Anda di halaman 1dari 7

BEST PRACTICE

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 ANGKATAN 2 TAHUN 2023


DI KELAS X PPLG 2 SMKN 1 LEUWIMUNDING
KABUPATEN MAJALENGKA

OLEH:
SONI HERMAWAN, S.Pd
KELOMPOK 1 BAHASA INDONESIA

UNIVERSITAS WIRALODRA INDRAMAYU


TAHUN 2023
Laporan Best Practice

Menyusun Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta
Didik dalam Pembelajaran

Lokasi SMKN 1 Leuwimunding


Lingkup Sekolah Sekolah Menengah Kejuaraan
Tujuan yang Ingin PPL 1
Dicapai Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia, khususnya Teks Laporan Hasil Observasi

PPL 2
Meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam mempresentasikan Teks
Laporan Hasil Observasi

Penulis Soni Hermawan, S.Pd

Dosen Pembimbing PPL 1 : Embang Logita


PPL 2 :M.Pd / Saroni, M.Pd

Guru Pamong PPL 1 : Komariah, M.Pd


PPL 2 : Dra.Hj.Rahayu Susanti, M.Pd
Waktu 1. PPL 1 : Rabu, 11 Oktober 2023
2. PPL 2 : Rabu, 15 November 2023
Situasi Latar Belakang Masalah

Kondisi yang PPL 1 :


menjadi latar 1. Rendahnya minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
belakang 2. Pembelajaran masih berpusat pada guru
masalah, mengapa 3. Guru belum menggunakan metode pembelajaran inovatif
praktik
ini penting untuk Praktik pembelajaran ini sangat penting karena:
dibagikan, 1. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi penulis untuk menggunakan
apa yang menjadi pembelajaran inovatif di sekolah dengan memanfaatkan media teknologi dalam
peran dan mengajar
tanggung jawab anda 2. Pembelajaran bisa berpusat kepada siswa sehingga pengetahuan dari proses
dalam mencoba dalam kelas bisa lebih efektif
praktik ini. 3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya untuk belajar menggunakan
teknologi informatika baik melalui pelatihan daring maupun luring atau belajar
mandiri melalui youtube dan sebagainya.
4. Pembelajaran ini bisa membangkitkan jiwa kompetisi antar siswa.

PPL 2
1. Motivasi belajar siswa yang rendah
2. Kemampuan literasi siswa masih ada di jenjang dasar
3. Guru belum piawai dalam menerapkan model pembelajaran inovatif berbasis digital
4. Guru belum mampu merancang asesmen yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa
(berdiferensiasi)

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah
sebagai guru bahasa Indonesia di sekolah, saya berkewajiban memberikan praktik
baik dalam penggunaan bahasa sesuai kaidah kebahasaan dan struktur teks dalam
menyusun teks yang baik kepada siswa-siswi saya.
Kemudian saya juga dituntun untuk dapat menggunakan media pembelajaran
modern sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan media baru, beban guru dalam
mengajar bisa berkurang dan selain itu hasil belajar siswa bisa lebih baik sebagai
imbas dari keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Tantangan Berdasarkan eksplorasi analisis masalah pada siklus 1 dan siklus 2 didapatkan
tantangan dari kegiatan ini adalah:
1.Guru lebih mementingkan penyampaian materi ajar dan target yang telah
ditetapkan daripada pengetahuan yang bisa didapatkan oleh siswa
2. Metode mengajar guru masih menggunakan cara lama yaitu metode ceramah dan
diskusi
3. Guru menggunakan metode mengajar yang monoton
4. Guru tidak mau meningkatkan pengetahuannya lagi
5. Jarang dilakukan pembimbingan dari luar sekolah terhadap kemampuan guru
6. Pemahaman guru terhadap materi pengajaran inovatif masih kurang
7. Adanya rasa takut mencoba dan gagal

Apa saja yang Berdasarkan penyebab masalah diatas, tantangan yang dihadapi guru adalah:
menjadi tantangan 1. Guru harus mengubah paradigma tentang pendidikan yang lama dimana
untuk segala sesuatu berpusat kepada guru.
mencapai tujuan 2. Guru harus belajar menjadi fasilitator di dalam kelas agar siswa lebih aktif
tersebut? dalam proses pembelajaran di dalam kelas
Siapa saja yang 3. Guru harus belajar menggunakan metode dan model pembelajaran yang baru
terlibat, agar siswa bisa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.
4. Guru harus terus meningkatkan diri dengan belajar sesuatu yang baru serta
berani mencoba metode baru untuk memperluas pengetahuannya dalam
mengajar.
5. Guru harus memunculkan persona baru yang disukai oleh siswa sehingga saat
belajar siswa bisa merasa lebih akrab dengan guru.
Berdasarkan uraian di atas, tantangan yang dihadapi guru adalah belajar
menjadi fasilitator dalam kelas ,mempelajari metode mengajar yang baru dan
inovatif, meningkatkan kompetensi dan menciptakan hubungan baik dengan siswa
Aksi
Bagaimana dampak Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang
dari harus dilakukan adalah:
aksi dari langkah- 1. Memilih model pembelajaran yang inovatif sesuai denga materi dan
langkah karakteristik peserta didik. Guru menggunakan model pembelajaran Problem
Based learning agar siswa mampu berpikir kritis dan menemukan sendiri
Bagaimana dampak pemacahan permasalahan dalam pembelajaran.
dari aksi dari 2. Memilih metode pembelajaran yang interaktif.
Langkah-langkah 3. Media yang digunakan dalam pembelajaran ini melibatkan media TIK seperti
yang proyektor, laptop, internet, layar dan speaker
dilakukan? 4. Membuat bahan ajar dan LKPD
Dampak dari aksi 5. Menyajikan materi melalui PPT yang menarik bagi peserta didik.
yang telah dilakukan. 6. Membuat soal evaluasi berbasis HOTS
Apakah
hasilnya efektif? Atau Strategi yang digunakan adalah :
tidak 1. Guru memilih dan menerapkan model pembelajaran
efektif? Mengapa? 2. Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning
Bagaimana respon 3. Pembelajaran berbasis digital, penggunaan perangkat elektronic seperti LCD
orang proyektor, menggunakan gambar-gambar dari internet sebagai sumber/ bahan
lain terkait dengan belajar,
strategi 4. Guru merancang bahan ajar dengan power point dan LKPD yang menarik
yang dilakukan? Apa 5. Guru memilih media dan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta
yang didik dan karakteristik materi
menjadi faktor 6. Guru membuat soal evalusi dengan memperhatikan KKO dan kemampuan
keberhasilan peserta didik
atau
ketidakberhasilan Bagaimana prosesnya
dari
strategi yang 1. Siklus 1
dilakukan? Proses yang dilakukan antara lain.
Apa pembelajaran
dari 1. Tahap Persiapan
keseluruhan proses Guru dengan bimbingan dosen dan guru pamong mendesain pembelajaran
tersebut yang inovatif. Selain itu diperkuat dengan arahan dan masukan teman-teman
satu kelompok.
2. Tahap Pelaksanaan
Guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan
sintaks Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning.

Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.


Pada tahap pelaksanaan guru mempersiapkan :
a. RPP yang telah disusun sebelumnya.
b. Bahan ajar sesuai materi yang akan diberikan.
c. Mempersiapkan Lembar Kegiatan Peserta Didik
(LKPD)
d. Mempersiapkan instrumen penilaian
e. Menggunakan media LCD Proyektor dan pointer dalam
pembelajaran.
3. Tahap Evaluasi dan Refleksi
Merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menyelesaikan
permasalahan atau belum. Serta menentukan rencana tindak lanjut untuk
pembelajaran selanjutnya.

Siklus 2
1. Tahap Persiapan
Guru melakukan identifikasi masalah, mengeksplorasi penyebab masalah dan
mencari solusi, kemudian guru mendesain pembelajaran inovatif dalam bentuk
modul ajar. Selanjutnya guru berdiskusi dengan dosen pembimbing dan guru pamong
mengenai modul ajar yang telah disusun.

2. Tahap Pelaksanaan
Guru melaksanakan aksi pembelajaran inovatif di dalam kelas.
Kegiatan pembelajaran meliputi tiga bagian, yaitu Pendahuluan, Kegiatan Inti dan
Penutup.
Kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran adalah :
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
b. Perwakilan siswa memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar siswa dan mengecek kehadiran siswa.
d. Guru memberikan apersepsi pentingnya keterampilan berbicara.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
permasalahan mempresentasikan teks laporan hasil observasi.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Fase 1. Stimulation (pemberian rangsangan)
a. Guru menayangkan materi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan saat
presentasi berupa video Powerpoint
b. Siswa mencatat hal-hal penting terkait materi di video

Fase 2. Problem statement (identifikasi masalah)


a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 5-6
orang
b. Siswa menjawab pertanyaan seputar materi pada lembar kerja yang
sudah disediakan
c. Guru memberikan tugas kontekstual “ Silakan kalian mencoba
mempresentasikan teks Laporan Hasil Observasi yang telah dibuat dan
diperiksa pada pertemuan sebelumnya”
Fase 3. Data collection (pengumpulan data)
a. Siswa dibimbing guru untuk menentukan hal-hal penting yang harus
dilakukan pada saat presentasi.
b. Guru memberikan rubrik penilaian presentasi teks laporan hasil
observasi.
Fase 4. Data Processing (pengolahan data)
a. Secara bergantian perwakilan siswa dari setiap kelompok diminta
mempresentasikan teks laporan hasil observasi yang telah dibuat.
b. Guru melakukan bimbingan pada saat siswa mempresentasikan teks
laporan hasil observasi.
Fase 5. Verification (pemeriksaan data)
a. Siswa melakukan penilaian terhadap temannya yang presentasi dengan
menggunakan rubrik penilaian yang sudah disediakan oleh guru.
b. Guru melakukan pendampingan dalam aktivitas penilaian
Fase 6. Generalisation (Penarikan kesimpulan)
a. Guru memberi evaluasi terhadap penampilan siswa saat presentasi.
b. Siswa bersama guru berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran
dan hasil presentasi siswa.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan yaitu mempresentasikan teks laporan hasil observasi.
Guru menginformasikan masalah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya

3. Tahap Evaluasi dan Refleksi

Pihak-pihak yang terlibat meliputi:


a. Dosen Pembimbing, berperan sebagai fasilitator dan pembimbing selama
kegiatan PPG
b. Guru Pamong
c. Teman-teman Mahasiswa PPG
d. Kepala Sekolah berperan sebagai penanggung jawab dan pengarah serta
penasihat saat pelaksanaan rencana aksi dari awal sampai akhir
e. Guru/teman sejawat, berperan sebagai partner di sekolah yang juga
membantu pada saat pelaksanaan Rencana Aksi
f. Peserta Didik berperan sebagai objek/sampel yang digunakan dalam
kegiatan ini

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi


a. Laptop untuk sumber penayangan materi.
b. Jaringan internet untuk fasilitas akses
c. Smartphone / HP
d. LCD Proyektor sebagai alat penayangan materi
e. Jaringan listrik
f. Perangkat kamera untuk pengambilan video
g. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
h. Ruang kelas dan kelengkapannya

Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan pada PPL 1 dan PPL 2
Dampak ternyata sangat positif untuk siswa, di antaranya :
1. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model problem based
learning sangat baik sampai berharap kegiatan bisa dilanjutkan lebih lama
lagi.
2. Metode pembelajaran menggunakan digital lebih menarik bagi siswa
sehingga mereka dapat lebih fokus mengikuti pembelajaran.
3. Hasil belajar siswa juga meningkat dilihat dari hasil LKPD rata-rata siswa
berhasil melewati KKM yang ditetapkan.

Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh kesiapan media yang
disiapkan, instrumen dan perangkat ajar yang baik dan tentunya kemampuan guru
dalam membawakan suasana persaingan sehat dalam kelas. Selain itu siswa juga
berperan penting dalam menjaga ketertiban dalam kelas sehingga pembelajaran bisa
berhasil dengan optimal. Berdasarkan proses dan aktivitas yang telah saya
laksanakan, pembelajaran dengan model dan metode baru lebih menantang dan seru
untuk dilaksanakan, hal ini akan berefek baik kepada guru dan juga siswa didalam
kelas. Bahkan ketika model pembelajaran yang ingin kita terapkan tidaklah
sempurna, hal itu akan menjadi sempurna di dalam kelas sehingga tidak ada yang
salah dari mencoba model pembelajaran inovatif dalam kelas selama tujuan yang
ingin dicapai adalah untuk kebaikan bersama, sekolah, pendidik dan siswa.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Sebagai seorang guru memiliki tanggungjawab untuk menciptakan


pembelajaan yang bermakna, kreatif dan inovatif. Oleh karena itu seorang guru
harus terus meningkatkan ketrampilan dan kompetensinya serta terus belajar untuk
memahami kebutuhan peserta didik serta dapat mengikuti perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai