PENDAHULUAN
Apa yang menjadikan pengajaran menjadi aktif? Agar belajar menjadi aktif
1
Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis mencoba menerapkan
harus menjadi landasan agar generasi muda dapat menjadi bangsa yang
mengolaborasikannya.
tahun 2004 dan KTSP pada tahun 2013 yang mencakup kompetensi sikap,
hafalan lagi.
2
Bahasa Indonesia, Agama, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila dan
kelas 1 dari 26 jam per minggu menjadi 30 jam. Untuk kelas 2 SD dari 27
B. Rumusan Masalah
Pelajaran 2022/2023?
3
C. Tujuan Penelitian
untuk:
2022/2023.
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Guru
Pelajaran 2022/2023.
4
Dapat digunakan sebagai refrensi bagi sekolah untuk
mereka sendiri.
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk
F. Batasan Masalah
2022/2023.
5
3. Materi yang disampaikan adalah Tema 2 : Persatuan dalam
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Belajar
tidak dapat dilihat dengan nyata proses itu terjadi dalam diri
7
Sebelum dijelaskan pengertian mengenai Hasil Belajar,
Jadi prestasi adalah hasil yang telah dicapai oleh karena itu
dilakukan dengan baik dan pedoman cara yang tepat. Setiap orang
tetapi mungkin kurang sesuai untuk anak/siswa yang lain. Hal ini
pelajaran.
Oleh karena itu tidaklah ada suatu petunjuk yang pasti yang
8
adalah para siswa itu sendiri. Untuk dapat mencapai hasil belajar
golongan yaitu:
a. Faktor yang ada pada diri siswa itu sendiri yang kita sebut
faktor individu.
b. Faktor yang ada pada luar individu yang kita sebut dengan
faktor sosial
motivasi sosial.
baik.
9
Sebaliknya bagi siswa yang berada dalam kondisi belajar yang
C. Hasil Belajar
tujuannya tidak hanya mendapatkan ilmu dan nilai semata, tetapi juga
perubahan kearah yang positif yaitu dari yang tidak tahu menjadi tahu
dan dari yang kurang baik menjadi baik dalam segala tindakan atau
pembelajaran.
10
keterampilan motoris. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan
tingkat tinggi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari
belajar. Diantara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak
11
a). Evaluasi sumatif, ialah suatu bentuk pelaksanaan evaluasi yang
12
mengajar kelak. Fungsi pelaksanaan evaluasi ini bersifat prediktif
(peramalan).
Pada penelitian ini pengukuran hasil belajar siswa dilihat dari hasil
pre test dan post test, pre test yang dilakukan pada awal pembelajaran
13
sebagai berikut: “Kita mengajarkan suatu bahan kajian tidak untuk
miring. Bila percobaan itu dilakukan dengan benar, siswa akan dapat
tersebut.
informasi.
14
Pengajaran berbasis inkuiri membutuhkan strategi pengajar
Inkuiri adalah apa yang dibuat oleh para ilmuwan. Para ilmuwan
melakukan ikuiri dengan suatu cara formal dan sitematis, dan dalam
15
berbagai tahap perkembangannya bekerja dengan masalah-masalah
yang sama dan bahkan mereka bekerja sama mencari solusi terhadap
talentanya masing-masing.
kegiatan yang disukai siswa, juga hal-hal yng baik yag ada dalam diri
16
dalam proses belajar. Guru dituntut menyesuaikan diri terhadap gaya
belajara siswa-siswanya.
(Conclusion).
pencarian ilmu.
buktinya?”
17
c. Mengetahui bahwa semua gagasan ilmiah itu dapat berubah dan
dan/atau prediksi.
tentang apa yang diperbuat atau apa yang diyakini seperti halnya
18
(keabsahan) tuntutan atau argument, memahami periklanan, dan
sebagainya.
penyataan.
informasi itu benar atau masuk akal. Tugas utama dalam mengajarkan
19
Proses inkuiri tidak dapat dipisahkan dari konsep berpikir kritis.
fisik, musik), dan hal-hal lain yang mencapai otak melalui panca
20
intrapersonal: biarawan/rohaniawan, pujangga, atau ahli ilmu
jiwa/psikolog; dan (8) naturalist: ahli botani, ahli kebun binatang, atau
ahli pertamanan.
untuk mengajar dengan mengacu pada salah satu dari delapan jenis
21
Delapan inteligensi (Howard Gardaner, 1983)
Multiple Intelligences
suara
seseorang.
keinginanorang lain.
22
tingkah laku seseorang
lingkungan alamiah
untuk mandiri sedini mungkin sejak dari awal masuk sekolah. Timbul
23
siswa. Sebagai saran tambahan bagi guru yang mengajar dengan
24
BAB III
METODE PENELITIAN
dilakukan seperti biasa, sehingga siswa tidak tahu kalau diteliti. Dengan
1. Tempat Penelitian
25
Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam
Pelajaran 2022/2023.
2. Waktu Penelitian
3. Subyek Penelitian
B. Rancangan Penelitian
Menurut Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian
26
Adapun tujuan utama dari PTK adalah untuk memperbaiki/
dari Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk
spiral dari sklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus
gambar berikut.
Putar
an 1
Refleksi Rencana
Rencana
awal/rancangan
awal/rancangan Putar
an 2
Tindakan/
Observasi
Rencanayang
yang
Refleksi Rencana
direvisi
direvisi Putar
an 3
Tindakan/
Observasi
Rencanayang
yang
Refleksi Rencana
direvisi
direvisi
Tindakan/
Observasi
27
Gambar 3.1 Alur PTK
perangkat pembelajaran.
kegiatan yang sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang
28
tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pengajaran
C. Instrumen Penelitian
1. Silabus
3. Tes formatif
soal tes yang telah diuji validitas dan reliabilitas pada tiap soal.
Analisis ini digunakan untuk memilih soal yang baik dan memenuhi
29
D. Metode Pengumpulan Data
pembelajaran.
dirumuskan:
30
Σ X = Jumlah semua nilai siswa
Σ N = Jumlah siswa
telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 65,00% atau nilai 65,
85,00% yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama
31
BAB IV
Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal,
inkuiri dan pengamatan aktivitas siswa dan guru pada akhir pembelajaran,
Data hasil uji coba item butir soal digunakan untuk mendapatkan
tes yang betul-betul mewakili apa yang diinginkan. Data ini selanjutnya
pembeda.
penelitian berupa tes dan mendapatkan tes yang baik, maka data tes
tersebut diuji dan dianalisis. Uji coba dilakukan pada siswa di luar
1. Validitas
penelitian ini.
2. Reliabilitas
32
Soal-soal yang telah memenuhi syarat validitas diuji
r11 sebesar 0, 654. Harga ini lebih besar dari harga r product
syarat reliabilitas.
kesukaran soal.
4. Daya Pembeda
1. Pratindakan
a. Tahap Perencanaan
33
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat
mengajar
Keterangan
No. Urut Nama Skor
T TT
1 Azkia Zulfanka Fauzi 50 √
2 Bagastya Wahyu Utomo 60 √
3 Bagustya Wahyu Utomo 70 √
4 Fenti Agustina Ramadhani 60 √
5 Irfan Nabil Abidin 80 √
6 Ja'far Sodiq Senayoga 70 √
7 Mochammad Bintang Pratama 60 √
34
8 Mohammad Gesta Aditama 70 √
9 Oktabela Dwi Khoirunnisaa 50 √
10 Shafiya Ablilasyfa 70 √
11 Syahrotussita Nurul Fadilah 60 √
12 Vina Febri Yanti 70 √
Jumlah 770 6 6
Jumlah Skor 770
Jumlah Skor Maksimal Ideal 1200
Rata-Rata Skor Tercapai 64,17
Keterangan: T : Tuntas
TT :Tidak Tuntas
Pratindakan
No Uraian Hasil
Pratindakan
1 Nilai rata-rata tes formatif 64,17
2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 6
3 Persentase ketuntasan belajar 50,00
35
Hal ini disebabkan karena siswa masih canggung dengan
2. Siklus I
a. Tahap perencanaan
berikut.
36
Keterangan
No. Urut Nama Skor
T TT
1 Azkia Zulfanka Fauzi 50 √
2 Bagastya Wahyu Utomo 60 √
3 Bagustya Wahyu Utomo 70 √
4 Fenti Agustina Ramadhani 80 √
5 Irfan Nabil Abidin 80 √
6 Ja'far Sodiq Senayoga 70 √
7 Mochammad Bintang Pratama 60 √
8 Mohammad Gesta Aditama 80 √
9 Oktabela Dwi Khoirunnisaa 70 √
10 Shafiya Ablilasyfa 70 √
11 Syahrotussita Nurul Fadilah 60 √
12 Vina Febri Yanti 80 √
Jumlah 830 8 4
Jumlah Skor 830
Jumlah Skor Maksimal Ideal 1200
Rata-Rata Skor Tercapai 69,17
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
atau ada 8 siswa dari 12 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini
37
klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari
3. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
38
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes
berikut:
Keterangan
No. Urut Nama Skor
T TT
1 Azkia Zulfanka Fauzi 80 √
2 Bagastya Wahyu Utomo 80 √
3 Bagustya Wahyu Utomo 90 √
4 Fenti Agustina Ramadhani 90 √
5 Irfan Nabil Abidin 80 √
6 Ja'far Sodiq Senayoga 90 √
7 Mochammad Bintang Pratama 60 √
Hadiansyah
8 Mohammad Gesta Aditama 80 √
9 Oktabela Dwi Khoirunnisaa 100 √
10 Shafiya Ablilasyfa 90 √
11 Syahrotussita Nurul Fadilah 80 √
12 Vina Febri Yanti 100 √
Jumlah 1020 11 1
Jumlah Skor 1020
Jumlah Skor Maksimal Ideal 1200
Rata-Rata Skor Tercapai 85,00
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Klasikal : Tuntas
39
1 Nilai rata-rata tes formatif 85,00
2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 11
3 Persentase ketuntasan belajar 91,67
c. Refleksi
sebagai berikut:
40
2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa
d. Revisi Pelaksanaan
berbasis inkuiri dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta
C. Pembahasan
41
91,67%. Pada Siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal
telah tercapai.
baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya
42
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
(91,67%).
B. Saran
proses belajar mengajar lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang
43
1. Untuk melaksanakan pengajaran berbasis inkuiri memerlukan
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini
2022/2023
44
DAFTAR PUSTAKA
Melvin, L. Siberman. 2004. Active Learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif .
Bandung: Nusamedia dan Nuansa.
45
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca teks informasi tentang
tumbuhan dan habitatnya, peserta didik
dapat mengidentifikasi cara tumbuhan beradaptasi dengan tepat.
2. Melalui pengamatan, peserta didik dapat
membuat laporan tentang cara tumbuhan
beradaptasi dan melindungi diri di lingkungannya dengan benar.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat
mempresentasikan hasil laporan dengan percaya diri.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
Kegiatan
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, mengecek kehadiran dan kesiapan 2
peserta didik untuk belajar dan bersikap disiplin kemudian menit
mengajak semua peserta didik berdo’a menurutagama dan
keyakinan masing-masing. (Religius dan Integritas)
2. Peserta didik dipandu guru menyanyikan lagu Nasional “Indonesia
Raya” ( Nasionalis )
3. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang materi
sebelumnya yang tidak dipahami.
4. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi gambaran
tentang manfaat pembelajaran hari ini.
46
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan penjelasan mengenai penyesuaian diri tumbuhan
terhadap lingkungannya.
2. Peserta didik mengamati tumbuhan yang diperlihatkan guru di
depan kelas.
3. Peserta didik membuat pertanyaan seputar tumbuhan yang
mereka lihat terkait dengan habitatnya.
4. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok, untuk
melaksanakan diskusi dan pengamatan.
5. Peserta didik melakukan kegiatan penugasan sesuai pada lembar
diskusi peserta didik.
6. peserta didik bersama kelompoknya mengidentifikasi dan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri tumbuhan
dan habitatnya, mencatatnya, dan mendiskusikannya dalam
kelompok.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatannya dengan percaya
diri di depan kelas.
8. Guru memberikan umpan balik terhadap pekerjaan peserta didik.
47
C. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Pedoman Guru Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Buku Peserta didik Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas
6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
3. Slide Power point
4. internet
48
49
MEDIA PEMBELAJARAN
50
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK
ADAPTASI TUMBUHAN
KELAS : ……………………………… Kelompok
SEMESTER : ……………………………… 1.
2.
MATERI : ……………………………..
3.
KAKTUS
2 Ciri khusus tanaman Memiliki daun berduri, batang kaktus dilapisi lilin, memiliki
batang yang tersusun dari jaringan spon, akar sangat Panjang.
51
TERATAI
Laporan hasil
diskusi
52
BAKAU
2 Ciri khusus tanaman Memiliki akar tunjang, berdaun tunggal, memiliki buah
yang beracun.
53
TANAMAN LIDAH BUAYA
Laporan hasil
diskusi
2 Ciri khusus tanaman Bunga berwarna orange, pelepah warna hijau muda, pelepah
atas agak cekung.
4 Cara melindungi diri Menutup stomata daunnya saat siang hari untuk mengurangi
penguapan air
54
55
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN
Menyampaikan tujuan
1 Memotivasi siswa
6 konsep
8 kegiatan
56
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA DAN GURU DALAM
KBM
Petunjuk Pengisian
Aktivitas Guru
1. Menyampaikan tujuan
2. Memotivasi siswa/ merumuskan masalah
3. mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya.
4. menyampaikan langkah-langkah/ strategi.
5. Menjelaskan materi yang sulit.
6. membimbing menemukan konsep.
7. Meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan.
8. Memberi umpan balik/ evaluasi/ tanya jawab.
9. Membimbing siswa merangkum pelajaran.
57
Aktivitas Siswa
58
59
Lampiran I
Dengan Hormat,
Dengan surat ini, saya selaku Guru di SD Negeri Kalipucung 03
memohon Ijin kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah SD Negeri Kalipucung 03
untuk mengadakan Penelitian Tindakan Sekolah.
Untuk itu, saya mohon sekiranya untuk memberikan ijin
peneyelenggaran kegiatan tersebut di di SD Negeri Kalipucung 03
Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
Demikian Surat permohonan ijin ini, saya buat dan terima kasih
atas kerjasamanya.
60
Lampiran 2
SURAT KETERANGAN
Kepada YTH.
Bapak / Ibu Ketua Panitia Seminar PTK
Di T e m p a t
Dengan Hormat,
61
Lampiran 3
BERITA ACARA
Pada Hari ini Rabu tanggal Delapan bulan Desember tahun 2021 ,
telah diadakan seminar dan presentasi dalam rangka pengembangan
profesi keguruan dengan mengadakan publikasi karya tulis ilmiah
penelitian tindakan kelas yang bertempat di wilayah KKG gugus yang ada
di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
Dalam kegiatan seminar ini dihadiri oleh guru yang ada di gugus
dengan jumlah peserta sebagai berikut :
Laki – Laki : 7 orang
Perempuan : 14 orang
Jumlah : 21 orang
Hal yang dibahas dalam seminar ini adalah “Penerapan Model
Pengajaran Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi
Rukun dalam Perbedaan Siswa Kelas VI Semester I SD Negeri Kalipucung
03 Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar Tahun Pelajaran 2022/2023”
dengan hasil yang baik.
Demikian berita acara ini dibuat dan terima kasih atas kerja
samanya.
Sanankulon, 08 Desember 2021
Hormat Saya,
62
Lampiran 4
DAFTAR HADIR
PUBLIKASI PENELITIN TINDAKAN KELAS
Tempat Kegiatan :
63
Sanankulon, 08 Desember 2021
Ketua Panitia
SITI CHALIMAH,S.Pd
NIP. 19640816 198303 2 004
64
Lampiran 5
NOTULEN RAPAT
1. Pembukaan
2. Sambutan - Sambutan :
a. Pengawas TK/SD Kecamatan Sanankulon
b. Perwakilan Kepala Sekolah
c. Ketua panitia seminar
3. Penyampaian karya tulis ilmiah dengan judul Penerapan Model
Pengajaran Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada
Materi Rukun dalam Perbedaan Siswa Kelas VI Semester I SD
Negeri Kalipucung 03 Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar
Tahun Pelajaran 2022/2023 di depan para peserta
4. Ada berbagai pertanyaan yang disampaikan peserta seminar
kepada peneliti
5. Peneliti melakukan penjelasan serta pemaparan kepada para
peserta seminar
6. Evaluasi seminar yang dilakukan oleh Pengawas TK/SD
7. Pembacaan Do’a
8. Penutup
65
NIP. 19640816 198303 2 004
Ketua Panitia Seminar Notulen
................................ ................................
Lampiran 6
DOKUMENTASI
66
67