Anda di halaman 1dari 3

9/11/23, 9:20 AM Modul


Forum Tugas Bahan Ajar (https://ppg.siagapendis.com/diskusi/27/5315/diskusi_video) -> KB 2

KB 2
Dosen: Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. |  2 tahun yang lalu

BAHAN ANALISA
VIDEO JURNAL/ARTIKEL JURNAL 2/ARTIKEL

MATERI DOSEN
MATERI

jurnal_60abc1f91e7e9.pdf 1 / 10 62%

Instruksi
Bapak Ibu silakan melakukan analisis pada Jurnal/artikel berjudul "POLIGAMI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM" diatas.

Komponen yang harus ada di analisa adalah


a. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam bahan ajar;
b. Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial;
c. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.

Komponen Analisa bahan ajar


a. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam bahan ajar;
b. Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial;
c. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.

() EKA LAILA FITRIYAH - 1 detik yang lalu

IMP Studio © Copyright 2023 Jam Online Hari ini : 00:15:16

https://ppg.siagapendis.com/diskusi/threads/89/27/5315/diskusi_video/details 1/3
9/11/23, 9:20 AM Modul

A. Dalam sebuah jurnal mengenai "Poligami dalam Perspektif Hukum Islam," terdapat beberapa konsep yang
dapat dijelaskan beserta deskripsinya. Berikut ini adalah tiga konsep utama yang relevan dalam konteks ini:
1. Nikah Poligami (Polygyni):
Deskripsi: Nikah poligami adalah konsep yang mengizinkan seorang pria Muslim untuk memiliki lebih dari satu istri
secara sah dalam Islam. Konsep ini memiliki dasar hukum dalam Al-Quran dan Hadis. Dalam praktiknya, poligami
dapat dilakukan jika seorang pria dapat memenuhi persyaratan tertentu, seperti keadilan dan kecukupan finansial
dalam memperlakukan setiap istri dengan adil dan merata.
2. Keadilan dalam Poligami:
Deskripsi: Keadilan adalah prinsip penting dalam poligami dalam Islam. Prinsip ini menuntut bahwa seorang suami
harus memperlakukan setiap istri dengan adil, baik dalam hal waktu, perhatian, kasih sayang, dan sumber daya
ekonomi. Jika seorang suami tidak dapat mempertahankan keadilan di antara istri-istrinya, maka dilarang
melakukan poligami.
3. Perlindungan Hak dan Kesejahteraan Wanita dalam Poligami:
Deskripsi: Konsep ini menekankan perlunya melindungi hak-hak dan kesejahteraan wanita dalam kasus poligami.
Hukum Islam menempatkan tanggung jawab besar pada suami untuk memberikan dukungan finansial dan
emosional yang cukup kepada setiap istri. Selain itu, wanita juga memiliki hak untuk menolak poligami atau
bahkan meminta perceraian jika suami tidak mampu memenuhi kewajiban tersebut. Selain itu, hukum Islam juga
memberikan hak kepada istri untuk mencari perlindungan hukum dalam kasus ketidakadilan atau penelantaran
oleh suami.
Dalam sebuah jurnal mengenai poligami dalam perspektif hukum Islam, konsep-konsep ini akan menjadi dasar
untuk menjelaskan berbagai aspek, implikasi, dan perdebatan terkait dengan praktik poligami dalam Islam serta
dampaknya pada hak dan kesejahteraan perempuan. Selain itu, penulis jurnal juga dapat membahas
perkembangan hukum dan pandangan masyarakat terhadap poligami dalam konteks hukum Islam modern.

B. Kontekstualisasi dalam sebuah jurnal mengenai "Poligami dalam Perspektif Hukum Islam" adalah langkah
penting untuk menghubungkan teori dan konsep hukum Islam dengan realitas sosial yang ada. Hal ini dapat
membantu pembaca untuk lebih memahami bagaimana praktik poligami memengaruhi masyarakat Muslim
dalam konteks sosial, budaya, dan ekonomi. Berikut adalah contoh kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam
bahan ajar tersebut:
1. Dampak Ekonomi pada Keluarga dan Masyarakat:
Dalam konteks sosial, poligami dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan pada keluarga dan masyarakat.
Sebagai contoh, jika seorang suami memutuskan untuk memiliki beberapa istri, ia harus mampu memberikan
dukungan finansial yang cukup kepada setiap istri dan anak-anak mereka. Dalam masyarakat dengan tingkat
penghasilan rendah, ini bisa menjadi beban ekonomi yang berat bagi suami. Kontekstualisasi dapat melibatkan
studi kasus atau penelitian empiris yang menggambarkan bagaimana poligami dapat memengaruhi kemiskinan
atau ketidaksetaraan ekonomi dalam suatu komunitas.
2. Dinamika Keluarga dan Peran Wanita:
Praktik poligami juga mempengaruhi dinamika keluarga dan peran wanita dalam masyarakat Islam. Sebagai
contoh, istri-istri dalam sebuah keluarga poligami dapat menghadapi tantangan dalam menjalankan peran
mereka sebagai ibu dan istri dengan baik. Kontekstualisasi dapat melibatkan penelitian tentang bagaimana istri-
istri berinteraksi satu sama lain, bagaimana anak-anak mengatasi situasi ini, dan bagaimana peran wanita dalam
pengambilan keputusan dalam keluarga mereka.
3. Aspek Hukum dan Perlindungan Wanita:
Dalam konteks hukum Islam modern, perdebatan tentang perlindungan hak-hak wanita dalam poligami sangat
relevan dengan realitas sosial. Kontekstualisasi dapat melibatkan analisis terhadap perkembangan hukum dan
kebijakan yang bertujuan melindungi hak dan kesejahteraan wanita dalam praktik poligami. Penelitian juga dapat
mengevaluasi sejauh mana hukum diterapkan secara efektif dalam melindungi wanita dari penelantaran atau
ketidakadilan.
4. Pandangan Masyarakat dan Stigma Sosial:
Poligami juga mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap suatu keluarga atau individu yang
menjalankannya. Kontekstualisasi dapat mencakup penelitian tentang bagaimana stigma sosial dapat
memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, termasuk peluang pekerjaan, dukungan sosial, dan integrasi dalam
masyarakat. Ini juga dapat menggambarkan perubahan pandangan masyarakat terhadap poligami seiring waktu.
Dengan melakukan kontekstualisasi, sebuah jurnal mengenai "Poligami dalam Perspektif Hukum Islam" dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana praktik ini berdampak pada masyarakat
Muslim dan bagaimana hukum Islam beradaptasi dengan realitas sosial yang berubah seiring waktu.

C. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna pada jurnal mengenai
"Poligami dalam Perspektif Hukum Islam" akan memberikan manfaat besar dalam proses pemahaman, kritis, dan
penerapan konsep tersebut oleh pembaca jurnal, mahasiswa, atau peneliti. Berikut adalah beberapa cara hasil
kontekstualisasi dapat meningkatkan pembelajaran bermakna:
1. Menggambarkan Keterkaitan dengan Konteks Sosial Aktual:
Kontekstualisasi memungkinkan pembaca untuk melihat bagaimana konsep-konsep hukum Islam tentang
poligami tidak hanya berada di dalam buku-buku hukum atau teks agama, tetapi juga memiliki dampak yang
nyata dalam masyarakat. Ini membantu pembaca untuk memahami relevansi dan urgensi masalah tersebut
dalam konteks sosial saat ini. Pembaca dapat melihat bagaimana perubahan sosial, ekonomi, dan budaya
mempengaruhi pemahaman dan praktik poligami dalam masyarakat Muslim.
2. Menggugah Pemikiran Kritis:
Kontekstualisasi juga dapat merangsang pemikiran kritis dan analisis yang lebih mendalam. Pembaca jurnal dapat
mengajukan pertanyaan yang lebih tajam tentang bagaimana praktik poligami memengaruhi individu, keluarga,
dan masyarakat
IMP Studio © Copyright 2023 dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, psikologis, dan sosial. Ini membantu dalam Jam Online Hari ini : 00:15:16

https://ppg.siagapendis.com/diskusi/threads/89/27/5315/diskusi_video/details 2/3
9/11/23, 9:20 AM Modul
pengembangan pemahaman yang lebih komprehensif tentang isu tersebut.
3. Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang:
Hasil kontekstualisasi dapat membantu pembaca untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi
oleh individu, keluarga, dan masyarakat terkait dengan praktik poligami dalam konteks hukum Islam. Ini dapat
merangsang diskusi tentang bagaimana kebijakan dan pendekatan sosial dapat membantu mengatasi masalah
atau meningkatkan kesejahteraan perempuan dalam situasi poligami.
4. Menyediakan Dasar untuk Pembelajaran yang Berkelanjutan:
Kontekstualisasi juga memberikan dasar yang kuat untuk pembelajaran yang berkelanjutan. Setelah membaca
jurnal, pembaca dapat melanjutkan pemahaman mereka tentang isu-isu yang berkaitan dengan poligami dalam
perspektif hukum Islam dengan memperdalam penelitian mereka, berpartisipasi dalam diskusi masyarakat, atau
berkontribusi pada upaya perubahan sosial yang positif.
Dengan demikian, hasil kontekstualisasi materi dalam jurnal tentang "Poligami dalam Perspektif Hukum Islam"
akan membantu menciptakan pembelajaran bermakna yang memungkinkan pembaca untuk mengaitkan teori
dengan realitas sosial, mengembangkan pemahaman yang lebih dalam, dan mempersiapkan mereka untuk
berkontribusi pada diskusi dan solusi yang lebih baik terkait dengan isu tersebut.

Nilai : 0

 EDIT

Komentar Anda ?

    

POST REPLY 

Bahan-bahan 

Pendahuluan
(https://ppg.siagapendis.com/guru/modul/view/index/eyJpdiI6IlQ4XC91Q1hUdGhCWmNmZ0NPUVwvdkRSUT09IiwidmFsdWUiOiIyTithTFIyWFYzc1AxWU9UTEI4U3FBPT0iLC

Tugas Resume (https://ppg.siagapendis.com/guru/reff/karya/ilmiah/27/5315/resume_modul)

Analisa Bahan Ajar (https://ppg.siagapendis.com/diskusi/27/5315/diskusi_video)

Tes Formatif (https://ppg.siagapendis.com/guru/quiz/index/27/5315)

Tugas PBL / PjBL (https://ppg.siagapendis.com/guru/reff/tugas_analisa_materi/27/5315)

Tes Akhir Modul (https://ppg.siagapendis.com/guru/quiz/tes_akhir/27/5315)

Materi Tambahan (https://ppg.siagapendis.com/guru/reff/materi_tambahan/27/5315)

Tugas Remedial (https://ppg.siagapendis.com/guru/reff/tugas_tambahan/27/5315)

Review Soal Pretest (https://ppg.siagapendis.com/guru/review_pretest/27/5315)

Dosen 

Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I.

IMP Studio © Copyright 2023 Jam Online Hari ini : 00:15:16

https://ppg.siagapendis.com/diskusi/threads/89/27/5315/diskusi_video/details 3/3

Anda mungkin juga menyukai