Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI


MAKNA SILA-SILA PANCASILA SISWA KELAS II
SDI TUNAS BANGSA MADANI
TAHUN AJARAN 2022/2023

Widyawati 1*, Adi Yuliantomo, M.Pd 1, Satwika Alhummaira 2


Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Terbuka

Email : widyawati.widyawati95@gmail.com

ABSTRAK

Mata pelajaran PKN siswa kelas II semester ganjil di SDI TUNAS BANGSA MADANI Balikpapan
Utara tahun ajaran 2022/2023 menunjukkan bahwa pencapaian hasil mata pelajaran PKN siswa
kurang optimal.Asumsi dasar yang menyebabkan pencapaian hasil mata pelajaran PKN siswa kurang
optimal adalah pemilihan model pembelajaran dan kurangnya peran serta (keaktifan) siswa dalam
KBM. Model mengajar guru masih menggunakan model ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penggunaan dan peningkatan “model pembelajaran group investigation (GI) dalam
meningkatkan hasil belajar PKN PKN pada materi Makna Sila-Sila Pancasila kelas II SDI Tunas
Bangsa Madani. pada siklus I rata-rata kelas mencapai angka 77,26 dari keseluruhan siswa yang
berjumlah 19 siswa, terdapat 11 siswa atau 57,89 % yang mampu mencapai atau melampaui KKM.
Sedangkan 8 siswa atau 42,11% dinyatakan tidak tuntas karena belum dapat menghasilkan nilai
mencapai KKM. Pada siklus II rata-rata kelas mencapai angka 84,21 dari keseluruhan siswa yang
berjumlah 19 siswa, terdapat 18 siswa atau 94,73% yang mampu mencapai atau melampaui KKM.
Sedangkan 1 siswa atau 5,27% dinyatakan tidak tuntas karena belum dapat menghasilkan nilai
mencapai KKM. Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model
pembelajaran Group Investigation pada materi makna sila-sila pancasila siswa di kelas II SDI Tunas
Bangsa Madani Balikpapan Utara dinilai berhasil dalam meningkatkan hasil belajar PKN.
Kata kunci : aktivitas belajar, prestasi belajar, ketuntasan belajar, pendidikan kewarganegaraan,
Group Investigation.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Seorang guru yang dapat membuat jam pelajaran berlangsung tanpa terasa dalam suasana yang
menyenangkan. Siswa sama-sama merasakan kenikmatan hadir dikelas. Kemudian siswa yang memiliki
kemampuan tinggi, sedang dan rendah bekerja dalam kelompok secara kooperatif . semua diberi
kesempatan untuk menemukan konsep sendiri dan cara memecahkan masalah butuh ,Tugas Guru menjadi
fasilator jalannya pembelajaran , itulah harapan sekolah , orang tua , maupun siswa dalam Pembelajaran
PPKn.
Terlihat guru dikelas pada pembelajaran materi makna sila-sila pancasila sekitar cenderung lisan
karena guru lebih memilih model ceramah dan belum optimal dalam menggunakan media yang menarik
perhatian dan minat siswa dalam belajar. Selanjutnya dalam dokumen ditemukan hasilnya dari jumlah
siswa sebanyak 19 orang yang mengikuti ujian terdapat 5 siswa yang mendapatkan nilai tuntas alias di
atas KKM, sedangkan 14 siswa belum mencapai KKM dengan batas KKM PPKn 78. Aktivitas siswa
pendapat peneliti kurang antusias, kurang dilibatkan dalam pembelajaran, sebagian besar waktu
dipergunakan untuk mengerjakan buku tugas, mendengarkan ceramah, dan mengisi latihan yang itu itu
saja. Dari berbagai identifikasi tersebut diharapkan guru mengubah model pembelajaran yang lebih
beragam dengan diskusi kelompok, bekerja sama dengan tujuan agar siswa mampu memahami materi
yang diajarkan dan membuat suasana kelas menjadi lebih interaktif.

Berkaitan dengan ini Sudarmono (2009) yang berjudul “Metode group investigation berpengaruh
terhadap hasil belajar dan aktifitas siswa pada mata pelajaran IPA kelas III SD N 1 Kemiri Kec.Kaloran,
Kab. Temanggung tahun ajaran 2011/2012. Menyimpulkan bahwa penggunaan metode GI dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dalam kegiatan ini aktivitas siswa berdampak pada
peningkatan hasil belajar siswa,peningkatan hasil belajar nampak dari hasil ulangan harian siswa yang
mulanya hanya 66 kemudian meningkat menjadi 88, sedangkan hasil analisis data dari keaktifan siswa
yaitu pada kondisi awal hanya 51%,siklus I mencapai persentase 77%,dan siklus II dengan persentase
89%.

Peneliti dari Sutanto (2012) yang berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada
pelajaran IPA melalui model pembelajaran group investigation (GI) dikelas V SD N Gejayan,kec. Pakis,
kab. Magelang tahun ajaran2011/2012.Menyimpulkan pembelajaran menggunakan metode GI dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya dan gerak Berdasarkan penelitian
yang dilakukan adalah guru dalam melakukan pembelajaran hendaknya menggunakan metode GI agar
siswa lebih aktif, kreatif, inovatif, dan senang. Dalam mendemostrasikan gambar didalam kelas agar
anak tidak jenuh dan dapat menggunakan miniature yang berhubungan dengan materi agar gambar lebih
menarik.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Makna
Sila-Sila Pancasila Siswa Kelas II SDI TUNAS BANGSA MADANI Tahun Ajaran 2022/2023”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, penelitian
merumuskan masalah Bagaimana melalui Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation
(GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Makna Sila-Sila Pancasila Siswa
Kelas II SDI TUNAS BANGSA MADANI Tahun Ajaran 2022/2023.
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggambarkan Penerapan Model
Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Makna
Sila-Sila Pancasila Siswa Kelas II SDI TUNAS BANGSA MADANI Tahun Ajaran 2022/2023.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Bagi Siswa : Mendorong siswa untuk mencapai prestasi dan bersikap lebih kritis.
2. Bagi Guru : Memperkaya wawasan, pengalaman dan mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan belajar mengajar.
3. Bagi Sekolah : Sebagai masukan yang berharga untuk pembinaan akademis guru.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori
1. Model Group Investigation
1.1 Pengertian model group Investigation
Group Investigation adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa sejak
perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya
melalui investigasi. Metode pembelajaran ini menuntut para siswa untuk memiliki
kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses
kelompok (group process skills). Para siswa memilih topik yang ingin dipelajari,
mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai subtopik yang telah dipilih,
kemudian menyiapkan dan menyajikan dalam suatu laporan di depan kelas secara
keseluruhan. Setelah itu anggota kelompok merencanakan apa yang akan
dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya. . Hal ini mempunyai implikasi
yang positif terhadap pengembangan keterampilan penemuan dan membentuk
mencapai tujuan. Pemahaman secara mendalam terhadap suatu topik yang
dilakukan melalui investigasi. Group Investigasi melatih siswa untuk bekerja
secara kooperatif dalam memecahkan suatu masalah. Dengan adanya kegiatan
tersebut, siswa dibekali keterampilan hidup (life skill) yang berharga dalam
kehidupan bermasyarakat. Jadi guru menerapkan model pembelajaran GI dapat
mencapai tiga hal, yaitu dapat belajar dengan penemuan, belajar isi dan belajar
untuk bekerjas secara kooperatif.
1.2 Langkah-langkah model pembelajaran Group Investigasi
Sharan (dalam Supandi, 2005: 6) mengemukakaan langkah-langkah
pembelajaran pada model pemelajaran GI sebagai berikut.
1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang harus
dikerjakan.
3. Guru memanggil ketua-ketuaa kelompok untuk memanggil materi tugas
secara kooperatif dalam kelompoknya.
4. Masing-masing kelompok membahas materi tugaas secara kooperatif dalam
kelompoknya.
5. Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompok atau
salah satu anggotanya menyampaikan hasil pembahasannya.
6. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasannya.
7. Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) bila terjadi kesalahan konsep
dan memberikan kesimpulan.
8. Evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai