Anda di halaman 1dari 7

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI

MANUSIA DALAM DINAMIKA INTRAKSI DENGAN MENGGUNAKAN


METODE JIGSAW PADA
SISWA KELAS IV SDN 071051 BAWANAOHA KECAMATAN
BAWOLATO KABUPATEN NIAS

IDIK4008 PENELITIAN TINDAKAN KELAS

NAMA :IDESTI LASE


NIM :856021059
PRODI : PGSD-S1
UPBJJ :12/MEDAN

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian tindakan kelas
(PTK) dengan judul “upaya peningkatan Pembelajaran IPS pada Materi Manusia
Dalam Dinamika Interaksi Dengan Menggunakan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas
IV SDN 071051 Bawanaoha Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias Tahun Pelajaran
2023/2024.
Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari tutor pengasuh bidang studi ini secara langsung maupun tidak
langsung. Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
membuka diri untuk menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak dengan iringan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhirnya saya berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi saya
khususnya dan bagi dunia pendidikan pada umumnya.

Bawanaoha, 27 Oktober 2023


Penulis,

IDESTI LASE
Nim. 856021059

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membenahi,
meningkatkan mutu hidup seseorang. Dengan demikian seseorang dapat
meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Namun. pendidikan tidak
hanya dimaksudkan untuk mengembangkan pribadi semata melainkan juga
sebagai akar dari pembangunan bangsa. Oleh karena itu berbagai cara
ditempuh demi mendapatkan ilmu pengetahuan baik melalui lembaga formal
maupun non formal.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha
dana yang cukup besar. Hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa
demi kelangsungan masa depan. Demikian halnya dengan Indonesia
menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan
bangsa ini. karena dari sanalah pemuda harapan bangsa sebagai generasi
penerus dibentuk.
Terkait dengan mutu pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD)
sampai saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan. terutama pada
kualitas pembelajaran Dengan belajar setiap orang akan mengalami
perubahan dan dapat berkembang lebih baik dari makhluk lain, serta dapat
mempertahankan kehidupannya di tengah-tengah perkembangan zaman yang
semakin maju dan persaingan yang sangat ketat seperti sekarang ini.
Indikator utama yang digunakan untuk menilai kualitas pembelajaran dan
kelulusan siswa dari suatu lembaga pendidikan, sering didasarkan pada hasil
belajar siswa yang tertera pada nilai tes hasil belajar
Dalam Kegiatan Belaiar Mengaiar (KBM), guru sudah berupaya
menyampaikan pelajaran IPS pada materi membandingkan kenampakan
alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga dengan rinci dan jelas.
Dalam proses pembelajaran guru di sekolah telah berusaha dengan maksimal,

3
kenyataannya di lapangan hasil belajar para siswa tidak sesuai dengan apa
yang diharapkan.
Kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan dan kriteria
ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator minimal 70%. Banyak usaha
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil dari pembelajaran
melalui peningkatan penguasaan / pemahaman materi, menggunakan model
jigsaw yang tepat, penggunaan media dan alat pembelajaran yang menarik
bagi siswa, menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran dan
sebagainya. Nurdin, S. (2005) menyatakan "kendala yang masih dirasakan
oleh guru belum mampu mengoptimalkan sumber dan media pembelajaran
untuk membantu kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan".
Pada penelitian ini penulis merancang usaha meningkatkan hasil belajar
siswa dengan menggunakan model jigsaw "Pembelajaran model jigsaw
merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang membantu pendidik
mengkaitkan antara materi yang, diajarkan dengan situasi nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga
dan masyarakat”. Rivai (007). Penulis berkeinginan untuk memperbaiki
pembelajaran IPS pada materi alam dengan menggunakan model jigsaw.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

1. Identifikasi Masalah
Hasil pengamatan dan refleksi yang penulis lakukan setelah melakukan
pembelajaran dengan judul “belajar peta buta” ditemukan beberapa identifikasi
masalah antara lain :
1. Guru tidak mengawali pembelajaran dengan menarik
2. Guru tidak memberikan penguatan kepada siswa
3. Guru kurang efektif membagi waktu dalam pembelajaran.
4. Motivasi belajar siswa rendah

4
2. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalaah diatas dapat dianalisis penyebabnya adalah :
1. Guru kurang memahami pembelajaran supaya lebih bermanfaat dan
lebih efektif.
2. Guru memberikan pemahaman kepada siswa agar mampu
menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh.
3. Guru kurang memotivasi siswa sehingga terdapat siswa yang pasif
4. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Adapun alternatif dan prioritas pemecahan masalah yang diambil
dalam penelitian ini antara lain :
1. Memanfaatkan kelompok sebagai jembatan dalam pembelajaran pada
materi Peta pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 071051 Bawanaoha
Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias Tahun pelajaran 2023/2024.
2. Perioritas pemecahan masalah perbaikan strategi pembelajaran dengan
memanfaatkan kelompok sebagai media dengan menggunakan metode
jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN 071051 Bawanaoha
Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias Tahun pelajaran 2023/2024.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan. masalah
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut
1. ”Bagaimanakah Perbaikan pembelajaran IPS pada materi
menentukan peta melalui metode jigsaw di kelas IV SDN 071051
Bawanaoha Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias 2023/2024?”.

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Melalui Laporan PTK ini, diharapkan akan tercapainya suatu tujuan
yang di inginkan, di antaranya

5
1. Dapat memperoleh rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik dalam
pemanfaatan kelompok sebagai media di kelas IV SDN 071051 Bawanaoha
Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias 2023/2024.
3. Memperoleh hasil pembelajaran yang baik dalam pemanfaatan kelompok
sebagai media dengan menggunakan metode jigsaw kelas IV SDN 071051
Bawanaoha Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias 2023/2024.

D. Manfaat Perbaikan Pembelajaran


Adapun manfaat Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :
1. Bagi siswa yang akan merasa tertarik, senang, dan mudah mengerti dengan
materi pembelajaran dengan model jigsaw.
2. Bagi guru akan dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolahnya dan
dapat memperbaiki kenerjannya sebagai tenaga kependidikan yang
profesional pada tingkat pendidikan sekolah dasar.
3. Bagi sekolah dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam melaksanakan
peningkatan kualitas proses pembelajaran secara berkelanjutan, peningkatan
efesiensi pengolaan pendidikan dan pengembangan profesionalisme para
guru.

6
7

Anda mungkin juga menyukai