Anda di halaman 1dari 7

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel IPAS KELAS V SD


SD NEGERI PUSONG
Tempat Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Jam 11:35-12.45

Nama Mahasiswa Yusnita,S.Pd

Nama Guru Pamong Faisal Muadi,S.Pd

Nama Dosen DR. Rita Novita,M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa
Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

A. Topik Pembelajaran
IPAS BAB 2 Harmoni Dalam Ekosistem
Topik A. Memakan dan Dimakan
A.1 Rantai Makanan
B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa mampu menganalisis hubungan antarmakhluk hidup pada suatu
ekosistem dalam bentuk Rantai makanan.
 Adapun Tujuan Kegiatan Pembelajaran topic A.1.Rantai Makanan
dibawah ini di jabarkan lebih spesifik guna mencapai Tujuan pokok
Pembelajaran diatas sebagai berikut:

1. Melalui Tayangan Video siswa mampu memahami konsep bagaimana


makhluk hidup dalam satu ekosistem berkaitan satu dengan lainnya.
2. Melalui Proyek Kelompok Siswa mampu merancang gambar makhluk
hidup pada suatu ekosistem cara mendapatkan energi.
3. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menyimpulkan hubungan antara
tanaman dan hewan dalam satu ekosistem, pada LKPD kelompok.
4. Setelah Diskusi dan rancangan gambar proyek pada LKPD selesai,
masing-masing kelompok mempresentasikan didepan kelas.

1
By.Yusnita,S.Pd SDN Pusong
C. Inovasi Pembelajaran
Menggunakan metode ceramah, inquiry, diskusi, presentasi dan model
pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), problem based learning
(PBL) dengan media vedio dan power point interaktif. Dengan demikian, siswa
dapat:
1. Mengintegrasi mata pelajaran,memungkinkan integrasi yang lebih baik
antara mata pelajaran dalam pembelajaran tematik terpadu.
2. Pembelajaran kontekstual, memberikan konteks yang nyata dan relevan
bagi siswa. Melalui proyek atau tugas diskusi, siswa dihadapkan pada
situasi dunia nyata yang memerlukan pemecahan masalah atau
eksplorasi.
3. Peningkatan keterampilan berpikir kritis,mendorong siswa untuk berpikir
secara kritis, siswa harus mengumpulkan informasi, menganalisis data,
membuat inferensi, dan menarik kesimpulan.
4. Peningkatan keterlibatan siswa, melibatkan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran. Mereka menjadi agen aktif dalam mengorganisir
dan melakukan perancangan sendiri.
5. Kolaborasi dan komunikasi,mendorong siswa untuk bekerja secara
kolaboratif dalam kelompok. Mereka belajar bekerja sama, berbagi ide,
dan berkomunikasi dengan baik.
6. Pengembangan kreativitas, siswa diberi kesempatan untuk
mengembangkan kreativitas mereka. Mereka harus mencari solusi yang
inovatif, merancang produk, atau membuat presentasi yang menarik.

Berdasarkan uraian diatas penggunaan beberapa metode dan model


pembelajaran suatu tuntutan Kurikulum Merdeka dan realita yang kita rasakan
selama ini dilapangan, guru selalu menggunakan model pembelajaran
menonton, dan siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran.
Dengan demikian penggabungan metode dan model pembelajaran inovatif
sangatlah relevan pada Bidang studi IPAS Kelas V SD BAB 2 Harmoni dalam
Ekosistem topik A. Memakan dan Dimakan dalam materi pembelajaran
A.1 Rantai Makanan.
Inovasi pembelajaran ini memberi peluang bagi siswa secara leluasa dan
mandiri terhadap penganalisaan hubungan antarmakhluk hidup yang
berkaitan dengan makanan dalam bentuk rantai makanan, mengidentifikasi
peran makhluk hidup pada rantai makanan dan mendeskripsikan hubungan
makhluk hidup pada rantai makanan dalam ekosistem.
Namun demikian guru berperan aktif mengawasi, mendampingi, memediasi,
memfasilitasi, dan memotivasi siswanya.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)

Manfaat dari penerapan metode ceramah, inquiry, diskusi, presentasi dan


model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL),Problem Based

2
By.Yusnita,S.Pd SDN Pusong
Learning (PBL) adalah selama proses pembelajaran bidang studi IPAS Kelas
V SD BAB 2 Harmoni dalam Ekosistem topik A. Memakan dan
Dimakan dalam materi pembelajaran A.1 Rantai Makanan bagi guru
dan siswa adalah:
A. Manfaat Penerapan model pembelajaran CTL
1. Guru : peranan sebagai mediator, Pembelajaran siswa secara aktif
mencari pengetahuan dari pengalamannya.
Siswa : proses belajarannya lebih bermakna.
2. Guru : peranan sebagai motivator, mengajak siswa menggunakan materi
pembelajaran sebagai pengetahuan dalam konteks dunia nyata.
Siswa : Hasil proses belajarnya menjadi lebih bermakna karena siswa
dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,
3. Guru : peranan sebagai motivator, secara efektif memotivasi belajar dan
prestasi siswa.
Siswa : Lebih termotivasi belajar dalam pencapain prestasinya.
4. Guru : peranan sebagai fasilitator, membantu siswa mengembangkan
kemampuan berpikir kritis.
Siswa : Terfasilitasi pengembangan berpikir kritisnya.

B. Manfaat Penerapan model pembelajaran PBL

1. Guru berperan sebagai motivator,Proses pembelajaran lebih menitik


beratkan kepada siswa.
Siswa lebih termotivasi untuk dapat mengembangkan pengetahuannya
sendiri secara bebas dan mandiri.
2. Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran topik A.1
Rantai Makanan yang dipelajari siswa adalah masalah yang autentik
dalam kehidupan lingkungannya.
Siswa mudah memahami masalah tersebut serta dapat menerapkannya
dalam kehidupan profesionalnya nanti.

3. Guru berperan sebagai mediator dalam proses pemecahan masalah siswa


dalam memahami,menaganalisis, mengidentifikasi dan mendeskripsikan
topik Rantai Makanan.
Siswa dalam mempelajari materi berusaha mengetahui dan memahami
sendiri pengetahuan dari sumbernya langsung, baik dari buku atau
media informasi lainnya.
4. Guru berperan sebagai motivator,mediator dan fasilitator agar teciptanya
interaksi ilmiah dan tukar pimikiran dalam usaha mengembangkan
pengetahuan siswa secara kolaboratif.
Siswa dalam kelompok kecil diarahkan untuk pembagian tugas masing-
masing,dan penentuan tujuan yang jelas agar mencapai target yang
hendak dicapai dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.

3
By.Yusnita,S.Pd SDN Pusong
C. Manfaat inovasi pembelajaran pada aspek Pengetahuan,
Sikap, dan Keterampilan.

1.Pengetahuan

Aspek pengetahuan adalah dengan literasi digital tayangan video, siswa


lebih tertarik dan lebih konsentrasi memperhatikan materi tayang,
daripada menggunakan metode ceramah selalu. Siswa lebih mendalami dan
memahami materi pembelajaran Rantai Makanan. Buktinya penilaian
pengetahuan ternyata 13 siswa10 mendapat nilai diatas KKM persentasenya
76% dan hanya 3 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM dengan
persentasenya 24%.

2.Sikap

Peningkatan sikap siswa saat berdiskusi dengan kelompoknya.


Indikator penialaian sikap adalah : Kerja sama siswa, santun, rasa ingin
tau, komunikatif. Mengindikasikan adanya peningkatan dari hasil penilaian
secara observasi dengan predikat rata-rata Baik.

3.Keterampilan
Peningkatan sikap keterampilan dalam penyelesaian proyek dan produk
kelompoknya dan mempresentasikan.
Indikator penialaian sikap keterampilan proyek dan produk kelompok
adalah:
 Persiapan Alat dan Bahan,
 Rancangan: Gambar rancangan, Alat kerja dan
deskripsi,Penggunaan alat.
 Bentuk Fisik ( produk)
 Inovasi alat
 Laporan dibuat dengan kriteria:Kebermamfaatan, Sistematika
laporan,Penulisan kesimpulan.
Berdasarkan indikator Rubrik Penilaian ke 3 kelompok memperoleh
predikat nilai Baik.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Tantangan Teknis dan Non Teknis


A. Kendala Teknis antara lain:
1. Jaringan listrik padam saat pembelajaran sedang berlangsung.
2. Akses internet di sekolah SDN Pusong tidak tersedia.
3. Kondisi geografis yang sulit dijangkau semua operator jaringan internet.
4. Perangkat bantu pengeras suara tidak berfungsi ketika pembelajaran
berlansung.

4
By.Yusnita,S.Pd SDN Pusong
B. Kendala Non Teknis antara lain:
1. Pertemuan praktik pembelajaran 1 tanggal 7 Desember 2023, jam
pelajaran terakhir 11.34-12.45 WIB.
2. Alokasi waktu yang dibutuhkan belum konsisten dengan materi
pembelajaran Topik A.1 Rantai Makanan
3. Siswa masih sulit membedakan karakteristik Konsumen Tk.1 dengan
konsumen TK.2.
4. Kemampuan berpikir pemecahan masalah siswa masih kurang.
5. Siswa belum terbiasa dalam mempresentasikan hasil kerjanya
6. Kepercayaan diri siswa dalam melakukan presentasi masih kurang.
7. Penggunaan bahasa Indonesia dalam presentasi relatif kurang
8. Kejelasan dalam menyampaikan presentasi masih kurang.

Tantanga Dalam proses Pembelajaran Topik A.1 Rantai


Makanan

A. Kegiatan Pembukaan
B. Kegiatan Inti
1. Memotivasi siswa terlibat aktif dalam diskusi dan kerjasama
kelompok masih kurang.
2. Manajemen pengelolaan kelas belum baik, masih ada siswa
asyik berbicara diluar materi dan masih ada siswa bermalas-malasan
tidur dalam kerjasama kelompok.
C. Kegiatan Penutup .
1. Tidak menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
A. Solusi dari kendala Teknis antara lain:
1. Berkordinasi dengan kepala sekolah SDN pusong kec.kembang Tanjong
kab. Pidie kedepannya dapat mengalokasikan dana Bos untuk pengadaan
mesin Ginset kecil, dan
2. Pengadaan perangkat Rotasi Internet
3. Penggunaan jaringan operator yang terakses di daerah Pusong Yaitu
Telkomsel.
4. Pengecekkan lebih awal kelayakan perangkat bantu pengeras suara di
kemudian hari.

B. Solusi dari kendala Non Teknis antara lain:

5
By.Yusnita,S.Pd SDN Pusong
1. Berkodinasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong lebih awal guna
mengatur jam praktik pembelajaran yang tepat.
2. Mengalokasikan jam pertemuan sesuai muatan materi yang diajarkan
sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan tuntas.
3. Pemberian penugasan tambahan untuk mempelajari karakteristik
konsumen dan pengelompokan hewan menurut jenis makanannya,
Dan pemberian remedial tentang Materi pengenalan hewan
Herbivora,karnivora ,Omnivora dan Insektivora.
4. Memfasilitasi dan membibing kemampuan berpikir dalam pemecahan
masalah melalui Bimbingan Klasikal.
5. Melatih dan Membimbing secara continue dan berkolaborasi dengan guru-
guru agar presentasi hasil kerja dibiasakan dikelas-kelas awal.
6. Memotivasi dan memediasi membangun komunikasi dengan semua warga
sekolah secara inten sehingga Kepercayaan diri siswa tumbuh dengan
sendirinya.
7. Berkodinasi dan berkolaborasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat
membiasakan penggunaan Bahasa Indonesian dalam penyampaian materi
dalam proses pembelajaran
C. Solusi dari kendala Dalam proses Pembelajaran Topik A.1
Rantai Makanan
 Kegiatan Pembukaan
 Kegiatan Inti
1.Menyesuaikan dengan kondisi, karakter, dan gaya belajar peserta didik
sebelum memasuki pembelajaran kedepannya..
2.Meningkatkan kompetensi Ilmu Manajemen Pengelolaan kelas dari
berbagai sumber dari sekarang secara kosisten.
 Kegiatan Penutup .
Penguasaan Desain Proses pembelajaran, harus sesuai dengan langkah
yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi (dari kegiatan pembukaan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup)
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)
RTLnya adalah:
1. Mengeksplor lebih dalam model pembelajaran contextual teaching
and learning (CTL) dan Problem Based Learning (PBL), dan pengembangan
variasi-variasi penerapan CTL dan PBL, serta mengkombinasikannya dengan
strategi pembelajaran lainnya sesuai kebutuhan, perkembangan dan
karakteristik siswa di era melenial abad 21.
2. Mengintegrasikan HOTS dalam Pembelajaran semua bidang studi.
3. Memanajerialkan efesiensi waktu pembelajaran yang baik dan efektif..
4. Mengembangkan penggunaan TPACK dalam pembelajaran sesuai dengan
perkembangan zaman dan kondisi sekolah maupun tingkat perkembangan
siswa.
5. Berkolaborasi antara guru- guru senior dan pengawas sekolah yang

6
By.Yusnita,S.Pd SDN Pusong
berkompeten dibidangnya, guna berbagi pengalaman dan ide tentang praktik
pembelajaran yang baik, manajemen pengelolaan kelas, cara memotivasi
siswa yang kurang aktif, melalui KKG, kelompok kerja lainya, atau diskusi
kolaboratif dalam konteks pengembangan praktik pembelajaran inovatif.
6. Mengikuti Seminar-seminar Nasional daring dalam hal peningkatan
kompetensi Profesional guru dalam pembelajaran kurikulum merdeka dan
penerapan model-model pembelajaran inovatif dan kreatif di era digital.

Daftar Pustaka

Selvianiresa & Prabawanto, 2017; Toheri et al., 2020).


Puput, Ahmadi, and Rochmad 2021).Model pembelajaran CTL juga
secara efektif mendorong motivasi belajar dan prestasi siswa.
(Tari & Rosana, 2019).Model pembelajaran CTL dapat membantu siswa untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.
Ati, T. P., & Setiawan, Y. (2020). Efektivitas problem based learning-problem
solving terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika
siswa kelas V. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 294-303.
Nurdyansyah, N. (2016). Developing ICT-Based Learning Model to Improve
Learning Outcomes IPA of SD Fish Market in Sidoarjo.
Jurnal TEKPEN, 1(2). Terbitan 2, 929-930. 3 Pandi, R., & Nurdyansyah, N.
(2017). An Evaluation of Graduate Competency in Elementary School. Atlantis
Press. Advances in Social Science, Education and Humanities Research
(ASSEHR), volume 125, 95.
Nurdyansyah, N., & Fitriyani, T. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif
Terhadap Hasil Belajar Pada Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo.

Banda Aceh, 21 Desember 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

(Yusnita,S.Pd ) ( Faisal Muadi,S.Pd )


ID.201500140448

7
By.Yusnita,S.Pd SDN Pusong

Anda mungkin juga menyukai