100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
6K tayangan12 halaman
Menyusun best practices (Praktik terbaik) dengan menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran untuk PPL 1 dan 2 pada PPG Daljab Tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dengan materi teks interaksi transaksional degrees of comparison dan personal recount text.
Menyusun best practices (Praktik terbaik) dengan menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran untuk PPL 1 dan 2 pada PPG Daljab Tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dengan materi teks interaksi transaksional degrees of comparison dan personal recount text.
Menyusun best practices (Praktik terbaik) dengan menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran untuk PPL 1 dan 2 pada PPG Daljab Tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dengan materi teks interaksi transaksional degrees of comparison dan personal recount text.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP Budi Mulia Dua Bintaro
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tujuan yang ingin dicapai PPL 1 Dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dapat menigkatkan pemahaman materi teks interaksi transaksional degrees of comparison. Penulis Mokhamad Khoiruman, SS Tanggal PPL 1 : Selasa, 13 Desember 2022 Pukul 08.00-09.20 WIB Situasi: Kondisi yaang menjadi latar belakang masalah adalah : Kondisi yang menjadi latar 1. Siswa mengalami kesulitan dalam penggunaan pola belakang masalah, mengapa degrees of comparison. praktik ini penting untuk 2. Guru menerapkan model pembelajaran PBL yang dibagikan, apa yang menjadi belum maksimal. peran dan tanggung jawab anda 3. Media pembelajaran yang inovatif dan menarik seperti dalam praktik ini. PPT, kahoot, dan quizizz belum maksimal di terapkan sebelumya.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena :
1. Sebagai informasi terkait permasalahan yang terjadi di dalam kelas yaitu siswa masih mengalami kesulitan dalam teks interaksi transaksional dengan penggunaan pola degrees of comparison. 2. Dengan menerapkan model dan metode pembelajaran PBL ini pemahaman siswa dalam penggunaan pola degrees of comparison meningkat. Terbukti dari hasil kerja LKPD dan hasil evaluasi melalui kahoot. 3. Siswa lebih antusias dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran karena penggunaan media yang lebih menarik seperti kahoot. Terlihat dari refleksi pembelajaran.
Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam praktik
ini yaitu: 1. Guru mempersiapkan proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. 2. Guru mengkondisikan kelas agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik. 3. Guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. 4. Guru harus melaksanaan sintak PBL dengan baik. 5. Guru harus mampu mengkondisikan siswa agar aktif dan interaktif dalam proses pembelajaran. 6. Guru melakukan refleksi kegiatan praktik pengalaman lapangan atau PPL 1 yang sudah dilaksanakan. Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu: Apa saja yang menjadi tantangan 1. Memecahkan masalah yang dihadapi siswa yaitu untuk mencapai tujuan tersebut? kesulitan dalam penggunaan pola degrees of Siapa saja yang terlibat, comparison. 2. Menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan. 3. Menciptakan pembelajaran yang slalu aktif dan interaktif. Yang terlibat pada PPL 1 yaitu : 1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran. 2. Guru sebagai fasilitator. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut : dilakukan untuk menghadapi 1. Guru menerapkan model pembelajaran PBL dimana tantangan tersebut/ strategi apa siswa didorong untuk aktif berdiskusi dalam pemecahan yang digunakan/ bagaimana masalah yang di berikan. prosesnya, siapa saja yang 2. Memberikan ice breaking di dalam pembelajran. terlibat / Apa saja sumber daya 3. Menggunakan media pembelajaran yang menarik yaitu atau materi yang diperlukan PPT dan kahoot. untuk melaksanakan strategi ini 4. Menerapkan student-centered learning. 5. Mengaplikasikan metode pembelajaraan kooperatif learning (kelompok). 6. Setiap kelompok membuat PPT dalam presentasi sehingga lebih menarik dan terlihat dengan kelompok lain. 7. Memberikan soal evaluasi dengan mengunakan aplikasi kahoot agar lebih seru dan menarik.
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat?
Alhamdulillah sejauh ini proses kegiatan praktik pembelajaran 1 atau PPL 1 berjalan dengan baik, dan kekurangan-kekurangan yang ada akan diperbaiki di PPL 2. Dalam kegaiatn PPL 1 ini pihak-pihak yang terlibat yaitu guru, siswa kelas 8 Donggala, dan tim IT.
Sumberdaya dan Materi :
1. Listrik 2. Jaringan internet 3. Tim IT 4. Buku-buku pelajaran bahasa Inggris 5. Media PPT 6. LKPD 7. Instrumen Penilaian Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan Bagaimana dampak dari aksi dari yaitu : Langkah-langkah yang 1. Meningkatkan pemahaman siswa dalam proses dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran hal ini dapat terlihat dari hasil kerja efektif? Atau tidak efektif? kelompok dan evaluasi yang diberikan kepada siswa. Mengapa? Bagaimana respon (bukti terlampir pada poin sebelumnya) orang lain terkait dengan strategi 2. Siswa merasa senang dalam proses pembelajaran yang dilakukan, Apa yang terlihat dari selama proses pembelajaran dan hasil menjadi faktor keberhasilan atau dari refleksi pembelajaran. (bukti terlampir pada poin ketidakberhasilan dari strategi sebelumnya) yang dilakukan? Apa 3. Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran sesuai dengan inti dari pembelajaran yang berbasis Problem pembelajaran dari keseluruhan Based Learning (PBL) yang berpusat pada siswa. proses tersebut Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? Mengapa? Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik dapat lebih memahami pola degrees of comparison dan juga sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga proses pembelajaran selesai. Dapat dilihat dari hasil LKPD, evaluasi melalui kahoot, dan refleksi melaui padlet. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan: 1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan, karena berdampak besar terhadap pemahaman belajar siswa.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
1. Model pembelajaran yang inovatif yaitu Problem Based Learning (PBL). 2. Media ajar (PPT, LKPD, kahoot), metode (observasi, diskusi, presentasi, penugasan, dan tanya jawab), dan pendekatan pembelajaran yaitu saintifik, TPACK, dan student-centered.
Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Pengkondisian kelas yang masih kurang maksimal. Terlihat dari pada saat diskusi ada anak yang mengantuk.
Pembelajaran apa dari keseluruhan proses tersebut?
1. Dengan metode dan model pembelajaran yang tepat serta media yang menarik yang mengintegrasikan TPACK dapat meningkatan pemahaman terhadap materi pembelajaran yang diberikan. 2. Guru lebih memahami dan mampu mengaplikasikan model pembelajaran Problem Based Leraning (PBL) dengan baik. 3. Menjadi bekal untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari sehingga peserta didik lebih tertarik dan semangat. 4. Guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 5. Guru mampu mengaplikasikan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan dari biasanya. 6. Guru mampu membuat media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif. LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP Budi Mulia Dua Bintaro
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tujuan yang ingin dicapai PPL2 Dengan menggunakan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam materi personal recount text. Penulis Mokhamad Khoiruman, SS Tanggal PPL 2 : Senin, 9 Janauari 2023 Pukul 10.00-11.20 WIB Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah : Kondisi yang menjadi latar 1. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami fungsi belakang masalah, mengapa sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan personal praktik ini penting untuk recount text. dibagikan, apa yang menjadi 2. Guru menerapkan model pembelajaran PBL yang peran dan tanggung jawab anda belum maksimal. dalam praktik ini. 3. Media pembelajaran yang inovatif dan menarik seperti PPT, kahoot, dan quizizz belum maksimal di terapkan sebelumya.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena :
1. Sebagai informasi terkait permasalahan yang terjadi di dalam kelas yaitu siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam personal recount text. 2. Dengan menerapkan model dan metode pembelajaran PBL ini pemahaman siswa dalam dalam memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan personal recount text meningkat. Terbukti dari hasil kerja LKPD dan hasil evaluasi melalui quizizz. 3. Siswa lebih antusias dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran karena penggunaan media yang lebih menarik seperti quizizz. Terlihat dari refleksi pembelajaran.
Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam praktik
ini yaitu: 1. Guru mempersiapkan proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. 2. Guru mengkondisikan kelas agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik. 3. Guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. 4. Guru harus melaksanaan sintak PBL dengan baik. 5. Guru harus mampu mengkondisikan siswa agar aktif dan interaktif dalam proses pembelajaran. 6. Guru melakukan refleksi kegiatan praktik pengalaman lapangan atau PPL 2 yang sudah dilaksanakan. Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu: Apa saja yang menjadi tantangan 1. Memecahkan masalah yang dihadapi siswa yaitu untuk mencapai tujuan tersebut? kesulitan dalam memahami fungsi sosial, struktur teks, Siapa saja yang terlibat, dan unsur kebahasaan personal recount text. 2. Menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan. 3. Menciptakan pembelajaran yang slalu aktif dan interaktif. Yang terlibat pada PPL 2 yaitu : 1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran. 2. Guru sebagai fasilitator. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut : dilakukan untuk menghadapi 1. Guru menerapkan model pembelajaran PBL dimana tantangan tersebut/ strategi apa siswa didorong untuk aktif berdiskusi dalam pemecahan yang digunakan/ bagaimana masalah yang di berikan. prosesnya, siapa saja yang 2. Memberikan ice breaking dan yel-yel selama proses terlibat / Apa saja sumber daya pembelajran. atau materi yang diperlukan 3. Menggunakan media pembelajaran yang menarik yaitu untuk melaksanakan strategi ini PPT dan quizizz. 4. Menerapkan student-centered learning. 5. Mengaplikasikan metode pembelajaraan kooperatif learning (kelompok). 6. Setiap kelompok membuat PPT dalam presentasi sehingga lebih menarik dan terlihat dengan kelompok lain. 7. Memberikan soal evaluasi dengan mengunakan aplikasi quizizz agar lebih seru dan menarik.
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat?
Alhamdulillah sejauh ini proses kegiatan praktik pembelajaran 1 atau PPL 1 berjalan dengan baik, dan kekurangan-kekurangan yang ada akan diperbaiki di PPL 2. Dalam kegaiatn PPL 1 ini pihak-pihak yang terlibat yaitu guru, siswa kelas 8 Donggala, dan tim IT.
Sumberdaya dan Materi :
1. Listrik 2. Jaringan internet 3. Tim IT 4. Buku-buku pelajaran Bahasa Inggris 5. Media PPT 6. LKPD 7. Instrumen Penilaian Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan Bagaimana dampak dari aksi dari yaitu : Langkah-langkah yang 1. Meningkatkan pemahaman siswa dalam proses dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran hal ini dapat terlihat dari hasil kerja efektif? Atau tidak efektif? kelompok dan evaluasi yang diberikan kepada siswa. Mengapa? Bagaimana respon (bukti terlampir pada poin sebelumnya) orang lain terkait dengan strategi 2. Siswa merasa senang dalam proses pembelajaran yang dilakukan, Apa yang terlihat dari selama proses pembelajaran dan hasil menjadi faktor keberhasilan atau dari refleksi pembelajaran. (bukti terlampir pada poin ketidakberhasilan dari strategi sebelumnya) yang dilakukan? Apa 3. Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran sesuai dengan inti dari pembelajaran yang berbasis Problem pembelajaran dari keseluruhan Based Learning (PBL) yang berpusat pada siswa. proses tersebut Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? Mengapa? Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik dapat lebih memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan personal recount text dan juga sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga proses pembelajaran selesai. Dapat dilihat dari hasil LKPD, evaluasi melalui quizizz, dan refleksi melaui padlet. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan: 1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan, karena berdampak besar terhadap pemahaman belajar siswa.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
1. Model pembelajaran yang inovatif yaitu Problem Based Learning (PBL). 2. Media ajar (PPT, LKPD, kahoot), metode (observasi, diskusi, presentasi, penugasan, dan tanya jawab), dan pendekatan pembelajaran yaitu saintifik, TPACK, dan student-centered.
Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Semua strategi yang sudah direncanakan berjalan dengan lancar.
Pembelajaran apa dari keseluruhan proses tersebut?
1. Dengan metode dan model pembelajaran yang tepat serta media yang menarik yang mengintegrasikan TPACK dapat meningkatan pemahaman terhadap materi pembelajaran yang diberikan. 2. Guru lebih memahami dan mampu mengaplikasikan model pembelajaran PBL dengan baik. 3. Menjadi bekal untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari sehingga peserta didik lebih tertarik dan semangat. 4. Guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 5. Guru mampu mengaplikasikan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan dari biasanya. 6. Guru mampu membuat media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif.