Anda di halaman 1dari 8

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDN Giriharjo 1


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai 1. Dengan mengamati media pembelajaran ,
peserta didik mampu menganalisa keberagaman
budaya dalam konteks Bhineka tunggal Ika
dengan tepat
2. Dengan membaca bahan ajar dan
mengamati media pembelajaran, peserta didik
dapat menyebutkan keberagaman suku dan
bahasa daerah di Indonesia dengan baik
Penulis WAGIYO
Tanggal Rencana Aksi 2 / 23 Januari 2024
Situasi: Pembelajaran Pendidikan Pancasila terdapat
Kondisi yang menjadi latar adanya penguatan keberagaman sebagai esensi,
belakang masalah, berupa “keberagaman minat dan kemampuan
mengapa praktik ini yang dimiliki siswa menjadi alasan paling kuat
penting untuk dibagikan, agar pengukuran kinerja siswa tidak boleh dinilai
apa yang menjadi peran hanya menggunakan angka-angka pencapaian
dan tanggung jawab anda akademik, tetapi juga berbagai macam aktivitas
dalam praktik ini. lain atau ekstrakurikuler”.
Pendidikan Pancasila memuat tentang
keberagaman budaya yang sangat penting karena
memperkenalkan budaya-budaya yang ada di
seluruh bangsa. Kebudayaan menurut Edward
Burnett Tylor (dalam Christeward Alus,2014)
adalah sesuatu yang kompleks dari pengetahuan,
moral, kepercayaan, seni, adat istiadat hukum,
dan kebiasaan lainnya yang didapat dari
manusia sebagai anggota masyarakat.
keberagaman budaya ini lah yang harus
dilestarikan dan diperkenalkan pada generasi
bangsa agar memiliki nilai nasionalisme.

Berkaitan dengan hal tersebut materi Pendidikan


Pancasila yang dipelajari pada kelas 5 unit 3 Jati
Diri dan Lingkunganku topik Keberagaman
sebagai kekuatan tentang keberagaman budaya
Indonesia. Dalam kegiatan pembelajaran, ada
beberapa hal disiapkan diantaranya:
1. Memastikan semua sarana prasarana, alat,
dan bahan tersedia
2. Memastikan kondisi kelas kondusif
3. Mempersiapkan lembar kerja siswa/ LKPD
dan lembar evaluasi
4. Mempersiapkan bahan tayang sebagai
media ajar berupa gambar dan video
budaya yang ada di Indonesia dalam
bentuk PPT
5. Memilih model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)

Tantangan :  Siswa
Apa saja yang menjadi 1. Keadaan siswa yang memiliki motivasi dan
tantangan untuk kemampuan memahami materi pelajaran
mencapai tujuan yang rendah menjadi tantangan penulis
tersebut? Siapa saja yang untuk melaksanakaan praktik
terlibat,
 Tantangan yang dihadapi dalam
mengimplementasikan PPT :
1. Guru harus mempunyai bekal yang cukup
dalam bidang IT, khususnya menguasai
software bawaan Microsoft Office yang
membutuhkan waktu tidak sebentar.
2. Guru dan sekolah perlu menyiapkan sarana
pendukung yang memadai. Sarana
pendukung yang dimaksud berupa peralatan
elektronik seperti laptop atau computer, LCD
proyektor, dan lain sebagainya. Sarana
pendukung ini harganya relatif mahal dan
membutuhkan arus listrik yang baik.
3. Guru harus menyediakan gambar / video
keberagaman budaya Indonesia

 Tantangan dalam Model Pembelajaran PBL


1. Kondisi kerja kelompok dan pembelajaran
kooperatif kurang optimal karena
keterlibatan aktif anggota tidak tampak serta
anggota kelompok mungkin tidak termotivasi
untuk berbagi informasi
2. Pertukaran informasi sering bias terhadap
pengetahuan umum. Informasi dapat
diabaikan dari hasil diskusi kelompok,
karena individu diam tidak memberikan
kontribusi atau karena kelompok gagal
menggabungkannya
3. Dalam beragam kelompok PBL, siswa tidak
berinteraksi dengan lancar, terutama bila
siswa memiliki kemampuan verbal rendah
atau ketika dinamika kelompok dalam
suasana ketegangan.
Siapa saja yang terlibat?

Berkaitan dengan tantangan serta pelaksanaan


praktik ini, tokoh atau subjek yang terlibat
meliputi:
a) Guru
Guru dalam mengahadapi tantangan ini
berperan sebagaisubjek sentral. Guru
menjadi peran kunci dalam
menjalankanroda pendidikan agar berjalan
maksimal. Melalui berbagaitindakan dan
strategi guru akan mampu meminimalisir
permasalahan dan tantangan yang terjadi.
b) Kepala sekolah
b) Sebagai pemangku kebijakan di sekolah,
kepala sekolahmemiliki hak penuh dalam
mengawasi, mengontrol, sertamemberikan
bimbingan terhadap elemen sekolah.
Salahsatunya adalah dalam melakukan
supervisi kepada guru.Kegiatan ini
dilakukan untuk meningkatkan
kompetensisetiap guru.
c) c) Siswa
Siswa dalam hal ini merupakan objek
pendidikan.Keterlibatannya meliputi
semua aktivitas pembelajaran.Tujuan
pembelajaran akan mudah dan maksimal
tercapaiapabila didukung oleh keterlibatan
siswa yang maksimal jugadalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan.

d) Orangtua siswa
Keterlibatan orangtua dalam hal ini
meliputi pengawasan dan bimbingan siswa
selama di luar jam sekolah, terutama
dalam kelurga. Selain itu, orangtua juga
berperan sebagai partner sekolah dalam
mengembangkan siswa melalui
komunikasi interaktif kepada guru atau
pihak sekolah.

Setelah dilakukannya identifikasi masalah


dengan merefleksi diri,wawancara guru
kepala sekolah,maka yang menjadi
Tantangan untuk mencapai tujuan itu
adalah selain itu ada juga tantangan dari
sekolah seperti guru belum maksimal
dalam merancang pembelajaran sesuai
dengan minat bakat peserta
didik,kurangnya pemanfaatan TPACK
dalam pembelajran dikelas,tantangan itu
yang menyebabkan seorang guru harus
merancang pembelajaran inovatif dengan
menerapkan model pembelajaran yang
sesuai dengan gaya belajar dan
karakteristik peserta didik

Aksi : Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa mengahadapi tantangan?Dalam menghadapi
yang dilakukan untuk masalah dan tantangan di atas,langkah-langkah
menghadapi tantangan yang penulis lakukan adalah:
tersebut/ strategi apa a. Melakukan eksplorasi alternatif solusi
yang digunakan/ Kegiatan eksplorasi alternatif solusi ini
bagaimana prosesnya, penulis lakukan untuk mencari solusi
siapa saja yang terlibat / terbaik yang akan dilakukan
Apa saja sumber daya dalammengahadapi masalah yang
atau materi yang ditemukan. Hal ini dilakukandengan cara
diperlukan untuk mencari pendapat pakar dari
melaksanakan strategi ini berbagaisumber/referensi. Selain itu,
alternatif solusi juga didapatkandari hasil
wawancara kepada kepala sekolah dan
temansejawat.
b. Menentukan solusi
Dari beberapa pilihan solusi yang didapat
pada eksplorasi, penulis menentukan
solusi yang paling tepat untuk
dilakukansesuai dengan akar
permasalahan yang ditemukan dari
kajianteori dan wawancara.
c. Membuat rencana aksi dan rencana
evaluasi
Langkah selanjutnya yang penulis lakukan
adalah mebuatrencana aksi dan rencana
evaluasi. Rencana aksi dilakukandengan
merancang perangkat pembelajaran sesuai
dengansolusi yang telah dipilih. Perangkat
pembelajaran ini meliputi:Silabus, RPP,
LKPD, Penilaian, Bahan Ajar, dan
MediaPembelajaran. Setelah merancang
rencana aksi, penulis jugamembuat
rencana evaluasi yang akan digunakan
untuk melihat keefektifan pelaksanaan
solusi.

Strategi apa yang digunakan untuk mengatasi


tantangan :
1. media pembelajaran
Guru bisa menggunakan media konkret yang
ada di lingkungan sekitar sekolah, sehingga
peserta didik bisa lebih mengenal media yang
ada, selain itu penggunaan media
pembelajaran bisa dikombinasikan dengan
penggunaan media TIK sehingga peserta didik
lebih mudah memahami materi ajar yang
disampaikan. Penggunaan media
pembelajaran berupa gambar dan video
pembelajaran yang sesuai dengan materi
keberagaman budaya Indonesia

2. Model pembelajaran
Guru juga diyakini sudah hafal dengan sintak
dari model pembelajaran yang akan dipilihnya
dari tahap awal hingga tahap akhir, yang
dituangkan dalam kegiatan awal, inti dan
penutup.

3. Guru dapat menyesuaikan dengan kondisi,


karakter, dan gaya belajar peserta didik
sebelum memasuki pembelajaran
4. Guru harus berpusat ke semua siswa baik
siswa yang aktif maupun siswa yang tidak
aktif, agar semua siswa dapat fokus dalam
pembelajaran
5. Guru memberikan semangat dan motivasi
kepada siswa agar siswa berani dan percaya
diri dalam menyampaikan pendapat maupun
presentasi
6. Guru mengkondisikan siswa dengan
berkomunikasi 2 (dua) arah, sehingga siswa
akan kembali fokus ke pembelajaran

Refleksi Hasil dan Dampak dari penerapan media berbasis


dampak TPACK yang diimplementasikan dengan model
Bagaimana dampak dari pembelajaran Problem Based Learning
aksi dari Langkah-langkah membantu peserta didik lebih bersemangat dan
yang dilakukan? Apakah tidak cepat bosan dalam pembelajaran
hasilnya efektif? Atau Dampak dari aksi yang dilakukan adalah
tidak efektif? Mengapa? meningkatnya hasil belajar peserta didik melalui
Bagaimana respon orang model pembelajaran inovatif yang dilaksanakan
lain terkait dengan menggunakan model PBL. Langkah penerapan
strategi yang dilakukan, PBL dimulai dari tahap orientasi siswa pada
Apa yang menjadi faktor masalah,mengorganisasikan siswa, membimbing
keberhasilan atau penyelidikan, mengembangkan dan menyajikan
ketidakberhasilan dari hasil karya serta menganalisa dan mengevaluasi
strategi yang dilakukan? proses pemecahan masalah. Hasil dari
Apa pembelajaran dari pelaksanaan PBL tersebut efektif dalam
keseluruhan proses meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dilihat
tersebut dari hasil pembelajaran sebelum menggunakan
PBL hasil belajar peserta didik hanya 30 % yang
mencapai KKM menjadi 90% peserta didik yang
mencapai KKM . Sehingga dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran PBL dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik.Respon
rekan sejawat terkait strategi pembelajaran yang
dilakukansangat positif dan tertarik. Karena
mereka menganggap bahwa PBL ini memberikan
kesempatan anak untuk mendapatkan
pengalamannyata,anak dapat menemukan, anak
mengkonstruksi dapat mengembangakan
wawasan keterampilannya secara mandiri

Faktor keberhasilan meningkatkan hasil


belajar peserta didik dengan penerapan model ini
dikarenakan model PBL merupakan
pembelajaran student oriented, pembelajaran
dirancang sesuai dengan kebutuhan belajar
siswa, kesiapan belajar peserta didik,minat
belajar peserta didik serta profil belajar murid Hal
yang dilakukan adalah Apersepsi terlebih dahulu
diawal pembelajaran,mempersiapkan pertanyaan
dan arahan untuk merangsang peserta didik
aktif,memepelajari keadaan peserta didik
Menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan,peserta didik diberikan
kebebasan dalam menyusun karya sesuai
dengan minat dan pontensi masing-masing
peserta didik, selain itu dalam proses
pembelajaran dapat mengakomodir gaya belajar
peserta didik baik audio visual,maupun
kinestestik melalui tayangan gambar,produk,
Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan
dari proses aksisaya mendapatkan feedback
positive dari siswa dan guru lain serta kepala
sekolah dengan adanya penerapan model PBL
dalam pembelajaran. selain itu saya semakin
memahami bahwa guru merupakan pembelajar
sepanjang hayat,yang harus terus
mengembangkan diri untuk kemajuan proses
pembelajaran baik dari segi
model,metode,media,sistem penilaian dapat
meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia.

.Pembelajaran yang diperoleh dari


keseluruhan model project based learning.
Penerapan model ini menunjukkan hasil yang
baik dalam meningkatkan pemahaman belaja
rpeserta didik.Dapat dikatakan efektif dalam
mengatasi masalah kesulitan siswa memahami
materi pelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil
belajar peserta didik berupa LKPD dan Evaluasi
yang menunjukkan nilai baik dan sangat
baik.Respon peserta didik dalam proses
pembelajaran ini sangat antusias.

Pembelajaran yang dapat diambil adalah


penerapan model-model pembelajaran inovatif
dapat mengingkatkan aktivitas dan kemampuan
peserta didik dalam memahami materi pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

MAYA, ARNAH (2022) MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI


MATEMATIS MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN CACAH MENGGUNAKAN
MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 65 KOTA
TERNATE. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

Anda mungkin juga menyukai