LAMPUNG TENGAH
Disusun
Oleh :
Penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai salah satu bagian dari
bentuk kepedulian terhadap Pendidikan di SD Negeri 3 Mataram Udik Kecamatan
Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah, dan juga sebagai syarat untuk
Mengikuti Lokakarya Penelitian Tindakan Kelas pada Pendidikan Profesi Guru (PPG)
dalam Jabatan Guru PAI Tahun 2023.
Tak lupa penulis menyampaikan ucapan terimaksih kepada Ibu Dosen Dr.
Nurul Hidayah, M.Ag. selaku dosen pembimbing dan Bapak Nurqolis Imam Suja’i,
M.Pd.I. selaku guru pamong yang selama ini sudah memberikan arahan dan
bimbingannya. Kritik dan saran demi perbaikan Penelitian Tindakan Kelas ini
sangat diharapkan. Akhir kata semoga penelitian yang telah dilakukan bermanfaat
bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Agama Islam.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Asmaul Husna Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa
Kelas II Sd Negeri 3 Mataram Udik Kabupaten Lampung Tengah”
5
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
6
3. Manfaat bagi sekolah
7
BAB II
A. Landasan Teoritis
1. Pengertian Hasil Belajar
Untuk mengetahui perkembangan sampai di mana hasil yang telah dicapai oleh
seseorang dalam belajar, maka harus dilakukan evaluasi. Untuk menentukan
kemajuan yang dicapai maka harus ada kriteria (patokan) yang mengacu pada
tujuan yang telah ditentukan sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh
strategi belajar mengajar terhadap keberhasilan belajar siswa.
Menurut Dimyati (2006 : 20) pengertian hasil belajar merupakan suatu puncak
proses belajar. Hasil belajar tersebut terjadi terutama berkat evaluasi guru. Hasil
belajar dapat berupa dampak pengajaran dan dampak pengiring. Dampak
pengajaran adalah hasil belajar peserta didik yang dapat diukur dengan segera
atau secara langsung. Dampak pengiring adalah hasil belajar peserta didik
yang tampak secara tidak langsung atau merupakan transfer hasil belajar.
Kedua dampak tersebut bermanfaat bagi guru dan peserta didik.1
8
1
Dimyati dan Mudjiono,Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta:PT Rineka Cipta,2006)
9
guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para peserta didik dalam
menguasai isi bahan pengajaran.
Menurut Aqib (2010 : 51) hasil belajar berupa perubahan perilaku, baik yang
menyangkut kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Menurut Driscoll dalam2
Dari uraian di atas disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah
laku peserta didik yang terjadi setelah mengikuti pembelajaran. Perubahan
tersebut meliputi aspek kognitif (kemampuan hapalan, pemahaman, penerapan,
analisis, sintesis, dan evaluasi), afektif (penerimaan, partisipasi, penilaian,
organisasi, dan karakterisasi) dan psikomotorik (persepsi, kesiapan, gerakan
terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreativititas). Hasilnya
dituangkan dalam bentuk angka atau nilai.
Dari definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar adalah
prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar
dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang.
Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar dapat dikatakan berhasil, setiap
guru memiliki pandangan masing-masing sejalan dengan filsafatnya. Namun
untuk menyamakan persepsi sebaiknya kita berpedoman pada kurikulum yang
berlaku saat ini yang telah disempurnakan, antara lain bahwa suatu proses
belajar mengajar tentang suatu bahan pembelajaran dinyatakan berhasil
apabila tujuan
pembelajaran khususnya dapat
dicapai.
8
2
Aqib, Zainal,Profesionalisme guru dalam pembelajaran,(Surabaya:Penerbit Insan Cendekia,2010)
9
Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran khusus, guru perlu
mengadakan tes formatif pada setiap menyajikan suatu bahasan kepada siswa.
Penilaian formatif ini untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
menguasai tujuan pembelajaran khusus yang ingin dicapai.
Namun demikian, menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (dalam
buku Strategi Belajar Mengajar 2002:120) indikator yang banyak dipakai
sebagai tolak ukur keberhasilan adalah daya serap.
a. Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi Hasil belajar yang pertama
adalah Aspek fisiologis. Untuk memperoleh hasil Hasil belajar yang baik,
kebugaran tubuh dan kondisi panca indera perlu dijaga dengan cara :
makanan/minuman bergizi, istirahat, olah raga. Tentunya banyak
kasus anak yang prestasinya turun karena mereka tidak sehat secara fisik.
b. Faktor eksternal
Selain faktor internal, Hasil belajar juga dipengaruhi oleh faktor
eksternal. Faktor eksternal meliputi beberapa hal, yaitu:
Lingkungan sosial, meliputi : teman, guru, keluarga
dan masyarakat.
1
Lingkungan non-sosial, meliputi : kondisi rumah,
sekolah, peralatan, alam (cuaca). Non-sosial seperti hal nya
kondiri rumah (secara fisik), apakah rapi, bersih, aman, terkendali
dari gangguan yang menurunkan Hasil belajar.
4. Penilaian Hasil
Belajar
b. Tes Subsumatif, tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang
telah diajarkan dalam waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk memperoleh
gambaran daya serap siswa untuk meningkatkan tingkat prestasi belajar atau hasil
belajar siswa.
c. Tes Sumatif, tes ini diadakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap
bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu semester, satu atau
dua bahan pelajaran.
ۦهئمسأ ىف نودحلي نيذلٱ اورذو اهب هوعدٱف ىنسحلٱ مسْلٱ ِلّلو نولمعي اوناك ام نوزجيسَءا
1
Artinya : Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya
dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya.
Nanti
1
mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
b. Sifat Al-Wali
Makna Al-Wali adalah maha melindungi
Pengakuan atas sifat Al-Wali antara lain sebagai berikut :
Allah swt mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan kepada
cahaya iman
Allah swt juga menolong dan membela hamba-Nya
yang saleh
Allah swt menghilangkan kesulitan dengan memberikan rasa
tenteram
c. Sifat Al-‘Alim
Makna Al-‘Alim adalah Allah yang mengetahui
1
Allah swt mengetahui segala sesuatu yang terjadi
Allah juga mengetahui berbagai peristiwa besar lainnya
Allah swt mengetahui waktu setiap manusia akan lahir dan
wafat
Allah swt mengetahui waktu terjadinya kiamat
d. Sifat Al-Khabir
Makna Al-Khabir adalah Allah SWT yang maha teliti
Pengakuan atas sifat Al-Khabir antara lain sebagai berikut :
Allah mengetahui apa yang ada dihati kita
Allah mengetahui segala perbuatan makhluk baik yang
terlihat maupun yang tidak
Tidak ada sesuatupun baik dilangit ataupun bumi yang
luput dari pengetahuan Allah swt
1
4. Dalil Asmaul Husna; Al-Hafiz, Al-Wali, Al-‘Alim dan Al-
Khabir a. Dalil Al-Hafiz
Al-Hafiz artinya : Yang maha memelihara
Perilaku yang sesuai :
Memelihara hati dari penyakit hati
Istiqamah dalam beribadah
Selalu bersyukur atas nikmat Allah swt
Menajaga kerukunan
Dalil :
- ظيفح ءيش لك ىلع يبر نا اـيش هنورضت َلو مك ريغ اموق يبر فلختسيو مكيلا هب تلسرا ام مكتغلبا دقف اولوت ناف
٥٧
Artinya: “Maka jika kamu berpaling, maka sungguh, aku telah menyampaikan
kepadamu apa yang menjadi tugasku sebagai rasul kepadamu. Dan Tuhanku akan
mengganti kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tidak dapat mendatangkan
mudarat kepada-Nya sedikit pun. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala
sesuatu.”(QS. Al Hud [11]:57)
Maknanya :
Allah swt yang melindungi segala makhluk-Nya dan
menjaga dari segala kerusakan.
b. Dalil Al-Wali
Al-Wali artinya Yang Maha Melindungi
Perilkau yang sesuai :
Menolong sesama
Selalu berdo’a sebelum memulai aktivitas
Tidak menyekutukan Allah Swt
ميلع نولمعت امب ين ا اح- ٥١َ لاص اولمعاو تبيطلا نم اولك لسرلا اهيايArtinya:
c. Dalil Al-‘Alim
Al ‘Alim artinya Yang Maha Mengetahui
Perilaku Yang sesuai :
Tidak bersifat sombong
Menuntut ilmu dengan tekun
Tidak mudah putus asa
Selalu berbuat baik
1. Surah Al Baqarah Ayat 127
عيمسلا تنا كنا انم لبقت انبر ليعمساو تيبلا نم دعاوقلا مهربا عفري ذاو ميلعلا
١٢٧
Maknanya :
Allah Swt adalah zat yang mengetahui segala perkara
tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
1
d. Dalil Al Khabir
Al Baqi artinya Yang Maha Teliti
Perilaku yang sesuai :
Selalu berupaya menaati segala perintah Allah Swt
Menjauhkan diri dari sikap sombong
Menumbuhkan rasa selalu di awasi oleh Allah Swt
Teliti dan berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu
1. Surah Ar-Ra’d Ayat 9
Maknanya :
Allah Swt mengetahui isi hati hamba-Nya dan
mengetahui setiap doa-doa manusia.
1
C. Metode Pembelajaran Discovery
Learning
1. Pengertian Discovery
Learning
d. Saefuddin dan
Berdiati,
5
Saefuddin A & Berdiati I,Pembelajaran Efektif,(Bandung:PT Remaja Rosdakarya)hal.56
1
2. Langkah Langkah Model Pembelajaran Discovery
Learning
Menurut Syah (2017, hlm. 243) langkah atau tahapan dan prosedur
pelaksanaan
Discovery learning adalah sebagai
berikut:
6
Hanafiah N,Konsep Strategi Pembelajaran,(Bandung:Rafika Aditama,2012)hal.79
1
Membantu peserta didik untuk mengembangkan, kesiapan, serta
penguasaan keterampilan dalam proses kognitif.
Peserta didik memperoleh pengetahuan secara individual sehingga dapat
dimengerti dan mengendap dalam pikirannya;
Dapat membangkitkan motivasi dan gairah belajar peserta didik untuk
belajar lebih giat lagi;
Memberikan peluang untuk berkembang dan maju sesuai dengan
kemampuan dan minat masing-masing;
Memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan proses
menemukan sendiri karena pembelajaran berpusat pada peserta
didik dengan peran guru yang sangat terbatas.
Siswa harus memiliki kesiapan dan kematangan mental, siswa harus berani
dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik.
Terkadang terhitung sangat sulit untuk mewujudkannya.
Dalam keadaan di kelas gemuk atau yang memiliki jumlah siswa
terlalu banyak, maka metode ini tidak akan mencapai hasil yang
memuaskan. Guru akan kesulitan untuk benar-benar memperhatikan
proses pembelajaran setiap murid.
Guru dan siswa yang sudah sangat terbiasa dengan PBM gaya lama maka
metode discovery learning ini akan mengecewakan.
Ada kritik yang menyatakan bahwa bahwa proses dalam model
discovery terlalu mementingkan proses pemahaman saja, sementara
perkembangan sikap dan keterampilan siswa dikhawatirkan kurang
menjadi sorotan.
4 Tujuan Model Pembelajaran Discovery
Learning Bell (dalam Hosnan, 2014, hlm. 284) mengemukakan
beberapa tujuan spesifik dari model pembelajaran discovery learning,
yakni sebagai berikut
:
1
Dalam discovery learning siswa memiliki kesempatan untuk
terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Melalui pembelajaran dengan discovery learning, siswa belajar
menemukan pola dalam situasi konkret maupun abstrak, juga
siswa banyak meramalkan (extrapolate) informasi tambahan
yang diberikan.
Siswa belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak
rancu dan menggunakan tanya jawab sebagai alat untuk
memperoleh informasi yang bermanfaat dalam
menemukan pengetahuan.
Pembelajaran dengan discovery learning membantu siswa
membentuk cara kerja bersama yang efektif, saling membagi
informasi, serta mendengar dan mengaplikasikan ide-ide
orang lain.
Terdapat beberapa fakta yang menunjukkan bahwa
keterampilan-keterampilan, konsep-konsep dan prinsip-
prinsip yang dipelajari melalui discovery learning lebih
bermakna.
2
7
Hosna M, Pendekatan Saintifik dan kontekstual dalam Pembelajaran,(Jakarta:Galia Indonesia,2014)hal.284
2
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Variabel Penelitian
2
Variabel yang terlibat dalam penelitian ini mencakup variabel indipenden/
variabel bebasdan variabel dependen/ variabel terikat.
2
Adapun kedua variabel, yaitu :
~ variabel indipenden : memahami asmaul husna
~ variabel dependen : pengembangan pemikiran anak
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SDN 3 Mataram Udik,
sedangkan objek yang akan menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh
peserta didik kelas II SDN 3 Mataram Udik yang berjumlah 14 orang anak
3. Teknik Analisis
Cara pelaksanaan tindakan kelas dilakukan dengan dua kali siklus, tiap
siklus terdiri dari empat prosedur yaitu perencanaan, palaksanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi.
a. Siklus Kegiatan
dalam
siklus II indikator penyampaian sudah tercapai maka penelitian
dapat diakhiri.
1. Perencanaan
ingat dan
3. Pengamatan
4. Refleksi
2
BAB IV
HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN
SDN 03 Mataram Udik memiliki satu ruang kepala sekolah beserta kamar kecil,
satu ruangan majlis guru, satu ruangan tata usaha, dua belas ruangan belajar, satu ruang
pustaka, satu ruang UKS, satu musholla kecil, satu unit rumah dinas, tersedia tempat
cuci tangan tiap – tiap ruangan belajar beserta ruang majlis guru dan enam ruang WC.
2
1. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SD NEGERI 3 MATARAM UDIK
2 NPSN : 10801724
3 Jenjang Pendidikan : SD
4 Status Sekolah : Negeri
JL. RAYA VETERAN, DUSUN SUKOLILO, RT 04, RW 02
5 Alamat Sekolah :
RT / RW : 3 / 4
Kode Pos : 34169
Kelurahan : Mataram Udik
Kecamatan : Kec. Bandar Mataram
Kabupaten/Kota : Kab. Lampung Tengah
Provinsi : Prov. Lampung
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -4.5616 Lintang
105.599 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 011/KP/1979
8 Tanggal SK Pendirian : 1979-07-14
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
1
SK Izin Operasional : 420/1258/01/D.1/2016
0
1 Tgl SK Izin
: 2016-05-09
1 Operasional
1 Kebutuhan Khusus
:
2 Dilayani
1
Nomor Rekening : 3850005010212
3
1
Nama Bank : BPD LAMPUNG...
4
1
Cabang KCP/Unit : BPD LAMPUNG CABANG BANDAR JAYA...
5
1
Rekening Atas Nama : SDN3MATARARAMUDIK...
6
1
MBS : Ya
7
1
Memungut Iuran : Tidak
8
1
Nominal/siswa : 0
9
2
Nama Wajib Pajak : SDN 3 MATARAM UDIK
0
2
NPWP : 001255231321000
1
25
3. Kontak Sekolah
2
Nomor Telepon : 081369151311
0
2
Nomor Fax :
1
2
Email : sdn3mataramudik@gmail.com
2
2
Website : http://
3
4. Data Periodik
2
Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
4
2
Bersedia Menerima Bos? : Ya
5
2
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
6
2
Sumber Listrik : PLN
7
2
Daya Listrik (watt) : 900
8
2
Akses Internet : 10 Mb
9
3
Akses Internet Alternatif : Tidak Ada
0
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals
(SDG)
3
Sumber air : Sumur terlindungi
1
3
Sumber air minum : Disediakan oleh siswa
2
3
Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
3
Sekolah menyediakan jamban yang
3 dilengkapi dengan fasilitas pendukung
: Ya
4 untuk digunakan
oleh siswa berkebutuhan khusus
3
Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
5
3 Sekolah menyediakan pembalut
: Tidak ada
6 cadangan
Jumlah hari dalam seminggu siswa
3
mengikuti kegiatan cuci tangan : 5 hari
7
berkelompok
3
Jumlah tempat cuci tangan : 15
8
3
Jumlah tempat cuci tangan rusak : 0
9
26
4 Apakah sabun dan air mengalir pada
: Ya
0 tempat cuci tangan
Sekolah memiiki saluran
4 Ada saluran pembuangan air limbah ke
pembuangan air limbah dari :
1 tangki septik atau IPAL
jamban
Sekolah pernah menguras tangki septik
4 dalam 3 hingga 5 tahun terakhir dengan
: Ya
2 truk/motor sedot tinja
Stratifikasi UKS :
4 Sekolah memiliki selokan untuk
: Ya
3 menghindari genangan air
Sekolah menyediakan tempat sampah
4 di setiap ruang kelas (Sesuai
: Ya
4 permendikbud tentang standar
sarpras)
28
b. Data Pendidik dan Kependidikan
Status
No Nama JK Tempat Lahir Tanggal Lahir NIP Jenis PTK
Kepegawaian
1 Dewik Endarwati P Jati Datar 1992-08-20 Guru Honor Sekolah Guru Mapel
2 Gagas Alwicaksana L TANJUNG KARANG 1990-12-18 Guru Honor Sekolah Guru Mapel
3 I WAYAN RUDIANA L DHARMA AGUNG 1993-09-16 199309162023211008 PPPK Guru Mapel
4 Ika Yuniarti P Tanjung Kesuma 1993-06-15 199306152020122013 PNS Guru Kelas
5 Jariah P Mataram Udik 1988-09-01 198809012022212026 PPPK Guru Kelas
6 Jumiatun P PACITAN 1966-05-06 196605062014102001 PNS Guru Kelas
7 Marta Rosdiana P SUKADANA 1982-03-01 198203012022212033 PPPK Guru Mapel
8 Masnun P LAMPUNG TENGAH 1974-06-09 197406092023212005 PPPK Guru Kelas
9 Miyatini P Gunung Kidul 1969-05-01 196905012007012035 PNS Guru Kelas
10 Ninik Setiowati P MATARAM UDIK 1983-07-01 198307012022212024 PPPK Guru Kelas
11 NUR KHOLIQ L PATI 1988-02-02 198802022019031005 PNS Guru Mapel
12 Ponirah P LAMPUNG TENGAH 1966-10-22 196610221988072002 PNS Guru Kelas
13 Puji Waluyo L GUNUNG KIDUL 1967-08-09 196708092007011033 PNS Guru Kelas
14 Puput Ekawati P REJOKATON 1995-06-14 199506142023212014 PPPK Guru Kelas
15 Rakhmat Suprayogi L KALIREJO 1964-03-06 196403061985031009 PNS Kepala Sekolah
16 Rizki Trigunawan L SENDANG AGUNG 1988-11-14 Guru Honor Sekolah Guru Mapel
17 Septi Eni P Mataram Udik 1986-09-17 198609172021212001 PPPK Guru Kelas
18 Siti Muharomah P MATARAM UDIK 1994-08-20 Guru Honor Sekolah Guru Kelas
19 Sudarmi P Metro 1965-03-11 196503111986032004 PNS Guru Kelas
20 Sutimah P Lampung Tengah 1965-07-14 196507141986032006 PNS Guru Kelas
2. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah SDN 03 Mataram Udik
Berdasarkan surat keputusan kepala sekolah menimbang dalam
rangka mencapai cita – cita sekolah perlu dirumuskan visi, misi dan tujuan sekolah di
satuan pendidikan SDN 03 Mataram Udik untuk itu menetapkan visi, misi dan tujuan
sekolah
tahun 2019 s/d 2023.
VISI SEKOLAH
“Terciptanya Generasi Yang Taqwa, Berakhlak Mulia, Cerdas, Terampil, Bersih
Dan
Sehat Untuk Menyongsong Era Globalisasi”
MISI SEKOLAH
1. Melaksanakan kurikulum sekolah dasar yang menghasilkan tamatan
yang berkualitas
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta didik, menuju jenjang yang
lebih tinggi
3. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan agama
4. Menanamkan dan meningkatkan disiplin warga sekolah
5. Meningkatkan SDM melalui pembinaan guru, peningkatan daya serap
untuk pencapaian target kurikulum
6. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
TUJUAN SEKOLAH
3
6. Mewujudkan sekolah yang diminati masyarakat
3. Uraian Tugas
Sebagai seorang guru sudah sepatutnya selalu ingat akan tugas pokok dan
fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat seiring dengan perubahan zaman yang
semakin maju. Dengan menyadari tugas pokok nya maka ia berhak untuk selalu
disebut sebagai guru profesional. Namun yang tak kalah penting adalah agar proses
pembelajaran berjalan dengan efektif serta efisien yang berbasis PAIKEM
(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,dan Menyenangkan).
Tugas pokok dan fungsi kepala sekolah SDN 03 Mataram Udik Permendiknas Nomor
19 Tahun 2007 tentang Standar pengelolaan sekolah:
Tugas kepala sekolah dalam perencanaan program yaitu:
1) Merumuskan, Menetapkan, Dan Mengembangkan Visi Sekolah,
2) Merumuskan, Menetapkan, Dan Mengembangkan Misi Sekolah,
3) Merumuskan, Menetapkan, Dan Mengembangkan Tujuan Sekolah,
4) Membuat Rencana Kerja Sekolah (Rks) Dan Rencana Kegiatan Dan Anggaran
Sekolah (Rkas), Dan
5) Membuat Perencanaan Program Induksi.
Tugas kepala sekolah dalam pelaksanaan rencana kerja, kepala sekolah bertugas:
1) Menyusun Pedoman Kerja
2) Menyusun Struktur Organisasi Sekolah
3) Menyusun Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Per Semester Dan Tahunan
4) Menyusun Pengelolaan Kesiswaan
5) Menyusun KTSP, Kalender Pendidikan, Dan Kegiatan Pembelajaran
6) Mengelola Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
7) Mengelola Sarana Dan Prasarana
8) Membimbing Guru Pemula
9) Mengelola Keuangan Dan Pembiayaan
10) Mengelola Budaya Dan Lingkungan Sekolah
11) Memberdayakan Peran Serta Masyarakat Dan Kemitraan Sekolah
12) Melaksanakan Program Induksi.
3
Tugas kepala sekolah dalam hal pengawasan dan evaluasi yaitu:
1) Melaksanakan program supervisi
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran
di kelasnya;
3
14) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif;
dan
1) Pengelolaan
kelas
3) Penyelenggaraan adminstrasi
negara
4) Penyusunan dan laporan kemajuan belajar kemajuan belajar peserta
didik.
Kegiatan penelitian pada siklus 1 meliputi empat tahap yaitu tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut uraian mengenai keempat tahap
tersebut.
a. Perencanaan Tindakan Siklus 1
3
Pada tahap perencanaan ini peneliti melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut
:
2. Menyusun RRP siklus 1
3
b. Pelaksanaan tindakan siklus 1
Guru memberi salam dan menyapa siswa, kemudian meminta ketua kelas
untuk memimpin do’a. Guru mengabsen siswa, kemudian memberikan
motivasi dan apersepsi. Guru memberikan penjelasan singkat terkait tujuan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti :
guru. Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian asmaulhusna beserta arti al-
hafiz dan al-wali. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait
permasalahan yang dihadapi siswa tentang nama- Nama Asmaul Husna .setelah
itu guru membagi siswa menjadi dua kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut .Kemudian guru menjelaskan apa yang harus dikerjakan siswa selama
berdiskusi. Guru membimbing siswa dalam berdiskusi.Setelah berdiskusi, siswa
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya melalui perwakilan kelompok
sedangkan kelompok lain memberikan masukan/tanggapan. Setelah itu guru
mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang hasil diskusi sesuai masukan
yang diterima.Pada tahap diskusi ini, guru sudah menerapkn seluruh
prosedur/sintak dari talking stick yaitu orientasi siswa pada masalah,
mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individu dan
kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan menganalisis dan
evaluasi hasil proses pemecahan masalah.Setelah berdiskusi, siswa membaca
percakapan yang sudah disiapkan guru dan mengerjakan LKPD.
3). Kegiatan
Akhir :
3
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi.Setelah itu, merefleksi proses
pembelajaran dengan meminta tanggapan dari siswa. Guru menyampaikan
materi
3
pertemuan selanjutnya. Guru menutup pertemuan dengan meminta ketua kelas untuk
memimpin do’a.
c. Pengamatan Siklus 1
Pengamatan siklus 1 dilakukan pada saat proses pembelajaran sedang
berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh guru/ peneliti berdasarkan kegiatan
pembelajaran selama proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah
dibuat,dan hasil belajar ranah kognitif dan ranah keterampilan.Selain itu,
pengamatan juga dilakukan oleh rekan sejawat dalam hal ini adalah wali kelas II,
yang bertugas mengamati peneliti selama proses pembelajaran berlangsung melalui
instrument yang sudah disediakan oleh peneliti
Berikut adalah hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan rekan
sejawat
3
Grafik Ketuntasan siklus 1
1000
900
800
700
600
500
400
300
200 Series1
100
0
Series2
Series3
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa hasil belajar kognitif Siklus nilai
rata- rata kelas II adalah 67 dan yang belum tuntas 6 siswa sedangkan yang tuntas 8
siswa dengan daya serap klasikal 67%.
d. Refleksi siklus 1
Refleksi merupakan tahap mengkaji dan melihat hasil tindakan yang telah
dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi, perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan yang
perlu dilakukan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang terjadi pada saat
proses pembelajaran berlangsung antara lain :
1. Guru kurang memberikan motivasi yang lebih pada siswa untuk lebih
bersemangat dalam kegiatanpembelajaran
2. Terdapat beberapa siswa yang masih bingung dalam
mengeksporasi ide mereka untuk menentukan masalah yang sering
ditemui dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi
3. Sebagian besar siswa masih bingung dengan tugas masing-masing
saat berdiskusi
4. Kebanyakan siswa masih pasif dan belum berani mengungkapkan
3
pendapat saat diskusi kelas maupun saat mempresentasikan
tugas mereka.
3
PEMBAHASAN
Pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus telah dilakukan
pengambilan data dengan evaluasi menggunakan model Discovery Learning
Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam materi Asmaulhusna di kelas II SD Negeri 03 Mataram Udik,
terdapat adanya nilai peserta didik yang masih 43% tidak tuntas dari hasil belajar
siswa dan berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa
pada siklus 1 yaitu 67% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa.
Dalam pelaksanaan siklus I belum mencapai kriteria ketuntasan sehingga dilanjutkan
pada siklus II dengan persentase hasil belajar siswa mencapai 85% dengan jumlah siswa
yang tuntas sebanyak 14 siswa.
4
DAFTAR PUSTAKA
4
LK 11b : Penyusunan Instrumen PTK
No Pewawancara Narasumber
1. Apakah ada upaya yang dilakukan oleh Tentu saja ada. Apalagi kita selalu
guru SDN 3 Mataram Udik dalam mengedepankan mutu siswa guna
meningkatkan pembelajaran ? meluluskan siswa yang berprestasi
2. Apakah guru-guru di SDN 3 Mataram Guru PAI ( Bapak Nurkholiq ) itu salah
Udik selalu memberikan contoh teladan satu guru teladan di SDN 3 Mataram
yang baik kepada peserta didiknya ? Udik, gurur yang selalu jadi panutan buat
para peserta didik, karena beliau
memiliki sifat tenang dan sabar
3. Apakah guru-guru selalu memberikan Tentu saja. Wali kelas selalu
nasihat kepada siswa untuk selalu memeberikan nasihat kepada siswa untuk
meningkatkan belajar ? selalu meningkatkan belajar baik di
sekolah maupun dirumah
4. Apakah wali kelas selalu memberikan Iya jelas. Wali kelas selalu memberikan
dorongan kepada peserta didik untuk dorongan kepada peserta didik ketika
selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran di dalam kelas,
di dalam kelas agar suasana kelas menjadi mengajak siswa agar lebih aktif baik
lebih hidup ? dalam bentuk individu maupun kerja
kelompok
5. Apakah guru SDN 3 Mataram Udik Tentu saja. Wali kelas selalu mengajak
selalu memberi kesempatan kepada dan memberikan kesempatan kepada
setiap kelompok untuk siswa setiap belajar dengan metode
mempresentasikan hasil diskusi nya discovery untuk menampilkan hasil
diskusi nya bersama dengan teman
kelompoknya
Wali kelas II
Jariah, S.Pd.
4
2.PENGAMATAN ( OBSERVASI )
KISI PEDOMAN OBSERVASI TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DISCOVERY
LEARNING
Penilaian
No Item pengamatan
SM M KM BM
4
1. Berbuat adil kepada
4
semua teman
2. Bersikap bijaksana
dalam
mengemukakan
pendapat kelompok
lain
3. Menghargai pendapat
teman yang berbeda
dengannya
4. Mau membantu
temannya pada saat
kesulitan
dalam materi
Keterangan: catatan : skor masing-masing 25
SM = Sangat Mampu
M = Mampu
KM = Kurang Mampu
BM = Belum Mampu
4
SAMPEL PENGAMATAN
Skor Nilai :
81-100 = sangat mampu
71-80 = mampu
60-74 = kurang mampu
10-59 = belum mampu