DISUSUN OLEH:
WAGIYO, S. Pd.
NIM. 23100260820
TAHUN 2023
BAB I
SITUASI
A. Latar Belakang
BAB II
TANTANGAN
A. Tantangan
Setelah dilakukan analisis terhadap kajian literatur dan wawancara dengan rekan sejawat,
kepala sekolah dan pengawas sekolah, maka beberapa tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut antara lain:
1. Siswa
Keadaan siswa yang memiliki motivasi dan kemampuan memahami materi
pelajaran yang rendah menjadi tantangan penulis untuk melaksanakaan praktik
2. Guru
Tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan PPT :
1. Guru harus mempunyai bekal yang cukup dalam bidang IT, khususnya menguasai
software bawaan Microsoft Office yang membutuhkan waktu tidak sebentar.
2.`Guru dan sekolah perlu menyiapkan sarana pendukung yang memadai. Sarana
pendukung yang dimaksud berupa peralatan elektronik seperti laptop atau
computer, LCD proyektor, dan lain sebagainya. Sarana pendukung ini harganya
relatif mahal dan membutuhkan arus listrik yang baik.
3. Guru harus menyediakan gambar / video keberagaman budaya Indonesia
Berkaitan dengan tantangan serta pelaksanaan praktik ini, tokoh atau subjek yang
terlibat meliputi:
a) Guru
Guru dalam mengahadapi tantangan ini berperan sebagai subjek sentral. Guru
menjadi peran kunci dalam menjalankanroda pendidikan agar berjalan maksimal.
Melalui berbagaitindakan dan strategi guru akan mampu meminimalisir permasalahan
dan tantangan yang terjadi.
b) Kepala sekolah
Sebagai pemangku kebijakan di sekolah, kepala sekolahmemiliki hak penuh dalam
mengawasi, mengontrol, sertamemberikan bimbingan terhadap elemen sekolah.
Salahsatunya adalah dalam melakukan supervisi kepada guru.Kegiatan ini dilakukan
untuk meningkatkan kompetensisetiap guru.
c) Siswa
Siswa dalam hal ini merupakan objek pendidikan.Keterlibatannya meliputi semua
aktivitas pembelajaran.Tujuan pembelajaran akan mudah dan maksimal tercapaiapabila
didukung oleh keterlibatan siswa yang maksimal jugadalam proses pembelajaran yang
dilaksanakan.
d) Orangtua siswa
Keterlibatan orangtua dalam hal ini meliputi pengawasan dan bimbingan siswa
selama di luar jam sekolah, terutama dalam kelurga. Selain itu, orangtua juga berperan
sebagai partner sekolah dalam mengembangkan siswa melalui komunikasi interaktif
kepada guru atau pihak sekolah.
A. Langkah- Langkah
Dalam menghadapi masalah dan tantangan di atas,langkah-langkah yang penulis
lakukan adalah:
1. Melakukan eksplorasi alternatif solusi
Kegiatan eksplorasi alternatif solusi ini penulis lakukan untuk mencari solusi terbaik
yang akan dilakukan dalammengahadapi masalah yang ditemukan. Hal ini
dilakukandengan cara mencari pendapat pakar dari berbagaisumber/referensi. Selain itu,
alternatif solusi juga didapatkandari hasil wawancara kepada kepala sekolah dan
temansejawat.
2. Menentukan solusi
Dari beberapa pilihan solusi yang didapat pada eksplorasi, penulis menentukan solusi
yang paling tepat untuk dilakukansesuai dengan akar permasalahan yang ditemukan dari
kajianteori dan wawancara.
3. Membuat rencana aksi dan rencana evaluasi
Langkah selanjutnya yang penulis lakukan adalah mebuatrencana aksi dan rencana
evaluasi. Rencana aksi dilakukandengan merancang perangkat pembelajaran sesuai
dengansolusi yang telah dipilih. Perangkat pembelajaran ini meliputi:Silabus, RPP,
LKPD, Penilaian, Bahan Ajar, dan MediaPembelajaran. Setelah merancang rencana aksi,
penulis jugamembuat rencana evaluasi yang akan digunakan untuk melihat keefektifan
pelaksanaan solusi.
B. Strategi
Strategi yang digunakan untuk mengatasi tantangan :
1. Media Pembelajaran
Guru bisa menggunakan media konkret yang ada di lingkungan sekitar sekolah,
sehingga peserta didik bisa lebih mengenal media yang ada, selain itu penggunaan
media pembelajaran bisa dikombinasikan dengan penggunaan media TIK sehingga
peserta didik lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan. Penggunaan
media pembelajaran berupa gambar dan video pembelajaran yang sesuai dengan
materi keberagaman budaya Indonesia
2. Model pembelajaran
Guru juga diyakini sudah hafal dengan sintak dari model pembelajaran yang akan
dipilihnya dari tahap awal hingga tahap akhir, yang dituangkan dalam kegiatan
awal, inti dan penutup.
3. Guru dapat menyesuaikan dengan kondisi, karakter, dan gaya belajar peserta didik
sebelum memasuki pembelajaran
4. Guru harus berpusat ke semua siswa baik siswa yang aktif maupun siswa yang tidak
aktif, agar semua siswa dapat fokus dalam pembelajaran
5. Guru memberikan semangat dan motivasi kepada siswa agar siswa berani dan
percaya diri dalam menyampaikan pendapat maupun presentasi
6. Guru mengkondisikan siswa dengan berkomunikasi 2 (dua) arah, sehingga siswa
akan kembali fokus ke pembelajaran
BAB IV
REFLEKSI