OLEH:
SONI HERMAWAN, S.Pd
KELOMPOK 1 BAHASA INDONESIA
Menyusun Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta
Didik dalam Pembelajaran
PPL 2
Meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam mempresentasikan Teks
Laporan Hasil Observasi
PPL 2
1. Motivasi belajar siswa yang rendah
2. Kemampuan literasi siswa masih ada di jenjang dasar
3. Guru belum piawai dalam menerapkan model pembelajaran inovatif berbasis digital
4. Guru belum mampu merancang asesmen yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa
(berdiferensiasi)
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah
sebagai guru bahasa Indonesia di sekolah, saya berkewajiban memberikan praktik
baik dalam penggunaan bahasa sesuai kaidah kebahasaan dan struktur teks dalam
menyusun teks yang baik kepada siswa-siswi saya.
Kemudian saya juga dituntun untuk dapat menggunakan media pembelajaran
modern sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan media baru, beban guru dalam
mengajar bisa berkurang dan selain itu hasil belajar siswa bisa lebih baik sebagai
imbas dari keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Tantangan Berdasarkan eksplorasi analisis masalah pada siklus 1 dan siklus 2 didapatkan
tantangan dari kegiatan ini adalah:
1.Guru lebih mementingkan penyampaian materi ajar dan target yang telah
ditetapkan daripada pengetahuan yang bisa didapatkan oleh siswa
2. Metode mengajar guru masih menggunakan cara lama yaitu metode ceramah dan
diskusi
3. Guru menggunakan metode mengajar yang monoton
4. Guru tidak mau meningkatkan pengetahuannya lagi
5. Jarang dilakukan pembimbingan dari luar sekolah terhadap kemampuan guru
6. Pemahaman guru terhadap materi pengajaran inovatif masih kurang
7. Adanya rasa takut mencoba dan gagal
Apa saja yang Berdasarkan penyebab masalah diatas, tantangan yang dihadapi guru adalah:
menjadi tantangan 1. Guru harus mengubah paradigma tentang pendidikan yang lama dimana
untuk segala sesuatu berpusat kepada guru.
mencapai tujuan 2. Guru harus belajar menjadi fasilitator di dalam kelas agar siswa lebih aktif
tersebut? dalam proses pembelajaran di dalam kelas
Siapa saja yang 3. Guru harus belajar menggunakan metode dan model pembelajaran yang baru
terlibat, agar siswa bisa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.
4. Guru harus terus meningkatkan diri dengan belajar sesuatu yang baru serta
berani mencoba metode baru untuk memperluas pengetahuannya dalam
mengajar.
5. Guru harus memunculkan persona baru yang disukai oleh siswa sehingga saat
belajar siswa bisa merasa lebih akrab dengan guru.
Berdasarkan uraian di atas, tantangan yang dihadapi guru adalah belajar
menjadi fasilitator dalam kelas ,mempelajari metode mengajar yang baru dan
inovatif, meningkatkan kompetensi dan menciptakan hubungan baik dengan siswa
Aksi
Bagaimana dampak Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang
dari harus dilakukan adalah:
aksi dari langkah- 1. Memilih model pembelajaran yang inovatif sesuai denga materi dan
langkah karakteristik peserta didik. Guru menggunakan model pembelajaran Problem
Based learning agar siswa mampu berpikir kritis dan menemukan sendiri
Bagaimana dampak pemacahan permasalahan dalam pembelajaran.
dari aksi dari 2. Memilih metode pembelajaran yang interaktif.
Langkah-langkah 3. Media yang digunakan dalam pembelajaran ini melibatkan media TIK seperti
yang proyektor, laptop, internet, layar dan speaker
dilakukan? 4. Membuat bahan ajar dan LKPD
Dampak dari aksi 5. Menyajikan materi melalui PPT yang menarik bagi peserta didik.
yang telah dilakukan. 6. Membuat soal evaluasi berbasis HOTS
Apakah
hasilnya efektif? Atau Strategi yang digunakan adalah :
tidak 1. Guru memilih dan menerapkan model pembelajaran
efektif? Mengapa? 2. Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning
Bagaimana respon 3. Pembelajaran berbasis digital, penggunaan perangkat elektronic seperti LCD
orang proyektor, menggunakan gambar-gambar dari internet sebagai sumber/ bahan
lain terkait dengan belajar,
strategi 4. Guru merancang bahan ajar dengan power point dan LKPD yang menarik
yang dilakukan? Apa 5. Guru memilih media dan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta
yang didik dan karakteristik materi
menjadi faktor 6. Guru membuat soal evalusi dengan memperhatikan KKO dan kemampuan
keberhasilan peserta didik
atau
ketidakberhasilan Bagaimana prosesnya
dari
strategi yang 1. Siklus 1
dilakukan? Proses yang dilakukan antara lain.
Apa pembelajaran
dari 1. Tahap Persiapan
keseluruhan proses Guru dengan bimbingan dosen dan guru pamong mendesain pembelajaran
tersebut yang inovatif. Selain itu diperkuat dengan arahan dan masukan teman-teman
satu kelompok.
2. Tahap Pelaksanaan
Guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan
sintaks Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning.
Siklus 2
1. Tahap Persiapan
Guru melakukan identifikasi masalah, mengeksplorasi penyebab masalah dan
mencari solusi, kemudian guru mendesain pembelajaran inovatif dalam bentuk
modul ajar. Selanjutnya guru berdiskusi dengan dosen pembimbing dan guru pamong
mengenai modul ajar yang telah disusun.
2. Tahap Pelaksanaan
Guru melaksanakan aksi pembelajaran inovatif di dalam kelas.
Kegiatan pembelajaran meliputi tiga bagian, yaitu Pendahuluan, Kegiatan Inti dan
Penutup.
Kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran adalah :
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
b. Perwakilan siswa memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar siswa dan mengecek kehadiran siswa.
d. Guru memberikan apersepsi pentingnya keterampilan berbicara.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
permasalahan mempresentasikan teks laporan hasil observasi.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Fase 1. Stimulation (pemberian rangsangan)
a. Guru menayangkan materi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan saat
presentasi berupa video Powerpoint
b. Siswa mencatat hal-hal penting terkait materi di video
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan pada PPL 1 dan PPL 2
Dampak ternyata sangat positif untuk siswa, di antaranya :
1. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model problem based
learning sangat baik sampai berharap kegiatan bisa dilanjutkan lebih lama
lagi.
2. Metode pembelajaran menggunakan digital lebih menarik bagi siswa
sehingga mereka dapat lebih fokus mengikuti pembelajaran.
3. Hasil belajar siswa juga meningkat dilihat dari hasil LKPD rata-rata siswa
berhasil melewati KKM yang ditetapkan.
Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh kesiapan media yang
disiapkan, instrumen dan perangkat ajar yang baik dan tentunya kemampuan guru
dalam membawakan suasana persaingan sehat dalam kelas. Selain itu siswa juga
berperan penting dalam menjaga ketertiban dalam kelas sehingga pembelajaran bisa
berhasil dengan optimal. Berdasarkan proses dan aktivitas yang telah saya
laksanakan, pembelajaran dengan model dan metode baru lebih menantang dan seru
untuk dilaksanakan, hal ini akan berefek baik kepada guru dan juga siswa didalam
kelas. Bahkan ketika model pembelajaran yang ingin kita terapkan tidaklah
sempurna, hal itu akan menjadi sempurna di dalam kelas sehingga tidak ada yang
salah dari mencoba model pembelajaran inovatif dalam kelas selama tujuan yang
ingin dicapai adalah untuk kebaikan bersama, sekolah, pendidik dan siswa.