Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelas VI-E
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukut kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan
Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “Desain Pembelajaran PAI” yang berjudul
“Konsep Desain Pembelajaran”. Tak lupa pula kita haturkan shalawat serta salam
kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, kepada keluarga serta sahabat dan
pengikut beliau.
Tak lupa kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini, dan kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, baik dari kalimat ataupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, kami terbuka menerima segala perbaikan atau masukan yang membangun dari
dosen pengampu dan para pembaca, guna perbaikan makalah kami untuk menjadi lebih
baik dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah ini bisa digunakan sebagai penambah
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................................. 2
BAB II ................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
A. Pengertian Desain Pembelajaran ....................................................................... 3
B. Urgensi Desain Pembelajaran ............................................................................ 4
C. Ruang Lingkup Desain Pembelajaran ............................................................... 5
D. Karakteristik Desain Pembelajaran yang Baik .................................................. 6
BAB III ............................................................................................................................... 9
PENUTUP .......................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu proses yang kompleks antara guru dan murid, yang
membantu peserta didik belajar berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.
Pada proses pembelajaran tentunya sudah tersistem dengan beberapa komponen
seperti tujuan pembelajaran, materi, metode, dan evaluasi. Semua komponen
tersebut harus diperhatikan baik oleh guru dalam proses pembelajaran. Disinilah
tugas seorang guru dengan kreatifitas yang tinggi untuk dapat merancang atau
mendesain pembelajaran agar mempermudah proses belajar mengajar yang efektif
dan efesien, sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, dan bisa
menarik minat peserta didik. Sama hal nya dengan definisi desain pembelajaran
menurut Koberg dan Bagnall, mengemukakan bahwa desain pembelajaran
merupakan sekumpulan proses dan cara guna menghasilkan pembelajaran efektif
dan efisien.1
Karena seperti yang kita ketahui tantangan yang dihadapi oleh guru seiring
dengan berkembangnya zaman sangatlah kompleks baik tantangan pada peserta
didik ataupun tantangan dari komponen pembelajaran itu sendiri, Oleh karena itu,
untuk menjawab semua tantangan-tantangan yang muncul, perlunya kreatifitas
dalam mendesain atau merancangan pembelajaran yang harapannya akan lebih
memudahkan proses mengajar, sebab keberhasilan atau suksesnya sebuah
pembelajaran tergantung bagaimana seorang guru bisa mendesain pembelajaran
dengan baik, baik dari strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan
pelaksanaanya.
Maka pada makalah ini akan membahas mengenai konsep dasar desain
pembelajaran yang merupakan hal yang krusial dalam kegiatan belajar mengajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Desain Pembelajaran?
2. Apa Urgensi Desain Pembelajaran?
3. Apa Saja Ruang Lingkup Desain Pembelajaran?
1
S. Putrawangsa, Desain Pembelajaran (Design Research sebagai pendekatan desain pembelajaran),
(Mataram: CV Reka Karya Amerta ,2018), hlm 21
1
4. Apa Karakteristik Desain Pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memahami pengertian desain pembelajaran.
2. Untuk mengetahui urgensi desain pembelajaran.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup desain pembelajaran.
4. Untuk mengetahui karakteristik desain pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Desain Pembelajaran
Desain pembelajaran terdiri dari dua kata yaitu desain dan pembelajaran. Kata
desain secara bahasa merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris, yaitu ‘design’.
Menurut Hokanson dan Gibbons kata desain juga berasal dari Bahasa Latin yaitu
‘designare’ yang artinya merancang, menjelaskan, menunjukkan, atau menandai.
Kemudian didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia makna desain juga berarti
kerangkan bentuk, rancangan. Secara umum, desain diartikan sebagai suatu
perencanaan atau perancangan yang dilakukan sebelum melakukan suatu objek,
sistem, komponen, atau struktur. 2
Sedangkan Pembelajaran merupakan kegiatan dalam proses pendidikan yang
pelaksanaanya melibatkan berbagai komponen yaitu guru, peserta didik, interaksi,
metode, bahan, dan juga penilaian. Pembelajaran juga diartikan sebagai proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.3
Sehingga jika dikaitkan antara desain dan pembelajaran memiliki pengertian,
desain pembelajaran adalah suatu proses mendesain, merancang, mengembangkan
pembelajaran secara sistematis sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar
pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien serta mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.
Pengertian desain pembelajaran juga banyak dikemukakan oleh para ahli
pendidikan, diantaranya menurut Abd. Muqit, desain pembelajaran adalah
keseluruhan proses terkait kebutuhan dan tujuan belajar serta sistem penyampaian
seperti pengembangan bahan dan kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian
bahan, serta pelaksanaan pembelajarannya4. Menurut Hamrius dalam Twelker dkk
mengemukakan desain pembelajaran yaitu suatu proses yang sistematis yang
berupaya untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui kegiatan pembelajaran yang
efektif. Kemudian M. Atwi Suparman juga mengemukakan bahwa desain
2
ibid, hlm 19
3
Muhammad Faturrahman,Belajar dan Pembelajaran Modern(Yogyakarta: Garudhawaca,2017), hlm 36
4
Abd Muqit dan Djuwairah, Desain Strategi Pembelajaran menuju Capaian Pembelajaran, dalam Jurnal
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017, hlm 209
3
pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis, efektif, dalam mengidentifikasi
masalah, mengembangkan strategi, bahan, evaluasi, efektifitas, dan efesien guna
mencapai tujuan pembelajaran.5
Tak hanya itu, desain pembelajaran dapat diartikan dari berbagai sudut pandang,
seperti sebagai displin, ilmu, sistem, dan proses. Sebagai disiplin, desain
pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses
pengembangan pembelajaran dan pelaksanaanya. Sebagai ilmu, desain
pembelajaran adalah ilmu untuk menciptakan pengembangan, pelaksanaan,
penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pembelajaran dalam
lingkup besar dan kecil untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan
kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran yaitu sistem pembelajaran dan
sistem pelaksanaan yang dikembangan dari segi sarana serta prosedur guna
meningkatkan mutu pendidikan. Dan desain pembelajaran sebagai proses yaitu
pengembangan sistematis tentang spesifikasi pembelajaran dengan menggunakan
teori belajar dan pembelajaran guna menjamin mutu pendidikan.6
5
Rudi Ahmad Suryadi dan Aguslani Mushlih, Desain dan Perencanaan Pembelajaran(Yogyakarta:
Deepublish,2019), hlm 7
6
ibid, hlm 4
4
kebutuhan pendidik, buka pada kebutuhan peserta didik. Dari segi metode dan
strategi pembelajaran yang digunakan cenderung monoton dan hanya berlangsung
searah, tidak memaksimalkan berbagai sumber belajar untuk menjangkau masing-
masing peserta didik, serta proses penilaian yang hanya berorientasi pada hasil
bukan proses.
Dari beberapa masalah yang ada didalam proses pembelajaran di dunia
pendidikan, desain pembelajaran menjadi hal yang sangat diperlukan dalam
melakukan pengembangan rancangan pembelajaran guna menciptakan proses
pembelajaran secara berkualitas baik dari segi efektifitas, efisiensi, dan praktis guna
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Mendesain pembelajaran yang
dikatakan efektif, dinilai dari apa yang telah diperoleh oleh siswa dalam
pembelajaran, apakah tujuan yang diingkan telah terpenuhi atau belum, karena
tercapainya tujuan menjadi indikator dalam menentukan tingkat efektivitas suatu
pelaksanaan pembelajaran, baik dengan berbagai cara atau metode yang digunakan.
Adapun efesiensi dalam pembelajaran berkaitan dengan melakukan sesuatu dengan
benar tanpa harus menghabiskan waktu yang lama. Dalam hal inilah perlunya
seorang pendidik bisa mendesain atau merancang pembelajaran dengan baik dan
professional. 7
5
6. Model-Model Pembelajaran
7. Penilaian
8. Evaluasi8
8
ibid
6
menimbulkan pembelajaran yang tidak sistematis, sistemik, dan cenderung
parsial dan tidak utuh.
3. Desain Pembelajaran memiliki Alur Berpikir Sitem atau Sistemik
Konsep sistem dan pendekatan sistem dalam desain pembelajaran harus
diterapkan secara optimal sebagai kerangka berpikir. Sistem sebagai
rangkaian komponen dengan masing-masing fungsi yang berbeda, bekerja
sama dalam melaksanakan tujuan yang telah dirumuskan. Rumusan kegiatan
pembelajaran sudah tersistem dengan sistematik, oleh karena itu dalam
mendesain sebuah pembelajaran harus secara sistemik. Keberhasilan atau
kegagalan pembelajaran dapat disebabkan karena hilangnya salah satu
komponen, jadi perlunya perbaikan untuk ditinjau kembali.
4. Desain Pembelajaran Bersifat Empiris dan Berulang
Setiap model desain pembelajaran bersifat empiris, model apapun yang
diajukan telah melalui hasil kajian teori serta serangkaian uji coba yang
mereka lakukan sendiri, sebelum dipublikasikan. Sehingga pada
pelaksanaannya, dapat diterapkan dan diperbaiki pada setiap tahap secara
berulang kali sesuai dengan masukan demi keefektivitas pembelajaran.9
5. Desain Pembelajaran Terfokus Pada Pengembangan atau Perbaikan Kinerja
Peserta Didik
Desain pembelajaran perlu diarahkan pada upaya perbaikan yang berarti
suatu perbuatan untuk meningkatkan atau membuat lebih baik dalam hal
kualitas, nilai, atau kegunaan. Memperbaiki dengan mempersiapkan cara-
cara yang jauh lebih unggul dari yang biasa untuk mencapai tujuan yang
layak. Kinerja dalam desain pemebalajaran merujuk pada dua komponen
utama: pertama, desain pembelajaran digunakan untuk memfasilitasi peserta
didik dalam mendapatkan pengetahuan, dan mengimplementasikan
pengetahuan yang baru tersebut. Kedua, dapat mengakomodasi dan
mengembangkan kinerja peserta didik dalam upaya menjadi pribadi yang
lebih baik. Artinya disini, desain pembelajaran fokus dalam menyiapkan
peserta didik untuk dapat melakukan sesuatu yang bisa menunjukkan
9
Dewi Salma Prawiradilaga,Prinsip Desain Pembelajaran,(Jakarta: Kencana Media Group, 2009), hlm
32
7
keterampilan berperilaku yang lebih kompleks, termasuk dalam menghadapi
masalah dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.
10
Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum
2013,(Jakarta: Kencana, 2013) hlm, 12
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran
adalah suatu proses mendesain, merancang, mengembangkan pembelajaran secara
sistematis sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar pembelajaran menjadi lebih
efektif dan efesien serta mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. desain
pembelajaran menjadi hal yang sangat diperlukan dalam melakukan pengembangan
rancangan pembelajaran guna menciptakan proses pembelajaran secara berkualitas
baik dari segi efektifitas, efisiensi, dan praktis guna mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan. Kemudian ruang lingkup desain pembelajaran meliputi: tujuan
pembelajaran, karakteristik peserta didik, materi pembelajaran, strategi
pembelajaran, model-model pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian dan
evaluasi. Dan yang perlu diperhatikan dalam mendesain pembelajaran yaitu
memahami karakteristik desain pembelajaran, yaitu berorientasi pada siswa,
berorientasi pada tujuan, arah berpikir yang sistemik, bersifat empiris dan berulang,
Terfokus Pada Pengembangan atau Perbaikan Kinerja Peserta Didik, dan
memerlukan upaya tim.
9
DAFTAR PUSTAKA
S. Putrawangsa.2018.Desain Pembelajaran (Design Research sebagai pendekatan
desain pembelajaran).Mataram: CV Reka Karya Amerta.
10