(PTK)
OLEH :
RAHMAN TOLO
NPM : 239022495884
RAHMAN TOLO,S.Pd
NPM : 239022495884
Mengesahkan:
Pembimbing
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Secara
umum pendidikan mempunyai peranan dalam membangun dan mengembangkan pola pikir
manusia termasuk diri manusia itu sendiri. Adapun upaya yang perlu dilakukan adalah
melalui perbaikan sistem pendidikan maupun melalui peningkatan mutu pendidikan di
kelas, seperti : menyiapkan tenaga pengajar yang cukup profesional , menyiapkan sarana
dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran serta memilih strategi
pembelajaran yang cocok sehingga hasil dari proses pembelajaran itu dapat lebih efektif.
Dalam proses pembelajaran yang berlangsung, guru sebagai motivasi atau pengarah
kegiatan harus bisa membangkitkan minat anak demi menggalakan penerapan
pembelajaran siswa aktif. Hal demikian tentu berkaitan dengan kompetensi dasar dari
seorang guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Secara umum proses
pembelajaran di SD masih bergantung kepada objek kongkrit, yakni sesuai pengalaman
yang dialaminya secara langsung. Pola interaksi antara guru dan siswa perlu
dikembangkan sehingga memungkinkan keterlibatan mental siswa secara optimal dalam
merealisasikan pengalaman belajarnya. Pengertian inilah yang dinamakan cara belajar
siswa aktif (CBSA), yang pada hakekatnya sesuai tujuan pendidikan yaitu untuk
meningkatkan martabat kemanusiaan Raka Joni (Suherman, 2001:9).
Pembelajaran sebagaimana disebutkan di atas, tentu akan membawa pengaruh
terhadap hasil yang dicapai oleh siswa. Permasalahan tersebut menunjukan bahwa
rendahnya mutu pendidikan saat ini, tidak terlepas dari rendahnya motivasi siswa dan
kurang efektifnya metode yang digunakan dalam pebelajaran. Sebagai guru kelas VI SDI
Tonggurambang, peneliti menemukan masalah utama yaitu rendahnya hasil belajar yang
diperoleh peserta didik pada pembelajaran tematis Tema 5 Sub Tema 1 pembelajaran 1.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, SDI Tonggurambang telah menetapkan untuk
menggunakan kurikulum 2013. Dimana pembelajaran tematik merupakan pembelajaran
terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga
dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik lebih
menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses
pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk
dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Sebagai guru, peneliti
masih kesulitan untuk memfasilitasi siswa memahami penjumlahan pecahan. Kesulitan di
kelas ini kemudian menjadi alasan kurangnya keaktifan dan keterampilan siswa dalam
pembelajaran serta kesenjangan antara hasil belajar anak, karena nilai yang diperoleh tidak
sesuai dengan KKM yang ditetapkan yaitu (75). Hal ini ditunjukkan melalui data pra
tindakan bahwa dari 21 siswa masih terdapat 13 ssiswa yang tidak mencapai ketuntasan
dalam belajar dengan rata-rata kelas yang hanya mencapai 58.33 serta memperoleh
ketuntasan klasikal sebanyak 38%. Dari data ini secara jelas menunjukkan bahwa belum
adanya ketercapaian dalam suatu pembelajaran.
Nampak penyajian materi pembelajaran tematik tidak terintegrasi sehingga
pembelajaran yang diberikan masih terlihat terkotak-kotak. Pada proses belajar yang
berlangsung, hampir seluruh waktu digunakan oleh guru untuk memberikan penjelasan,
tanpa melibatkan siswa untuk belajar, kecuali mendengarkan saja. Pembelajaran tidak
didesain secara baik akan tetapi masih menggunakan metode ceramah dan metode
penugasan yang berupa pemberian pekerjaan rumah (PR).
Saat ini, peningkatan kualitas pendidikan peserta didik memerlukan strategi belajar
baru yang lebih memberdayakan siswa. Strategi belajar yang dimaksud itu tidak hanya
mengharuskan siswa menghafal kata-kata tetapi merupakan sebuah strategi yang
mendorong siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri. Strategi pembelajaran
ini lebih memfokuskan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Cooperative Learning Tipe STAD. Model pembelajaran ini menekankan bagaimana siswa
belajar secara tim, tetapi juga belajar secara mandiri sebagai individu. Sebagai tim, siswa
dapat saling belajar dari sesama temannya, dan secara mandiri, siswa dapat secara aktif
untuk belajar terstruktur, sehingga siswa tidak hanya bergantung dari satu sumber
informasi saja yaitu guru. . Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai
penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal tetapi mereka berperan untuk
menemukan sendiri inti dari muatan tematik itu sendiri melalui kegiatan percobaan untuk
menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip. Siswa akan lebih mudah memahami suatu
konsep jika belajar menemukan sendiri dan siswa terlibat langsung dalam pembelajaran
tersebut. Pengajaran yang menggunakan banyak verbalisme tentu akan cepat
membosankan. Sebaliknya pengajar akan lebih menarik bila siswa gembira belajar karena
merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang diterimanya.
Dalam penerapannya, penelitian tindakan kelas (PTK) adalah langkah penting bagi
guru untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas, sekaligus
mencari jawaban untuk mengatasi berbagai persoalan dan berusaha memperbaiki serta
meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Dengan adanya Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) permasalahan yang ada di dalam kelas dapat diatasi dengan baik sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, melalui penelitian ini peneliti ingin
mendesain dan menerapkan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Tema 5 Sub Tema 1 Bagi Siswa Kelas VI SDI
Tonggurambang Tahun Pelajaran 2021/2022.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran di kelas masih berjalan satu arah.
2. Penggunaan strategi pembelajaran kurang bervariasi, lebih banyak menggunakan
metode ceramah.
3. Siswa belum berperan sebagai subjek belajar.
4. Peran guru di kelas lebih dominan.
5. Rendahnya hasil belajar siswa pada Tema 5 Sub Tema 1
3. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti ingin mendesain pembelajaran
dengan menggunakan “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Tema 5 Sub Tema 1 Bagi Siswa Kelas VI SD
Inpres Tonggurambang Tahun Pelajaran 2021/2022.
4. Rumusan Masalah
Agar permasalahan yang diteliti dapat dipecahkan, maka permasalahan tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut :
“ Apakah Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Tema 5 Sub Tema 1 Bagi Siswa Kelas VI SD Inpres
Tonggurambang Tahun Pelajaran 2021/2022” ?
5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka yang menjadi
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan Hasil Belajar Tema 5
Sub Tema 1 Bagi Siswa Kelas VI SD Inpres Tonggurambang Tahun Pelajaran
2021/2022 melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD.
6. Manfaat Penelitian
Hasil PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak terkait,
secara khusus
1. Manfaat bagi Siswa
Meningkatkan hasil belajar pada Tema 5 Sub Tema 1 bagi siswa kelas VI SD Inpres
Tonggurambang
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Metodologi Penelitian
Sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai maka penelitian ini menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur dan pelaksanan penelitian ini menggunakan
model penelitian Kemmis (Emzir, 2007:240) yaitu alur pelaksanaan berlangsung dalam
siklus yang diulang. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi
dan refleksi. Selanjutnya dibuat lagi rencana pada siklus berikutnya.
Secara visual siklus tersebut ditunjukkan dalam gambar di bawah ini :
observe
observe
Reflect Reflect
Action Actio
Revised
Plan
plan
II I
Diagram Bagan Siklus PTK - Model Kemmis (dalam MacIsaac 1996, Emzir, 2007,240)
B. Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VI SD Inpres
Tongurambang Tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 21 orang dan terdiri dari 13
orang siswi dan 7 orang siswa.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI SDI Tonggurambang- Kecamatan Aesesa-
Kabupaten Nagekeo
b. Waktu Penelitian
D. Prosedur Penelitian
Perbaikan pembelajaran untuk Tema 5 Sub Tema 1 dilaksanakan dengan 2 siklus yaitu
Siklus I dan Siklus II. Prosedur pelaksanaan terdiri dari 4 tahap yaitu:
1. Perencanaan Tindakan
Kegiatan penelitian dimulai dengan melakukan penelitian Pra Tindakan. Penelitian
pendahuluan ini berupa tes awal yang dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui
pemahaman mereka tentang Tema 5 sub Tema 1. Setelah mengkaji hasil penelitian pra
tindakan, mengidentifikasi permasalahannya, mengkaji teori-teori yang relevan dan
merumuskan tujuan penelitian peneliti kemudian merencanakan tindakan
. Perencanaan tindakan meliputi hal- hal sebagai berikut:
a. Mengadakan koordinasi dengan dan kepala sekolah mengenai masalah yang akan
menjadi fokus dalam penelitian.
b. Merancang perangkat pembelajarana yang terdiri dari RPP, LKPD, Bahan ajar,
Media Pembelajaran.dan lembar observasi.
c. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan selama
pembelajaran di kelas.
d. Mempersiapkan alat untuk merekam data dan menganalisis mengenai proses dan
hasil persiapan tindakan.
e. Peneliti menetapkan kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian.
f. Peneliti membuat perencanaan yang akan digunakan di dalam penelitian.
g. Peneliti menentukan instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi aktivitas
guru, lembar observasi aktivitas siswa dan lembar instrumen tes.
2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan tindakan yang telah disusun dengan memperlihatkan metode pembelajaran
Cooperative Learning Tipe STAD. Pelaksanaan tindakan ini meliputi :
a) Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan adalah menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Pembelajaran
Cooperative Learning Tipe STAD, menyusun lembar kerja Peserta Didik (LKPD),
merancang alat evaluasi baik proses maupun hasil dan menyediakan media
pembelajaran.
b) Pelaksanaan
Tahap ini merupakan penerapan rancangan yang telah dibuat. Pelaksanaan
tindakan berupa pelaksanaan pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD di
kelas VI SD Inpres Tonggurambang. Pelaksanaannya dilakukan oleh peneliti dalam
keperluan mengumpulkan data dengan mengobservasi. Pelaksanaan tindakan
direncanakan dengan rangkaian siklus-siklus secara berulang sampai indikator
sudah tercapai maka siklus akan diakhiri.
c) Pengamatan
Kegiatan pengamatan dilakukan oleh pengamat. Pada tahap ini, pengamat
berusaha mengenali, merekam dan mencatat secara teliti apa yang terjadi selama
melaksanakan tindakan agar memperoleh data yang akurat pada waktu perbaikan
siklus berikutnya. Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini yaitu melakukan
observasi dengan menggunakan format observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru
dalam kegiatan pembelajaran dengan metode Cooperative Learning untuk tema 5
Sub Tema 1..
d) Refleksi
Tahap ini merupakan tahap evaluasi tindakan, dimana kegiatan ini
dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Evaluasi ini dilakukan dengan
mengidentifikasi hal-hal apa saja yang belum terlaksana dengan baik dan pada
bagian mana yang merupakan kesulitan siswa, serta hal-hal apa yang kurang dan
perlu diperbaiki pada siklus berikutnya. Hasil evaluasi dijadikan bahan
pertimbangan untuk melakukan perbaikan perencanaan pembelajaran selanjutnya
yaitu jika tindakan pertama belum berhasil sesuai dengan kriteria keberhasilan yang
telah ditetapkan . Akan tetapi jika berdasarkan hasil refleksi dinyatakan bahwa
tindakan telah berhasil, maka siklus telah dinyatakan selesai.
Adapun langkah-langkah dalam refleksi tindakan meliputi : (1)
Menganalisis hasil tes pada akhir pembelajaran, (2) Menganalisis hasil
observasi dan (3) merencanakan kemudian menentukan tindakan- tindakan yang
dilakukan selanjutnya berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti
bersama observer:
E. Data dan Sumber Data
Ada dua data yang akan digali dalam penelitian ini yaitu data hasil belajar siswa dan data
hasil observasi. Kedua data ini diperoleh secara langsung dari siswa.
F. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Tes
Evaluasi tes, yang dilaksanakan adalah pre test pada awal pembelajaran, penilaian
proses dan post test pada akhir kegiatan pembelajaran. Tes ini dilakukan untuk
mengumpulkan data tentang tingkat penguasaan pengetahuan yang dimiliki siswa, baik
dari aspek pengetahuan, pemahaman maupun aspek keterampilan Pada materi Tema 5
Sub Tema 1. Tes awal dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki
siswa sekaligus untuk menentukan subyek wawancara serta pembagian kelompok. Tes
proses dilaksanakan pada setiap pembelajaran untuk melihat peningkatan hasil belajar
siswa setelah tindakan dilakukan ..
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan di kelas selama proses pembelajaran.
Kegiatan yang diamati meliputi aktivitas peneliti sebagai pengajar dan aktivitas siswa
selama mengikuti pembelajaran. Observasi dilakukan oleh guru dan teman sejawat
berdasarkan format observasi yang telah disediakan.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah lembar
observasi aktivitas guru dan siswa serta instrument tes. Secara garis besar rancangan
instrument tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Instrumen tes
Berfungsi untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi tema 5 sub
tema 1 setelah mengikuti pembelajaran.
2. Observasi
Dalam penelitian ini dilakukan observasi terhadap aktivitas kegiatan guru dan aktivitas
kegiatan murid dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi. Lembar
observasi dibuat berdasarkan aspek-aspek yang digunakan terkait dengan aktivitas
guru dan peserta didik dan mengacu pada kegiatan siswa dalam rencana pelaksanaan
kegiatan sebelumnya. Aspek-aspek yang digunakan antara lain :
a) Aktivitas Guru, seperti :
1.) Memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2.) Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran.
3.) Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
4.) Menggunakan media dalam menjelaskan materi pembelajaran.
5.) Pengelolaan kelas.
6.) Membimbing siswa dalam berdiskusi kelompok.
7.) Memfasilitasi siswa melaporkan hasil diskusi kelompok dan memberi
bimbingan yang mengalami kesulitan.
8.) Tekhnik bertanya.
9.) Cara menanggapi pertanyaan siswa.
10.) Pengelolaan waktu.
11.) Penggunaan papan tulis.
12.) Menghubungkan materi dengan kehidupan anak-anak.
13.) Menyajikan soal post test.
14.) Melibatkan diri bersama siswa lainnya melakukan refleksi tentang proses yang
telah berlangsung.
15.) Mencatat tugas individu untuk dikerjakan di rumah.
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini, dipaparkan hasil penelitian yang diperoleh dalam Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) di SD Inpres Tonggurambang Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian
ini akan dipaparkan pada tiap siklusnya. Setiap siklus tindakan pembelajaran diuraikan
tentang perencanan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
1. Paparan Data Pratindakan
Suatu penelitian kualitatif dikatakan berhasil apabila terjadi peningkatan yang
signifikan dari keadaan awal ke keadaan akhir penelitian. Oleh karena itu untuk
mengetahui keadaan awal tentang hasil belajar peserta didik pada Tema 5 Sub Tema 1
peneliti melakukan penelitian awal.
Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, peneliti mengadakan diskusi
dengan beberapa guru lain mengenai permasalahan Hasil belajar siswa. Dari hasil
tersebut diperoleh informasi tentang banyaknya siswa yang harus remedial setelah
mengikuti ulangan harian karena tidak mencapai KKM. Banyak hal yang
mempengaruhi siswa sehingga tidak mencapai KKM antara lain kurang mendalami
penguasaan materi, pemahaman konsep dasar yang kurang matang, pemilihan metode
yang kurang tepat serta kurang memanfaatkan pendekatan pembelajaran yang menarik.
Bila hal ini tetap dibiarkan tentu saja prestasi belajar siswa akan menurun dan guru
akan ekstra mengadakan remidial.
Berdasarkan keadaan ini maka diadakan pre tes untuk pembelajaran Tema 5 Sub Tema
1 melalui metode ceramah. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
siswa kelas VI SD Inpres Tonggurambang tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 21
orang. Tes awal yang dilakukan peneliti pada pra siklus dimaksudkan untuk
mengetahui kemampuan awal siswa sebelum menggunakan metode Pembelajaran
Cooperative Learning Tipe STAD. Data hasil evaluasi pratindakan selengkapnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Data Hasil Evaluasi Pra Tindakan
Siswa Kelas VI SDI Tonggurambang
No Nama Murid KKM Skor Ketuntasan
75
1. A. L 65 TT
2. K. R 60 TT
3. M. W 75 T
4. F. S 55 TT
5. T. E 75 T
6. I. O 60 TT
7. M. G 75 T
8. E. T 65 TT
9. B. K 55 TT
10 N. A 60 TT
11. M. L. 75 T
12. W. O. 65 TT
13. S. N. 80 T
14. D. N 75 T
15. S. O 65 TT
16. J. T 65 TT
17. V. K 75 T
18. I. W 55 TT
19. O. N 45 TT
20. L. A 75 T
21. U. O 50 TT
Jumlah Skor 1.370
Rata-rata Nilai 65.23
Ketuntasan Secara Klasikal 38,09%
Keterangan :
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Dengan hasil tersebut diperoleh data bahwa dari 21 siswa terdapat 8 Siswa tuntas dan
13 siswa tidak tuntas. Seorang siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai
mencapai KKM yaitu 75.Sedangkan ketuntasan klasikal terjadi apabila 80 % siswa
telah mencapai KKM. Setelah dianalisis persentase siswa yang mencapai KKM pada
pra tindakan yaitu 38,09% , sementara persentasi siswa yang tidak mencapai KKM
yaitu 61,90% . Dari hasil evaluasi pratindakan ini diperoleh juga rata-rata kelas yaitu
65,23.
Setelah memperoleh izinan dari kepala sekolah, pada tanggal 10 Mei 2021, peneliti
kemudian mengadakan pertemuan dengan rekan sejawat untuk meminta kesediaannya
menjadi tim peneliti yaitu sebagai pengamat/observer dalam penelitian ini.
Berdasarkan kesepakatan yang dibuat dan untuk memperoleh gambaran tentang
tingkat pemahaman siswa, maka pada tanggal 12 Mei 2021 dilakukan tes awal di kelas
VI. Pada proses pembelajaran tahap awal, peneliti tidak menggunakan metode
Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD sebagaimana dimaksud dalam judul
skripsi ini. Dengan hasil tersebut diperoleh data bahwa dari 21 siswa terdapat 6 Siswa
tuntas dan 15 siswa tidak tuntas. Seorang siswa dinyatakan tuntas apabila telah
mencapai mencapai KKM yaitu 75. Sedangkan ketuntasan klasikal terjadi apabila 80 %
siswa telah mencapai KKM. Setelah dianalisis persentasi siswa yang mencapai KKM
pada pra tindakan yaitu 38,09 % , sementara persentasi siswa yang tidak mencapai
KKM yaitu 61,90% . Dari hasil evaluasi pratindakan ini diperoleh juga rata-rata kelas
yaitu 58,33. Untuk mengetahui data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran I
Memperhatikan masalah di atas, maka langkah selanjutnya peneliti mengadakan
penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode Pembelajaran Cooperative
Learning Tipe STAD.untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada Tema 5
Sub Tema 1.
2. Deskripsi Pembelajaran Siklus I
Pembelajaran siklus I pertemuan ke-1 terdiri atas 4 tahap yaitu :
1.) Perencanaan
Berdasarkan gambaran tentang tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa maka
peneliti menyusun rencana kegiatan penelitian dengan menggunakan metode
Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD. Penelitian pada siklus I di kelas VI
SDI Tonggurambang di awali dengan menyiapkan perangkat pembelajaran ( RPP )
Tema 5 Sub Tema 1 pembelajaran 1 yang berpedoman pada Kurikulum K13,
menyiapkan lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Media Pembelajaran dan soal – soal
tes. Selain itu, peneliti juga menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan murid
dalam pembelajaran serta mengadakan koordinasi dengan guru kelas IV , dan kepala
sekolah, sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Pembelajaran pada siklus I direncanakan pada tanggal 18 Mei 2021.
Pertemuan ini dilaksanakan dalam waktu 180 menit.
2.) Tindakan
Proses pembelajaran diawali dengan menyapa dan menanyakan keadaan siswa,
setelah itu guru mengecek kehadiran siswa, Doa, Pemberian motivasi dan
menyampaikan materi tentang Tema 5 Sub Tema 1. Kegiatan ini kemudian
dilanjutkan dengan memberikan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran.
Langkah berikutnya yaitu siswa dibagi ke dalam 4 kelompok, kemudian guru
mengkondisikan mereka untuk duduk sesuai kelompok yang sudah ditentukan.
Pada kegiatan inti, guru menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peranan dan
posisi penting dalam perekonomian negara-negara ASEAN. Kemudian melalui
Power point , guru menyajikan teks bacaan yang berjudul pengalaman belajar dari
negara-negara ASEAN. Disini siswa diberi kesempatan untuk membaca teks
tersebut dan menjawab pertanyaan dengan saling bertukar pikiran melalui tanya-
jawab bersama anggota di dalam kelompok. Setelah itu Siswa melaporkan hasil
kelompoknya dan ditanggapi oleh kelompok lain.
3.) Observasi
Peneliti dalam pelaksanaan tindakan diamati oleh mitra peneliti, yaitu
Maria Magdalena Dhema, S.Pd yang menjabat sebagai guru kelas IV .
Penerapan metode pembelajaran Coperative Learning pada siklus I sudah
dilaksanakan guru, namun belum maksimal. Hal ini ditandai dengan aktivitas siswa
yang belum terlalu baik seperti: siswa kurang menyimak penjelasan guru tentang
langkah-langkah pembelajaran yang berkaitan dengan Tema 5 sub Tema 1, siswa
kurang aktif bekerja sama dalam kegiatan kelompok maupun dalam diskusi kelas
serta siswa kurang melibatkan diri bersama siswa lainnya melakukan refleksi
tentang proses yang telah berlangsung. Dalam kegiatan pembelajaran, sering kali
guru merasa cukup kewalahan untuk menenangkan siswa. Hal ini dikarenakan
siswa kurang tertib dan perhatian dalam mendengarkan penjelasan guru. Akibatnya,
waktu menjadi tersita dan pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara optimal.
Selama Penerapan metode Cooperative Learning Tipe STAD diterapkan,
umumnya sudah memberikan kemajuan bagi siswa dimana mereka mulai terlibat
dan bekerjasama dengan orang lain. Siswa sudah mulai berani untuk bertanya dan
menyelesaikan soal secara berkelompok, walaupun masih ada jawaban yang
bervariasi diantara setiap kelompok. Dalam pertemuan ini juga, ada beberapa
aktivitas siswa yang sudah menunjukkan kemajuan seperti menyimak penjelasan
guru dengan penuh perhatian, antuasias menjawab pertanyaaan dan bertanggung
jawab dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.
Untuk aktivitas guru, umumnya sudah mulai mengacu pada RPP terutama
dalam menyiapkan medi pembelajaran dan LKPD yang akan dikerjakan siswa
secara berkelompok. Namun, kegiatan ini belum memacu semangat siswa untuk
lebih kreatif dalam mengerjakan soal. Alasannya karena ada sebagian siswa yang
masih belum terbiasa dan canggung untuk melakukan diskusi di dalam kelompok.
Berdasarkan hasil pengamatan untuk setiap aktivitas guru dan siswa ternyata masih
ada poin-poin kegiatan yang belum dilaksanakan secara maksimal sehingga
langkah-langkah pembelajaran masih harus dikemas secara lebih baik lagi demi
menjawab tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui data hasil observasi,
selengkapnya dapat dilihat tabel di bawah ini:
Data Observasi Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pada Siklus I
Aspek Penilaian
Nama Memperhatikan Aktif Kerja PemahamanJ jmlh Kategori
Kk klmp Siswa penjelasan guru Bertanya sama Komprehen-
sif
11 22
1 23 3 4 1 2 43 14 1 1 32 34 14 1 2 23 34 4
1
A. L √ √ √ √ 10
K. R √ √ √ √ 8
I
M. W √ √ √ √ 10
F. S √ √ √ √ 10
I. O √ √ √ √ 10
II
M. G √ √ √ √ 10
E. T √ √ √ √ 10
N. A √ √ √ √ 11
III
M. L √ √ √ √ 10
W. O √ √ √ √ 8
Rata-rata Skor Kelompok 9,29, 25 Baik
S. N √ √ √ √ 9
D. N √ √ √ √ 8
IV
S. O √ √ √ √ 10
J. T √ √ √ √ 10
I. W. √ √ √ √ 8
V
O. N √ √ √ √ 10
L. A √ √ √ √ 10
U. O √ √ √ √ 10
4.) Refleksi
Dalam proses pembelajaran, guru belum sepenuhnya mengacu pada rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah di buat sehingga masih terdapat poin-poin
kegiatan yang tidak terlaksana sesuai perencanaan. Pada siklus I, guru atau peneliti
mulai memperkenalkan metode pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD
dalam pembelajaran di kelas. Pada pertemuan ini peneliti memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertukar pikiran dan berdiskusi di dalam kelompok. Setelah
guru memberikan petunjuk yang perlu, peserta didik kemudian mengikuti dengan
baik. Namun masih terdapat beberapa kegiatan guru yang masih kurang yaitu pada
saat guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi,
umumnya guru belum memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman
siswa sehari-hari secara lebih luas. Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan, guru
kurang memberikan bimbingan dalam kelompok khususnya pada siswa yang
kurang mampu. Akibatnya mereka kurang termotivasi untuk memahami konsep
dan mengerjakan soal yang diberikan secara serius dan bertanggung jawab.
Pada kegiatan utama saat menjelaskan materi, guru kurang melibatkan siswa
dalam pembelajaran sehingga siswa kurang menyimak secara baik penjelasan guru.
Pada kegiatan berikutnya siswa mengerjakan soal, ternyata masih ada beberapa
orang siswa yang sibuk sendiri sambil menggangu temannya sehingga
membutuhkan waktu lama dalam mengerjakan soal. Disini guru perlu lebih
menguasai kelas dan mengontrol semua siswa dengan baik sehingga tidak terjadi
kegaduhan di dalam kelas. Pada pertemuan ini proses pembelajaran berjalan lebih
baik dari pada kegiatan pembelajaran pra tindakan, dimana peserta didik mulai
tertarik dan merasa senang dengan proses yang ada. Akan tetapi dalam kegiatan ini
masih ada siswa yang belum mencapai kriteria Ketuntasan maksimal sehingga
berdasarkan hasil refleksi tersebut maka pembelajaran akan dilanjutkan pada siklus
ke- II.
3. Deskripsi Pembelajaran siklus II
Pembelajaran siklus II terdiri atas 4 tahap, yaitu :
1.) Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan, maka peneliti merencanakan untuk
melaksanakan tindakan penelitian siklus II. Penelitian pada siklus II di kelas VI A
SDI Tonggurambang diawali dengan menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP)
tentang RPP Tema 5 Sub Tema 1 Pembelajaran 2 yang berpedoman pada Kurikulum
K13, menyiapkan Media Pembelajaran, menyiapkan lembar kerja Peserta Didik
(LKPD) dan soal-soal tes. Selain itu peneliti juga menyiapkan lembar observasi
aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran serta mengadakan koordinasi dengan
guru kelas IV dan kepala sekolah, sehubungan dengan penelitian yang akan
dilakukan.
Pembelajaran pada siklus II direncanakan pada tanggal 27 Mei 2021. Pertemuan ini
dilaksanakan dalam waktu 180 menit.
2.) Pelaksanaan
Pada tahap awal, peneliti melaksanakan kegiatan dengan mengacu pada RPP dan
hasil refleksi pada siklus I. Pada pertemuan ini pelaksanaan kegiatan dimulai dengan
guru melakukan apersepsi, absensi, Doa dan memotivasi siswa. Kemudian kegiatan
ini dilanjutkan dengan penyampaian materi dan tujuan pembelajaran. Sebelum
memasuki kegiatan inti, guru mengkondisikan siswa untuk duduk dalam
kelompoknya masing-masing serta memberikan pengarahan kepada siswa agar
pelaksanaaan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Pada kegiatan inti, guru mulai memfasilitasi para siswa untuk memahami materi
Tema 5 Sub Tema 1 Pembelajaran 2 dengan meminta siswa mengamati sebuah
video tentang reklame. Fokus perhatian guru diberikan pada peningkatan
kemampuan memahami sesuai dengan persoalan yang ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Siswa secara berkelompok diminta menuliskan berbagai hal yang
mereka amati dari video reklame tersebut. Selanjutnya secara berkelompok Siswa
diminta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.tentang berbagai contoh
reklame yang terdapat di buku siswa. Kegiatan selanjutnya yaitu guru mengingatkan
kembali konsep-konsep penting untuk memfasilitasi siswa berdiskusi dan
menyelesaikan soal. Selama berdiskusi, tidak lupa guru memberikan motivasi
kepada setiap siswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan diskusi. Pada
pertemuan ini, guru lebih antusias dalam membimbing siswa. Siswa melaporkan
hasil kelompoknya dan ditanggapi oleh kelompok lain. Bersama siswa yang lain
guru membuat penilaian dan kesimpulan dari hasil diskusi.
Untuk integrasi muatan PKn Guru menyampaikan bahwa dalam teks Pengalaman
Belajar dari Negara-Negara ASEAN, kita bisa menemukan keberagaman ekonomi
atau usaha dari berbagai negara. Selanjutnya Guru menampilkan slide power point
tentang Keberagaman dari Negara-Negara di ASEAN. Siswa menuliskan tentang
keberagaman ekonomi atau usaha yang mereka temukan dalam teks beserta
penjelasannya. Kemudian Siswa mendiskusikan jawaban mereka di dalam
kelompok. Setelah berdiskusi siswa masing-masing perwakilan setiap kelompok
Melaporkan hasil diskusi dan ditanggapi oleh kelompok lain. Secara berkelompok
pula, guru membagikan LKPD untuk dikerjakan. Selesai mengerjakan LKPD
Masing- masing perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi dan ditanggapi oleh
kelompok lain.
Pada kegiatan akhir, untuk menguji pemahaman siswa, guru memberikan soal post
test untuk dikerjakan oleh siswa sesuai waktu yang ditentukan. Setelah selesai
mengerjakannya, pekerjaan siswa kemudian dikumpulkan untuk dianalisis oleh
guru. Tidak lupa guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang materi dan
melakukan refleksi tentang pembelajaran yang baru saja dilakukan. Guru
memberikan penegasan tentang pesan-pesan moral untuk dapat diterapkan oleh
siswa dalam kegiatan sehari-hari. Sebelum menutup pelajaran guru memberikan
tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan mengajak siswa untuk menutup
kegiatan dengan Doa bersama. Untuk mengetahui data hasil belajar pada pertemuan
ini, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Data Hasil Belajar Pada Siklus II
Kelas VI SDI Tonggurambang
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
3.) Observasi
Pada siklus II ini, terlihat banyak peningkatan prestasi belajar siswa. Kemampuan
siswa dalam mengikuti pembelajaran semakin mengalami peningkatan baik individu
maupun rata-rata kelas. Hal tersebut menunjukan bahwa kinerja guru dalam mengelola
proses pembelajaran sudah cukup baik. Proses pembelajaran di kelas sudah terlihat aktif,
dimana siswa lebih antusias dalam mengerjakan tugas dan berlomba-lomba untuk
menjawab pertanyaan dan mengerjakan soal-soal yang diberikan. Akan tetapi guru
masih perlu memberikan pengawasan agar kondisi kelas tetap terjaga dengan baik.
Kegiatan guru lebih diarahkan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa baik dalam
kegiatan diskusi kelompok maupun dalam diskusi kelas. Untuk mengetahui data hasil
observasi, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Data Observasi Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pada Siklus II
Aspek Penilaian
Nama Memperhati Aktif Kerja Pemahaman J jmlh Kategori
Kk klmp Siswa kan Bertanya sama Komprehen-
penjelasan sif
guru
11 22
1 23 3 41 1 1 2 43 14 1 1 32 34 14 1 2 32 34 4
A. L √ √ √ √ 10
K. R √ √ √ √ 12
I
M. W Type equation
√ here .√ √ √ 12
F. S √ √ √ √ 10
I. O √ √ √ √ 10
II
M. G √ √ √ √ 10
E. T √ √ √ √ 10
N. A √ √ √ √ 11
III
M. L √ √ √ √ 10
W. O √ √ √ √ 8
S. O √ √ √ √ 10
J. T √ √ √ √ 10
I. W. √ √ √ √ 8
Vv V
O. N √ √ √ √ 10
L. A √ √ √ √ 10
U. O √ √ √ √ 10
OLEH
RAHMAN TOLO
NPM :239022495884
ii
MOTTO
RAHMAN TOLO
Iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadapan Tuhan yang Maha Pengasih dan
Penyayang atas penyertaannya yang telah menguatkan penulis , sehingga mampu
menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMA 5 SUB TEMA 1”
ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai salah satu
persyaratan dalam usulan pemberkasan portofolio UKIN.
Tujuan lainnya adalah untuk memberikan kesempatan kepada penulis dalam pengembangan
penulis sebagai guru.
Dalam upaya menyelesaikan tulisan ini , ada banyak pihak yang telah memberikan
perhatian , baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis. Untuk itu pada
tempatnya, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
NPM : 239022495884
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................................... . i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................ ii
MOTTO.................................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................................vi
DAFTAR GRAFIK............................................................................................................. .vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar belakang......................................................................................................1
B. Rumusan masalah.................................................................................................3
C. Pemecahan Masalah.............................................................................................4
D. Tujua Penelitian………………………………………………………………….4
E. Manfaat Hasil Penelitian......................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI...................................................................................................5
A. Penelitian Tindakan Kelas ...................................................................................5
B. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)...........................................6
C. Model Pembelajaran Kooperetif Tipe STAD..................................................... .10
D. Belajar ................................................................................................................ .13
E. Hasil Belajar ……………………………………………………………………18
F. Hakikat Pembelajaran Tematik Terpadu…………….………………………....20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
V
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1 Grafik Kerangka Berpikr........................................................................ 12
Grafik 2 Grafik Penelitian Kemmis dan McTaggert............................................. 14
Grafik 3 Grafik Peningkatan Nilai Rata –Rata Siswa persiklus............................ 26
Vii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP
Lampiran 2 Soal Tes siklus 1
Lampiran 3 Surat-Surat Penelitian
Lembar Kerja Siswa
Dokumentasi
Lampiran 4 Soal Tes siklus II
Lampiran 5 LKS Siklus II
xi
LAMPIRAN 1
A. TUJUAN
1. Dengan membaca teks tentang “Pengalaman Belajar dari Negara-negara ASEAN”, siswa
mampu mengidentifikasi posisi dan peranan Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN
secara terperinci.
2. Dengan membaca teks tentang “Pengalaman Belajar dari Negara-negara ASEAN” dan mencari
informasi dari berbagai sumber, siswa mampu menuliskan laporan tentang posisi dan peranan
Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN secara terperinci.
3. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, siswa mampu membedakan
macam-macam magnet secara benar.
4. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, siswa mampu menyajikan hasil
eksplorasi tentang macam-macam magnet secara benar.
5. Dengan membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis teks
formulir (ekskul, lomba, dan lain-lain) secara cermat.
6. Dengan membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu menyajikan hasil pengamatan tentang
berbagai jenis teks formulir (ekskul, lomba, dan lain-lain) secara cermat.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15
Pendahuluan Membaca Doa (Orientasi) menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta
didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 115
Inti Ayo Membaca menit
Untuk memulai pembelajaran, guru me-nyampaikan bahwa Indonesia
memiliki peran-an dan posisi penting dalam perekonomian negara-
negara ASEAN.
Siswa diminta membaca teks tentang “Pengalaman Belajar dari
Negara-Negara ASEAN” dalam hati.
Siswa diminta menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku
siswa. (Mandiri)
Kemudian, siswa menuliskan alasan mengapa hari ini
merupakan hari yang penting bagi Udin dan kawan-kawan.
Setelah itu, siswa menuliskan hal yang dipelajari dari anjungan
khusus yang dikelola oleh sekretariat ASEAN. (Creativity and
Innovation)
Selanjutnya, siswa menuliskan pengalaman belajar yang
diperoleh Edo.
Kemudian, siswa menuliskan pengalaman belajar yang
diperoleh Beni.
Siswa menuliskan pengalaman belajar yang diperoleh Udin.
Siswa menuliskan pendapatnya jika mendapat kesempatan
berkunjung ke arena pameran tersebut.
Kemudian, siswa menjelaskan pendapatnya apa kegiatan yang
paling menarik dari pameran tersebut.
Siswa menuliskan 3 hal yang menurutnya penting dari teks yang
dibaca.
Ayo Berdiskusi
Siswa diminta mencari informasi secara berkelompok tentang
kerja sama ekonomi antarnegara ASEAN, khususnya tentang
posisi dan peranan Indonesia.
Setelah itu, siswa diminta mencari informasi dari berbagai
sumber.
Siswa melaporkan hasilnya dalam bentuk peta pikiran yang
terdapat dalam buku siswa.
Siswa diminta mempresentasikan dan mendiskusikan hasilnya
dalam kelompok.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Ayo Mencoba
Siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan yang diajukan guru
secara berkelompok.
Siswa menuliskan hasil diskusi di buku siswa.
Untuk memancing rasa ingin tahu, siswa diminta membuat
pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang hal yang ingin mereka
ketahui lebih lanjut tentang magnet.
Siswa menukarkan pertanyaan yang mereka buat dengan teman
di sebelahnya.
Siswa meminta temannya menjawab pertanyaan yang telah di
buat.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Setelah mengamati dan mencoba berbagai macam magnet,
siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku.
Kemudian, siswa menuliskan apa saja yang mereka ketahui
tentang magnet.
Siswa menuliskan jenis-jenis magnet.
Siswa menuliskan penjelasan tentang arti simbol U dan S yang
terdapat pada magnet.
Siswa menjelaskan perbedaan bentuk masing-masing magnet.
Siswa diminta membaca teks mengenai sejarah singkat magnet.
Ayo Berdiskusi
Siswa diminta menjawab pertanyaan yang terdapat di buku.
Siswa menjawab pertanyaan tentang apa itu formulir.
Siswa diminta menceritakan apakah mereka pernah melihat
atau mempunyai pengalaman mengisi formulir.
Siswa menceritakan apa saja jenis formulir yang mereka
ketahui.
Siswa mendiskusikan jawaban mereka secara berkelompok
Siswa menuliskan kesimpulan dari hasil diskusi.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Ayo Membaca
Siswa diminta mengamati dan membaca beberapa contoh
formulir yang terdapat di buku, seperti contoh berikut.
Formulir A
Formulir B
Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku.
Siswa menuliskan apa saja yang mereka temukan dalam
kedua formulir tersebut.
Siswa menuliskan persamaan dan perbedaan antara formulir
A dan formulir B.
Siswa menuliskan tujuan dari formulir A.
Siswa menuliskan tujuan dari formulir B.
Siswa menuliskan alasan formulir tersebut diperlukan.
Siswa menuliskan kesimpulannya tentang formulir.
Siswa mendiskusikan jawaban mereka secara berpasangan.
Setelah berdiskusi, siswa diminta mengamati dan membaca
contoh-contoh formulir lain yang disediakan guru untuk
memperluas pemahaman mereka tentang formulir.
Kegiatan A. Kerja sama dendan orang Tua
Penutup Siswa bersama orang tua berdiskusi kepedulian keluarga
sebagai warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal
Peserta didik
Membuat resume (CREATIVITY ) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan
Guru
Memeriksa pekerjaan siswa yang baru selesai dikerjakan
Peserta didik yang baru selesai mengerjakan tugas
project/produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi
hadiah atau pujian
Tonggurambang, 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas
1. IPS
Tulisan dan presentasi tentang keragaman sosial dan budaya di provinsi masing-masing dinilai
dengan rubrik.
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Struktur Presentasi Presentasi Presentasi Presentasi
Presentasi memuat memuat hanya hanya
pembukaan, pembukaan memuat memiliki
inti dan atau penutup inti dan pembuka
penutup serta dan inti serta disampaikan atau
dikomunikasik dikomunikasikan dengan penutup
an secara runtut. runtut. saja.
secara runtut.
V
Tema Seluruh Sebagian besar Sebagian kecil Gagasan
gagasan gagasan gagasan pokok pokok dan
pokok dan pokok dan dan gagasan
gagasan gagasan gagasan pendukung
pendukung pendukung pendukung tidak sesuai
sesuai sesuai sesuai dengan tema
dengan tema dengan tema tema
V
Fakta Seluruh fakta Sebagian besar Sebagian kecil Fakta tentang
Pendukung tentang fakta tentang fakta tentang keragaman
keragaman keragaman keragaman sosial dan
sosial sosial sosial dan budaya yang
dan budaya dan budaya budaya yang terdapat di
yang terdapat yang terdapat di terdapat di lingkungan
di lingkungan lingkungan lingkungan provinsi
provinsi provins provinsi masing-
masing- masing-masing masing-masing masing tidak
masing disajikan disajikan benar
disajikan dengan dengan benar
dengan benar benar
V
Catatan: Centang (P) pada bagian yang memenuhi kriteria
2. IPA dinilai dengan daftar periksa.
Hasil eksplorasi dinilai dengan daftar periksa.diperiksa menggunakan rubrik:
No Indikator Ya Tidak Catatan
1 Siswa menuliskan hal yang
mereka ketahui tentang magnet.
2 Siswa menuliskan jenis-jenis
magnet.
3 Siswa menuliskan penjelasan
tentang arti simbol U dan S yang
terdapat pada magnet.
4 Siswa menjelaskan perbedaan
bentuk masing-masing magnet.
5 Siswa menuliskan kesimpulan
3. Bahasa Indonesia
Diskusi tentang formulir dinilai dengan catatan anekdot.
4. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (Disiplin)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
1. Kerja Keras bisa dilakukan dalam berbagai hal. Kerja keras yang dilakukan di lingkungan
sekolah adalah …….
a. Membolos saat pelajaran
b. Menyontek saat ulangan
c. Melanggar tata tertib sekolah
d. Mengerjakan tugas individu
2. Perekonomian semua orang tidak selalu sama. Ada kaya dan miskin, meskipun begitu setiap
orang bekerja keras untuk meraih sukses. Tindakan yang bukan merupakan kunci
kesuksesan adalah …….
a. Bermalas – malasan
b. Memiliki semangat
c. Selalu bekerja keras
d. Pantang menyerah
3. Teman kalian melakukan wawancara kepada pemilik usaha dan mempresentasikannya di
depan kelas. Sikap tidak boleh kalian tunjukan saat teman presetasi di depan kelas adalah
……..
a. Mendengarkan presentasi
b. Menghargai hasil wawancara
c. Mengabaikan presentasi
d. Mencatat persentasi
4. Formulir berisi tentang ……...
a. Data pribadi
b. Nama dan alamat
c. Data penjualan dan pembelian
d. Daftar nilai
5. Perhatikan data berikut !
Data
1. Nama ayahnya : H. Hidayat
2. Alamat rumahnya : di jalan Sam Ratulangi
3. Penganut agama : Islam
4. Lahir di Nila pada tanggal 1 Januari 2008
5. Nama Ahmad
6. Sekolah di SD Bina Prestasi
Biodata peserta lomba mewarnai gambar :
1. Nama :
2. Tempat atau Tanggal Lahir :
3. Agama :
4. Nama Orang tua :
5. Nama Sekolah :
6. Alamat rumah :
A B C D E F
Gambar di atas menunjukkan tiga buah magnet batang. Jika c kutub utara B dengan C tarik
Menarik, serta D dengan E tolak menolak, sehingga jenis kutub magnet pada A dan F adalah ……
a. A Kutub utara, F Kutub Utara
b. A kutub utara, F Kutub selatan
c. A kutub selatan, F Kutub Utara
d. A kutub Selatan, F Kutub selatan
8. Sea Games pertama tahun 1959 di buka oleh ……..
a. Pesiden Benjamin Shares
b. Raja Bumhibol Adulyades
c. Raja Ismail Nasrudin
d. Presiden Win Maung
9. Sea Games pertama diadakan pada tanggal …….
a. 1 – 6 Desember 1959
b. 5 – 10 Desember 1959
c. 10 – 15 Desember 1959
d. 12 – 17 Desember 1959
10. Reklame yang di buat secara singkat padat dan jelas menggunakan media kain dan sejenisnya
yang dibentangkan diantara 2 tiang disebut …….
a. Spanduk
b. Pelakat
c. Brosur
d. Poster
Lampiran 3 :
LKPD : Siklus 1
Dokumentasi :
1. Negara – Negara ASEAN memiliki ciri khas usaha tersendiri. Sikap yang harus kita tunjukan adalah
……….
2. Terjadinya konflik antarwirausaha merupakan bentuk sikap wirausaha yang tidak …….
3. Kebumen : 5 Januari 1990.
Penulisan nama dan gelar yang tepat adalah …….
4. Budi Raharja SPd
Penulisan nama dan gelar yang tepat adalah ………
5.
LKPD Siklus 2