Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS MUSLIM MAROS

FAKULTAS PENDIDIKAN KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Semester Tgl Penyusunan
Bobot (sks)
Kuliah
SEMANTIK 3 2 19 Februari 2021
Otorisasi Nama Koordinator Koordinator Bidang Keahlian (Jika
Ka PRODI
Pengembang RPS Ada)

Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)


Pembelajaran (CP) SIKAP CP-SA. Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan
informasi dan data yang relevan.
CP-SB. Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan mengomunikasi-
kan hasil pengelolaannya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan.
PENGUASAAN CP-PPA. Mampu menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang
PENGETAHUAN diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah serta studi ke
jenjang berikutnya.
CP-PPB. Mampu menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk mendukung
tugas profesionalnya sebagai pendidikan Bahasa Indonesia.
KETERAMPILAN CP-KUA. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta
UMUM keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan
memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan hidup (life skill).
CP-KUB. Mampu merancang, melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasilnya sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan bahasa Indonesia.
KETERAMPILAN CP-KKA. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk
KHUSUS entrepreneur literasi bahasa serta keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan,
implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan hidup (life
skill).
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CMPK1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Menunjukkan sikap religius.
CMPK2 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa.
CMPK3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia secara mandiri.
CMPK4 Menguasai konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra,
pembelajaran bahasa dan sastra, penelitian bahasa dan sastra, serta penelitian pendidikan bahasa dan
sastra.
CMPK5 Menguasai konsep teori pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra.
CMPK6 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya.
CMPK7 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data, unjuk kerja mandiri, bermutu, dan terukur.
CMPK8 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
CMPK9 Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia, serta menghasilkan desain pembelajaran yang inovatif untuk pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.
Diskripsi Singkat MK Mata kuliah semantik merupakan cabang linguistik yang mengkaji tentang makna. Dalam perkuliahaan ini dibahas tentang konsep
dasar semantik dimulai dari pengertian, sejarah dan perkembangan semantik, hubungan semantik dengan ilmu lain, semantik dan
masalahnya, makna ditinjau dari segi penamaan dan pendefinisiannya, jenis-jenis makna, relasi makna, medan dan komponen makna,
perubahan makna, kategori makna leksikal, gaya bahasa dan majas, pengajaran makna kata, semantik dan pragmatik
Bahan Kajian / Pertemuan 1 Sejarah dan Perkembangan Semantik
Materi Pembelajaran Pertemuan 2 Hubungan Semantik dengan Ilmu Lain
Pertemuan 3 Semantik dan Masalahnya
Pertemuan 4 Makna Ditinjau dari Segi Pemaknaan dan Pendefinisiannya
Pertemuan 5 Jenis-jenIs Makna
Pertemuan 6 Relasi Makna
Pertemuan 7 Medan dan Komponen Makna
Pertemuan 8 UTS
Pertemuan 9 Perubahan Makna
Pertemuan 10 Perubahan Makna
Pertemuan 11 Kategori Makna Leksikal
Pertemuan 12 Gaya Bahasa dan Majas
Pertemuan 13 Gaya Bahasa dan Majas
Pertemuan 14 Pengajaran Makna Kata
Pertemuan 15 Semantik dan Pragmatik
Pertemuan 16 UAS
Daftar Referensi Utama:
Chaer, A. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Pendukung:
Chaer, A. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Leech, G. (1981) Semantics: The Study of Meaning. England: Penguin Book.
Lyon, G. (1981). Semantics, Volume 1 dan 2. Cambridge: Cambridge University Press.
Parera, J.D. (1993). Leksikon Istilah Pembelajaran Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.
Pateda, M. (1986). Semantik Leksikal. Flores: Nusa Indah.
Prawirasumantri, A. (1998). Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H.G. (1985) Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Depdikbud. (2013). Silabus SMA.
Depdikbud. (2013). Buku Siswa Kelas X dan XI SMA
Aminudin. (1988). Semantik: Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
Baker, L. (1995). Lyons. USA. Two-Can Publishing Ltd.
Djajasudarma, T.F. (1993). Semantik 1 dan 2: Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: Eresco.
Katz, J.J. (1972). Semantics Theory. New York: Harper & Row.
George, F.H. (1981). Semantics: Second Edition. Cambridge: Cambridge University Press.
Slametmulyana. (1964). Semantik (Ilmu Makna). Jakarta: Jambatan.

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :


Ekspositori dan Inkuiri (Ceramah, diskusi, dan tanya Notebook & LCD Projector
jawab)
Nama Dosen Syahruddin M, Med.,PhD.
Pengampu
Mata kuliah Linguistik Umum, Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Studi Wacana
prasyarat (Jika ada)

Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Penilaian


uKe- (Kemampuan akhir yg (Materi Metode Waktu Belajar Mahasiswa Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
direncanakan) Pembelajaran) Pembelajaran
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mahasiswa diharapkan Sejarah dan Per-  Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memilikipenget 4
mampu menjelaskan kembangan Kuliah Menit menyimak Pemahaman ahuandanpema
Sejarah dan Semantik penjelasan dosen mengenai sejarah hamantentangs
Perkembangan Metode: mengenai dan perkembangan ejarah dan
Ekspositori semantik
Semantik konsep,sejarah,da perkembangan
dan Inkuiri Bentuk non-test:
n perkembangan semantik,
 Menjelaskan
(Ceramah, semantik ditandai
konsep materi
diskusi, dan dengan
menurut bahasa
tanya jawab) dan pemahaman keaktifan
mahasiswa mahasiswa
dalam tanya
jawab dan
diskusi.

2 Mahasiswa diharapkan Hubungan Bentuk: 3 x 50  Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5


mampu menjelaskan Semantik dengan Kuliah menit menyimak Ketepatan, pengetahuan
dan mengaitkan Ilmu Lain penjelasan dosen kesesuaian dalam dan
hubungan semantik Metode: kemudian menentukan dan pemahaman
Ekspositori membedakan
dengan ilmu Lain mengemukakan tentang
dan Inkuiri bidang-bidang yang
perbedaan ilmu- hubungan
(Ceramah, terkait verat
ilmu lainnya denagn ilmu semantik
diskusi, dan dalam ilmu dengan ilmu
semantik
tanya jawab) semantik Lainsehingga
Bentuk non-test:
 Pemahaman mahasiswa
konsep semantik mampu
dengan ilmu menjelaskan
sosiologi, dan
psikologi, mengaitkan
antropologi, dan semantik
pilsafat dengan ilmu
 Membedakan dan bahasa lainnya
menganalisis
secara
contoh kalimat
mana yang komprehensif
terkait dengan
psikologi,
sosiologi,
antropologi, dan
pilsafat.
3 Mahasiswa diharapkan Semantik dan Bentuk: 3 x 50  Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
mampu mengetahui, masalahnya Kuliah menit menyimak menguasai konsep pengetahuan
memahami, dan penjelasan dari frase berdasarkan dan
menjelaskan aspek- Metode: dosen mengenai persamaan pemahaman
Problem distribusinya
aspek semantik dan aspek-aspek tentang
Solving Bentuk non-test:
permasalahannya semantik serta semantik serta
Teknik Memahami konsep
secara komprehensif Mind Maping permasalahan ilmu semantik mampu
yang selalu denagn beragam memecahkan
muncul dari sisi permasalahannya masalah dan
semantik soal mengenai
 Kemudian hal-hal yang
mendiakusikan berkaitan
mengapa muncul dengan aspek-
permaslahan dan aspek tersebut
mencarikan
solusinya

4 Mahasiswa mampu Makna ditinjau Bentuk: 3x Mahasiswa Kriteria: Memiliki 7


mengetahui, dari segi Kuliah 50 mencari contoh Konsep makna pengetahuan
memahami, dan penamaan dan meni dan persoalan ditiitinjau dari dan
menjelaskan persoalan pendefinisianny Metode: t yang berkaitan segi penamaan pemahaman
Problem dan
mengenai makna yang a dengan tentang makna,
Solving pendifinisannya
muncul sebagai akibat kemunculan penamaan, dan
Teknik non-test:
dari penamaan dan Mind Maping makna akibat Memahami, pendefinisian
pendefinisian adanya penamaan menganalisis ,
dan pendefinisian mengklasifikan
makna
berdasarkan
penaam dan
pendefinisiannya
Tes Latihan
menganalisis
makna
berdasarkan
penamaan dan
pendefinisiannyai
5 Mahasiswa mampu Jenis-Jenis Bentuk: 3x Mahasiswa Kriteria: Memiliki 4
mengetahui, Makna Kuliah 50 berdiskusi Pemahaman pengetahuan
memahami, dan meni mengenai jenis- mengenai jenis- dan
menjelaskan persoalan Metode: t jenis makna dan jenis makna pemahaman
Direct Bentuk non-test:
mengenai jenis-jenis mencari tentang jenis-
Instruction Pemahaman
makna contohnya dalam jenis makna
Diskusi mengenai jenis-
Presentasi aktifitas tutur jenis makna dan mampu
sehari-hari menjawab
setiap
pertanyaan
yang berkaitan
dengan
persoalan jenis
makna

6 Mahasiswa mampu Relasi Makna Bentuk: 3x Mahasiswa Kriteria: Memiliki 7


mengetahui, Kuliah 50 mencari contoh Ketepatan, pengetahuan
memahami, dan meni mengenai relasi kesesuaian dalam dan
menjelaskan persoalan Metode: t makna dari soal menentukan dan pemahaman
Diskusi membedakan
mengenai relasi makna yang sudah tentang relasi
Presentasi bebrapa kajian
disediakan makna serta
Mind maping dalam relasi makna
sebeulmnya Bentuk non-test: mampu
kemudian Mengelompokan berdiskusi dan
mendiskusikan jenis-jenis relasi menjawab
dan makna pertanyaan
mempresentasika yang diajukan
n hasil diskusi
kelompoknya

7 Mahasiswa mampu Medan dan Bentuk: 3x Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6


mengetahui, Komponen Kuliah 50 mencari contoh Ketepatan, pengetahuan
memahami, dan Makna meni mengenai medan kesesuaian dalam dan
menjelaskan persoalan Metode: t dan relasi makna menentukan dan pemahaman
mengenai medan dan Ceramah dari soal yang membedakan tentang medan
komponen makna Diskusi sudah disediakan medan dan dan komponen
Presentasi sebeulmnya komponen makna makna serta
Mind maping Bentuk non-test:
kemudian mampu
Mengelompokan
mendiskusikan berdiskusi dan
jenis-jenis medan
dan dan komponen menjawab
mempresentasika makna pertanyaan
n hasil diskusi yang diajukan
kelompoknya

8 Ujian Tengah Semester (UTS) 8

9 Mahasiswa mampu Perubahan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 7


merekonstruksi, Makna Kuliah menit mampu Ketepatan dalam pengetahuan
mengetahui, merekonstruks menganalisis, dan
memahami, dan Metode: i, memahami, mengidentifikasi, pemahaman
Konstruks, dan mengontruksi
menjelaskan materi dan serta mampu
presentasi perbahan makna
mengenai perubahan mempesentasi menjawab
, diskusi, sehingga mampu
makna kan mendiskusian dan serta bernalar
simulas pemahaman tentang
mempresentasikan
yang nya perubahan
komprehensif Bentuk non-test: makna
mengenai Menganalisis,
perubahan mengontruksi dan
makna mengidentklasi
perubahan makna.
Tes
Latihan
menganalisis dan
mengidentifikasi
perubahan makna
10 Mahasiswa mampu Perubahan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, Makna Kuliah menit mampu Ketepatan dalam pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, menganalisis, dan
memahami, dan Metode: memahami, dan mengidentifikasi, pemahaman
Konstruks, dan mengontruksi
menjelaskan materi presentasi mempesentasikan perbahan makna serta mampu
mengenai perubahan , diskusi, pemahaman yang sehingga mampu menjawab
makna simulas komprehensif mendiskusian dan serta bernalar
mengenai mempresentasikan tentang
nya
perubahan makna perubahan
Bentuk non-test:
makna
Menganalisis,
mengontruksi dan
mengidentklasi
perubahan makna.
Tes
Latihan
menganalisis dan
mengidentifikasi
perubahan makna
11 Mahasiswa mampu Kategori Makna Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, Leksikal Kuliah menit mampu Menjelaskan jenis- pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, jenis dan konsep dan
memahami, dan Metode: memahami, dan kategori makna pemahaman
Konstruks, leksikal
menjelaskan materi mempesentasikan serta mampu
presentasi Bentuk non-test:
mengenai kategori pemahaman yang menjawab
, diskusi, Menganalisis
makna leksikal komprehensif kategori makna serta bernalar
simulas mengenai kategori tentang
leksikal
makna leksikal Tes kategori makna
Mengklasifikasikan leksikal
dan menganalisis
kakategori makna
leksikal
12 Mahasiswa mampu Gaya Bahasa dan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, Majas Kuliah menit mampu Kesesuaian dalam pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, menganalisis gaya dan
memahami, dan Metode: memahami, dan bahasa dan majas pemahaman
Konstruks kemudian
menjelaskan materi mempesentasika serta mampu
i mengontruksi,
mengenai gaya bahasa n pemahaman menjawab
presentasi mendiakusikan,
dan majas yang dan serta bernalar
, diskusi, komprehensif mengenai gaya
mempresentasikan
simulas mengenai gaya bahasa dan
nya.
bahasa dan Bentuk non-test: majas
majas Memahami konsep,
mensimulasikan,
dan mendiskusikan
tentang gaya
bahasa dan majas

13 mampu Gaya Bahasa dan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6


merekonstruksi, Majas Kuliah menit mampu Kesesuaian dalam pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, menganalisis gaya dan
memahami, dan Metode: memahami, dan bahasa dan majas pemahaman
Konstruks kemudian
menjelaskan materi mempesentasikan serta mampu
i mengontruksi,
mengenai gaya bahasa pemahaman yang menjawab
presentasi mendiakusikan,
dan majas komprehensif dan serta bernalar
, diskusi, mengenai gaya mengenai gaya
mempresentasikan
simulas bahasa dan majas bahasa dan
nya.
Bentuk non-test: majas
Memahami konsep,
mensimulasikan,
dan mendiskusikan
tentang gaya
bahasa dan majas

14 mampu Pengajaran Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6


merekonstruksi, makna Kata Kuliah menit mampu Ketepatan, pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, kesesuaian dalam dan
memahami, dan Metode: memahami, dan menentukan pemahaman
Konstruks makna kata
menjelaskan materi mempesentasika tentang
i Bentuk non-test:
mengenai gaya bahasa n pemahaman Pembelajaran
presentasi Memahami kalimat
dan majas yang dan tuturan yang Makna Kata
, diskusi, komprehensif menagandung
simulas mengenaiPembel makna kata
ajaran Makna Tes
Kata Menentukan,
menganalisis,
mengklasifikasikan
makna kata

15 mampu Semantik dan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6


merekonstruksi, Pragmatik Kuliah menit mampu Ketepatan, pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, kesesuaian dalam dan
memahami, dan Metode: memahami, dan menentukan pemahamandas
Konstruks semantik
menjelaskan mempesentasika ar tentang
i pragmatik
perbedaan semantik n pemahaman konsep makna
presentasi Bentuk non-test:
dan pragmatik yang Memahami kalimat dilihat dari
, diskusi, komprehensifme sudut pandang
dan tuturan yang
simulas ngenaimakna semantik dan
menagandung
kata yang tidak semantik pragmatik
dapat dijelaskan pragmatik Tes
oleh semantik, Menentukan,
namun dapat menganalisis,
dijelaskan oleh mengklasifikasikan
pragmatik dan membuat
kalimat ysng
mengandung
pragmatik

16 Ujian Akhir Semester (UAS) 8

Anda mungkin juga menyukai