Anda di halaman 1dari 10

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN


METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN
DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN
PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

Lokasi SD Negeri 01 Bengkulu Tengah


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai PPL 1: Meningkatkan motivasi peserta didik dalam
proses pembelajaran
PPL 2: Meningkatkan hasil belajar siswa dalam
proses pembelajaran
Penulis Hermaniah, S.Pd.
Tanggal 18 Oktober s/d 11 Desember 2023
Situasi: A. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar PPL 1.
belakang masalah, mengapa 1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata
praktik ini penting untuk pelajaran IPA kelas V (Tema 4. Sehat Itu
dibagikan, apa yang menjadi Penting).
peran dan tanggung jawab 2. Suasana belajar cenderung monoton karena belum
anda dalam praktik ini. optimal dalam menggunakan media pembelajaran.
3. Belum memberikan metode diskusi yang dapat
membuat siswa menjadi bersemangat.
4. Kegiatan belajar belum menggunakan model
pembelajaran yang relavan.
5. Kemampuan pedagogik guru menjadi penyebab
masalah ini bisa terjadi.
6. Kurangnya motivasi belajar dari guru menjadi
penyebab terjadinya permasalahan.
PPL 2.
1. Siswa sulit memahami materi pada mata pelajaran
yang disampaikan, sehingga hasil belajar masih
berada di bawah KKM (Tema 5. Ekosistem)
2. Guru belum menerapkan metode diskusi
kelompok, guru cenderung memberikan metode
ceramah yang membuat pembelajaran menjadi
tidak menyenangkan.
3. Guru belum menggunakan media berbasis IT
seperti media power point dan video
pembelajaran. Hal ini menyebabkan pembelajaran
menjadi kurang menarik.
4. Kegiatan belajar belum menggunakan model
1 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
pembelajaran yang relavan.
5. Kemampuan pedagogik guru menjadi salah satu
penyebab masalah ini bisa terjadi.
6. Kurangnya motivasi belajar dari guru menjadi
penyebab terjadinya permasalahan.

B. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?


1. Selain bisa memotivasi diri guru, diharapkan bisa
menjadi inspirasi bagi rekan guru yang lain.
2. Metode pembelajaran yang lebih inovatif sesuai
dengan kebutuhan siswa.
3. Media, alat dan bahan pembelajaran yang
lebih inovatif.
4. Proses pembelajaran menjadi lebih terstruktur
dan berpusat pada siswa.
5. Guru berperan sebagai fasilitator.
6. Pembelajaran yang lebih menarik sehingga lebih
fokus dan tercapainya tujuan pembelajaran sesuai
dengan yang direncakan oleh guru.

C. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab


anda dalam praktik ini?
1. Melakukan identifikasi masalah pembelajaran
yang terjadi di sekolah.
2. Mencari alternatif solusi dari berbagai sumber,
baik dari literatur, wawancara dengan kepala
sekolah, pengawas sekolah, rekan sejawat dan
pakar.
3. Menyusun perangkat pembelajaran yang akan
digunakan untuk menyelesaikan masalah yang
terjadi yaitu rendahnya motivasi dan hasil belajar
siswa.
4. Perangkat yang disusun adalah RPP, LKPD,
bahan ajar, media pembelajaran dan instrumen
penilaian serta instrumen refleksi.
5. Pelaksanaan rencana aksi yang dilakukan
sebanyak 2 siklus pembelajaran di kelas yang
sama.
6. Merekam proses pembelajaran yang dilakukan
dan mengedit video tersebut sesuai dengan
sintaks model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) menggunakan metode diskusi
dengan media power point dan video
pembelajaran.

2 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
7. Melakukan analisis hasil pembelajaran untuk
menentukan ketercapaian dari tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.
8. Melakukan refleksi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

Tantangan : A. Apa saja yang menjadi tantangan untuk


Apa saja yang menjadi mencapai tujuan tersebut?
tantangan untuk mencapai 1. Peserta didik belum terbiasa memecahkan
tujuan tersebut? Siapa saja pembelajaran yang berbasis masalah.
yang terlibat,
2. Motivasi belajar siswa dan guru kurang.
3. Hasil belajar siswa dan guru belum maksimal.
4. Penggunaan perangkat pembelajaran dan
pendekatan pembelajaran yang kurang inovatif.
5. Guru tidak memanfaatkan media TIK dalam
proses pembelajaran

B. Siapa saja yang terlibat?


1. Guru berperan sebagai pengajar di kelas.
2. Rekan guru berperan sebagai partner di sekolah
yang juga membantu pada saat pelaksanaan
Rencana Aksi.
3. Kepala sekolah berperan sebagai penanggung
jawab dan pengarah serta penasihat saat
pelaksanaan rencana aksi dari awal sampai akhir.
4. Peserta didik berperan sebagai objek/sampel yang
digunakan dalam kegiatan ini.

Aksi : A. Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut
dilakukanuntuk menghadapi 1. Guru mengidentifikasi masalah, mengulas kajian
tantangan tersebut/strategi literatur dari beberapa jurnal dan melakukan
apa yang digunakan/ wawancara ke rekan sejawat, kepala sekolah dan
bagaimana prosesnya, siapa pakar.
saja yang terlibat, Apa saja 2. Guru merumuskan solusi yang tepat untuk
sumber daya atau materi menghadapi tantangan tersebut.
yang diperlukan untuk 3. Guru melakukan koordinasi dengan kepala
melaksanakan strategi ini sekolah mengenai kegiatan yang akan dilakukan.
4. Guru melakukan koordinasi dengan siswa yang
akan dijadikan objek pada kegiatan.
5. Pelaksanaan rencana aksi dilakukan sesuai jadwal
yang sudah ditentukan dengan waktu
pembelajaran 4 JP (4 x 35 menit).

3 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
B. Strategi apa yang digunakan
PPL 1: Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi
Media : Powerpoint dan video pembelajaran

PPL 2: Model : Problem Based Learning (PBL)


Metode : Diskusi
Media : Powerpoint dan video pembelajaran

C. Bagaimana prosesnya PPL 1.


PPL 1 ( 4 JP )
1. Siswa dapat menemukan isi dan amanat pantun yang
disajikan secara lisan dan tulis melalui kegiatan pengamatan
pada video lagu rasa sayange dengan cermat (C3).
2. Siswa dapat menguraikan amanat pantun yang disajikan
secara lisan dan tulis melalui kegiatan diskusi dengan
cermat (C4).
3. Siswa dapat membuat pantun hasil karya pribadi sebagai
bentuk ungkapan diri melalui kegiatan evaluasi dengan teliti
(P3).
4. Siswa dapat menentukan sistem organ peredaran darah
manusia melalui pengamatan video pembelajaran dengan
teliti (C3).
5. Siswa dapat menganalisis fungsi organ peredaran darah
manusia melalui kegiatan diskusi dengan teliti (C4).
6. Siswa dapat mempresentasikan hasil karya tentang organ
peredaran darah manusia melalui kegiatan presentasi
dengan percaya diri (P3).

PPL 2 ( 4 JP )
1. Siswa dapat menentukan hubungan antar komponen
ekosistem melalui tayangan video pembelajaran dengan
teliti (C3).
2. Siswa dapat menganalisis hubungan antar jaring-jaring
makanan melalui kegiatan diskusi dengan teliti (C4).
3. Siswa dapat menemukan pokok pikiran pada teks nonfiksi
melalui kegiatan diskusi dengan cermat (C3).

4 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
4. Siswa dapat menguraikan jenis makanan dari dua hewan
pada teks nonfiksi melalui kegiatan diskusi dengan cermat
(C4).
5. Siswa dapat mempresentasikan contoh jaring-jaring
makanan dalam suatu ekosistem melalui kegiatan
presentasi dengan percaya diri (P3).
6. Siswa dapat membuat tulisan nonfiksi tentang hewan
berdasarkan jenis makanannya melalui penugasan dengan
teliti (P3).

D. Siapa saja yang terlibat


1. Guru : Mengajar di kelas
2. Rekan guru : Operator zoom (untuk mengijinkan
dosen dan guru pamong untuk join
3. Kameraman : Merekam kegiatan pembelajaran saat
PPL
4. Peserta didik: Objek/sampel yang digunakan dalam
kegiatan ini

E. Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
1. Alat dan bahan
a. 2 Laptop
b. 1 Proyektor
c. 2 tripod
d. 1 handphone
e. 1 kamera
f. LKPD
2. Biaya: Tidak banyak biaya yang digunakan, karena
menggunakan alat dan bahan yang ada
3. Waktu: Jam pelajaran sekolah.

Refleksi Hasil dan dampak A. Bagaimana dampak aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari dilakukan?
aksi dari Langkah-langkah Peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran
yang dilakukan? Apakah
5 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
hasilnya efektif? Atau tidak dengan baik, pada PPL 1 hampir semua peserta
efektif? Mengapa? didik memiliki motivasi belajar yang tinggi
Bagaimana respon orang
walaupun hasil belajar yang diperoleh belum
lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang maksimal. Namun seiring berjalannya waktu,
menjadi faktor keberhasilan peserta didik dapat memahami, memiliki motivasi
atau ketidakberhasilan dari
dan hasil belajar yang tinggi pada setiap kegiatan.
strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut. B. Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa?
Efektif

C. Bagaimana respon orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan?
Dari pihak yang terlibat mengungkapkan bahwa
strategi yang dilakukan sudah efektif serta dapat
dilakukan secara terus menerus mengingat proses
pembelajaran yang telah dilalui peserta didik
sangat memberikan dampak positif untuk mereka.
Rekan guru atau sejawat yang membantu proses
perekaman menambahkan jika peserta didik
memang sudah mengalami peningkatan motivasi
dan bisa mengikuti pembelajaran dengan baik

D. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan?
Indikator keberhasilan dari setiap strategi yang
dilakukan adalah dengan tercapainya setiap
tujuan yang ingin dicapai pada awal
perancangan kegiatan. Tujuan tersebut
kemudian dituangkan dalam setiap proses
kegiatan pembelajaran sehingga
keseluruhannya dapat dinilai berhasil atau
tidak. Pada akhir pembelajaran juga dilakukan
refleksi sehingga guru dan peserta didik dapat
bersama-sama menilai apakah kegiatan

6 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
pembelajaran pada pertemuan tersebut berhasil
atau tidak dari awal PPL 1 sampai akhir PPL 2.

E. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut?
Proses pembelajaran yang ideal belum
sepenuhnya bisa diterapkan di sekolah karena
banyaknya kekurangan yang harus diantisipasi
oleh sekolah dan guru itu sendiri seperti
kelengkapan alat dan bahan pendukung
kegiatan pembelajaran hingga sumber daya
manusia atau peserta didik yang akan dijadikan
sampel/objek pembelajaran.
Namun itulah tantangan yang benar-benar
harus bisa dihadapi oleh guru dalam
menjalankan setiap rencana pembelajaran yang
telah disiapkan. Bukan hanya fokus hanya pada
rencana aksi tetapi juga ke kesiapan peserta
didik dan rekan sejawat yang akan membantu
proses perekaman. Dari seluruh proses yang
telah dilakukan dan dijalani, guru merasa
adanya kebenaran dalam istilah “Usaha tidak
akan pernah menghianati hasil”. Sehingga yang
harus dilakukan hanya berusaha tampil terbaik
setiap pertemuannya dan bersyukur apapun
hasil yang akan didapatkan. Karena guru akan
selalu melakukan yang baik, menjadi yang
terbaik dan menyebarkan kebaikan.

Bengkulu, November 2023


Mengetahui,
Guru Kelas

HERMANIAH, S.Pd.
NIP. 196802152014072003

7 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
LAMPIRAN

SIKLUS I

8 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
SIKLUS II

9 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.
10 | B e s t P r a c t i c e P P G D a l j a b 2 0 2 3 – H e r m a n i a h, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai