Anda di halaman 1dari 64

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN BELAJAR

MELALUIMEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III DI


SDN BUDIWANGI BANDUNG BARAT SEMESTER 1

(Penelitian Tindakan Kelas III SD Negeri Budiwangi Bandung Barat )


PROPOSAL PTK

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Program PPG

Oleh :
LIA LIANTI
20022302710032

BIDANG STUDI PENDIDIKAN TEMATIK


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
KATA
PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayatnya penulis dapat menyelesaikan proposal PTK dengan judul “Upaya
Meningkatkan Belajar Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas III Di
SDN Budiwangi Bandung Barat Semester 1” (Penelitian Tindakan Kelas
III SD Negeri Budiwangi)
Penulisan proposal PTK ini bertujuan untuk memenuhi sebagian
pengumpulan tugas program pendidikan profesi guru dalam jabatan. Proposal
PTK ini ini mengkaji tentang penerapan model problem solving terhadap
kemampuan memecahkan masalah siswa.
Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Proposal PTK ini masih
jauh dari sifat sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan dan kemajuan penulisan Proposal PTK
di masa yang akan datang. Terima kasih untuk semua pihak yang telah
membantu secara moril dan materiil dalam penyusunan Proposal PTK ini.
Semoga Allah membalasnya dengan imbalan yang tidak ternilai harganya.

Bandung, Oktober

2020 Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Pendidikan adalah pelengkap dalam kehidupan yang bersifat wajib untuk
anak bangsa. Dikatakan demikian karena pendidikan adalah suatu pembelajaran
yang berpengaruh sangat tinggi terhadap siswa baik di lingkungan keluarga,
sekolah, ataupun masyarakat luas.. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 menjelaskan bahwa “dalam bentuk kehidupan kecerdasan bangsa
diharuskan adanya komite nasional untuk dapat menaikkan mutu serta daya
saing bangsa dengan penataan ulang Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
Standar Proses dan Standar Penilaian dan Penataan Ulang Kurikulum.”
Keberhasilan belajar siswa dalam menyelesaikan studi di jenjang
pendidikan yang terjadi selama ini belum seperti yang diharapkan semua pihak.
Terutama mata pelajaran Tematik, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
penting terutama bagi siswa kelas rendah. Oleh karena itu, itu sebagai pendidik
dan pengajar, guru harus dapat mewujudkan harapan pendidikan dan sekolah.
Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk sekolah Dasar meliputi empat aspek yaitu
: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara karena siswa kelas III belum
menguasai ketrampilan menulis dan berbicara, yaitu memahami materi yang
disampaikan. Padahal yang peneliti hadapi adalah kelas II yang tidak semuanya
bisa menulis dan berbicara lancar sesuai kondisi yang dibicarakan. Dengan
memperhatikan masalah dalam rangka memecahkan masalah tersebut diatas,
agar proses belajar mengajar berhasil dengan baik maka diperlukan metode,
media dan strategi mengajar. Kemampuan mengajar guru berperan penting
dalam mensukseskan proses belajar mengajar. Seorang guru harus mampu
mengukur kemampuan anak terhadap materi yang diajarkan. Pada akhirnya
proses belajar mengajar guru memberi latihan soal dan pengerjaan soal. Untuk
memantapkan penguasaan materi pada pelajaran Bahasa Indonesia. Kemampuan
memahami siswa SD Negeri Budiwangi belum mencapai kriteria ketuntasan
minimal yang ditetapkan yaitu 65,00 dan nilai tuntas belajar 75 % pada
Kompetensi Dasar 3.1 menggali tentang konsep perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau
eksplorasi lingkungan, nilai rata-rata yang dicapai siswa hanya mencapai 57,4.
Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Dari 25 siswa kelas III SD Negeri
Budiwangi, 4 anak mendapat nilai 65 sebanyak 36 % dan 19 siswa mendapat
nilai 50 sebanyak 64 %.
Dengan memperhatikan nilai ulangan siswa yang rendah diatas maka agar
dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap materi pelajaran yaitu guru
harus melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media gambar
dan proses perbaikan pembelajaran serta dilakukan observasi maupun diskusi
observasi dengan teman sejawat. Berdasarkan pengalaman penulis sebagai
pengajar dan pendidik di SD dan melihat hasil ulangan dan tingkat penguasaan
siswa terhadap materi Bahasa Indonesia, tentang konsep perubahan wujud benda
dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual,
dan/atau eksplorasi lingkungan, nilai rata-rata yang dicapai tentang masih
rendah, maka penulis mengadakan penelitian dalam rangka memecahkan
masalah tersebut diatas. Dari identifikasi tersebut diatas terkesan terlalu banyak
untuk dipecahkan, agar peneliti terfokus maka peneliti memberi batasan masalah
sebagai berikut “Upaya meningkatkan Perhatian Belajar Melalui Media Gambar
Pada Siswa Kelas 3 di SDN Budiwangi Bandung Barat Semester ”. Dengan
adanya proses pembelajaran menggunakan media gambar, maka diharapkan
siswa SD kelas III di SD Negeri Budiwangi dapat meningkatkan kemampuannya
untuk memahamia serta meningkatkan prestasi belajar serta ketuntasan belajar
minimal Bahasa Indonesia

2. Identifikasi Masalah
1. Siswa ketika diberikan pertanyaan memilih diam saja.
2. Siswa dan guru belum terjadi interaksi yang maksimal
3. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan
4. Memiliki kesulitan untuk melakukan tanya jawab dalam pertanyaan

3. Analisis Masalah
Pertama, pada saat guru menunggu untuk kesempatan siswa dalam mengajukan
pertanyaan atau pendapat, 1 sampai 3 orang yang bertanya mengenai konsep
perubahan wujud benda di sekitar tentang proses terjadinya hujan , sisanya tidak
ada yang bertanya dan memilih diam saja.
Kedua, siswa belum bisa berinteraksi dengan guru sehingga sulit untuk
melakukan tanya jawab dalam pertanyaan tersebut.
Ketiga, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran
Tematik muatan Bahasa Indonesia berlangsung hal ini berpengaruh pada tingkat
kemampuan berpikir kritis ketika guru bertanya pada siswa tersebut karena
kurang memperhatikan pembelajaran dikelas.
Keempat, ketika guru memberikan pertanyaan pada siswa mengenai
konflik/permasalahan pada lingkungan sekitar, siswa belum bisa untuk
memutuskan kausalitas (sebab- akibat) pada konflik/permasalahan yang
diberikan oleh pendidik. Kurangnya mencermati dan menafsirkan pada diri
siswa sehingga tidak dapat menjawab dengan sempurna.

4. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran tema 3 tentang konsep perubahan
wujud benda disekitarku dengan media gambar dapat meningkatkan
perhatian siswa?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tema 3 tentang konsep perubahan
wujud benda disekitarku melalui media gambar untuk meningkatkan
perhatian siswa?
3. Bagaimana hasil peningkatan perhatian siswa dengan media gambar tentang
konsep perubahan wujud benda disekitarku di kelas III SDN Budiwangi
Kabupaten Bandung Barat?
4. Bagaimana hambatan yang dihadapi oleh siswa maupun guru serta upaya
yang dilakukan dalam media gambar pada pembelajaran tema 3 tentang
konsep perubahan wujud benda disekitarku melalui media gambar di
kelas III SDN Budiwangi Kabupaten Bandung Barat?

5. Tujuan Penelitian
Dalam proposal penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan
perhatian belajar melalui media gambar pada siswa kelas III SD Negeri
Budiwangi.

6. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoriti
a. Dapat meningkatkan mutu pembelajaran
b. Dapat memberikan masukan kepada instansi terkait dalam mengambil
kebijakan yang dapat menunjang proses pembelajaran.
Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti, menemukan solusi untuk meningkatkan kemampuan bercerita
nyaring pada siswa kelas II.
b. Bagi siswa, siswa menjadi lebih terampil dalam bercerita.
c. Bagi institusi, kepala sekolah dapat mensosialisasikan kepada rekan guru
sehingga terinspirasi untuk menggunakan media gambar dalam
meningkatkan perhatian siswa kelas III.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
a) Penelitian Tindakan Kelas
a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa tindakan tertentu yang
dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan
hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya.
b. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali dengan
perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action),
mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (Observation
and evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas
terdiri atas empat komponen, yakni perencanaan (planning), pelaksanaan
(acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya
hingga perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria
keberhasilan).

b) Lebih singkatnya, langkah-langkah penelitian tindakan kelas


diantaranya yaitu:
1) Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk
pelaksanaan Penellitian Tindakan Kelas, seperti: menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan pembuatan media pembelajaran.
Pelaksanaan Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang akan
dilakukan, skenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan serta
prosedur tindakan yang akan diterapkan.
2) Observasi (Observe). Ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan semua
rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada penyimpangan-
penyimpangan yang dapat memberikan hasil yang kurang maksimal dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan observasi dapat dilakukan
dengan cara memberikan lembar observasi atau dengan cara lain yang
sesuai dengan data yang dibutuhkan.
3) Refleksi (Reflecting), yaitu kegiatan evaluasi mengenai perubahan yang
terjadi atau hasil yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai bentuk
dampak tindakan yang sudah dirancang. Berdasarkan langkah ini, maka
akan diketahui perubahan yang terjadi. Bagaimana dan sejauh mana
tindakan yang ditetapkan mampu mencapai perubahan atau mengatasi
masalah secara signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu perbaikan
tindakan dalam bentuk replanning dapat dilakukan
c) Kajian Teori
a) Media Pembalajaran
Pengertian Media Pembelajaran.
Media merupakan bagian dari salah satu komponen dari proses belajar
mengajar, untuk itu guru harus memiliki pengetahuan da pemahaman
yang luas tentang media pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa
latin Medius yang berarti tengah, peraturan atau pengantar. Menurut
Suwana, dkk, (2005 : 127), mengemukakan bahwa media adalah kata
jamak dari medium, yang artinya perantara. Sedangkan pendapat dari Sri
Anitah (2007 : 2) mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat
diartikan sebagai suatu yang mengentarkan pesan pembelajaran antara
pemberi pesan kepada penerima pesan tersebut. Dari Association For
Educational Communications and Technology (AECT,1997)
mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk
menyalurkan informasi. Pendapat lain dikemukakan oleh Sudarwan
Danim (1994:7) media dalam dunia pendidikan merupakan seperangkat
alat bantu atau perlengkapan yang digunakan oleh guru dalam rangka
berkmunikasi dengan siswa. Definisi media dalam arti yang luas adalah
setiap orang, bahan, alat atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi
yang memungkinkan siswa menerima pengetahuan, ketrampilan dan
sikap. Dengan demikian guru atau dosen, bahan ajar, lingkungan adalah
media (Sri Anitah, 2007:3). Konsep media pembelajaran mempunyai dua
segi yang satu sama lain tak dapat dipisahkan atau saling menunjang
yaitu perangkat keras atau peralatan (Hardware) dan materi atau bahan
yang dapat disebut perangkat lunak (Software). Sebagai contoh bila guru
membuat gambar/tulisan pada transparasi kemudian di proyeksiakan
melalui OHP, maka bahan/materi pada transparan tersebut dinamakan
perangkat lunak (Software) sedangkan OHP itu sendiri merupakan
alat/perangkat keras (Hardware) yang digunakan untuk menampilkan
materi pembelajaran pada layer. Dari definisi yang ada dapat
disimpulkan bahwa media adalah seperangkat alat bantu yang digunakan
guru untuk mempermudah penyampaian pesan/materi kepada siswa agar
konsep yang abstrak dapat di kongkritkan dan mudah dipahami Jenis-
jenis Media Pembelajaran Inovasi dalam dunia pendidikan menuntut
kreativitas dari tenaga kependidikan. Media pembelajaranpun mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Jika dulu media hanya dilakukan
dengan manual namun sekarang sudah dimasukkan unsur-unsur animasi
dari komputer sehingga lebih menarik, jika dilihatpun tidak monoton.
Berdasarkan klasifikasinya, jenis-jenis media pembelajaran dapat
dikeompokkan menjadi lima jenis, yaitu : (1) Media Grafis, (2) Media
Gambar dan Ilustrasi Fotografi, (3) Media Bandanya, (4) Media
Proyeksi, (5) Media Audio, (6) Multimedia. Mengingat beraneka
ragamnya media pembelajaran yang masingmasing mempunyai
karakteristik sendiri-sendiri, maka kita harus berusaha memilih dengan
cerma agar dapat digunakan secara tepat. Dengan kata lain tidak ada
suatu media yang dapat digunakan untuk mencapai segala macam hasil
yang diharapkan dan untuk segala jenis pelajaran. Dari berbagai
penelitian di bidang media dan desain system instruksional, yang dapat
dirumuskan hanyalah pedoman umum atau pedoman pokok untuk
melakukan berdasarkan berbagai macam variable yang terdapat dalam
suatu system instruksional.
b) Media Gambar adalah media yang sederhana, tidak membutuhkan
proyektor dan layer. Media ini tidak tembus cahaya, maka tidak dapat
dipantulkan pada layer. Guru memilih ini karena praktis. Menurut
Gerlach dan Ely (1980) mengatakan bahwa gambar tidak hanya bernilai
seribu bahasa tetapi seribu tahun. Melalui gambar dapa ditunjukkan
kepada pembelajar suatu tempat dan segala sesuatu dari daerah yang jauh
jangkauan pengalaman sendiri. Samaldino dkk (2005) mengatakan
bahwa gambar atau fotografi memberi gambaran tentang segala sesuatu
seperti gambar binatang, orang, bunga, dsb. Gambar diam yang pada
umumnya digunakan dalam pembelajaran. Edgar Dale (1963)
mengatakan bahwa gambar dapat mengalihkan pengalaman belajar dari
taraf belajar dengan lambang kata-kata ke taraf yang lebih konkrit misal
guru akan menjelaskan pelajaran. Maka pembelajar akan lebih mudah
menagkap gambar daripada uraian guru dengan kata-kata. Selain dapat
menggambarkan berbagai hal, gambar diperoleh dari majalah atau buletin
dll. Kalau terpaksa tidak dapat menggambar dengan bagus guru dapat
menggambar dengan sederhana.
c) Manfaat gambar sebagai media visual antara lain :
- Menimbulkan daya tarik bagi siswa Gambar dengan berbagai
warna akan lebih menarik dan dapat membangkitkan minat serta
perhatian siswa.
- Mempermudah pengertian siswa. Suatu penjelasan yang sifatnya
abstrak dapat dibantu dengan gambar sehingga siswa lebih mudah
memahami apa yang dimaksud.
- Memperjelas bagian-bagian penting Melalui gambar dapat pula
memperbesar bagian-bagian yang penting atau yang kecil.
Sehingga dapat diamati lebih jelas
- Menyingkat suatu uraian panjang Uraian tersebut mungkin dapat
ditunjukkan dengan sebuah gambar saja

d) Kelebihan media gambar adalah sebagai berikut:

- Sifat konkret, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah di


bandingkan dengan verbal semata
- Gambar mampu mengatasi masalah batasan ruang dan waktu. Tidak
semua benda, bjek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak
selalu bisa, anak-anak dibawa ke objek tersebut. Untuk itu gambar
atau foto dapat mengatasinya
- Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel
atau penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan yang tak
mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas
dalam bentuk gambar
- Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dalam
tingkat usia beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau
menimbulkan kesalah pahaman
- Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan, tanpa
memerlukan peralatan yang khusus (Sadiman;1996:31)
e) Kelemahan media gambar
- Hanya menampilkan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya
dapat dilihat oleh sekelompok siswa
- Gambar diinterpretasikan secara personal dan subyektif
- Gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehungga kurang
efektif dalam penbelajaran
d) Hipotesis Tindakan

Penerapan media gambar dapat meningkatkan perhatian siswa kelas


III SD Negeri Budiwangi.

Siswa :
Guru : Belum memperhatikan
KONDIS
I AWAL Belum Menggunakan
Media Gambar

Siklus I :

Meningkatkan Kemampuan
Perhatian belajar Pemahaman materi
TINDAKAN Melalui Menggunakan Media
Media Gambar Gambar Hitam Putih

Siklus II

Kemampuan
Pemaham
HasilBelajar an materi dilengkapi
KONDISI Kemampuan Dengan Media
AKHIR Pemahaman Gambar Yang

Meningkat Berwarna.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru
di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan memperbaiki kinerjanya
sehingga hasil belajar siswa meningkat. Menurut Sanjaya (2013: 149) PTK adalah
proses pengkajian masalah pembelajaran didalam kelas melalui refleksi diri dan
upaya untuk memecahkannya dengan cara melakukan berbagai tindakan yang
terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari tindakan
tersebut. Dalam pembuatan ini peneliti menggunakan metode picture and picture.
Model picture and picture adalah suatu model pembelajaran yang mengunakan
gambar sebagai sarana untuk aktivitas belajar dengan cara mengurutkan gambar
sesuai dengan urutan / rangkaian yang logis. Model pembelajaran picture and
picture merupakan sebuah model dimana guru menggunakan media gambar untuk
menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar.
Ketika melaksanakan model pembelajaran picture and picture, guru diharuskan
untuk memperhatikan langkah-langkahnya dengan konsisten, berikut merupakan
langkah-langkahnya;
Pertama-tama guru akan mengutarakan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang
dimaksud. Ini berguna untuk menghitung seberapa mampu siswa dalam
mempersiapkan mata pelajaran yang ditempuh. Selain itu guru juga mengutarakan
parameter kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dan cara memperolehnya.
guru sudah membuat rancangan pembelajaran awal. Salah satu kesuksesan dalam
pembelajaran terdapat pada bagian ini. Maka dari itu guru dituntut untuk
memberikan arahan yang jelas dan memotivasi siswa agar tetap fokus dalam setiap
proses pembelajaran. Pada proses ini, guru mempertontonkan gambar dan
mendorong siswa untuk proaktif dalam aktivitas pembelajaran dengan
memperhatikan gambar yang dipresentasikan. Kegunaan dari presentasi gambar ini
adalah guru bisa leluasa untuk menilai perilaku dan reaksi siswa dan siswa juga
dapat mengerti pelajaran dengan lebih gampang.
BAB IV
A. PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
a. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri
Budiwangi Bandung Barat Tahun Pelajaran 2020/2021 jumlah siswa
25 siswa. Subjek terdiri dari kelompok heterogen yaitu terdiri dari
laki-laki dan perempuan yang memiliki latar belakang yang berbeda.
Latar pekerjaan orang tuannya berbeda-beda, mayoritas pekerjaan
orang tua mereka adalah buruh dengan tingkat ekonomi menengah ke
bawah.
b. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat di SD Negeri
Budiwangi yag berlokasi di Kampung Bahubang Desa Situwangi Kec.
Cihampelas Kab.Bandung Barat. Penelitian ini dilaksanakan di kelas
III SDN Budiwangi dalam 2 siklus mulai tanggal 14 Oktober sampai
16 November 2020.
c. Mata Pealajaran
Mata pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelajaran
Bahasa Indonesia tema 3 sub tema 4 pembelajaran 5 tentang proses
terjadinya hujan
d. Karakteristik Siswa
Karakteristi siswa lebih cenderung kearah pembelajaran pasif, ribut,
masih ingin bermain, ingin selalu diperhatikan dan kurang termotivasi
dalam mengikuti pembelajaran.
e. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
 Deskripsi Per Siklus
1) Siklus I
1) Perencanaan
a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Membuat lembar pengamatan tentang media gambar
c) Menyediakan media gambar hitam putih.
2) Pelaksanaan tindakan
a) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP
b) Mengamati kegiatan guru oleh observer (kepala sekolah)
c) Mengamati kegiatan siswa oleh guru teman sejawat
d) Melakukan penilaian
3) Observasi
a) Pelaksanaan pembelajaran doiobservasi dengan menggunakan lembar
pengamatan, kemudian hasilnya di interpretasikan
b) Melaporkan aktivitas guru
c) Melaporkan aktivitas murid
d) Melaporkan hasil penilaian.
4) Refleksi
Hasil observasi yang telah di interpretasikan, dianalisis dan direfleksi untuk
menentukan langkah dan tindakan pada siklus II

2. Siklus II

1) Perencanaan
a) Perbaikan RPP dengan mempehatikan hasil refleksi pada siklus I
b) Membuat lembar pengamatan
c) Membuat lembar evaluasi
d) Menyediakan media gambar yang warna-warni dengan model picture and
picture
2) Pelaksanaan tindakan
Melaksanakan tidakan perbaikan sesuai dengan RPP yang telah
disempurnakan hasil refleksi pada siklus I
3) Observasi
Pelaksanaan pembelajaran diobservasi menggunakan lembar pengamatan
kemudian hasilnya di interpretasikan
4) Refleksi
Hasil analisis dan refleksi data-data siklus-siklus ini digunakan sebagai
acuan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang dilakukan guru
dalam upaya peningkatan kemampuan bercerita melalui media gambar.

B. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


1. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan terhadap perhatian belajar
pada siswa kelas III SDN Budiwangi Bandung Barat.
2. Hasil
Pengamatan
a. Analisis Data Aktivitas Siswa
Berikut ini adalah hasil observasi aktivitas siswa pada saat pembelajaran.
Tabel 1.1
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Aspek Yang Dinilai Rat a- rataTafsiran
9
Kedisiplina 9 B
No Nama siswa K
Keaktifan Motivasi 7 C
n 8
3 6
1. Anisa S 3 3 🗸
3 6
2. Ardi Septiansah Putra Atep 3 3 🗸
2 6
3. Bayu Permana 3 2
3 7
4. 2 Hanandi Najmawan Iis3suminar Muhamad Diyas
Candara Yuliana Dafa Adriyana 🗸 Muhamad Hasan
2 5
5. Muhamad Riffan 2 2
2 7 🗸
6. 3 2
2 9
7. 2 2 🗸
2
8. 3 2 🗸
2
9. 1 2
3 🗸
10. 2 2
3 🗸
11. 3 3

🗸
🗸
🗸
Aspek Yang Dinilai Tafsiran
Rat a- rata 6
Kedisiplina 7 KB
No Nama siswa
Keaktifan Motivasi 8 C
n 5
1 2 9 🗸
12. 3
Muhamad Rijal Muhamad Ripal Muhammad 3 Tsabbit Nadila
2 6
Indriyani Neng 🗸Ia Taryana Neng Isti
13. 2
Rizki Heriyanto Salwa Pebriani Sandi 2 3 6 🗸
14. 3
Sifa Nuraeni Siti Mutia 2 2 9
15. 1 🗸
Widiya Apriliani 3 3 9
16. 3 🗸
Persentase 2 3 6
17. 1 🗸
2 2 7
18. 2 🗸
3 3 5
19. 3
3 3 6 🗸
20. 3
3 1 8 🗸
21 2
2 3 🗸
22 2
2 2
23 1 🗸
2 2
24 2 🗸
3 2
25 3 🗸

🗸
36
1252

Berdasarkan hasil observasi siswa tersebut dapat diketahui bahwa


persentase siswa yang menunjukkan keaktifan dalam pembelajaran mencapai
80%, sedangkan kedisiplinan siswa mencapai 80% juga, sementara motivasi
belajar siswa mencapai persentase 82%. Berdasarkan tafsiran rata-rata nilai
maka siswa yang dikategorikan kurang berjumlah 3 orang dengan persentase
12%, siswa dengan kategori cukup mencapai 13 orang dengan persentase 52%.
Semetara siswa yang kategori Baik baru mencapai 9 orang dengan persentase
36%. Karena siswa dengan kategori baik belum mencapai 100% atau mendekati,
maka pembelajaran perlu dibenahi kembali supaya kegiatan belajar siswa lebih
bermakna.
b. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Tabel 1.1
Hasil Evaluasi Pembelajaran Sebelum Perbaikan
KKM: 65

ketuntasan Belajar
No Nama Nilai Siklus I Belum
Tuntas
Tuntas
Anisa S 65 √
Ardi Septiansah Putra 3 Atep 50 √
Bayu Permana 65 √
Candara Yuliana 55
Dafa Adriyana √
70
Hanandi Najmawan 70 √
Iis suminar 55 √ √
Muhamad Diyas 50 √
Muhamad Hasan 50 √
Muhamad Riffan 55 √
Muhamad Rijal 70 √
Muhamad Ripal 70
Muhammad Tsabbit 65 √
55 17 Neng Isti √Lestari 18 Priska Maulida
Nadila Indriyani 16 Neng Ia Taryana
Rafa Nugraha 50 √
Rizki Heriyanto 55 √
Salwa Pebriani 50 √
Sandi 50 √
Sifa Nuraeni 50 √
Siti Mutia 50 √
Widiya Apriliani 55 √
65 √
50 √
50
70



Jumlah 1.435 9 16
Persentase 36% 64%
Nilai Tertinggi Nilai Terendah 70
50

Dari jumlah siswa kelas III SDN Budiwangi yang berjumlah 25 orang siswa,
hanya 9 orang atau 36% siswa yang memperoleh nilai baik(diatas KKM),
selebihnya atau sekitar 16 orang atau 64% siswa tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan (mendapat nilai dibawah KKM)

Berikut ini hasil evaluasi Perbaikan Kelas 3 SDN Budiwangi, Kecamatan


Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, tentang “Proses Terjadinya Hujan”
yang diperoleh dari data awal dan siklus ke 1.

Tabel 1.2
Hasil Belajar Siswa Siklus I

TAKSIRAN
Data Awal
NONAMA SISWA Siklus 1 Data Awal Siklus I
Tuntas Belum Tuntas Belum
1. Anisa S 70√
65 70
2. Ardi Septiansah Putra √ √
3. Atep 50 60 60
4. Bayu Permana Candara65Yuliana 70 70 √ √
5. Dafa Adriyana Hanandi55Najmawan
55 55 √ √
6. Iis suminar Muhamad Diyas
70 Muhamad
70 Hasan
70Muhamad Riffan

7. 70 70 70 √
8. √
9.
10.
11.
55 80 √ √ √
50 70 √ √
50 60 √ √ √
55 70 √ √
70 70 √ √
TAKSIRAN
Data Awal
NONAMA SISWA Siklus 1 Data Awal Siklus I
70
65 Tuntas Belum Tuntas Belum
12. Muhamad Rijal Muhamad Ripal 70√√Muhammad Tsabbit
13. Nadila Indriyani Neng Ia Taryana65√√
Neng Isti Lestari Priska Maulida Rafa Nugraha Rizki Heriyan
14. Salwa Pebriani Sandi
15. Sifa Nuraeni 55 55 √ √
16. Siti Mutia Widiya Apriliani
50 55 √ √
17 Jumlah 55 75 √ √
18 Rata-rata 50 75 √ √
19 50 50 √ √
20 50 50 √ √
21 50 65 √ √
22 55 55 √
23 √
65 65
24 50 50 √ √
25 50 70 √ √
70 70 √

1.435 1.660 √ 15
57,4 66,4
9 16 10

Prosentase ketuntasan 36% 64%60%40%

Dari hasil evaluasi perbaikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia nampak


peningkatan cukup baik. Penguasaan materi pembelajaran meningkat dari rata-rata
57,4 ada data awal, menjadi 66,4 pada siklus I. Sedangkan tingkat ketuntasan
belajar meningkat dari semula hanya 36% pada data awal menjadi 60% pada
siklus I, terjadi peningkatan sebesar 30% pada siklus I. Nilai teresebut dapat
digambarkan dengan grafik sebagai berikut :
100
90
80
70
60
50
40 Rata-Rata
30 Ketuntasan
20
10
0

Data AwalSiklus I

Grafik 1.2 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I


Untuk memperoleh data yang lebih relevan, dan dapat digunakan untuk
Perbandingan nilai yang diperoleh siswa, maka peneliti menyajikan rekapitulasi
nilai siswa berikut ini

Tabel 1.3
Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I

Kemunculan
No 1.Aspek yang Diobservasi Guru mengkondisikan siswa untuk
Komentar
belajarBerdoa, mengabsen dan aperseps
Ada Tidak
Guru menggunakan alat peraga yang relevan Gambar yang di tampilkan masih berupa ga
2. Alat peraga yang digunakan Menjelaskan isi gambar,
menarik perhatian √

3.

4. Guru memberi contoh untuk memperjelas√materi yang diberikan


Penggunaan alat peraga melibatkan

5. √
Kemunculan
No Aspek yang Diobservasi Komentar
Ada Tidak
siswa mengamati gambar
6. Alat peraga yang ada digunakan √ Oleh guru dan siswa
secara optimal
7. Guru memberikan penguatan √ Kepada seluruh siswa
pada siswa
8. Alat peraga memotivasi siswa √ Banyak dan bervariasi
untuk lebih aktif
9. Guru memberikan penilaian selama Dengan lembar pengamatan

10. √ proses pembelajaran Dengan menjawab


Guru menanggapi pertanyaan siswa √ pertanyaan
11. Mengajukan pertanyaan sesuai √ Pada saat pembelajaran
dengan materi
12. Penggunaan waktu evaluasi yang √ Waktu yang disediakan
sesuai maksimal
Jumlah 8 4
Persentase 100%

Dari hasil observasi tersebut, dapat dijelaskan bahwa pada saat


pembelajaran, guru mengkondisikan siswa dengan kegiatan berdoa, mengabsen
dan apersepsi melalui Tanya jawab. Guru menggunakan alat peraga yang
relevan sesuai dengan materi yaitu berupa gambar proses terjadinya hujan .
Alat peraga yang digunakan belum dapat menarik perhatian siswa karena
media yang digunakan berupa buku/ modul. Guru memberi contoh untuk
memperjelas materi yang diberikan. Seluruh siswa dilibatkan dalam
penggunaan alat peraga, alat peraga yang disediakan digunakan secara optimal
oleh guru dan siswa. Guru memberikan penguatan kepada seluruh siswa baik
yang aktif maupun yang pasif. Alat peraga yang digunakan memotivasi siswa
untuk lebih aktif terbukti dari kegiatan siswa yang sangat tertarik untuk
mengamati gambar. Guru melakukan penilaian proses dengan bantuan lembar
observasi aktifitas siswa. Guru menaggapi peratanyaan yang diajukan oleh
siswa. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sesuai dengan materi
terutama pada saat pembelajaran. Penggunaan waktu evaluasi sangat maksimal
dengan pengelolaan yang sangat efektif.
Perolehan Nilai Test Hasil Belajar pada Siklus II dengan memakai
media Gambar
Tabel 1.3
Tema / Sub Tema/ PB: 3/ 4/ 5
Kelas/ Semester : III/ I
Materi : Proses Terjadinya Hujan
KKM: 65
ketuntasan Belajar
No Nama Nilai Siklus II TuntasBelum Tuntas

Anisa S 70 √
Ardi Septiansah Putra 3 Atep 70 √
Bayu Permana 70 √
Candara Yuliana 75 √
Dafa Adriyana 80 √
Hanandi Najmawan 70 √
Iis suminar 90 √
Muhamad Diyas 70 √
Muhamad Hasan 75 √
Muhamad Riffan 70 √
Muhamad Rijal 70 √
Muhamad Ripal 70 √
Muhammad Tsabbit 65 √
80 17 Neng√ Isti Lestari
Nadila Indriyani 16 Neng Ia Taryana
18 Priska Maulida 70 √
85 √
90
60


19 Rafa Nugraha 70 √
20 Rizki Heriyanto 65 √
21 Salwa Pebriani 75 √
22 Sandi 65 √
23 Sifa Nuraeni 60 √
24 Siti Mutia 80 √
25 Widiya Apriliani 80 √

Jumlah 1.810 23 2
Persentase 92% 0,8%
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 60
Dari data diatas dapat dibuat grafik dengan rata-rata nilai .Grafik Rata-
rata nilai sebelum sesudah perbaikan (Siklus I dan Siklus II)

GRAFIK MATA PELAJARAN TEMA 3/SUB TEMA 4/PB 5

SDN BUDIWANGI KELAS III

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10

0
Sebelum Siklus I Siklus II
Perbaika Nilai Rata- rata
n
Dari perbaikan mata pelajaran Bahasa Indonesia memberi gambaran bahwa
sebelum tindakan diadakan perbaikan Rata-rata kurang dari 75% atau belum
tuntas.
Hasil Refleksi Kondisi awal ,siklus I dan siklus II
NoUraian Kondisi awal 57,4
Siklus 1 Siklus 2
70
1 50
Nilai rata-rata Nilai tertinggi Nilai terendah
66,2 72,4
2 80 90
3 50 60

Melihat dari perkiraan atau ansumsi bahawa ahasil belajar siswa selama
ini masih dirasa belum sesuai dengan harapan, maka perlu dicarikan
solusi atau upaya-upaya inovasi dalam rangka meningkatkan hasil belajar
siswa.

Dengan alasan tersebut peneliti mencoba mengubah strategi


pembelajaran memperbanyak media agar siswa seluruhnya dapat
menggunakan media dalam
pembelajaran serta guru menggunakan metode yang bervariasi dalam
pembelajaran di kelas guru harus dapat mencapai tujuan ,artinya guru harus
lebih terfokus kepada strategi daripada hanya ceramah atau memberi
informasi saja.

Tugas guru sebagai pengelola dan sebagai sebuah tim yang bekerja
sama untuk menemukan pengetahuan , ketrampilan dan sikap yang baru bagi
anggota kelas. Pengetahuan ,ketrampilan dan sikap dari siswa menemukan
sendiri, bukan informasi guru.

Oleh dari itu dari pembelajaran dengan media gambar untuk


meningkatkan perhatian siswa dalam belajar di kelas III SDN Budiwangi
meningkat ini dapat dilihat dari pembahasan diatas bahwa :
Kondisi awal nilai rata-rata hanya 57,2, Kemudian siklus I meningkat
menjadi 66,2. Dan pada siklus II sudah ada peningkatan lagi menjadi 72,4.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa dari kondisi awal ke siklus I
sudah ada peningkatan nilai berarti sudah ada peningkatan dalam
pembelajaran. Kemudian bila dilihat dari siklus I ke siklus II juga ada
peningkatan pada nilai rata-rata dan nilai terendah yang diperoleh oleh
siswa.Hal ini terjadi karena dengan semangat belajar tinggi ,motivasi dari
guru dan pembelajaran yang menyenangkan serta penggunaan media
maximal akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran
dan memperoleh hasil yang maximal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang terdapat pada bab IV tersebut diatas melalui
pembelajaran yang menggunakan media gambar yang didalamnya
terdapat konsep pada mata pelajarana bahasa Indonesia yaitu
pemahaman di kelas III SDN Budiwangi ada peningkatan.
Maka dengan menggunakan media gambar strategi guru dan metode
yang bervariasi dapat menciptakan siswa aktif, kreatif dan
menyenangkan.

B. SARAN
Berdasarkan reflekasi atau kesimpulan dari uraian tentang bercerita
dengan menggunakan bantuan media gambar untuk meningkatkan
kemampuan dan pemahaman siswa ada peningkatan dan pembelajaran
lebih bermakna serta menyenangkan siswa dalam belajar sebaiknya para
rekan guru menerapkannya.
Sebagai seorang guru, sebaiknya terus berinovasi memilih strategi
pembelajaran yang tepat, mengembangkan model-model pembelajaran
sehingga tujuan pendidikan yang telah di gariskan dapat tercapai maka
ada pemikiran yang mewujudkan saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada Bapak / Ibu kepala SD agar selalu mengajaka atau


memberi pengarahan guru-gurunya untuk mempelajari langkah-
langkah penggunaan media dan metode yang bervariasi dalam
pembelajaran bahasa Indonesia.
2. Kepada Bapak Ibu guru sekolah dasar harus berusaha
menggunakan media yang tepat yang dapat meningkatkan hasil
belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD dan
memungkinkan pengetahuan yang di peroleh siswa akan melekat
erat.
3. Kepada siswa SD hendaknya lebih aktif dan sungguh-
sungguh dalam
mengikuti kegiatan belajar di sekolah agar hasil belajar meningkat
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013

Depdikbud, 1995.Kurikulum SD tahun 1994. Jakarta : Depdikbud “Multimedia


Pembelajaran “ http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia diakses tanggal 4 April
2008

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Buku Tematik


Kurikulum 2013 revisi 2018

Slameto. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.


Jakarta : Renika Cipta

Suwana 2005.Macam-macam Media Pembelajaran. Jakarta : Depdikbud

Aristo Rahadi. 2003 Media Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Tenaga


Kependidikan

Sri Anitah, 2008. Media Pembelajaran. Surakarta : mitra Sertifikasi Guru


Surakarta

Benny agus Pribadi dan Dewi Padmo Putri, 2001. Tentang media
pembelajaran gambar

Parman, G dan Slamet Riyanto Ali, 2004. Cerita Rakyat dari Lombok.
Jakarta: Grasindo.
Profil Sekolah

1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SD NEGERI BUDIWANGI
0 NPSN : 20206889
0 Jenjang Pendidikan : SD
0 Status Sekolah : Negeri
0 Alamat Sekolah : Kp.Bahubang
RT / RW : 2 / 6
Kode Pos : 40767
Kelurahan : Situwangi
Kecamatan : Kec. Cihampelas
Kabupaten/Kota : Kab. Bandung Barat
Provinsi : Prov. Jawa Barat
Negara : Indonesia
0 Posisi Geografis : -6,964 Lintang
107,5015 Bujur
3. Data Pelengkap
0 SK Pendirian Sekolah :
0 Tanggal SK Pendirian : 1977-01-01
0 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
0 SK Izin Operasional : 642130/SEKSI PERIZINAN
0 Tgl SK Izin Operasional : 1995-09-04
0 Kebutuhan Khusus Dilayani :
0 Nomor Rekening : 0005097452100
0 Nama Bank : BPD JABAR BANTEN...
0 Cabang KCP/Unit : BPD JABAR BANTEN CABANG CILILIN...
0 Rekening Atas Nama : SDNBUDIWANGI...
0 MBS : Ya
0 Memungut Iuran : Tidak
0 Nominal/siswa : 0
20 Nama Wajib Pajak : BENDAHARA BOS SD NEGERI
BUDIWANGI 21 NPWP : 005326756421000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 0822116083666
0 Nomor Fax :
0 Email : SDNBUDIWANGI@GMAIL.COM
0 Website
: http://
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan Pagi/6 hari
: Ya
0 Bersedia Menerima Bos? Belum Bersertifikat
: PLN
0 Sertifikasi ISO 900
: XL (GSM)
0 Sumber Listrik Tidak Ada
:
0 Daya Listrik (watt)
:
0 Akses Internet
:
0 Akses Internet Alternatif
:
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals
(SDG)
31 Sumber air
:
32 Sumber air minum Sumur terlindungi Disediakan oleh siswa
: Cukup sepanjang waktu
33 Kecukupan air bersih
: Sekolah menyediakan jamban
yang dilengkapi dengan
34 fasilitas pendukung untuk : Ya
digunakan oleh siswa
berkebutuhan khusus
35 Tipe jamban : Tidak tersedia jamban
36 Sekolah menyediakan Tidak ada
pembalut cadangan :
Jumlah hari dalam seminggu
37 siswa mengikuti kegiatan cuci :
tangan berkelompok 5 hari
38 Jumlah tempat cuci tangan : 6
39 Jumlah tempat cuci tangan 0
rusak :
Apakah sabun dan air
40 mengalir pada tempat cuci :
tangan Ya
Sekolah memiiki saluran
41 pembuangan air limbah dari :
jamban Ada saluran pembuangan air limbah ke selokan/kali/sungai
Sekolah pernah menguras
42 tangki septik dalam 3 hingga 5
tahun terakhir dengan :
truk/motor sedot tinja Ya
Stratifikasi UKS :
Sekolah memiliki selokan
43 untuk menghindari
genangan air : Tidak
Sekolah menyediakan tempat
sampah di setiap ruang kelas
44 (Sesuai permendikbud tentang : Tidak
standar sarpras)
Sekolah menyediakan tempat
45 sampah tertutup di setiap unit
jamban perempuan : Tidak
Sekolah menyediakan cermin
46 di setiap unit jamban
perempuan : Tidak
Sekolah memiliki tempat
47 pembuangan sampah
sementara (TPS) yang : Tidak
tertutup Sampah dari tempat
48 pembuangan sampah
sementara diangkut secara
rutin : Tidak
Ada perencanaan dan
49 penganggaran untuk kegiatan
pemeliharaan dan perawatan
sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk : Tidak
melibatkan siswa untuk
50 memelihara dan merawat
fasilitas sanitasi di sekolah
: Tidak
Ada kemitraan dengan pihak
51 luar untuk sanitasi sekolah
:
Ada, dengan pemerintah daerah
Ada, dengan perusahaan swasta
Ada, dengan puskesmas

52 Jumlah jamban dapat ✓


Ada, dengan lembaga non-pemerintah
Jamban
digunakan : Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama
3 3 0
53 Jumlah jamban tidak dapat Jamban
digunakan :
Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama
0 0 0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang sanitasi
sekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Ruang
Variabel
GuruRuang KelasToiletSelasarUKSKantin

Cuci tangan pakai sabun


Kebersihan dan kesehatan Pemeliharaan dan perawatan
toilet
Keamanan pangan
Ayo minum air
JURNAL KEGIATAN NON MENGAJAR PPL
NAMA : LIA LIANTI
KELAS : 4/ KELOMPOK
2 NO PESERTA 20022302710032
N Tgl / Nama Orang yang Proses Kegiatan Hasil Kegiatan Refleksi
O Tempat Kegiatan terlibat
1 12 Mengerjaka Guru Menyusun, administrasi sekolah Pengolahan hasil evaluasi
Oktober n diantaranya mengisi dapodik di dilakukan agar dapat
2020/ di administrasi buku stambuk, administrasi mengetahui perkembangan
Sekolah sekolah kelas dan mengolah hasil hasil belajar siswa
evaluasi
2 14 Rapat dinas Guru, Rapat membahas mengenai Guru dan staff TU
Oktober Kepala manajemen sekolah dilibatkan dalam program-
2020/ di Sekolah, program yang akan
Sekolah dan staf TU dilaksanakan di sekolah

3 19 Piket Guru Piket dilaksanakan setiap satu Dengan adanya program


Oktober sekolah kali seminggu untuk memantau piket maka guru memiliki
2020/ di keadaan sekolah tanggung jawab dalam
Sekolah memantau keadaan
lingkungan sekolah
4 16 Jum’at bersih Guru, siswa, warga
Melakukankegiatan
sekolah bersihlingkungan
bersih- Kegiataninimenjadikan
Oktober 2020/ di Lingku ngan sekolah
dan yang kesadaran warga sekolah untuk menjaga ke
dilaksanakan setiap hari jum’at

5 23 Pelaksanaan ibadah
Guru shalat
danPelaksanaankegiatanshalat
duha Kegiataninimenjadikan
Oktober 2020/ di Sekolahbeberapa siswaduha yang dilakukan disekolah oleh guru dan siswa siswamemilkikesadaran untuk rajin beribad
LAMPIRAN

1. RPP

2. Instrumen Pengumpul Data


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN Budiwangi


Kelas /Semester : III/1
Tema : 3 (Benda di Sekitarku)
Sub Tema : 4 (Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku
Pembelajaran ke- 5
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI
DASAR Bahasa
NOKOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.1.1 Mengidentifikasi urutan proses terjadin
1 3.1 menggali tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari yang d
bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau

Indonesia
eksplorasi lingkungan

2 4.2 menyajikan hasil imformasi tentag konsep


4.2.2
perubahan
Menyusun
wujud benda dalam kehidupa
menggunakan kosakata baku imformasi secara tertulis tentang perubaha
hujan

Matematika
NOKOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1 3.7 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan


3.7.1antar satuan bakulama
Menyebutkan untukpanjang, berat d
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
waktu hubungan antar satuan
kegiatan dalam satuan baku untuk pa
dalam kehidupan sehari-hari

4.7.1 Menentukan
kegiatan yang lama wakttunya
diketahui

PPKn
NOKOMPETENSI DASAR INDIKATOR
13.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman melaluipenerapan
3.4.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yan
kehidupan sehari-hari disekitar rumah

2 4.7.1bersatu
4.4 Menceritakan perilaku sesuai dengan makna Mengemukakan pengalaman
dalam keberagaman menolon
melalui pen
hari dalam kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Melalui pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi urutan
proses terjadinya hujan dengan tepat.
- Dengan menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat menentukan
lamanya waktu kegiatan dalam satuan dengan tepat
- Melalui cerita guru, peserta didk mengemukakan pengalaman
menolong orang dengan tepat

 Karakter peserta didik yang diharapkan ppk :


- Religius
- Nasionalis
- Mandiri
- Gotong royong
- Integritas

D. MATERI PEMBELAJARAN

Mengamati gambar proses terjadinya hujan


Hujan terjadi karena adanya perubahan wujud.
Sebagian permukaan bumi berisi air. Ada sungai,
danau, kolam, dan lautan yang terisi air.
Air di permukaan bumi menguap terkena panas
matahari. Uap air akan berubah menjadi awan.
Awan akan mengembun menjadi titik-titik air.
Kemudian, titik-titik air jatuh ke bumi. Itulah yang dikenal sebagai hujan.
Siti hendak pergi ke rumah teman untuk mengerjakan
tugas. Saat itu hujan turun dengan derasnya.
Siti menunggu hingga hujan reda.
Hujan turun sejak pukul 07.15 pagi dan berhenti pukul 09.10. Berapa lama
hujan turun?

Turun hujan pukul 17.15 hujan berhenti pukul 09.10

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik, TPACK

2. Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan


dan ceramah

3. Model : Cooveratif learning tipe picture and picture


F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

a. Media pembelajaran: internet, laptop, whats app, power point


b. Buku Pedoman Guru Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
c. Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
d. Gambar keluarga yang akrab dan penuh kasih sayang, bisa dari guntingan
koran atau majalah
e. Foto keluarga

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 10 menit
2. Guru menyapa dan memberi salam serta mengajak
berdoa menurut agama dan keyakinan masing-
masing. (Religious)
3. Peserta didik berdoa dengan dipimpin ketua kelas
(religious)
4. Peserta didik membaca ayat Al-qur’an
(hafalan surat pendek) (religious)
5. Setelah kegiatan pengulangan, lalu guru memulai
pembelajaran dengan bernyanyi Satu Nusa dan Satu
Bangsa (Nasionalis)
6. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi menanyakan kabar kepada siswa.
(apersepsi)
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan sistem
kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini.
Kegiatan Inti 1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta 50 menit
didik mengamati cuaca hari ini, “Apakah cuaca
cerah?”
”Berawan ataukah hujan?”

2. Guru mengajukan pertanyaan, “Apa tanda-tanda jika


akan turun hujan?” Bagaimana perasaanmu saat hujan
datang?”
3. Menyanyikan bersama lagu bertema hujan “Tik Tik Tik
bunyi hujan....” (active)
4. Guru menampilkan tayangan video proses
terjadinya hujan peserta didik menyimaknya.
(TPACK)
5. Peserta didik menyimak video yang ditayangkan
6. Peserta didik diminta untuk menyusun imformasi
secara tertulis tentang perubahan wujud yang terjadi
pada proses terjadinya hujan
7. Peserta didik mempresentasikan (HOTS) hasil
kegiatannya dengan mengirim foto melalui WhatsApp
Grup
8. Peserta didik membaca informasi yang dishare
oleh guru di WhatsApp Grup untuk kegiatan
selanjutnya
9. Guru menugaskan peserta didik untuk membuka
buku tema 3 sub tema 4 halaman 220 (Integritas)
10. Guru mengajukan pertanyaan “Apakah kamu punya
pengalaman dimana hujan membuatmu harus menunda
kegiatannya, seperti yang dialami Siti?”
11. Peserta didik menyimak gambar yang ditampilkan
melalui WhatsApp Grup, guru mengajukan
pertanyaan berapa lama Siti menunggu huja reda?
Melalui voice note. (Aktif Kreatif)

12. Peserta didik menuliskan jawaban di buku tugas lalu


dikirimkan dalam bentuk foto melalui WhatsApp Grup
13. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati
lingkungan sekitar
14. Guru bertanya kepada siswa, “Bagaimana sikap yang
harus kamu tunjukkan terhadap teman yang
terjatuh?” (mandiri)(integritas)

Sesi 1 Moda
Daring
[WhatsApp
Grup]

15. Guru menugaskan untuk menuliskan cerita


pengalaman menolong orang
16. Guru meminta peserta didik mengirim tugasnya
dalam bentuk foto melalui WhatsApp Group
17. Guru membimbing peserta didik mengerjakan LKPD
18. Peserta didik mengerjakan evaluasi
Penutup Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari 10 menit
Guru memberikan umpan balik berupa penguatan dan apresiasi terhadap hasil pekerjaan
Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa.
(Religius)

H. RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku
No Nama Siswa Percaya Diri Disiplin Bekerjasama
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
Anisa. S
Atep
Bayu
4………

Keterangan:
BT : Belum Terlihat MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang SM : Sudah Membudaya

Berilah tanda centang (🗸) pada kolom yang sesuai


2. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: tes tertulis (isian)

3. Penilaian Pengetahuan
a. Penilaian : Unjuk Kerja
Rubrik Mengurutkan Proses Terjadinya Hujan

Perlu Bimbingan
Baik Sekali Baik Cukup
No. Kriteria 1
4 3 2
Siswa belum hafal urutan proses terjadinya
hujan
1 Mampu mengurutkan
Siswa proseshafal
terjadinya
Siswa urutan
hafal
terjadinya
Siswahafal
hujan urutan terjadinya
proses hujan
tetapi proses hujan
urutan proses terjadinya

dengan tepat hujan tetapi


penjelasannyaurutannya
kurang jelastidak tepat

b. Penilaian : Observasi (Pengamatan)


Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran

Belum Terlihat (v)Terlihat


No. Kriteria (v)

1. Siswa mampu mengikuti instruksi guru


2.
3. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran
Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah melakukan kegiatan pembelajaran

Mengetahui, Cihampelas,.....Oktober 2020


Kepala SDN Budiwangi Guru Kelas 3

Agus Saefulloh, M.Pd Lia Lianti, S.Pd


NIP.198110222009011012 NUPTK: 5355754655300023
BAHAN AJAR KLS 3 TEMA 3 SUB TEMA 4 PB 5

Pernahkah kamu memperhatikan terjadinya hujan?

Hujan terjadi karena adanya perubahan wujud. Sebagian


permukaan bumi berisi air. Ada sungai, danau, kolam, dan
lautan yang terisi air.

Air di permukaan bumi menguap terkena panas matahari.


Uap air akan berubah menjadi awan. Awan akan mengembun
menjadi titik-titik air.
Kemudian, titik-titik air jatuh ke bumi. Itulah yang dikenal
sebagai hujan.
AYO BERDISKUSI

Perubahan wujud yang terjadi di sekitarmu merupakan perubahan alami.


Perubahan yang terjadi di alam inilah yang patut disyukuri.

Urutkan proses terjadinya hujan berdasarkan pen- jelasan di


atas! Diskusikan bersama kelompokmu! Berilah nomor pada
kotak yang telah disediakan!
AYO BERLATIH !

Kamu telah mengurutkan proses terjadinya hujan. Jelaskan yang


terjadi di setiap gambar! Mulailah dari nomor 1.

1. 2.

3. 4.

5.
AYO MENGAMATI !

Siti hendak pergi ke rumah teman untuk mengerja- kan tugas. Saat itu
hujan turun dengan derasnya. Siti menunggu hingga hujan reda.

Hujan turun sejak pukul 07.15 pagi dan berhenti pukul


09.10. Berapa lama hujan turun?

Hujan turun Hujan berhenti


pukul 07.15 pukul 09.10

Lama hujan turun !

45 menit 1 jam 10 menit

07.15 8.00 09.00 09.10

45 menit + 1 jam + 10 menit = 1 jam 55 menit Jadi, hujan


turun selama 1 jam 55 menit
AYO BERLATIH !

Selesaikan soal-soal berkaitan dengan waktu!

a. 2 jam setelah pukul 08.00 adalah pukul ...

b. 4 jam sebelum pukul 06.20 adalah pukul ...

c. 45 menit setelah pukul 04.15 adalah pukul ...

d. 3 jam setelah pukul 01.20 adalah pukul ...

e. 1 jam sebelum pukul 09.10 adalah pukul ...

f. 50 menit setelah pukul 10.40 adalah pukul ...


MEDIA PEMBELAJARAN KLS 3 TEMA 3 SUB TEMA
4 PB 5
LKPD KLS 3 TEMA 3 SUB
TEMA 4
PB 5

Nama :

Kelas :

Lembar Kerja Peserta Didik 1

Kompetensi Dasar :

3.1 menggali tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan

sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau

eksplorasi lingkungan

4.2 menyajikan hasil imformasi tentag konsep perubahan wujud benda

dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual

menggunakan kosakata baku

Tujuan Pembelajaran :

Melalui video youtube peserta didik mampu mengidentifikasi urutan proses

terjadinya hujan dengan tepat.

 Urutkan proses terjadinya hujan berdasarkan pen jelasan di atas!

Diskusikan bersama kelompokmu! Berilah nomor pada kotak yang

telah disediakan!
Lembar Kerja Peserta Didik 2

Kompetensi Dasar :

3.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman

melaluipenerapan kehidupan sehari-hari

4.4 Menceritakan perilaku sesuai dengan makna bersatu dalam

keberagaman melalui penerapan kehidupan sehari-hari

dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran :

- Melalui aplikasi WhatssApp Grup dan bantuan modul

peserta didik dapat merinci lamanya waktu kegiatan dalam

satuan dengan tepat

 Ketika musim hujan, hampir setiap hari hujan turun. Perhatikan waktu

hujan turun dan berhenti! Amati selama tiga hari. Hitunglah lama waktu

hujan setiap harinya!


HARIAWAL HUJAN TURUN HUJAN BERHENTI LAMA HUJAN TURUN

1 PUKUL 05.30 PUKUL 06.45 ...

2 PUKUL 08.15 PUKUL 09.55 ...

3 PUKUL 12.15 PUKUL 14.25 ...

4 PUKUL 16.00 PUKUL 18.25 ...

5 PUKUL 17.10 PUKUL 17.50 ...


Lembar Kerja Peserta Didik 3

Kompetensi Dasar :

3.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman

melaluipenerapan kehidupan sehari-hari

4.4 Menceritakan perilaku sesuai dengan makna bersatu dalam

keberagaman melalui penerapan kehidupan sehari-hari

dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran :

- Peserta didik menceritakan pengalaman menolong orang

dengan melalui aplikasi voice note

 Tuliskan pengalamanmu dan temanmu! Pilihlah satu

pengalamanmu yang berkesan! Tuliskan pula pengalaman

temanmu yang berkesan!

Pengalamanku yang menunjukkan sikap menolong di sekolah

Pengalaman temanku menunjukkan sikap menolong di rumah


SOAL EVALUASI
NAMA NILAI
KELAS TEMA :3 :
SUB TEMA :3 :
: 4 PB 5

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfUOmErK7h2ty-
rMnWMDepzaijrLvkQKqscntKB4FwngC0k4Q/viewform
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d yang ada didepan jawaban yang
benar!
1. Hujan terjadi karena adanya....
a. Perubahan benda
b. Perubahan air
c. Perubahan wujud
d. Perubahan angin
2. Air di permukaan bumi menguap karena terkena....
a. Angin
b. Udara
c. Matahari
d. Panas matahari
3. Udin pergi ke sekolah diantar ayah. Udin berangkat pukul 06.25. Perjalanan
dari rumah ke sekolah membutuhkan waktu 30 menit. Pukul berapa Udin
sampai ke sekolah....
a. 06.30
b. 06.45
c. 06.55
d. 07.00
4. 2 jam setelah pukul 08.00 adalah pukul....
a. 09.00
b. 10.00
c. 11.00
d. 12.00

5. Perhatikan gambar berikut!

Perubahan wujud yang terjadi pada proses yang ditunjukkan oleh huruf X
adalah...
a. Menguap
b. Membeku
c. Mencair
d. Mengembun
6. Sikap yang harus ditunjukan ketika melihat teman terjatuh adalah....
a. Menolong
b. Membiarkan
c. Menjauhi
d. Menertawakan
7. Made mulai membantu ibu di dapur pada pukul 05.45 pagi. Ia selesai
membatu ibu pada pukul 06.15 menit. Lama Made membantu ibunya adalah
….
a. 15 menit
b. 20 menit
c. 15 menit
d. 30 menit
8. Adonan gulali dapat dibentuk saat sudah dingin dan mengental. Setelah
itu, gulali akan menjadi permen. Perubahan wujud yang terjadi pada
tahap tersebut adalah ....
a. mencair
b. menguap
c. membeku
d. mengkristal
9. Pernyataan yang benar adalah...
a. Air menguap karena terkena matahari
b. Agar garam yang dihasilkan bersih, air laut harus ditambahkan setiap hari
c. Agar kualitasnya bagus, garam harus dipanen saat musimpenghujan
d. Garam dapat mengembun
10. Tolong menolong dengan sesama merupakan pengamalan sila ke....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
RUBRIK PENILAIAN

KUNCI JAWABAN

No Jawaban Skor

1c. Perubahan wujud 10

2d. Panas matahari 10

3c. 06.55 10

4d.10.00 10

5 a. Menguap 10

6 a. Menolong 10

7 b. 20 menit 10

8c. membeku 10

9 a. Air menguap karena terkena matahari 10

10d. 2 10

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 100


Tabel 1.1
Hasil Evaluasi Pembelajaran Sebelum Perbaikan
KKM:
65

ketuntasan Belajar
No Nama Nilai Siklus I Belum
Tuntas
Tuntas
Anisa S 65 √
Ardi Septiansah Putra 3 Atep 50 √
Bayu Permana 65 √
Candara Yuliana 55
Dafa Adriyana √
70
Hanandi Najmawan 70 √
Iis suminar 55 √ √
Muhamad Diyas 50 √
Muhamad Hasan 50 √
Muhamad Riffan 55 √
Muhamad Rijal 70 √
Muhamad Ripal 70
Muhammad Tsabbit 65 √
55 17 Neng Isti √Lestari 18 Priska Maulida
Nadila Indriyani 16 Neng Ia Taryana
Rafa Nugraha 50 √
Rizki Heriyanto 55 √
Salwa Pebriani 50 √
Sandi 50 √
Sifa Nuraeni 50 √
Siti Mutia 50 √
Widiya Apriliani 55 √
65 √
50 √
50
70



Jumlah Persentase Nilai Tertinggi


1.435 9 16
Nilai Terendah 36% 64%
70
50
Tabel 1.2
Hasil Belajar Siswa Siklus
I
TAKSIRAN
NO Data
NAMA SISWA Siklus 1 Data Awal Siklus I
Awal
Tuntas Belum Tuntas Belum
1. √
Anisa S 65 70 70
2. Ardi Septiansah √ √
Putra 50 60 60
3. √ √
Atep 65 70 70
4. √ √
Bayu Permana 55 55 55
5. √ √
Candara Yuliana 70 70 70
6. √
Dafa Adriyana 70 70 70
7. Hanandi
Najmawan 55 80 √ √ √
8. Iis suminar 50 70 √ √
9. Muhamad Diyas 50 60 √ √ √
10. Muhamad Hasan 55 70 √ √
11.11. Muhamad Riffan 70 70 √ √
12.12. Muhamad Rijal 70 70 √ √
13.13. Muhamad Ripal 65 65 √ √
14.14. Muhammad
Tsabbit 55 55 √ √
15.15. Nadila Indriyani 50 55 √ √
16.16. Neng Ia 55 75 √ √
17 Taryana Neng 50 75 √ √
18 Isti Lestari 50 50 √ √
19 Priska Maulida 50 50 √ √
20 Rafa Nugraha 50 65 √ √
21 Rizki Heriyanto 55 55 √ √
22 Salwa Pebriani 65 65 √ √
23 Sandi 50 50 √ √
24 Sifa Nuraeni
50 70 √ √
25 Siti Mutia 70 70 √
Widiya Apriliani 1.435 1.660 9 16 15 10
Jumlah 66,4
57,4
Rata-rata
Prosentase ketuntasan 36% 64% 60% 40%
Tabel 1.3
Hasil Belajar Siswa Siklus II

Tema / Sub Tema/ PB: 3/ 4/ 5


Kelas/ Semester : III/ I
Materi : Proses Terjadinya Hujan
KKM: 65
ketuntasan Belajar
No Nama Nilai Siklus II Belum
Tuntas
Tuntas
Anisa S 70 √
Ardi Septiansah Putra 3 Atep 70 √
Bayu Permana 70 √
Candara Yuliana 75 √
Dafa Adriyana 80 √
Hanandi Najmawan 70 √
Iis suminar 90 √
Muhamad Diyas 70 √
Muhamad Hasan 75 √
Muhamad Riffan 70 √
Muhamad Rijal 70 √
Muhamad Ripal 70 √
Muhammad Tsabbit 65 √
Nadila Indriyani 16 Neng Ia Taryana
80 17 Neng Isti √Lestari 18 Priska Maulida
Rafa Nugraha 70 √
Rizki Heriyanto 85 √
Salwa Pebriani 90 √
Sandi 60
Sifa Nuraeni 70
Siti Mutia 65
Widiya Apriliani 75 √
65 √
60 √
80 √
80 √



Jumlah Persentase Nilai Tertinggi
1.810 23 2
Nilai Terendah 92% 0,8%
90
60

Anda mungkin juga menyukai