untuk menghilangkan kebosanan


anak-anak, penerapan metode ini dikombinasikan dengan metode-

metode lainnya.

b. Metode Kooperatif adalah metode ini diterapkan saat peserta didik

mengerjakan latihan soal. Setiap kelas dibagi menjadi beberapa

kelompol kecil, kemudian guru memberikan beberapa soal yang

berkaitan dengan materi yang sudah dibahas sebelumnya. Guru

mengarahkan peserta didik agar bekerja sama dan mengajarkan

temannya yang belum paham dengan materi yang berkaitan dengan

soal yang diberikan.

c. Metode Tanya Jawab, metode ini dilakukan saat pemberian materi

berlangsung. Metode ini membuat siswa menjadi aktif dan

pembelajaran tidak terkesan monoton, karena terjadi komunikasi 2

arah.

4. Manajemen Kelas

Manajemen merupakan kegiatan-kegiatan yang diupayakan oleh

seorang guru untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam

rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal.

5. PTK

Penelitian tindakan kelas adalah kegiatan pencermatan yang

sengaja dilakukan berupa sebuah tindakan terhadap kegiatan belajar.

Penelitian ini bertujuan untuk agar kita bisa mengetahui metode atau

tekhnik belajar yang cocok untuk peserta didik. Penulis melaksanakan


penelitian tindakan kelas di MIS Cimari. Kelas yang penulis teliti

adalah kelas VI yang berjumlah 16 orang.

6. Konseling

Berbicara mengenai konseling, maka berhubungan dengan

bimbingan. Bimbingan dan Konseling merupakan satu kesatuan yang

saling melengkapi, dimana bimbingan adalah suatu proses pemberian

bantuan atau pertolongan kepada individu dalam hal memahami diri

sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya dengan

lingkungan, memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai

dengan konsep dirinya sendiri dan tuntutan dari lingkungan. Dan

konseling adalah hubungan yang dilakukan langsung bertatap muka.

Guru memiliki tanggung jawab besar untuk membantu peserta ddik

agar dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Potensi yang

dikembangkan tersebut tidak hanya kecerdasan dan keterampilan

belaka, melainkan menyangkut seluruh aspek kepribadian peserta

didik. Oleh karena itu seorang guru tidak cukup hanya memiliki

pemahaman dan kemampuan dalam bidang pembelajaran, tetapi

seorang guru juga harus memiliki pemahaman dalam bidang

bimbingan dan konseling.

Kegiatan bimbingan dan konseling di MIS Cimari diarahkan

kepada hal-hal pokok yang menyangkut perkembangan individu dalam

kehidupan sehari-hari, termasuk di dalamnya permasalahan yang dapat

mereka alami. Tugas-tugas perkembangan tersebut meliputi:


a. Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan serta sikap dalam

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan

sehari-hari.

c. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.

d. Belajar menjadi pribadi yang mandiri.

e. Membina hidup sehat untuk diri sendiri dan lingkungan.

BAB III

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan

MIS Ciamari merupakan sekolah swasta, dengan kurikulum tiga

belas, namun pada kenyataannya di dalam kegiatan pembelajaran hanya

terjadi satu arah, yang tidak sesuai dengan konsep pembelajaran kurikulum

tiga belas. Selain itu, penulis juga menemukan kebiasaan seluruh peserta

didik ketika jam istirahat pertama langsung sholat duha di mesjid.

Berdasarkan pengamatan penulis, selama melakukan PPL di lembaga

tersebut, penulis menemukan beberapa kendala ketika proses mengajar

Bahasa Arab diantaranya:

1. Keterbatasan ilmu yang dimiliki guru praktikan

2. Waktu pembelajaran bahasa Arab yang singkat

3. Kurangnya minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran bahasa Arab

4. Kemampuan menulis bahasa Arab yang kurang


5. Latar belakang pendidikan sebelumnya

Kendala-kendala di atas umumnya untuk pemulaan mengajar sulit

dihadapi, tapi untuk beberapa kali pertemuan sedikit demi sedikit dapat

dihadapi berkat bimbingan dari guru pamong dan semua guru yang

membantu.

B. Bahasan

Salah satu metode pembelajaran yang digunakan di MIS Cimari

adalah metode ceramah, dengan metode ini penulis memberikan materi

mufrodat dan hiwar. Penulis memberikan mufrodat yang berhubungan

dengan hiwar tersebut, agar peserta didik lebih paham dan tidak asing lagi

dengan tulisan bahasa Arab dengan artinya. Kemudian penulis

menterjemahkan dan menjelaskan terlebih dahulu isi hiwar tersebut dan

peserta didik menulis terjemahan yang disampaikan penulis. Kemudian

peserta didik membacakan hiwar tersebut secara berpasang-pasangan,

disinilah peserta didik mulai antusias dalam pembelajaran karena dapat

berpasang-pasangan dan saling tanya jawab.

Berbagai macam permasalahan yang timbul pada saat proses

belajar mengajar berlangsung memecahkan masalah dengan cara:

1. Mengadakan metode pendekatan terhadap peserta didik yang sulit

diatur dengan memberikan motivasi belajar dan menyampaikan materi


pembelajaran dengan menyenangkan contohnya dengan lagu agar

peserta didik dapat menyenangi pembelajaran yang diajarkan.

2. Memantapkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran bahasa

Arab

3. Memberikan bimbingan terhadap peserta didik agar bersikap baik pada

orang lain dan menghargai guru.

4. Berkonsultasi langsung dengan guru pamong atau guru-guru yang lain.

Demikian beberapa pecahan masalah yang penulis lakukan disana dan

tentunya masih banyak kekurangan yang perlu perbaikan dan bimbingan.

Karena bagi penulis ini merupakan pengalaman pertama mengajar secara

langsung.

Dari berbagai permasalahan yang ditemukan diatas penulis berusaha

untuk memecahkannya dengan cara:

1. Keterbatasan ilmu yang dimiliki guru praktikan

Guru memegang peran penting dalam dunia pendidikan. Karena itu

guru praktikan banyak diskusi tentang ilmu dengan guru-guru atau

dengan teman sejawat yang lain agar bisa menambah ilmu dan

memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam sebuah materi yang

susah dipahami. Dengan banyaknya diskusi atau membaca seseorang

akan memiliki wawasan yang luas dan tidak monoton. Selain itu guru

juga memiliki peran ganda karena selain menyampaikan ilmu seorang

guru juga berperan mendidik, memberikan arahan, contoh, penilaian


serta pengevaluasian peserta didik demi terwujudnya pendidikan yang

berkualitas.

2. Waktu pembelajaran bahasa Arab yang singkat

Waktu dan jam pelajaran disekolah hanya 2 jam pelajaran dalam

satu minggu. Waktu yang terbatas membuat pembelajaran bahasa Arab

semakin lama untuk bisa tercapai. Karena itu perlu adanya jam

tambahan (ekstra) untuk menambah jam belajar bahasa Arab, agar

siswa lebih mahir dalam bahasa Arab. Dalam jam tambahan ini bisa

secara online kalau memang tidak memungkinkan adanya jam

tambahan secara offline dimasa pandemi saat ini.

3. Kurangnya minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran bahasa

Arab

Minat dan motivasi merupakan dua hal yang berkaitan. Motivasi

sangat penting untuk membentuk seberapa besar minat belajar siswa.

Siswa yang memiliki motivasi yang baik akan menghasilkan minat

belajar yang baik. Minat yang baik akan menghasilkan tingkat

keberhasilan belajar yang baik.

Diantara kurangnya minat siswa terhadap bahasa Arab yaitu

mereka menganggap bahwa bahasa Arab itu sulit tidak seperti bahasa

lainnya.Dan karena faktor lingkungan juga, mereka jarang mendengar

ungkapan-ungkapan Arab atau jarang mendengar orang bicara bahasa

Arab, membaca teks Arab, dan menulis kalimat-kalimat Arab. Intinya


faktor pendukung dari bahasa Arab itu adalah lingkungan bahasa Arab

itu sendiri. Jika ada lingkungan bahasa Arab maka dengan sendirinya

bahasa Arab terserap oleh peserta didik untuk kemudian diterapkan

dalam komunikasi sehari-hari. Seperti contoh pondok modern Arab-

Inggris.

Minat dan motivasi belajar siswa di MIS Cimari masih rendah.

Untuk mengatasi hal tersebut guru selalu memberikan motivasi setiap

pertemuan di awal pembelajaran. Guru menyampaikan betapa

pentingnya seorang muslim belajar bahasa Arab. Karena selain sebagai

alat komunikasi, bahasa Arab sebagai ilmu pengetahuan.

4. Kemampuan menulis bahasa Arab yang kurang

Siswa kelas VI di MIS Cimari memiliki buku LKS masing-

masing. Oleh karena itu para siswa jarang menulis bahasa Arab kecuali

ketika guru memberikan contoh dari referensi buku yang lain atau dari

buku paket. Ketika guru menugaskan para siswa menulis bahasa Arab,

tingkat kecepatan menulis mereka berbeda-beda. Agar waktu tidak

terbuang sia-sia sambil menunggu para siswa yang lain selesai

menulis, guru menugaskan membaca apa yang mereka tulis bagi siswa

yang sudah menyelesaikan tulisannya.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan yang

dilaksanakan di MIS Cimari Cikoneng, terdapat beberapa hal yang dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Program Pengalaman Lapangan ini merupakan sebuah kegiatan yang

tepat sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi

tenaga pendidik yang profesional.

2. Dengan adanya program ini mahasiswa dapat mengetahui kondisi

lembaga pendidikan dan dapat mengetahui tingkat kesulitan siswa

dalam belajar Bahasa Arab.

3. Melalui Program Pengalaman Lapangan ini mahasiswa akan

menumbuh kembangkan sikap, kepribadian dan keilmuan sebagai


seorang pendidik. Memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berfikir

juga disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

4. PPL dapat terlaksana dengan baik karena adanya koordinasi yang baik

antar mahasiswa dengan dosen pembimbing, mahasiswa dengan guru

pembimbing serta mahasiswa dengan murid dan warga sekolah. Dan

seringnya diskusi dengan guru yang lain akan menunjang pelaksanaan

PPL, sehingga segala permasalahan yang menyangkut kegiatan

pengajaran akan segera dapat terpecahkan dengan baik.

5. Dengan adanya PPL ini, mahasiswa sebagai calon pendidik akan lebih

menyadari tanggung jawabnya sebagai tenaga pendidik. Dan

mahasiswa akan lebih mempersiapkan dirinya dengan terus mencari

ilmu, wawasan dan strategi agar kegiatan belajar mengajar dapat

terlaksana dengan baik.

B. Saran

Alhamdulillah laporan PPL telah selesai, dan penyusun menyadari

bahwa laporan PPL ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena

itu, demi perbaikan dan kemajuan, penyusun menerima setiap kritik dan

saran.
DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 2013. "Belajar dan Pembelajaran". Jakarta: Rineka Cipta

Kondisi Objektif Sekolah Soft file dari Rifki 24 April 2021

Oemar Hanalik 2004, Kurikulum Berbasis Kompotnsi. Bandung :PT Rosda Karya

Sadulloh.dkk 2010 Padagogic ( Ilmu Mendidik)” Bandung Alfabta

Anda mungkin juga menyukai